Prosiding Akuntansi ISSN:

dokumen-dokumen yang mirip
Prosiding Akuntansi ISSN:

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Jl. Tamansari No.1 Bandung

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN:

ABSTRAK. Kata kunci: ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, profitabilitas, pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. bagi investor sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam pengambilan

ABSTRAK. Kata Kunci: debt equiy ratio, net profit margin, return on equity, pengungkapan wajib laporan keuangan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham

BAB 1 PENDAHULUAN. penawaran umum kepada publik atau go public. Perusahaan yang terdaftar di

Prosiding Akuntansi ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyesuaikan diri serta beradaptasi dalam menghadapi perubahan di

Keywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. sangat ketat dari berbagai industri. Semua industri akan berlomba-lomba untuk

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA KEUANGAN (PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG GO PUBLIC DI BEI) ADIN FEBRIANO

Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Systematic Risk terhadap Return Saham (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di LQ-45 Periode )

PENGARUH VARIABEL RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY, NET PROFIT MARGIN DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR PERBANKAN

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pemisahan antara pengelola perusahaan (pihak manajemen atau

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1421

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas perekonomian menjadi meningkat karena pasar modal menjalankan dua

ABSTRACT. Keywords: Profitability, Liquidity, Solvency, Activity, Company Size, Age Company and Dividend Payout Ratio. viii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Syaiful Arif Raden Rustam Hidayat Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

ANALISIS PENGARUH DER DAN TAT TERHADAP ROE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB-SEKTOR FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB 1 PENDAHULUAN. profitabilitas yang tinggi. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Miftahurrohman (2014), tujuan utama dari sebuah perusahaan adalah untuk

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengungkapakan informasi perusahaannya sehingga akan lebih

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSETS RATIO TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Tentunya hal ini tanpa mengurangi perhatian terhadap masalah-masalah lain yang

BAB I PENDAHULUAN. negara kepada pihak luar maupun pihak di dalam negara itu sendiri.

BAB 1 PENDAHULUAN. non keuangan yang detail dan memadai. kinerja dan operasional perusahaan yang sesungguhnya. Disclosure

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bursa Efek Indonesia membutuhkan kajian teori sebagai berikut: khusunya informasi tersebut merupakan berita baik (good news).

Laba Bersih ROE = x 100% Modal Sendiri

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi di era globalisasi saat ini tidak

BAB I PENDAHULUAN. Pendanaan dapat berasal dari internal yaitu dari modal sendiri dan eksternal yaitu

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

ABSTRACT. Key words: Working Capital to Total Assets (WCTA), Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), and profit growth.

Signalling theory menekankan kepada pentingnya informasi yang. dikeluarkan oleh perusahaan terhadap keputusan investasi pihak di luar

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB 1 PENDAHULUAN. kelangsungan tujuan perusahaan. Kegiatan pendanaan berhubungan penting

ABSTRACT. Keywords :Deffered Tax Assets, Return on Assets, Operating Profit Margin, and Gross Profit Margin. vi Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B

BAB I PENDAHULUAN. ketidakpastian yang seringkali sulit diprediksikan oleh para investor. Pesatnya perkembangan

Sitti Mispa *) Keywords: Return on Assets, Cash Turnover, Inventory Turnover and sales growth.

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL dan UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA SAHAM

ANALISIS PENGARUH RASIO LEVERAGE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mendorong peneliti untuk melakukan penelitian kembali:

ABSTRAK. Kata kunci: Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) dan Aktiva Pajak Tangguhan

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA NILAI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan, seperti untuk membeli bahan baku, peningkatan teknologi,

BAB I PENDAHULUAN. 1.6 Latar Belakang Masalah. Investasi merupakan kegiatan yang sangat dianjurkan, karena dengan

ABSTRAK. Kata Kunci : return on asset, earning per share, ukuran perusahaan, financial leverage, initial return. viii. Universitas Kristen Maranatha

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan sumber dana atau alternatif pembiayaan kegiatan bisnisnya.

