PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA



PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,51 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BPS KABUPATEN KENDAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN KENDAL BULAN OKTOBER 2015 DEFLASI 0,18 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA AGUSTUS 2017 DEFLASI 0,21 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BOYOLALI

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

No. 01/3307/2017, 9 Mei 2017

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JULI 2016 INFLASI 1,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JUNI 2016 INFLASI 0,22 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BOYOLALI

BERITA RESMI STATISTIK

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2017 INFLASI 0,90 PERSEN

KABUPATEN BANJARNEGARA

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN MARET 2015 INFLASI 0,14 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

BPS KABUPATEN PEMALANG

BERITA RESMI STATISTIK

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

KABUPATEN BANJARNEGARA

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,10 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN AGUSTUS 2015 INFLASI 0,25 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,32 PERSEN

BPS KOTA TEGAL. BULAN FEBRUARI 2014 KOTA TEGAL INFLASI 0,79 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN DESEMBER 2015 INFLASI 0,96 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan Februari 2015 Deflasi 0,76 persen

BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA MARET 2017 DEFLASI 0,07 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I

KABUPATEN BANJARNEGARA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,41 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan September 2015 Deflasi 0,46 persen

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JULI 2015 INFLASI 0,90 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN MEI 2017 INFLASI 0.57 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI JUNI 2015 INFLASI 0,69 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JULI 2016 INFLASI 0,65 PERSEN


BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan Juni 2014 Inflasi 0,41 persen

KABUPATEN BANJARNEGARA

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,66 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN JULI 2017 DEFLASI 0,38 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JULI 2016 INFLASI 1,52 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN JUNI 2017 INFLASI 1,43 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0.48 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI KOTA BLORA FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,25 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JANUARI 2016 INFLASI 0,49 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN SEPTEMBER 2015 DEFLASI 0.05 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KABUPATEN BANJARNEGARA


BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Oktober 2017 Di Provinsi Sulawesi Barat

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JUNI 2015 INFLASI 0,46 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI JULI 2015 INFLASI 0,92 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PURBALINGGA BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,26 PERSEN

INFLASI KOTA TARAKAN BULAN DESEMBER 2006

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI NOVEMBER 2016 INFLASI 0,38 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

Transkripsi:

No. 11/3373/4/06/13/Th.V, 04 Juni 2013 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN MEI 2013 DEFLASI 0,07 PERSEN Pada bulan di Kota Salatiga tercatat bahwa perkembangan harga kebutuhan secara umum mengalami penurunan sebesar 0,07 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 132,64. Dibanding dengan bulan sebelumnya, perkembangan harga ini terjadi jauh lebih rendah, dimana bulan sebelumnya juga terjadi deflasi sebesar 0,32 persen dengan IHK sebesar 132,73. Penurunan indeks harga konsumen yang menyebabkan deflasi hanya terjadi pada kelompok pengeluaran Bahan Makanan dengan 0,93 persen. Sedangkan lima kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks atau inflasi yaitu Kelompok Perumahan dengan 0,45 persen; diikuti kelompok Sandang dengan 0,24 persen; kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau dengan 0,20 persen; kelompok Transporasi dan Komunikasi 0,15 persen; dan kelompok Kesehatan 0,12 persen serta kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas yang memberi andil terbesar terhadap terjadinya deflasi selama satu bulan ini adalah penurunan harga beberapa komoditas yang diantaranya adalah harga bawang merah, bawang putih, kangkung, daging ayam ras dan beberapa jenis sayuran lainnya. Komoditas penyumbang inflasi pada bulan ini diantaranya adalah sedikit naiknya harga besi beton, daging sapi, udang basah, gula pasir, dan telur ayam ras. Laju inflasi tahun kalender 2013 tercatat sebesar 2,08 persen dan year on year (Mei 2013 terhadap Mei 2012) sebesar 4,60 persen. Bulan An ini secara umum di Jawa Tengah terjadi deflasi sebesar 0,27 persen. Diantara empat Kota SBH di Jawa Tengah, tiga diantaranya terjadi deflasi, yaitu Kota Surakarta 0,63 persen, Kota Tegal 0,33 persen dan Kota Semarang 0,17 persen. Sedangkan Kota Purwokerto inflasi 0,06 persen. BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/13/Th.V, 04 Juni 2013 1 dari 10

