METODE PEMBELAJARAN BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA INDAHNYA NEGERIKU KELAS IV SDN 6 SUWAWAL

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH METODE RESITASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA INDAHNYA NEGERIKU KELAS IV SD NEGERI 6 SUWAWAL JEPARA

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 3 LEMBAH GUMANTI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

KEEFEKTIFAN HUKUMAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD N 1 MAGELUNG KENDAL

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA N 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK INTEGRATIF PESERTA DIDIK KELAS IV MII

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5-E

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA N I KOTO XI TARUSAN ARTIKEL

Cici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE CERAMAH BERMAKNA MATERI DESAIN GRAFIS SMAN 1 GONDANG TULUNGAGUNG

Kata Kunci : Model Problem Based Learning, Model Pembelajaran Langsung, Hasil Belajar Kognitif

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP KARTIKA 1-7 PADANG

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

KEEFEKTIFAN MEDIA BOCI

ALSA MIFTAHUL HUDA. Program Studi Pendidikan Matematika. Unversitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT

ASEP GUNAWAN. Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Yogyakarta

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

Keyword : Sociology, Method, Number Head Together

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

Diajukan Oleh: WINDA ASTUTI A

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 14 PADANG.

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS

Pangesti et al., Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan...

PEMBELAJARAN BUFFER MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI GENIUS LEARNING DENGAN OPERAN KERTAS IDE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA BAITURRAHMAH PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE BRAINSTORMING JURNAL OLEH SEPTI WULANDARI SUGIYANTO SYAIFUDDIN LATIF

Keywords: Learning Outcomes, Affective, Cognitive and Physicomotor Competency

Heny Wahyuningdyah dan Retno Hasanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Pengaruh Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition Terhadap. apabila hasil belajar Bahasa Indonesia

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL CONCEPT SENTENCE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA N 2 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN

PERBEDAAN PENGARUH ANTARA MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG

KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE DENGAN KARTU PINTAR PADA PELAJARAN IPS

PENGARUH METODE INQUIRY DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Ai Dina, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 14 PADANG.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 RAMBAH HILIR

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh

Keywords: Student Result learning, cooperative learning mode, kancing gemerincing type, and talking stick type.

Sariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR TEMATIK BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SDN III TANGGUNG

(THE DIFFERENCE OF THE STUDENTS RESULT OF LEARNING PROCESS USE GUIDED INQUIRY MODEL AND FREE INQUIRY ON THE ENVIROMENTAL CHANGES)

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL. Oleh

oleh: Nur Ikomah, NIM Nanie Asri Yuliati

KEEFEKTIFAN METODE PERMAINAN MONOPOLI MATERI OPERASI HITUNG TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS I SD NEGERI 1 KEDUNGSUREN KENDAL

Artikel diterima: Oktober 2017; Dipublikasikan: November 2017

PENGARUH PENGGUNAAN LKS BERBASIS GUIDED INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X MIPA SMA NEGERI 1 PASAMAN

Gus Muchrozin 1) Triani Ratnawuri 2) Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Muhammadiyah Metro 1)

PENGARUH MODEL TIME TOKEN DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN MASA PEMERINTAHAN RAJA-RAJA

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 2 BOJONEGORO. Dzikrullah

KEEFEKTIFAN MODEL PAIKEM BERBANTU MEDIA MONOPOLI TERHADAP HASIL BELAJAR PKN DI SDN PALEBON 01 SEMARANG

KOMPARASI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE

Oleh: Henry Januar Saputra, Anugerah Diah Novitasari UNIVERSITAS PGRI SEMARANG. Abstract. Abstrak

APPLIED BUZZ GROUP METHOD FOR STUDENT ACHIEVMENT LEARNING ON THE SUBJECT COLLOID CLASS XI SMA PGRI PEKANBARU

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

PENGARUH MANAJEMEN KELAS DAN KEAKTIFAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL DENGAN AUDIOVISUAL KELAS X SMA PGRI 2 BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2014/2015 ABSTRACT


PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA SEMESTER 5 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

PENERAPAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

SKRIPSI OLEH : VICKA AYU KRISTIANINGTYAS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMA N 2 KARANGANYAR

PENGARUH METODE PRAKTIKUM DENGAN PENDEKATAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI PEMISAHAN CAMPURAN DI SMP

Key words : Think Pair Share, Picture Media, Result of Studying

Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Key words: Influence, model of study, cooperative, type of Two Stay Two Stray, handout

Kata Kunci : Make A Match, Ekspositori, Hasil Belajar Kognitif, Ilmu Pengetahuan Alam.

