Standards for a better innovation and competitiveness..

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENILAIAN KESESUAIAN. Bagian Kesatu Kegiatan Penilaian Kesesuaian

2 Mengingat penyelenggaraan kegiatan standardisasi dan penilaian kesesuaian; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, hur

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 2 - Dengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA dan PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN:

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2 global sebagai sarana peningkatan kemampuan ekonomi bangsa Indonesia. Untuk melindungi kepentingan negara dalam menghadapi era globalisasi tersebut

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN

- 7 - BAB III STANDARDISASI. Bagian Kesatu Perencanaan

RENCANA STRATEGIS KEDEPUTIAN BIDANG PENERAPAN STANDAR DAN AKREDITASI BADAN STANDARDISASI NASIONAL TAHUN

Kelembagaan Metrologi Nasional. - Jakarta, 20 Oktober 2016

Renstra Pusat Akreditasi Lembaga Sertifikasi BSN Tahun RENSTRA PUSAT AKREDITASI LEMBAGA SERTIFIKASI TAHUN

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP. Kompetensi. Kelembagaan. Audit Lingkungan Hidup. PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP

2017, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 322); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL TENT

2016, No diberlakukan Standar Nasional Indonesia dan/atau Persyaratan Teknis secara wajib; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaks

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG AUDIT LINGKUNGAN HIDUP MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

LAPORAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2016

Daftar Isi. Kata Pengantar... Daftar Isi... BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Potensi dan Permasalahan 6

BSK> BADAN STANDARDISASI NASIONAL PERATURAN KERALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG MANAJEMEN TEKNIS PENERAPAN STANDAR

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30/DPD RI/II/ TENTANG PANDANGAN DAN PENDAPAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PEINDUSTRIAN. SNI. Industri.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102 TAHUN 2000 TENTANG STANDARDISASI NASIONAL

SISTEM STANDARDISASI NASIONAL (SSN)

Lampiran Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 06 Tahun 2006 Tanggal : 02 Agustus 2006 PEDOMAN UMUM STANDARDISASI KOMPETENSI PERSONIL DAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102 TAHUN 2000 TENTANG STANDARDISASI NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) 3.1 Peraturan Perundang Undangan Standar Nasional Indonesia (SNI)

DRAFT PERATURAN KEPALA BSN

Peraturan Pemerintah No. 102 Tahun Tentang : Standardisasi Nasional

2016, No dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketujuh atas Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Keduduka

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 19/M-IND/PER/5/2006 T E N T A N G

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 07 TAHUN 2010

BAB X KETENTUAN PIDANA

RENCANA STRATEGIS PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI STANDARDISASI BADAN STANDARDISASI NASIONAL TAHUN

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

Hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan mengedarkan uang, dan melakukan pinjaman;

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT

GLP PERTEMUAN KE-5 SEJARAH ISO : 2008 PENGENALAN DAN PEMAHAMAN ISO : /16/2011

2016, No Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektr

PENGEMBANGAN STANDAR NASIONAL INDONESIA DALAM MENDUKUNG PRODUK UNGGULAN DAERAH SULAWESI SELATAN

1. Mampu melakukan tugas per tugas (task skills). Contoh : Mampu melakukan pengambilan sampel dan memindahkan biakan secara aseptik.

2016, No Organization (Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 57, Tambahan L

2017, No.9 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebaga

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 1997 TENTANG BADAN STANDARDISASI NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK, PROSES, JASA. Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG BADAN STANDARDISASI NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STANDARDISASI (STD) Oleh: Gunadi, M.Pd NIP (No HP ) data\:standardisasi_gun 1

Rencana Strategis SEKRETARIAT UTAMA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 01/MEN/2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 07 TAHUN 2010

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA 19/M-IND/PER/5/2006 T E N T A N G

BAB III TINJAUAN ORGANISASI. sejarah SKPPN III sesuai SK Menteri P dan K RI Nomor 0189/O/1979,sekolah

PETUNJUK PELAKSANAAN KOMPETENSI LABORATORIUM LINGKUNGAN

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR. TAHUN. TENTANG PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor : 19/BAPPEBTI/PER-SRG/01/2015

Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Ekolabel

BAB I KETENTUAN UMUM. peraturan..

