BAB I PENDAHULUAN. didirikan dengan berbagai layanan, mulai dari pengiriman barang secara

dokumen-dokumen yang mirip
PELUANG BISNIS PENGIRIMAN BARANG MANIS RUKMINI D3-Manajemen informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. hanya satu, yaitu PT. Pos Indonesia (Persero). Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 38 Tahun 2009 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan perkembangan perusahaan yang. menghasilkan berbagai macam produk kebutuhan hidup sehari-hari,

BAB I PENDAHULUAN. pembiayaan/leasing) selaku penyedia dana. Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan disebutkan bahwa :

TINJAUAN TENTANG PENYELESAIAN KLAIM DALAM ASURANSI JIWA PADA PT. ASURANSI WANA ARTHA LIFE SURAKARTA

TANGGUNG JAWAB HUKUM PT ASURANSI JASA INDONESIA DALAM MENYELESAIKAN KLAIM ASURANSI PENGANGKUTAN BARANG DI LAUT

BAB I PENDAHULUAN. otomatis terkait dengan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh manusia. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di dalam perkembangan dunia perbankan hingga beberapa tahun

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya maupun memberi ijin. untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut

BAB I PENDAHULUAN. kehidupannya selalu dipenuhi dengan risiko. Risiko adalah kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. dimulai dari suatu badan dengan nama Pos en Telegraafdients yang

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh kembali hak-haknya yang dilanggar ke Pengadilan Negeri

PELAKSANAAN PERJANJIAN ASURANSI KESEHATAN DI PT.BUMIDA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Dalam memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kebutuhan yang tidak terbatas bagi para konsumen yang meliputi

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat diperlukan dalam dunia usaha. Pertanggungan pada umumnya diatur

BAB I PENDAHULUAN. tidak mungkin ada kehidupan bersama-sama. Interaksi sosial ini berguna

BAB I PENDAHULUAN. atau aktivitas kehidupan manusia sehari-hari. Mulai dari zaman kehidupan

PERLINDUNGAN HUKUM INVESTOR DALAM TRANSAKSI PADA DERIVATIVES MARKET DI ASIA TRADE POIN FUTURE SURAKARTA

TANGGUNG JAWAB PT. POS INDONESIA (PERSERO) TERHADAP PENGIRIMAN PAKET POS DI SUKOHARJO

PERJANJIAN KREDIT DENGAN SISTEM REKENING KORAN DI BANK TABUNGAN NEGARA CABANG SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. diiringi pembangunan disegala bidang yang meliputi aspek ekonomi, politik,

PROSES PEMERIKSAAN PERKARA JUAL BELI HAK MILIK ATAS TANAH SECARA KREDIT. (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. musibah. Manusia dalam menjalankan kehidupannya selalu dihadapkan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. BBM merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat Desa. maupun Kota baik sebagai rumah tangga maupun sebagai pengusaha,

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan penyakit serta karena usia tua, yang dapat mengakibatkan

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S-1) Pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta

DIMAS WILANTORO NIM: C.

BAB I PENDAHULUAN. sangat vital dalam kehidupan masyarakat, hal ini didasari beberapa faktor

BAB I PENDAHULUAN. berbuat semaksimal mungkin dan mengerahkan semua kemampuannya untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Namun demikian perjanjian kredit ini perlu mendapat perhatian khusus dari

PERTANGGUNGJAWABAN PT. POS INDONESIA ATAS KLAIM TERHADAP PENGIRIMAN PAKET BARANG DI KANTOR POS KOTA SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. produksi yang semakin komplek tidak terlepas dari adanya resiko kecelakaan jika

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN EVITA KARINA PUTRI JATUHNYA PESAWAT AIR ASIA DENGAN NOMOR PENERBANGAN QZ8501

BAB I PENDAHULUAN. akan mati, jadi wajar apapun yang terjadi di masa depan hanya dapat direka reka. itu tidak dapat diperkirakan kapan terjadinya.

