Kajian Sebaran Limbah Cair Menggunakan Metode Resistivitas

dokumen-dokumen yang mirip
e-issn : Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains Didaktika

UJI NILAI TAHANAN JENIS POLUTAN AIR LAUT DENGAN METODE OHMIK DAN GEOLISTRIK TAHANAN JENIS SKALA LABORATORIUM

Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 7 (2009):

PENENTUAN TAHANAN JENIS BATUAN ANDESIT MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER (STUDI KASUS DESA POLOSIRI)

IDENTIFIKASI PENYEBARAN LIMBAH CAIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAHANAN JENIS 3D (MODEL LABORATORIUM)

Metode Geolistrik (Tahanan Jenis)

KAJIAN PENYEBARAN LIMBAH CAIR BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN SIFAT KELISTRIKAN BATUAN DI LOKASI PEMBUANGAN AKHIR (LPA) BENOWO SURABAYA

Rustan Efendi 1, Hartito Panggoe 1, Sandra 1 1 Program Studi Fisika Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Tadulako, Palu, Indonesia

Pendugaan Akuifer serta Pola Alirannya dengan Metode Geolistrik Daerah Pondok Pesantren Gontor 11 Solok Sumatera Barat

PEMODELAN INVERSI DATA GEOLISTRIK UNTUK MENENTUKAN STRUKTUR PERLAPISAN BAWAH PERMUKAAN DAERAH PANASBUMI MATALOKO. Abstrak

Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan Volume 2, Nomor 2, Juni 2010, Halaman ISSN:

PRISMA FISIKA, Vol. III, No. 3 (2015), Hal ISSN :

ANALISIS AIR BAWAH TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK

PENYELIDIKAN POLA SEBARAN LIMBAH KARET BAWAH PERMUKAAN TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK

Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 7 (2011) 1-5 PENDUGAAN POLA SEBARAN LIMBAH TPA JATIBARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK

MENENTUKAN LITOLOGI DAN AKUIFER MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER DAN SCHLUMBERGER DI PERUMAHAN WADYA GRAHA I PEKANBARU

PROFIL RESISTIVITAS 2D PADA GUA BAWAH TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER (STUDI KASUS GUA DAGO PAKAR, BANDUNG)

APLIKASI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER UNTUK IDENTIFIKASI AKUIFER DI KECAMATAN PLUPUH, KABUPATEN SRAGEN

Aplikasi Metode Geolistrik untuk Identifikasi Sebaran Limbah Lada Putih di Kecamatan Galing Kabupaten Sambas Budiman a, Andi Ihwan a, Joko Sampurno a*

PENENTUAN RESISTIVITAS BATUBARA MENGGUNAKAN METODE ELECTRICAL RESISTIVITY TOMOGRAPHY DAN VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING

APLIKASI METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS KONFIGURASI WENNER- SCHLUMBERGER UNTUK SURVEY PIPA BAWAH PERMUKAAN

REVISI, PEMODELAN FISIKA APLIKASI METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER UNTUK INVESTIGASI KEBERADAAN AIR TANAH

Pemodelan Inversi Data Geolistrik untuk Menentukan Struktur Perlapisan Bawah Permukaan Daerah Panasbumi Mataloko

ρ i = f(z i ) (1) V r = ρ ii 2π ρ a = K V AB 2

Pemodelan Fisis Aplikasi Metode Geolistrik untuk Identifikasi Fosfat dalam Batuan Gamping

Muhammad Kadri and Eko Banjarnahor Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK. Kata Kunci: metode resistivitas, XRD, dan batu kapur.

Indonesian Journal of Applied Physics (2017) Vol.7 No.2 halaman107

PRISMA FISIKA, Vol. III, No. 2 (2015), Hal ISSN :

Penjalaran Arus Listrik di Dalam Bumi

PENENTUAN SEBARAN DAN KANDUNGAN UNSUR KIMIA KONTAMINASI LIMBAH CAIR BAWAH PERMUKAAN DI TPA CAHAYA KENCANA, KABUPATEN BANJAR

IDENTIFIKASI DISTRIBUSI 3D AIR LINDI DI TPA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Identifikasi Keretakan Beton Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Timotius 1*), Yoga Satria Putra 1), Boni P. Lapanporo 1)

Analisa Resistivitas Batuan dengan Menggunakan Parameter Dar Zarrouk dan Konsep Anisotropi

Penentuan Lapisan Bawah Permukaan di Tempat Pengolahan Akhir Sampah (TPAS) Banjarbaru dengan Metode Geolistrik

