Sistem Pakar Penentuan Selera Konsumen Terhadap Menu Kopi Dengan Metode Fuzzy Logic

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI. Halaman. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI...iii. DAFTAR TABEL...viii. DAFTAR GAMBAR... vi. ABSTRAK... xiv PENDAHULUAN...

SISTEM PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA DEALER MOTOR

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang)

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

adalahkelompok profesi terbesar dan berperan vital dalam sistem tersebut yang menyebabkan ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN LETAK LOKASI PASAR SWALAYAN BARU KOTA SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PENDONOR DARAH MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE CITERIA DECISION ANALYSIS (F-MCDA) TIMOER DWI HAPSORO

Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA

MEMBANGUN E-COMMERCE UNTUK MENINGKATKAN JARINGAN PEMASARAN KERAJINAN KAIN KHAS PALEMBANG

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

RANCANG BANGUN SIMULASI TES ONLINE CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAGALIH V

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada umumnya toko-toko tingkat menengah ke bawah mengalami suatu

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURVEI SOSIAL EKONOMI DAERAH (SUSEDA) (Studi Kasus : Badan Pusat Statistik Kabupaten Soppeng)

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Teknologi internet

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT MOBILE DIDUKUNG DENGAN WML DAN PHP. Julius Santony

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI BASISDATA FUZZY UNTUK PEMILIHAN MAKANAN SESUAI KEBUTUHAN NUTRISI. Rani Putriana 1*, Sri Kusumadewi 1

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

E-COMMERCE PADA KHALIFAH SHOP.

Aplikasi Pengolahan Data Delivery Order di PT. Sinarmonas Industries

BAB I PENDAHULUAN. menunjang jalannya operasi-operasi demi tercapainya tujuan yang diinginkan

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman laptop merupakan sebuah kebutuhan yang

DAFTAR ISI. Halaman Judul... ii. Persetujuan Laporan Tugas Akhir... iii. Pengesahan Dewan Penguji... iv. Pernyataan Keaslian Tugas Akhir...

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REGISTRASI ULANG PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMA XAVERIUS 1 BELITANG KABUPATEN OKU TIMUR PROPINSI SUMATER SELATAN


BAB II LANDASAN TEORI

MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO. Freggi Soegri

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006

Gambar 4.1 Flowchart

SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN METODE FUZZY ANALISIS GAP UNTUK PENILAIAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA SEMARANG.

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

ANALISA DAN PERANCANGAN PEMBENTUKAN SISTEM PEMASARAN OTOMOTIF Adeka Trisna Wijaya 1, Sri Winarno, M.Kom 2

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering

PEMETAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

APLIKASI PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA RESTORAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMISI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SAM RATULANGI

WEBSITE SKY TV PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE UML BASED WEB ENGINEERING (UWE)

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN ALAT KONTRASEPSI BAGI ASEPTOR KELUARGA BERENCANA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN AKSESORIS HANPHONE BERBASIS WEB PADA DAZZLE CELLULAR SEMARANG

APLIKASI WEBSITE SEBAGAI MEDIA E-COMMERCE PADA KOSIPA ELEKTRONIK SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Di era yang serba modern ini, penggunaan teknologi informasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB I PENDAHULUAN. adalah program artificial inteligence ( kecerdasan buatan atau AI) yang

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pakar Masalah Gangguan Hardware Berbasis Web

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK DIAGNOSA AWAL PENYAKIT LUPUS TUGAS AKHIR

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS MULAWARMAN MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO (Studi kasus : Fakultas MIPA)

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERANCANGAN APLIKASI INFORMASI UNTUK DETEKSI PENYAKIT VERTIGO

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xi

Muhammad Yudin Ritonga ( )

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Akta Jual Beli Berbasis Web (Studi Kasus Di Notaris dan PPAT Andriyani Mirawati, SH. M.Kn.

APLIKASI E-VOTING BERBASIS WEB UNTUK MENUNJANG PEMILIHAN PRESIDEN MAHASISWA PADA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING...

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PRODUKSI JENANG MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MAMDANI

BAB I PENDAHULUAN.

