MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0. Visual Basic adalah sebuah program yang berfungsi untuk membuat aplikasi berbasis

Visual Basic 6.0 For Beginners

VISUAL BASIC. Standar Kompetensi: Siswa mampu membuat program sederhana dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0

Bab I Pengenalan Visual BASIC

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

BAB II LANDASAN TEORI

MODUL I PENDAHULUAN. Modul I : Pengenalan Visual Basic 1

BAB II LANDASAN TEORI

Modul Praktikum Ke-1

1. MENGENAL VISUAL BASIC

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

Visual Basic 6.0 For Beginners

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT

BAB 2 LANDASAN TEORI

Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface

Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0

MENGENAL VISUAL BASIC

A. Memulai dan Struktur Visual Basic

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI)

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Di susun oleh : Team Penyusun Modul Visual Basic

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

Pertemuan 1 Pengenalan Visual Basic

BAB I Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1

Pendidikan Teknik Informatika Universitas Negeri Malang

[Tutorial VB6] Bab 4 Penggunaan Data dan Variabel

KUPAS TUNTAS PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0. Dilengkapi penjelasan Coding. Oleh: Didin Muhidin. Copyright 2016 by DiesAlfatih.

Konsep dasar pemrograman visual. Chapter 01

E-Trick Visual Basic 6.0

BAB II OBJECT, EVENT & PROPERTY

Form Label Text Box Command Button

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB VII. Pengenalan Menu Editor Dan Proses Pembuatan Serta Penggunaan Multi Form

Pengenalan Visual Basic

Danu Wira Pangestu

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II OBJECT, EVENT & PROPERTY

DISusun Oleh :Team Penyusun Mo

PENGGUNAAN EVENT, PROPERTY DAN METHOD

Malang, Januari 2007 Penulis

Visual Basic 6.0 SETYO BUDI, M.KOM

BAB II LANDAS AN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

PEMROGRAMAN DASAR. Visual Basic 6

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN

Praktikum Pemrograman 1. Mengenal Delphi

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi

MODUL-MODUL PRAKTIKUM VB.

Pertemuan 3 Bekerja dengan Kontrol

2. TINJAUAN PUSTAKA. Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki banyak keistimewaan dalam penggunaannya yaitu :

Dasar Pemrograman Visual Basic

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pengenalan Visual Basic

MENGELOLA FILE. - Untuk menampilkan file, perlu membuka direktori penyimpanannya.

BAB V Pengenalan Komponen-Komponen (object) pada VB

MODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat sejak permulaannya.

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN HASIL PRATIKUM

Sesi/Perkuliahan ke: XII

PENGENALAN VISUAL FOXPRO

MODUL I. A. Landasan Teori. Modul Praktimum Pemrograman Visual II D3 Manajemen Informatika UNIJOYO

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

VISUAL BASIC.NET. 1. Apa Itu VB.NET?

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

Program Sekuensial VB 6 dan VB 2008

Pengantar Pemrograman Visual

BAB 2 LANDASAN TEORI. prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya.

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT)

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0

Delphi Cara membuka aplikasi Delphi 7. Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi Perkenalan jendela Delphi 7. syahada.blogspot.

Pemrograman Visual Basic

Konsep Sistem Informasi B

BAB 2 LANDASAN TEORI. Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

Jendela kode adalah suatu window yang berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-intruksi untuk aplikasi Visual Basic.

BAB 2 LANDASAN TEORI. telah dirumuskan secara sistematis. Istiah komputer berasal dari bahasa latin

BAB 2 LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS

Modul Visual Basic 6.0

BAB 2 LANDASAN TEORI

MENU. 5.1 Membuat MenuStrip

Pemrogram Pem a rogram n Visual Delphi 7

URAIAN POKOK PERKULIAHAN

Menu & Toolbar. 1. Menu

PEMBUATAN MENU dengan MENU EDITOR

Pemrograman Visual. Pengenalan Visual Basic. Sisilia Thya Safitri, MT Agus Priyanto, M.KOM

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

Transkripsi:

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0 Setelah melaksanakan praktikum pada bab ini diharapkan mahasiswa dapat: Mengetahui konsep properti, event, methode dalam VB 6 Mengetahui lingkungan kerja IDE VB 6 Mengetahui bagaimana membuat aplikasi sederhana di VB 6 Mengetahui bagaimana melakukan eksekusi dan compile aplikasi di VB 6 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman yang berorientasi object (Object Oriented Programming/OOP) yang sangat mudah untuk digunakan dan dipelajari. Visual basic diproduksi oleh Microsoft Corporation yang juga memproduksi sistem operasi windows Jadi tingkat kompetibelitas dengan windows bagus. File penyusun aplikasi Visual basic nantinya ada : 1. File Project (*.vbp) File project adalah file dari aplikasi yang kita bangun itu sendiri. Dalam file project ini biasanya terdiri dari beberapa file lain. 2. File interface/form (*.frm) File ini adalah file yang menyimpan informasi tentang bentuk form pada sebuah aplikasi. Dalam satu file project biasa terdiri lebih dari satu form. Desain Time dan Runtime Pada pemrograman visual ada dua waktu yang menunjukkan apa yang dapat kita lakukan saat itu pada aplikasi kita. 1. Desain Time Desain Time merupakan waktu disaat kita sedang merancang / membangun aplikasi kita. Menentukan bentuk dari interface, mengetik kode program, dan semua kegiatan perancangan / pembangunan kita lakukan disaat desain time. 2. Run Time Kita menjalankan atau eksekusi hasil dari perancangan yang sudah kita lakukan merupakan Runtime. Pada saat ini kita tidak dapat merubah kode program.

Lingkungan Visual Basic Cara masuk Visual Basic : 1. Kllk Start 2. Pilih Program, Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft Visual Basic 6.0 3. Sehingga muncul kotak dialog : Gambar tampilan pertama Visual Basic 4. Pilih Standart EXE 5. Klik Open A. LINGKUNGAN VISUAL BASIC 6.0 Control Menu Menu Toolbar Project explorer Toolbox Properties Form Window Form layout window Gambar tampilan jendela Visual Basic

B. BAGIAN-BAGIAN VISUAL BASIC 1. Form Bagian ini disebut sebagai halaman interface, dimana anda akan melakukan desain program anda. Dibagian form ini tempat kita meletakkan komponenkomponen yang kita butuhkan dalam desain time. 2. Toolbox Pointer Label Frame Check Box Combo Box Horison Timer Directory List Shape Image OLE Picture Box Text Box Command Button Option Button List Box Vertical Drive List File List Line Data Seluruh komponen/object yang digunakan diletakkan pada bagian ini. Pada tampilan standar komponen yang akan ditampilkan hanyalah komponen yang paling sering dipakai. Kita dapat menambah atau mengurangi komponen sesuai dengan yang kita butuhkan. Cara menambah : 1. Dengan menekan Ctrl T atau 2. Pilih menu Project Component atau 3. Klik kanan pada toolbox kemudian pilih komponen Maka akan muncul form pilihan komponen, kemudian anda pilih komponen yang akan anda gunakan dan diakhiri dengan tombol.

3. Properti Bagian ini menyeting bentuk tampilan dari komponen dan sifat-sifat komponen. Pada layar properti dibagi menjadi dua yaitu properti sebelah kiri dan nilai properti sebelah kanan. Jika anda ingin mengubah properti sebuah komponen anda harus aktifkan dulu komponennya. Sebagai contoh objext Command1 memiliki properti: Name : untuk memberi nama object Caption : untuk tampilan tulisan pada tombol Backcolor : memberi warna background tombol 4. Project Navigator Disini penyusun project/aplikasi akan terlihat. 5. Code Editor

Berfungsi untuk menuliskan kode program, dan disinilah nantinya program dikendalikan. Komponen yang kita susun akan berfungsi, tindakan/event apa saja yang akan dilakukan jika respon terhadap object yang bersangkutan. Disini kita menentukan event dari suatu object dan apa yang akan terjadi. 6. Form Layout Dengan fasilitas ini kita dapat mengetahui dimanakan posisi form nantinya apabila program/project kita jalankan. Apakah ditengah, kiri atas atau dimana. 7. Toolbar dan Menubar Latihan 1. Desain Form 2. Membuat Property Object Property Nilai Form1 Caption Program Perkenalan Label1 Caption Program Perkenalan Text1 Text Kosongkan/delete Command1 Caption Proses

3. Menulis Program Kemudian jalankan dengan pilih menu Run Start atau tekan F5 pada keyboard. Tekan proses. Hasil setelah dijalankan : Tugas Buatlah desain form beserta listing programnya. Ketika diklik muncul NIM, Nama, Kelas anda