Perkembangan rata-rata harga berbagai komoditi survei IHK di Kota Salatiga pada bulan berdasar hasil pantauan BPS di lapangan, secara umum mengalami penurunan/deflasi. Sebagai pemicu dan memberi andil terhadap penurunan rata-rata harga kebutuhan secara umum tersebut adalah Grafik 1. Inflasi Month to Month Salatiga Tahun 2011-2013 terjadinya penurunan harga pada beberapa komoditas yang diantaranya adalah harga bawang merah, bawang putih, kangkung, daging ayam ras dan beberapa jenis sayuran lainnya. Namun demikian terdapat pula beberapa komoditas yang mengalami Grafik 2. Laju Inflasi Menurut Kelompok Komoditas kenaikan harga. Komoditas yang mengalami kenaikan harga dan memberi andil terhadap terhambatnya laju inflasi ke yang lebih rendah diantaranya adalah sedikit naiknya harga besi beton, daging sapi, udang basah, gula pasir, dan telur ayam ras. Bulan ini terjadi deflasi sebesar 0,32 persen, atau terjadi penurunan indeks harga konsumen dari 133,15 di bulan yang lalu menjadi sebesar 132,73 pada bulan 2 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/13/Th.V, 04 Juni 2013

ini. Penurunan indeks harga konsumen yang menyebabkan deflasi terjadi hanya pada kelompok pengeluaran Bahan Makanan dengan 2,01 persen dan Lima kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks atau inflasi yaitu Kelompok Perumahan dengan 0,45 persen; diikuti kelompok Sandang 0,24 persen; kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,20 persen; kelompok Transporasi dan Komunikasi 0,15 persen; dan kelompok Kesehatan 0,12 persen serta kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga tidak mengalami perubahan indeks. Grafik 3. Andil Inflasi Menurut Kelompok Komoditas Disamping karena penurunan indeks yang cukup signifikan pada kelompok bahan makanan tersebut, juga karena nilai konsumsinya yang cukup tinggi, sehingga cukup mampu menekan laju inflasi secara umum untuk tetap pada kondisi deflasi. Dari seluruh (enam) kelompok yang mengalami perubahan indeks tersebut lima diantaranya memberi andil/sumbangan terhadap laju inflasi bulan ini. Kelompok bahan mekanan memberi andil negatif sebesar 0,25 persen. Empat lainnya memberi andil positif yaitu kelompok perumahan 0,11 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,04 persen, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,02 persen serta kelompok sandang 0,01 persen. Kelompok kesehatan walaupun mengalami perubahan indeks tapi tidak memberi andil terhadap deflasi yang terjadi pada bulan ini. Dibanding dengan bulan yang sama selama dua tahun sebelumnya, kondisi bulan ini terlihat lebih rendah, dimana pada bulan Mei 2012 terjadi inflasi sebesar 0,31 persen yang dipengaruhi naiknya harga bawang merah, gula pasir, apel, semangka dan telur ayam ras. Sementara di tahun 2011 terjadi inflasi sebesar 0,14 persen yang dipengaruhi oleh naiknya harga lele, udang basah, pir, bawang merah, gula pasir, baju kaos wanita, baju muslim, handuk, t-sirt dan ongkos jahit. BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/13/Th.V, 04 Juni 2013 3 dari 10