Nia Wati dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Darussalam Banda Aceh, ABSTRAK. Kata Kunci: Project Based Learning, Hasil Belajar Kognitif, Sistem Pernapasan Manusia

PENGARUH PENERAPAN METODE LATIHAN WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SEMESTER 1 SMA NEGERI 3 PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 JURNAL

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Anggita Stefany K.D dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

STUDI KOMPARASI PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS II SD

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Pendidikan adalah investasi masa

ABSTRAK. Kata Kunci: REACT, Penomoran NHT, Interaksi Belajar, Prestasi Belajar

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Transkripsi:

METODE PEMBELAJARAN... Fine Reffiane, Dian Ratna Sari METODE PEMBELAJARAN BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA INDAHNYA NEGERIKU KELAS IV SDN 6 SUWAWAL Oleh: Fine Reffiane, Dian Ratna Sari UNIVERSITAS PGRI SEMARANG Abstract This research is based on the fact that students are still confused in accepting materials given by teachers in the learning proces inside the classroom. This condition makes the students result be low, teacher explains or speaks much in the classroom so they are less entusiastic in learning the materials so they cannot accept well what the teacher give to them. The problem of this research is that is there any effect on learning sending greeting and exercises toward the students study result on the theme what a beautiful country i have, grade IV students of SDN 6 Suwawal. The purpose to be achieved is that to find out is there any effect on learning sending and greeting and exercises toward the students study result on the theme what a beautiful country i have grade IV students of SDN 6 Suwawal. This is a kuantitative research. The population of this research are all students of grade IV in SDN 6 Suwawal Jepara. The sampling taken are 40 students using probability sampling technique especially cluster sampling. Data of this research is gained from the observation on students activity to get score on phsicomotoric aspect including the test to know the students study result on cognitive aspect. The research design used is pretest posttest control group design. Based on the result analysis on the data research by using t test separated, is gained 2,447 tcount of cognitive score, 2,243 tcount of tcount phsicomotoric with ttabel for both is 2, 021 on 5% significancy level. So, tcount > ttabel and Ho is denied. Average increase on cognitive study result on students grade IV of SDN 6 Suwawal Jepara before given the treatment is 50% and after the treatment is 100%. The average psicomotoric study result is 80%. So, it can be concluded that there is effects on learning sending and greeting and exercises toward the students study result on the theme what a beautiful country i have grade IV students of SDN 6 Suwawal. The recomendation that the researcher can give is that the use of sending greeting and exercises method should be applied on small class only or class with not more than 25 students in it because it is needed relatively a lot of time in the application of this kind of research method. ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi karena dalam proses pembelajaran siswa masih merasa bingung dalam menerima materi pembelajaran sehingga hasil belajar siswa masih rendah, guru lebih banyak berceramah sehingga siswa kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga apa yang disampaikan guru tidak 82

