DEPARTEMEN PERTANIAN BADAN BENIH NASIONAL SEKRETARIA-l : DIREKTOR.{T PERBENIHAN Jl. AUP Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520 Kotak Pos l0.lks. PSM. Telp. :(021) 78l59tl -78847047 Fax. (021) 78l59ll Nomor : t\o/tpzv/88^j,stzry Sifat : Rahasia Lampiran : 1 berkas Perihal : Pelepasan Varietas Hortikultura Jakarta, 25- Mei 2009 Yth. Kepala BPSBTPH Provinsi Jawa Barat di Tempat Bersama ini disampaikan bahwa Menteri Pertanian telah menyetujui pelepasan varietas yang Saudara ajukan, yaitu Salak Salman Surat Keputusan Menteri Pertanian tentang pelepasan varietas tersebut terlampir. Kami menyampaikan selamat atas telah dilepasnya varietas tersebut secara resmi, dan diharapkan produksi benihnya mengikuti aturan sertifikasi yang berlaku. Atas perhatian dan kerjasamanya, disampaikan terima kasih. ' A (i;;d/oed Tembusan : 1. Direktur Jenderal Hortikultura (sebagai laporan) 2. Kepala BPSBTPH setempat TP2V Hortikultura Ketua, \_rs,. hv ili"nto, M sc g%irp?r 284818
.r\--aitl PEli;Al{L{li ;-.i-i L ;. :K tssoi\,fesla KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 2092/Kpts/sR. 120/5 / 2009 TENTANG PELEPASAN SALAK SALMAN SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang '. a. b. bahwa dalam rangka meningkatkan produksi, konsumsi dan perdagangan salak, varietas unggul mempunyai peranan penting; bahwa salak Salman memiliki keunggulan produktivitas tinggi, daging buah berwarna putih agak kuning dengan rasa asam manis, beradaptasi dengan baik di dataran rendah; bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, dipandang perlu untuk melepasalak Salman sebagaivarietas unggul; Mengingat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. L 9. 10. 11. 12 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3a74; Undang-Undang Nomor 29 tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman (Lembaran Negara tahun 2000 Nom or 241, Tambahan Lembaran Negara Nomor a1aq; Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1995 tentang Perbenihan Tanaman (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3616); Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2004 tentang Penamaan, Pendaftaran dan Penggunaan Varietas Asal Untuk Pembuatan Varietas Turunan Esensial (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 30, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4375)', Keputusan Presiden Nomor 27 Tahun 1971 tentang Badan Benih Nasional; Keputusan Presiden Nomor 187lM Tahun 2004 tentang Pembentukan Kabinet lndonesia Bersatu: Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Negara Republik Indonesia, juncto Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2005; Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementrian Negara Republik Indonesia; Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 461/KptsiOrglllllg7l tentang Kelengkapan Susunan Organisasi, Perincian Tugas dan Tata Kerja Badan Benih Nasional; Keputusan Menteri Pertanian Nomor 363/Kpts/Kp.4301612001 jo Keputusan Menteri Pertanian Nomor 393/Kpts/Kp.1501612002 tentang Susunan Pimpinan dan Keanggotaan Badan Benih Nasional; Keputusan Menteri Pertanian Nomor 593/Kpts/OT.160/1112007 tentang Tim Penilai dan Pelepas Varietas (TP2V); Peraturan Menteri Pertanian Nomor 299/Kpts/OT.1401712005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian;
13 14. 15 Peraturan Menteri Pertanian Nomor 341/Kpts/OT.1401912005 tentang Kelengkapan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian: Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01/PerVSR.120121006 tentang Syarat Penamaan dan Tata Cara Pendaftaran Varietas Tanaman; Peraturan Menteri Pertanian Nomor 37lPermentan/OT. 1401812006 tentang Pengujian, Penilaian, Pelepasan dan Penarikan Varietas; Memperhatikan Surat Badan Benih Nasional Nomor 154 / BBN I lv 2009 tanggal 06 April 2009; MEMUTUSKAN : Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA Melepas salak Salman sebagai varietas unggul. Deskripsi salak varietas Salman sebagaimana dimaksu dalam diktum KESATU sepertitercantum pada Lampiran Keputusan ini. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 7 t,fi 2009 SALINAN Keputusan ini disampaikan Kepada Yth. : 1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian; 2. Menteri Dalam Negeri; 3. Menteri Negara Riset dan Teknologi/Ketua BPPT; 4. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; 5, Kepala Lembaga llmu Pengetahuan lndonesia; 6. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional; 7. Pimpinan Unit Kerja Eselon I di lingkungan Departemen Pertanian; 8. Gubernur Provinsi di seluruh Indonesia: 9. BupatiTasikmalaya.
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 2092/r<pE/*.L20/5/2009 TANGGAL: 7 lvlei 2009 DESKRIPSI SALAK VARIETAS SALMAN Asal Silsilah Golongan varietas Tinggitanaman Lebar tajuk Bentuk tanaman Bentuk daun Ukuran daun Warna daun bagian atas Wama daun bagian bawah Tepi daun Ujung daun Panjang tangkai daun Jarak antar anak daun Warna duri Tipe bunga Bentuk bunga Wama bunga jantan Warna bunga betina Warna kepala putik Warna seludang bunga Ukuran tandan bunga jantan Ukuran tandan bunga betina Bentuk buah Ukuran buah Kulit buah Warna kulit buah Tebal daging buah Wama daging buah Rasa daging buah Kadar gula Kadar thanin Berat per buah Jumlah buah per tandan Waktu berbunga di Tasikmalaya Waktu panen di Tasikmalaya Persentase bagian buah yang dapat dikonsumsi Daya simpan buah pada suhu kamar (27-28"C) Hasil buah Bentuk biji Warna biji Jumlah biji per buah Desa Pasir Batang, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat seleksi massa positif terhadap populasi koleksi plasma nutfah klon 478-701 cm 484-580 cm segitiga terbalik bercangap menyirip panjang 398-643 cm, lebar 54-75 cm hijau daun abu-abu muda bergerigi runcing 153-217 em 4-10cm majemuk tongkol kuning kemerahan merah muda kuning panjang 8,5-9,0 cm, diameter 0,7-0,9 cm panjang 8,0-8,5 cm, diameter 1,8-1,9 cm kerucut dan cembung tinggi 6,5-8,0 cm, diameter 5,2-6,2 cm bersisik tersusun seperti genting agak kuning 0,4-0,9 cm putih agak kuning asam manis 11-15'brix 0,00085 % 80-1259 20-55 buah Agustus - September, Maret - April Nopember - Januari, Juni - Juli 65-75 o/o 7-8 hari setelah panen 80,5-131,7 kg/ha/tahun gepeng 2-3biji
ldentitas populasinduk Nomor populasi induk Perkiraan umur populasi induk Keterangan Pengusul Peneliti tanaman milik Entis, Desa Pasir Batang, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, ProvinsiJawa Barat sl.luj83/07 t3.0.002 s. D 3.0.049 7 tahun beradaptasi dengan baik di dataran rendah dengan altitude 200-400 m dpl Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya Heti Heryati (Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya), Ajib (BPSBTPH Provinsi Jawa Barat), M. Syukur, M.R. Suhartanto (PKBT-IPB) PERTANIAN,