LEMMA VOL II NO. 2, MAR 2016

dokumen-dokumen yang mirip
MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN STRATEGI QUESTION STUDENT HAVE DISERTAI PEMBERIAN MODUL PADA PERKULIAHAN KALKULUS VEKTOR

EFEKTIVITAS MODUL BERBASIS MASALAH PADA PERKULIAHAN KPB 2 TERHADAP AKTIVITAS MAHASISWA DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

EFEKTIVITAS MODUL BERBASIS MASALAH PADA PERKULIAHAN KPB 2 (KPB 2) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM) BERBASIS DISCOVERY PADA PERKULIAHAN KALKULUS PEUBAH BANYAK 1 (KPB 1) DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

PENERAPAN STRATEGI QUESTIONS STUDENTS HAVE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X8 SMAN 9 PADANG

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENTS HAVE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 22 PADANG ABSTRAK

PENERAPAN STRATEGI PEMECAHAN MASALAH WANKAT

PRAKTIKALITAS LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM) STRUKTUR ALJABAR DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PBM PADA SISWA KELAS XI MM1 SMK TKM TEKNIK KEBUMEN

e-issn Vol. 5, No. 2 (2016) p-issn

Tri Pandi Putra NIM

Hariadi PW SMP Negeri 10 Surakarta ABSTRACT

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII MTsN SUBANG ANAK KABUPATEN TANAH DATAR

PENERAPAN METODE SQ3R DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PERANAP KABUPATEN INDRAGIRI HULU

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa di kelas V tahun

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE TRADING PLACES

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTIONS STUDENTS HAVE

BAB I PENDAHULUAN. setelah siswa menerima pengalaman belajarnya. Sejumlah pengalaman yang. dapat menyusun dan membina kegiatan-kegiatan peserta didik.

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KALKULUS DIFERENSIAL MENGGUNAKAN METODE SNOWBALL DRILLING

PENERAPAN METODE TANDUR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 12 PADANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

EFEKTIVITAS MODUL BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA PERKULIAHAN KALKULUS PEUBAH BANYAK I

TAHAP DESIGN PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA PERKULIAHAN GEOMETRI ANALITIK BIDANG DI FKIP UMMY SOLOK. Roza Zaimil 1, Rosmiyati 2

BAB III METODE PENELITIAN. Kampar Tahun dengan jumlah siswa sebanyak 16 orang. Sedangkan

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

ABSTRACT. Key word: Understanding Of Mathematical Concepts, Questions Students Have, Learning Starts With A Question PENDAHULUAN

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LISTENING TEAM PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 5 PADANG

IMPLEMENTASI STRATEGI GO TO YOUR POST UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, & Supriyono. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahayu Dwi Mastuti Widayati Guru IPS SMP Negeri 2 Merbau Mataram ABSTRAK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN STRATEGI QUESTION STUDENT HAVE BERBANTUAN ANIMASI DI SMP ARTIKEL PENELITIAN OLEH :

Antonius Girsang Guru SMP Negeri 3 Berastagi Surel :

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTIONS STUDENTS HAVE

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: LULUK RIF ATIN A54F100033

PENGEMBANGAN COMPACT DISK (CD) INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI KUBUS UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTs

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE SNOWBALL THROWING DISERTAI PENGGUNAAN PETA KONSEP UNTUK MELIHAT KEAKTIFAN SISWA

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1

Fefti Asnia, Jejem Mujamil, M. Hadeli, L (Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sriwijaya)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 34 PADANG

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Questions Student Have (QSH) Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VII SMP N 20 Padang

R. Ati Sukmawati, Wina Purnamasari

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASI PADA MATERI GEOMETRI

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTIONSSTUDENT HAVETERHADAP HASIL BELAJAR SISWAKELAS XI IPS SMAN 1KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

BAB II KAJIAN TEORI. sama lain. Dalam uraian ini dapat berkenalan dengan beberapa perumusan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI BOWLING

ANALISIS KEBUTUHAN MAHASISWA DALAM MENGIKUTI PERKULIAHAN ALJABAR LINEAR ELEMENTER

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ)

Dyah Ayu Pramoda Wardhani Mahasiswa S1 Universitas Negeri Malang. Pembimbing : Dr. Sri Mulyati, M.Pd Dosen Universitas Negeri Malang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SDN 20 PASAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG

PENERAPAN STRATEGI BOWLING KAMPUS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 13 LOLONG MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 14 PADANG.

PEMBERIAN REWARD PENGARUHNYA TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH FISIKA DASAR

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 17 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 10 orang

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII MTsN I MATUR KABUPATEN AGAM

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12

ABSTRACT. KeyWords: Concepts Understanding Mathematics, Giving Questions And Getting Answers

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE KELOMPOK BELAJAR TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 25 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN TATANIAGA

METODE PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

ANALYSIS OF FACTORS CAUSE OF LEARNING DIFFICULTIES OF BIOLOGY CLASS VII MTsS PGAI PADANG

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

BAB I. IPA mempelajari alam semesta, benda-benda yang ada di permukaan bumi, di

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. PTK ini dilaksanakan untuk memperbaiki kinerja guru.

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS III SD NEGERI TEBING TINGGI

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. menggunakan model Advance Organizer (AO) dibandingkan. 5% yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE TEAM QUIZ DAN LEARNING CELL DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA

BAB II KAJIAN TEORI. teknik penyajian yang dikuasai guru untuk mengajar atau menyajikan bahan

Zerri Rahman Hakim Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang ABSTRACT

Metoda Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan sampel Bentuk Penelitian

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INFORMATION SEARCH

EFEKTIVITAS PENGGUNAAAN LKM BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATA KULIAH ALJABAR DASAR. Rina Febriana STKIP PGRI Sumatera Barat

BAB III METODE PENELITIAN. menggambarkan apa adanya tentang kemampuan guru. dalam menyusun tes multiple choice. Dalam penelitian ini hanya ada satu

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 09 BALAI SATU KECAMATAN LUBUK BASUNG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Annika Maizeli*, Siska Nerita Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumbar. (Diterima Agustus 2015, disetujui Oktober 2015) ABSTRACT

Ermina Sembiring Guru SMP Negeri 3 Berastagi Surel :

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA MOVIE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA

KAJIAN KESULITAN MAHASISWA TERHADAP MATA KULIAH STATISTIKA ELEMENTER

Oleh: Ning Endah Sri Rejeki 2. Abstrak

Akhlakul Karimah dan Irni Cahyani STKIP PGRI Banjarmasin

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN INDEX CARD MACHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X

Transkripsi:

Pengaruh Penerapan Strategi Question Student Have disertai Modul Berbasis Masalah terhadap Aktivitas Belajar Mahasiswa pada Perkuliahan Kalkulus Peubah Banyak 2 Rahima STKIP PGRI Sumatera Barat, Jl. Gunung Pangilun, Padang Email: ina_rahima@yahoo.com Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas belajar mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan Kalkulus Peubah Banyak 2 dengan menerapkan strategi Question Student Have disertai modul Berbasis Masalah. Penelitian ini adalah penelitian jenis deskriprif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester Genap 2014/2015 di STKIP PGRI Sumatera Barat. Instrumen penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas mahasiswa. Hasil yang didapatkan bahwa perkuliahan Kalkulus Peubah Banyak 2 dengan menerapkan strategi Question Student Have disertai modul berbasis masalah berpenngaruh terhadap aktivitas belajar. Kata Kunci: Question Student Have, Modul Berbasis Masalah, Aktivitas A. PENDAHULUAN Kalkulus Peubah Banyak 2 (KPB 2) merupakan Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan pada Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat. Mata kuliah ini dipelajari pada semester 4 dan mempunyai bobot 3 sks. Syarat mahasiswa untuk mengambil mata kuliah ini adalah mahasiswa sudah mengambil mata kuliah Kalkulus Peubah Banyak 1. Berdasarkan observasi yang dilakukan, diperoleh informasi bahwa perkuliahan Kalkulus Peubah Banyak 2 menggunakan modul berbasis masalah yang dibuat pada penelitian sebelumnya. Motivasi belajar mahasiswa rendah. Mahasiswa belum aktif pada perkuliahan, mahasiswa yang bertanya cenderung orang yang sama setiap pertemuan. Jika ada latihan yang sulit dikerjakan, banyak mahasiswa yang hanya menunggu teman yang berkemampuan tinggi atau menunggu penjelasan dosen. Akibat dari motivasi dan aktivitas rendah adalah hasil belajar juga rendah. Usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi dan aktivitas belajar mahasiswa adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif Question Student Have (QSH). Strategi ini mengharuskan mahasiswa untuk mengungkapkan pertanyaan mengenai materi yang belum dipahami melalui tulisan. Mahasiswa membuat pertanyaan pada kartu yang telah disediakan, selanjutnya kartu diedarkan pada teman lainnya. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penelitian ini diberi judul Pengaruh Penerapan Strategi Question Student Have Disertai Modul PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR 129

Berbasis Masalah Terhadap Aktivitas Belajar Mahasiswa Pada Perkuliahan Kalkulus Peubah Banyak 2 B. METODE PENELITIAN Waktu penelitian ini dilaksanakan pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 di STKIP PGRI Sumatera Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif survey pendidikan. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang (Sujana dan Ibrahim, 1989:65). Subyek penelitian pada penelitian ini adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Kalkulus Peubah Banyak 2 pada Semester Genap 2014/2015. Prosedur penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Kegiatan Pendahuluan a. Dosen mempersilahkan ketua kelas memimpin do`a, meriksa kehadiran mahasiswa serta kebersihan dan kerapian kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan b. Dosen menyampaikan apersepsi dan motivasi agar mahasiswa aktif dalam pembelajaran. c. Dosen menyampaikan indikator serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh mahasiswa dalam proses pembelajaran. 2. Kegiatan Inti a. Dosen membagi mahasiswa kedalam kelompok yang telah ditentukan sebelumnya, masing-masing anggota kelompok terdiri dari 4-5 orang. b. Dosen menjelaskan materi pelajaran dan memberikan beberapa contoh soal. c. Dosen membagikan kartu kosong kepada setiap anggota kelompok. d. Dosen meminta kelompok untuk menuliskan pertanyaan tentang hal yang sedang dipelajari pada buku sumber yang ada mengenai materi atau soal yang belum dipahami pada kartu yang telah dibagikan. e. Dosen meminta kelompok mengedarkan kartu searah jarum jam dan memberi tanda centang ( ) pada pertanyaan yang tidak dipahami dalam kelompok masing-masing. f. Pertanyaan dengan centang terbanyak dari semua kelompok dibahas bersama-sama g. Dosen memberikan latihan kepada mahasiswa diakhir sub pokok materi. 3. Kegiatan Penutup (±10 menit) a. Dosen bersama mahasiswa membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari. b. Dosen menutup pelajaran dengan memberikan tugas rumah (PR) kepada mahasiswa. c. Dosen meminta mahasiswa untuk mempelajari materi untuk pertemuan berikut. PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR 130