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 58/Permentan/OT.140/8/ TENTANG PELAKSANAAN SISTEM STANDARDISASI NASIONAL DI BIDANG PERTANIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

j ajo66.wordpress.com 1

BSN) BADAN STANDARDISASI NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR : 07/KEP/BSN/2/2013

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP TENTANG LABORATORIUM LINGKUNGAN.

pres-lambang01.gif (3256 bytes) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2001 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Ialah cara pemeriksaan yg dilakukan dengan wawancara baik langsung pada pasien atau pada orang tua atau sumber lain.

BAB 7 PENUTUP 7.1 PEDOMAN PEMBANGUNAN

2012, No Mengingat Menetapkan d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Perat

Yuuk..belajar lagi!!!

2017, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 t

Direktur Standardisasi dan Pengendalian Mutu DITJEN PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN TERTIB NIAGA Jakarta, 18 September 2017

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER /MEN-KP/2017 TENTANG SERTIFIKASI CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MUATAN SUBSTANSI RUU PENGELOLAAN HAJI DAN UMRAH

BAB II TINJAUAN HUKUM MENGENAI STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Badan Standardisasi Nasional dan berlaku secara nasional. 27

2016, No terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketujuh Atas Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang

Kebijakan Penerapan Standar Pedoman dan Manual Sekretariat Komite Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil

BSNJ No. /HOH/02/2017

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 07 TAHUN 2010

RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI. Revisi 1

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG DEWAN STANDARDISASI NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No b. bahwa berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu mengatur kembali penunjukan Lembaga Penilaian Kesesuaian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sejarah Singkat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102 TAHUN 2000 TENTANG STANDARDISASI NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV KAIDAH PELAKSANAAN

- 1 - PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102 TAHUN 2000 TENTANG STANDARDISASI NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Ringkasan Eksekutif. Kata Pengantar

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

KEPPRES 79/2001, KOMITE STANDAR NASIONAL UNTUK SATUAN UKURAN

Laporan Kinerja Pusat Sistem Penerapan Standar Badan Standardisasi Nasional. Gedung BPPT I, Lantai 10 Jl. MH. Thamrin, No.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENDANAAN SISTEM PELATIHAN KERJA

Notulensi Rapat Kerja Pencanangan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Pemda Birawa Bidakara, 28 Mei 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

Transkripsi:

dalam UU Nmr 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Jakarta, 13 Nvember 2014 leh: Drs. Suprapt, M.Sc Deputi Penerapan Standar dan Akreditasi, BSN Standards fr a better innvatin and cmpetitiveness..

SISTEMATIKA UU 20/2014 BAB I BAB II BAB III KETENTUAN UMUM KELEMBAGAAN STANDARDISASI Bagian Kesatu Bagian Kedua Bagian Ketiga Bagian Keempat Paragraf 1 Paragraf 2 Paragraf 3 Bagian Kelima Bagian Keenam : Perencanaan : Perumusan : Penetapan : Penerapan dan Pemberlakuan : Umum : Penerapan SNI secara Sukarela : Pemberlakuan secara Wajib : Pemeliharaan : Penelitian dan Pengembangan Standards fr a better innvatin and cmpetitiveness..

SISTEMATIKA UU 20/2014 BAB IV PENILAIAN KESESUAIAN Bagian Kesatu :Kegiatan Bagian Kedua :Lembaga Penilaian Kesesuaian Bagian Ketiga :Akreditasi Lembaga Penilaian Kesesuaian Bagian Keempat : Ketertelusuran Hasil Penilaian Kesesuaian Bagian Kelima : Bukti Kesesuaian Bagian Keenam : Efektivitas Penerapan SNI BAB V KERJASAMA BAB VI PERAN SERTA MASYARAKAT BAB VII PEMBINAAN DAN PENGAWASAN BAB VIII PENGAWASAN BAB IX SISTEM INFORMASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN BAB X KETENTUAN PIDANA BAB XI KETENTUAN PENUTUP Standards fr a better innvatin and cmpetitiveness..

Definisi PENILAIAN KESESUAIAN adalah kegiatan untuk menilai bahwa Barang, Jasa, Sistem, Prses, atau Persnal telah memenuhi persyaratan acuan UU 20 Tahun 2014: pasal 1 angka 2 Standards fr a better innvatin and cmpetitiveness..