Latihan 2 Judul : Project anda yang pertama Petunjuk, sebaiknya lembar latihan ini anda cetak ke printer. 1. Aktifkan IDE Visual Basic dan pilih Standard EXE. 2. Pada form1 tanamkan kontrol label (Label1, Label2, Label3) dan kontrol text (Text1, Text2, Text3), serta CommandButton (Command1 dan Command2) Caranya : Pada jendela toolbox, klik pada kontrol label, kemudian gambarkan pada Form1, lakukan hal sama untuk Label2 dan Label3, demikian juga untuk Textbox dan CommandButton. Anda dapat juga melakukan dengan cara double klik pada kontrol label pada toolbox dan kemudian dengan drag & drop memindahkan posisinya pada form1 Catatan : Kontrol, kontrol tersebut ditanamkan satu per satu, dan jangan menggunakan cara Copy dan Paste karena akan menyebabkan kontrolkontrol tersebut menjadi kontrol array. 4. Aturlah properti-properti dari masing-masing kontrol sehingga menjadi sebagai berikut :

Caranya : Klik pada form1, kemudian pada jendela properti cari baris name, kemudian ketik nilainya MyForm, kemudian cari baris caption, kemudian ketik nilainya menjadi Program Menghitung Luas Persegi. Klik pada Label1, kemudian pada jendela properti cari baris caption, kemudian ketik nilainya &Panjang. Lakukan juga untuk kontrol lainnya berdasarkan tabel berikut. Catatan : Untuk menampilkan jendela properties, anda dapat menggunakan F4 Objek/Kontrol Properti Nilai Form1 Label1 Label2 Label3 Text1 Text2 Text3 Command1 Name Caption Myform Program Menghitung Luas Persegi Caption &Panjang Caption &Lebar Caption Lu&as Name Text Name Text Name Text Name Caption txtpanjang "" txtlebar "" txtluas "" cmdhitung &Hitung Command2 Name Caption cmdselesai &Selesai Catatan : tanda ampersand & pada Visual Basic digunakan sebagai penanda kunci akses penekanan Alt oleh pemakai. 4. Lakukan koding untuk menghitung Luas, ketika pemakai melakukan klik atau Alt H, pada cmdhitung Caranya : Lakukan double klik pada kontrol cmdhitung, sehingga akan muncul jendela koding dan procedure event cmdhitung_click : Private Sub cmdhitung_click() End Sub

procedure event, adalah subrutin yang akan dibangkitkan oleh aplikasi, ketika pemakai melakukan klik pada kontrol cmdhitung. Perintah-perintah yang anda ketik diantara Sub dan End Sub akan dijalankan. Cara lain : Tekan F7 untuk menampilkan jendela koding, kemudian pilih nama kontrol dari daftar kontrol seperti gambar berikut : kemudian pilih daftar kejadian (event) seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut : Catatan : sebaiknya anda senantiasa menggunakan salah satu cara diatas untuk melakukan koding untuk menjamin kebenaran penulisan pada masing-masing event procedure. Lakukan juga koding untuk cmdselesai : Private Sub cmdselesai_click() Unload Me End Sub 5. Tampilkan kembali MyForm dengan klik View Object pada jendela Project Explorer 6. Menyimpan project : Buatlah bernama C:\VB2 Klik pada icon save atau gunakan menu File, dan pilih Pilih Save in pada folder Vb2, dan nama form MyForm.frm, dan klik Save

Simpan project sebagai MyProject1.vbp Pada proses penyimpanan diatas akan menghasilkan file berikut : MyForm.frm, MyProject1.vbp, dan MyProject1.vbw. Coba periksa ini folder C:\VB2 7. Jalankan program anda dengan klik pada, atau, atau tekan pada tombol F5. 9. Tutup aplikasi Visual Basic anda. 10. Atur tab index masing-masing kontrol, dimana Label1 (0), txtpanjang (1), Label2 (2), txtlebar (3), Label3 (4), txtluas(5), cmdhitung (6), cmdselesai (7). Caranya : Klik pada cmdselesai, atau properti tabindexnya menjadi 0, kemudian klik pada cmdhitung, atur properti indexnya menjadi 0, kemudian txtluas, Label3, txtlebar, Label2, txtpanjang, Label1, masing-masing menjadi 0, sekarang semua kontrol telah berurut sesuai dengan yang kita inginkan. (Ini adalah salah satu trik untuk menomori tabindex dengan mudah)

11. Jalankan kembali program anda, sekarang coba tekan Alt+P, Alt+L, sekarang anda dapat mengaktifkan textbox Panjang dengan Alt+H (akses key dari Label1), dst. 12. Atur properti project anda, dengan menu Project, kemudian Project Properties, akan muncul dialog sebagai berikut

13. Simpan project anda, dan keluar dari Visual Basic 14. Aktifkan kembali Visual Basic anda, dan klik pada tab Recent, dan pilih kembali MyProject1. Selamat anda telah berhasil membuat satu aplikasi untuk Visual Basic.