Instrumen aktivitas yang digunakan adalah lembar observasi. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas mahasiswa selama perkuliahan berlangsung dengan menggunakan modul berbasis masalah. Aktivitas mahasiswa yang diamati dalam penelitian ini sebagai berikut. 1). Visual (mahasiswa membaca modul) 2). Oral (mahasiswa bertanya) 3). Listening (mahasiswa mendengarkan penjelasan dosen) 4). Writing (mahasiswa membuat latihan) 5). Drawing (mahasiswa membuat gambar) 6). Mental (mahasiswa menanggapi) 7). Emotional (mahasiswa bersemangat) 8). Motor (mahasiswa bermain) Data observasi aktivitas mahasiswa diperoleh dengan cara menghitung jumlah mahasiswa yang melakukan aktivitas sebagaimana terdapat pada lembar observasi. Data tersebut dianalisis dengan teknik persentase yang dinyatakan oleh Sudijono (2005:43) sebagai berikut: f P N 100% Keterangan: P = persentase aktivitas f = frekuensi aktivitas N = jumlah mahasiswa Tingkat keberhasilan aktivitas belajar mahasiswa dapat diketahui dengan didasarkan kriteria yang diberikan oleh Dimyati dan Mudjiono (1999:125), yaitu sebagai berikut. Tabel 1. Kriteria Aktivitas Belajar Mahasiswa % Kriteria P > 75 Sangat Tinggi 50 < P 75 Tinggi 25 < P 50 Rendah P 25 Sangat Rendah Sumber: modifikasi Dimyati dan Mudjiono (1999:125) C. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Data aktivitas mahasiswa diperoleh selama kegiatan perkuliahan menggunakan modul berbasis masalah. Aktivitas mahasiswa diamati oleh satu observer dengan mengisi instrumen aktivitas. Secara ringkas hasil tersebut ditunjukkan pada Tabel 2 berikut. PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR 131

Tabel 2. Data Hasil Pengamatan Observer terhadap Aktivitas Mahasiswa Pertemuan Aspek yang Pertemuan I Pertemuan II III diamati f % f % f % % rata-rata Visual 18 94,7 17 100 19 100 98,2 Oral 6 31,6 17 100 19 100 77,2 Listening 18 94,7 17 100 19 100 98,2 Writing 19 100 17 100 19 100 100 Drawing 18 94,7 0 0 0 0 31,6 Mental 2 10,5 5 29,4 7 36,8 25,6 Emotional 2 10,5 7 41,2 14 73,7 41,8 Motor 1 5,3 0 0 0 0 1,8 Dari data yang disajikan pada Tabel 2, dapat dilihat bahwa persentase rata-rata total aktivitas mahasiswa untuk visual (membaca modul) adalah 98,2%, listening (mendengar penjelasan dosen) adalah 98,2%, dan writing (membuat latihan pada modul) adalah 100%. Berdasarkan kriteria, dapat disimpulkan mahasiswa sangat aktif melakukan aktivitas-aktivitas tersebut. Aktivitas drawing (membuat gambar), mental (menanggapi, memecahkan soal), dan emotional (bersemangat) memiliki persentase masing-masing adalah 31,6%, 25,6% dan 41,8%. Ketiga persentase tersebut termasuk kategori aktif berdasarkan kriteria yang telah dibuat. Berarti, mahasiswa aktif melakukan aktivitas drawing, mental, dan emotional. Persentase aktivitas mahasiswa untuk oral (bertanya) adalah 77,2% dan untuk motor (mengganggu teman, melamun, dan bermain) adalah 1,8%. Berdasarkan kriteria yang telah dibuat, mahasiswa kurang aktif untuk oral dan mahasiswa tidak aktif untuk motor. Pembahasan 1. Proses Pembelajaran Pada pertemuan pertama, dosen membentuk mahasiswa menjadi 4-5 orang dalam 1 kelompok. Setelah mahasiswa duduk dalam kelompok, dosen membagikan modul untuk dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa dan membagikan kartu kosong kepada masing-masing kelompok. PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR 132

Setelah kartu kosong dibagikan, dosen meminta kelompok untuk menuliskan pertanyaan mengenai materi dan soal yang belum dipahami pada kartu kosong yang telah dibagikan, tetapi jika kelompok sudah merasa paham dengan materi dan soal maka kelompok tidak perlu menuliskan pertanyaan. Tahap berikutnya kartu yang berisi pertanyaan diedarkan searah jarum jam kepada anggota kelompok untuk membaca dan memberi tanda centang apabila dianggap sulit atau tidak dipahami. Setelah kartu kembali kepemiliknya tiap anggota kelompok menghitung tanda centang yang ada pada kartunya kemudian dipilih kartu pertanyaan yang mewakili kelompok. Dosen menunjuk salah seorang mahasiswa untuk mengumpulkan pertanyaan dari tiap-tiap kelompok dan menuliskan ke papan tulis selanjutnya dosen meminta mahasiswa untuk mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang ada di papan tulis dalam kelompok masing-masing dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjelaskan jawaban dari pertanyaan. Berikut ini adalah kartu yang berisi pertanyaan mahasiswa. Gambar 1. Kartu Pertanyaan Pertemuan 1 Gambar 1 menunjukkan bahwa kelompok V memiliki pertanyaan yang dicentang oleh seluruh kelompok. Semua kelompok menanyakan mengenai cara mencari panjang garis berat dari sebuah segitiga. Pertanyaan tersebut dibahas bersama semua kelas. Pada pertemuan kedua, mahasiswa sudah duduk dalam kelompok. Berikut ini adalah kartu yang berisi pertanyaan mahasiswa. Gambar 2. Kartu Pertanyan Pertemuan 2 PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR 133

Berdasarkan Gambar 2 menunjukkan bahwa kelompok bertanya mengenai soal no. 4 yaitu resultan vektor-vektor. Pada pertemuan kedua ini, pembelajaran sudah mulai terlaksana dengan baik. Pada pertemuan ketiga, contoh kartu pertanyaan mahasiswa. Gambar 3. Kartu Pertanyaan Pertemuan 3 Berdasarkan Gambar 3 terlihat bahwa kelompok sudah memahami materi dan soal sehingga tidak memliki pertanyaan yang akan diajukan. 2. Aktivitas Belajar Mahasiswa Berdasarkan hasil observasi aktivitas mahasiswa selama perkuliahan dapat memunculkan aktivitas positif dan mengurangi munculnya aktivitas negatif mahasiswa. Aktivitas positif yang berhasil terlaksana dengan baik adalah Visual merupakan aktivitas mahasiswa membaca modul, Listening adalah aktivitas mahasiswa mendengar penjelasan dari dosen, Writing adalah aktivitas mahasiswa membuat latihan pada modul, Drawing adalah aktivitas mahasiswa membuat gambar ketika menyelesaikan soal latihan pada modul, Mental merupakan aktivitas mahasiswa menanggapi, memecahkan soal, dan menyimpulkan pembelajaran, Emotional adalah aktivitas mahasiswa bersemangat dan bersikap berani dalam perkuliahan. Aktivitas negatif yang kurang berhasil muncul di kelas adalah Oral yaitu aktivitas mahasiswa yang bertanya pada dosen atau temannya, Motor adalah aktivitas mahasiswa yang melakukan tindakan yang tidak relevan dengan KBM, seperti mengganggu teman, melamun, atau bermain. D. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa perkuliahan Kalkulus Peubah Banyak 2 dengan menerapkan strategi Question Student Have disertai modul berbasis masalah berpengaruh terhadap aktivitas belajar mahasiswa. PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR 134

DAFTAR PUSTAKA 1. Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta 2. Muljono, Pudji. 2001. Pedoman Penyusunan Modul dalam Rangka Proses Belajar Mengajar Program Profesional. IPB: Bogor. 3. Direktorat Pembinaan SMK. 2008. Teknik Penyusunan Modul. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. 4. Muljono, Pudji. 2001. Pedoman Penyusunan Modul dalam Rangka Proses Belajar Mengajar Program Profesional. IPB: Bogor. 5. Nasution. 2008. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara 6. Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta. 7. Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media 8. Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 9. Silberman, Mel. (2009). Active learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani. 10. Sudijono, Anas. 2005. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 11. Sudjana, Nana. 2014. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Rosda Persada. 12. Wena, Made. 2010. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR 135