Kata kunci : rekayasa perangkat lunak, e-commerce, pt. kaila MJS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK MONITORING PROCESSING DAN PERFORMANCE CALCULATING

RANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE BIMBINGAN DAN MONITORING TUGAS AKHIR (Studi Kasus STIKES Estu Utomo Boyolali)

ABSTRAKSI. Kata kunci : Penggajian, dosen, visual basic 6.0, VB.Net, desktop dan web

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20011/2012

Gambar Form input data proyek Gambar Tampilan data proyek Gambar Form edit data proyek Gambar 3.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala

BAB I PENDAHULUAN. satu media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI INVENTORI SUKUCADANG PADA PERSEROAN TERBATAS PRIMAJASA PERDANA RAYA UTAMA DENGAN METODE BERORIENTASI OBJEK

BAB I PENDAHULUAN.

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

PENERAPANCLOUD DATABASE PADA APLIKASI QUALITY CONTROL MANAGEMENT SYSTEM. Vilia Eka Meyana 1*,Irfan Maulana 2. Putih Tengah XXVII, Jakarta.

Transkripsi:

Sistem Pakar Penentuan Selera Konsumen Terhadap Menu Kopi Dengan Metode Fuzzy Logic Mukhamad Soleh Nim : A11.2009.05051 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro, Jl. Nakula 5-11, Semarang Email : cisnanda@yahoo.com ABSTRAK Banyak jenis kopi yang tersedia dalam dunia, mulai dari kopi yang sering kita dengar seperti kopi Arabika, Robusta dll. Semakin meningkatnya kebutuhan penikmat kopi yang tidak diikuti dengan peningkatan pemahaman tentang pemilihan kopi yang tidak sesuai dengan kriteria kita, maka diusulkan membuat sistem pakar penentuan selera kopi konsumen dengan Algoritma fuzzy logic. Saat ini Artificial Intelligence (AI) sering digunakan untuk membantu manusia dalam kehidupan mereka. Sistem pakar merupakan bagian dari AI. Sistem pakar ini digunakan untuk penentuan selera menu kopi konsumen.sistem pakar dapat mengumpulkan dan menyimpan pengetahuan seorang pakar. Tujuannya untuk menggati seorang ahli atau pakarnya.perancangan sistem ini dilakukan dengan penyusunan system yang terdiri dari metode fuzzy tahani. Fuzzy tahani merupakan query standar dengan perhitungan fuzzy. Tujuan penggunaan fuzzy tahani ini adalah memberikan inputan berupa bahasa verbal seperti murah, sedang, dan mahal yang menjadi ganti dari range fuzzy yang telah ditetapkan serta mendapatkan hasil yang ambigu pada setiap penentuan keputusan dengan memanfaatkan persamaan garis. Kata kunci : Sistem pakar, Fuzzy logic I. Pendahuluan 1.1 Latar belakang masalah Kopi merupakan minuman yang banyak digemari oleh masyarakat dunia, termasuk juga di Indonesia. Indonesia menghasilkan kopi robusta lebih tinggi, yaitu sebesar 93% dibandingkan kopi arabika [1]. Berdasarkan informasi yang didapat dari ICO Coffee Statistics dan Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), diketahui terdapat peningkatan konsumsi kopi dari tahun 2003 sampai 2005 sebanyak 25%, dari konsumsi 120.000 ton menjadi 150.000 ton pada tahun 2005 [2]. Meningkatnya konsumsi kopi dan perubahan gaya hidup masyarakat mengakibatkan berkembangnya industri Coffeeshop di Indonesia. Pertumbuhan jumlah coffeeshop di sekitar lokasi Coffeeshop dan di pusat perbelanjaan lainnya mengakibatkan terjadinya persaingan antara coffeeshop akan meningkat. Oleh karena itu, penting bagi pengelola coffeeshop untuk menemukan cara agar dapat mempertahankan konsumen dan bertahan dalam persaingan. Salah satu cara yang dapat dilakukan pihak coffeeshop yaitu berusaha memberikan menu yang beragam dan layanan yang terbaik agar dapat