ASURANSI DAN KREDIT PERBANKAN

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari digerakan dengan tenaga manusia ataupun alam. mengeluarkan Peraturan Perundang-undangan No. 15 Tahun 1985 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 1 angka (3) Angkutan adalah perpindahan orang

BAB I PENDAHULUAN. Asuransi atan pertanggungan merupakan sesuatu yang sudah tidak

BAB III METODE PENELITIAN. dianalisis, diambil kesimpulan dan selanjutnya dicarikan cara pemecahanya. 1 Metode

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari masa ke masa pun selalu meningkat. Usaha seseorang untuk

BAB I PENDAHULUAN. orang lain baik dalam ranah kebendaan, kebudayaan, ekonomi dan

PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGANGKUTAN BARANG MENGGUNAKAN KAPAL PETI KEMAS MELALUI LAUT (STUDI KASUS PT. MERATUS LINE CABANG PADANG)

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan tekhnologi dan peningkatan taraf hidup manusia yang. semakin lama semakin berkembang. Manusia cenderung untuk memenuhi

I. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi merupakan salah satu bagian yang memegang peranan yang

Dengan adanya pengusaha swasta saja belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini antara lain karena perusahaan swasta hanya melayani jalur-jalur

Disusun oleh : Setyawan Hesta Rustendi NPM : FAKULTAS : HUKUM UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA ABSTRAKSI

BAB I PENDAHULUAN. istri dengan tujuan untuk membentuk keluarga ( Rumah Tangga ) yang bahagia

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya berbagai lembaga pembiayaan dewasa ini turut memacu roda. perekonomian masyarakat. Namun sayangnya pertumbuhan institusi

BAB I. mobil baru dengan banyak fasilitas dan kemudahan banyak diminati oleh. merek, pembeli harus memesan lebih dahulu ( indent ).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi saat ini memiliki dampak yang positif, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. transportasi merupakan salah satu jenis kegiatan pengangkutan. Dalam. membawa atau mengirimkan. Sedangkan pengangkutan dalam kamus

BAB I PENDAHULUAN. sebagai suatu harta yang mempunyai sifat permanent dan dapat. dicadangkan untuk kehidupan pada masa datang.

PENEGAKAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU KEGIATAN EKSPLOITASI SEKSUAL KOMERSIAL

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan meningkatnya transaksi perdagangan luar negeri. Transaksi

BAB I PENDAHULUAN. dalam negeri serta turut aktif dalam membina kemitraan dengan Usaha Kecil dan

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MAS ALAH

PELAKSANAAN PEMBERIAN SANTUNAN DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PT, JASA RAHARJA (PERSERO) CABANG PEKALONGAN SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Cabang USU. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan September 2015 sampai

PELAKSANAAN JAMSOSTEK UNTUK KECELAKAAN KERJA DI PTP NUSANTARA IX ( PERSERO ) PG. PANGKA DI KABUPATEN TEGAL

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam pembahasan penulisan penelitian ini adalah

III. METODE PENELITIAN. sekali dalam mencari, menemukan dan menganalisa suatu masalah yang akan

BAB I PENDAHULUAN. bisa digunakan manusia untuk dipakai sebagai usaha. Sedangkan hak atas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Munculnya berbagai lembaga pembiayaan dewasa ini turut memacu

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PELAKSANAAN ASURANSI MITRA BEASISWA PADA ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tanah sebagai salah satu sumber kekayaan alam memiliki hubungan erat

PERANAN NOTARIS DALAM PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS. (Studi di Kantor Notaris Sukoharjo) S K R I P S I

METODE PENELITIAN. yuridis normatif dan yuridis empiris. Untuk itu diperlukan penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. adalah, kendaraan bermotor roda empat (mobil). kendaraan roda empat saat ini

III. METODE PENELITIAN. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada

BAB I PENDAHULUAN. kelancaran arus lalu lintas penduduk dari dan kesuatu daerah tertentu.

