No. 02/11/Th. XIV, 5 November 2014 INDEKS KESENJANGAN EKONOMI ANTAR KECAMATAN DI KOTA BEKASI TAHUN 2013 (INDEKS WILLIAMSON) TAHUN 2013 INDEKS WILLIAMSON 0,56 PERSEN Pertumbuhan Ekonomi di Kota Bekasi pada tahun 2013 adalah sebesar sebesar 6,81 persen. Rata-rata pertumbuhan ekonomi di Kota Bekasi selama kurun waktu 2009-2013 adalah sebesar 6,14 persen. Rata-rata pertumbuhan PDRB per kapita di Kota Bekasi selama kurun waktu 2009-2013 adalah sebesar 3,07 persen. Pertumbuhan Ekonomi tertinggi di Kota Bekasi pada tahun 2013 berada di Kecamatan Jatisampurna yaitu sebesar 7,92 persen. Pertumbuhan PDRB per kapita tertinggi pada tahun 2013 berada di Kecamatan Bekasi Timur yaitu sebesar 6,31 persen. Indeks Williamson memperlihatkan kesenjangan ekonomi antar kecamatan di Kota Bekasi tidak terlampau besar, ditunjukkan dengan angka indeks yang berkisar dari 0,5817 pada tahun 2009 dan mencapai 0,5577 di tahun 2013. Adanya kecenderungan kesenjangan ekonomi antar kecamatan di Kota Bekasi semakin menyempit diperlihatkan dengan angka Indeks Williamson yang semakin rendah dari tahun ketahun. Dalam proses pembangunan di Kota Bekasi yang telah dilaksanakan selama ini telah banyak membawa perubahan antara lain peningkatan di bidang ekonomi. Salah satu indikator yang dapat menunjukkan perubahan atau peningkatan di bidang ekonomi adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Dari perubahan besaran Produk Domestik Regional Bruto dari tahun ke tahun ini maka didapatlah angka pertumbuhan ekonomi yang memperlihatkan peningkatan perekonomian di Kota Bekasi. Selama kurun waktu 2009 2013 PDRB Kota Bekasi terus mengalami peningkatan demikian pula dengan PDRB Per Kapita yang merupakan hasil bagi antara nilai PDRB dengan jumlah penduduk pertengahan tahun, juga terus menglami peningkatan. Berita Resmi Statistik Kota bekasi No. 02/11/Th.XIV, 5 Novemberi 2014 1
TAHUN Tabel 1 Nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2009-2013 dan PDRB Per Kapita Kota Bekasi 2009 2013 Nilai (Jutaan Rp.) PDRB Pertumbuhan (%) Nilai (Rupiah.) PDRB Per Kapita Pertumbuhan (%) 2009 14,622,593.74 4.13 6,304,152 0.50 2010 15,476,108.13 5.84 6,491,569 2.97 2011 16,571,540.11 7.08 6,754,719 4.05 2012 17,706,401.97 6.85 7,017,906 3.90 2013 18,912,207.95 6.81 7,294,072 3.94 Rata-rata Pertumbuhan 6.14 3.07 Secara rata-rata, dalam kurun waktu 2009 2013 pertumbuhan ekonomi atau laju pertumbuhan PDRB di Kota Bekasi tumbuh sebesar 6,14 persen. Pertumbuhan terbesar terjadi pada tahun 2011 yaitu sebesar 7,08 persen dan pertumbuhan terendah terjadi pada tahun2009 yaitu sebesar 4,13 persen. PDRB Per Kapita selama tahun 2009 2013 rata-rata tumbuh sebesar 3,07 persen dengan pertumbuhan terbesar pada tahun 2011 sebesar 4,05 persen dan pertumbuhan terendah pada tahun 2009 sebesar 0,50 persen. Tabel 2 Pertumbuhan Ekonomi Kecamatan di Kota Bekasi 2009 2013 Kecamatan 2009 2010 2011 2012 2013 Pondokgede 10.06 7.61 8.19 7.37 7.58 Jatisampurna 5.66 6.66 7.68 7.59 7.92 Pondokmelati 4.21 5.68 7.16 7.08 6.35 Jatiasih 5.97 6.65 7.70 7.04 7.64 Bantargebang 1.24 4.01 5.84 5.74 6.22 Mustikajaya 3.57 5.39 6.91 6.88 7.40 Bekasi Timur 6.60 7.38 7.91 7.07 6.86 Rawalumbu 2.50 4.78 6.48 6.91 6.24 Bekasi Selatan 7.05 7.59 8.07 7.24 7.32 Bekasi Barat 5.71 6.86 7.61 7.11 7.03 Medansatria 1.98 4.44 6.18 6.27 6.54 Bekasi Utara 3.16 5.44 6.87 6.94 6.51 KOTA BEKASI 4.13 5.84 7.08 6.85 6.81 Berita Resmi Statistik Kota bekasi No. 02/11/Th.XIV, 5 Novemberi 2014 2
Hal yang perlu dicermati adalah, angka pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Kota Bekasi dari tahun ketahunnya merupakan angka di tingkat kota dan bukan berarti di setiap kecamatan di Kota Bekasi mengalami pertumbuhan ekonomi yang sama. Selama kurun waktu 2009 2013 terlihat bahwa pertumbuhan ekonomi antar kecamatan tidak sama besarnya. Ada yang pertumbuhannya lebih kecil dari pertumbuhan di tingkat kota dan ada juga yang lebih besar setiap tahunnya. Demikian pula pertumbuhan terbesar setiap tahunnya berpindah-pindah antar kecamatan yang ada Pada tahun 2013 pertumbuhan ekonomi masing-masing kecamatan di Kota Bekasi hampir merata dan sama dengan rata-rata kota Bekasi yakni di kisaran 6,81 persen. Pertumbuhan terkecil selalu berada di Kecamatan Bantargebang yakni sebesar 6,22 persen sedangkan pertumbuhan terbesarnya berada di Kecamatan Jatisampurna yakni sebesar 7,92 persen. Untuk mengukur tingkat kesenjangan ekonomi antar wilayah dalam hal ini antar kecamatan yang ada di Kota Bekasi dapat menggunakan berbagai macam pendekatan. Salah satunya adalah menggunakan Indeks Williamson. Dasar perhitungannya adalah dengan menggunakan PDRB per kapita dalam kaitannya dengan jumlah penduduk per daerah dengan rumus : Dimana: CVw = Weighted coefficient of variation ni = Penduduk di daerah i n = Penduduk total Yi = PDRB perkapita di daerah i Y = Rata-rata PDRB perkapita untuk semua daerah Ini berarti bahwa pada dasarnya Indeks Williamson merupakan koefisien persebaran (coefficient of variation) dari rata-rata nilai sebaran dihitung berdasarkan estimasi dari nilai-nilai PDRB dan penduduk daerah-daerah yang berada pada lingkup wilayah yang dikaji dan dianalisis dimana dalam hal ini adalah wilayah kecamatankecamatan di Kota Bekasi. Rumus Indeks Williamson ini akan menghasilkan angka indeks yang lebih besar atau sama dengan nol dan lebih kecil dari satu. Ekstrimnya jika angka indeks = nol maka menandakan tidak terjadi kesenjangan ekonomi antar kecamatan. Angka indeks yang lebih besar dari nol menunjukkan adanya kesenjangan antar kecamatan. Semakin besar indeksnya berarti semakin besar pula tingkat kesenjangan ekonomi antar kecamatan. Selama kurun waktu 2009 2013, PDRB per Kapita setiap kecamatan di Kota Bekasi nilainya bervariasi yaitu ada yang diatas angka DPRB per Kapita Kota Bekasi dan ada juga yang dibawah. Y Berita Resmi Statistik Kota bekasi No. 02/11/Th.XIV, 5 Novemberi 2014 3
