DAFTAR PUSTAKA. Almatsier, Sunita Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. 4. Kementerian Kesehatan RI, Buletin Jendela Epidemiologi: Pneumonia Balita, Volume 3 September 2010.

DAFTAR PUSTAKA. Achmadi, Umar Fahmi. (2008). Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Jakarta : Universitas Indonesia Press.

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA USIA 0-2 TAHUN DI RUANG PERAWATAN BAJI MINASA RSUD. LABUANG BAJI MAKASSAR VIDIANTI RUKMANA

DAFTAR PUSTAKA. 2. Srikardjati, Alisyahbana, Kusin JA. Aspek Kesehatan dan Gizi Balita: Yayasan OBOR Indonesia; 1985.


DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS CANDI LAMA KECAMATAN CANDISARI KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan masalah kesehatan

Mahasiswa Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang 2

Jurnal Care Vol. 4, No.3, Tahun 2016

HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK ORANG TUA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REMBANG KABUPATEN PURBALINGGA 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. gejala atau infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan. parenkim paru. Pengertian akut adalah infeksi yang berlangsung

DAFTAR PUSTAKA. Almatsier, S Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Eko Heryanto Dosen Program Studi S.1 Kesehatan Masyarakat STIKES Al-Ma arif Baturaja ABSTRAK

DAFTAR PUSTAKA. Adningsih. (2003). Tidak merokok adalah investasi. Jakarta: Interaksi Media Promosi Kesehatan Indonesia Nomor XIV.

DAFTAR PUSTAKA. Anggraeni, D.S., Stop Demam Berdarah Dengue, Bogor: Bogor Publishing House.

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pneumonia adalah penyakit batuk pilek disertai nafas sesak atau nafas cepat,

PERBEDAAN FAKTOR PERILAKU PADA KELUARGA BALITA PNEUMONIA DAN NON PNEUMONIA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS MUNJUL KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2014

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pneumonia adalah penyakit batuk pilek disertai nafas sesak atau nafas cepat,

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, 2009.Manajemen penelitian.jakarta : PT Rineka Cipta. (2002).Survei Kesehatan Nasional Laporan Data Susenas

BAB I PENDAHULUAN. Balita. Pneumonia menyebabkan empat juta kematian pada anak balita di dunia,

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA ISPA PADA BAYI (1-12 BULAN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAJABASA INDAH BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI DESA BONTONGAN KABUPATEN ENREKANG

Jln. Arjuna Utara Tol Tomang Kebon Jeruk, Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. disebut infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). ISPA merupakan

BAB I PENDAHULUAN. terbanyak yang diderita oleh anak-anak, baik di negara berkembang maupun di

DAFTAR PUSTAKA. Almatsier, S. (2011). Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan. Jakarta: PT

HASIL PENELITIAN HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN INFEKSI RESPIRATORI AKUT (IRA) PADA ANAK USIA 1 4 TAHUN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM DI RUMAH TANGGA DI KELURAHAN ULAK KARANG SELATAN KOTA PADANG TAHUN 2011

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Populasi Penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki balita di desa Kembang Sari Kec. Jatibanteng Kab. Situbondo sebanyak 159 orang.

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit ISPA khususnya pneumonia masih merupakan penyakit utama penyebab

BAB I PENDAHULUAN. tingginya angka kematian dan kesakitan karena ISPA. Penyakit infeksi saluran

KEJADIAN KEK DAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KALONGAN KABUPATEN SEMARANG

STATUS GIZI BALITA DI LINGKUNGAN BONTO MANAI KELURAHAN ALLEPOLEA WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAU KABUPATEN MAROS

Ernawati 1 dan Achmad Farich 2 ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. yaitu program pemberantasan penyakit menular, salah satunya adalah program

DAFTAR PUSTAKA. Almatsier, S. (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. (ed. 9). Jakarta : Gamedia Pustaka Utama.

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG ISPA DI PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. 2006

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN PNEUMONIA DENGAN KEKAMBUHAN PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS SEI JINGAH BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No. 2 MEI 2016 ISSN

BAB 1 PENDAHULUAN. saluran pernapasan sehingga menimbulkan tanda-tanda infeksi dalam. diklasifikasikan menjadi dua yaitu pneumonia dan non pneumonia.

DAFTAR PUSTAKA. 1. Azwar, Azrul Pengantar Epidemiologi. Penerbit Binarupa Aksara. Edisi Revisi. Jakarta Barat.

HUBUNGAN ANTARA PERAN IBU BALITA DALAM PEMBERIAN MAKANAN BERGIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA. Kata Kunci: Peran, ibu balita, gizi, status gizi.

BAB I PENDAHULUAN. mencakup 74% (115,3 juta) dari 156 juta kasus di seluruh dunia. Lebih dari. dan Indonesia (Rudan, 2008). World Health Organization

SUMMARY GAMBARAN PELAKSANAAN KLINIK SANITASI DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmito, Wiku Sistem Kesehatan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

PENGARUH PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 7-12 BULAN. Kolifah *), Rizka Silvia Listyanti

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Aditama, T.Y Tuberkulosis Diagnosis, Terapi, dan Masalahnya. Edisi ke-5.

Kata kunci : Peran Keluarga Prasejahtera, Upaya Pencegahan ISPA pada Balita

Perbedaan Tingkat Kecukupan Karbohidrat dan Status Gizi (BB/TB) dengan Kejadian Bronkopneumonia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 2007). Infeksi saluran pernafasan akut sampai saat ini masih menjadi

Herlinda Christi, Dina Rahayuning P*, S.A. Nugraheni* Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Diponegoro Semarang.

HUBUNGAN STATUS GIZI, STATUS IMUNISASI, DAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Pencapaian tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan yang cepat dan sangat penting atau sering disebut masa kritis anak

BAB I PENDAHULUAN. Sanitasi adalah usaha pengawasan terhadap faktor-faktor lingkungan fisik manusia

ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK INDONESIA TAHUN Estimasi Jumlah Penduduk Indonesia :

BAB I PENDAHULUAN. (Infeksi Saluran Pernafasan Akut). Saat ini, ISPA merupakan masalah. rongga telinga tengah dan pleura. Anak-anak merupakan kelompok

ABSTRAK. Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester I di RSIA Pertiwi Makassar

BAB I PENDAHULUAN. menular maupun tidak menular (Widyaningtyas, 2006). bayi dan menempati posisi pertama angka kesakitan balita.

Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 2, No 4 April 2017

Persetujuan Pembimbing. Jurnal FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA HUIDU KECAMATAN LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA.

PENGGUNAAN BAHAN BAKAR DAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHAN SIKUMANA ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. (P2ISPA) adalah bagian dari pembangunan kesehatan dan upaya pencegahan serta

BAB 1 : PENDAHULUAN. dalam kehidupannya. Millenium Development Goal Indicators merupakan upaya

BAB I PENDAHULUAN. (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan

7-13% kasus berat dan memerlukan perawatan rumah sakit. (2)

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh virus atau bakteri dan berlangsung selama 14 hari.penyakit

BAB I PENDAHULUAN. lima tahun pada setiap tahunnya, sebanyak dua per tiga kematian tersebut

BAB V PEMBAHASAN. balita yang menderita ISPA adalah kelompok umur bulan yaitu

DAFTAR PUSTAKA. Kampung (HIK) di Pasar Kliwon dan Jebres Kota Surakarta. UMS. Anonim. Domain perilaku. April Februari 2011.

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BAIK DAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYO SELINCAH KOTA JAMBI TAHUN 2014

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR PUSTAKA. Boediardja, A. S., dkk., Infeksi Kulit Pada Anak dan Bayi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Indonetion University

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KELUARGA SADAR GIZI DI DESA SILEBO-LEBO KECAMATAN KUTALIMBARU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015

PENDAHULUAN atau Indonesia Sehat 2025 disebutkan bahwa perilaku. yang bersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan;

orang tua dan rnasyarakat, serta sosial dan ekonorni keluarga.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

DAFTAR PUSTAKA. Almatsier, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, PT. Gramedia, Jakarta.

HUBUNGAN ASUPAN ENERGY DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN TAMAMAUNG

Oleh : Suharno, S.Kep.,Ners ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keberhasilan pembangunan suatu bangsa ditentukan oleh

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 1-5 TAHUN DI DESA PEKUNCEN BANYUMAS TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. sampai dengan lima tahun. Pada usia ini otak mengalami pertumbuhan yang

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN. Wilayah Kerja Puskesmas Pakis pada tanggal 30 Juni Juli. pengetahuan responden tidak signifikan.

HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK KELAS V SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL AZHAR KEDIRI

PERAN ORANG TUA DALAM MERAWAT BALITA DENGAN ISPA STUDI KASUS

BAB 1 PENDAHULUAN. terutama pada bagian perawatan anak (WHO, 2008). kematian balita di atas 40 per 1000 kelahiran hidup adalah 15%-20%

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Arisman. 2002. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : EGC. Avrianto, Fanji. 2011. Analisis Kadar Partulate Matter 10 (PM10) di Udara dan Keluhan Gangguan Pernafasan pada Masyarakat yang Tinggal di Sepanjang Jalan Raya Kelurahan Lalalng Kecamatan Sunggal Medan. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumata Utara. Medan. Departemen Kesehatan RI. 2000. Pedoman Program Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Jakarta : Direktorat PPM & PL. Departemen Kesehatan RI. 2004. Pedoman Program Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) untuk Penanggulangan Pneumonia pada Balita. Jakarta : Depkes RI. Departemen Kesehatan RI. 2005. Pedoman Penyelenggaraan Pemberian Imunisasi. Jakarta. Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Detesi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta : Depkes RI. Departemen Kesehatan RI. 2008. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia Tahun 2007. Jakarta. Departemen Kesehatan RI. 2008. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Nangroe Aceh Darussalam Tahun 2007. Jakarta. 89

Departemen Kesehatan RI. 2009. Pedoman Pengendalian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Jakarta : Dirjen Pengendalian Penyakit Penyehatan Lingkungan Fedriyansyah, et al,. 2010. Hubungan Kadar Seng dan Vitamin A dengan Kejadian ISPA dan Diare pada Anak. Sari Pediatri, Vol. 12, No. 4, Desember 2010. Fillacano, Rahmayatul. 2013. Hubungan Lingkungan dalam Rumah terhadap ISPA pada Balita di Kelurahan Ciputat Kota Tangerang Selatan tahun 2013. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta. Geturdis T. 2010. Hubungan Antara Kadar Partikulat (PM10) Udara Rumah Tinggal dengan Kejadian ISPA pada Balita di Sekitar Pabrik Semen PT.Indocement, Citereup Tahun 2010. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok. Gupte, Dr.Suraj, M.D. 2004. Panduan Perawatan Anak. Jakarta : Pustaka Populer Obor. Hartati, Susi. 2011. Analisis Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Anak Balita di RSUD Pasar Rebo. Tesis. Fakultas Ilmu Keperawatan. Universitas Indonesia. Depok. Hidayat, A. 2005. Studi Retrospektif Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tongkuno Kabupaten Muna. Skripsi. STIK Avicenna. Kendari. Hidayat, A. Aziz. 2008. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta : Salemba Medika. 90

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan BPS. 2012. Profil Anak Indonesia 2012. Jakarta. Lakoro, Farni A. 2013. Hubungan Status Gizi dan Imunisasi Terhadap Kejadian ISPA pada Balita (Suatu Penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Bonepantai Kabupaten Bolanga). Skripsi. Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo. Layuk, R, et al,. 2012. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Balita di Lembang Batu Sutra. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Makasar. Long, Kurtz, et.al,. 2007. Supplementation with vitamin A reduces watery diarrhoea and respiratory infections in Mexican children. British Journal of Nutrition (2007), 97, 337 343. (Online) http://search.proquest.com/docview/213830745/fulltext PDF/13A23D73B4E474F0D4C/3?accountid=38628 Diakses 21 Januari 2015. Mahyuddin, Meriwati, et al,. 2012. Hubungan Pemberian Kapsul Vitamin A Dengan Kejadian Ispa Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu Tahun 2011. Jurnal Akademi Kesehatan Sapta Bakti. Bengkulu. Marhamah. 2012. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Anak Balita di Desa Bontongan Kabupaten Enrekang. Jurnal Kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudin. Makasar. Meadow, Roy & Simon J. 2005. Lecture Notes:Pediatrika Edisi Tujuh. Jakarta : Erlangga Medical Science (EMS). 91

Muchlis, Novayen, et al,. 2011. Hubungan Asupan Energy dan Protein dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Tamamaung. Jurnal Kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudin. Makasar. Mudehir. 2002. Hubungan Faktor-faktor Lingkungan Rumah dengan Kejadian Penyakit ISPA pada Anak Balita di Kecamatan Jambi Selatan tahun 2002. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat UI. Depok. Namira, Siti. 2013. Gambaran Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian ISPA pada Anak Prasekolah di Kampung Pemulung Tangerang Selatan. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Syari Hidayatullah. Jakarta. Nasution, K, et al,. 2009. Infeksi Saluran Napas Akut pada Balita di Daerah Urban Jakarta. Sari Pediatri Vol.11 No.4 Desember 2009. Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta. Novesar, Aidil Rahman, et al,. 2012. Pola Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Padang Tahun 2012. Jurnal Kesehatan. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Padang. Nuryanto. 2010. Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita. Jurnal Pembangunan Manusia Vol.4 no.11 Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI). 2009. Kamus Gizi. Jakarta:Kompas. 92

Pudiastuti, Ratna Dewi. 2011. Waspadai Penyakit pada Anak. Jakarta : PT.Indeks. Ranantha, et al,. 2011. Hubungan Karakteristik Balita dengan Kejadian ISPA pada Balita di Desa Gandon Kaloran Kabupaten Temanggung. Artikel Ilmiah. Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro. Semarang. Santoso, S, et al,. 2004. Kesehatan dan Gizi. Jakarta : PT. Rineka Cipta dan PT. Bina Adiaksara. Sartika, et al., 2012. Analisis Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sidorejo Kota Pagar Alam. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol. 11 no.1. Sinaga, Epi Ria Kristina. 2012. Kualitas Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Warakas Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara Tahun 2011. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Depok. Sugiyono. 2003. Statistik untuk Penelitian Non Parametrik. Bandung : Alfabeta. Sugiyono. 2007. Statistik untuk Penelitian Non Parametrik. Bandung : Alfabeta. Supariasa, I Dewa Nyoman, et all. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC. Suyanto, A. 2004. Hubungan Sosial Ekonomi Keluarga dan Kondisi Sanitasi Lingkungan dengan Pertumbuhan Balita di Provinsi Jawa Tengah tahun 2001-2002. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Semarang. Taisir. 2005. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Balita di Kelurahan Lhok Bengkuang Kecamatan Tapaktuan Aceh Selatan Tahun 2005. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat USU. Medan. 93

Tjitra E, dkk. 2000. Status Imunisasi dan Kesakitan Anak Umur 1-2 Tahun (BATITA) Analisis Lanjut SKDI 1994. Jakarta : Buletin Kesehatan. Tombili, Arpan. 2006. Studi Korelasi PHBS Tatanan Rumah Tangga dengan ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Wawatobi Kabupaten Konawe Tahun 2006. Jurnal. Fakultas Kesehatan Masyarakat STIK Avicenna. Sulawesi Tenggara. Trisnawati, Yuli, et al,. 2012. Hubungan Perilaku Merokok Orang Tua dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Rembang Kabupaten Purbalingga. Karya Tulis Ilmiah. Akademi Kebidanan YLPP. Purwokerto. Vindriana, Vidya, et al,. 2012. Hubungan Kelengkapan Imunisasi dengan Status Gizi pada Balita Usia 1-5 tahun di Kelurahan Watanoe Wilayah Kerja Puskesmas Katobu Kabupaten Muna. Journal Kesehatan Volume 1 Nomor 2. STIKes Nani Hasanuddin. Makassar. World Health Organization. 2007. Infection Prefention and Control of Epidemicand Pandemic-Prone Acute Respiratory Diseases in Helath Care. Jenewa. World Heatlh Organization. 2008. Pencegahan dan Pengendalian ISPA di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Terdapat pada:http://www.who.int/csr/resources/publications/ampandemicbahasa.pdf. Diakses tanggal 20 Desember 2014. 94

Zacharia, Jahja. 2007. Imunisasi pada Bayi dan Anak, Pencegahan Lebih Baik daripada Mengobati. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 95