III. METODE PENELITIAN

PENENTUAN LAPISAN PEMBAWA AIR DENGAN METODE TAHANAN JENIS DI DAERAH ATAS TEBING LEBONG ATAS BENGKULU

ANALISA RESISTIVITAS BATUAN DENGAN MENGGUNAKAN PARAMETER DAR ZARROUK DAN KONSEP ANISOTROPI

Bayu Suhartanto, Andy Pramana,Wardoyo, M. Firman, Sumarno Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Bengkulu, Bengkulu

GEOFISIKA EKSPLORASI. [Metode Geolistrik] Anggota kelompok : Maya Vergentina Budi Atmadhi Andi Sutriawan Wiranata

PRISMA FISIKA, Vol. IV, No. 01 (2016), Hal ISSN :

Jurnal MIPA 35 (1) (2012) Jurnal MIPA.

PENDUGAAN AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS DI DESA TELLUMPANUA KEC.TANETE RILAU KAB. BARRU SULAWESI-SELATAN

Analisis Aliran Rembesan (Seepage) Menggunakan Pemodelan 3D Metode Resistivitas Konfigurasi Wenner

Nurun Fiizumi, Riad Syech, Sugianto.

ANALISIS DATA GEOLISTRIK UNTUK IDENTIFIKASI PENYEBARAN AKUIFER DAERAH ABEPURA, JAYAPURA

IDENTIFIKASI BATUAN GRANIT KECAMATAN SENDANA KOTA PALOPO MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS (RESISTIVITY)

PENENTUAN ZONA PENGENDAPAN TIMAH PLASER DAERAH LAUT LUBUK BUNDAR DENGAN MARINE RESISTIVITY Muhammad Irpan Kusuma 1), Muhammad Hamzah 2), Makhrani 2)

PENGGAMBARAN PSEUDOSECTION BAWAH PERMUKAAN DARI SUATU PROSES EVAPOTRANSPIRASI TANAMAN JAGUNG MENGGUNAKAN PROGRAM RES2DINV

POSITRON, Vol. VI, No. 2 (2016), Hal ISSN :

MENENTUKAN AKUIFER LAPISAN AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI PERUMAHAN GRIYO PUSPITO DAN BUMI TAMPAN LESTARI

PENENTUAN POLA SEBARAN INTRUSI AIR LAUT DI PESISIR PANTAI BATAKAN KALIMANTAN SELATAN DENGAN METODE GEOLISTRIK

IDENTIFIKASI KEDALAMAN AQUIFER DI KECAMATAN BANGGAE TIMUR DENGAN METODA GEOLISTRIK TAHANAN JENIS

POLA ALIRAN AIR BAWAH TANAH DI PERUMNAS GRIYA BINA WIDYA UNRI MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI ELEKTRODA SCHLUMBERGER

METODE EKSPERIMEN Tujuan

Penerapan Metode Geolistrik Untuk Identifikasi Pola Penyebaran Zona Asin Di Bledug Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah

Youngster Physics Journal ISSN : Vol. 3, No. 2, April 2014, Hal

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, ada beberapa tahapan yang ditempuh dalam

Identifikasi Daya Dukung Batuan untuk Rencana Lokasi Tempat Pembuangan Sampah di Desa Tulaa, Bone Bolango

PENENTUAN KEDALAMAN AKUIFER BEBAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER

Pemodelan Akuifer Air Tanah dengan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Dipole-dipole

Pendugaan Zona Endapan Mineral Logam (Emas) di Gunung Bujang, Jambi Berdasarkan Data Induced Polarization (IP)

IDENTIFIKASI BIDANG GELINCIR ZONA RAWAN LONGSOR MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE DI PAYUNG KOTA BATU

IDENTIFIKASI BATUPASIR SEBAGAI AKUIFER DENGAN APLIKASI GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER (STUDI KASUS DI KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN)

PEMODELAN TOMOGRAFI CROSS-HOLE METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS (Bentuk Anomali Silindris)

Jurnal Fisika Unand Vol. 2, No. 2, April 2013 ISSN

Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 7 (2011) 33-37

, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-10

SURVAI SEBARAN AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS KONFIGURASI WENNER DI DESA BANJAR SARI, KEC. ENGGANO, KAB.