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan kesenjangan ekonomi antar kecamatan, yang dalam hal ini ditunjukkan oleh perbedaan pendapatan per kapitanya diduga disebabkan oleh perbedaan penyerapan investasi serta kesenjangan infrastruktur yang ada. Tabel 3 PDRB Per Kapita Kecamatan Di Kota Bekasi 2009 2013 Kecamatan 2009 2010 2011 2012 2013 Pondokgede 4,308,204 4,519,108 4,742,413 4,943,902 5,168,350 Jatisampurna 6,189,223 6,568,574 6,720,308 6,890,692 7,082,348 Pondokmelati 5,165,438 5,319,640 5,530,642 5,752,160 5,947,725 Jatiasih 3,550,723 3,700,127 3,855,891 3,997,814 4,170,203 Bantargebang 21,084,127 21,491,567 21,943,707 22,424,735 23,034,823 Mustikajaya 3,346,180 3,573,593 3,564,616 3,570,019 3,584,360 Bekasi Timur 5,803,641 5,933,641 6,358,373 6,753,845 7,179,832 Rawalumbu 11,416,835 11,692,627 12,043,062 12,467,738 12,832,752 Bekasi Selatan 6,569,178 6,798,440 7,221,314 7,611,743 8,045,198 Bekasi Barat 4,771,178 4,889,832 5,187,011 5,474,621 5,786,644 Medansatria 7,150,682 7,217,060 7,497,463 7,797,342 8,143,060 Bekasi Utara 4,817,127 4,947,520 5,132,330 5,331,129 5,518,849 KOTA BEKASI 6,304,152 6,491,569 6,754,719 7,017,906 7,294,072 Dengan demikian dapat diduga lebih tingginya angka pendapatan regional per kapita di Kecamatan Bantargebang lebih disebabkan oleh lebih tingginya investasi yang diserap khususnya di sektor Industri yang mempunyai peranan terbesar dalam pembentukan PDRB di Kecamatan tersebut dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan yang lain. Tabel 4 Laju Pertumbuhan PDRB Per Kapita Kecamatan Di Kota Bekasi 2009 2013 Kecamatan 2009 2010 2011 2012 2013 Pondokgede 2.97 4.90 4.94 4.25 4.54 Jatisampurna -0.29 6.13 2.31 2.54 2.78 Pondokmelati 0.42 2.99 3.97 4.01 3.40 Jatiasih 1.84 4.21 4.21 3.68 4.31 Bantargebang -2.99 1.93 2.10 2.19 2.72 Mustikajaya -4.02 6.80-0.25 0.15 0.40 Bekasi Timur 5.14 2.24 7.16 6.22 6.31 Rawalumbu -1.53 2.42 3.00 3.53 2.93 Bekasi Selatan 4.51 3.49 6.22 5.41 5.69 Bekasi Barat 3.50 2.49 6.08 5.54 5.70 Medansatria -0.90 0.93 3.89 4.00 4.43 Bekasi Utara -0.55 2.71 3.74 3.87 3.52 KOTA BEKASI 0.50 2.97 4.05 3.90 3.94 Berita Resmi Statistik Kota bekasi No. 02/11/Th.XIV, 5 Novemberi 2014 4
Untuk melihat lebih jauh tingkat kesenjangan ekonomi antar kecamatan di Kota Bekasi maka dapat dilihat dari hasil penghitungan Indeks Williamson berikut : Tabel 5 Angka Indeks Williamson di Kota Bekasi 2009 2013 Angka Indeks Williamson 2009 0.5817 2010 0.5794 2011 0.5780 2012 0.5708 2013 0.5577 Dari hasil penghitungan, terlihat bahwa kesenjangan ekonomi antar kecamatan di Kota Bekasi tidak terlampau besar, ditunjukkan dengan angka indeks yang berkisar dari 0,5817 di tahun 2009 sampai dengan 0,5577 di tahun 2013. Namun demikian ada kecenderungan kesenjangan ekonomi antar kecamatan di Kota Bekasi semakin tahun semakin mengecil atau kesenjanganya semakin menyempit seperti diperlihatkan dengan angka Indeks Williamson yang semakin rendah dari tahun ketahunnya. Berita Resmi Statistik Kota bekasi No. 02/11/Th.XIV, 5 Novemberi 2014 5
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BEKASI Jl. Rawa Tembaga I No. 06 Bekasi 17141 Telp/Fax: (021) 88953987, 8842757. e-mail: bps3275@bps.go.id website : http://bekasikota.bps.go.id Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Slamet Waluyo, S.Si, M.Si Kepala Badan Pusat Statistik Kota Bekasi. Telp/Fax: (021) 88953987, 8842757. Berita Resmi Statistik Kota bekasi No. 02/11/Th.XIV, 5 Novemberi 2014 6