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok ini merupakan satu-satunya kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks. Secara umum kelompok bahan makanan pada bulan ini mengalami deflasi yang cukup tinggi yaitu sebesar 0,93 persen atau terjadi penurunan pada indeks harga konsumen dari 160,69 pada April menjadi 159,32 pada. Inflasi ini terjadi karena andil dari terjadinya penurunan harga bawang merah, bawang putih, kangkung, daging ayam ras dan beberapa jenis sayuran lainnya. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan ini, dua sub kelompok mengalami penurunan indeks/deflasi, tujuh sub kelompok terjadi kenaikan indeks/inflasi dan dua sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Deflasi terjadi pada sub kelompok bumbu-bumbuan dengan 11,23 persen, dan sub kelompok sayuran 7,26 persen. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya 3,16 persen dan terendah pada sub kelompok padi-padian, umbi-umbian Tabel 1. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan Komoditas Inflasi Andil I. BAHAN MAKANAN -0,93-0,25 1. Padi-padian, umbi-umbian & h 0,03 0,00 2. Daging dan hasilnya 0,28 0,01 3. Ikan segar 1,70 0,04 4. Ikan diawetkan 2,96 0,03 5. Telur, susu dan hasilnya 3,16 0,08 6. S a y u r a n -7,26-0,13 7. Kacang-kacangan 0,22 0,00 8. Buah-buahan 0,00 0,00 9. Bumbu-bumbuan -11,23-0,30 10. Lemak dan minyak 0,22 0,01 11. Bahan Makanan Lainnya 0,00 0,00 dan hasil-hasilnya 0,03 persen. Sub kelompok buah-buahan dan bahan makanan lainnya tidak terjadi perubahan indeks. Kelompok bahan makanan pada ini memberikan sumbangan dalam deflasi sebesar sebesar 0,25 persen, yang disumbang oleh kedua sub kelompok yang mengalami deflasi tersebut. Disamping komoditas yang memberi sumbangan deflasi diatas, terdapat juga komoditas memberi sumbangan positif terhadap laju inflasi diantaranya adalah sedikit naiknnya harga daging sapi, udang basah dan telur ayam ras. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini secara umum mengalami inflasi sebesar 0,20 persen atau terjadi 4 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/13/Th.V, 04 Juni 2013

perubahan indeks dari 133,92 pada bulan lalu menjadi 134,19 pada bulan Mei ini. Dari tiga sub kelompok yang masuk dalam kelompok pengeluaran ini dua sub kelompok mengalami inflasi dan satu sub kelompok mengalami kestabilan indeks. Inflasi terjadi pada sub kelompok minuman tak beralkohol sebesar 0,82 persen serta sub kelompok makanan jadi 0,02 persen. Sementara sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol tidak terjadi perubahan indeks. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,04 persen. Tabel 2 Inflasi dan Sumbangan Kelompok makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau II. MKNN JADI,MNMN,RKK&TMBAKAU 0,20 0,04 1. Makanan jadi 0,02 0,00 2. Minuman tak beralkohol 0,82 0,03 3. Tembakau & minuman beralkohol 0,00 0,00 Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah naiknya harga gula pasir. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Tabel 3. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Llistrik, Gas dan Bahan Bakar III. P E R U M A H A N 0,45 0,11 1. Biaya tempat tinggal 0,79 0,10 2. Bahan bakar, penerangan & Air 0,00 0,00 3. Perlengkapan rumah tangga 0,00 0,00 4. Penyelenggaraan rumah tangga 0,25 0,01 Pada kelompok pengeluaran ini secara umum terjadi kenaikan indeks/inflasi sebesar 0,45 persen atau terjadi kenaikan indeks harga dari 123,95 pada bulan lalu menjadi 124,51 pada bulan ini. Dari empat sub kelompok pada kelompok ini dua diantaranya mengalami kenaikan indeks dan dua lainnya terjadi kestabilan indeks. Kedua sub kelompok yang berubah tersebut adalah sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,79 persen dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,25 persen. Terhadap laju inflasi umum seluruh pengeluaran, kelompok ini memberi inflasi sebesar 0,11 persen, yang disumbang oleh sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,10 persen dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,01 persen. Beberapa komoditas yang mengalami perubahan harga diantaranya adalah naiknya besi beton, semen dan pembasmi nyamuk bakar. BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/13/Th.V, 04 Juni 2013 5 dari 10