Asas Pelaksanaan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian dilaksanakan berdasarkan asas: manfaat; knsensus dan tidak memihak; transparansi dan keterbukaan; efektif dan relevan; kheren; dimensi pembangunan nasinal; dan kmpeten dan tertelusur. Standards fr a better innvatin and cmpetitiveness..

PROSES STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN dalam UU N. 20 Tahun 2014 pemeliharaan SNI penerapan SNI secara sukarela perencanaan SNI perumusan SNI penetapan SNI bukti kesesuaian pengawasan; evaluasi efektifitas LITBANG pemberlakuan SNI secara wajib PEMBINAAN kebijakan nasinal KERJASAMA sistem infrmasi akreditasi LPK LPK melakukan KEGIATAN PK hasil PK Standards fr a better innvatin and cmpetitiveness.. ketertelusuran hasil PK

Standards fr a better innvatin and cmpetitiveness.. KEBIJAKAN NASIONAL Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian mencakup aspek legalitas, kelembagaan, kaidah, dan pedman. mengatur dasar rencana pelaksanaan kegiatan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian agar Pemangku Kepentingan turut berpartisipasi. disusun leh BSN berdasarkan rencana pembangunan nasinal. ditetapkan leh menteri yang mengrdinasikan. menjadi dasar dalam perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan, pemeliharaan, dan pengawasan SNI serta kegiatan Penilaian Kesesuaian. UU 20 Tahun 2014: pasal 5 - pasal 7

KELEMBAGAAN Kmite Akreditasi Nasinal (KAN) melaksanakan tugas dan tanggungjawab pemerintah di bidang AKREDITASI LEMBAGA PENILAIAN KESESUAIAN KAN adalah Lembaga Nn Struktural yang dibentuk dengan Peraturan Presiden KAN bertanggungjawab kepada Presiden melalui Kepala BSN UU 20 Tahun 2014: pasal 8 pasal 9 Standards fr a better innvatin and cmpetitiveness..

PENILAIAN KESESUAIAN: Kegiatan Penilaian Kesesuaian Pemenuhan terhadap persyaratan SNI dibuktikan melalui kegiatan Penilaian Kesesuaian. Kegiatan Penilaian Kesesuaian dilakukan melalui pengujian, inspeksi, dan/atau Sertifikasi. Pengujian, Inspeksi, dan Sertifikasi dilakukan untuk memastikan pemenuhan terhadap persyaratan SNI Bila SNI belum tersedia, atau untuk kepentingan nasinal, Pengujian, Inspeksi, dan Sertifikasi dapat dilakukan berdasarkan standar lain, dan/atau regulasi Standards fr a better innvatin and cmpetitiveness..

Lanjutan Hasil Pengujian dan Inspeksi dinyatakan dalam bentuk Lapran atau Sertifikat Hasil Sertifikasi dinyatakan dalam bentuk Sertifikat Kesesuaian Sertifikat kesesuaian dapat didasarkan pada lapran audit, lapran pengujian, dan/atau lapran inspeksi. Kegiatan Penilaian Kesesuaian dilaksanakan berdasarkan Persyaratan Kmpetensi yang diakui di tingkat internasinal (UU 20 Tahun 2014: pasal 30 pasal 35) Standards fr a better innvatin and cmpetitiveness..

Lembaga Penilaian Kesesuaian Kegiatan Penilaian Kesesuaian dilakukan leh LPK yang telah diakreditasi leh KAN. Dalam hal terdapat perjanjian saling pengakuan antara KAN dan lembaga akreditasi internasinal, kegiatan Penilaian Kesesuaian dapat dilakukan leh LPK di luar negeri yang telah diakreditasi di negara tersebut berdasarkan asas timbal balik. Standards fr a better innvatin and cmpetitiveness.. (UU 20 Tahun 2014: pasal 36 pasal 38)

Ketertelusuran Hasil Penilaian Kesesuaian Pengukuran dalam kegiatan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian harus tertelusur ke sistem satuan internasinal. Ketertelusuran ke sistem satuan internasinal dilakukan melalui pengellaan standar nasinal satuan ukuran, pengembangan bahan acuan, dan kalibrasi. Pengellaan standar nasinal satuan ukuran dilakukan leh BSN. Dalam melakukan pengellaan standar nasinal satuan ukuran, BSN bekerja sama dengan kementerian dan/atau lembaga pemerintah nnkementerian lainnya berdasarkan kmpetensi teknisnya. Standards fr a better innvatin and cmpetitiveness..

