20 November 2013 Daily Wraps Top Gainers Code Last Change % SSTM 162 42 35,00 MKPI 9.000 1.000 12,50 CTTH 69 7 11,29 GEMS 1.900 140 7,95 DYAN 280 20 7,69 Top Losers Code Last Change % GMTD 5.650-1.150-16,91 PICO 175-35 -16,67 PKPK 91-13 -12,50 MTFN 210-25 -10,64 WICO 52-6 -10,34 Top Value Code Last Change Value (Mn) TRAM 1.540 10 229.055,72 BMRI 7.700-150 203.766,13 ASII 6.750 100 198.527,50 BBRI 7.800 50 175.075,43 LPKR 920 0 138.810,73 Wall Street Bursa Wall Street pada penutupan dini hari tadi (15/11) secara umum ditutup melemah terbatas. Indeks Dow Jones tercatat melemah 0,06% ke level 15967,03, S&P 500 tercatat melemah 0,20% ke level 1787,87 dan Nasdaq tercatat melemah 0,44% ke level 3931,55. IHSG Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan kemarin sore berakhir menguat. IHSG tercatat menguat 0,11% ke level 4398,336. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 tercatat menguat 0,17% ke level 738,007. Minyak Mentah - Harga minyak dunia tampak mengalami pelemahan pada perdagangan kemarin malam. Dimana kontrak minyak mentah jenis brent dan WTI masing-masing tercatat berada pada level US$ 107,22 per barel dan US$ 93,55 per barel. Prediksi - IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan cenderung bergerak melemah terbatas, seiring dengan tertekannya bursa saham kawasan Asia pagi ini. Walau Bernanke menyatakan bahwa kebijakan moneter yang longgar masih akan dipertahankan oleh The Fed, tampaknya hal ini tidak direspon terlalu bergairah oleh para investor. Prospek kinerja keuangan yang kurang baik dari beberapa emiten di kawasan Asia Pasifik tampaknya menjadi hambatan bagi penguatan bursa Asia hari ini. Saham-saham yang kiranya menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini antara lain saham BMRI, UNTR, PGAS, ASII, BBRI, TMPI, SCMA, TBIG, TRAM, dan TLKM.
NEWS WIKA Giat Mengejar Kontrak, Saham Berpotensi Rebound PT Wijaya Karya Tbk mengejar sejumlah kontrak baru senilai 4 triliun pada November sampai dengan desember ini. Sebelumnya hingga oktober lalu WIKA telah mengantongi kontrak senilai 15,2 triliun dimana terdapat didalamnya 1 kontrak bernilai 1,7 triliun yang belum bisa disebutkan siapa pemberi kerjanya. Dalam laporan keuangan kuartal III nya, WIKA mengalami pertumbuhan pendapatan 24 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya sehingga meningkatkan perolehan laba perusahaan sampai dengan 40 persen. dengan adanya kontrak baru ini, WIKA diharapkan mampu mencapai pertumbuhan lebih dari 30 persen di akhir tahun ini. Saat ini harga berada 5 kali lipat dari nilai buku perusahaan, dan rasio P/E saat ini terhitung cukup besar yaitu 26,44 kali, namun rata rata volume perdagangan yang mencapai 20 juta lembar menunjukan bahwa WIKA tetap menarik bagi pasar karena potensi pertumbuhan yang sangat baik setiap periodenya. WIKA pada perdagangan kemarin ditutup melemah 10 poin dari pembukaannya namun juga menguat 10 poin dari penutupan perdagangan senin 18 november lalu. Secara teknikal, WIKA memiliki potensi untuk kembali menguat setelah indikator RSI dan Stochastic mulai menunjukan pergerakan naik dari area jenuh jual. Namun indikator Bollinger band yang masih melebar juga membuka potensi harga mengalami penurunan terbatas. Untuk trading jangka pendek range support berada pada harga Rp. 1610 dan resistance pada Rp 1740. Sedangkan untuk jangka panjang, perlu diperhatikan tingkat harrga yang sudah cukup jauh dari nilai bukunya, dan rasio P/E yang juga sudah cukup tinggi. lebih baik menunggu saat yang tepat untuk mengambil posisi di harga yang lebih baik.
18 November 2013 IHSG IHSG 19 November 2013 IHSG (+0,11%) Closed: 4398,336 High Low : 4405,068-4365,000 Indikator MACD menunjukkan bahwa IHSG masih cenderung bearish. Sedangkan Stochastic saat ini menunjukkan IHSG berpotensi rebound. 4170 4300 4550 4700 Rekomendasi Saham Harga (Rp) Rekomendasi KLBF 1290 Buy on Weakness 1030 1150 1470 1570 INKP 1430 Buy on Weakness 1220 1350 1550 1780 KIJA 196 Buy on Weakness 140 170 220 260
KLBF 1290 BUY ON WEAKNESS BB bergerak sideways dengan pola sejajar. RSI terpantau bergerak turun menjauhi area netral. KLBF terpantau ditutup melemah pada bergerak turun masuk ke area oversold (20%). bergerak turun. Rekomendasi buy on weakness 1030 1150 1470 1570 INKP 1430 BUY ON WEAKNESS BB bergerak sideways dengan pola sejajar. RSI terpantau bergerak turun mendekati area netral. INKP terpantau ditutup melemah pada bergerak turun menjauhi area netral (50%). bergerak naik. Rekomendasi buy on weakness 1220 1350 1550 1780 KIJA 196 BUY ON WEAKNESS BB bergerak turun dengan pola melebar. RSI terpantau bergerak turun masuk ke area oversold. KIJA terpantau ditutup menguat pada bergerak turun masuk ke area oversold (20%). bergerak turun. Rekomendasi buy on weakness 140 170 220 260
18 November 2013 Analysts Wahyu Sidarta Analyst jenseta13@gmail.com Contact Us : Phone : (021) 29034321 Facimile : (021) 29034329 www.vibiznews.com Disclaimer The information provided on this report is not intended for distribution to, or use by, anyperson or entity in any jurisdiction or country where such distribution or use would be contrary to law or regulation or which would subject Vibiznews or any of its affiliates and subsidiaries to any registration requirement within such jurisdiction or country. Neither the information, nor any opinion contained in this report constitutes a solicitation, or offer by Vibiznews to buy or sell any securities, futures, options or other financial instruments or provide any investment advice or service. Disclaimer of Warranty and Limitation of Liability of The information on this report is provided "AS IS". Although the information provided on this report is obtained or compiled from sources Vibiznews believes to be reliable, Vibiznews does not guarantee the accuracy, validity, timeliness or completeness of any information or data made available on this report for any particular purpose. Neither Vibiznews, nor any of its directors, officers or employees, will be liable or have any responsibility of any kind for any loss or damage incurred by the viewer in the event of any failure or interruption of this site, or resulting from the act or omission of any other party involved in making this site or the data contained therein available to the viewer, or from any other cause relating to the access to, inability to access, or use of the report or these materials, whether or not the circumstances giving rise to such cause may have been within the control of Vibiznews or of any vendor providing software or services support. In no event will Vibiznews or any such parties be liable to the viewer for any direct, special, indirect, consequential, incidental damages or any other damages of any kind even if Vibiznews have been advised of the possibility thereof.