4. Sandang Kelompok ini pada bulan Mei mengalami kenaikan indeks tertinggi diantara kelompok lainnya. Kelompok ini terjadi inflasi sebesar 0,24 persen atau terjadi penurunan indeks dari 146,88 pada bulan April menjadi 147,24 pada bulan ini. Dari 4 sub kelompok, masing-masing dua sub kelompok terjadi kenaikan dan penurunan indeks. Sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks/inflasi adalah sub kelompok sandang wanita dewasa sebesar 0,86 persen dan sub kelompok sandang anak-anak 1,43 persen. Sub kelompok sandang lakilaki dewasa turun 0,45 persen dan barang pribadi dan sandang lainnya 0,53 persen. Perubahan indeks pada Tabel 4. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang IV. S A N D A N G 0,24 0,01 1. Sandang laki-laki -0,45-0,01 2. Sandang Wanita 0,86 0,01 3. Sandang anak-anak 1,43 0,01 4. Barang pribadi & sandang lainnnya -0,53-0,01 kelompok ini memberikan andil dalam menghambat laju inflasi secara umum sebesar 0,01 persen. Beberapa komoditas dari kelompok sandang ini yang mengalami kenaikan harga dan memberi andil inflasi walaupun kecil adalah naiknya harga sepatu wanita, sandal anak, seragam sekolah anak, celana jeans anak dan pembalut wanita. Sedangkan komoditas yang memberi negatif diantaranya adalah emas perhiasan dan sepatu laki-laki dewasa. 5. Kesehatan Pada kelompok pengeluaran kesehatan secara umum mengalami sedikit kenaikan indeks/inflasi yaitu sebesar 0,12 persen, atau terjadi perubahan indeks dari 115,29 pada bulan April menjadi 115,42 pada bulan ini. Dari empat sub Tabel 5. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan V. KESEHATAN 0,12 0,00 1. Jasa Kesehatan 0,00 0,00 2. Obat-obatan 0,00 0,00 3. Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 4. Perawatan Jasmanai dan kosmetik 0,27 0,00 kelompok pada kelompok pengeluaran ini hanya satu sub kelompok yang mengalami perubahan/kenaikan indeks yaitu sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetik yaitu sebesar 0,27 persen. Terhadap laju inflasi secara umum kelompok ini sama sekali tidak memberi andil. Beberapa komoditas yang mengalami perubahan harga diantaranya adalah turunnya sedikit harga deodoran dan sedikit naiknya harga sabun mandi. 6 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/13/Th.V, 04 Juni 2013

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Untuk kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olahraga pada bulan ini adalah satu-satunya kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan indeks. Sehingga terhadap laju inflasi umumpun kelompok ini tidak memberi adil sama sekali. Tabel 6. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga VI. PENDDKAN, RKREASI & OR 0,00 0,00 1. Jasa Pendidikan 0,00 0,00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,00 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 0,00 0,00 4. Rekreasi 0,00 0,00 5. Olah Raga 0,23 0,00 7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan Tabel 7. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan VII. TRANSPORTASI 0,15 0,02 1. Transport 0,24 0,02 2. Komunikasi & Pengiriman 0,00 0,00 3. Sarana & Penunjang Transport 0,00 0,00 4. Jasa Keuangan 0,00 0,00 Kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan ini secara umum mengalami kenaikan indek/inflasi sebesar 0,15 persen. Jika dilihat dari seluruh sub kelompok pada kelompok pengeluaran ini hanya satu sub kelompok yang mengalami perubahan indeks, yaitu sub kelompok transportasi yang mengalami kenaikan sebesar 0,24 persen. Kelompok pengeluaran ini memberi andil inflasi sebesar 0,02 persen, yang secara signifikan hanya dipengaruhi oleh sub kelompok transportasi tersebut. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh naiknya harga komoditas survei kendaraan roda empat/mobil. PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Kota Salatiga pada bulan ini tercatat deflasi sebesar 0,07 persen. Dibanding dengan bulan yang sama selama dua tahun sebelumnya, kondisi bulan ini terlihat lebih rendah, dimana pada bulan Mei 2012 terjadi inflasi sebesar 0,31 persen yang dipengaruhi naiknya harga bawang merah, gula pasir, apel, semangka dan telur ayam ras. Sementara di tahun 2011 terjadi inflasi BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/13/Th.V, 04 Juni 2013 7 dari 10

