BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1Latar Belakang Masalah

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB 7 KESIMPULAN. 7.1 Kesimpulan

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

Bab 7 Kesimpulan dan Saran

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

STANDAR USAHA BAR/RUMAH MINUM NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

PERANCANGAN BIS UNTUK FASILITAS PENJUALAN BUKU MAJALAH DAN ALAT TULIS KANTOR DESIGNING BUS FOR SELLING MAGAZINES AND STATIONARY FACILITIES

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

2015, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembar

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

STANDAR USAHA KELAB MALAM. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK A. Ruang Bersantai dan Melantai

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

STANDAR USAHA ANGKUTAN JALAN WISATA. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. I PRODUK A. Mobil Bus Wisata

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

PERANCANGAN FASILITAS FISIK, TATA LETAK, DAN LINGKUNGAN FISIK DI DALAM CARAVAN YANG LEBIH ERGONOMIS

BAB 6 PERANCANGAN. Gambar 6.1 Kontur Perancangan Kursi pelatih dan penyanyi dan Penyanyi [ 7,6-8 ] 6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

PERANCANGAN FASILITAS FISIK, LINGKUNGAN FISIK DAN TATA LETAK RUANG UNIT APARTEMEN YANG LEBIH ERGONOMIS (Studi Kasus di Apartemen X )

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Analisa Fasilitas Fisik Analisa Faktor Lingkungan Analisa Data Antropometri BAB 6 PERANCANGAN 6.1 Perancangan Usulan

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

STANDAR USAHA VILA NON BINTANG NO ASPEK NO UNSUR NO SUB UNSUR. I PRODUK 1. Bangunan 1. Bangunan Vila memenuhi persyaratan kelaikan fungsi bangunan.

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI......viii DAFTAR TABEL x DAFTAR GAMBAR......xviii DAFTAR LAMPIRAN... xxi DAFTAR ISTIL

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISA PROYEK. 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Rumah Beryl. 1. Membantu membenahi layout yang diberikan owner kepada perusahaan.

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

Perancangan Mobile Restaurant di Quail Chinese Kitchen. Abstrak

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISA PROYEK. 4.1 Peranan Praktekan dalam Proyek PT. CITRA LAND

ABSTRAK. Laporan Tugas Akhir

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lampu Emergency Otomatis Dengan Pengaturan Tingkat Intensitas Cahaya Menggunakan Smartphone Android

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA GELANGGANG RENANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

BAB V KONSEP. Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA PUB STANDAR USAHA PUB

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

2.5.2 Warna Temperatur Konsep Perancangan Definisi Perancangan Teknik Perancangan

STANDAR USAHA DISKOTIK. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK. A. Ruang Bersantai dan Melantai

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN & SARAN

STUDI AKTIVITAS. STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan. Parkir Tamu

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

DAFTAR ISI LANJUTAN. viii

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA PANTI PIJAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 7.1.1 Kondisi Fasilitas Fisik Aktual a. Ruang Utama Sofa 1, tinggi sandaran terlalu tinggi dan lebar alas duduk terlalu panjang. Sofa 2, tinggi sandaran terlalu tinggi dan tinggi alas duduk terlalu rendah. Sofa 3, tinggi sandaran terlalu tinggi dan lebar alas duduk terlalu panjang. Box Makanan, telah sesuai dengan data antropometri. Meja, telah sesuai dengan data antropometri. Rak 1, telah sesuai dengan data antropometri. Rak 2, telah sesuai dengan data antropometri. b. Kamar Lemari, tinggi rak pakaian dari lantai kurang tinggi, tinggi rak pakaian gantung dari lantai kurang tinggi lebar lemari kurang panjang. Tempat tidur tingkat dua, tinggi tempat tidur tingkat atas terlalu tinggi. c. Kamar Utama Tempat tidur, lebar tempat tidur kurang panjang dan tinggi tempat tidur terlalu tinggi. 7-1

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-2 7.1.2 Kondisi Fasilitas Fisik yang Terpasang Aktual a. Ruang Utama Lampu 1, telah sesuai dengan data antropometri. Saklar atau tombol AC, telah sesuai dengan data antropometri. Saklar atau tombol listrik 1, tinggi saklar atau tombol listrik 1 kurang tinggi. Namun tidak diharuskan untuk dilakukan perubahan, karena merusak konstruksi dari kabin. Saklar atau tombol lampu 1, saklar atau tombol lampu 1 kurang tinggi. Namun tidak diharuskan untuk dilakukan perubahan, karena merusak konstruksi dari kabin. b. Toilet Washtafel 1, tinggi washtafel kurang tinggi. Namun tidak diharuskan untuk dilakukan perubahan, karena merusak konstruksi dari kabin. Closet 1, telah sesuai dengan data antropometri. Cermin 1, telah sesuai dengan data antropometri. Shower 1, telah sesuai dengan data antropometri. Hanger, telah sesuai dengan data antropometri. Lampu 2, telah sesuai dengan data antropometri. Saklar atau tombol lampu 2, telah sesuai dengan data antropometri. c. Kamar Cermin 2, telah sesuai dengan data antropometri. Saklar atau tombol listrik 2, tinggi saklar atau tombol listrik 2 kurang tinggi. Namun tidak diharuskan untuk dilakukan perubahan, karena merusak konstruksi dari kabin. Lampu 3, telah sesuai dengan data antropometri. Saklar atau tombol lampu 3, telah sesuai dengan data antropometri.

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-3 d. Toilet dalam kamar utama Washtafel 2, tinggi washtafel kurang tinggi. Namun tidak diharuskan untuk dilakukan perubahan, karena merusak konstruksi dari kabin. Closet 2, telah sesuai dengan data antropometri. Cermin 3, telah sesuai dengan data antropometri. Shower 2, telah sesuai dengan data antropometri. Hanger 1, telah sesuai dengan data antropometri. Lampu 4, telah sesuai dengan data antropometri. Saklar atau tombol lampu 4, telah sesuai dengan data antropometri. e. Kamar Utama Saklar atau tombol listrik 3, tinggi saklar atau tombol listrik 3 kurang tinggi. Namun tidak diharuskan untuk dilakukan perubahan, karena merusak konstruksi dari kabin. Lampu 5, telah sesuai dengan data antropometri. Saklar atau tombol lampu 6, telah sesuai dengan data antropometri. 7.1.3 Kondisi Lingkungan Fisik Yacht Aktual a. Ruang Utama Pencahayaan, untuk pagi dan siang hari terlalu terang, sedangkan untuk malam hari terlalu redup. Warna dinding, belum sesuai.

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-4 b. Toilet Warna dinding, sudah sesuai. c. Kamar Warna dinding, belum sesuai. d. Toilet dalam kamar utama Warna dinding, sudah sesuai. e. Kamar utama

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-5 Warna dinding, belum sesuai. f. Dapur Warna dinding, sudah sesuai. 7.1.4 Kesehatan dan Keselamatan pada Yacht Aktual a. Telah terdapat 25 buah life jacket, 25 buah pelampung, 1 buah alat pemadam api ringan (APAR), dan 1 buah jangkar. b. Belum terdapat kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan sekoci. 7.1.5 Usulan Perancangan a. Fasilitas Fisik Ruang utama - Sofa 1, terpilih alternatif 3. - Sofa 2, terpilih alternatif 3. - Sofa 3, terpilih alternatif 3. - Kursi pada meja tulis. - Tempat sampah.

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-6 - Pegangan dalam kabin yacht. Toilet - Tempat sampah. Kamar - Lemari, terpilih alternatif 2. - Tempat tidur tingkat dua, terpilih alternatif 1. Toilet dalam kamar utama - Tempat sampah. Kamar utama - Tempat tidur, terpilih alternatif 1. Dapur - Tempat sampah. b. Fasilitas Fisik yang Terpasang Toilet - Washtafel, dipasang lebih tinggi. - Closet, diganti dengan closet tunggal. Kamar - Tombol atau saklar listrik, dipasang lebih tinggi. Toilet dalam kamar utama - Washtafel, dipasang lebih tinggi. - Closet, diganti dengan closet tunggal. Kamar utama - Tombol atau saklar listrik, dipasang lebih tinggi. 7.1.6 Usulan Lingkungan Fisik a. Pencahayaan Lampu dinding, diganti dengan lampu pada langit-langit. Tombol atau saklar lampu, diganti dengan dimmer dan dipasang sesuai tinggi yang disarankan. Penggunaan gordyn dengan warna coklat kayu, yaitu maple.

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-7 b. Warna Dinding, diganti dengan warna coklat kayu, yaitu maple. Lantai, karpet diganti dengan warna coklat kayu, yaitu walnut. 7.1.7 Usulan Mencegah dan Menanggulangi Kecelakaan a. Penambahan 1 buah APAR. b. Pengadaan kotak P3K. c. Pengadaan sekoci. d. Pemeriksaan rutin. e. Menjaga kebersihan yacht dan kabin yacht. 7.1.8 Tata Letak Tata letak yang terpilih layout alternatif 7. 7.2 Saran Sebaiknya pemilik memperhatikan usulan yang telah dibuat oleh penulis. Usulan yang diberikan adalah antara lain : 7.2.1 Fasilitas Fisik a. Ruang utama Agar sofa 1diganti dengan sofa alternatif 3. Agar sofa 2diganti dengan sofa alternatif 3. Agar sofa 3diganti dengan sofa alternatif 3. Agar diadakan fasilitas tambahan berupa kursi untuk meja tulis. b. Toilet c. Kamar Agar lemari diganti dengan lemari alternatif 2.

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-8 Agar tempat tidur tingkat dua diganti dengan tempat tidur tingkat dua alternatif 1. Agar dibuat pegangan dalam kabin yacht. d. Toilet dalam kamar utama e. Kamar utama Agar tempat tidur diganti dengan tempat tidur alternatif 1. f. Dapur 7.2.2 Fasilitas Fisik yang Terpasang a. Toilet Agar washtafel dipasang lebih tinggi. Agar closet diganti dengan closet tunggal. b. Kamar Agar tombol atau saklar listrik, dipasang lebih tinggi. c. Toilet dalam kamar utama Agar washtafel dipasang lebih tinggi. Agar closet diganti dengan closet tunggal. d. Kamar utama Agar tombol atau saklar listrik dipasang lebih tinggi. 7.2.3 Lingkungan Fisik a. Pencahayaan Agar lampu dinding, diganti dengan lampu pada langit-langit. Agar tombol atau saklar lampu, diganti dengan dimmer dan dipasang sesuai tinggi yang disarankan. Agar dipergunakan gordyn dengan warna coklat kayu, yaitu maple.

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-9 b. Warna Agar warna dinding diganti dengan warna coklat kayu, yaitu maple. Agar warna karpet pada lantai diganti dengan warna coklat kayu, yaitu walnut. 7.2.4 Kesehatan dan Keselamatan pada Yacht a. Agar diadakan penambahan 1 buah APAR. b. Agar diadakan kotak P3K. c. Agar diadakan sekoci. d. Agar dilakukan pemeriksaan rutin. e. Agar menjaga kebersihan yacht dan kabin yacht. 7.2.5. Tata Letak Agar tata letak dalam kabin yacht dirancang berdasarkan layout alternatif 7.