PEMANFAATAN TANAH MILIK PT. KERETA API INDONESIA OLEH MASYARAKAT DESA BATURETNO KECAMATAN BATURETNO KABUPATEN WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Kebutuhan masyarakat akan pembiayaan sekarang ini semakin tinggi,

BAB III METODE PENELITIAN

KONTRAK KERJA KONSTRUKSI

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan pada khususnya mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan, baik kesejahteraan jasmani maupun kesejahteraan rohani. Namun di dalam

Diajukan oleh; RAGOWO ADE KURNIAWAN C

BAB I PENDAHULUAN. sedang pihak lain menuntut pelaksanaan janji itu. 1. perjanjian dalam Pasal 1313 KUHPerdata adalah Suatu perjanjian adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) bersifat deskriptif

III. METODE PENELITIAN. upaya memahami persoalan dengan tetap berada atau bersandarkan pada lapangan

BAB I PENDAHULUAN. warga negara merupakan badan yang berdiri sendiri (independen) dan. ini dikarenakan seorang hakim mempunyai peran yang besar dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi Indonesia tidak bisa lepas dari dasar falsafah

BAB I PENDAHULUAN. kehidupannya selalu dipenuhi dengan risiko. Risiko adalah kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Dalam rangka memelihara

BAB I PENDAHULUAN. keluarnya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Peransuransian.

Oleh : Ayu Cholisna 1

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian dapat di artikan sebagai proses, prinsip-prinsip dan tata

BAB I PENDAHULUAN. barang-barang dicuri, dan sebagainya. Kemungkinan akan kehilangan atau

BAB I PENDAHULUAN. Istilah perjanjian baku berasal dari terjemahan bahasa Inggris, yaitu standard

PELAKSANAAN PENINGKATAN HAK GUNA BANGUNAN MENJADI HAK MILIK UNTUK RUMAH TINGGAL DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SUKOHARJO

III.METODE PENELITIAN. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasari pada metode

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keluarga mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perdagangan internasional merupakan salah satu aspek penting dalam

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM TABUNGAN ASURANSI SOSIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. saat ini mempermudah masyarakat untuk mengalihkan risiko yang kemungkinan. kemudian hari kepada lembaga pengasuransian.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam rangka kegiatan usaha pengiriman barang dewasa ini cenderung terjadi peningkatan, banyak perusahaan pengiriman barang didirikan dengan berbagai layanan, mulai dari pengiriman barang secara reguler hingga layanan one day service (sehari sampai). Perusahaan pengiriman barang yang ada saat ini banyak berkembang, baik perusahaan pengiriman barang internasional (seperti : DHL, TNT, UPS, dsb) maupun perusahaan pengiriman barang domestik (seperti Titipan Kilat, Intrasco Kilat, dsb) makin bersaing secara ketat didunia pengiriman barang (kargo). Namun, dengan semakin banyak dan berkembangnya perusahaan pengiriman barang ini, berkembang pula kemungkinan-kemungkinan resiko yang akan timbul dalam pengirimannya, baik itu resiko karena kesalahan/kelalaian pengirim maupun resiko oleh karena terjadinya overmacht. Resiko yang timbul dalam pengiriman barang oleh pengirim masih saja sering terjadi, resiko-resiko tersebut antara lain hilang, rusak, musnah oleh karena kesalahan/kelalaian pengirim maupun karena evenement. Untuk mengantisipasi kerugian yang akan diderita oleh pengirim sebagai resiko dari pengiriman yang dilakukannya, pihak pengirim biasanya 1