sebesar 0,14 persen yang dipengaruhi oleh naiknya harga lele, udang basah, pir, bawang merah, gula pasir, baju kaos wanita, baju muslim, handuk, t-sirt dan ongkos jahit. Laju inflasi kumulatif tercatat sebesar 2,08 persen atau lebih tinggi dibanding dua tahun sebelumnya yang tercatat inflasi 1,61 persen (2012) dan deflasi 0,07 persen (2011). Untuk laju inflasi year on year tahun 2013 Kota Tabel 9 Perkembangan Inflasi Tahun Kalender Kota Salatiga Tahun 2010-2012 Bulan 2011 2012 2013 Jan 0,60 0,40 0,89 Pebr -0,24 0,25 0,93 Mar -0,05 0,28 0,63 Apr -0,52 0,36-0,32 Mei 0,14 0,31-0,07 Jun 0,41 0,61 Jul 0,68 0,84 Agt 0,59 0,77 Sept 0,44-0,14 Okt -0,11 0,04 Nov 0,49 0,06 Des 0,39 0,26 Kumulatif 2,84 4,12 2,08 Salatiga tercatat sebesar 4,60 persen atau sedikit lebih tinggi dibanding year to year tahun 2012 yang tercatat sebesar 4,57 persen dan lebih rendah dibanding tahun 2011 yang tercatat inflasi sebesar 5,24 persen. Tabel 8. Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Year on Year Kota Salatiga Inflasi 2011 2012 2013 (4) Mei 0,14 0,31-0,07 Tahun Kalender -0,07 1,61 2,08 Year on Year 5,24 4,57 4,60 PERBANDINGAN DENGAN 4 KOTA SBH DI JAWA TENGAH Secara umum laju inflasi di empat kota SBH di Jawa Tengah dan laju inflasi rata-rata Jawa Tengah pada bulan Mei ini hampir seluruhnya mengalami penurunan indeks. Demikian pula di Kota Salatiga. Deflasi yang terjadi di Kota Salatiga bulan ini berada dibawah deflasi yang terjadi di Kota Surakarta (0,63 persen), Kota Tegal (0,33 persen), Kota Semarang (0,17 persen) dan Jawa Tengah (0,27 persen). Sementara untuk Kota Purwokerto terjadi inflasi 0,06 persen. Untuk perkembangan inflasi kumulatif tahun 2013, di Kota Salatiga tercatat sebesar 2,08 persen. Kondisi yang lebih rendah hanya terjadi di Kota Tegal yaitu sebesar 0,74 persen, sedangkan tiga kota SBH lainnya dan Jawa Tengah berada pada tingkat inflasi kumulatif yang lebih tinggi. Demikian halnya untuk laju inflasi year on year menunjukkan tren yang sama. 8 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/13/Th.V, 04 Juni 2013

Grafik 4. Inflasi Bulanan, Kalender dan YoY Kota Salatiga, Kota SBH di Jawa Tengah dan Jawa Tengah bulan April 2013 Sumber : BPS Kota Salatiga BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/13/Th.V, 04 Juni 2013 9 dari 10

INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK), PERUBAHAN DAN ANDIL INFLASI KOTA SALATIGA BULAN MEI 2013 (2007 = 100) KELOMPOK, IHK INFLASI INFLASI ANDIL INFLASI SUB KELOMPOK Mei-13 KALENDER YoY INFLASI (%) (4) (5) (6) U M U M 132,643-0,07 2,08 4,60-0,07 I. BAHAN MAKANAN 159,193-0,93 5,31 10,82-0,25 1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 129,453 0,03-3,81 1,98 0,00 2. Daging dan hasilnya 184,676 0,28 6,30 26,18 0,01 3. Ikan segar 184,675 1,70 3,16 17,22 0,04 4. Ikan diawetkan 185,685 2,96 14,43 3,51 0,03 5. Telur, susu dan hasilnya 149,771 3,16 0,72 10,23 0,08 6. S a y u r a n 162,693-7,26 0,29 18,03-0,13 7. Kacang-kacangan 126,313 0,22 1,44 11,35 0,00 8. Buah-buahan 152,449 0,00 14,11 7,68 0,00 9. Bumbu-bumbuan 202,563-11,23 23,78 22,72-0,30 10. Lemak dan minyak 189,727 0,22 11,38 1,96 0,01 11. Bahan Makanan Lainnya 130,560 0,00 7,68 8,21 0,00 II. MKNN JADI,MNMN,RKK&TMBAKAU 134,192 0,20 1,44 1,64 0,04 1. Makanan jadi 126,727 0,02 1,49 1,70 0,00 2. Minuman tak beralkohol 171,362 0,82 2,23 2,53 0,03 3. Tembakau & minuman beralkohol 122,721 0,00 0,00 0,00 0,00 III. P E R U M A H A N 124,511 0,45 1,43 3,05 0,11 1. Biaya tempat tinggal 127,178 0,79 2,22 2,89 0,10 2. Bahan bakar, penerangan & Air 109,393 0,00 0,00 2,84 0,00 3. Perlengkapan rumah tangga 123,966 0,00 3,93 5,51 0,00 4. Penyelenggaraan rumah tangga 142,843 0,25 0,58 3,07 0,01 IV. S A N D A N G 147,235 0,24 1,20 4,51 0,01 1. Sandang laki-laki 139,878-0,45 10,58 15,98-0,01 2. Sandang Wanita 124,317 0,86 3,05 3,17 0,01 3. Sandang anak-anak 132,146 1,43 3,28 3,77 0,01 4. Barang pribadi & sandang lainnnya 221,386-0,53-9,51-3,21-0,01 V. KESEHATAN 115,424 0,12 1,16 2,76 0,00 1. Jasa Kesehatan 106,304 0,00-0,29-0,29 0,00 2. Obat-obatan 113,362 0,00 3,09 9,44 0,00 3. Jasa Perawatan Jasmani 137,700 0,00 0,00 0,00 0,00 4. Perawatan Jasmani dan kosmetik 121,360 0,27 1,85 3,49 0,00 VI. PENDDKAN, RKREASI & OR 133,047 0,00 0,02 4,01 0,00 1. Jasa Pendidikan 141,286 0,00 0,00 5,40 0,00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 107,924 0,00 0,00 3,94 0,00 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 135,306 0,00 0,00 1,21 0,00 4. Rekreasi 112,389 0,00 0,00 0,00 0,00 5. Olah Raga 132,731 0,23 1,02 7,99 0,00 VII. TRANSPORTASI 110,229 0,15-0,01 1,31 0,02 1. Transport 107,344 0,24 0,70 2,86 0,02 2. Komunikasi & Pengiriman 100,289 0,00-1,87-3,47 0,00 3. Sarana & Penunjang Transport 157,480 0,00 0,18 3,67 0,00 4. Jasa Keuangan 125,190 0,00 0,00 0,00 0,00 10 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/13/Th.V, 04 Juni 2013