THE EFFECT OF EARNING ASSET QUALITY AND LIQUIDITY ON BANK PROFITABILITY (Empirical Studies of Listed Banks in Indonesia Stock Exchanged) ABSTRACT

ABSTRAK. Kata kunci: return on asset, leverage, ukuran perusahaan, tax avoidance.

BAB I PENDAHULUAN. usaha berlomba-lomba untuk meningkatkan usahanya, salah satu faktor yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menghadapi persaingan dalam era globalisasi saat ini setiap perusahaan

PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penelitian yang dilakukan oleh Sri Yuliati (2010) tentang Pengujian

BAB I PENDAHULUAN. beberapa perusahaan melalui pembelian efek-efek yang ditawarkan atau yang

ABSTRAK. Kata kunci: Current Ratio, Total Asset Turnover, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Earning PerShare, Laba Bersih.

Perkembangan Peran Akuntansi Dalam Bisnis Yang Profesional Bandung, 27 Maret 2012

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. leverage, dan likuiditas terhadap pengungkapan sukarela. sektor bank di Brazil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa corporate

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Sharpe et al (dalam, Setiyono 2016) pengumuman informasi

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi perusahaan yang mampu bersaing dengan perusahaan yang lain.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menjelaskan mengenai timeliness pada laporan keuangan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal adalah salah satu alternatif sumber dana eksternal bagi perusahaan,

PENGARUH CURRENT RATIO, RETURN ON ASSETS DAN DEBT TO ASSETS RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal saat ini sudah marak diperbincangkan di kalangan masyarakat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Kata Kunci: Perputaran Modal Kerja, Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang, Leverage, Profitabilitas. Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI. laporan keuangan yang telah diperiksa oleh akuntan publik dan didalamnya terdapat laporan

Disusun Oleh: Nama: Dede Saripah NPM: Jurusan: Manajemen Pembimbing: Dr. Ir. Anita Wasutiningsih, MM

S K R I P S I. O l e h : : SRI MARTHA H. S NIM : DEPARTEMEN : AKUNTANSI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2014

ABSTRAK. Kata kunci : ROA, ROE, PBV,EPS,Harga Saham. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: kinerja keuangan, current ratio, debt to equity ratio, return on assets, earning per share, harga saham

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi oleh manajemen kepada pihak-pihak di luar perusahaan. Laporan

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia khususnya dalam bidang investasi saham. Pasar modal merupakan sarana

ABSTRACT. Keywords : Profitability, Size of company, Public share, and Timeliness. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: beban pajak kini, aktiva pajak tangguhan, beban pajak tangguhan, manajemen laba. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkannya maupun kinerja industri secara keseluruhan. Semua perusahaan

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB I PENDAHULUAN UKDW. satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, yang belum memiliki rumah. Disisi lain pemerintah juga sulit untuk

Transkripsi:

Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, dan Leverage terhadap Pengungkapan Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Logam dan Sejenisnya yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015) Effect of Company Size, Liquidity, and Leverage Against Financial Statements (On the Empirical Study of Manufacturing Sub-Sector Metal and Allied Listed in Indonesia Stock Exchange Year 2012 to 2015) 1 Mega Putri Fitriani, 2 Sri Fadilah, dan 3 Kania Nurcholisah 1,2,3 Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung, JL. Tamansari No. 1 Bandung 40116 e-mail: 1 megapf14@gmail.com Abstract. This research aims to determine the influence of the size of the company, liquidity, and leverage toward the disclosure of financial report. Research method used is verificative descriptive by applying test tool analysis of double linear regression. Population of this research is manufactured companies metal subsector and the like listed on the indonesian stock exchange which release financial report for four consecutive years in period of 2012-2014. There are 15 companies which choosen as analysis units accordance to the criterias expected. Result of this research simultaneously showed that the size of the company, liquidity, and leverage significantly influences the disclosure of financial report. Partially, the size of the company significantly influences the disclosure of financial report, while liquidity and leverage have less influence. Keywords: the size of the company, liquidity, leverage, the disclosure of financial report, financial report. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap pengungkapan laporan keuangan, pengaruh likuiditas terhadap pengungkapan laporan keuangan, pengaruh leverage terhadap pengungkapan laporan keuangan, serta pengaruh ukuran perusahaan, likuiditas, dan leverage terhadap pengungkapan Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif verifikatif dengan menggunakan alat uji analisis regresi linear berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yang mengeluarkan laporan keuangan empat tahun berturut-turut pada periode 2012-2014. Perusahaan yang menjadi unit analisis berjumlah lima belas perusahaan sesuai dengan kriteria yang diharapkan.hasil penelitian secara simultan menunjukan bahwa ukuran perusahaan, likuiditas, dan leverage berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan Sedangkan secara parsial, ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan laporan keuangan, likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan laporan keuangan, serta leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan Kata Kunci: ukuran perushaan, likuiditas, leverage, pengungkapan laporan keuangan, laporan keuangan 512

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Dan Leverage Terhadap. 513 A. Pendahuluan Latar Belakang Laporan keuangan merupakan sarana dalam pengambilan keputusan baik untuk pihak eksternal maupun pihak internal. Dimana laporan keuangan sangat dibutuhkan dalam membuat keputusan yang akan di ambil oleh manajemen perusahaan. Bagi pihak internal, laporan keuangan digunakan untuk membuat keputusan apakah mereka layak menanamkan modal pada perusahaan tersebut, atau untuk kreditur apakah perusahaan tersebut layak mendapatkan pinjaman. Khususnya bagi perusahaan yang sudah go public atau yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), mereka harus membuat laporan keuangan yang layak yang sesuai dengan standar yang berlaku. Maka dari itu suatu perusahaan harus mengungkapakan laporan keuangannya dengan benar dan transparan terlebih bagi mereka yang sudah go public. Hal itu dapat dipergunakan untuk membuat para investor ataupun kreditor agar tertarik untuk menyimpan uanganya di perusahaan tersebut. untuk pengambilan keputusan yang akurat memerlukan pengungkapan data keuangan yang memadai. Pengungkapan yang memadai harus memuat semua data yang dianggap sangat penting bagi pembaca laporan keuangan untuk bisa memahami status keuangan perusahaan (Indrayani, 2014:1). Menurut Suwardjono (2008:589), problem pengungkapan seringkali terjadi dan banyak penyebabnya antara lain, keengganan perusahaan menyampaikan informasi, kesulitan menentukan informasi, terjadinya kelebihan informasi, adanya biaya pengungkapan, adanya informasi lain yang lebih efektif, dan adanya kelompok yang menentang gagasan pengungkapan. Untuk mengatasi masalah keengganan perusahaan dalam melakukan pengungkapan, diperlukan peraturan-peraturan dari regulator supaya perusahaan mau mengungkapakan informasi-informasi tersebut. peraturan-peraturan tersebut merupakan alat yang dapat digunakan untuk melindungi investor dari tindakan pihak lain melalui transaksi dan penyebaran informasi (Rohman, 2008). Penelitian tentang luas pengungkapan dalam laporan keuangan dan variabelvariabel keuangan terkait akan memberikan gambaran mengenai sifat perbedaan luas pengungkapan antar perusahaan dengan variabel-variabel yang mempengaruhinya, serta dapat memberikan informasi pada satu masa pe Tingkat luas pengungkapan informasi antar perusahaan dalam industri yang satu dengan yang lainnya maupun pengungkapan terhadap pihak lain yang membutuhkan informasi laporan keuangan berbeda-beda. Perbedaan ini dikarenakan adanya perbedaan risiko dan karakteristik yang dimiliki oleh setiap sektor industri tersebut. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kelengakapan pengungkapan laporan keuangan perusahaan. Diantaranya adalah tingkat likuiditas, tingkat leverage, umur perusahaan, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, porsi saham publik, operating profit margin, return on equity dan status modal perusahaan (Binsar dan Lusy, 2004). Dalam kesempatan kali ini, penulis akan meneliti sejauh mana ukuran perusahaan, likuiditas, dan leverage mempengaruhi pengungkapan dalam Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dijelaskan diatas, maka masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut: bagaimana pengaruh ukuran perusahaan terhadap pengungkapan laporan keuangan, bagaimana pengaruh likuiditas terhadap terhadap pengungkapan laporan keuangan, bagaimana pengaruh leverage terhadap pengungkapan Akuntansi, Gelombang 2, Tahun Akademik 2015-2016

514 Mega Putri Fitriani, et al. B. Kajian Pustaka/Landasan Teori 1. Signaling Theory Teori sinyal adalah sebuah tindakan yang diambil oleh manajemen perusahaan yang memberikan petunjuk kepada investor tentang bagaimana manajemen memandang prospek perusahaan (Scott dan Brigham, 2008:517). Menurut Jogiyanto (2000:392), informasi yang dipublikasikan sebagai suatu pengumuman akan memberikan signal bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Jika pengumuman tersebut mengandung nilai positif, maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Pada waktu informasi diumumkan dan semua pelaku pasar sudah menerima informasi tersebut, pelaku pasar terlebih dahulu menginterpretasikan dan menganalisis informasi tersebut sebagai signal baik (good news) atau signal buruk (bad news). Jika pengumuman informasi tersebut sebagai signal baik bagi investor, maka terjadi perubahan dalam volume perdagangan saham. 2. Pengungkapan Laporan Keuangan Definisi pengungkapan laporan menurut Siegel dan Shim (1994:147) adalah pengungkapan atas informasi yang diberikan sebagai lampiran pada laporan keuangan sebagai catatan kaki atau tambahan. Informasi ini menyediakan penjelasan yang lebih lengkap mengenai posisi keuangan, hasil operasi, dan kebijakan perusahaan. Informasi penjelasan mengenai kesehatan keuangan dapat juga diberikan dalam laporan pemeriksaan. Semua materi harus disingkapkan termasuk informasi kuantitatif maupun kualitatif yang sangat membantu pengguna laporan. Menurut Theodorus (2000:221) seberapa banyak informasi yang harus diungkapkan bukan saja tergantung kepada keahlian si pembaca tetapi juga patokan atau standar yang dianggap cukup. Ada tiga konsep pengungkapan laporan keuangan yang dikemukakan, yaitu memadai, layak, dan penuh. Pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan di Indonesia ditetapkan oleh Keputusan Ketua BAPEPAM-LK nomor : Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012. 3. Ukuran perusahaan Ukuran perusahaan adalah salah satu variabel yang paling sering digunakan dalam beberapa literatur untuk menjelaskan luas tingkat pengungkapan yang dilakukan oleh perusahaan. Semakin besar ukuran perusahaan, maka semakin tinggi tingkat pengungkapan karena perusahaan besar harus memenuhi public demand atas pengungkapan yang lebih luas (Halim, 2005). Ukuran perusahaan adalah sebagai penentuan besaran, dimensi atau kapasitas dari suatu perusahaan besar atau kecil, dapat dilihat dari nilai total aktiva, penjualan bersih, dan kapitalisasi pasar, semakin besar ukuran suatu perusahaan maka semakin besar pula modal yang ditanamnya pada berbagai jenis usaha (Niko, 2013:7). 4. Likuiditas Rasio likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampuan perusahaan membayar semua kewajiban jangka pendek saat jatuh tempo. Menurut Kasmir (2008:129) Rasio Likuiditas adalah bahwa rasio likuiditas (liquidity ratio) merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban (utang) jangka pendek. Digunakan untuk menggambarkan seberapa likuidnya suatu perusahaan serta kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aktiva lancar. Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban yang segera jatuh tempo. Volume 2, No.2, Tahun 2016

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Dan Leverage Terhadap. 515 5. Leverage Syamsuddin (2002:90) mengemukakan bahwa rasio leverage merupakan kemampuan perusahaan untuk menggunakan aktiva atau dana yang mempunyai beban tetap (fixed cost assets or funds) yang gunanya untuk memperbesar tingkat penghasilan (return) bagi pemilik perusahaan. Wahyono (2002:12) rasio leverage merupakan rasio untuk mengukur seberapa bagus struktur permodalan perusahaan. Struktur permodalan merupakan pendanaan permanen yang terdiri dari hutang jangka panjang, saham preferen dan modal pemegang saham. C. Metode Penelitian Dalam suatu penelitian akan membutuhkan suatu metode penelitian yang sesuai dengan apa yang akan dibahas dalam penelitian tersebut. Pada penelitian kali ini metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif verifikatif dengan menggunakan alat uji regresi linear berganda. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah mengenai pengaruh ukuran perusahaan, likuiditas, dan leverage terhadap pengungkapan Penelitian ini mengambil target populasi sebanyak 16 perusahaan dan memperoleh sampel penelitian yang sesuai kriteria yang diharapkan sebanyak 15 perusahaan manufaktur subsektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2015. Sumber data yangdigunakan oleh peneliti adalah data primer dan sekunder, dengan teknik pengumpulan data menggunakan data dokumentasi, Dokumentasi adalah penelitian arsip yang memuat kejadian masa lalu (Indriantoro dan Supomo, 1999:146). D. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Uji F (simultan) Kriteria penerimaan atau penolakan Ho pada uji simultan adalah dengan membandingkan F hitung terhadap F tabel dengan ketentuan sebagai berikut : Jika F hitung F tabel, maka H 0 diterima (tidak signifikan) Jika F hitung > F tabel, maka H 0 ditolak (signifikan) Diperoleh nilai F hitung sebesar 3,798. Adapun hasil yang diperoleh untuk F tabel berdasarkan tabel F adalah sebesar 2,770. Nilai F hitung lebih besar dari F tabel (3,798 > 2,770) sehingga hipotesis dinyatakan terdapat pengaruh secara simultan antara ukuran perusahaan, likuiditas, dan leverage terhadap pengungkapan 2. Uji T (parsial) 1. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Pengungkapan Laporan Keuangan Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan softwareibm SPSS Statistics 20 seperti terlihat pada tabel di atas diperoleh nilai t hitung ukuran perusahaan sebesar 2,882 dengan nilai signifikansi sebesar 0,006. Karena nilai t hitung ukuran perusahaan(2,882) lebih besar dari t tabel (2,008), maka pada tingkat kekeliruan 5% diputuskan untuk menolak H o dan menerima H a. Artinya ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan 2. Pengaruh Likuiditas terhadap Pengungkapan Laporan Keuangan Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan software IBM SPSS Statistics 20 seperti terlihat pada tabel di atas diperoleh nilai t hitung likuiditas sebesar 1,971 dengan nilai signifikansi sebesar 0,054.Karena nilai t hitung likuiditas(1,971) lebih kecil dari t tabel (2,008), maka pada tingkat kekeliruan 5% diputuskan untuk menerima H o dan menolak H a. Artinya likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan Akuntansi, Gelombang 2, Tahun Akademik 2015-2016

516 Mega Putri Fitriani, et al. 3. Pengaruh Leverage terhadap Pengungkapan Laporan Keuangan Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan software IBM SPSS Statistics 20 seperti terlihat pada tabel di atas diperoleh nilai t hitung leverage sebesar 0,108 dengan nilai signifikansi sebesar 0,914.Karena nilai t hitung leverage(-0,108) lebih kecil dari t tabel (2,008), maka pada tingkat kekeliruan 5% diputuskan untuk menerima H o dan menolak H a. Artinya leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan Volume 2, No.2, Tahun 2016