BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Peran Perpustakaan Dalam Mendukung Universitas Menuju Peringkat Dunia Oleh : Sugeng Priyanto, SS

BAB III METODE PENELITIAN

PENGENALAN GOOGLE SCHOLAR

Parameter Penilaian Webometrics

Webometrics. Irwan Ary Dharmawan Apa? Siapa? Bagaimana? phys.unpad.ac.id/jurusan/staff/dharmawan

BAB I PENDAHULUAN. World Class University telah sering dan banyak dibicarakan oleh

Hasil Hitung Webometrics 2010

PENGELOLAAN WEBSITE PROGRAM STUDI. Dr.rer.nat. Erwin R Ardli (redaktur unsoed.ac.id)

PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI: Terseok-seok mengejar peringkat? Kalarensi Naibaho *

PENGEMBANGAN BIDANG AKADEMIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNTUK MENUNJANG UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA MENUJU UNIVERSITAS KELAS DUNIA 1

Webometrics Best Practice. Beni Rio Hermanto, ITB webmaster team.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Latar Belakang. Teknik Mendapatkan Nilai WEBOMETRIC

e-learning Universitas Padjadjaran a a glance Irwan Ary Dharmawan

STRATEGI NASIONAL MENUJU WORLD CLASS UNIVERSITY VERSI WEBOMETRICS

Repositori Institusi di Perguruan Tinggi. Kania Aranda Rendy Indriyanto

3. BAB III METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan strategi peningkatan visibility/impact dan activity pada

SEARCH ENGINE OPTIMIZION (SEO) & ENTRI DATA REPUTASI INTERNASIONAL IPB

Skripsi. Oleh: ALEX FONDA MERCURY INDRA KUSUMAH

THES-QS? ARWU? WEBOMETRICS?

WEBSITE UNSIKA DALAM PEMERINGKATAN WEBSITE PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA (PUSDATIN BPM, 2014)

Meningkatkan Peringkat Webometrics Melalui Blog. Webometrics. Apa Webometrics? Sejarah Webometrics. Tujuan Webometrics 10/09/2012

4 menginvestasikan waktu dan uang untuk mengembangkan dan memelihara kualitas website mereka, karena saat ini website mungkin menjadi salah satu alat

25/11/2013. Pengalaman PDII-LIPI dalam mendukung LIPI meraih peringkat 100 dunia Webometrics.

Pengalaman PDII-LIPI dalam mendukung LIPI meraih peringkat 100 dunia Webometrics

I. PENDAHULUAN. Perubahan di bidang teknologi dan sistem informasi, terutama. internet dengan jangkauan publik yang mencakup seluruh dunia berdampak

Bidang Studi :.. B. Pertanyaan

APLIKASI BERBASIS WEB MONITORING PERINGKAT PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA BERDASARKAN PARAMETER WEBOMETRICS DAN 4ICU

Pengembangan Website Badan Litbang dan Inovasi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 3032 /D/SK/FTUI/IX/2016 TANGGAL : 22 September 2016 I.

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA OTOMATISASI PENGAMBILAN SIZE, VISIBILITY, RICH FILES, DAN SCHOLAR DARI WEBSITE SEBAGAI ALAT UKUR INDIKATOR WEBOMETRICS

Laporan Perkembangan Webometrics UNHAS Januari 2011

Panduan Lomba Web Thn 2011

STUDI KASUS & PEMBELAJARAN PENURUNAN PERINGKAT WEBOMETRICS PADA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA PERIODE JANUARI 2012

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dan pembahasan dari analisis data yang didapatkan berupa nilai

STUDI PENGGUNAAN E-LEARNING PROGDI AKUNTANSI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. Institutional Repositories (IR) pertama kali dijelaskan oleh SPARC, adalah

DEPARTEMEN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Corporate Strategy & ICT Strategy Penyelarasan Arsitektur TI dengan Kebutuhan Organisasi. Taryana Suryana. M.Kom

KOLABORASI REPO-UMY DAN SKP DOSEN

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KAJIAN WEBOMETRICS REPOSITORI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Keynote Speech Ketua IAI KAPd. Seminar Publikasi Internasional dan Metode Penelitian Kontemporer

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA SEARCH ENGINE MENGGUNAKAN PENELUSURAN PRECISION DAN RECALL UNTUK INFORMASI ILMIAH BIDANG ILMU KEDOKTERAN

Jenis Informasi di Badan Publik (Menurut Sifatnya)

BAB 1 PENDAHULUAN. Kejuruan di kota Sragen. Sekolah ini merupakan sekolah swasta yang memiliki

webometrics Webometrics ANALOGI : internet dan Internet PENGUKURAN KINERJA WEB DENGAN PENDEKATAN KUANTITATIF

BAB I Latar Belakang 1.1. Latar Belakang

PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI. Didin Saripudin Universitas Pendidikan Indonesia

PERAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENGEMBANGKAN REPOSITORI INSTITUSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

2. BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dijadikan salah satu pusat

KONTRIBUSI SISTEM BLOG EDUKASI TEKNIK INDUSTRI TERHADAP KATAGORI PRESENCE WEBOMETRICS UNIVERSITAS MERCU BUANA

WORLD UNIVERSITY RANKING

BAB I PENDAHULUAN. materialistis yang tercipta dalam dunia maya. berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak

UMM GO TO WORLD CLASS UNIVERSITY Mengubah Impian Menjadi Kenyataan. Oleh: Ir. Suyatno, M.Si. (Kepala Lembaga Infokom UMM) I.

Oleh Mastuti Wijaya

OPTIMALISASI SEO (SEARCH ENGINE OPTIMIZER) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN UNSUR VISIBILITY DALAM WEBOMETRIC

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN

LAPORAN EVALUASI WEB PERSONAL DOSEN ITS BERKAITAN DENGAN PERINGKAT WEBOMETRICS 2009

UNIVERSITAS INDONESIA TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN UI DALAM MENDUKUNG UNIVERSITAS INDONESIA MENJADI WORLD CLASS UNIVERSITY SKRIPSI

KESIAPAN PUSTAKAWAN UNDIP UNTUK MENDUKUNG UNDIP SEBAGAI UNIVERSITAS BERTARAF INTERNASIONAL *) Endang Fatmawati **)

LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS DALAM PENINGKATAN DAYA SAING UNIVERSITAS MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI

Gambar 2. Halaman web dari Google. Search Bar

QMC Note. Contents. Headline. Quality Quote. Quality is not an act, It is a habit. (Aristotle) EDITORIAL TEAM. Chief Editor.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pedoman Implementasi e-learning dan Pengembangan Website untuk Mahasiswa

I. PENDAHULUAN. Aktivitas perdagangan melalui internet (e-commerce) telah berdampak

BAB IV HASIL PERBANDINGAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang mendorong diakuinya Intellectual Capital (IC) dalam sebuah organisasi baik

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu basis data, pendekatan model data relasional masih banyak dimanfaatkan untuk penyimpanan data dan informasi terhadap

UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jln. Raya Palembang - Prabumulih Km. 32 Indralaya, OI, Sumatera Selatan

BAB 1. PENDAHULUAN. kepemerintahan yang berbasis elektronik dalam rangka meningkatkan

Browsing(info/berita, konten,dll) Chatting Download Upload Diskusi/Groups E-banking E-commerce

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

STRATEGI MENUJU WORLD CLASS UNIVERSITY (WCU) PADA UNIVERSITAS SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Perhatian terhadap peningkatan transparansi di Indonesia mulai berkembang

SEJARAH RINGKAS PERKEMBANGAN USU REPOSITORY, UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN, DAN KONTRIBUSINYA BAGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PANDUAN PRAKTIS MEMBUAT PROFIL

PENELUSURAN JURNAL INTERNASIONAL DAN KELOLA PUSTAKA DENGAN MENDELEY

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK...

Latihan 1: Mencari Alamat Web

2. Searching, Bookmark dan Download

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, budaya maupun industri khususnya di Indonesia bagian timur.

TUTORIAL MENDAFTAR APLIKASI SINTA SCIENCE AND TECHNOLOGY INDEX BAGI DOSEN (Lecture) Oleh : Imam Safi i, ST. MT.

OTOMATISASI PEMBUATAN BLOG UNTUK PENINGKATAN PERINGKAT PERGURUAN TINGGI DI WEBOMETRIC

BAB II KAJIAN TEORITIS

LAPORAN KEIKUTSERTAAN SEMINAR & WORKSHOP NASIONAL PERPUSTAKAAN DAN PUSTAKAWAN INOVATIF DAN KREATIF DI ERA DIGITAL

TANGGAPAN AKADEMIS LAPORAN SEMINAR WEBOMETRICS

Penghargaan Web Unit Kerja Institut Teknologi Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Begitu juga halnya pada perkembangan Internet, hampir semua bidang teknologi

BAB X PEMANFAATAN INTERNET. A. Deskripsi Singkat Pada bab ini akan diuraikan tentang bagaimana internet dapat dimanfaatkan untuk