Volume 4 Nomor 1 Juli 2014 diterima dengan baik oleh siswa.permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh metode pembelajaran berkirim salam dan soal terhadap hasil belajar siswa pada tema indahnya negeriku kelas IV SDN 6 Suwawal? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh metode pembelajaran berkirim salam dan soal terhadap hasil belajar siswa pada tema indahnya negeriku kelas IV SDN 6 Suwawal. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SD Negeri 6 Suwawal Jepara. Sampel yang diambil adalah 40 orang peserta didik dengan menggunakan teknik probability sampling yaitu cluster sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi yaitu pengamatan terhadap aktivitas siswa untuk memperoleh nilai pada aspek psikomotorik serta tes untuk mengetahui hasil belajar siswa pada aspek kognitif. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest posttest control group design. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dengan menggunakan uji t yaitu t-test separated diperoleh thitung kognitif sebesar 2,447; thitung psikomotorik 2,243 dengan ttabel untuk keduanya 2,021 pada taraf signifikan 5%. Sehingga thitung > ttabel dan H0 ditolak. Peningkatan rata-rata hasil belajar kognitif pada siswa kelas IV di SD Negeri 6 Suwawal Jepara sebelum diberi perlakuan adalah sebesar 50% dan sesudah diberi perlakuan sebesar 100% serta rata-rata hasil belajar psikomotorik yaitu sebesar 80%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode pembelajaran berkirim salam dan soal terhadap hasil belajar siswa pada tema indahnya negeriku kelas IV SDN 6 Suwawal. Saran yang dapat peneliti sampaikan yaitu untuk menggunakan metode berkirim salam dan soal sebaiknya hanya diterapkan pada kelas kecil saja atau kelas yang jumlah siswanya tidak lebih dari 25 karena dalam pelaksanaan membutuhkan waktu yang relatif lama. Kata kunci: metode berkirim salam dan soal, hasil belajar. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, 2003: 2). Menurut Dictionary of Education dalam Soegeng (2007: 9) menyatakan bahwa pendidikan merupakan sebuah proses sosial di mana orang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol (khususnya yang datang dari sekolah), sehingga dia dapat memperoleh atau mengalami perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan individu secara optimum. Seseorang dapat mengembangkan kemampuan, sikap dan tingkah lakunya melalui pendidikan hingga mampu meraih kehidupan yang lebih baik. Seiring dengan perkembangan zaman, dunia pendidikan telah mengalami perubahan kurikulum. Dengan perubahan kurikulum ini diharapkan mampu memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2013 mengimplementasikan kurikulum 83

METODE PEMBELAJARAN... Fine Reffiane, Dian Ratna Sari baru sebagai penyempurnaan kurikulum sebelumnya ( KTSP ) yang diberi nama kurikulum 2013 yang mulai diterapkan disekolah-sekolah saat ini. Pada penyajian materi dalam kurikulum 2013 menggunakan pembelajaran tematik integratif yaitu menggunakan tema-tema yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Kurikulum 2013 juga menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran. Menurut Hariyanto (2004: 289) Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang. Sedangkan menurut Rahmanto (2011) Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.menurut Slameto (2010: 2) secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku. Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik (Sudjana, 2008: 3). Hasil belajar siswa dipengaruhi dengan kemampuan siswa dan kualitas pengajaran. Kualitas pengajaran yang dimaksud adalah profesional yang dimiliki oleh guru, artinya kemampuan dasar guru baik dibidang kognitif (intelektual), bidang sikap (afektif) dan bidang perilaku (psikomotorik).menurut Isjoni (2010:78) metode Berkirim Salam dan Soal ini memberi kesempatan kepada siswa untuk melatih pengetahuan dan keterampilan mereka. Dalam penerapannya siswa membuat pertanyaan sendiri sehingga akan merasa terdorong untuk belajar dan menjawab pertanyaan yang dibuat teman sekelasnya. Menurut Huda (2011:137) Metode berkirim salam dan soal dapat melatih keterampilan dan pengetahuan siswa karena dengan meminta mereka membuat sendiri pertanyaan-pertanyaannya, mereka akan lebih terdorong untuk belajar dan menjawab pertanyaan yang dibuat oleh teman-teman sekelasnya. Pembelajaran tematik adalah suatu kegiatan pembelajaran dengan mengintegrasikan materi beberapa mata pelajaran dalam satu tema/topik pembahasan untuk mengintegrasikan pengetahuan, ketrampilan, nilai, atau sikap pelajaran, serta pemikiran yang kreatif dengan menggunakan tema (Suryosubroto, 2009: 133). Menurut Kunandar (2013: 37) Penilaian (assessment) adalah proses pengumpulan berbagai data yang bisa memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Gambaran ini perlu diketahui oleh seorang guru agar bisa memastikan bahwa siswa mengalami proses pembelajaran dengan benar. Salah satu penekanan Kurikulum 2013 adalah penilaian autentik (authentic assessment). Melalui kurikulum 2013 ini penilaian autentik menjadi penekanan yang serius dimana guru dalam melakukan penilaian hasil belajar siswa benar-benar memperhatikan penilaian autentik. 84