PEMODELAN FISIKA APLIKASI METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER UNTUK INVESTIGASI KEBERADAAN AIR TANAH

Unnes Physics Journal

Meidanta Madwiratna Universitas Negeri Malang

STUDI BIDANG GELINCIR SEBAGAI LANGKAH AWAL MITIGASI BENCANA LONGSOR

Unnes Physics Journal

Aplikasi Metode Geolistrik Untuk Alat Monitoring Rembesan Limbah (Penelitian Model Fisik di Laboratorium)

INVESTIGASI LAPISAN BEDROCK DENGAN MENGGUNAKAN METODA GEOLISTRIK (Studi Kasus: Gedung Olah Raga Universitas Hasanuddin)

NILAI RESISTIVITAS DENGAN VARIASI JARAK DI TEMPAT PEMROSESAN AKHIR SAMPAH GUNUNG KUPANG BANJARBARU

IDENTIFIKASI BIDANG GELINCIR DI TEMPAT WISATA BANTIR SUMOWONO SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA LONGSOR

APLIKASI GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI DIPOLE DIPOLE UNTUK PENDUGAAN ASBUTON

Model Laboratorium Lapangan Identifikasi Limbah Cair Menggunakan Metode Cross-Hole Geolistrik Resistivitas

INTERPRETASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI AREA MANIFESTASI PANAS BUMI KALIULO, GUNUNG UNGARAN

Abstrak

PRISMA FISIKA, Vol. III, No. 2 (2015), Hal ISSN :

TIDAK UNTUK KEPENTINGAN KOMERSIAL

Unnes Physics Journal

Aplikasi Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner Untuk Menentukan Struktur Tanah di Halaman Belakang SCC ITS Surabaya

ANALISA KONDUKTIVITAS HIDROLIKA PADA SISTIM AKUIFER

PENERAPAN GEOLISTRIK RESISTIVTY 2D DAN BANTUAN PROGRAM GEOSOFT UNTUK ESTIMASI SUMBERDAYA ANDESIT DI PT. MDG KULONPROGO DIY

Pemodelan Sebaran Air Asam Tambang Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Wenner Alpha Arya Pratama Putra 1

PENGARUH MUKA AIR TANAH TERHADAP KESTABILAN JEMBATAN MENGGUNAKAN METODE ELECTRICAL RESISTIVITY TOMOGRAPHY KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE

KARAKTERISTIK TAHANAN JENIS DAN INTERPRETASI SATUAN BATUAN BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN PENGUKURAN GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER

SURVEI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DENGAN METODE SELF POTENTIAL UNTUK MENGETAHUI POTENSI PANAS BUMI (STUDI KASUS OBYEK WISATA GUCI, JAWA TENGAH)

SURVEI GEOLISTRIK METODE RESISTIVITAS UNTUK INTERPRETASI KEDALAMAN LAPISAN BEDROCK DI PULAU PAKAL, HALMAHERA TIMUR

Investigasi Bidang Gelincir Tanah Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis di Desa Kebarongan Kec. Kemranjen Kab.

Pengaruh Kadar Air Tanah Lempung Terhadap Nilai Resistivitas/Tahanan Jenis pada Model Fisik dengan Metode ERT (Electrical Resistivity Tomography)

Jurnal Fisika Unand Vol. 1, No. 1, Oktober 2012 ISSN

Identifikasi Bidang Patahan Sesar Lembang dengan Metode Electrical Resistivity Tomography untuk Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Longsor

RESISTIVITAS BATUAN KAMPUS UNHAS TAMALANREA ABSTRAK

IDENTIFIKASI ZONA KONDUKTIF DI DAERAH PROSPEK PANASBUMI LARIKE AMBON MALUKU

KATA PENGANTAR. Kupang, Oktober Penulis

Kabupaten Banjar. Meirani Agustina, Sri Cahyo Wahyono, Tetti Novalina Manik Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Transkripsi:

Kajian Sebaran Limbah Cair Menggunakan Metode Resistivitas Matheus Souisa dan Sisca M. Sapulete Jurusan Fisika FMIPA Universitas Pattimura Ambon, Maluku txsenwitzne@yahoo.co.id Abstrak - Telah dilakukan kajian mengenai sebaran limbah cair bercampur air menggunakan metode geolistrik resistivitas dalam konfigurasi Schlumberger. Untuk memantau masalah lingkungan yang tercemar oleh limbah yaitu mengamati secara langsung sebaran limbah bercampur air sangatlah sulit dan menjadi persoalan yang harus diselesaikan. Sehingga digunakan pendekatan dengan metode resistivitas konfigurasi Schlumberger dalam mengamati arus dan beda potensial listrik dengan memvariasikan spasi elektroda dan volume limbah supaya dapat menentukan nilai resistivitasnya. Hasil analisis berupa model 3-D sebaran limbah cair dengan perubahan volume limbah dan volume air. Pemodelan menampilkan terjadinya perubahan pola sebaran resistivitas limbah yang tidak merata. Hal ini menunjukkan adanya limbah yang terkontaminasi cenderung tertekan ke dasar air dan terangkat ke permukaan air. Kata kunci : sebaran limbah cair, geolistrik, resistivitas I. PENDAHULUAN Seiring dengan intensitas pertumbuhan industri di Indonesia maka pembuangan limbah cair merupakan permasalahan lingkungan hidup yang akan berdampak terhadap aktivitas makhluk hidup di sekitarnya. Untuk itu perlu dipikirkan dan diusahakan bagaimana keselamatan dan keseimbangan lingkungan huniannya. Pembuangan limbah cair ini akan menjadi persoalan besar bila air yang dikonsumsi oleh makhluk hidup telah tercemar oleh limbah yang mengandung senyawa berbahaya, sebab limbah cair meresap ke dalam tanah dan menyebar ke daerah pemukiman. Di bawah permukaan tanah sulit untuk mengamati secara langsung rembesan limbah, sejauh mana limbah tersebut akan mengalir dan seberapa cepat aliran rembesannya maka perlu dilakukan suatu kajian untuk penyelidikan dengan menggunakan metoda geolistrik resistivitas. Hal ini dilakukan dengan menggunakan arus listrik searah yang diinjeksikan melalui dua buah elektroda arus ke dalam bumi, kemudian mengamati potensial yang terbentuk melalui dua buah elektroda potensial yang berada di tempat lain. Berdasarkan pada nilai resistivitas listriknya, suatu struktur bawah permukaan bumi dapat diketahui material penyusunnya, sehingga dapat memahami tentang struktur lapisan tanah dibawah permukaan bumi yang tercemar oleh limbah cair yang mengandung senyawa organik dari berbagai jenis logam yang bersifat konduktif [4]. Limbah cair mempunyai konduktivitas lebih besar dibandingkan dengan air atau mempunyai resistivitas yang rendah. Dalam penelitian ini, dilakukan pemodelan fisis langsung dengan menggunakan skala-lab. Pada limbah cair tersebut kemudian diinjeksikan arus dan diukur arus maupun potensialnya dengan menggunakan konfigurasi Schlumberger yang diharapkan dapat mengetahui nilai resistivitas sebaran limbah cair. Pada gambar 1, apabila elektroda yang kedua tidak terletak di tempat yang jaraknya jauh berhingga maka akan turut memberikan susunan pada potensial yang terjadi. Mengingat potensial adalah suatu besaran skalar maka bagi persoalan potensial berlaku azas superposisi [8]. Sehingga potensial pada sebuah titik akan dapat diperoleh dengan menggunakan susunan potensial dari masing-masing elektroda pada titik itu. LPF1330-1

1m SEMINAR NASIONAL yang lebih besar dibandingkan dengan jarak elektroda potensial [2], sehingga memberikan nilai K dalam persamaan resistivitas sebagai: 2 a b K maka b 4 Gambar 1 Penjalaran arus dengan dua elektroda dipermukaan medium [3] Susunan elektroda arus dimisalkan A dan B dengan beda potensial antara titik M dan titik N [7], dinyatakan dengan persamaan: V V V M N I 1 1 1 1 2 AM BM AN BN Oleh karena resistivitas merupakan kuantitas yang akan dicari ([6], [9]) maka dirubah menjadi: V 1 1 1 1 2 I AM BM AN BN V K I dengan V = beda potensial (volt), I = arus yang diinjeksi (ampere), AB adalah jarak elektroda arus, yang menentukan jangkauan geolistrik ke dalam tanah dan MN adalah jarak elektroda potensial. Besaran K disebut faktor geometri konfigurasi elektroda yang diungkapkan sebagai: 1 K 2 AM 1 BM 1 1 AN BN 1 1 2 V a a I b b 4 II. BAHAN DAN METODE Penelitian sebaran limbah cair dilakukan dengan menggunakan peralatan GL-4100 Resistivitymeter. Sebelum akuisisi data dilakukan terlebih dahulu pembuatan model pengukuran berupa sebuah bak (Gambar 3). Bak dimasukkan air dan limbah cair dari PLN pada setiap perubahan volume air dan limbah. Percampuran air dan limbah dibiarkan bersesuaian selama 24 jam. Dalam penelitian dilakukan dua jenis perlakuan yaitu 1) volume air tetap 1000L, sedangkan volume limbah bervariasi yaitu 10L hingga 40L, 2) volume limbah tetap 60L, sedangkan volume air bervariasi yaitu 1010L hingga 1040L. Sebagai parameter penentuan yang digunakan dalam penelitian berupa tiga zat yang terdapat dalam limbah yaitu oli, SS dan TSS. Z X 2m Y Gambar 3 Model fisik dari intruisi limbah cair Gambar 2 Penjalaran arus dengan dua elektroda dipermukaan medium cair Konfigurasi Schlumberger ini dapat dibentuk kembali sesuai Gambar 2, dimana elektroda arus mempunyai jarak Akuisisi data resistivitas skala-lab dilakukan dengan menggunakan konfigurasi Schlumberger. Data yang diukur dalam skala-lab adalah beda potensial (V) dan arus listrik yang masuk ke dalam tanah (I). Dengan konfigurasi Schlumberger pada spasi tertentu dapat ditentukan nilai K sehingga dapat dihitung nilai resistivitas semu. Model skala-lab LPF1330-2

