BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. uang, dan informasi. Sumber daya tersebut bekerjasama menuju

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lebih berarti bagi yang menerimanya. Definisi atau pengertian sistem secara

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG

DAFTAR SIMBOL. Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Diagram Use Case. Pertemuan 3

PENGEMBANGAN WEBSITE KOMUNITAS STUDI KASUS : KOMUNITAS FOTOGRAFI

PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN OUTSOURCING BERBASIS WEB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR SIMBOL. Simbol-simbol pada Usecase. No Simbol Nama Keterangan. Fungsionalitas yang disediakan. sistem sebagai unit-unit yang.

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

BAB II LANDASAN TEORI. bekerjasama untuk memproses masukan (input) yang ditunjukan kepada sistem

Unified Modelling Language UML

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

Pemodelan Berorientasi Objek


DAFTAR SIMBOL. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include. 5 Extend. 6 Associaton

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

2. Dibawah ini yang bukan merupakan bentuk bentuk objek adalah

ABSTRACT ABSTRAKSI KATA PENGANTAR

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM

Gambar Use Case Diagram

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

6 Bab II Tinjauan Pustaka

2.4.4 Activity Diagram... II Sequence Diagram... II Collaboration Diagram... II Implementasi... II PHP...

BAB II LANDASAN TEORI

2.3 Aplikasi Yang Dipakai Dalam Pembuatan website... II Pemrograman dengan Menggunakan PHP... II Pengertian PHP... II

Gambar 3.14 Sequence Diagram Registrasi... III-24 Gambar 4.1 Activity Diagram Voting Election... IV-3 Gambar 4.2 Activity Diagram Verifikasi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN...

Kuliah#3 TSK-612 Sistem Embedded Terdistribusi - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI PENGOLAHAN ARSIP SERTIFIKAT PEGAWAI BERBASIS WEB PADA TELKOM LEARNING CENTER

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN (Kasus : PT. Neuronworks Indonesia)

UML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Mobil Permata Trans yang beralamatkan di Jalan Raflesia J-4, Komplek Mitra

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Actor adalah pengguna sistem. Actor. tidak terbatas hanya manusia saja, jika

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem yang Sedang Berjalan. Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk

PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK PENYIRAMAN TANAMAN SECARA OTOMATIS BERBASIS ANDROID

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Komponen Sumber Daya Manusia dalam Ruang Lingkup Fakultas. Nuraeny (2010) mengemuckakan bahwa Sumber Daya Manusia

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

UNIFIED MODELING LANGUAGE

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu

Lampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language)

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang

2. Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan bentuk tingkah laku kelas dinamakan dengan. c.operasi

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT PADA PT. XYZ DENGAN PEMROGRAMAN JAVA ANDROID DAN WEB

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM RUMAH PINTAR BERBASIS MOBILE DAN WEB (Studi Kasus : Penjadwalan Lampu Rumah)

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

Notasi Unified Modeling Language (UML) Versi 2.0

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sufajar Butsianto, M.Kom

Bagian 7 ANALISIS DESAIN PADA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT DENGAN UML

2.6 Cool Record Edit Pro Adobe Photoshop Star Uml Pengertian Uml BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN...

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

DAFTAR SIMBOL. Tabel Notasi Use Case Diagram

UML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si

SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR

BAB II LANDASAN TEORI. Anindita Dwi Respita,2015. a. Penelitian ini menjelaskan tentang tujuan : menggunakan metode market basket analysis.

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

BAB II LANDASAN TEORI Membangun Aplikasi Database Oracle dengan VB. Koneksi database adalah sebuah modul (obyek) yang bekerja untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR TABEL... xxiii. DAFTAR SIMBOL...

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang

Notasi dalam UML. Actor

DIAGRAM SEQUENCE UML

Gambar 4.1 Flowchart

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR SIMBOL 1. CLASS DIAGRAM. Nama Komponen Class

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. implementasi serta pasca implementasi.(rizky, 2011:21). performasi dan fungsi yang diinginkan.

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat beroperasi dalam suatu lingkungan, jika terdapat unsur unsur yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama (Al Fatta, 2007). Sistem yang menekankan pada suatu urutan kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu, maka disebut pemahaman sistem dengan pendekatan prosedur. Sedangkan sistem yang menekankan pada kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu, maka disebut sistem dengan pendekatan komponen/elemen (Ladjamudin, 2005). Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya manusia, material, mesin, uang, dan informasi. Sumber daya tersebut bekerja sama menuju tercapainya suatu tujuan tertentu yang ditentukan oleh pemilik atau manajemen (Yakub, 2012). Dari sebuah penelitian disebutkan bahwa tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen-elemen yang sama, tetapi susunan dasarnya sama. Ada beberapa elemen yang menbentuk suatu sistem, yaitu tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian, dan umpan balik serta lingkungan.

8 a. Tujuan, tujuan ini menjadi motivasi yang mengarahkan pada sistem, karena tanpa tujuan yang jelas sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. b. Masukan, masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud maupun yang tidak berwujud. Masukan berwujud adalah bahan mentah, sedangkan yang tidak berwujud adalah informasi. c. Proses, merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai. d. Keluaran, keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan sistem dan keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem lain. e. Batas, batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah diluar sistem. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, dan kemampuan sistem. f. Mekanisme pengendalian dan umpan balik, mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), sedangkan umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan masukan maupun proses. Tujuannya untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan. g. Lingkungan, lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem.

9 2.2 Sistem Informasi Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi tidak harus melibatkan komputer. Sistem Informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi adalah sebuah rangkaian kombinasi antara prosedur kerja yang sudah mempunyai sekelompok data, lalu diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai yaitu orang yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi (Kadir, 2003). Menurut Yakub dalam bukunya (Yakub, 2012) menjelaskan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Maka dari pengertian tersebut dapat dinyatakan bahwa: a. Output dari sistem informasi adalah informasi, relevansi dan kualitas informasi yang dihasilkan tergantung sepenuhnya pada keinginan manusia. Selain itu sistem informasi harus tergantung pada empat komponen yaitu: data, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan manusia. b. Sistem informasi harus jelas tujuannya dan bukan berarti komputerisasi total. Komputerisasi hanya dikenakan secara selektif terhadap aktifitas aktifitas yang berhubungan dengan data yang berskala besar tapi memerlukan proses yang menuntut ketelitian dan kecepatan tinggi, serta pekerjaan yang secara manual sudah tidak mungkin dipertahankan.

10 c. Sistem informasi adalah proses yang berlangsung secara periodik dan beroperasi dalam suatu siklus yang bergerak secara teratur. Oleh karena itu, sistem informasi lebih berorientasi pada informasi yang bersifat rutin. d. Sistem informasi memerlukan satu pengelola yang berperan sebagai koordinator baik dalam pemeliharaan maupun dalam pengembangan. Oleh karena itu sistem informasi perlu penempatan dalam bentuk fungsi tersendiri dari suatu organisasi atau unit kerja. e. Sistem informasi manajemen pada hakikatanya menuntut adanya keteraturan dari seluruh jajaran unit organisasi dan unit kerja yang menggunakannya. 2.3 Rumah Tangga Perusahaan Rumah tangga perusahaan merupakan penghasil barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dalam hal ini perusahaan sebagai produsen. Kegiatannya tersebut dilakukan dengan menggunakan faktor-faktor produksi dari rumah tangga konsumen. Peran rumah tangga perusahaan pada umumnya dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut. 1. Pemakai/pengguna faktor-faktor produksi yang memiliki oleh konsumen. 2. Penghasil barang dan jasa yang diperlukan masyarakat (RTK), termasuk yang dijual keluar negeri. 3. Membayar kompensasi/balas jasa atas penggunaan faktor-faktor produksi berupa upah/gaji, sewa, bunga, dan keuntungan/laba. 4. Membayar pajak kepada pemerintah. 5. Sebagai agen pembangunan, artinya rumah tangga produsen membantu pemrintah dalam kegiatan-kegiatan pembangunan (Harry, 2014).