2 melimpahkan kerugian atau resiko tersebut kepada pihak lain untuk menjamin keamanan pelaksanaan pengiriman barang tersebut, salah satunya mengasuransikan barang-barang yang akan dikirim dengan tujuan untuk menghindari kerugian yang lebih besar dari akibat terjadinya suatu resiko. Dalam pelaksanaan pengiriman barang, antara perusahaan pengiriman barang yang satu dengan yang lainnya berbeda, ada yang disertakan dalam program asuransi adapula yang tidak, bagi pengiriman barang yang disertakan dalam asuransi pengiriman barang tentunya diklasifikasikan terhadap barang tertentu maupun keseluruhan bentuk barang yang akan dikirim oleh pengirim. Usaha mengasuransikan barang-barang kiriman tersebut, pengirim melakukan penutupan pertanggungan terhadap barang-barang yang akan dikirim atas nama kegiatan usaha perusahaan pengiriman barang tersebut, dengan kata lain, hal yang dipertanggungkan adalah barang-barang yang akan dikirim, sedangkan yang melakukan penutupan pertanggungan adalah perusahaan pengiriman barang untuk dan karena kepentingannya. PT. Pos Indonesia salah satu perusahaan nasional milik pemerintah, didalam pelaksanaan kegiatan usahanya, selain pengiriman surat dan layanan publik lainnya juga melayani pengiriman barang berupa Paket Pos, dimana dalam paket pos tesebut berbagai barang dapat dikirim ke berbagai wilayah yang ada di Indonesia maupun ke luar negeri, didalam pengiriman barang melalui paket pos pelayanan yang diberikan dibedakan berdasarkan jenis barang yang dikirim, layanan pengiriman, dan waktu pengiriman.

3 Terhadap jenis, layanan, dan waktu pengiriman untuk barang tersebut, terdapat barang-barang yang dalam pengirimannya diasuransikan kepada pihak asuransi, misalnya khusus terhadap pengiriman barang-barang elektronika (seperti TV, Komputer, dsb), kendaraan bermotor, dan suratsurat berharga maupun benda-benda berharga (seperti Sertifikat, BPKB, Perhiasan) yang pengirimannya melalui Kapal Laut maupun Pesawat Udara, sehingga pengiriman paket tersebut dinamakan Paket Pos Ekspress Khusus. Dalam pengiriman barang pada Paket Pos Ekspress Khusus tersebut, PT. Pos Indonesia sebelumnya telah melakukan perjanjian pertanggungan terhadap kegiatan usaha pengiriman barang (kargo) yang dilakukan dengan Perusahaan Asuransi yang ditunjuk oleh pemerintah yaitu PT. Asuransi Jasa Indonesia (JASINDO) dengan nama produk Asuransi Kargo, asuransi tersebut hanya mempertanggungkan barang-barang yang dikirim/diangkut menggunakan Kapal Laut dan Pesawat Udara, kemudian pengiriman melalui darat, resiko ditanggung sendiri oleh PT. Pos Indonesia. Dalam perjanjian asuransi tersebut, klausul-klausul yang diperjanjikan dituangkan sebagai polis yang merupakan suatu akta dalam perjanjian pertanggungan 1, selanjutnya pihak PT. Pos Indonesia selaku tertanggung, berkewajiban membayar premi sebagai imbalan dari kewajiban penanggung untuk mengganti kerugian 2 terhadap barang-barang yang dipertanggungkan kepada pihak asuransi. 1 2 Purwositjipto, Hukum Pertanggungan, Djambatan, Jakarta, 1996, halaman 62. Ibid, halaman 51.

