Embedded Visual Basic

dokumen-dokumen yang mirip
1. MENGENAL VISUAL BASIC

Pengenalan Visual Basic

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0

VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER. Visual Basic

BAB 2 LANDASAN TEORI

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0

PEMROGRAMAN DASAR. Visual Basic 6

Modul Praktikum Ke-1

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri

BAB II LANDASAN TEORI

Form Label Text Box Command Button

2. TINJAUAN PUSTAKA. Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki banyak keistimewaan dalam penggunaannya yaitu :

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2.

Visual Basic 6.0 For Beginners

Danu Wira Pangestu

KUPAS TUNTAS PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0. Dilengkapi penjelasan Coding. Oleh: Didin Muhidin. Copyright 2016 by DiesAlfatih.

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGGUNAAN EVENT, PROPERTY DAN METHOD

BAB II OBJECT, EVENT & PROPERTY

[Tutorial VB6] Bab 4 Penggunaan Data dan Variabel

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

MODUL I PENDAHULUAN. Modul I : Pengenalan Visual Basic 1

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

Modul Praktikum Ke-2

BAB II LANDASAN TEORI. komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

LAPORAN PRAKTIKUM BAHASA PEMOGRAMAN VISUAL. Asnita Meydelia C. K OFF E

BAB II OBJECT, EVENT & PROPERTY

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI)

Bab I Pengenalan Visual BASIC

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

MODUL-MODUL PRAKTIKUM VB.

BAB 2 LANDASAN TEORI. dari bahasa latin yaitu computare yang berarti alat hitung. Sementara dalam bahasa

MENGENAL VISUAL BASIC

MODUL PRAKTIKUM. ALGORITMA dan PEMROGRAMAN 2

Malang, Januari 2007 Penulis

A. Memulai dan Struktur Visual Basic

MODUL IV PROCEDURE. [Private public static]sub namaprosedur (daftarargumen) End Sub

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAHASA PEMROGRAMAN 2 PENGENALAN GAMBAS

Metode yang umum digunakan :

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL

VISUAL BASIC.NET. 1. Apa Itu VB.NET?

PROPERTY, METHOD DAN EVENT

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengumpulan data Tugas Akhir di SMA N 5 Medan. disebut dengan informasi. (Bambang Wahyudi,2003)

PEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG

Pengenalan Visual Basic

Pendidikan Teknik Informatika Universitas Negeri Malang

Konsep dasar pemrograman visual. Chapter 01

Algoritma Pemrograman 2 B

PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT

Pemrograman Pada Embedded Visual Basic

Merancang Project. Form Module Class Module Report. Form 1, Form 2, Minimarket (NamaProject) Gambar 4.1 Flowchart Project Sistem Informasi Minimarket

Pertemuan 1 Pengenalan Visual Basic

MENGELOLA FILE. - Untuk menampilkan file, perlu membuka direktori penyimpanannya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Instalasi Visual Studio 2008 Profesional(64 dan 32 bit) di windows 7

BAB II LANDASAN TEORI

MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0. Visual Basic adalah sebuah program yang berfungsi untuk membuat aplikasi berbasis

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Data dan Variabel.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1

Visual Basic 6.0 For Beginners

Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0

Form dan Kontrol. 5.1 Form

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung.

Algoritma Pemrograman 2 B

Sesi/Perkuliahan ke: XII

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS

MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC.NET

Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface

PENGENALAN VISUAL FOXPRO

MODUL 2 PERANCANGAN INTERFACE

Gambar 2.1 Ilustrasi Stack

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODUL PRAKTIKUM CLENT SERVER. Menggunakan Visual Basic 2010 dan MySQL. (Prodi Manajemen Informatika D3)

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

Langkah- langkah untuk menginstall VB6 adalah:

BAB VII. Pengenalan Menu Editor Dan Proses Pembuatan Serta Penggunaan Multi Form

1. Desktop Microsoft Windows

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung.

KSI B ~ M.S. WULANDARI

Transkripsi:

2 Objektif : Mengenal Mengetahui Cara Menggunakan Mengetahui Cara Membuat Aplikasi Mengenal Kontrol-Kontrol & Object-Object Pada bab ini, anda akan memulai menjalankan 3.0. Selain dibahas mengenai dasar-dasar cara pengoperasian 3.0, anda juga akan diajak mengenal lingkungan agar anda bisa segera membiasakan diri dan akra dengan semua komponen didalamnya. Bahasa yang digunakan pada merupakan bagian dari bahasa yang digunakan pada versi desktop Visual Basic. mengkombinasikan kekuatan bahasa Visual Basic dengan kekompakan dan kemudahannya untuk digunakan sesuai dengan karakteristik bahasa VBScript. Interface 3.0 berisi elemen-elemen sebagai berikut : Form adalah jendela /kotak dialog (dialog box) yang dapat dibentuk dalam Embedded Visual Basic. Kita dapat memasukkan controls, graphics atau object lain kedalam form untuk membentuk suatu tampilan yang diinginkan Toolbar menyediakan akses cepat untuk menggunakan perintah-perintah yang biasanya digunakan dalam lingkungan pemrograman dan untuk mendukung pemrograman. Click icon dalam ToolBar untuk menjalankan aksi yang diwakili oleh icon tersebut. Toolbox berisi tools (yang disebut juga dengan control) yang dapat dipilih untuk digunakan pada saat desain tampilan aplikasi dalam form. Halaman 12

Title Bar Menu Bar Tool Bar Project Window Properties Window Tool Box Form Gambar 2.1 Lingkungan Pemrograman 3.0 new open save cut copy paste find find undo redo debug end devices project explorer properties window object browser toolbox top & left width & height Gambar 2.2 Toolbar Halaman 13

pointer line textbox commandbutton optionbutton listbox vscrollbar shape label frame checkbox combobox hscrollbar timer Gambar 2.3 Toolbox Menu Bar, berisi perintah-perintah yang dapat digunakan pada saat membangun aplikasi. Gambar 2.4 Menubar Project Window menampilkan daftar form, modules dan file-file control yang membangun project yang sedang aktif. Project adalah kumpulan dari file yang digunakan dalam membangun suatu aplikasi. Properties Window menampilkan setting property untuk suatu form atau control yang sedang aktif. Property adalah nilai dari suatu kontrol, seperti ukuran (size), warna (color) text dan lain sebagainya. Dalam menulis program dengan menggunakan, terdapat dua langkah yang harus dilakukan, yaitu : 1. Langkah pemrograman visual (Visual Programming Steps) Pada langkah pemrograman visual ini, kita melakukan desain tampilan program yang diinginkan dengan menggunakan control-kontrol yang terdapat pada toolbox. Dimana langkahnya adalah : a. Membentuk desain tampilan (interfaces) b. Memberikan nilai-nilai tertentu yang dibutuhkan (set properties) Halaman 14

2. Langkah pemrograman kode (Code Programming Steps) Pada langkah pemrograman kode ini, kita menuliskan program dengan mneggunakan text editor yang disediakan oleh, atau disebut juga dengan Code Window. Program disini merupakan perintah-perintah (statement) yang disusun atau ditulis dalam bahasa pemrograman Visual Basic. 2.1 Menjalankan Setelah proses instalasi dilakukan, biasanya program tersebut terdapat pada Start Menu. Langkahnya adalah : 1. Klik Start. 2. Pilih Program. 3. Pilih Microsoft Embedded Visual Tools. 4. Pilih 3.0. Ada kemungkinan program tersebut berada pada sub-menu lain, tergantung pada saat instalasi program. 2.1.1. Membuat Aplikasi Baru Setelah program dijalankan, secara otomatis akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini. Gambar 2.5 Splash dialog Halaman 15

