FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA BIDAN DESA TENTANG PELAYANAN ANTENATAL DI KABUPATEN PIDIE TAHUN 2014

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. setiap saat yang dapat membahayakan jiwa ibu dan bayi (Marmi, 2011:11).

BAB 1 PENDAHULAN. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia berdasarkan hasil Survei

BAB 1 PENDAHULUAN. hamil perlu dilakukan pelayanan antenatal secara berkesinambungan, seperti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Asuhan Kebidanan merupakan penerapan fungsi dan kegiatan yang

Lampiran Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat Kesehatan Keluarga TA 2016

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI POLINDES KHARISMA DEPOK CONDONG CATUR

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Asuhan Komprehensif Kebidanan..., Harlina Destri Utami, Kebidanan DIII UMP, 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. ibu dan anak penting untuk dilakukan (Kemenkes RI, 2016) Berdasarkan laporan Countdown bahwa setiap dua menit, disuatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 : PENDAHULUAN. memperbaiki kesehatan Ibutelah menjadi prioritas utama dari pemerintah. AKI juga

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Bersatu II, yaitu Indonesia yang sejahtera, demokratis dan berkeadilan.

INTERVIEW GUIDE. 1. Apa saja Program Dinkes Untuk Menurunkan AKI dan AKB? 2. Kapan terbentuknya program Rindu KIA, ANC, Kelas Ibu Hamil dan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU HAMIL DALAM MENGIKUTI ASUHAN ANTENATAL (ANC) DI KABUPATEN GOWA, SULAWESI SELATAN TAHUN 2016

PERANAN DOKTER KELUARGA DALAM KESEHATAN MATERNAL

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMERIKSAAN IBU HAMIL / ANTENATAL CARE STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ASUHAN IBU HAMIL KUNJUNGAN AWAL / PERTAMA

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan. Penurunan AKI juga merupakan indikator keberhasilan derajat

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak kalah penting dalam memberikan bantuan dan dukungan pada ibu. bagi ibu maupun bayi yang dilahirkan (Sumarah, dkk. 2008:1).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Dwi Anggun Nugraeni, Kebidanan DIII UMP, 2015

KOMPLIKASI PADA IBU HAMIL, BERSALIN, DAN NIFAS. Ante Partum : keguguran, plasenta previa, solusio Plasenta

BAB I PENDAHULUAN. keadaan lingkungan tempat bidan bekerja (Soepardan & Hadi, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. yang khusus agar ibu dan janin dalam keadaan sehat. Karena itu kehamilan yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Antenatal care adalah pengawasan sebelum anak lahir untuk persiapan dalam

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013

SURAT PERNYATAAN. selaku dosen pembimbing atas nama HAMIDAH PURBA, NIM : telah menyetujui mahasiswa tersebut untuk melakukan penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. menentukan derajat kesehatan masyarakat. Di Indonesia angka kematian ibu

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN. Pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dengan melihat indikator yang tercantum dalam Milenium

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sehingga mampu menghadapi persalinan, kala nifas, persiapan. Tujuan ANC menurut Manuaba (2009) adalah :

KERANGKA ACUAN POSTNATAL CARE (PNC)

BAB I PENDAHULUAN. keadaan pelayanan kebidanan dalam suatu negara (Saifuddin 2009, h.7).

BAB IV PEMBAHASAN. Pembuatan karya tulis ilmiah ini di buat dengan menggunakan asuhan

PELAYANAN ASUHAN ANTENATAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jawa Tengah kotamadya Salatiga. Lokasi puskesmas Sidorejo

BAB I PENDAHULUAN. maternal (maternal mortality). Menurut definisi World Health Organization

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu negara atau wilayah ialah angka kematian ibu. Angka Kematian

BAB 1 PENDAHULUAN. anemia pada masa kehamilan. (Tarwoto dan Wasnidar, 2007)

BAB 5 PEMBAHASAN. Asuhan Kebidanan pada Ibu dengan Letak Lintang Usia Kehamilan 38 minggu di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. sedang melakukan penelitian yaitu Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang

INFOKES, VOL.5 NO.2 September2015 ISSN : KAJIAN PELAKSANAAN PELAYANAN ANTENATAL CARE OLEH BIDAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MASARAN SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan pada sektor

BAB I PENDAHULUAN. kebidanan dalam suatu negara adalah Kematian Maternal. Kematian

KELAS IBU HAMIL. dr. Hafizah

BAB I PENDAHULUAN. dihitung dari hari pertama haid terakhir. (Prawirohardjo, 2008, p. 89).

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dikandungnya. Kehamilan merupakan suatu proses reproduksi yang perlu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berhasil dalam meningkatkan derajat kesehatan masyara kat yang setinggitingginya.

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada proses laktasi. Dalam prosesnya kemungkinan keadaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berkedudukan di masyarakat (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002, hlm. 215).

BAB 1 PENDAHULUAN. instrumental. Orang menghargai kesehatan karena kesehatan ikut mendasari

BAB I PENDAHULUAN. menilai derajat kesehatan. Kematian Ibu dapat digunakan dalam pemantauan

BAB 1 PENDAHULUAN. sehat (Pantikawati dan Saryono,2010:1). Namun, dalam prosesnya terdapat

BAB I PENDAHULUAN. proses selanjutnya. Proses kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir

BAB V PENUTUP. kebidanan ibu hamil pada Ny. G umur 30 tahun G 3 P 2 A 0 UK minggu. dengan letak sungsang, penulis menyimpulkan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. meliputi sebagai berikut : bayi terlalu besar, kelainan letak janin, ancaman

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN. Kunjungan ibu hamil adalah pertemuan (kontak) antara ibu hamil dan

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENERAPAN STANDART PEMERIKSAAN KEHAMILAN

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PERSALINAN AMAN

EKUITAS DALAM PEMBERIAN PELAYANAN KESEHATAN (Studi Pada Ibu Pengguna Jampersal dan Non-Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Dupak Kota Surabaya)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Upaya Pelayanan Kesehatan Masyarakat

PELAYANAN KESEHATAN DASAR

HUBUNGAN PENERAPAN P4K OLEH IBU HAMIL DENGAN UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI KEHAMILAN DI PUSKESMAS SIDOREJO KIDUL SALATIGA

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) SERTA KELUARGA BERENCANA (KB)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kuesioner Penelitian Gambaran Perilaku Ibu Hamil dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kabupaten Asahan Kecamatan Pulau Rakyat Tahun 2016

59 KEPUASAN DALAM PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN USIA PADA IBU HAMIL

TINJAUAN PUSTAKA Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Definisi Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah

BAB I PENDAHULUAN. wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas tahun 2009 sudah

KAJIAN YURIDIS PERAN BIDAN PRAKTIK MANDIRI DALAM PEMBERIAN KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI SEBAGAI BENTUK PELAYANAN ANTENATAL TERPADU

Pemeriksaan Leopold. Carolina M Simanjuntak, S.Kep, Ns AKPER HKBP BALIGE

INFORMED CONSENT. Perihal : Pemberian Informasi dan Persetujuan Lampiran : -

FILOSOFI ASUHAN KEHAMILAN

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. Y MULAI MASA KEHAMILAN SAMPAI DENGAN KELUARGA BERENCANA DI KLINIK INAGURKI MEDAN TUNTUNGAN LAPORAN TUGAS AKHIR

UMUR DAN PARITAS IBU HAMIL TERHADAP KUNJUNGAN KEHAMILAN PERTAMA (K-1)

No HP ANC STATUS : Keterangan :

LEMBAR PERSETUJUAN. Laporan Tugas Akhir Ini Telah Disetujui Untuk Dipertahankan Pada Ujian Sidang Laporan Tugas Akhir tanggal 25 Juli 2016

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Persalinan sectio caesaria adalah proses melahirkan janin melalui insisi pada

ASUHAN KEBIDANANCONTINUITY OF CARE PADA NY.N MASA HAMIL SAMPAI DENGAN KB DI BPM YENI P. Amd.,Keb. PONOROGO LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

belum baik karena standar pelayanan belum dilaksanakan seluruhnya, diperkuat

BUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pemeriksaan kehamilan atau yang lebih sering disebut antenatal care adalah

PENGERTIAN ASUHAN ANTENATAL. Asuhan antenatal adalah : Asuhan yang diberikan untuk ibu sebelum kelahiran. (Depkes, 2003).

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan

Apakah ibu menanyakan pada ibu hamil mengenai riwayat. kehamilan (perdarahan, hipertensi, dsb)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencapai Indonesia Sehat dilakukan. pembangunan di bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pos Pelayanan Terpadu. Layanan Sosial Dasar. Pedoman.