Lanjutan... Pengembangan bahan acuan dan kalibrasi dilakukan leh prdusen bahan acuan dan labratrium kalibrasi yang diakreditasi leh KAN atau lembaga akreditasi di negara lain yang telah memiliki perjanjian saling pengakuan. Hasil pengembangan bahan acuan merupakan bahan acuan yang karakteristiknya dinyatakan dalam bentuk sertifikat bahan acuan. Hasil kalibrasi dinyatakan dalam bentuk lapran atau sertifikat kalibrasi. UU 20 Tahun 2014: pasal 42 pasal 45 Standards fr a better innvatin and cmpetitiveness..

BUKTI KESESUAIAN Standards fr a better innvatin and cmpetitiveness..

Bukti Kesesuaian Barang, Jasa, Sistem, Prses, atau Persnal yang telah memenuhi SNI diberi bukti kesesuaian berupa sertifikat. Sertifikat Kesesuaian menjadi dasar persetujuan penggunaan Tanda SNI dan/atau Tanda Kesesuaian. Persetujuan penggunaan Tanda SNI diberikan leh BSN kepada Pelaku Usaha. Persetujuan penggunaan Tanda Kesesuaian diberikan leh kementerian/lembaga pemerintah nnkementerian yang berwenang kepada Pelaku Usaha. Standards fr a better innvatin and cmpetitiveness..

Lanjutan Dalam hal Indnesia terikat dengan perjanjian internasinal, BSN melimpahkan persetujuan penggunaan Tanda kepada kementerian/lembaga pemerintah nnkementerian lainnya yang berwenang. UU 20 Tahun 2014: pasal 46 pasal 47 Standards fr a better innvatin and cmpetitiveness..

Efektifitas Penerapan SNI Dalam rangka efektivitas penerapan SNI, BSN dapat melakukan uji petik kesesuaian terhadap SNI berkrdinasi dengan kementerian/lembaga pemerintah nnkementerian terkait. Hasil uji petik kesesuaian terhadap SNI disampaikan kepada KAN, instansi pembina, dan kementerian/ lembaga pemerintah nnkementerian yang bertanggung jawab melakukan pengawasan pasar sebagai masukan untuk tindak lanjut yang diperlukan. UU 20 Tahun 2014: pasal 48 pasal 49 Standards fr a better innvatin and cmpetitiveness..

KERJA SAMA Untuk mengembangkan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian serta Akreditasi LPK, dapat dilakukan kerja sama internasinal. Untuk memenuhi kewajiban internasinal di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, BSN harus bekerja sama dengan kementerian dan/atau lembaga pemerintah nnkementerian lainnya. UU 20 Tahun 2014: pasal 50 pasal 51 Standards fr a better innvatin and cmpetitiveness..

PENGAWASAN Pengawasan terhadap Barang, Jasa, Sistem, Prses, atau Persnal yang diberlakukan SNI secara wajib dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kementerian, lembaga pemerintah nnkementerian, dan/atau Pemerintah Daerah berkrdinasi untuk melakukan pengawasan terhadap Barang, Jasa, Sistem, Prses, atau Persnal yang memiliki sertifikat dan/atau menggunakan Tanda SNI dan/atau Tanda Kesesuaian. UU 20 Tahun 2014: pasal 58 Standards fr a better innvatin and cmpetitiveness..

PEMBINAAN Terhadap Pelaku Usaha mikr dan kecil, diberikan pembinaan paling sedikit berupa fasilitas pembiayaan Sertifikasi dan pemeliharaan Sertifikasi. Pemberian fasilitas pembiayaan Sertifikasi dan pemeliharaan Sertifikasi untuk Usaha mikr dan kecil berasal dari APBN. BSN, kementerian, lembaga pemerintah nnkementerian lainnya, dan/atau Pemerintah Daerah dapat melakukan pembinaan dan pengembangan LPK dengan memperhatikan kebutuhan pasar dan masyarakat. Standards fr a better innvatin and cmpetitiveness..

Standards fr a better innvatin and cmpetitiveness..