Terdapat dua pilihan awal untuk membuat aplikasi baru, yaitu : 1. Windows CE Formless Project. Dipilih jika ingin membuat aplikasi baru tanpa tampilan form window untuk berinteraksi. Biasanya hanya berupa prosedur-prosedur untuk menjalankan perintah tertentu. File baru ini berupa module aplikasi. 2. Windows CE for Pocket PC 2002. Dipilih jika ingin membuat aplikasi baru dengan menggunakan tampilan form window untuk proses interaksi dengan pengguna. Cara kedua, jika kotak dialog diatas tidak muncul secara otomatis maka caranya adalah: 1. Pilih menu File. 2. Klik New Project. Cara ketiga adalah dengan menekan tombol Ctrl+N. 2.1.2. Menyimpan Aplikasi Agar aplikasi buatan kita dapat dibuka kembali baik untuk digunakan maupun untuk dirubah struktur programnya, maka aplikasi tersebut harus disimpan pada hard drive komputer atau pada media lain. File utama yang disimpan adalah file Visual Basic Project (*.ebp). Kemudian file form (*.ebf) dan atau file module (*.bas). Cara menyimpannya adalah : 1. Pilih menu File. 2. Klik menu Save Project untuk menyimpan file Visual Basic Project (*.ebp) Klik menu Save untuk menyimpan baik file form (*.ebf) atau module (*.bas). Atau dengan meilih icon pada Toolbar. Atau dengan menekan tombol Ctrl+S. 2.1.3. Membuka Aplikasi Terdapat banyak cara untuk membuka aplikasi buatan kita untuk digunakan atau dirubah struktur programnya, diantaranya adalah. Halaman 16

1. Memilih menu File. 2. Klik menu Open Project. Atau Dengan memilih icon pada Toolbar. Atau Dengan menekan Ctrl+O. 2.2. Desain Tampilan Program (Interface) Langkah pertama yang harus dilakukan dalam membentuk aplikasi pada Embedded Visual Basic adalah dengan menggambarkan control yang akan digunakan sebagai interfaces, caranya adalah : - Memilih dengan mengklik salah satu tombol control yang terdapat pada toolbox. - Dengan menggunakan mouse, pindahkan penunjuk mouse ke wilayah tempat control tersebut akan diletakkan pada form aplikasi. - Lalu click & drag (klik dan tahan lalu geser) control tersebut sesuai dengan ukuran yang dikehendaki. Gambar 2.6 Design Tampilan Halaman 17

2.3. Pengaturan Jendela Properties Pada setiap object pada terdapat beberpa nilai Properties yang dapat dirubah dan memiliki efek perubahan yang biasanya langsung dapat dilihat. Pada jendela properties tersebut, terdapat beberapa elemen-elemen yaitu : Object Box, berisi nama object yang akan dirubah atau diisi nilai propertiesnya. Setting Box, adalah wilayah untuk mengganti nilai properti yang terpilih dalam property list. Property List, merupakan kolom sebelah kiri yang menampilkan seluruh properties dari object yang dipilih. Dan kolom bagian kanan adalah tempat kita mengisi atau memilih nilai pengaturan masing-masing properties tersebut. Object Box Property List Setting Box Gambar 2.7 Property List 2.4. Menulis Kode / Program Untuk membuat agar aplikasi yang dibentuk bereaksi terhadap aksidari user seperti clicking mouse, penekanan tombol keyboard dan lain-lain harus dituliskan suatu kode untuk form atau kontrol yang akan dibuat. Jendela Kode (Code Window) merupakan tempat dimana kode atau statement-statement dituliskan. Halaman 18

Cara membuka Jendela Kode adalah : 1. Double click form atau kontrol di dalam form yang akan ditulis kodenya. 2. Tekan menu View, lalu Code 3. Klik kanan pada form atau kontrol yang akan ditulis kodenya lalu tekan View Code. Object Event Procedur e Gambar 2.8 Code Window Jendela Kode tersebut terdiri dari elemen-elemen sebagai berikut : 1. Object Box, berisi nama object yang dipilih. Klik listbox sebelah kiri jendela kode tersebut untuk mengetahui object yang terdapat pada form tersebut. 2. Procedure List Box, berisi nama event procedure untuk object. Klik listbox sebelah kanan jendela kode tersebut untuk menampilkan daftar seluruh procedure untuk object tertentu. Apabila salah satu pilihan procedure tersebut ditekan maka program akan membuatkan bentuk prosedurnya bila belum ada, tapi jika sudah ada maka kursor akan dipindahkan ke procedure yang dipilih tersebut. Kode-kode pada aplikasi dibagi kedalam blok-blok kecil yang dinamakan Event Procedure yang berisi kode yang akan dilaksanakan ketika event tersebut dilaksanakan. Berikut ini salah satu contoh event procedure. Private Sub Command1_Click() Text1.Text = "Lepkom Universitas Gunadarma" End Sub Pada contoh diatas, dapat dilihat bahwa kita merubah property text pada kontrol yang diberi nama Text1 dengan nama Lepkom Universitas Gunadarma. Syntax penulisan contoh diatas adalah : Object.Property, dimana Text1 merupakan nama Object dan Text adalah suatu Halaman 19

Property. Syntax tersebut dapat digunakan untuk merubah setting property untuk form atau kontrol untuk menghasilkan suatu response tertentu pada saat program dijalankan. 2.5. Debugging Debugging adalah suatu proses untuk menjalankan program tanpa harus di compile. Untuk memulainya, tekan tombol Start Debug pada toolbox atau tekan tombol F5 pada keyboard. Secara default, aplikasi tersebut akan dijalankan pada emulator Pocket PC, untuk dijalankan pada target tujuan kita, caranya adalah: - Pada menu Project pilih perintah Project Properties - Kemudian pada bagian Run on Target, pilih target tujuan tempat aplikasi dijalankan. - Klik OK untuk perubahan tersebut Atau Pada toolbar standar, pilih target tujuan pada control Device combo box roses konfigurasi lebih lanjut terdapat pada bagian Windows CE Platform Manager Configuration, yang dapat diakses dengan menekan menu Project, Properties dan tombol Configure Target Gambar 2.9 Windows CE Platform Manager Configuration Halaman 20

2.5.1 Debugging pada emulator Pocket PC Untuk pilihan target debugging pada emulator Pocket PC, pada saat kita tekan tombol Start Debug, secara otomatis akan menjalankan emulator Pocket PC. Dengan proses yang tidak begitu lama, program percobaan kita akan ditampilkan pada emulator Pocket PC tersebut. Untuk konfigurasinya, pada window CE Platform Manager Configuration dilakukan dengan menekan tombol Properties pada Pocket PC 2002 Emulation, dan kemudian terdapat window pengaturan sbb Gambar 2.10 Device Properties pada Emulator Pocket PC Pilihlah jenis Transport : TCP/IP Transport for Windows CE dengan konfigurasi defaultnya dan jenis Startup Server : Emulator Startup Server juga dengan konfigurasi defaultnya. Apabila setelah tombol Test ditekan dan muncul tulisan Connection to device established maka proses debugging pada emulator Pocket PC siap dilaksanakan. 2.5.2 Debugging pada device Pocket PC Untuk pilihan target debugging pada device Pocket PC yang sebenarnya, kita harus menghubungkan device tersebut dengan menggunakan koneksi pada PC kita, biasanya koneksinya menggunakan kabel USB. Setelah koneksi ke PC berjalan dengan lancar, ditandai oleh munculnya program Microsoft ActiveSync secara otomatis (yang seharusnya sudah terinstall) dan konfigurasi debugging sudah berjalan dengan lancar, maka setelah tombol Start Debug ditekan program buatan kita akan muncul pada device Pocket PC kita. Halaman 21

Dan kita selanjutnya dapat mencoba program tersebut dengan sebenarnya sesuai keinginan kita. Untuk konfigurasinya, pada window CE Platform Manager Configuration dilakukan dengan menekan tombol Properties pada Pocket PC 2002 [default device], dan kemudian terdapat window pengaturan sbb Gambar 2.10 Device Properties pada Pocket PC Device Pilihlah jenis Transport : Microsoft ActiveSync dengan konfigurasi defaultnya dan jenis Startup Server : Microsoft ActiveSync juga dengan konfigurasi defaultnya. Apabila setelah tombol Test ditekan dan muncul tulisan Connection to device established maka proses debugging siap dilaksanakan. 2.6. Instalasi Aplikasi 2.6.1. Mengcompile & Menjalankan Aplikasi Pada proses pembuatan aplikasi pada, tentunya kita ingin mencoba aplikasi tersebut dan membuatnya siap pakai pada PDA kita. Langkah pertama adalah dengan mengcompile program sebagai proses finishing, untuk mengcompile dan menjalankan aplikasi caranya adalah dengan memilih menu Run lalu tekan perintah Execute. Sedangkan untuk mengcompile aplikasi tanpa menjalankan caranya adalah dengan menekan menu File, lalu pilih Make application.vb. Halaman 22

2.6.2. Membuat Paket Instalasi Setelah aplikasi tersebut di compile, agar siap digunakan pada PDA sebaiknya kita membuat paket instalasi aplikasi tersebut. Keuntungan membuat paket aplikasi dibandingkan hanya dengan mengcompile adalah apabila pada aplikasi buatan kita terdapat beberapa kontrol ActiveX maka pada paket instalasi tersebut kontrol yang tersimpan dalam suatu file *.dll tersebut dapat dibawa dan disiapkan untuk digunakan. Selain itu, proses uploadingnyapun hanya dengan menjalankan perintah Setup pada paket instalasi tersebut dan kemudian tinggal mengikuti prosesnya sampai selesai. Cara pembuatannya adalah : Setelah aplikasi di compile, buat paket instalasi dari menu Tools Remote Tools Application Install Wizard pada program. Pada panduan berikutnya, kita diminta memasukkan lokasi file Project (*.EBP), lalu tekan tombol Next. Kemudian kita diminta memasukkan lokasi file yang telah dicompile (*.VB). Selanjutnya, kita diminta memasukkan lokasi folder tempat kita menyimpan paket instalasi tersebut. Lalu, kita diminta memasukkan tipe prosessor yang akan didukung. Kita diperkenankan memilih lebih dari satu tipe. Gambar 2.11 Memilih tipe processor yang didukung Kemudian, kita diminta memasukkan kontrol atau references tambahan (bila ada) yang terdapat pada aplikasi kita. Halaman 23

Gambar 2.12 Memilih komponen yang disertakan pada instalasi Lalu, kita diminta menambahkan file tambahan lainnya bila ada, misalnya file readme.txt atau file-file video atau suara sebagai file pelengkap program. Gambar 2.13 Menambah file pada paket instalasi Langkah selanjutnya adalah, kita diminta memasukkan informasi untuk instalasi aplikasi. Yaitu direktori tempat aplikasi diinstall, nama aplikasi, deskripsi dan nama perusahaan, yang masing-masingnya wajib diisi. Sekarang paket instalasi siap dibuat dengan menekan Create Install. Pada PC, jalankan porgram CD1\Setup.exe pada lokasi tempat paket instalasi dibuat. Halaman 24

2.7. Elemen-Elemen Seperti halnya bahasa pemrograman lain, juga memiliki beberapa elemen yang penting, sebagai bagian dari program. Berikut ini merupakan elemenelemen pada Object Object adalah suatu kombinasi dari kode-kode program yang bisa dipanggil sebagai suatu unit tersendiri dan dapat juga disebut sebagai sub-aplikasi yang memiliki beberapa kemampuan sendiri. Control / Kontrol Kontrol adalah suatu object yang terdapat pada form aplikasi. Kontrol dapat memiliki nilai properti, metode dan event yang memiliki tujuan tertentu. Property Property adalah suatu attribut atau informasi tambahan pada suatu object yang dapat mewakili karakteristik atau kemampuan suatu object. Methods / Metode Metode adalah satu atau kumpulan proses yang dikerjakan oleh suatu object yang akan dijalankan apabila dipanggil baik oleh kode program atau cara lain. Events Events adalah sebuah aksi/kejadian yang terdapat pada suatu form atau kontrol yang kemudian dapat dibuat listing kode program sebagai akibat apabila kejadian tersebut terjadi. Functions / Fungsi Fungsi adalah sebuah prosedur atau urutan proses yang dapat mengembalikan suatu nilai atas proses didalamnya. Masukan datanya berupa parameter yang nilainya dapat diubah dalam proses tersebut. Constants / Konstanta Konstanta adalah sebuah nama yang mewakili suatu nilai tetap didalamnya. Statements / Pernyataan Statement / pernyataan pada adalah sebuah baris perintah yang dapat mengatur alur program. Operators / Operator Halaman 25

Sebuah operator adalah suatu simbol atau bentuk karakter lain yang mengoperasikan suatu proses pada satu atau lebih elemen (operand). 2.8. Tipe Data Tipe data digunakan untuk menentukan tipe suatu variabel yang digunakan dalam program. Tipe data yang ada pada adalah : Tabel 2.1 Tipe Data Tipe Data Nilai Boolean True atau False Byte Mengandung nilai integer 0 s/d 255 Integer Mengandung nilai integer -32,768 s/d 32,767 Currency -922,337,203,685,477.5808 s/d 922,337,203,685,477.5807. Long Mengandung nilai single-precision & floating-point -3.402823E38 s/d - 1.401298E-45 untuk negative dan 1.401298E-45 s/d 3.402823E38 untuk positif. Double Mengandung nilai double-precision & floating-point -1.79769313486232E308 s/d -4.94065645841247E-324 untuk negative dan 4.94065645841247E-324 to 1.79769313486232E308 untuk positif Date / Time Mengandung nilai yang mewakili tanggal dari January 1, 100 s/d December 31, 9999 String Mengandung karakter yang dapat menamping sampai 2 milyar karakter. Object Mengandung object 2.9. Operator-Operator membagi operator-operator pada 3 kategori, yaitu operator aritmatik, operator relasional dan operator logika. Apabila suatu ekspresi mengandung beberapa operator yang lebih dari satu kategori, maka pertama kali akan menghitung operator aritmatik, lalu operator relasional dan kemudian operator logika. Berikut ini merupakan daftar operator yang disusun berdasarkan derajat keutamaan perhitungannya. Halaman 26

Operator Aritmatik Operator Operasi ^ Eksponen / pangkat - Negasi / Lawan * dan / Perkalian dan pembagian bilangan \ (backslash) Pembagian bilangan integer Mod Modulus / sisa pembagian + dan - Penambahan dan pengurangan bilangan & Penggabungan String Operator & (operator penggabungan string) sebenarnya bukan merupakan bagian dari operator aritmatik, tapi derajat keutamaannya adalah setelah operator aritmatik tapi sebelum operator relasional Operator Relasional Operator Operasi < Lebih kecil dari <= Lebih kecil sama dengan dari > Lebih besar dari >= Lebih besar sama dengan dari <> Tidak sama dengan = Sama dengan Is Sama dengan (untuk tipe object) Operator Is (operator sama dengan untuk tipe object) tidak membandingkan nilai dari object tersebut, tapi hanya menilai apakah kedua object tersebut sama atau tidak. Operator Logika Operator NOT AND OR XOR EQV IMP Operasi Negasi / lawan dari sebuah ekspresi Konjungsi Disjungsi Eksklusi Kesamaan logika (XNOR) Implikasi Halaman 27

2.10. Event Procedure Untuk setiap control yang digunakan pada program terdapat beberapa event procedure yang dapat dilakukannya, berikut ini beberapa nama-nama event procedure terdapat baik pada object/control maupun pada form: Tabel 2.2 Event Procedure Event Procedure Fungsi diaktifkan apabila Activate Form menjadi window aktif Click Object diklik DblClick Object di double-klik Deactivate Form tidak lagi menjadi window aktif GotFocus Object difokuskan KeyDown Tombol keyboard ditekan KeyPress Tombol keyboard ditekan dan dilepas KeyUp Tombol keyboard dilepas Load Object digunakan LostFocus Object tidak difokuskan lagi MouseDown Tombol mouse ditekan MouseMove Kursor mouse dipindahkan MouseUp Tombol mouse dilepas OKClick Tombol OK ditekan Paint Object difokuskan setelah dipindahkan atau diukur ulang. QueryUnload Segera sebelum form ditutup Resize Ukuran object dirubah SIPChange Terjadi perubahan pada panel input Terminate Program dihentkan paksa Unload Object tidak digunakan lagi Change Terjadi perubahan nilai pada properti 2.11. Variabel Variabel adalah suatu besaran yang dapat berubah-ubah harganya. Penggunaan variable didalam harus dideklarasikan, karena Embedded Visual Basic tidak akan mengenal variable yang belum dideklarasikan. Penamaan variabel pada memiliki syarat-syarat, yaitu : - Harus dimulai dengan karakter alfabetik. - Tidak boleh mengandung spasi. - Tidak boleh melebihi 255 karakter. - Tidak boleh sama pada wilayah dimana variabel tersebut dideklarasikan. Halaman 28