BAB 1 PENDAHULUAN. bayi yang di kandung (Saifuddin, 2009:284). (Hani, 2011:12). Berdasarkan pengalaman praktek di polindes Kradenan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

77 KUESIONER PENELITIAN SETELAH UJI VALIDITAS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA BIDAN DESA TENTANG PELAYANAN ANTENATAL DI KABUPATEN PIDIE TAHUN 2014. Responden :... (Diisi peneliti) Petunjuk pengisian : Jawablah pernyataan di bawah ini dengan mengisi atau memilih salah satu jawaban yang telah disediakan sesuai dengan keadaan Saudari. A. Identitas Responden Nama :... Umur :... tahun Pendidikan terakhir :... Lama bekerja menjadi bidan :... tahun Tempat tinggal / desa :...

78 B. PENGETAHUAN Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada kolom jawaban yang telah disediakan dan menurut Anda anggap paling benar. Menurut Anda kapan sebaiknya suntikan TT diberikan? a. Pada hamil trimester III b. Pada hamil trimester II c. Pada hamil trimester I d. Mulai terjadinya kehamilan Menurut anda kapan sebaiknya tablet zat besi diberikan pada ibu hamil? a. Sejak kontak pertama dengan petugas kesehatan b. Pada saat usia kehamilan 20 minggu c. Pada saat usia kehamilan 25 minggu d. Pada saat usia kehamilan Minggu ke 36 3. Menurut anda penilaian Denyut jantung janin (DJJ) sebaiknya dilakukan pada saat : a. Penilaian DJJ dilakukan pada akhir semester 2 dan selanjutnya kapan dirasakan keluhan oleh ibu hamil. b. Penilaian DJJ dilakukan pada akhir semester 1 dan selanjutnya pada saat bidan sempat melakukan penilaian DJJ. c. Penilaian DJJ dilakukan pada akhir semester 1` dan selanjutnya setiap kali kunjungan antenatal. d. Penilaian DJJ dilakukan pada saat DJJ lambat kurang dari 120x/menit dan DJJ cepat lebih dari 160x/menit. 4. Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan pada saat antenatal adalah : a. Pemeriksaan golongan darah, pemeriksaan Hb, pemeriksaan protein dalam urin. b. Pemeriksaan kadar gula darah dan pemeriksaan darah malaria c. Pemeriksaan tes sifilis dan pemeriksaan HIV d. benar semua 5. Menurut anda tatalaksana atau penanganan kasus adalah: a. Berdasarkan hasil pemeriksaan setiap kelainan yang ditemukan pada ibu hamil harus ditangani sesuai standar dan kewenangan tenaga kesehatan b. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang terus menerus yang standar c. berdasarkan kewenangan hasil pemeriksaan pada petugas kesehatan d. Bukan salah satu di atas. 6. Tujuan pemeriksaan Leopold pertama dan kedua adalah :

79 a. Menentukan usia kehamilan dan juga untuk mengetahui bagian janin dalam fundus uteri serta menentukan letak punggung atau kaki janin pada kedua sisi perut ibu b. Menentukan bagian bawah kepala janin (kepala atau bokong) yang terdapat di bagian bawah perut ibu. c. Untuk menentukan apakah bagian janin sudah masuk pintu atas panggul dan masih dapat digoyangkan. d. Untuk mengkonfirmasikan ulang bagian janin apa yang terdapat di bawah perut ibu. Penyuluhan yang diberikan pada ibu trimester 2 pada saat temu wicara adalah? a. Tetanus toxoid dan gizi ibu hamil b. Perubahan fisik c. Perawatan payudara d. Tanda-tanda bahaya Menurut anda tujuan menentukan presentasi janin adalah : a. Untuk mengetahui letak janin dan jika pada trimester III bagian bawah janin bukan kepala atau kepala janin belum masuk ke panggul berarti ada kelainan letak atau ada masalah lain. b. Untuk mengetahui letak janin dalam kandungan sesuai dengan kehamilan. c. Untuk mengetahui perubahan letak janin dan jika adanya perubahan letak janin maka adanya masalah pada ibu. d. Untuk mengetahui perkembangan letak janin dalam kandungan. C. KETERAMPILAN Berilah tanda checklist ( ) pada kolom pilihan jawaban yang tersedia di sebelah pernyataan sesuai dengan apa yang Anda Lakukan. Keterangan: SL = Selalu; SR = Sering, KK = Kadang-kadang; JR = Jarang, TP = Tidak pernah 1 Melakukan penimbangan berat badan dan mengukur tinggi badan setiap kali ibu hamil datang berkunjung. 2 Melakukan pemeriksaan tekanan darah setiap kali ibu hamil datang. SL SR KK JR TP

80 3 Menilai status gizi hamil dengan mengukur lingkar lengan atas setiap kali datang. 4 Melakukan pemeriksaan antenatal selalu menggunakan metode Leopold 5 Langkah-langkah dalam metode Leopold selalu digunakan pada saat pemeriksaan antenatal. 6 Menentukan presentasi janin dan menghitung denyut jantung janin (DJJ). 7 Melakukan skrining status imunisasi tetanus dan memberikan imunisasi Tetanus Toksoid (TT). 8 Memberikan tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan pada setiap ibu hamil. 9 Melakukan rujukan kepada ibu dengan kasus gawat darurat selama masa kehamilan. 10 Melakukan temu wicara (konseling), termasuk Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) serta KB pasca persalinan. SL SR KK JR TP E. KEPERCAYAAN DIRI Berilah tanda checklist ( ) pada kolom pilihan jawaban yang tersedia di sebelah pernyataan sesuai dengan apa yang Anda rasakan. Keterangan: SS = Sangat Setuju ; S = Setuju, RR = Ragu-ragu; TS = Tidak setuju, STS = Sangat Tidak Setuju 1 Sebagai seorang bidan, anda mampu memberikan asuhan pelayanan antenatal dengan optimal. 2 Anda mampu mengontrol diri anda sendiri dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai bidan di desa. SS S RR TS STS

81 3 Anda menampilkan wajah yang selalu ceria pada ibu hamil walaupun anda sedang menghadapi masalah. 4 Anda sanggup melakukan pekerjaan dengan baik meskipun beban kerja di desa tinggi. 5 Anda menerima kritikan dari masyarakat sebagai masukan dalam melakukan pelayanan kebidanan. 6 Anda memiliki dan menampilkan diri yang baik untuk menumbuhkan kepribadian positif pada ibu hamil. 7 Anda mampu memberikan asuhan antenatal sesuai dengan pelayanan 10T. 8 Anda yakin, kehadiran anda bermanfaat bagi warga masyarakat di desa. 9 Anda mampu menyelesaikan masalahmasalah kebidanan di tempat anda tinggal (desa). SS S RR TS STS F. MOTIVASI Berilah tanda checklist ( ) pada kolom pilihan jawaban yang tersedia di sebelah pernyataan sesuai dengan apa yang Anda rasakan. Keterangan: SS = Sangat Setuju ; S = Setuju, RR = Ragu-ragu; TS = Tidak setuju, STS = Sangat Tidak Setuju SS S RR TS STS 1 Anda melaksanakan pekerjaan dalam pelayanan ibu hamil dengan penuh tanggung-jawab. 2 Anda melaksanakan tugas pelayanan pada ibu hamil demi keselamatan ibu dan bayi. 3 Keberhasilan dalam menjalankan tugas merupakan hal yang paling Anda prioritaskan. 4 Teguran dari atasan membuat Anda tidak dapat bekerja dengan baik.

82 5 Anda melaksanakan tugas dalam pelayanan ibu hamil untuk mendapatkan penghargaan dari Puskesmas (instansi kesehatan). 6 Saran-saran untuk meningkatkan prestasi kerja mendorong Anda bekerja lebih keras. 7 Masukan-masukan dari atasan membuat Anda lebih gigih mendapatkan hasil kerja yang lebih baik. 8 Untuk peningkatan prestasi, Anda bersedia mengerjakan tugas-tugas dari atasan yang bukan menjadi tugas utama Anda. 9 Anda melaksanakan tugas untuk mendapatkan pujian dari atasan. SS S RR TS STS G. KOMITMEN Berilah tanda checklist ( ) pada kolom pilihan jawaban yang tersedia di sebelah pernyataan sesuai dengan apa yang Anda rasakan. Keterangan: SS = Sangat Setuju ; S = Setuju, RR = Ragu-ragu; TS = Tidak setuju, STS = Sangat Tidak Setuju 1 Anda memberikan asuhan kebidanan pada ibu dan anak dengan menunjukkan segala yang anda miliki. 2 Anda akan selalu tinggal dan berada di desa dalam memberikan pelayanan 3 Anda memberikan asuhan kebidanan dengan maksimal walaupun banyak kendala di desa. 4 Anda tetap melakukan pelayanan ibu hamil dengan maksimal sesuai dengan standar pelayanan kebidanan. SS S RR TS STS

83 5 Anda melakukan pelayanan pada ibu hamil dengan maksimal walaupun alat dan bahan sering dalam kondisi kekurangan. 6 Dengan gaji yang anda peroleh saat ini menumbuhkan semangat dalam bekerja. 7 Anda yakin bahwa dengan tinggal dalam menjadi bidan desa akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 8 Anda melakukan kunjungan ke rumahrumah ibu hamil yang tidak mau melakukan pemeriksaan kehamilannya. 9 Anda optimis bahwa upaya yang anda lakukan di desa akan membawa perubahan positif terhadap kesehatan masyarakat terutama ibu dan anak. 10 Dengan memberikan pelayanan asuhan kebidanan hal tersebut bagi Anda merupakan bentuk dari pengabdian pada masyarakat. SS S RR TS STS H. KEPEMIMPINAN Berilah tanda checklist ( ) pada kolom pilihan jawaban yang tersedia di sebelah pernyataan sesuai dengan apa yang Anda rasakan. Keterangan: SL = Selalu; SR = Sering, KK = Kadang-kadang; JR = Jarang, TP = Tidak pernah 1 Bikor (bidan koordinator) mampu bekerjasama dengan asas kemitraan dengan bidan. 2 Bikor memberikan solusi jika Anda menemui masalah dalam pelayanan pada ibu hamil. 3 Bikor memberikan pujian pada tindakan Anda yang dinilai baik. SL SR KK JR TP

84 4 Bikor selalu memberikan motivasi pada Anda untuk tetap semangat melaksanakan tugas-tugas. 5 Bikor mengawasi setiap kegiatan yang Anda lakukan berkaitan dengan tugas bidan. 6 Bikor memberikan penilaian kerja secara objektif. 7 Bikor mau menerima saran, ide dan gagasan dari bidan. 8 Bikor memberitahu Anda hasil pengawasan yang telah dilakukan di wilayah kerjanya. 9 Bikor memberikan teguran pada Anda jika tidak menjalankan tugasnya dengan benar. SL SR KK JR TP I. KINERJA BIDAN Berilah tanda checklist ( ) pada kolom pilihan jawaban yang tersedia di sebelah pernyataan sesuai dengan apa yang Anda Lakukan. Keterangan: SL = Selalu; SR = Sering, KK = Kadang-kadang; JR = Jarang, TP = Tidak pernah 1 Melakukan pemeriksaan fisik pada setiap ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan. 2 Memeriksa ibu hamil dengan teliti sesuai dengan standar pelayanan antenatal care. 3 Mengukur berat badan ibu hamil dan Mengukur tinggi badan ibu hamil. 4 Melakukan pengukuran tinggi fundus setiap kali kunjungan antenatal dan menggunakan pita pengukur setelah kehamilan 24 minggu. SL SR KK JR TP

85 5 Menilai status gizi ibu hamil. 6 Pengukur presentasi janin dan denyut jantung janin. 7 Memberikan imunisasi tetanus toxoid (TT) 8 Memberikan tablet besi sampai 90 butir, selama kehamilan diberikan sejak kontak pertama. 9 Mengukur kadar Hb ibu hamil. 10 Memberikan penyuluhan pada setiap ibu hamil untuk melakukan kunjungan ke petugas kesehatan minimal 4 kali selama hamil. 11 Melakukan komunikasi terapeutik pada klien setiap melakukan perawatan/ pengobatan ibu hamil. 12 Menganjurkan ibu hamil agar melakukan kunjungan sejak pertama kali mengetahui hamil. 13 Mengikutsertakan suami dalam ruang bersalin sebagai pendamping persalinan. 14 Melakukan kunjungan rumah pada ibu hamil yang meminta didatangi. 15 Melakukan koordinasi dengan Petugas KIA dalam pelayanan antenatal care 16 Bersedia melayani pasien ibu hamil selama 24 jam. 17 Melaporkan hasil kegiatan di polindes ke puskesmas (program KIA) 18 Menyampaikan laporan kegiatan polindes paling lambat tanggal 3 setiap bulannya. SL SR KK JR TP

86

87

88

89

90

91