Harus ada perombakan sistem hukum secara total termasuk pelaksana-pelaksana hukumnya. Sistemnya harus diganti dengan sistem Islam.

dokumen-dokumen yang mirip
Saat ini masyarakat mengalami depresi sosial skala tinggi. Depresi ini lahir karena tidak ada pegangan hidup.

Assalamu alaikum wr. wb.

Islam memiliki tatanan sosial yang paripurna untuk menjaga seluruh lapisan masyarakat.

Oleh: Hafidz Abdurrahman

Aneh jika ada orang yang mengaku Muslim tapi takut terhadap penerapan syariah.

Bolehkah istri diperlakukan sebagai properti, seperti yang diakui oleh Manohara?

BAB V PENUTUP. sebelumnya, maka Penulis berkesimpulan sebagai berikut: Seksual Terhadap Anak dalam Hukum Pidana Indonesia

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PEMENJARAAN BAGI PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PUTUSAN NO.203/PID.SUS/2011/PN.

Rokhmat S Labib, Ketua DPP HTI

Pemimpin harus bebas dari pengaruh dan penguasaan pihak lain, baik itu individu, kelompok, atau negara.

BAB IV ANALISIS HUKUM TENTANG PENELANTARAN ORANG DALAM LINGKUP RUMAH TANGGA DALAM PERSPEKTIF FIQH JINAYAH DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004.

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Fenomena maraknya kriminalitas di era globalisasi. semakin merisaukan segala pihak.

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PUTUSAN HAKIM PENGADILAN NEGERI LAMONGAN DALAM PERKARA TINDAK PIDANA PEMERASAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK

NOMOR : U-287 TAHUN Bismillahirohmanirohimi. Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, setelah : MENIMBANG :

Mengapa kekerasan dan pemerkosaan di tengah keluarga semakin marak?

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Ratu Erma Rahmayanti, Ketua DPP Muslimah HTI

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN CUTI BERSYARAT DI RUTAN MEDAENG MENURUT UU NO. 12 TENTANG PEMASYARAKATAN

BAB III ANALISIS. hukum positif dan hukum Islam, dalam bab ini akan dianalisis pandangan dari kedua

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

BAB III ANALISIS PERBANDINGAN PENGANIYAAN TERHADAP IBU HAMIL YANG MENGAKIBATKAN KEGUGURAN JANIN ANTARA HUKUM PIDANA ISLAM DAN HUKUM PIDANA POSITIF

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SANKSI PIDANA PELANGGARAN HAK PEMEGANG PATEN MENURUT UU NO. 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN

Kapitalisme adalah ideologi yang cacat dan terbukti gagal membawa kebahagiaan bagi manusia di muka bumi ini.

BAB I PENDAHULUAN. hukum Islam itu menyangkut seluruh aspek kepentingan manusia. Aspekaspek

BAB V PENUTUP. 1. Penerapan konsep noodweer exces dalam kasus penganiayaan atas dasar

BAB IV ANALISIS STUDI KOMPARATIF ANTARA HUKUM POSITIF DAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PEDOFILIA

BAB IV ANALISIS FIQH JINAYAH TERHADAP PIDANA CABUL KEPADA ANAK DI BAWAH UMUR

Dalam telegram rahasia itu tertulis, Keputusan untuk menggunakan jilbab ditunda sambil menunggu SK.

BAB IV KOMPARASI HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF MENGENAI SANKSI PROSTITUSI ONLINE. A. Persamaan Sanksi Prostitusi Online Menurut Hukum Positif dan

BAB V PENUTUP. putusan hakim yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu kehidupan berbangsa dan bernegara tentumengenal yang

PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH DI KALANGAN REMAJA (Studi Kasus di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan)

Mengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel?

BAB IV ANALISIS YURUDIS TERHADAP KEBIJAKAN KEPALA DESA YANG MENAMBAH USIA NIKAH BAGI CALON SUAMI ISTRI YANG BELUM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TINDAK PIDANA MEMBUKA RAHASIA NEGARA SOAL UJIAN NASIONAL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bagaimana tanggapan Anda dengan digelarnya Pekan Kondom Nasional?

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

Pelanggaran terhadap nilai-nilai kesopanan yang terjadi dalam suatu. masyarakat, serta menjadikan anak-anak sebagai obyek seksualnya merupakan

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian dan Pengaturan Tindak Pidana Perzinahan atau Kumpul Kebo

BAB I PENDAHULUAN. Komnas Perlindungan Anak, yaitu Arist Merdeka Sirait dalam wawancara dengan

Ani Yunita, S.H.M.H. Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB III SANKSI BAGI PELAKU PERZINAAN DALAM PASAL 284 KUHP PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. Anak Di Indonesia. hlm Setya Wahyudi, 2011, Implementasi Ide Diversi Dalam Pembaruan Sistem Peradilan Pidana

BAB V PERSAMAAN DAN PERBEDAAN HUKUM DALAM HUKUM REKAYASA FOTO DENGAN UNSUR PENCEMARAN NAMA BAIK DI FACEBOOK, INSTAGRAM, TWETTER, BBM DAN WHATSAAP

BAB IV. A. Pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Meulaboh dalam Putusan No. 131/Pid.B/2013/PN.MBO tentang Tindak Pidana Pembakaran Lahan.

{mosimage}pergaulan Berdasarkan Sistem Islam, Bukan Nilai-nilai Barat yang Rusak

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. harapan-harapan dari orang tua dan negara ini berada. Dapat dikatakan

- Secara psikologis sang istri mempunyai ikatan bathin yang sudah diputuskan dengan terjadinya suatu perkawinan

BAB IV TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PUTUSAN HAKIM NOMOR :191/PID.B/2016/PN.PDG

BAB I PENDAHULUAN. nasional bangsa Indonesia yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang

BAB IV ANALISIS TERHADAP BATAS USIA DAN PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA ANAK DIBAWAH UMUR DALAM KASUS PIDANA PENCURIAN

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN DELIK PEMBUNUHAN TIDAK DISENGAJA OLEH ANAK DI BAWAH UMUR MENURUT HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP TINDAKAN ASUSILA DAN PENGANIAYAAN OLEH OKNUM TNI

Kriminalitas Sebagai Masalah Sosial

BAB V PENUTUP. dapat dijerat dengan pasal-pasal : (1) Pasal 285 Kitab Undang-undang Hukum

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Oleh: Hafidz Abdurrahman

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Manusia dengan segala aspek kehidupannya itu melaksanakan aktivitas dalam

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain.

II. TINJAUAN PUSTAKA. dimana keturunan tersebut secara biologis berasal dari sel telur laki-laki yang kemudian

Bagaimana tanggapan Anda dengan UU Kesehatan yang disahkan DPR 14 September lalu?

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO NO. 179/PID.B/PN.PBL TENTANG TINDAK PIDANA ILLEGAL LOGGING

BAB I PENDAHULUAN. merupakan negara berkembang, dimana saat ini Indonesia mengerahkan segala

I. PENDAHULUAN. kriminalitas nya tidak hanya dilakukan orang dewasa namun anak-anak pun saat

BAB. I PENDAHULUAN. atau kurangnya interaksi antar anggota keluarga yang mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tidak termasuk golongan dewasa dan juga bukan golongan anak-anak, tetapi remaja

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam pendidikan Islam sudah diajarkan bagaimana bergaul yang benar

Muhammad Ismail Yusanto, Juru Bicara HTI

I. PENDAHULUAN. Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan merupakan instansi pemerintah daerah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. hubungan romantis. Hubungan romantis (romantic relationship) yang juga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini banyak ditemukan tindak pidana atau kejahatan yang

menegakan tata tertib dalam masyarakat. Tujuan pemidanaan juga adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Fenomena kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini terus meningkat dari

TINJAUAN PUSTAKA. bertujuan menyelidiki gejala kejahatan seluas-luasnya. Melalui definisi ini,

BAB IV ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SEMARANG NO. 469 / PID.B / 2010 / PN. SMG. TENTANG PEMERKOSAAN TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini tindak pidana perkosaan merupakan kejahatan yang cukup mendapat

No berbangsa, yang salah satunya disebabkan oleh meningkatnya tindakan asusila, pencabulan, prostitusi, dan media pornografi, sehingga diperlu

BAB III KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PRESPEKTIF HUKUM POSITIF (UNDANG-UNDANG R.I NOMOR 23 TAHUN 2004)

BAB III LEGISLASI ANAK LUAR NIKAH MENURUT FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) Anak merupakan harapan untuk menjadi sandaran di kala usia

BAB V PERSAMAAN DAN PERBEDAAN PP NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN FATWA MUI NOMOR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. dan merupakan salah satu tempat pembentukan kepribadian seseorang. Dalam

Dalam memeriksa putusan pengadilan paling tidak harus berisikan. tentang isi dan sistematika putusan yang meliputi 4 (empat) hal, yaitu:

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP HUKUMAN MATI BAGI PENGEDAR NARKOTIKA. dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009.

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga

BAB I PENDAHULUAN. hukum dan merugikan masyarakat (Bambang Waluyo, 2008: 1). dengan judi togel, yang saat ini masih marak di Kabupaten Banyumas.

BAB II KONSEP TINDAK PIDANA ISLAM

PENYULUHAN HUKUM. Upaya Mencegah Terjadinya Pernikahan Anak Usia Dini

I. PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah negara hukum ( rechtstaats), maka setiap orang yang

Haji adalah wujud ketundukan seorang Muslim kepada Rabb-nya secara sempurna.

BAB I PENDAHULUAN. serasi, selaras dan seimbang. Pembinaan dan perlindungan anak ini tak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menempuh berbagai tahapan, antara lain pendekatan dengan seseorang atau

A. Analisis Terhadap Putusan Hakim Kekerasan seksual pada anak, yaitu dalam bentuk pencabulan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kekerasan secara umum sering diartikan dengan pemukulan,

2 Kebiasaan (Folksway) Norma yang menunjukan perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama

Transkripsi:

Harus ada perombakan sistem hukum secara total termasuk pelaksana-pelaksana hukumnya. Sistemnya harus diganti dengan sistem Islam. Kejahatan di Indonesia bak kacang goreng. Bagaimana tidak, di tahun 2012 lalu, setiap 91 detik terjadi satu kejahatan di Indonesia. "Jadi, setiap 1 menit 31 detik terjadi satu kejahatan," ujar Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Inspektur Jenderal Polisi Saud Usman akhir tahun lalu. Jumlah kejahatan hingga November 2012 mencapai 316.500 kasus. Artinya, banyak orang terlibat. Pertanyaannya, lalu di mana fungsi hukuman yang sudah dijatuhkan? Mengapa orang-orang tidak ada yang jera? Mengapa banyak penjahat kambuhan yang keluar masuk penjara? Dalam Islam, jarimah (tindak kriminal) adalah sebuah kejahatan. Karenanya, pelakunya harus dihukum. Fungsi hukuman itu ada dua yakni mencegah si pelaku dan orang lain agar tidak mengulangi perbuatan tersebut serta menebus dosa bagi si pelaku atas kejahatan yang dilakukannya. Makanya, hukuman di dalam Islam sangat keras dan tegas. Ketua Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI Hafidz Abdurrahman menjelaskan, dalam kasus pemerkosaan misalnya, hukuman bagi pemerkosa dihukumi sama dengan pelaku zina. Bila sudah pernah menikah hukumannya adalah dirajam sampai mati. Bila belum pernah menikah dicambuk seratus kali. Tapi itu dengan catatan, kalau si pemerkosa tidak melakukan pengancaman. Kalau disertai dengan ancaman, misalnya ancaman akan membunuh bila si korban mengadu kepada orang lain maka selain sanksi tadi ditambah juga dengan sanksi ta zir yang bentuk serta kadar beratnya diserahkan pada hakim. 1 / 5

Sementara bagi pembunuh seperti Benget Situmorang dan lainnya, hukumannya tidak ada lain kecuali hukuman mati. Tapi tidak hanya itu, dalam kasus Benget, sebelum diqishash, ia harus dita zir dulu terkait dengan perbuatan mutilasinya. Hakim yang akan menentukan kadar ta zirnya. Nah sistem hukum seperti itu tentu tidak mungkin bisa tumbuh dalam masyarakat yang sekuler seperti sekarang. Makanya, kata Hafidz, harus ada perombakan sistem hukum secara total termasuk pelaksana-pelaksana hukumnya. Sistemnya harus diganti dengan sistem Islam. Sistem Islam inilah, menurut psikolog Zulia Ilmawati, akan menciptakan masyarakat baru yang memiliki ciri khas. Masyarakat akan hidup dengan landasan kehidupan yang jelas yakni akidah Islam. Dengan kekuatan akidah Islam yang terwujud dalam individu, keluarga, masyarakat, dan negara, maka terbangun masyarakat yang sehat secara fisik dan mental. Keluarga dan Negara Dalam urusan keluarga, kata Zulia, Islam adalah satu-satunya agama yang memiliki mekanisme untuk menjamin kesejahteraan anak. Ada anjuran memberikan ASI selama 2 tahun, kewajiban seorang ayah menanggung nafkah anak dan juga larangan bagi orang tua menyakiti anak saat mendidik mereka. Islam membolehkan memukul anak hanya setelah anak berusia 10 tahun saat tidak mau diperintahkan untuk shalat. Itupun hanya dengan pukulan ringan yang tidak berbekas, semata-mata bertujuan memberikan pendidikan, bukan menghukum apalagi pukulan penuh emosi yang menyakiti anak. Jika memukul saja tidak boleh apalagi menyakiti dan membunuhnya, itu jauh lebih dilarang lagi. Islam juga membatasi hubungan laki-laki dan wanita yang bukan mahram. Mereka dilarang berpacaran atau bercampur baur (ikhtilat). Ini akan mencegah terjadinya hubungan gelap atau selingkuh seperti yang marak belakangan. Islam membuka kesempatan bagi laki-laki dan wanita bersatu melalui jalan pernikahan. Laki-laki diperbolehkan memiliki istri sampai empat. 2 / 5

Secara ekonomi, Islam mewajibkan negara menyediakan lapangan kerja yang luas agar para kepala keluarga dapat bekerja dan memberikan nafkah untuk keluarganya. Semua sumberdaya alam strategis adalah milik umat yang dikelola negara. Negara berkewajiban mendistribusikan seluruh hasil kekayaan negara untuk kesejahteraan warga negara, baik untuk mencukupi kebutuhan pokok, kesehatan, maupun pendidikan. Dengan jaminan seperti ini, maka tekanan ekonomi yang menjadi salah satu faktor pemicu kekerasan dapat dihilangkan, jelasnya. Di luar itu, negara menghilangkan hal-hal yang bisa memicu terjadinya tindak kejahatan. Islam melarang memproduksi dan memperjualbelikan minuman keras. Islam juga melarang media massa menyiarkan pornografi dan pornoaksi. Sebaliknya, negara mendidik warga negara melalui sarana yang ada dengan tsaqafah Islam sehingga rakyat memahami Islam dengan sempurna. Kebijakan ini akan melahirkan suasana takwa terus hidup di tengah masyarakat. Bagaimana pun negara berkewajiban membina warga negara sehingga ketakwaan individu menjadi pilar bagi pelaksanaan hukum-hukum Islam. Individu bertakwa tidak akan melakukan tindak kekerasan. Ia menegaskan, masyarakat yang bertakwa juga akan selalu mengontrol agar individu lainnya tidak melakukan pelanggaran. Suasana sistem yang islami inilah yang akan berpengaruh kepada keluarga-keluarga yang hidup di dalamnya. Maka bukan aneh, jika sistem Islam diterapkan secara sempurna, jarimah sangat minim terjadi karena semuanya tercegah dengan sendirinya oleh individu, masyarakat, dan negara. Dari sinilah sadisme di keluarga akan hilang. [] emje BOKS Khilafah, Negara Minim Kejahatan 3 / 5

Tahukah Anda, berapa kejahatan yang terjadi dalam pemerintahan Utsmaniyah selama berabad-abad? Menurut catatan sejarah dari Universitas Malaya, Malaysia, sepanjang kurun waktu itu hanya ada sekitar 200 kasus yang diajukan ke pengadilan. Jumlah ini jauh sangat kecil dibandingkan dengan kasus kejahatan yang terjadi di Indonesia tahun 2012. Jumlah ini jauh sangat-sangat kecil lagi dibandingkan dengan tindak kriminal yang terjadi di Amerika. Di negara dedengkot demokrasi itu, setiap tahun rata-rata ada 20 juta kasus kejahatan. Juru bicara kantor pendataan di Kementerian Kehakiman AS menandaskan, dari keseluruhan angka tersebut 4.300.000 kasus lebih terkait dengan aksi pemerkosaan, perampokan dan penganiayaan. Sedangkan, kasus pencurian dari rumah dan pencurian mobil tercatat sebanyak 15,6 juta kasus sementara kasus pencopetan terdata sebanyak 133 kasus. Laporan yang sama menyebutkan bahwa di AS dengan populasi jumlah penduduk 300 juta jiwa, tercatat dari 100 orang tujuh di antaranya menjadi korban kejahatan dan pencurian. Menjadi pertanyaan kemudian adalah bukankah penduduk Amerika memiliki kesejahteraan yang lebih baik dibandingkan dengan negara lain di dunia? Bukankah sistem hukumnya sudah stabil? Dan banyak pertanyaan lainnya? Walhasil, modernisasi tidak serta merta menjadikan rakyat sejahtera baik secara fisik maupun mental. Sistem kapitalisme akan melahirkan masyarakat yang rakus, tamak, dan rusak, meski dibungkus dengan kemajuan. Sebaliknya, Islam dengan sistem yang datang dari Yang Maha Benar akan melahirkan masyarakat yang harmonis karena kehidupan mereka sesuai dengan fitrahnya sebagai manusia. Sistem Islam menjamin kehidupan warga negaranya lahir dan batin dengan tolok ukur kebahagiaan hanyalah menggapai ridha Allah SWT. Pantas jika dalam sistem seperti ini orang akan tercegah untuk berbuat kejahatan. Hanya orang-orang yang keblinger dan melampaui batas saja yang bertindak jahat. Tapi Islam pun telah menyiapkan seperangkat aturan hukum untuk membalas kejahatan rakyatnya sehingga virus kejahatan itu tak menyebar luas. Inilah fakta khilafah yang tak terbantahkan dalam sejarah. [] emje 4 / 5

5 / 5