Firewall & WEB SERVICE

dokumen-dokumen yang mirip
Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan

WEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12

Arsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan)

3. apa yang anda ketahui tentang firewall? A. Pengertian Firewall

komprehensip dan menjadi rujukan bagi rumah sakit PKU Muhammadiyah di

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

FAULT TOLERANCE. Sistem terdistribusi week 9

Vpn ( virtual Private Network )

FIREWALL NUR FISABILILLAH, S.KOM, MMSI

PROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI

BAB III METODE PENELITIAN. ini, diantaranya adalah dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Konsep Pemrograman Internet (1)

Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng. TCP/IP Architecture

KOMUNIKASI. Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia. 2.1 Komunikasi Data

A I S Y A T U L K A R I M A

Kelompok 1. Anggota : BOBBY KURNIAWAN NIA FITRIANA ARI FEBRYANSYAH DIAN ULUMIA ORIN HARITSA YASSER

SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA)

Certified Network Associate ( MTCNA ) Modul 6

METODE PENELITIAN. B. Pengenalan Cisco Router

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple,

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

JARINGAN KOMPUTER Layanan Dari TCP dan UDP Protocol

NAMA : SUSILO KELAS : 22 NIM : TANGGAL : 10 JUNI 2015

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

BAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer

BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1. Statistik Grafik secara Global dari User yang Melakukan Akses ke Google Menggunakan IPv6 pada Musim Semi 2014 [2]

Jaringan Komputer - Jilid V

KOMUNIKASI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI. Materi: 1. Komunikasi Data 2. Protocol 3. Remote Procedure Call 4. Object Remote

BAB III LANDASAN TEORI. MikroTikls atau yang lebih di kenal dengan Mikrotik didirikan tahun 1995

BAB I PENDAHULUAN. Jaringan yang besar tentunya memiliki security yang baik untuk menjaga

Agenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP

BAB II LANDASAN TEORI

Application Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Model Protokol dan Referensi Jaringan. Pertemuan 4

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima

Teknik Informatika S1

Web Service. Asep Herman Suyanto

Firewall. Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya

Pengenalan Internet. Arrummaisha A

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Tabel 1.1 Jumlah mahasiswa STMIK AMIKOM Purwokerto

APLIKASI BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu institusi, ada banyak aktivitas dilakukan. Agar aktivitas tersebut berjalan

SISTEM KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER. Mata kuliah Jaringan Komputer Jurusan Teknik Informatika Irawan Afrianto, MT

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST.

JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI

DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server.

DAFTAR ISTILAH / SINGKATAN

BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA

BAB III LANDASAN TEORI

TUGAS ELEARNING PENGEMBANGAN WEB SERVICE

Interoperabilitas. bagaimana mereka berkomunikasi?

TUGAS 3 MID MANAJEMEN JARINGAN BRAMANTIO RIZKI NUGROHO NIM

Lapisan Transport. Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

By : Agung surya permana ( )

PENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE

Refrensi OSI

Firewall. Pertemuan V

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Modul 11 Access Control Lists (ACLs)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS RESUME PAPER KEAMANAN KOMPUTER IDENTITAS PAPER ANALISIS PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI FIREWALL DAN TRAFFIC FILTERING MENGGUNAKAN CISCO ROUTER

UNIVERSITAS GUNADARMA

MODEL OSI LAYER DAN DOD

BAB III LANDASAN TEORI

TUGAS KELAS 1 Praktek Jaringan Komputer 2 Tentang Ringkasan Model DOD D I S U S U N OLEH :

REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP

Kita tinggal di sebuah apartement, kemudian kita memberikan alamat kita kepada seorang kawan seperti ilustrasi dibawah ini :

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

Konsep Pemrograman Internet dan Web

BAB II LANDASAN TEORI

Komunikasi. Sistem Terdistribusi Reza Aditya Firdaus

ACL ( Access Control List )

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WEB SERVICE PADA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Modul Jaringan Komputer III

Jenis-jenis Firewall. Firewall terbagi menjadi dua jenis, yakni sebagai berikut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Making Provisions for Applications and Services

KEAMANAN JARINGAN FIREWALL DI HOST DAN SERVER KEAMANAN JARINGAN

Application Layer. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111

KEAMANAN KOMPUTER. Pertemuan 10

Biznet GIO Cloud Mengkoneksikan VM Melalui W indows Remote Desktop

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 4 SIMULASI DAN UJI COBA. Rancangan sistem keamanan yang telah dibuat akan disimulasikan untuk di

PEMROGRAMAN WEB. Agussalim

Dasar-dasar Web dan HTML Minggu I. Pemrograman Web - Rosa Ariani Sukamto

TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB. PHP Web Service. Nama : Ilham NIM : Kelas : 6B. Daftar isi

Firewall. Pertemuan V

IMPLEMENTASI WEB SERVICE UNTUK SISTEM PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA KEDIRI

Transkripsi:

Firewall & WEB SERVICE Definisi Firewall Umumnya ditempatkan pada batas network untuk membangun batas pinggir keamanan (security). Firewall digunakan untuk melindungi internal network dari eksternal yang tak diinginkan. Firewall dapat digunakan secara internal untuk mengontrol akses jaringan pada spesifik bagian atau resources. 1

Jenis firewall Packet filter, jenis ini melihat protokol, alamat /informasi port dalam setiap paket dan membuat keputusan apakah paket diteruskan atau tidak berdasarkan aturan tertentu. Contoh jenis ini adalah Access control List (ACL) pada router. Proxy Servers, jenis ini menggunakan aplikasi khusus untuk setiap layanan yang akan diteruskan melalui firewall. Proxy menawarkan keamanan yang terbaik, tetapi pemakai harus mempunyai sebuah aplikasi untuk setiap layanan/service yang akan diproses oleh firewall. Access Control List Mengontrol akses jaringan yang dihubungkan ke sebuah router atau mendefinisikan jenis trafik tertentu yang diijinkan melewati jaringan Membatasi isi updating routing oleh berbagai protocol routing Melindungi router itu sendiri dengan pembatasan akses ke layanan/service seperti SNMP dan telnet. Mendefinisikan trafik untuk routing Mendefinisikan fitur buffer dengan menentukan tingkat prioritas paket yang satu terhadap yang lain. 2

Network Address Translation (NAT) NAT adalah mekanisme yang dapat digunakan untuk mentranslasikan/merubah IP address di dalam paket IP. NAT dapat membuat IP address khusus (privat) dan dapat berkomunikasi dengan jaringan global internet. Jaringan dengan IP address khusus/privat tidak akan bisa berhubungan dengan jaringan global internet bila tanpa menggunakan translasi IP address. NAT beroperasi pada sebuah device yang menghubungkan dua jaringan bersama-sama. Umumnya satu network menggunakan IP private address sedangkan lainnya menggunakan IP address global. Mekanisme NAT bukan untuk security, tetapi akan membuat hacker/penyusup sulit untuk mendapatkan sumber paket atau mendapatkan source/address destination aslinya. Web Service 3

Web service Adalah sebuah sistem yang di desain untuk mesin interoperabilitas untuk berinteraksi dalam jaringan. Web service hanya berupa application programming interface (API) yang diakses dalam jaringan seperti internet dan dieksekusi secara remote system dimanapun dan kapanpun. Paradigma bahasa pemrograman Pemrograman terstruktur Pemrograman berorientasi objek Komputasi terdistribusi Pertukaran data elektronik World Wide Web Web service 4

Perusahaan pengusul adanya web service Hewlett-Packard s e-speak pada tahun 1999 adalah penyedia e-service Microsoft memperkenalkan nama web service pada bulan juni tahun 2000 Microsoft mempertaruhkan nama perusahaan pada strategi web service Sekarang setiap vendor mulai menjadi pemain Web service merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N- Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan antara web service dengan pendekatan N-Tier adalah dari segi infrastruktur dan dokumen yang digunakan sebagai format pertukaran data. Dalam implementasinya, web service tidak mempunyai tampilan, karena web service termasuk business-service tier. Artinya di dalam web service hanya tersedia fungsi-fungsi yang dapat digunakan oleh aplikasi lainnya. 5

Kegunaan Web Service Web service sepenuhnya berdasarkan pada standard web dan xml Dapat membantu perantara pada integrasi platform sepanjang eksekusi mesin virtual Keuntungan lain penggunaan web service Format penggunaan terbuka untuk semua platform. Mudah dimengerti dan mudah men-debug. Dukungan interface yang stabil Menggunakan service standard dan mempunyai pemakai banyak. Mudah untuk menengahi pesan-pesan proses dan menambahkan nilai. Routing dan pengiriman Security Management dan monitoring Mudah untuk mengembangkan Terbuka, standard-standard berbasis teks Pencapaian modular. Tidak mahal untuk di implementasikan Mengurangi biaya integrasi aplikasi enterprise 6

Arsitektur web service Simple Object Access Protocol (SOAP) adalah sebuah protokol yang menyediakan sebuah standar untuk memaketkan pesan dalam lingkungan terdistribusi yang menggunakan XML dan memfasilitasi komunikasi bergaya RFC (Remote Procedure Call) antara Remote Client dan Server. SOAP merupakan dokumen XML yang mengatur bagaimana request dan respons dari suatu web services akan bekerja. Extensible Markup Language (XML) merupakan sebuah bahasa yang fungsi utamanya adalah sebagai media penyimpanan data. XML di desain untuk mampu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur. XML merupakan salah satu metamarkup language yang berupa teks biasa seperti dokumen HTML. XML tidak berfokus pada cara menampilkan data. Fokus utamanya adalah sebagai format penyimpanan data yang memungkinkan data mudah dipindah-pindah melalui jaringan komputer atau internet. Arsitektur web service Arsitektur XML web services mendefinisikan mekanisme standard untuk menyediakan sumber daya melalui pengiriman pesan XML Untuk mengakses sumberdaya hanya dengan mentransmisikan pesan-pesan XML melalui protocol standard seperti TCP, HTTP atau SMTP. XML web service merupakan jenis layanan yang menggunakan XML sebagai format dokumen dalam pertukaran data dan menggunakan protocol HTTP untuk komunikasi datanya. Dengan menggunakan XML sebagai format dokumennya akan memungkinkan web service dalam komunikasi antar aplikasi dan platform yang berbeda. 7

SEKIAN 8