Oleh: Hafidz Abdurrahman

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

SUNNAH SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

Oleh: Hafidz Abdurrahman

3 Wasiat Agung Rasulullah

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara tentang warisan menyalurkan pikiran dan perhatian orang ke arah suatu

BAB VI PENUTUP. Universitas Indonesia Islam kultural..., Jamilludin Ali, FIB UI, 2010.

HADITS KEsembilan Arti Hadits / :

Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189)

IMAMAH DALAM PANDANGAN POLITIK SUNNI DAN SYI AH

Cinta yang tak mungkin terbalas

KHILAFAH DAN KESATUAN UMAT

Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

IMA>MIYAH TENTANG HUKUM MENERIMA HARTA WARISAN DARI

Oleh: KH Hafidz Abdurrahman

Oleh: Hafidz Abdurrahman

Bukti Cinta Kepada Nabi

Mengapa dalam beberapa tahun terakhir setiap Natal, negeri yang mayoritas Muslim ini seolah jadi negeri Kristen?

Persatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

Apakah Kawin Kontrak Itu?

Fitrah itu ada lima : khitan, mencukur bulu di sekitar kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak. ( HR.Bukhari dan Muslim)

E٤٢ J٣٣ W F : :

Munakahat ZULKIFLI, MA

Waris Tanpa Anak. WARISAN ORANG YANG TIDAK MEMPUNYAI ANAK Penanya: Abdul Salam, Grabag, Purworejo. (disidangkan pada hari Jum'at, 10 Februari 2006)

Oleh: Hafidz Abdurrahman

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam adalah salah satu dari empat kitab

Rukun wakalah ada tiga: pertama, dua pihak yang berakad yaitu pihak yang mewakilkan (al-mu wakkil ) dan pihak yang mewakili ( alwakîl

BAB IV PARADIGMA SEKUFU DI DALAM KELUARGA MAS MENURUT ANALISIS HUKUM ISLAM

Nasehat Nan Penuh Kenangan NASEHAT NAN PENUH KENANGAN

Takwa dan Keutamaannya

Qunut Nazilah. Bacaan Qunut merujuk kepada doa yang dibaca di dalam solat pada tempat yang khusus sewaktu berdiri.

Orang bertakwa paling mulia di sisi Allah

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

Interaksi dengan Al Qur'an

Siksa-Kubur: Ajaran Muhammad yang Kacau & Menakutkan

Penjelasan singkat tentang khilafah minhajjin nubuwwah berdasarkan hadith

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

Meneladani Kepemimpinan Rosululloh Solawahualaihi wassalam

Al-Qur an Al hadist Ijtihad

Tentang membuat Gambar dan Patung (Brosur cetak ulang)

dan kepada kaum perempuan (sesama) mereka (QS an-nur [24]: 31).

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.


Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

Carilah Rezeki Yang Halal dan Jauhi Yang Haram

1. Kewajiban mandi Jumaat atas setiap lelaki dewasa dan keterangan tentang beberapa hal yang dianjurkan

DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah

BAB XIII SALAT JAMAK DAN QASAR

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

MENCARI REZEKI DENGAN MENJADI SEORANG PEMBERANI (1)

BEBERAPA MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Di hari berikutnya Nyai Maisarah bercerita tentang Sayyidah Aisyah ra. Semua santri memperhatikan Aisyah sehingga membuatnya malu.

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

PERSATUAN DAN KERUKUNAN

Etimologis: berasal dari jahada mengerahkan segenap kemampuan (satu akar kata dgn jihad)

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Tafsir Surat Al-Ashr: Meraih Sukses Dunia dan Akhirat

MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN

Umur Untuk Amal Shaleh

Tauhid Yang Pertama dan Utama

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

992. Abdullah bin Umar r.a. berkata, "Rasulullah biasa melakukan i'tikaf pada sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan."

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa


Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

PANDUAN PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MURID PENDIDIKAN ISLAM TINGKATAN 2 PENDIDIKAN ISLAM TINGKATAN 2

Kecemburuan Seorang Suami Kepada Istri

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Anuraga Jayanegara Tanda-tanda kiamat Tanda-tanda kiamat

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

BAB I PENDAHULUAN. sejak dini, karena tiada ilmu yang lebih utama untuk dipelajari oleh umat

Istri-Istri Rasulullah? Adalah Ibunya Orang-Orang Beriman

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Menyelami. Makna Bacaan. Shalat. Edisi Panduan

BAB I PENDAHULUAN. Agama Islam di Indonesia merupakan agama terbesar di dunia. Waktu

Aku telah meminta hujan dengan Majaadiihus Samaa yang dengannya hujan diturunkan.

Kitab Tentang Sumpah (Qosamah), Kelompok Penyamun, Kisas Dan Diyat 1. Qasamah (sumpah)

APAKAH ABU BAKAR MEMBUAT FATIMAH MURKA? DAN APAKAH FATIMAH BERHAK MENDAPAT WARISAN?

Metode Bijak Memperbaiki Aib

Dosa Durhaka Kepada Orang Tua

{mosimage} Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

KELOMPOK 6 : NANDYA WANTIKE NUR LAILA PUTRI NABILA SEPTIANI

Tafsir Surat Al-Kautsar


???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

BATASAN TAAT KEPADA ORANG TUA Secara umum kita diperintahkan taat kepada orang tua. Wajib taat kepada kedua orang tua baik yang diperintahkan itu sesu

1. Anjuran menikah bagi orang yang sudah berkeinginan serta memiliki nafkahnya dan anjuran bagi yang belum mampu untuk berpuasa

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah

Transkripsi:

Oleh: Hafidz Abdurrahman Dasar yang menjadi pondasi kurikulum pendidikan di dalam negara khilafah adalah akidah Islam. Karena itu, seluruh kurikulum, materi pendidikan, metode dan seluruh proses belajar mengajar tidak boleh bertentangan, atau menyalahi dasar (akidah Islam) ini. Secara umum, kebijakan pendidikan dalam negara khilafah berorientasi untuk membentuk akliyah dan nafsiyah Islam. Maka, seluruh materi pendidikan yang hendak diajarkan dibangun dengan dasar ini. Adapun tujuan pendidikan dalam negara khilafah adalah membentuk kepribadian Islam, dan membekali rakyat dengan sains dan pengetahuan yang terkait dengan kehidupan. Karena itu, metode pendidikannya disusun untuk bisa mewujudkan tujuan ini. Sebaliknya, semua metode yang bisa mewujudkan tujuan lain, selain tujuan ini, maka harus dilarang. Kurikulum Pendidikan Untuk itu, negara khilafah menetapkan hanya boleh ada satu kurikulum pendidikan yang diterapkan di wilayahnya. Negara khilafah tidak akan menoleransi adanya kurikulum lain, selain kurikulum negara. Meski, negara khilafah tidak melarang adanya sekolah swasta, yang didirikan oleh masyarakat, namun sekolah ini harus terikat dengan kurikulum negara. Sekolah swasta ini juga dibangun dengan strategi pendidikan dengan tujuan untuk mewujudkan kebijakan dan tujuan pendidikan. Dengan catatan, pendidikan di sekolah-sekolah ini tidak boleh mencampurbaurkan antara laki-laki dan perempuan, baik di kalangan murid-muridnya, staf pendidikan maupun administrasi dan manajemennya. Sekolah ini juga tidak boleh diperuntukkan untuk suku, bangsa, agama, mazhab, etnis atau warna kulit tertentu. Kurikulum merupakan uslub dan khitthah, hukum asalnya memang mubah. Dalam hal ini, negara khilafah boleh saja menetapkan satu kurikulum, yang dengannya menjadi dasar dan 1 / 5

patokan pendidikan di seluruh negara. Penetapan ini merupakan kewenangan khalifah, jika dipandang kalau tidak ditetapkan satu kurikulum negara akan menyebabkan terjadinya kekacauan, dan berpotensi melemahkan kekuatan umat dan negara. Di masa Khalifah Ustman bin Affan, beliau menetapkan hanya boleh ada satu mushaf, selebihnya dihanguskan. Khawatir, jika tidak disatukan, akan terjadi perbedaan di tengah umat yang bisa memicu konflik horisontal. Ini merupakan kebijakan yang terkait dengan uslub dan khitthah, yang hukum asalnya mubah, tetapi jika tidak ditetapkan, akan menyebabkan terjadinya kekacauan, maka uslub dan khitthah ini pun diadopsi oleh negara. Selain itu, negara juga berhak melarang adanya kurikulum lain selain kurikulum yang ditetapkan oleh negara, karena khalifah diberi hak untuk mengambil tindakan dengan pendapat dan ijtihadnya, termasuk memilih uslub dan khitthah tertentu, serta melarang yang lain. Ini merupakan bagian dari ketaatan kepada khalifah, sebagaimana yang dinyatakan dalam Alquran: Taatilah Allah dan Rasul, serta uli al-amri (penguasa) di antara kalian. (TQS an-nisa [04]: 59) Dalam hadits Nabi SAW dinyatakan, Siapa saja yang menaati penguasanya, maka dia telah menaatiku. (HR Muttafaq Alaih dari Abu Hurairah). Dala m riwayat lain dinyatakan, Dengar dan taatilah, sekalipun terhadap kalian diangkat seorang penguasa dari Habasyah (yang hitam legam), dengan kepalanya dipenuhi bisul. (HR Bukhari dari Anas). Semuanya ini memerintahkan ketaatan dalam perkara yang menjadi kewenangan khalifah, di mana dia bisa bertindak dengan pandangan dan ijtihadnya. Menaatinya dalam hal ini merupakan bagian dari kewajiban menaati uli al-amr. Sekolah Swasta dan Asing 2 / 5

Mengenai kebijakan negara terhadap pendirian sekolah swasta memang jelas, karena Rasulullah SAW sebagai kepala negara pernah mengirimkan tenaga pendidik untuk mengajarkan Islam kepada masyarakat. Pada saat yang sama, Nabi SAW juga mengizinkan kaum Muslim satu dengan yang lain saling belajar dan mengajar. Tindakan Nabi SAW mengirim tenaga pendidik ini bagian dari kewajiban negara menyediakan layanan pendidikan. Sedangkan, diamnya Nabi SAW terhadap rakyat yang melakukan pendidikan mandiri juga bagian dari kebijakan tentang kebolehan swasta untuk menyediakan layanan yang sama. Hanya saja, meski swasta diperbolehkan mendirikan sekolah atau menyediakan layanan pendidikan, tetapi dengan syarat: Pertama, kurikulumnya terikat dengan kurikulum negara. Ked ua, tidak boleh membangun sekolah bercirikan suku, bangsa, agama, mazhab, etnis atau warna kulit tertentu. Ketiga, tidak boleh orang asing mendirikan sekolah sendiri. Mengenai kewajiban sekolah swasta terikat dengan kurikulum negara, karena ini bagian dari ketaatan kepada khalifah, dan kebijakan negara khilafah. Mereka tidak boleh menyalahi, atau mengembangkan kurikulum sendiri yang bertentangan dengan kurikulum negara. Begitu juga dengan larangan pihak swasta mendirikan sekolah bercirikan suku, bangsa, agama, mazhab, etnis atau warna kulit tertentu, karena adanya sekolah seperti ini akan memicu perpecahan, dan konflik horisontal di dalam tubuh wilayah negara. Karena itu, tidak boleh ada Sekolah Indonesia, Malaysia, Sekolah Kristen, Sekolah Syiah, Sunni dan sebagainya. Apalagi, adanya sekolah asing yang mempunyai kurikulum sendiri, dengan staf, guru dan murid orang-orang asing. Meski status mereka adalah Musta min atau Mu ahad sekalipun. Khilafah akan belajar dari kesalahan di masa Khilafah Utsmani, di mana adanya Universitas Kristen di Beirut, telah digunakan sebagai pusat gerakan separatis dan misionaris Kristen, serta pusat penyebaran paham-paham yang bertentangan dengan Islam. Karena itu, sekolah, universitas atau lembaga seperti ini tidak boleh ada di dalam wilayah khilafah. Sekolah Ahli Dzimmah 3 / 5

Mungkin ada yang bertanya, lalu di mana Ahli Dzimmah akan menimba ilmu dan tsaqafah sesuai dengan agama mereka, jika sekolah Kristen, Yahudi, dll tidak boleh ada. Kurikulumnya juga harus terikat dengan kurikulum negara? Jawabannya adalah, mereka tidak dilarang untuk mempelajari agama mereka, praktik peribadatan, tatacara makan, minum, berpakaian dan perkawinan mereka. Tetapi, semuanya itu mereka lakukan di rumah-rumah mereka, atau di tempat-tempat peribadatan mereka, seperti gereja, sinagog, pure atau yang lain. Bukan di sekolah. Itu pun tetap harus terikat dengan kebijakan pendidikan negara. Di zaman Nabi dan para Khulafa Rasyidin, orang-orang Ahli Dzimmah ini belajar agama dan peribadatan mereka di gereja dan sinagog mereka. Abu Hurairah menuturkan, Ketika kami di masjid, tiba-tiba Nabi keluar menghampiri kami, seraya bersabda: Berangkatlah kepada orang-orang Yahudi. Kami pun berangkat bersama baginda hingga sampai di Bait Midras. Nabi SAW pun memanggil mereka, Wahai orang-orang Yahudi, masuk Islamlah kalian, maka kalian akan selamat.. ( HR. Bukhari). Bait Midras ini adalah tempat ibadah mereka, di sanalah tempat orang-orang Yahudi atau Kristen dibacakan kitab suci mereka. Ini adalah bukti, bahwa di zaman Nabi, Ahli Dzimmah itu tidak dilarang mempelajari agama mereka di gereja dan sinagog mereka. Kondisi ini tetap berlanjut di era Khulafa Rasyidin. Abdurrazzaq dalam kitab Mushannaf-nya menuturkan, bahwa Ali bin Abi Thalib melihat suatu kaum sedang sembahyang, mereka seperti orang-orang Yahudi yang keluar dari sinagog mereka. Dengan kata lain, Ahli Dzimmah mereka bisa mempelajari agama mereka, serta ritual upacara keagamaan mereka di gereja dan sinagog mereka, atau di tempat-tempat yang menginduk kepada mereka. Mereka tidak boleh mempunyai sekolah khusus, sebagaimana lazimnya sekolah secara umum. 4 / 5

5 / 5