seluas (2x1) m 2 dibagikan menjadi 2 (dua) lintasan Schlumberger (Gambar 4). Pengolahan dan analisis data untuk memodelkan 3-D dilakukan dengan software surfer [1]. bervariasi maupun pada volume limbah tetap dan volume air bervariasi. An a A B Bn a a a a Ai M N Bi Gambar 4 Sketsa lintasan elektroda untuk konfigurasi Schlumberger III. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian sebaran limbah cair dari limbah PLN menggunakan metode geolistrik resistivitas dengan konfigurasi Schlumberger untuk memperoleh nilai resistivitas. Dengan menggunakan software Surfer maka dapat ditampilkan nilai resistivitas untuk masing-masing volume limbah bervariasi dengan volume air tetap seperti di sajikan pada gambar 5 hingga gambar 10, dan volume limbah tetap dengan volume air bervariasi seperti disajikan pada lampiran, dimana penyelidikan sebaran resistivitas limbahnya dilakukan pada dan. Gambar 6 Model pola penyebaran resistivitas untuk volume air 1000L dan volume limbah 20L pada Gambar 7 Model pola penyebaran resistivitas untuk volume air 1000L dan volume limbah 30L pada Gambar 5 Model pola penyebaran resistivitas untuk volume air 1000L dan volume limbah 10L pada Berdasarkan gambar 5 hingga 10 dan gambar yang terdapat pada lampiran, menunjukkan bahwa limbah PLN yang bercampur dengan air dalam skala model diperkirakan tersebarnya tidak merata. Hal ini yang ditunjukkan dengan perubahan sebaran resistivitas limbah pada volume air tetap dan volume limbah Gambar 8 Model pola penyebaran resistivitas untuk volume air 1000L dan volume limbah 10L pada Hasil analisis sebaran limbah dengan volume air tetap pada pada spasi 0,05 m, menunjukkan pola sebaran limbahnya berbentuk cembung terangkat ke permukaan sehingga diperkirakan mengandung parameter limbah berupa LPF1330-3

