BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan latar belakang masalah yang diutarakan dalam pendahuluan dan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran adalah kegiatan penawaran suatu produk sesuai

BAB 5 Simpulan dan Saran

BAB7 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

DAVID SANTOSO ABSTRACT. Keywords: Brand Awareness; Brand Image; Brand Loyalty; Brand Extention; Parent Brand. PENDAHULUAN

Bab VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSAKA. Alma, Buchari Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung :

BAB5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB7 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.2. Saran Sebagai implikasi dari hasil penelitian ini, dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:

DAFTAR PUSTAKA. Andi M.S(2009). Brand belief; Strategi Membangun Merek Berbasis Keyakinan. Jakarta: Salemba empat

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

4. Bagaimana pengaruh perceived quality atas produk Pertamax di SPBU Pertamina Pasteur terhadap tingkat kepuasan konsumen? Berdasarkan hasil analisa r

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Strategi Brand Management

Strategi Brand Management

., BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Strategi Brand Management

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR EKUITAS MEREK TERHADAP PERLUASAN MEREK PRODUK KOPI NESCAFE DI SURABAYA

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

kesimpulan bahwa Store Brand Price Image positif mempengaruhi Store

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan metode structural equation modeling maka dapat

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI MANAJERIAL, KETERBATASAN DAN SARAN. Penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh Product Performance

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Dalam berbagai hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat

BAB 5. SIMPULAN dan SARAN

3. Private label adalah produk yang hanya menanggung nama pengecer. 4. Sub merek sendiri membawa nama pengecer tapi produk yang memiliki posisi yang

BAB 6 PENUTUP 6.1. Kesimpulan

BAB V PENUTUP. penelitian ini dengan menggunakan Structural Equation Model dan telah

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan yang telah. dikemukan, terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut :

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH TERPAAN SALES KIT TERHADAP BRAND AWARENESS, KETERTARIKAN, DAN MINAT MENGGUNAKAN KEMBALI PRODUK

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini

BAB V PENUTUP. sepatu olahraga Nike di Surabaya. Data yang digunakan dalam penelitian ini

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Dari hasil analisa data dan pembahasan dapat disimpulkan hasil penelitian. ini, antara lain :

BAB V PENUTUP Kesimpulan Melalui hasil analisa yang telah dilakukan baik secara deskriptif maupun

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dari pembahasan yang dilakukan pada bab. 1. Variabel kepuasan pelanggan mempunyai pengaruh yang signifikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian sebelumnya mengenai perubahan pata perilaku terhadap. Penggunaan Perceived Fit dalam penelitian mengenai Brand

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH ELEMEN-ELEMEN BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN NOTEBOOK TOSHIBA. Gesit Sukma Arif Wibowo

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

tidak mempengaruhi loyalitas pelanggan jasa transportasi udara.

BAB V PENUTUP. IV, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Persepsi kualitas produk secara parsial memiliki pengaruh positif signifikan

terhadap brand loyalty pada fashion brand Zara di Surabaya,

Strategi Brand Management

ANALISIS PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN POND S DI KOTA SURABAYA

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PURCHASE INTENTION MELALUI BRAND PREFERENCE SEBAGAI MEDIASI PADA MOBIL MEREK TOYOTA KIJANG INNOVA DI SURABAYA

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Persepsi konsumen terhadap Experiential Marketing Street Gourmet

BAB I PENDAHULUAN. brand awareness. Brand awareness berkaitan erat dengan kuat lemahnya keunikan brand

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut : memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Niat Beli

BAB 6 PENUTUP. untuk mengetahui apakah hipotesis dapat diterima atau tidak, maka dapat ditarik

BAB V PENUTUP. 1. Kualitas layanan, harga, dan kesadaran merek secara simultan memiliki

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Peneliltian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta.