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DALAM MEMBANGUN UNIVERSITAS YANG UNGGUL DAN KOMPETITIF

PENGEMBANGAN SISTEM SIMULASI PEMERINGKATAN WEBOMETRICS SYAMSUL BACHRI

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dahulunya daya saing lebih sering berada pada tingkatan perspektif perusahaan, industri, dan negara. Belakangan ini daya saing mulai mengalami pergeseran dan sudah banyak dikaitkan dengan banyak institusi, diantaranya adalah perguruan tinggi. Pada akhirnya daya saing ini mengalami banyak penyesuaian berdasarkan objek perspektifnya. Bahwa secara umum daya saing merupakan efisiensi dan efektivitas yang memiliki sasaran yang tepat dalam menentukan arah dan hasil sasaran yang ingin dicapai yang meliputi tujuan akhir dan proses pencapaian akhir dalam menghadapai persaingan. Daya saing universitas belakangan ini menjadi topik yang hangat untuk di perbincangkan. Kondisi ini didasari oleh keunggulan masing-masing lembagalembaga pendidikan. Orientasi persaingan antar perguruan tinggi secara internasional telah memunculkan konsep World Class University (WCU). Universitas yang ingin masuk dalam World Class University (WCU) harus memenuhi banyak indikator penilaian. Salah satunya adalah kualitas penelitian yang baik dan inovatif serta memiliki tema yang sangat spesifik. Hasil penelitian tersebut kemudian dipublikasi secara intensif, sehingga hasilnya akan disitasi oleh peneliti lainnya untuk mendukung pengembangan penelitian lain yang mungkin mempunyai kesamaan tema. Selain penelitian, universitas juga harus melakukan pengembangan pengetahuan tenaga pengajar, pusat kesenian, budaya, sains dan ilmu sosial. Perguruan tinggi bisa diposisikan memiliki daya saing ketika telah memenuhi indikator-indikator pencapaian tertentu yang dimulai dari input, proses dan output terhadap pengamalan nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat). Dalam pengamalan nilainilai Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut, keberadaan perpustakaan tidak hanya berperan sebatas pada tahapan implementasi pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar. Lebih dari itu yang sering terlupakan bahwa keberadaan perpustakaan juga sangat berdampak pada keseluruhan tahapan penyelenggaraan suatu

perguruan tinggi sehingga mampu memberi dampak signifikan terhadap pengukuran daya saing dari perguruan tinggi tersebut. Dalam hal penilaian suatu perguruan tinggi, pencapaian kualiatas tidak selalu berbanding lurus dengan daya saing ketika dihadapkan dengan pencapaian persaingan dalam era kompetisi global untuk menduduki pemeringkatan universitas atau yang lebih dikenal luas dengan world class university. Keberadaan perpustakaan merupakan sebuah sinergi yang sangat vital dalam pencapaian daya saing sebuah universitas melalui perantara penelusuran online. Indikator perpustakaan merupakan bagian penting dalam indikator penilaian daya saing sebuah universitas dalam pencapaian world class university. Keberadaan perpustakaan menjadi hal yang penting dalam penilaian pemeringkatan univeritas tersebut. Perpustakaan mampu bertindak sebagai episentrum pencapaian daya saing suatu perguruan tinggi dalam menapaki hasil pencapaian daya saing tersebut. Kondisi ini didasari kemampuan perpustakaan dalam meramu pencapaian keunggulan masing-masing perguruan tinggi melalui peranan perpustakaan dalam mendukung keberadaan suatu perguruan tinggi dalam hal mengolah dan menyebarluaskan informasi suatu perguruan tinggi. Akselerasi peningkatan daya saing perguruan tinggi semakin tinggi dengan keberadaan berbagai macam lembaga pemeringkat perguruan tinggi. Ada beberapa lembaga pemeringkat daya saing perguruan tinggi, dengan indikatorindikator penilaian berbeda, seperti Webometrics, Times Higher Education-QS, Academic Ranking of World Universities (ARWU) dan lembaga pemeringkat lainnya. Masing-masing lembaga tersebut memiliki indikator-indikator tersendiri. Secara umum indikator yang digunakan selalu tidak lepas dari dukungan perpustakaan terhadap kegiatan perguruan tinggi tempatnya bernaung. Ketika berbicara literatur secara keseluruhan, perguruan tinggi sangat sulit untuk bersaing dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi yang jauh lebih mapan. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan strategi khusus oleh perpustakaan dalam pengembangan koleksinya, sehingga pada akhirnya bisa menghasilkan koleksi yang mampu menciptakan branding images dari perguruan tinggi tersebut. Branding images yang dibangun melalui koleksi perpustakaan tersebut mampu

mewakili nama perguruan tinggi dan mengarahkan pengguna untuk bisa langsung fokus dalam pencarian literaturnya. Salah satu pemeringkatan yang selama ini digunakan sebagai referensi dalam orientasi persaingan internasional adalah seperti yang dilakukan Webometrics. Penilaian versi Webometrics lebih menekankan visibility (jumlah tautan eksternal), size (jumlah halaman yang ditemukan dari mesin pencari), rich files (volume file dalam bentuk PDF, doc, ppt, ps), dan scholar (paper ilmiah dan kutipan). Syarat mutlak untuk masuk database Webometrics adalah situs suatu perguruan tinggi harus masuk mesin pencari (search engine). Dalam melakukan penelusuran online untuk mencari informasi yang dibutuhkan search engine akan mengarahkannya menuju situs universitas. Pemeringkatan website perguruan tinggi di Webometrics, yaitu pemeringkatan website perguruan tinggi itu sendiri dan pemeringkatan website repositori institusi. Pemeringkatan Webometrics tersebut bertujuan untuk menilai komitmen perguruan tinggi dalam mempublikasikan karya-karya di dunia maya dan aksesibilitas web perguruan tinggi. Selain hal di atas hal penting lainnya adalah impact website tersebut di mata masyarakat. Konsep penilaian dari Webometrics, dimana perguruan tinggi akan menduduki peringkat atas jika perguruan tinggi tersebut berbagi pengetahuan dan informasi melalui situs masing-masing perguruan tinggi. Dengan kata lain semakin banyak informasi yang ditampilkan dalam situs perguruan tinggi maka semakin besar kemungkinan akan masuk dalam peringkat atas versi Webometrics. Studi daya saing perguruan tinggi melalui kekhususan bidang literatur ilmu memungkinkan peringkat suatu perguruan tinggi tersebut menjadi pilihan pencari informasi dalam pemenuhan kebutuhan informasinya sehingga meningkatkan image dan kepercayaan masyarakat kepada universitas tersebut. Literatur batak dapat menjadi salah satu opsi dalam menciptakan branding images perguruan tinggi, dengan segala macam alasannya. Ketika hal tersebut dapat diwujudkan pengguna informasi tentang literatur batak yang selama ini belum mendapatkan kesimpulan kemana untuk mencari literatur batak, pada akhirnya akan tergiring untuk merujuk koleksi tersebut ke perguruan tinggi yang bersangkutan.

Literatur batak banyak terdapat di beberapa perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Dalam pencarian literatur tersebut banyak pencari informasi yang biasa menggunakan search engine dikarenakan kurang mengertinya menemukan suatu tempat khusus dalam memenuhi kebutuhan informasi tentang literatur tersebut. Penggunaan search engine seperti google, yahoo, live search, exalead dan yang lainnya banyak digunakan pencari informasi dalam memenuhi kebutuhannya karena akan memberikan beberapa gambaran tentang dimana informasi tersebut dapat ditemukan. akan menjadi universitas peringkat atas versi webometrics dengan koleksi literatur khusus seperti literatur batak. Hal ini di mungkinkan karena memiliki koleksi literatur batak yang banyak karena disebabkan faktor yang mendukung seperti letak geografis yang berada pada daerah Sumatera Utara dan adanya jurusan yang khusus mengkaji khasanah ilmu tentang literatur batak pada. Sehubungan dengan hal di atas maka penulis merasa perlu meneliti dan mengetahui lebih lanjut tentang peringkat perguruan tinggi di Indonesia mengikuti versi peringkat Webometrics dalam penelusuran online terhadap literatur batak. Dalam hal ini penulis memilih judul: Analisis Tingkat Daya Saing Perguruan Tinggi di Indonesia Berdasarkan Webometrics dengan Tinjauan Literatur Batak sebagai Nilai Tambah Daya Saing Perguruan Tinggi dalam Penelusuran Online.

1.2. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana tingkat daya saing suatu perguruan tinggi di Indonesia berdasarkan Webometrics jika ditinjau dari hasil penelusuran online terhadap literatur batak?, maka dalam menjawab hal tersebut penulis merumuskan pertanyaaan-pertanyaan berikut: 1. Berapa banyak jumlah recall/ precision menggunakan query batak melalui penelusuran online pada search engine? 2. Berapa banyak koleksi literatur batak pada perguruan tinggi di Indonesia? 3. Bagaimana pemeringkatan website perguruan tinggi di Indonesia dengan indikator koleksi literatur batak? 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah: untuk menganalisa dan mengetahui tingkat daya saing perguruan tinggi di Indonesia berdasarkan Webometrics jika ditinjau dari hasil penelusuran online terhadap literatur batak. 1.4. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk: 1. Perpustakaan, sebagai salah satu bahan masukan dalam mengambil kebijakan sehubungan dengan usaha meningkatkan koleksi literatur batak. 2. Peneliti, dapat dijadikan sebagai referensi dan perbandingan dalam penelitian lanjutan yang memfokuskan pada penelitian yang sama. 3. Penulis, untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta pemahaman dalam pencarian informasi bidang literatur batak. 1.5. Ruang Lingkup Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah mengenai peringkat daya saing perguruan tinggi di Indonesia berdasarkan Webometrics jika ditinjau dari hasil penelusuran online terhadap literatur batak.