oil. Selanjutnya diikuti dengan pola parameter limbah adalah suspended solid (SS). Sedangkan analisis sebaran resistivitas limbah untuk dijumpai pola sebaran limbahnya permukaan yang lebih dominan limbah adalah oil, dan diikuti dengan pola parameter limbah SS, selanjutnya diikuti parameter limbah TSS. Gambar 9 Model pola penyebaran resistivitas untuk volume air 1000L dan volume limbah 20L pada Gambar 10 Model pola penyebaran resistivitas untuk volume air 1000L dan volume limbah 30L pada Analisis sebaran resistivitas limbah cair pada volume air tetap dan volume limbah bervariasi untuk untuk spasi 0.10 m, dijumpai pola sebaran limbahnya permukaan sehingga diperkirakan mengandung parameter limbah yang dominan berupa oil. Selanjutnya diikuti dengan pola sebaran limbah yang berbentuk cekung yang cenderung tidak terlalu tertekan ke dalam bak diperkirakan mengandung parameter limbah SS dan dalam bak diperkirakan mengandung parameter limbah TSS. Sedangkan sebaran resistivitas limbah untuk lintasan- L2 dijumpai pola sebaran limbahnya permukaan yang lebih dominan limbah adalah oil, dan diikuti dengan pola yang cenderung tertekan ke dalam bak limbah yang dominan berupa TSS, selanjutnya diikuti pola sebaran limbah yang berbentuk cekung yang cenderung tidak terlalu tertekan ke dalam bak limbah SS. Sesuai dengan kajian analisis ini dapat dikatakan bahwa dengan memperbesar volume limbah dapat terjadi perubahan pola sebaran resistivitas dimana limbah cenderung lebih banyak berbentuk cembung, hal ini menunjukkan bahwa limbah terkonsentrasi pada daerah tertentu di permukaan air menyebabkan berpengaruh pada kualitas air di permukaan. Sedangkan untuk sebaran resistivitas yang cenderung kurang berbentuk cekung curam diperkirakan limbahnya tertekan dan kurang terkonsentrasi di dasar air. Hal ini juga sesuai yang dilakukan dengan menggunakan limbah kelapa sawit oleh Junaidi [5]. Hasil kajian untuk volume limbah tetap (lampiran) untuk spasi 0,05, memberikan pola sebaran resistivitas limbah cair berbeda dan pola sebaranya juga tidak merata. Pada dijumpai pola sebaran limbahnya berbentuk cembung yang terangkat ke permukaan sehingga limbah yang dominan adalah oil. Selanjutnya diikuti dengan pola sebaran limbah yang berbentuk cekung yang cenderung tertekan ke dalam diperkirakan LPF1330-4

mengandung parameter limbah TSS. Sedangkan perubahan sebaran resistivitas limbah untuk dijumpai pola sebaran limbahnya berbentuk cembung yang terangkat ke permukaan yang lebih dominan diperkirakan mengandung parameter limbah adalah oil, dan pola parameter limbah SS, selanjutnya diikuti parameter limbah TSS. IV. KESIMPULAN Perubahan volume limbah dan perubahan volume air menyebabkan terjadinya perubahan pola sebaran resistivitas limbah yang tidak merata. Dengan memperbesar volume air memberikan pola sebaran resistivitas limbah berkurang, dan hal ini mengindikasikan bahwa limbah cenderung berbentuk cekung karena tertekan ke dasar air maka dapat diperkirakan limbah berada di dasar air sehingga akan memperbaiki kualitas air di bagian permukaan. Begitupun dengan memperbesar volume limbah maka sebaran resistivitas limbah akan semakin bertambah dan memberikan pola sebaran resistivitas cenderung berbentuk cembung, sehingga diperkirakan limbah berada di permukaan air dan ini sangat berdampak pada penurunan kualitas air di bagian permukaan. DAFTAR PUSTAKA [1] Anonymous, 2011., http://www.goldensoftware. com. Golden Software, Inc., Colorado. [2] P.K. Bhattacharya and H. P. Patra,. 1991. Method for Direct Current Geolistric Sounding, Geophysical. Prosp. 20: 448-458. [3] H. R. Burger, 1992, Exploration Geophysics of the Shallow Subsurface. Smith College, Prentice Hall OTR, Upper Saddle River, New Jersey, USA. [4] T. Damayanti, Supriyadi, dan Khumaedi., 2011. Aplikasi Metode Geolistrik Skala Model Untuk Menentukan Nilai Resistivitas Lapisan Tanah Yang Mengalami Pencemaran. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia ISSN: 1693-1246 7 (2009): 138-144. [5] M. Juandi, 2003. Aplikasi Metode Geolistrik dalam Menganalisis Distribusi Limbah Kelapa Sawit. Jurnal Natur Indonesia 5(2): 119-123. [6] J. Milsom, 2003. Field Geophysics, Third edition, John Willey & Sons, Ltd., England. p.97-98. [7] A.S. Monin, 1990. Theoretical Geophysical Fluid Dynamics, Kluwer Academic Publishers, Boston. [8] S.M. Sapulete, Sismanto and M. Souisa., 2012. Mapping Of Lateritic Nickel Deposit Using Resistivity Method At Gunung Tinggi Talaga Piru, Western Seram Regency, Mollucas Province. Earth Science International Seminar, Yogyakarta, 29th November 2012. Prosiding ISBN: 978-602-19765-1-7, p.132-138. [9] M.W. Telford, L.P. Geldart, R.E. Sherrif and D.A. Keys, 2004. Applied Geophysics, Cambridge University Press, Cambridge New York, p.549. LPF1330-5