6.2. Saran Sebagai implikasi dari hasil penelitian ini, dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1. Perusahaan Apple agar dapat membuktikan

signifikan terhadap Brand Trust maka dari itu hipotesis yang

EFEK PEMASARAN DAN PERAN KELUARGA DALAM PEMBENTUKAN. Program Studi Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Atma Jaya Yogyakarta

PENGARUH PERCEIVED PRICE TERHADAP CUSTOMER LOYALTY MELALUI PERCEIVED QUALITY DAN CUSTOMER SATISFACTION PADA PRODUK HANDPHONE BLACKBERRY DI SURABAYA

BAB V KESIMPULAN. 5.1 Kesimpulan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat penerapan Total Quality

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, dapat

DAFTAR PUSTAKA. Aaker, David. (1992). The Value of Brand Equity. Journal of Business Strategy, Vol 13 Iss: 4, pp

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

x 1 x 3 x 4 y 1 x 5 x 6 x 7 x 8 BAHAN DAN METODE δ 1 λ 41 ξ 1 δ 4 λ 51 γ 21 δ 6 λ 61 ε 1 δ 3 η 1 γ 31 δ 7 λ 71 ξ 2 λ 81 ξ 3 λ 31 δ 5

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

ELEMEN EKUITAS MEREK DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP

BAB V PENUTUP. mahasiswa pada laptop Toshiba di Surabaya. beli mahasiswa pada laptop Toshiba di Surabaya.

BAB V PENUTUP. pada Persewaan Alat Pesta SUYONO di Surabaya. 3. Nilai yang dirasa secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap niat

REFERENSI. Alhusin, S, 2003, Aplikasi Statistik Praktis Dengan SPSS.10 for Windows, Edisi kedua, Surakarta: Graha Ilmu.

EKUITAS MEREK DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA SMARTPHONE DI KOTA AMBON. Maudy Marla Tanihattu Dosen Politeknik Negeri Ambon

BAB 5 Kesimpulan dan Saran

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. 2. Variabel kesadaran merek berpengaruh secara parsial terhadap efektivitas iklan pada pengguna handphone Nokia di Surabaya.

Kata Kunci: Persepsi Nilai, Persepsi Kualitas, Citra Perusahaan, Kepuasan Konsumen, Loyalitas Konsumen

PENGARUH BRAND AWARENESS DAN BRAND ASSOCIATION TERHADAP BRAND LOYALTY MELALUI PERCEIVED QUALITY PADA SEPATU MERK NIKE DI SURABAYA

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN (Studi Pada Pelanggan Operator Telekomunikasi Indosat di Kota Malang)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN PRODUK HASIL BRAND EXTENSION

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan latar belakang masalah yang diutarakan dalam pendahuluan dan hasil analisis dari data penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Hipotesis Satu (H 1 ) dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa persepsi Brand Awareness (BA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap terhadap Brand Equity (BE) terbukti kebenarannya. Hal ini bisa dilihat dari nilai koefisien jalur yang bertanda positif dengan nilai CR sebesar 1,535 diperoleh probabilitas signifikansi (p) sebesar 0,001. Nilai ini lebih kecil dari taraf signifikansi (α) yang ditentukan, yaitu 0,05. 2. Hipotesis Dua (H 2 ) dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa persepsi Perceived Quality (PQ) berpengaruh signifikan positif terhadap Brand Equity (BE) terbukti kebenarannya. Ini terlihat dari koefisien jalur yang bertanda positif dengan nilai CR sebesar 2,700 diperoleh probabilitas signifikansi (p) sebesar 0,023. Nilai ini lebih kecil dari taraf signifikansi (α) yang ditentukan, yaitu 0,05. 3. Hipotesis Tiga (H 3 ) dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara asosiasi merek (Brand Association) terhadap ekuitas merek (Brand Equity) terbukti kebenarannya. Ini terlihat dari koefisien jalur yang bertanda positif dengan nilai CR sebesar 3,818 diperoleh probabilitas signifikansi

71 (p) sebesar 0,008. Nilai ini lebih kecil dari taraf signifikansi (α) yang ditentukan, yaitu 0,05. 4. Hipotesis Empat (H 4 ) dalam penelitian ini yang menyatakan terdapat hubungan positif antara Brand Equity terhadap Brand Extension terbukti kebenarannya. Ini terlihat dari koefisien jalur yang bertanda positif dengan nilai CR sebesar 5,591 diperoleh probabilitas signifikansi (p) sebesar 0,000. Nilai ini lebih kecil dari taraf signifikansi (α) yang ditentukan, yaitu 0,05. 5. Hipotesis Lima (H 5 ) dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara Brand Extension (BEX) terhadap Brand Equity (BE) tidak terbukti kebenarannya. Ini terlihat dari koefisien jalur dengan nilai CR sebesar -2,081 diperoleh probabilitas signifikansi (p) sebesar 0,000. Nilai ini lebih kecil dari taraf signifikansi (α ) yang ditentukan, yaitu 0,05. Dari hasil penelitian, hubungan positif antara Brand Equity terhadap Brand Extension menyebabkan terjadinya nilai CR yang negatif yaitu sebesar -2,081 antara Brand Extension terhadap Brand Equity. 6. Dari semua hipotesis yang diuji pada penelitian ini hanya hipotesis lima (H 5 ) saja yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya. Dalam penelitian ini, seharusnya bila terjadi hubungan yang positif antara Brand Equity dengan Brand Extension, akan terjadi umpan balik (reciprocal effect) yang positif juga pada hubungan balik antara Brand Extension terhadap Brand Equity. Dari hasil penelitian, hubungan positif antara Brand Equity terhadap Brand Extension menyebabkan terjadinya nilai CR yang negatif yaitu sebesar -2,081 antara Brand Extension terhadap Brand