Volume 4 Nomor 1 Juli 2014 Menurut Mendikbud Mohammad Nuh dalam (Mulyoto, 2013: 115) menyatakan bahwa implementasi kurikulum 2013 akan menekankan pada pengembangan kreativitas siswa dan penguatan karakter. Kurikulum ini akan memenuhi tiga komponen utama dalam pendidikan yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Menurut Hardini dan Puspitasari (2012: 13) menyatakan bahwa mengetahui metode-metode pembelajaran di sekolah sangatlah penting. Tanpa mengetahui metode-metode pembelajaran, proses belajar mengajar belum terlaksana dengan baik. Dari permasalahan diatas, peneliti menawarkan solusi yang dapat diterapkan dalam pembelajaran yaitu dengan menggunakan metode berkirim salam dan soal. Metode Berkirim Salam dan Soal ini memberi kesempatan kepada siswa untuk melatih pengetahuan dan keterampilan mereka. Dalam penerapannya siswa membuat pertanyaan sendiri sehingga akan merasa terdorong untuk belajar dan menjawab pertanyaan yang dibuat teman sekelasnya (Isjoni, 2010: 78) Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, maka judul penelitian ini adalah Pengaruh metode pembelajaran berkirim salam dan soal terhadap hasil belajar siswa pada tema Indahnya Negeriku kelas IV SDN 6 Suwawal. Menurut Hariyanto (2004: 289) Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang. Sedangkan menurut Rahmanto (2011) Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.menurut Slameto (2010: 2) secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku. Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik (Sudjana, 2008: 3). Hasil belajar siswa dipengaruhi dengan kemampuan siswa dan kualitas pengajaran. Kualitas pengajaran yang dimaksud adalah profesional yang dimiliki oleh guru, artinya kemampuan dasar guru baik dibidang kognitif (intelektual), bidang sikap (afektif) dan bidang perilaku (psikomotorik).menurut Isjoni (2010:78) metode Berkirim Salam dan Soal ini memberi kesempatan kepada siswa untuk melatih pengetahuan dan keterampilan mereka. Dalam penerapannya siswa membuat pertanyaan sendiri sehingga akan merasa terdorong untuk belajar dan menjawab pertanyaan yang dibuat teman sekelasnya. Menurut Huda (2011:137) Metode berkirim salam dan soal dapat melatih keterampilan dan pengetahuan siswa karena dengan meminta mereka membuat sendiri pertanyaan-pertanyaannya, mereka akan lebih terdorong untuk belajar dan menjawab pertanyaan yang dibuat oleh teman-teman sekelasnya. Pembelajaran tematik adalah suatu kegiatan pembelajaran dengan mengintegrasikan materi beberapa mata pelajaran dalam satu tema/topik 85

METODE PEMBELAJARAN... Fine Reffiane, Dian Ratna Sari pembahasan untuk mengintegrasikan pengetahuan, ketrampilan, nilai, atau sikap pelajaran, serta pemikiran yang kreatif dengan menggunakan tema (Suryosubroto, 2009: 133). Menurut Kunandar (2013: 37) Penilaian (assessment) adalah proses pengumpulan berbagai data yang bisa memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Gambaran ini perlu diketahui oleh seorang guru agar bisa memastikan bahwa siswa mengalami proses pembelajaran dengan benar. Salah satu penekanan Kurikulum 2013 adalah penilaian autentik (authentic assessment). Melalui kurikulum 2013 ini penilaian autentik menjadi penekanan yang serius dimana guru dalam melakukan penilaian hasil belajar siswa benar-benar memperhatikan penilaian autentik. METODE Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen. Desain yang digunakan peneliti dalam penelitian eksperimen ini adalah Pretest Posttest Control Group Desain. Pada desain ini terdapat dua kelompok dimana kelompok tersebut dibagi menjadi kelompok eksperimen yaitu kelompok yang diberi perlakuan dan kelompok kontrol yaitu kelompok yang tidak diberi perlakuan. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SD Negeri 6 Suwawal Jepara. Sampel penelitian ini pada kelas IVA yang berjumlah 20 siswa sebagai kelas kontrol dan kelas IVB yang berjumlah 20 siswa sebagai kelas eksperimen. Dalam penentuan sampel peneliti menggunakan tehnik sampling cluster sampling. Untuk memperoleh data peneliti menggunakan tehnik pengumpulan data observasi. Observasi yang dilakukan yaitu berkaitan dengan observasi awal pembelajaran. maka peneliti dapat langsung mengamati maupun ikut peran serta di dalam pembelajaran yang akan di teliti. Peneliti juga menggunakan tes, yang dilakukan pada masing-masing kelas pada awal pertemuan sebelum pembelajaran dan akhir pertemuan untuk mengukur pengetahuan siswa sehingga diperoleh nilai kognitifnya. Selain itu peneliti juga menggunakan dokumentasi untuk mengetahui data siswa, mengambil nilai, dan mendokumentasikan proses pembelajaran. Kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas serta uji t. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui bahwa kedua kelas berangkat dari kemampuan awal yang sama. Pada kelas eksperimen dikenai perlakuan tertentu, kelompok kontrol tidak dikenai perlakuan. Selanjutnya dilakukan pengukuran, baik pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimental kemudian hasilnya dibandingkan. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan uji normalitas dan uji homogenitas menunjukkan bahwa kedua sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan homogen. Penelitian hasil belajar diketahui nilai rata-rata posttest kelas eksperimen 83,5 dan nilai rata-rata kelas kontrol 74,25 dan pada aspek psikomotorik diperoleh rata-rata kelas eksperimen 73,1 dan nilai rata-rata kelas kontrol 66 sehingga dapat dikatakan bahwa kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dengan menggunakan uji t 86

Volume 4 Nomor 1 Juli 2014 yaitu t-test separated diperoleh thitung kognitif sebesar 2,447; thitung psikomotorik 2,243 dengan ttabel untuk keduanya 2,021 pada taraf signifikan 5%. Sehingga thitung > ttabel dan H0 ditolak. Peningkatan rata-rata hasil belajar kognitif pada siswa kelas IV di SD Negeri 6 Suwawal Jepara sebelum diberi perlakuan adalah sebesar 50% dan sesudah diberi perlakuan sebesar 100% serta rata-rata hasil belajar psikomotorik yaitu sebesar 80%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode pembelajaran berkirim salam dan soal terhadap hasil belajar siswa pada tema indahnya negeriku kelas IV SDN 6 Suwawal. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, diketahui bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yaitu aspek kognitif 100% dan psikomotorik 80% sedangkan kelas kontrol yaitu aspek kognitif 65% dan psikomotorik 50%. Pada kelas eksperimen hal ini dapat terjadi mengingat pada saat penelitian, peneliti menggunakan metode berkirim salam dan soal yaitu meminta siswa untuk membuat soal dalam setiap pertemuan kemudian soal tersebut dikirim kepada kelompok lain untuk dikerjakan, sehingga dapat melatih kekompakan siswa, disiplin waktu dan daya ingat siswa terhadap materi pelajaran. Pada saat proses pembelajaran, sebagian besar siswa antusias untuk mengikuti pembelajaran karena peneliti mengubah tempat duduk siswa menjadi leter-u, sehingga dapat memusatkan perhatian seluruh siswa kepada peneliti. Jadi, ketika proses pembelajaran berlangsung, semua siswa tenang, tertib mengikuti pelajaran. Berbeda dengan kelas kontrol, peneliti menerapkan metode ceramah sehingga dapat diketahui dari keadaan di lapangan bahwa siswa yang pandai mau mendengarkan ceramah dari peneliti dan memperhatikan sedangkan yang lain banyak yang bicara dengan siswa lain, bermain, menggambar sendiri dan tidak konsentrasi terhadap penjelasan peneliti. Hal ini tentu dapat mempengaruhi siswa yang lain, yang pada awalnya mau mendengarkan tetapi akhirnya ikut bicara dengan siswa lain, bermain sendiri dan tidak mau mendengarkan penjelasan peneliti. Selain itu tempat duduk siswa seperti pada umumnya sehingga siswa yang duduk dibelakang banyak yang tidak konsentrasi dan tidak mendengarkan penjelasan peneliti. ` Selain itu juga ketika mengerjakan tugas yang diberikan, di kelas eksperimen siswa antusias dalam proses pembelajaran karena dalam berkirim soal siswa menggunakan yel-yel sebagai identitas kelompoknya sehingga suasana kelas menjadi ramai namun tertib. Berbeda dengan kelas kontrol yang hanya mengerjakan tugas saja sehingga terlihat siswa bosan selain itu banyak siswa yang tidak mendengarkan dan memperhatikan petunjuk untuk mengerjakan sehingga dalam pengerjaanya masih banyak yang salah dan tidak sesuai dengan perintah. Terlihat juga bahwa siswa jenuh dengan proses pembelajaran karena peneliti cenderung aktif dalam pembelajaran sehingga kesempatan siswa untuk aktif sangat minimal. Selain hal itu juga masalah karakter siswa yang berbeda, dan di kelas kontrol ini terdapat siswa yang memang tidak mau mendengarkan materi, tidak peduli dengan tugas yang harus dipertanggungjawabkan sehingga nilai yang diperoleh sangat minimal dan berbeda dengan siswa lain. Tentunya siswa tersebut membuat siswa lain menjadi tidak konsentrasi dan ketika siswa mengaku paham dengan materi pembelajaran ternyata hasilnya tidak memuaskan. 87

METODE PEMBELAJARAN... Fine Reffiane, Dian Ratna Sari SIMPULAN Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian, maka pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan metode berkirim salam dan soal dengan kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah. Hal ini dapat dilihat dari persentase hasil belajar dari pretest ke posttest pada kelas eksperimen mengalami kenaikan dari 50% dengan jumlah siswa tuntas 10 dan rata-rata kelas 66 menjadi 100% dengan jumlah siswa tuntas 20 dan rata-rata kelas 83,5. Hal ini dikarenakan pada proses pembelajaran siswa terlatih untuk membuat soal karena dengan membuat soal maka siswa mempelajari kembali materi yang telah disampaikan sehingga siswa mudah mengingat materi yang disampaikan serta ketika pembelajaran di dalam kelas posisi tempat duduk siswa diubah agar siswa tidak merasa jenuh. Dan pada kelas kontrol terjadi kenaikan dari 50% dengan siswa tuntas 10 dan rata-rata kelas 64,25 menjadi 65% dengan jumlah siswa tuntas 13 dan rata-rata kelas 74,25. Hal ini disebabkan karena meskipun pada proses pembelajaran guru lebih banyak berceramah namun guru tetap mengontrol kondisi siswa agar siswa tidak jenuh dan tetap memperhatikan guru. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode berkirim salam dan soal terhadap hasil belajar siswa pada tema indahnya negeriku kelas IV SDN 6 Suwawal. Saran yang dapat diajukan adalah (1) Metode berkirim salam dan soal sebaiknya hanya diterapkan pada kelas kecil saja atau kelas yang jumlah siswanya tidak lebih dari 25 karena dalam pelaksanaan membutuhkan waktu yang relatif lama.(2) Jika metode berkirim salam dan soal dikerjakan oleh kelompok, sebaiknya tingkatkan pengawasan terhadap masing-masing kelompok karena berdasarkan hasil penelitian ini anggota kelompok yang mau mengerjakan hanya siswa yang pandai dan yang rajin saja. (3) Jika metode berkirim salam dan soal dikerjakan di dalam kelas, sebaiknya guru mengubah tempat duduk agar tidak membuat siswa bosan. Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu pada penilaian autentik yang seharusnya tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik; peneliti hanya melakukan dua aspek saja yaitu kognitif dan psikomotorik. Hal ini disebabkan karena keterbatasan waktu, diharapkan penelitian yang akan datang tidak hanya satu atau dua aspek saja tetapi dapat memuat tiga aspek. DAFTAR PUSTAKA Hardini, Isriani dan Dewi Puspitasari. 2012. Strategi Pembelajaran Terpadu. Yogyakarta: Familia. Hariyanto, Dany. 2004. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Praktis. Solo. Delima Solo. Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Isjoni. 2010. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta. Kunandar. 2013. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis Disertai Dengan Contoh. Jakarta: Rajawali Press. 88

Volume 4 Nomor 1 Juli 2014 Mulyoto. 2013. Strategi Pembelajaran di Era Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustaka. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Soegeng, A.Y. 2007. Filsafat Pendidikan. Semarang: IKIP PGRI Semarang Press. Sudjana, Nana. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003: Kemendikbud. 89