MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA MELALUI PENGAMATAN DAN DEMONSTRASI DI SEKOLAH DASAR

dokumen-dokumen yang mirip
Raihan SD Negeri 007 Bagan Besar

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

Noviana Kusumawati Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pekalongan Jl. Sriwijaya No 3 Pekalongan, ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

Peningkatkan Hasil Belajar Ipa Materi Membuat Senter Sederhana Dengan Metode Demonstrasi Sularno SD Negeri 03 Nglebak Karanganyar

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

Ijer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI. Agustina Dwi Respati Wahyu Adi Muhtar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG STRUKTUR BATANG DAN FUNGSINYA MELALUI METODE DEMONSTRASI

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS II SDN SIDOTOPO WETAN I SURABAYA

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SD Inpres VII Labuan Baru

Kata Kunci: pendekatan SAVI melalui metode eksperimen, aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa

Kata Kunci: Hasil Belajar, Keterampilan Proses,, Media Lingkungan,, Metode Eksperimen, Pembelajaran IPA. Abstract

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA TENTANG PERTUMBUHAN TUMBUHAN MELALUI METODE EKSPERIMEN

APLICATION CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE THE RESULT OF SCIENCE STUDY OF STUDENTS OF SD NEGERI 001 SEIKIJANG BANDAR SEIKIJANG DISTRICT

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN IMACULATA NIM F

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

Ijer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No

PENERAPAN PEMBELAJARAN METODE LATIHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VI SD NEGERI 007 KAMPUNG BARU KECAMATAN UKUI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA SISWA KELAS V SDN 20 KURAO PAGANG PADANG

Jurnal Pena Sains Vol. 2, No. 1, April 2015 ISSN:

Akbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...

Widanti et al., Penerapan Teknik Mind Mapping...

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS II MIS NAHDATUL UMMAH

Chemical Education Study Program Teachers Training and Education Faculty University of Riau

J. Pijar MIPA, Vol. X No.1, Maret 2015: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA

METODE BUZZ GROUP DISERTAI MEDIA KELERENG SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS I SD NEGERI BINJAI UTARA

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF INKUIRI

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 29 PAGARALAM TENTANG SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG

ilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

Peningkatan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Dengan Menggunakan Metode Inkuiri. Zaiyasni PGSD FIP UNP Padang

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI TUMBUHAN HIJAU MELALUI METODE EKSPERIMEN KELAS V SDN BABADAN SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2015/2016

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR BILANGAN BULAT SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING. Dyah Tri Wahyuningtyas

INTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract

ABSTRAK. Kata Kunci: Scramble, Hasil Belajar, Bahasa Inggris

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI BIAYA 1) Oleh

Penggunaan Modul Pembelajaran

PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH DASAR-DASAR AKUNTANSI II PADA POKOK BAHASAN ASET TETAP

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 BANDUNG

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JOHO 02 SUKOHARJO TAHUN 2015/2016

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

Keyword : Cooperative Type Think Pair Share (TPS), Science Learning Outcomes.

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL INKUIRI PADA SISWA KELAS II SD

PENGGUNAAN PERTANYAAN PRODUKTIF PADA LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDEKLAMASI MELALUI METODE DEMONSTRASI LANGSUNG PADA SISWAKELAS VIIA SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAMBOO DANCING. Dyah Tri Wahyuningtyas Pendidikan Guru Sekalah Dasar Universitas Kanjuruhan Malang

Oleh: Rahmat Yulianto, Fakultas Ilmu Pendidikan, Abstrak

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

A R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENGGUNAAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 2 SANGGRAHAN

Djariyo, Joko Sulianto, Jumiati* FIP IKIP PGRI SEMARANG

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA KOTAKMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH MISLAH NIM F

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

Pendahuluan. Handayani et al., Penerapan fase-fase Pembelajaran Geometri... 1

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING

Pendahuluan. Keywords: Mastery Learning, Student Activities, Result Of Learning

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

Elia 1, Farida. F 1,Wirnita Eska 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar,Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Bung Hatta

PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR)

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Irmasuryani Abstract

Mukarromah et al., Penerapan Model Pembelajaran...

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Rohmawati et al., Penerapan Metode Role Playing...

Putri et al., Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual...

Elok Asmaul Husna 4,Dafik 5, Hobri 6

Ratna Situmeang SDN 004 Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur

METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VB PADA MATA PELAJARAN IPS DI SDN 002 BAGAN BESAR KECAMATAN BUKIT KAPUR KOTA DUMAI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

Surianti Ajriah 1, Edrizon 1, Ira Rahmayuni Jusar 1. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta.

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION KELAS IV DI SDN TAMBAKROMO 2

PENGGUNAAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG KONSEP ENERGI BUNYI DI KELAS V SD INPRES TA BINJAI

Dina Safitri, Masjudin, Eliska Juliangkary Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

Penerapan Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Entrepreneurship

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN TALKING CHIPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI

PROBLEM BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN

Transkripsi:

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA MELALUI PENGAMATAN DAN DEMONSTRASI DI SEKOLAH DASAR Kustiyah SDN Balongdowo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo Abstrak Dalam pembelajaran IPA, banyak siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi khususnya pada materi Energi dan Kegunaannya. Hal tersebut terjadi di karenakan siswa kurang berpartisispasi aktif dalam pembelajaran dan kurang beraninya siswa dalam mengemukakan pendapatnya, sehingga ketuntasan hasil belajar tidak dapat dicapai secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki cara belajar dan meningkatkan hasil belajar siswa. Lokasi penelitian ini adalah di kelas II SDN Balongdowo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo, dengan jumlah siswa 40 orang, terbagi menjadi 8 kelompok belajar. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa dari 40 siswa hanya 11 siswa (27,5%) yang dapat mengerjakan soal dengan keberhasilan nilai diatas 70, sedangkan siswa lainnya masih kurang. Pada siklus II sudah menunjukkan adanya penuingkatan penguasaan materi siswa, terbukti hasil nilai yang diperoleh dari 40 siswa sebanyak 35 siswa (87,5%) sudah mencapai nilai diatas 70.Berdasarkan hasil diatas membuktikan bahwa penggunaan metode pembelajaran terpadu dan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pembelajaran. Kata Kunci: Metode pembelajaran terpadu, Metode Demonstrasi Abstract In science learning, it seems that a lot of students face difficulties in understanding the materials, especially in the topic of energy and its function. This can happen since the students tend to show inactive participation in learning process and are not brave enough to express their ideas. Consequenty, having assessed their result, the teachers still find their students achievement unsatisfactory or below the minimum passing criterion. Therefore, this study aimed to improve the learning process and students achievement by using integrated learning and demonstration method. The researcher took 40 students of second grade in SDN Balongdowo, Candi district, Sidoarjo regency as the subjects. They were then divided into 8 learning group during the implementation of the research. The result showed that in the first cycle only 11 students (27.5%) could achive score above 70, while the others were less than 70. Next, improvement occurred in the second cycle where the students started to understand well about the materials. It can be seen from the result which shows that 35 students (87.5%) could reach score above 70. This proved that integrated learning and demonstration method could improve the students achievement in science learning, especially in the second grade of SDN Balongdowo. Keywords: Integrated Learning, Demonstration Method PENDAHULUAN Kegiatan pembelajaran yang ada di kelas 2 SDN Balongdowo adalah kurang adanya interaksi antara guru dan siswa, guru kurang menguasai materi yang akan diajarkan begitu pula perhatian siswa sangat kurang saat guru menyampaikan materi. Sehingga hasil pencapaian nilai akhir dan daya serap siswa menjadi kurang. Suatu pembelajaran dikatakan berhasil apabila materi pelajaran dapat dikuasai siswa. Sedangkan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran biasanya dinyatakan dengan nilai. Dalam peningkatan penguasaan siswa pada materi pelajaran, penulis melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas yang merupakan terjemahan dari classroom action reseach, yaitu satu action reseach yang dilakukan dikelas. Adapun langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas adalah merencanakan, melakukan tindakan, melakukan pengamatan dan refleksi. Penelitian Tindakan Kelas mata pelajaran IPA di kelas II SDN Page 70

Kustiyah, Meningkatkan Pemahaman Siswa Melalui Pengamatan dan Demonstrasi di Sekolah Dasar Balongdowo Kecamatan Candi di Sidoarjo. Berdasarkan hal tersebut, maka permasalahan yang akan diteliti dalam pembelajaran ini adalah Bagaimana peningkatan hasil belajar IPA dengan menggunakan pendekatan terpadu melalui metode demonstrasi? METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di Kelas II SDN Balongdowo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Mata pelajaran pada saat penelitian adalah Ilmu Pengetahuan Alam dengan materi ajar energi dan kegunaanya semester II Tahun Pelajaran 2007/2008 dengan jumlah siswa kelas II sebanyak 40 siswa, yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Waktu pelaksanaan siklus I pada tanggal 8 april 2008 dan siklus ke II pada tanggal 15 april 2008. Berikut dijelaskan secara rinci prosedur penelitian untuk Siklus I dan Sikulus II: Pelaksanaan perbaikan pembelajaran Siklus I Pada tahap perencanaan siklus I dianalisa dengan refleksi dan analisis bersama, antara penulis, teman sejawat dan supervisor terhadap hasil belajar siswa. Mengidentifikasi masalah dan mencari alternatif pemecahan masalah. Dari hasil tersebut diatas penulis selanjutnya melakukan hal-hal sebagai berikut: (1) Menyusun RPP siklus I yang difokuskan pada perencanaan, langkahlangkah perbaikan atau skenario tindakan yang diharapkan dapat mengatasi masalah pembelajaran dan meningkatkan kualitas proses dari hasil belajar siswa. (2) Menyiapkan alat dan media yang digunakan yaitu gambar alat rumah tangga yang menghasilkan energi panas, cahaya, listrik dan bunyi. (3) Menyiapkan instrumen pengumpulan data yaitu lembar pengamatan aktifitas siswa, lembar observasi guru, lembar evaluasi akhir, dan lembar penilaian kemampuan siswa. (4) Menentukan kriteria keberhasilan perbaikan pembelajaran. Dalam penelitian ini perbaikan pembelajaran dinyatakan berhasil apa bila ketuntasan belajar 80% dari jumlah siswa mencapai nilai diatas 70. Saat pelaksanaan perbaikan pembelajaran, guru mengajar di amati oleh observer yang akan membantu dalam perbaikan cara mengajar Langkah-langkah yang ditempuh dalam perbaikan pembelajaran adalah sebagai berikut: (1) Memotivasi siswa dan menjelaskan tujuan pembelajaran sebagai kegiatan awal. (2) Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok, dalam 1 kelompok terdiri dari 5 siswa. (3) Masing-masing kelompok mendiskusikan dan mencatat macammacam energi dan yang dihasilkan dengan bimbingan guru. (4) Masingmasing kelompok membaca hasil yang telah dikerjakan. (5) Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi (6) Memberi tugas evaluasi Tahap pengumpulan data dilaksanakan oleh peneliti bersama teman sejawat. Data penilaian yang dikumpulkan adalah lembar kerja siswa, lembar obrevasi siswa, dan data hasil akhir pembelajaran Berdasarkan hasil perbaikan pembelajaran pada siklus I, hasil yang diperoleh masih kurang maksimal yaitu dari 40 siswa hanya 7 siswa yang menunjukkan hasil yang memuaskan, sedangkan yang masih belum menunjukkan ketuntasan belajar mencapai 82,5%. Dari hasil penilaian saat evaluasi, masih banyak siswa yang belum dapat mengerjakan soal dengan Page 71

benar. Kelemahan ini disebabkan siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan penggunaan alat peraga kurang sesuai. Dari hasil temuan di atas peneliti mengadakan diskusi bersama observer untuk memperbaiki kesalahan dalam pembelajaran dengan cara menggunakan alat peraga media nyata dan metode demonstrasi agar anak lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran. Pelaksanaan perbaikan pembelajaran Siklus II Perencanaan siklus ini didasarkan pada hasil refleksi dan analisis penulis bersama teman sejawat dan supervisor pada pelaksanaan perbaikan siklus I. Perencanaan perbaikan siklus II adalah sebagai berikut: (1) Menyempurnakan RPP siklus I dengan mengganti alat peraga media gambar menjadi media nyata. (2) Menyiapkan alat dan media pembelajaran. (3) Menyiapkan instrumen pengumpulan data yaitu lembar pengamatan aktifitas siswa, lembar observasi guru, lembar evaluasi akhir, dan Lembar penilaian kemampuan siswa. (4) Menetukan kriteria keberhasilan perbaikan pembelajaran jika 80% siswa mendapat nilai diatas 70, perbaikan pembelajaran dinyatakan berhasil. Pada prosedur pelaksanaan siklus II guru masih mendapat pengamatan dari observer. Pengamatan ini dimaksudkan untuk dapat membantu guru dalam usaha perbaikan materi sebelumnya dan merekam data. Langkah-langkah perbaikan di siklus II adalah sebagai berikut: (1) Mengadakan apersepsi (tanya jawab) tentang alat rumah tangga yang menghasilkan mecam-macam energi. (2) Menyampaikan kepada siswa tujuan dari perbaikan pembelajaran. (3) Guru menjelaskan materi pembelajaran (4) Memberi tugas kepada siswa secara berkelompok untuk mencatat alat-alat rumah tangga yang menghasilkan energi. (5)Memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya atau menjawab soal. (6) Membahas hasil kerja kelompok dan mengambil kesimpulan dari tugas kelompok. (7) Siswa mengerjakan evaluasi Data penelitian yang dikumpulkan adalah lembar kerja siswa, kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas, data hasil akhir pembelajaran Pada perbaikan pembelajaran siklus II sudah mennjukkan kemajuan yang sangat baik, terbukti dari 40 siswa sudah 35 siswa (87,5%) mencapai nilai tingkat penguasaan materi, walaupun masih ada beberapa siswa ynag masih mendapat nilai dibawah 60. Untuk anak tersebut memeng kesulitan dalam menerima pelajaran dan sebaiknya mendapat perhatian khusus dari guru dengan bimbingan yang intensif. HASIL DAN PEMBAHASAN Berikut ini dijelaskan secara rinci hasil dan pembahasan penelitian yang dilakukan pada sikulus I dan siklus II Siklus I Data yang diperoleh berdasarkan hasil pengamatan penulis, teman sejawat dan supervisor pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran adalah seperti dibawah ini: Tabel 1. Hasil Nilai Akhir Perbaikan Pembelajaran Siklus I Nilai Jumlah Siswa 100 2 80 9 60 11 40 13 20 5 Jumlah Siswa 40 diatas diperoleh nilai rata-rata kelas 54,75 nilai terendah 0 dan nilai tertinggi Page 72

Kustiyah, Meningkatkan Pemahaman Siswa Melalui Pengamatan dan Demonstrasi di Sekolah Dasar 100. jumlah anak yang mendapat nilai diatas 80 mencapai 27,5% (11 anak), sedangkan 72,5% lainnya masih kurang memuaskan. Dari hasil temuan masalah di atas penulis berusaha mengadakan perbaikan pembelajaran tentang materi energi dan kegunaannya untuk mengatasi kesulitan sebagai berikut: Tingkat penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran yang aktif dan menyenangkan masih kurang karena media yang digunakan dalam pembelajaran hanya berupa gambar. Siswa kurang aktif dalam diskusi kelompok, karena guru kurang memberikan penjelasan tentang cara kerja kelompok. Siswa masih belum banyak yang berani bertanya karena belum menguasai materi yang diajarkan. Dengan adanya kekurangan diatas maka perbaikan pembelajaran masih belum tuntas sesuai dengan tujuan yang direncanakan, sehingga perlu perbaikan pada siklus II. Siklus II Berdasarkan hasil temuan masalah diatas, melalui refleksi dan diskusi dengan teman sejawat, maka peneliti berusaha mengadakan perbaikan pembelajaran pada siklus ke II sehingga ada peningkatan sebagai berikut: Siswa menguasai materi pelajaran dengan menggunakan pembelajaran terpadu dan media nyata. Situasi siswa dalam kelas menjadi aktif, siswa melaksanakan tugas dengan mengadakan demonstrasi menggunakan media nyata. Siswa lebih banyak terlibat dalam pembelajaran, menanggapi dalam kerja kelompok, siswa dapat membuat kesimpulan bahwa energi sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Pada siklus II kemampuan materi pelajaran sangat meningkat, siswa dapat memahami materi dengan menggunakan model pembelajaran terpadu. Hal ini terbukti dari hasil prestasi belajar dengan nilai rata-rata kelas 80,25 maka perbaikan pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan. Pelaksanaan perbaikan pada siklus II ini sudah menunjukkan kemajuan yang signifikan dan jumlah nilai yang semakin meningkat, seperti tabel dibawah ini : Tabel 2. Hasil Nilai Akhir Perbaikan Pembelajaran Siklus II Nilai Jumlah Siswa 100 6 90 8 80 13 70 8 60 3 50 2 Jumlah Siswa 40 di atas diperoleh nilai rata-rata kelas 80,25 nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 100. jumlah anak yang mendapat nilai di atas 70 mencapai 87,5% (35 anak). Sedangkan 12,5% lainnya masih mendapat nilai dibawah 70. SIMPULAN yang telah dilaksanakan, dapat ditarik kesimpulan bahwa: Keberanian siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan dapat ditingkatkan melalui pengajuan pertanyaan yang jelas dan singkat. Penggunaan alat peraga yang menarik akan membuat anak lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran. Dengan penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan keberhasilan siswa dalam memahami materi pelajaran DAFTAR PUSTAKA Darmodjo Hendro, Kaligis Yeni, Dewiki Santi, Yuniati Putri Koes Hardini Sri (2006) ilmu alamiah dasar. Jakarta : Universitas terbuka Page 73

Khamim, dkk (2007) IPA untuk SD kelas II. Semarang Muchtar S. P. Kasmuri Panut (2007) Dunia Ilmu Pengetahuan Alam SD kelas II. Jakarta Mulyasa E.. (2005) Menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan. Bandung Surya M. dkk (2006) kapita selecta kependidikan SD. Jakarta : Universitas terbuka Sutarno Nono, dkk (2007) materi dan pembelajaran IPA SD. Jakarta : Universitas Terbuka Wardani I.G.A.K, Julaeha Siti, Marsinah Ngadi. (2007) Pemantapan Kemampuan professional (panduan). Jakarta : Universitas Terbuka Wardani I.G.A.K., Wihardit Kuswaya, Nasoetion Noehi. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas Terbuka Page 74