72 Equity. Sehingga pendapat dari (Gurhan-Canli & Maheswaran, 1998: 75) yang mengatakan bahwa perluasan yang direncanakan dan diimplementasikan dengan baik dapat memberikan keuntungan bagi pemasar dimana keuntungan ini dapat dikategorikan sebagai fasilitas penerimaan produk baru dan menyediakan umpan balik bagi merek dan perusahaan induk tidak bisa dibuktikan kebenarannya. 7. Dalam penelitian ini, seharusnya bila terjadi hubungan yang positif antara Brand Equity dengan Brand Extension, akan terjadi umpan balik (reciprocal effect) yang positif juga pada hubungan balik antara Brand Extension terhadap Brand Equity. Namun, dari hasil penelitian terlihat bahwa hubungan positif antara Brand Equity terhadap Brand Extension menyebabkan terjadinya nilai CR yang negatif yaitu sebesar -2,081 antara Brand Extension terhadap Brand Equity. 8. Jika suatu produk telah memiliki ekuitas merek yang kuat, maka dengan mudahnya mereka dapat mengembangkan mereknya melalui berbagai macam strategi seperti co-branding, brand extention, line extension dan beberapa strategi pengembangan merek lainnya (Keller, 2008: 489). Seperti yang dilakukan oleh Nescafe, perusahaan kopi instan terbesar di Indonesia ini melakukan perluasan merek ke kopi tubruk dengan nama Nescafe Tubruk. Meskipun Nescafe masih memimpin pangsa pasar kopi instan, keunggulannya dengan pesaing terdekatnya sangat tipis. Dengan melakukan perluasan merek ini, segi positifnya adalah perusahaan melakukan perluasan pasar ke kopi tubruk. Namun, dikhawatirkan akan mereduksi pelanggan setianya terlebih lagi bila Nescafe Tubruk memberikan dampak negatif di pasaran.

73 6.2 Saran Dari hasil penelitian ini dapat disampaikan saran sebagai berikut : 1. Bila perusahaan mau melakukan perluasan Merek (Brand Extension), perusahaan harus mampu meningkatkan Brand Awareness, Brand Association, dan Perceiced Quality dalam mendukung peningkatkan Brand Equity di mata konsumen yang nantinya berguna untuk meningkatkan nilai Brand Extension. 2. Keberhasilan dari perluasan merek ini juga bisa membawa beberapa dampak yang negatif bagi merek induk (parent brand). Oleh karena itu, perlu juga diperhatikan batasan-batasan dalam melakukan strategi perluasan merek tersebut. Bila perusahaan ingin melakukan kegiatan perluasan merek, jangan menggunakan merek yang sama dengan merek induk (parent brand). Karena hal tersebut dapat menyebabkan positioning produk di benak konsumen akan beralih ke brand produk perluasan merek yang sukses dan mengesampingkan parent brand yang sudah ada. 3. Bagi peneliti selanjutnya. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain yang berhubungan dengan Brand Extension dan Brand Equity yang dibangun oleh perusahaan. Diharapkan pada penelitian selanjutnya bisa membuktikan adanya reciprocal effect antara merek yang dikembangkan terhadap merek induk (parent brand) dan dapat menganalisis batasan-batasan yang diperlukan agar perluasan merek yang berhasil tidak melukai merek induk (parent brand).

DAFTAR PUSTAKA Aaker, David A., (1991). Managing Brand Equity: Capitalizing on the Value of a Brand Name. New York: Free Press. Arbuckle, J.L., (1997). AMOS Version 3.6, Chicago, IL: SmallWaters Corporation. Azwar, Saifuddin. (2001). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bichal & Chakravati. (1989). Choice The Brand Though Process, Journal of Advertising Research, 9, 19-29. Cooper, Donald, R. & Schindler, P. S. (2003). Business Research Methods. Eight Edition, New York: McGraw-Hill Companies, Inc. Davis, et all. (1989). User Acceptance of ComputerTechnology: A. Comparison of Two Theorical Models, Management Science, Vol 35, No 8: 982-1003 Durianto, Darmadi, dkk. (2001). Strategi Menaklukan Pasar Melalui Riset Ekuitas Dan Perilaku Merek. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Edelman, D. (2001). (http://poolonline.com), diakses pada tanggal 22 Oktober 2009 pukul 22.00. Farrah, Z. (2005). Citra merek dapat menimbulkan hal yang positif atau yang negative terhadap produk. FarrahINSAN Vol. 7 No. 3: 23-28. Ferdinand, A. (2002). Structural Equation Modelling Dalam Penelitian Manajemen Aplikasi Model-model Rumit Dalam Penelitian Untuk Tesis Magister & Disertasi Doktor. Fakultas Ekonomi Undip. Gurhan-Canli & Maheswaran. (1998). The Effects Of Extensions On Band Name Dilution And Enhancement. Journal Of Marketing Research 35, No. 11: 464-473. Hair, J. F. Jr., Anderson, R. E., Tatham, R. L., Black, W. C. (1998). Multivariate Analysis, Fifth Edition. New Jersey: Upper Saddle River. Halve, A. (2001). Branding. Available: (www.etstrategicmarketing.com/ smjunejuly2/sbrand_2htm), diakses pada tanggal 22 Oktober 2009 pukul 22.00.

75 Hem, L. E. (2001). Crucial Factors Of Brand Extension, Journal of Marketing Research 73, No 3: 24-27. Norwegian School of Economics and Business Administration. Kardes, F. R., & Allen, A. (1991). Perceived Variability And Inferences About Brand Extensions In Advances In Consumer Research. Journal of Marketing 21, Vol. 18, 392-398. Keller & Lane, K. 2008. Strategic Brand Management, Bulding, Measuring, and Managing Brand Equity. Upper Saddle River, New Jersey: Pearson Education, Inc. Keller., Lane, K. & Sood, S. 2000. The Effects Of Product Experience And Branding Strategies On Brand Evaluations, Working Paper, University Of California, Los Angeles. Kinnear, Thomas C., & Taylor. 1996. Principles Of Marketing. Second Edition, Glenview, IL: Scott F. Kotler & Keller, 2009. Marketing Management. 13 th Edition, Upper Saddle River, New Jersey: Pearson Education, Inc. Kusumo, S. H. (2006). Strategi Bersaing Dengan Menggunakan Segitiga PDB (Positioning, Differentiation, dan Brand) Pada Produk Minyak Goreng Merek Bimoli. Thesis. Surabaya: Universitas Widya Mandala. Tidak dipublikasikan. Loken, Barbara & John, D. R. 1998. Diluting Brand Beliefs; When Do Brand Extensions Have a Negative Impact; Journal of Marketing 57, No. 7: 71-84. Millberg, Park & McCarthy, 1997. Managing Negative Feedback Effects Associated With Brand Extensions. The Impact Of Alternative Branding Strategies, Journal Of Consumer Psychology 6, No. 2: pp. 119-140. Mueller, O.Ralph, 1996. Basic Principles Of Structural Equation Modeling, an Introduction to LISREL and EQS, New York: Springer-Verlag New York, Inc. Natadjaja, A. (2006). Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas layanan, dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Air Minum Kemasan Merek Safe Pada PT Airkyndo di Surabaya. Thesis. Surabaya: Universitas Widya Mandala. Tidak dipublikasikan

76 Pettis, C. (1995). Techno-brands How To Create And Use Brand Identity To Market, Advertise, and Sell Technology Products. New York: American Management Association. Rangkuti, F. (2002). The Power Of Brands Teknik Mengelola Brand Equity Dan Strategi Pengembangan Merek Plus Analisis Kasus Dengan SPSS. Jakarta: PP Gramedia Pustaka Utama. Schiffman, Leon, G. & Kanuk, L. L. (1997). The Consumer Behaviour. New Jersey: Prentice Hall. Solimun, 2005. Analisis Multivariat. Diktat Pelatihan. Universitas Brawijaya, Malang. Wahyuni, Salamah, 1994, Metode Penelitian Bisnis, Surakarta: 11 Maret University Press. Zeithml, (1998). Driving Customer Equity. New York: Free Press.