4 Perjanjian asuransi tersebut di atas bersifat khusus, maksudnya klausul-klausul yang diperjanjikan hanya mengikat pada barang-barang tertentu yang dikirim/diangkut dengan menggunakan Kapal Laut maupun Pesawat Udara saja. Barang-barang yang ditanggung tersebut dapat dikatakan barang-barang yang bernilai ekonomis tinggi, karena bentuk dan sifatnya mudah berubah, rusak atau berkurang nilainya, sehingga apabila terjadi resiko yang menimbulkan kerugian bagi pihak PT. Pos Indonesia, maka kerugian yang timbul dari terjadinya resiko tersebut akan dan/atau telah ditanggung oleh perusahaan asuransi. Dengan demikian asuransi terhadap Paket Pos Ekspress Khusus tersebut di atas, dipertanggungkan kepada PT. Asuransi Jasa Indonesia (JASINDO) selaku perusahaan asuransi yang menanggung segala resiko yang mungkin timbul dari pengiriman yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia dengan menggunakan Kapal Laut maupun Pesawat Udara. Dari gambaran di atas, berkaitan dengan pengiriman barang paket PT. Pos Indonesia yang dikirim/diangkut menggunakan Kapal Laut maupun Pesawat Udara yang telah dipertanggungkan kepada PT. Asuransi Jasa Indonesia (JASINDO), penulis tertarik untuk melakukan penelitian guna penyusunan skripsi dengan judul : ASURANSI KARGO PAKET POS EKSPRESS KHUSUS OLEH PT. ASURANSI JASA INDONESIA (JASINDO).

5 B. Pembatasan Masalah Dalam penelitian skripsi ini, agar dalam analisis dan penyusunannya lebih terfokus, penulis membatasi mengenai kedudukan para pihak dan tanggungjawab masing-masing pihak dalam perjanjian asuransi antara PT. Pos Indonesia dengan PT. Asuransi Jasa Indonesia dalam Asuransi Kargo Paket Pos Ekspress Khusus. C. Perumusan Masalah Adapun perumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Bagaimana kedudukan para pihak dalam perjanjian Asuransi Kargo Paket Pos Ekspress Khusus antara PT. Pos Indonesia dengan PT. Asuransi Jasa Indonesia? 2. Bagaimana tanggung jawab para pihak dalam perjanjian Asuransi Kargo Paket Pos Ekspress Khusus tersebut? D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Untuk mendeskripsikan kedudukan para pihak dalam perjanjian Asuransi Kargo Paket Pos Ekspress Khusus antara PT. Pos Indonesia dengan PT. Asuransi Jasa Indonesia. 2. Untuk mendeskripsikan tanggung jawab para pihak dalam perjanjian Asuransi Kargo Paket Pos Ekspress Khusus oleh PT. Asuransi Jasa Indonesia.

6 E. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Bagi Ilmu Pengetahuan Untuk memberikan sumbangan dan masukan guna perkembangan ilmu hukum khususnya Hukum Perdata. 2. Bagi Masyarakat Untuk memberikan informasi tentang keberadaan Asuransi Kargo Paket Pos Ekspress Khusus oleh PT. Asuransi Jasa Indonesia. 3. Bagi Penulis Untuk lebih memahami tentang kedudukan dan tanggung jawab para pihak dalam Asuransi Kargo Paket Pos Ekspress Khusus oleh PT. Asuransi Jasa Indonesia. F. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Metode Pendekatan Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini ialah pendekatan Normatif-Sosiologis 3, dalam perspektif yuridis bermaksud menjelaskan legalitas aturan-aturan asas hukum, aspek-aspek hukum perihal perjanjian asuransi, dan dalam perspektif empiris dimaksudkan untuk mengetahui pelaksanaannya di lapangan. 3 Mochtar Kusumaatmadja, dalam Sunaryati Hartono, Penelitian Hukum diakhir Abad 20, Alumni, Bandung, 1994, halaman 24

7 2. Jenis Penelitian Dalam penulisan skripsi ini penulis memilih jenis penelitian yang bersifat deskriptif, 4 karena di dalam penelitian ini bermaksud untuk memberikan data yang seteliti mungkin mengenai kedudukan dan tanggung jawab para pihak dalam Asuransi Kargo Paket Pos Ekspress Khusus oleh PT. Asuransi Jasa Indonesia. 3. Sumber Data a. Data Primer Yaitu data-data berupa keterangan yang diperoleh secara langsung dari PT. Asuransi Jasa Indonesia Cabang Surakarta. b. Data Sekunder Yaitu data-data yang berupa dokumen-dokumen resmi dan/atau akta-akta sejenis yang dimiliki oleh PT. Asuransi Jasa Indonesia Cabang Surakarta. 4. Metode Pengumpulan Data a. Studi Lapangan (Field Research) Yaitu metode pengumpulan data yang diperoleh secara langsung di lapangan (obyek penelitian), yang dilakukan dengan cara : 1) Pengamatan (observasi) Yaitu pengamatan yang dilakukan secara langsung terhadap pelaksanaan Asuransi Kargo Paket Pos Ekspress Khusus oleh PT. Asuransi Jasa Indonesia. 4 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, 1986, halaman 10.

8 2) Wawancara (Interview) Yaitu pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara terfokus 5 dengan responden dari PT. Asuransi Jasa Indonesia Cabang Surakarta. 3) Kuisener (Questioner) Yaitu teknik pengumpulan data secara tertulis dengan responden dengan cara mengajukan pertanyaan tertulis. b. Studi Kepustakaan (Library Research) Yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mencari, mengumpulkan dan mempelajari data sekunder yang sesuai tujuan penelitian. 5. Metode Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian deskriptif ini dilakukan secara kualitatif, yaitu teknik analisis data yang bertujuan mengungkap dan mengambil kebenaran dari studi kepustakaan yaitu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang perjanjian asuransi, kemudian dipadukan dengan pendapat responden dilapangan yaitu tentang pelaksanaan dan penafsiran perjanjian asuransi tersebut dalam praktek, dan dari hasil analisis tersebut kemudian disimpulkan secara deduktif 6 yang selanjutnya digunakan untuk menjawab permasalahan yang ada. 5 6 Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1990, halaman 60. Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosda Karya, 1994, halaman 103.

9 G. Sistematika Skripsi Untuk memudahkan memahami isi yang terkandung dalam skripsi ini, maka skripsi ini disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Pembatasan Masalah C. Perumusan Masalah D. Tujuan Penelitian E. Manfaat Penelitian F. Metode Penelitian G. Sistematika Skripsi BAB II : TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Tentang Perjanjian Pengangkutan 1. Pengertian Perjanjian 2. Pengertian Perjanjian Pengangkutan. 3. Subyek dan Obyek Perjanjian Pengangkutan. 4. Hak dan Kewajiban Pengangkut 5. Hak dan Kewajiban Pengirim. 6. Tanggung Jawab Pengangkut. B. Tinjauan Umum Tentang Asuransi 1. Pengertian Asuransi dan Pengaturan Asuransi 2. Subyek dan Obyek Asuransi

10 3. Hak dan Kewajiban, serta Tanggungjawab para pihak 4. Prinsip-prinsip dan unsur-unsur Asuransi 5. Pengertian Premi 6. Pengertian dan Kekuatan Pembuktian dari Polis C. Tinjauan Umum Tentang Asuransi Kargo Paket Pos Ekspress Khusus 1. Pengertian Asuransi Kargo Paket Pos Ekspress Khusus 2. Obyek dan Subyek Asuransi Kargo Paket Pos Ekspress Khusus 3. Hak dan Kewajiban, serta Tanggungjawab Para Pihak Asuransi Kargo Paket Pos Ekspress Khusus 4. Berakhirnya Asuransi Kargo Paket Pos Ekspress Khusus BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kedudukan para pihak dalam perjanjian Asuransi Kargo Paket Pos Ekspress Khusus antara PT. Pos Indonesia dengan PT. Asuransi Jasa Indonesia. 2. Tanggung jawab para pihak dalam perjanjian Asuransi Kargo Paket Pos Ekspress Khusus.

11 B. Pembahasan 1. Kedudukan para pihak dalam perjanjian Asuransi Kargo Paket Pos Ekspress Khusus antara PT. Pos Indonesia dengan PT. Asuransi Jasa Indonesia. 2. Tanggung jawab para pihak dalam perjanjian Asuransi Kargo Paket Pos Ekspress Khusus. BAB IV : PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN