BAB I PENDAHULUAN. oleh manusia melalui aktivitas-aktivitas sehari-hari seperti dalam waktu berjalan,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan. yang dihasilkan merupakan hasil dari nada-nada yang berasal dari tubuh manusia

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis.

BAHAN USBN AKORD. = 2 1 ½ m = 1 ½ 2 dim = 1 ½ - 1 ½ M 7 = 2 1 ½ - 2 m 7 = 1 ½ 2-1 ½ 7 = 2 1 ½ - 1 ½ Sus 4 = = 2 ½ - 1 Sus 2 = = 1 2 ½

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

Kerangka Materi, Narasi, dan Hasil Produk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam

TEKNIK VOKAL DAN PERMAINAN BIOLA PADA MUSIK NDIRI BIOLA DI BIMA NUSA TENGGARA BARAT

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo

BAB l PENDAHULUAN. pencapaian inovasi tersebut manusia kerap menggunakan kreativitas untuk menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. mereka miliki dengan cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

BAB IV PENUTUP. menyanyikan lagu atau dengan tepuk tangan. pembelajaran biola dari yang paling mendasar, seperti cara memgang bow, cara

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Masyarakat yang cerdas akan memberikan nuansa kehidupan yang cerdas

BAB I PENDAHULUAN. yang dituangkan melalui instrumen atau suara dengan unsur dasar melodi,

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan, handphone, radio, televisi, tape recorder dan sebagainya senantiasa kita

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang

PENERAPAN TEKNIK PIZZICATO PADA FANTASIA No. 2 UNTUK SOLO BIOLA KARYA BUDHI NGURAH

Aplikasi Metode Suzuki Dengan Media Lagu Anak Nusantara

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah menggunakan seni dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik tidak pernah lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Musik dapat

BAB I PENDAHULUAN. atau suara, lukisan dan tarian sesuai dengan ciri khasnya.

BAB I PENDAHULUAN. mencapai rasa gembira dan bersenang-senang, namun dalam pengertian lain seni

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan suatu kesatuan yang menjunjung tinggi nilai-nilai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah ilmu atau seni menyusun nada suara yang diurutkan

ALAT MUSIK DAN FENOMENA AKUSTIKA MUSIK GONG

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suku yang hidup dan berkembang di Provinsi Aceh.

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi bagian terpadu dan tak terpisahkan dari peningkatan. yang digunakan dalam proses pembelajaran, kemajuan teknologi dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berekspresi melalui kesenian merupakan salah satu aktivitas manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. Persia kira-kira pada 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Sehingga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang

Gambar bagian-bagian gitar

BAB I PENDAHULUAN. tersembunyi yang tersimpan dalam karya musik itu. makna tersirat yang ingin disampaikan oleh komponis dalam karya musik itu.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian. Musik termasuk seni

BAB I PENDAHULUAN. Ibadah bukan hanya berkaitan dengan sebuah bernyanyi dan berdoa, nilai

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang berstruktur dan berprogram, di mulai dari pendidikan dasar,

BAB I PENDAHULUAN. Karo merupakan merupakan salah satu etnis di provinsi Sumatera Utara yang

ANALISIS TEKNIK PERMAINAN BIOLA KERONCONG DI ORKES KERONCONG FLAMBOYANT YOGYAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk

BERKARYA,APRESISASI,DAN KRITIK SENI

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan informal, dan non formal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara berkembang yang identik dengan

ANALISIS TEKNIK PERMAINAN BIOLA KERONCONG DI ORKES KERONCONG FLAMBOYANT YOGYAKARTA

Pemain Biola JCO dalam Persiapan Peringatan Natal Keluarga Besar Kementerian Perhubungan di Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dirasakan dan dikembangkan manusia sejak zaman purbakala.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni

BAB I PENDAHULUAN. yang berkembang pun dipengaruhi oleh kehidupan masyarakatya.

30. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD/MI

BAB I PENDAHULUAN. Di Sumatera Utara khususnya dikota medan dapat kita lihat dari pentas seni

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tanah Karo adalah salah satu Kabupaten yang ada di Propinsi Sumatera

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan, dan dihayati, dalam seni

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan zaman kehidupan manusiap musik saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi. Pendidikan Seni Budaya diharapkan mampu mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu pundi pokok untuk mencapai cita-cita suatu bangsa. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. dan keterampilan agar mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihanpelatihan

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian adalah bagian dari budaya dan merupakan sarana untuk

BAB I PENDAHULUAN. khususnya dalam kehidupan manusia. Pada masa-masa sekarang musik ini telah

RUBIANA, 2015 PROSES PEMBUATAN SULING DIATONIS BERBAHAN BAMBU BUATAN ENGKUR KURDITA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berlaku dimanapun dan kapanpun pembelajaran mempunyai pengertian yang

Bentuk Pembelajaran Teknik Permainan. Instrumen Keroncong

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi serta sosial budaya. tinggi. Bentuk pendidikan informal ialah pendidikan yang terjadi dalam

MATERI AJAR. Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Musik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini dunia sedang memasuki era globalisasi, disetiap aspek kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. bentuk partitur atau tulisan musik. Pemain musik melalui alat musiknya

BAB I PENDAHULUAN. aliran musik menggunakan gitar sebagai pengiring maupun pembawa melody. Secara garis

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

`BAB I PENDAHULUAN. yang berpindah-pindah kemungkinan memberikan mereka inspirasi untuk

BAB II KAJIAN TEORI. Analisis berasal dari kata analysis yang berarti pemilahan, pemeriksaan secara teliti (Sadly, 1990: 28).

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan

ANALISIS MUSIK CALEMPONG (LAGU MUARA TAKUI) DI KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG KABUPATEN KAMPAR RIAU

BAB I PENDAHULUAN. persembahan, dan pelayanan. Kata seni berkaitan erat dengan upacara keagamaan,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa komponis terkenal pada zaman Romantik akhir menciptakan

IMPLEMENTASI MEDIA MINIATUR KEYBOARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERMAIN KEYBOARD SISWA DI SMP EKA SAKTI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA EKSTRAKURIKULER BIOLA MELALUI PENGGUNAAN REPERTOAR LAGU ANAK DI SD TERUNA BANGSA YOGYAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari kehidupan manusia, sebab seni tumbuh dan berkembang ditengahtengah

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PARA AHLI (EXPERT) TERHADAP MEDIA BUKU DIGITAL PADA PELAJARAN SENI MUSIK

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku yang teratur serta meneruskan adat dan nilai-nila yang berlaku.

BAB I PENDAHULUAN. Biola adalah alat musik yang berasal dari kebudayaan Eropa. Ekspansi

BAB I PENDAHULUAN. dibaca dan dipelajari hingga sekarang oleh umat muslim di dunia. Al-Qur an

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia terdiri dari banyak suku yang tersebar dari Sabang sampai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Jubelando O Tambunan, 2013

Buku Pelajaran Kesenian Nusantara Untuk Kelas X

BAB I PENDAHULUAN. tentang seni adalah masalah klasik, dimana setiap manusia tidak akan dapat menghindarkan diri

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Bangsa Indonesia didalam era globalisasi sangat pesat perkembangannya

BAB I PENDAHULUAN. Negara menjamin setiap warga untuk memeluk agama masing-masing dan

BAB I PENDAHULUAN. A. LatarBelakangMasalah. Pembelajaran merupakan suatu usahan tindakan yang dilakukan seorang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan bagian terpenting dalam terbentuknya suatu negara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ELEMEN-ELEMEN MUSIK & TEKNIK PERMAIN MUSIK

Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. umum musik yang meliputi pitch, dinamika, kualitas sonik dari timbre dan

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KONSER JANUARY OVERTURE

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Nanda Ahya Halim, 2015

PEMBELAJARAN BIOLA UNTUK ANAK DI MELODI MUSIC SCHOOL SURAKARTA. Jurnal S1 Seni Musik. Oleh: Nina Tri Suci NIM

BAB I PENDAHULUAN. rangkaian kata-kata untuk mempertegas ritual yang dilakukan.

STUDI KOMPARASI INSTRUMEN VIOLIN DAN VIOLA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan suatu ungkapan hati, pikiran dan perasaan manusia yang dibentuk dalam suatu karya seorang komponis dan dituangkan dalam bentukbentuk yang terdiri dari melodi, irama dan harmoni. Musik tidak lepas dari media maupun instrumen yang digunakan oleh komponis. Musik juga dapat dirasakan oleh manusia melalui aktivitas-aktivitas sehari-hari seperti dalam waktu berjalan, berlari, bertepuk tangan, dan menangis. Dari keseharian tersebut secara detail, musik dapat berasal dari diri sendiri maupun terdapat dari instrumen. Berdasarkan cara memainkan instrumen musik diklasifikasikan menjadi 4 bagian yaitu idiophone, membranophone, chordophone, dan aerophone. Chordophone adalah sumber bunyi yang berdawai dan dibentangkan secara kuat antara dua titik tertentu. Dawai tersebut kemudian digetarkan untuk menghasilkan suara dan memiliki rongga resonansi di bawah dawai. Rongga ini berguna untuk memperkuat bunyi yang dihasilkannya. Contoh instrumen musik chordophone ialah biola (violin). Biola adalah instrumen musik berdawai yang dimainkan dengan cara digesek dan ditune/diselaraskan satu sama lain dengan interval kwint/kelima sempurna. Biola memiliki banyak bagian seperti punggung, leher dan perut, serta memiliki alat bantu yang digunakan untuk menggesek senar yaitu bow (busur) merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan bunyi dari senar biola. 1

2 Instrumen tersebut memiliki 4 senar yang terdiri dari senar 1 (E), senar 2 (A), senar 3 (D), dan senar 4 (G). Biola merupakan bagian keluarga string yang berukuran paling kecil diantara instrumen kelompok string, namun mampu menghasilkan nada yang paling tinggi sehingga disebut sebagai penyanyi sopran dari kelompok string instrumen. Biola merupakan salah satu instrumen yang menguntungkan dan indah untuk dimainkan apabila menguasai teknik bermain yang baik dan benar. Untuk dapat bermain biola membutuhkan jalan yang panjang dan siap untuk disiplin. Hal ini disebabkan dalam bermain biola tidak mudah seperti yang dibayangkan terutama dalam mengkoordinasi dan memposisikan dengan baik. Pada umumnya untuk bermain biola ada dua cara, yaitu menggambar/menggesekkan bow (busur) pada string dan memetik senar biola. Posisi yang benar dari jari dan memetik atau menggambar busur diperlukan untuk seorang seniman untuk mendapatkan pitch yang benar dan nada yang diinginkan. Teknik-teknik dasar yang terdapat dalam permainan biola ialah staccato, spicato, legato, detache, vibration/vibrasi, tremolo, pizzicato, dan marcato. Dari beberapa teknik di atas, tidak semua violinist dapat memainkan dengan tepat dan setiap teknik memiliki tingkat kesulitan masing-masing serta memiliki perbedaan pada cara memainkan dan bunyi/kesan yang dihasilkan. Sebelum seorang violinist bermain biola dan memainkan teknik-teknik tersebut, terlebih dahulu harus memahami bagaimana cara dasar dalam bermain biola. Untuk melakukan hal ini tidak mudah seperti yang dibayangkan yaitu hanya dengan menggesek senar dengan bow (busur) atau memetik senar begitu saja. Pada awalnya, sebelum

3 melakukan permainan biola harus tepat dalam meletakkan biola ke dagu, memegang bow serta menggesek bow pada senar. Menggesek senar dengan menggunakan bow sangat sulit dan kaku, serta dibutuhkan latihan praktek secara berulang-ulang. Mahasiswa stambuk 2013 program studi pendidikan seni musik di Universitas Negeri Medan merupakan sekelompok orang yang ditempah menjadi pendidik ataupun sebagai tenaga profesional dalam bidang musik. Bagian musik yang menjadi salah satu kompetensi dalam bidang profesional ialah instrumen gesek atau lebih dispesifikasikan dengan instrumen biola (violin). Untuk menjadi seorang violinist, harus memahami cara-cara awal bermain biola dan mampu memainkan teknik bermain biola dengan baik. Sehingga dapat menghasilkan lantunan bunyi atau lagu yang indah di dengar. Berdasarkan uraian di atas, maka teknik dasar bermain biola sangat perlu dipahami oleh mahasiswa stambuk 2013. Dengan demikian, penelitian ini dirumuskan dengan judul Teknik Dasar Bermain Biola Mahasiswa Stambuk 2013 Prodi Seni Musik di Universitas Negeri Medan. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas, terdapat beberapa masalah yang mucul. Karena untuk lebih mengarahkan penelitian serta masalah yang dihadapi, maka si peneliti menggunakan identifikasi masalah agar penelitian yang dilakukan menjadi terarah serta cakupan tidak terlalu luas. Hadeli (2006:23) mengatakan bahwa : Identifikasi masalah adalah

4 suatu situasi yang merupakan akibat dari interaksi dua atau lebih faktor (seperti kebiasaan-kebiasaan, keadaan-keadaan dan yang lain sebagainya) yang menimbulkan beberapa pertanyaan. Dari uraian di atas pada latar belakang masalah, maka permasalahan penelitian dapat diidentifikasikan sebagai berikut : 1. Bagaimana pengenalan bermain biola pada mahasiswa stambuk 2013 prodi seni musik di Universitas Negeri Medan? 2. Bagaimana pengetahuan organologi biola pada mahasiswa stambuk 2013 3. Bagaimana mekanisme dalam bermain biola mahasiswa stambuk 2013 prodi seni musik di Universitas Negeri Medan? 4. Bagaimana kemampuan teknik dasar bermain biola mahasiswa stambuk 2013 5. Bagaimana kelemahan teknik dasar bermain biola mahasiswa stambuk 2013 6. Apa reportoar yang digunakan dalam teknik dasar bermain biola mahasiswa stambuk 2013 7. Bagaimana upaya memperbaiki kelemahan teknik dasar bermain biola mahasiswa stambuk 2013 8. Bagaimana hasil dan tanggapan mahasiswa atas upaya pengajaran dosen tentang teknik dasar bermain biola mahasiswa stambuk 2013 prodi seni musik di Universitas Negeri Medan?

5 C. Pembatasan Masalah Mengingat luasnya cakupan-cakupan masalah dan untuk mempersingkat cakupan, keterbatasan waktu, dana, kemampuan peneliti dalam mengadakan pembatasan masalah untuk memudahkan pecahan masalahan yang dihadapi dalam penelitian ini. Menurut pendapat Nana (2012:277) bahwa : pembatasan masalah atau pembatasan variabel mana yang diteliti dan yang tidak diteliti, selain berhubungan erat dengan tujuan penelitian yang akan digunakan. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti membuat pembatasan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pengenalan bermain biola pada mahasiswa stambuk 2013 prodi seni musik di Universitas Negeri Medan? 2. Bagaimana kemampuan teknik dasar bermain biola mahasiswa stambuk 2013 3. Bagaimana kelemahan teknik dasar bermain biola mahasiswa stambuk 2013 4. Bagaimana upaya memperbaiki kelemahan teknik dasar bermain biola mahasiswa stambuk 2013 D. Rumusan Masalah Rumusan masalah merupakan suatu titik fokus dari sebuah penelitian yang hendak dilakukan, mengingat sebuah penelitian merupakan upaya untuk menemukan jawaban pertanyaan, maka dari itu perlu dirumuskan dengan baik, sehingga dapat membantu dan mendukung dalam menemukan jawaban

6 pertanyaan. Burhan Bungin (2011:77) mengatakan bahwa Rumusan masalah tidak berarti sama persis dengan tujuan penelitian, tetap keduanya tetap berbeda secara subtansial, karena rumusan masalah dibuat dalam konteks mengungkapkan substansi masalah dengan tujuan penelitian dibuat untuk mengungkapkan keinginan peneliti dalam suatu penelitian. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti membuat perumusan masalah sebagai berikut : Bagaimana Teknik Dasar Bermain Biola Mahasiswa Stambuk 2013 Prodi Seni Musik di Universitas Negeri Medan. E. Tujuan Penelitian Setiap kegiatan selalu berorientasi kepada tujuan tertentu. Tanpa adanya suatu tujuan tertentu yang jelas maka kegiatan tersebut tidak dapat terarah karena tidak tahu apa yang ingin dicapai dari kegiatan yang dilakukan tersebut. Berhasil tidaknya suatu kegiatan penelitian yang dilaksanakan terlihat pada tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Azril (2008:18) bahwa tujuan penelitian merupakan pernyataan yang mengungkapkan hal yang diperoleh pada ahli penelitian. Sehingga dapat dikatakan bahwa tujuan adalah sesuatu yang diharapkan peneliti. Dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai adalah : 1. Untuk mengetahui pengenalan bermain biola pada mahasiswa stambuk 2013 prodi seni musik di Universitas Negeri Medan. 2. Untuk mengetahui kemampuan teknik dasar bermain biola mahasiswa stambuk 2013 prodi seni musik di Universitas Negeri Medan.

7 3. Untuk mengetahui kelemahan teknik dasar bermain biola mahasiswa stambuk 2013 prodi seni musik di Universitas Negeri Medan. 4. Untuk mengetahui upaya memperbaiki kelemahan teknik dasar bermain biola mahasiswa stambuk 2013 prodi seni musik di Universitas Negeri Medan. F. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian merupakan kegunaan dari penelitian yang merupakan informasi dalam mengembangkan kegiatan penelitian selanjutnya. Maka penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut : 1. Sebagai acuan bagi peneliti sebagai calon guru seni musik tentang teknik dasar bermain biola. 2. Sebagai bahan informasi bagi peneliti, guru musik dan pemain biola (violinist) untuk pengetahuan dalam teknik dasar bermain biola. 3. Sebagai bahan acuan, refensi atau perbandingan bagi peneliti berikutnya yang berniat melakukan penelitian yang berkaitan dengan topik penelitian ini. 4. Menambah wawasan peneliti dalam menuangkan gagasan karya tulis ke dalam bentuk skripsi.