mempertahankan konsumen, mendapatkan konsumen baru, dan menciptakan loyalitas konsumen [3]. 1.2. Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut : Bagaimana Membuat Sistem Pakar penentuan selera konsumen Terhadap Menu Kopi dengan Metode Fuzzy Logic. 1.3. Batasan Masalah Dari pemaparan di bagian latar belakang diatas dapat dijadikan landasan untuk menentukan batasan masalah dalam penelitian yang akan dilakukan. Adapun batasan tersebut sebagai berikut : 1. Aplikasi yang peneliti rancang ini hanya untuk menentukan jenis kopi. 2. Aplikasi ini nantinya berbasis web yang dapat digunakan siapa saja sebagai media pembelajaran khususnya dalam menentukan kopi yang sesuai selera konsumen. 1.4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah : Untuk membuat Sistem Pakar penentuan selera konsumen. 1.5. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan kemudahan pada konsumen untuk memilih kopi yang diingikan. 2. Hasil dari penelitian ini diharapkan pemilik usaha dapat meningkatkan mutu pelayanan terhadap konsumen. 2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Sistem Pakar Sistem pakar menurut Feigenbaum dalam [5]adalah suatu program komputer cerdas yang menggunakan knowledge (pengetahuan) dan prosedur inferensi untuk menyelesaikan masalah yang cukup sulit sehingga membutuhkan seorang yang ahli untuk menyelesaikannya. Sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar [6] 2.1.1 Keuntungan Sistem pakar 2.1.2 Konsep Dasar Sistem Pakar 2.1.3 Struktur Sistem Pakar 2.2 Fuzzy Logic (Logika Fuzzy) Fuzzy Logic adalah metodologi sistem kontrol pemecahan masalah, yang cocok untuk diimplementasikan pada sistem, mulai dari sistem yang sederhana, sistem kecil, embedded system, jaringan PC, multi channel atau workstation berbasis akuisisi data, dan sistem kontrol. Metodologi ini dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak, atau kombinasi keduanya. Konsep Fuzzy Logic diperkenalkan oleh Prof. Lutfi Astor Zadeh pada 1962. Kelebihan Fuzzy Logic adalah kemampuannya dalam proses penalaran secara bahasa sehingga dalam perancangannya tidak memerlukan persamaan matematik yang rumit. Beberapa alasan yang dapat diutarakan mengapa kita menggunakan Fuzzy Logic di antaranya adalah mudah dimengerti, memiliki toleransi terhadap data-data yang tidak tepat, mampu memodelkan fungsifungsi nonlinier yang sangat kompleks, dapat membangun dan mengaplikasikan pengalamanpengalaman para pakar secara langsung tanpa

harus melalui proses pelatihan, dapat bekerja sama dengan teknik-teknik kendali secara konvensional, dan didasarkan pada bahasa alami [7]. 2.2.1 Dasar Logika Fuzzy 2.2.2 Pengertian Logika Fuzzy 2.2.3 Fungsi Keanggotaan 2.2.4 Metode Fuzzy 2.3 Metode Pengembangan Sistem Metodologi adalah rincian secara menyeluruh dari siklus pengembangan sistem informasi yang mencakup langkah demi langkah tugas dari masing-masing tahapan, aturan yang harus dijalankan oleh individu dan kelompok dalam melaksanakan tugas, standar kualitas dan pelaksanaan dari masing-masing tugas, teknikteknik pengembangan yang digunakan untuk masing-masing tugas ini berkaitan dengan teknologi yang digunakan oleh pengembang. Metode yang digunakan dalam perancangan dan pengembangan suatu aplikasi sistem informasi pada umumnya mengacu pada tahapan pengembangan sistem. 2.3.1 Tahap-Tahap Pengembangan Sistem 2.4 UML (Unified Modeling Language UML adalah bahasa standart untuk melakukan spesifikasi, visualisasi, konstruksi, dan dokumentasi dari komponen-komponen perangkat lunak, dan digunakan untuk pemodelan bisnis [11]. Ada beberapa diagram yang disediakan dalam UML, antara lain: 1. Diagram Use Case 2. Class Diagram 3. Activity Diagram 4. Sequence Diagram 2.5 Internet Internet singkatan dari interconnection networking, yang diartikan sebagai sebuah jaringan komputer dalam skala global/ mendunia. Jaringan komputer ini berskala international yang dapat membuat masing-masing komputer saling berkomunikasi [13]. 2.5.1 HTTP (Hypertext Transfer Protocol) 2.5.2 WWW (World Wide Web) 2.5.3 Aplikasi Web 2.5.4 PHP (Hypertext Preprocessor) 2.6 Database Database adalah himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah serta tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu untuk memenuhi kebutuhan.data base bisa dibayangkan sebagai lemari arsip dengan berbagai cara pengaturannya (misalnya pengelompokan dan pengurutan). Basis data dan lemari arsip memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama prinsipnya yakni pengaturan data/arsip. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip [17]. MySQL merupakan software sistem manajemen basis data yang sangat populer dikalangan pemrogram web. Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena kemudahan untuk digunakan, cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk database perusahaanperusahaan skala menengah dan kecil. Bahasa SQL terdiri dari: 1. DDL (Data Definition Language) 2. DML ( Data Manipulation Language )

3. Metode Penelitian 3.1 Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam tugas akhir ini meliputi: a. Data Primer b. Data Sekunder 3.2 Metode Pengumpulan Data Sesuai dengan sumber data dan tujuan penyusunan Tugas akhir ini, serta untuk mendapatkan data yang benar-benar akurat dan relevan, maka dalam pengumpulan data penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data antara lain: a. Studi Pustaka b. Penelitian dan Mengunjungi Situs c. Wawancara d. Observasi 3.3 Metode Pengembangan Sistem Metodologi adalah rincian secara menyeluruh dari siklus pengembangan sistem informasi yang mencakup langkah demi langkah tugas dari masing-masing tahapan, aturan yang harus dijalankan oleh individu dan kelompok dalam melaksanakan tugas, standar kualitas dan pelaksanaan dari masing-masing tugas, teknikteknik pengembangan yang digunakan untuk masing-masing tugas ini berkaitan dengan teknologi yang digunakan oleh pengembang. Metode yang digunakan dalam perancangan dan pengembangan suatu aplikasi sistem informasi pada umumnya mengacu pada tahapan pengembangan sistem. 3.2.1. Tahap-Tahap Pengembangan Sistem Dalam suatu sistem terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui, karena tahapan-tahapan tersebut satu kesatuan yang akan menghasilkan sistem yang baik dan terpercaya kualitasnya. Perancangan sistem ini akan mengunakan pengembangan perangkat lunak dengan model web engineering. Model tersebut dipilih karena sistem pakar ini berbasis web, sehingga pendekatan penelitian yang digunakan akan lebih tepat jika menggunakan web engineering. Karena web enginnering digunakan untuk menciptakan aplikasi web yang berkualitas tinggi. 1. Costumer Communication (Komunikasi dengan Pengguna) 2. Web Engineering Planning/Perencanaan 3. Web Engineering Modelling a. Analysis Modelling b. Design Modelling 4. Web Engineering Construction 5. Web Engineering Delivery and Evaluation 4. Pembahasan 4.1 Analisa Sistem Analisis sistem adalah suatu kegiatan untuk menganalisis masalah dan sumber masalah serta analisis kebutuhan informasi dalam memanfaatkan suatu sistem yang akan dipakai dengan memerima hasil studi kelayakan untuk kemudian menetapkan kebutuhan-kebutuhan yang akan digunakan, dilanjutkan dengan melakukan suatu evaluasi untuk menentukan apakah sistem tersebut layak digunakan atau tidak. 4.1.1 Analisis Kebutuhan sistem 4.1.2 Kebutuhan Sistem

4.2 Perancangan Sistem 4.2.1 Costumer Communication 4.2.2 Perencanaan 4.2.3 Web Engineering Modelling 4.2.3.1 Analysis Modelling Analysis modeling, merupakan tahap berikutnya dari planning dan komunikasi dengan user. a. Use Case Diagram b. Use-Case Narrative c. Activity Diagram 4.2.3.2 Model Sequence Diagram 4.2.3.3 Design Modelling 4.2.4 Web Engineering Construction 4.2.4.1 Implementasi Fuzzy 4.2.4.2 Pengujian query berdasarkan kriteria non fuzzy 4.2.4.3 Pengujian query berdasarkan kriteria fuzzy Penentuan kopi berdasarkan kriteria fuzzy yaitu terdiri dari harga, kopi, susu, gula dan coklat. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui berjalanya penggunaan para meter fuzzi. 4.2.4.4 Implementasi sistem Setelah melakukan perancangan terhadap sistem yang akan dibangun, maka tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan hasil perancangan menggunakan bahasa pemrograman. Pengimplementasian sistem ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana progres pengembangan berlangsung sehingga dapat dilakukan perubahan jika terdapat pemasukan dari pemakai. 1 Halaman Utama Aplikasi Gambar 4.18 : Halaman Utama Aplikasi 2 Halaman Daftar Pilihan Kopi Gambar 4.19 : Halaman Pilihan Kopi Konsumen 3 Halaman Hasil Pesanan Konsumen Gambar 4.20 : Halaman Hasil Pesanan Konsumen 4 Halaman Login Admin Gambar 4.21 : Halaman Login Admin 5 Gambar Halaman Admin Gambar 4.22 : Halaman Admin 4.3 Serah Terima dan Evaluasi Serah terima program dan respon dilakukan dengan ujicoba sistem kepada responden baik itu user yang melakukan pengujian aplikasi maupun admin untuk mendapatkan akses masuk ke sistem

5. Penutupan 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian Sistem pakar Penentuan Selera Konsumen Terhadap Menu Kopi Dengan Metode Fuzzy Logic dapat dihasilkan kesimpulan : 1. Program Sistem pakar Penentuan Selera Konsumen Terhadap Menu Kopi yang dibuat diharapkan memberikan alternatif bagi pengguna. 2. Hasil yang didapat dari perhitungan fuzzy juga lebih efektif dan efisien karena hasil didapat lebih cepat. 5.2 Saran Sistem yang telah dibuat masih dapat dikembangkan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1. Dibutuhkan tenaga SDM yang memadai untuk mengelola sistem aplikasi pendukung keputusan Penentukan Selera kopi konsumen ini. 2. Dibutuhkan sosialisasi yang lebih tentang sistem ini pada pengunjung yang datang untuk mengoptimalkan kinerja sistem ini. 3. Diharapkan aplikasi ini dapat diterapkan di kedai - kedai kopi seluruh Indonesia, agar semua pecinta kopi di seluruh Indonesia dapat merasakan manfaat dari sistem pakar. DAFTAR PUSTAKA [1] Departemen Perindustrian. Roadmap industri pengolahan kopi. Jakarta. 2009, (online), (http://agro.kemenprin.go.id/uploads/pdf/road MAP-KOPI.pdf), diakses tanggal 8 april 2013. [2] Ivan S. 2009. Analisis kepuasan dan loyalitas konsumen coffeeshop serta implikasinya terhadap strategi pemasaran. Departemen Agrobisnism Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Bandung : Institut Pertanian Bogor. [3] Torsina M. 2000. Usaha Restoran yang Sukses. Jakarta : PT. Bhuana Ilmu Populer, Kelompok Gramedia. [4] Kusumadewi. S, dan Purnomo, H. 2004. Aplikasi Logika Fuzzy untuk pendukung keputusan. Yogyakarta: Graha Ilmu. [5] Arhami,M. 2005. Konsep Dasar Sistem Pakar. Yogyakarta : Andi Offset [6] Kusumadewi, S. 2003. Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya), Edisi Pertama, Yogyakarta : Graha Ilmu. [7] Sutojo, T dkk. (2011). Kecerdasan Buatan. Yogyakarta: Andi. [8] Kusumadewi dan Hari Purnomo. Aplikasi Logika Fuzzy Untuk Pendukung Keputusan. Yogyakarta : Graha Ilmu. 2004 [9] Kusumadewi, Sri, dkk. Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM). Yogjakarta: Graha Ilmu, 2006. [10] Roger S. Pressman, Ph.D. (2002). Rekayasa Perangkat Lunak. Terjemahan: Andi (2005). Yogyakarta: Andi. [11] Sholiq. (2006). Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan Uml. Yogyakarta: Graha ilmu. [12] Haviluddin. (2011). Memahami Penggunaan UML. FMIPA Universitas Mulawarman Samarinda