11 2.4 Penelitian Terkait Terkait pengembangan sebuah sistem informasi pada perusahaan, terutama bagian pelayanan data pelanggan dan sistem informasi yang di dalamnya terdapat proses penanganan kerusakan dan pengajuan barang baru yang merujuk pada sistem informasi rumah tangga yang akan dikembangkan berbasis website. Pada Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Yulianto (2014) telah menerapkan sistem informasi dalam melakukan pengadaan barang pada sebuah perusahaan yang bertujuan untuk mengurangi terjadinya selisih jumlah barang, mempercepat pembuatan laporan persediaan barang bila dibutuhkan guna proses pengadaan barang serta dapat mempercepat proses permintaan barang ke distributor sparepart. Teknologi informasi berbasis website dapat menyelesaikan masalah penanganan keluhan dan kerusakan. Aplikasi yang dibuat mampu mengirimkan keluhan ke unit yang bertanggung jawab sehingga keluhan dan kerusakan dapat dengan cepat ditangani (Nurmalasari, 2014). 2.5 Metode Pengembangan Sistem Dalam pengembangan sistem ini penulis menggunakan metode pengembangan Waterfall. Metode Waterfall ini merupakan metode

12 pengembangan sistem yang dalam fase pengerjaannya dilakukan secara bertahap dan berurutan. Jadi, jika langkah pertama belum dikerjakan maka tidak dapat mengerjakan langkah selanjutnya. Metode Waterfall terdiri dari beberapa langkah pengerjaan yaitu analisa kebutuhan, design system, coding and testing, pengujian dan penerapan, dan pemeliharaan (Ladjamudin, 2006). Metode Waterfall ditunjukan pada Gambar 2.1. Gambar 2.1 Metode Waterfall (Ladjamudin, 2006). 2.6 Unified Modeling Language (UML) Menurut Verdi (2012) dalam bukunya Unified Modeling Language (UML) adalah notasi bahasa pemodelan yang lengkap untuk membuat visualisasi suatu sistem atau perangkat lunak yang berorientasi objek. UML disebut sebagai bahasa pemodelan bukan sebagai metode. Bahasa pemodelan merupakan notasi dari metode yang digunakan untuk mendesain secara cepat.

13 Menentukan bahasa pemodelan adalah cara untuk berdiskusi tentang desain dengan seseorang. Tujuan dari Unified Modeling Language (UML) diantara lain sebagai berikut: 1. Memodelkan suatu sistem (bukan hanya perangkat lunak) yang menggunakan konsep berorientasi objek. 2. Menciptakan suatu bahasa pemodelan yang dapat digunakan baik oleh manusia maupun mesin. 3. Memberikan bahasa yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman. Sebuah bahasa telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. Denotasi yang lengkap untuk membuat visualisasi model suatu sistem. Sistem berisi informasi dan fungsi, tetapi yang secara normal digunakan untuk memodelkan sistem komputer. Keuntungan menggunakan Unified Modeling Language (UML), adalah sebagai berikut: 1. Software terdesain dan terdokumentasi secara professional sebelum dibuat. 2. Desain yang dibuat terlebih dahulu membuat reusable code dapat dikode dengan tingkat efisiensi yang tinggi. 3. Dengan membuat UML dapat melihat gambaran besar dari suatu software. UML menjanjikan akan menghasilkan hasil dengan biaya rendah, software lebih efisien, lebih dapat dipercaya, dan hubungan antar bagian yang terlibat menjadi lebih baik. UML merupakan sintaks umum untuk membuat model logika dari suatu sistem dan digunakan untuk menggambarkan sistem agar dapat

14 dipahami selama fase analisis dan desain. UML biasanya disajikan dalam bentuk diagram atau gambar yang meliputi class beserta atribut dan operasinya, serta hunbungan antar class yang meliputi inheritance, association dan komposisi. UML terdiri dari banyak diagram antara lain sebagai berikut (Sugiarti, 2013). 2.6.1 Use Case Diagram Use case diagram adalah gambaran dari beberapa atau seluruh aktor dan use case dengan tujuan mengenali interkasi mereka dalam suatu sistem. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang ditentukan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interkasi antara aktor dengan sistem. Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case yaitu: Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informmasi itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor (Sugiarti, 2013). Simbol-simbol yang digunakan pada use case diagram ditunjukkan pada Tabel 2.1.

15 Tabel 2.1. Simbol pada use case diagram (Sugiarti, 2013). Nama Simbol Deskripsi Use Case Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor, biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja di awal di frase nama Use Case. Aktor Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri. Aktor hanya memberikan informasi ke sistem, aktor hanya menerima informasi dari sistem, aktor memberikan dan menerima informasi ke sistem dan dari sistem. Asosiasi Komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi pada use case atau use case memiliki interaksi dengan aktor. Asosiasi merupakan hubungan statis antar elemen yang menggambarkan elemen yang memiliki atribut berupa elemen lain, atau

16 elemen yang harus mengetahui eksistensi elemen lain. Tabel 2.1. Simbol pada use case diagram (Lanjutan) Ekstensi Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walaupun tanpa use case tambahan itu, mirip dengan prinsip inheritance pada pemrograman berorientasi objek. Biasanya use case tambahan memiliki nama depan yang sama dengan use case yang ditambahkan. Misalnya arah panah mengarah pada use case yang ditambahkan, biasanya use case yang menjadi extend-nya merupakan jenis yang sama dengan use case yang menjadi induknya. Generalisasi Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum-khusus) anatara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari yang lainnya, misalnya : arah panah mengarah pada use case yang menjadi generalisasinya (umum). Generalisasi merupakan

17 hubungan hirarkis antara elemen. Elemen dapat mewarisi semua atribut dan metode elemen asalnya dan menambah fungsionalitas baru. Tabel 2.1. Simbol pada use case diagram (Lanjutan) Include Relasi use case tambahan ke sebuah use <<include>> case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat. 2.6.2 Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri antara dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirim dan diterima objek. Oleh karena itu, untuk menggambarkan sequence diagram harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta dengan metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat sequence diagram juga dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada

18 pada use case (Sugiarti, 2013). Simbol-simbol yang digunakan pada sequence diagram ditunjukkan pada Tabel 2.2. Tabel 2.2. Simbol-simbol pada sequence diagram (Sugiarti, 2013). Nama Simbol Deskripsi Aktor Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri. Lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek, untuk menggambarkan kelas dan objek. Objek message Menyatakan objek yang berinteraksi (pesan). Waktu Aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi, semua yang terhubung dengan Pesan create Pesan call tipe tipe waktu aktif. Menyatakan suatu objek membuat objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang dibuat. Menyatakan suatu objek memanggil operasi/metode yang ada pada objek lain atau dirinya sendiri, sesuai dengan kelas objek yang berinteraksi.

19 Pesan return tipe Menyatakan bahwa suatu objek yang telah menjalankan suatu operasi atau metode menghasilkan suatu kembalian ke objek tertentu, arah panah mengarah pada objek yang menerima kembalian. 2.6.3 Activity Diagram Activity diagram menggambarkan rangkaian alir aktivitas dalam sistem yang dirancang, digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktivitas lainnya seperti use case atau interaksi. Activity diagram berupa flow chart yang digunakan untuk memperlihatkan alir kerja dari sistem. Diagram aktivitas juga banyak digunakan dalam mendefinisikan hal-hal berikut: a. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan. b. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem atau user interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan. c. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya. d. Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak (Sugiarti, 2013). Simbol-simbol yang digunakan pada activity diagram ditunjukkan pada Tabel 2.3. Tabel 2.3. Simbol-simbol pada activity diagram (Sugiarti, 2013). Nama Simbol Deskripsi

20 Status Awal Status awal aktivitas sistem, sebauh aktivitas memiliki sebuah status awal. Aktivitas Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja. Tabel 2.3. Simbol-simbol pada activity diagram (Lanjutan) percabangan/decision Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu. Penggabungan / join Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu. Status akhir Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir Swimlane Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi.

21 2.6.4 Class Diagram Diagram kelas atau Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. Diagram kelas mendefinisikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai hubungan statis yang terdapat diantara mereka (Sugiarti, 2013). Simbol-simbol pada class diagram akan dijelaskan pada Tabel 2.4. Tabel 2.4. Simbol-simbol pada Class Diagram (Sugiarti, 2013). NO GAMBAR NAMA KETERANGAN Hubungan dimana objek anak 1 Generalization (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di 2 Nary Association atasnya objek induk (ancestor). Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek. 3 Class Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama. Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang 4 Collaboration ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor 5 Realization Operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek. Hubungan dimana perubahan yang 6 Dependency terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempegaruhi elemen yang bergantung padanya

22 elemen yang tidak mandiri 7 Association Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya