PERBANDINGAN PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA SISTEM PROPORSIONAL DENGAN SISTEM SAMA RATA PADA KOPERASI KARPEDA UNIT KANDIR PTPN II.

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PERANAN MODAL SENDIRI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI KREDIT CU BINA KASIH PEMATANGSIANTAR

ANALISIS PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA BAGI ANGGOTA KOPERASI KARYAWAN HOTEL MARGA JAYA DI SAMARINDA TAHUN

ANALISIS PERKEMBANGAN MODAL SENDIRI DAN PEMBERIAN PINJAMAN UNTUK MENINGKATKAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI KREDIT CU MANDIRI TEBING TINGGI

Keywords: Own Capital, Loan Capital, Credit Grant, Total Member, Remaining Result of Business

THE INFLUENCET OF CAPITAL AND THE PARTICIPATION OF MEMBERS ABAUT (SHU) ON KPRI UNIVERSITY OF RIAU

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA KOPERASI UNIT DESA AMERTHA BUANA BERDASARKAN PSAK NO. 27

Analisis Laporan Keuangan Dengan Metode Economic Value Adeed Dalam Mengoptimalkan Sisa Hasil Usaha Pada Koperasi Unit Desa Panca Satya Tahun

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA ( Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN )

ANALISIS PERKEMBANGAN MODAL SENDIRI DAN JUMLAH ANGGOTA UNTUK MENINGKATKAN SISA HASIL USAHA (SHU) PADA CU. SAROHA PEMATANGSIANTAR

PENERAPAN AKUNTANSI PERKOPERASIAN MENURUT PSAK NO.27 PADA KOPERASI KARYAWAN PEMBANGUNAN PT PLN (Persero) WILAYAH KALTIM AREA SAMARINDA

PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN

Pengaruh Jumlah Modal Sendiri Dan Jumlah Anggota Koperasi Terhadap Perolehan SHU Di KP-RI Berteman Kabupaten Pamekasan. Fanti Ayuning Komariyah

Tri Dewi Eindrias Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi Univеrsitas Brawijaya Malang Еmail: ABSTRACT

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) UNIVERSITAS RIAU

WINDI HIDAYATULLOH ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya ABSTRACT

ANALISIS KESESUAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA KOPERASI KARYAWAN HIMPUN PT. POS INDONESIA DITINJAU DARI PSAK No.27

BAB I PENDAHULUAN. seperti tertuang dalam Pasal 33 Ayat 1 Undang- Undang Dasar 1945 yang

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA GARUDA KECAMATAN RANDUDONGKAL PERIODE

PENGARUH JUMLAH MODAL SENDIRI DAN JUMLAH MODAL LUAR TERHADAP SISA HASIL USAHA MELALUI VARIABEL VOLUME USAHA PADA KOPERASI-KOPERASI DI KOTA LHOKSEUMAWE

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP

BAB I PENDAHULUAN. kekeluargaan serta sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Tujuan utama

STUDI TENTANG HUBUNGAN ANTARA JUMLAH MODAL DENGAN JUMLAH SHU DI KPN KELUARGA SEHATI SMKN - 2 PALANGKARAYA TAHUN

MANAJEMEN KEUANGAN SISA HASIL USAHA SEBELUM DAN SESUDAH PEMAKAIAN KPE (KARTU PEGAWAI NEGERI SIPIL ELEKTRONIK)

ANALISIS PENGARUH LABA USAHA DAN ASSET TERHADAP JUMLAH KREDIT MODAL KERJA YANG DIBERIKAN OLEH KOPERASI PEGAWAI NEGERI DI GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI

Oleh: Istiqomah (NPM : ), Suradi ABSTRACT

Analisis Perputaran Persediaan Barang Dalam Meningkatkan Laba Pada Kopkar Gotong. Royong PT. PLN (Persero) Area Palopo. Muh. Najib Kasim 1 Riska 2

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN KOPERASI TKBM SAMUDERA NUSANTARA PELABUHAN BANJARMASIN TAHUN 2013 s.d

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi adalah suatu badan usaha yang keberadaannya sangat relevan

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERUBAHAN MODAL DENGAN TINGKAT PERUBAHAN SISA HASIL USAHA PADA PRIMER KOPERASI KARTIKA GUNUNG JATI KOTA CIREBON

Influence The Amount Of Credit And The Interest Rate On The Income Of Micro Customers In BRI Units Kabila

BAB II PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI SEJAHTERA BUSUNGBIU TAHUN 2016

PENERAPAN AKUNTANSI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS JASA IKLAN GUNA MENGHITUNG PAJAK YANG TERUTANG (Studi Kasus Pada PT. Kediri Intermedia Pers)

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) REJOSARI KELURAHAN REJOSARI KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DALAM PERMODALAN TERHADAP SISA HASIL USAHA Studi Kasus pada KPRI Setia Kawan Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya

SKRIPSI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM PENGENDALIAN BIAYA STUDI KASUS PT. GARUDA INDONESIA BRANCH OFFICE MEDAN

ANALISIS PENILAIAN KESEHATAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN (Skripsi) Oleh MUHAMMAD RIDWAN AFIF

Koperasi 1

BAB I PENDAHULUAN. demokrasi ekonomi terdapat unsur-unsur usaha koperasi. koperasi, usaha mikro kecil dan menengah. Dengan kebijakan tersebut, segala

Keywords : participation, members knowledge and service quality

THE INFLUENCE OF WORKING CAPITAL TO BUSINESS PROFIT (SHU) (a case study at Koperasi Kesejahteraan Lingkungan SIPUH MANDIRI) ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. demokrasi ekonomi terdapat unsur-unsur usaha koperasi. perkoperasian menegaskan bahwa: Pasal 33 ayat (1) menyatakan bahwa

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SETIA BUDHI PERIODE Oleh : Ida Bagus Ary Perdana

PEMBAGIAN SHU SEBAGAI UPAYA UNTUK MENYEJAHTERAKAN ANGGOTA KOPERASI BINTANG SAMUDRA

ANALISIS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA CV INDAH UTAMA 171

ANALISIS PENGARUH SIMPANAN WAJIB ANGGOTA DAN PINJAMAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA ANGGOTA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ekonomi sekarang ini berdampak pada semakin

PENGARUH MODAL SENDIRI, MODAL PINJAMAN, BIAYA OPERASIONAL, DAN OMZET USAHA TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI BINA KELUARGA KUDUS

Perkembangan ekonomi di Indonesia merupakan sektor yang penting. dibedakan menjadi tiga sektor yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta,

BAB II KAJIAN TEORI. merupakan bentuk analisis untuk membuat data-data tersebut mudah diatur. Semua

Dini wahyuni 1, Syakdanur Nas 2, Fenny Trisnawati 3 No.

ANALISIS PENGARUH MODAL SENDIRI, MODAL PINJAMAN, VOLUME USAHA, DAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI SOPIR TRANSPORTASI SOLO

ECONOMICA Journal of Economic and Economic Education Vol.2 No.2 ( )

Suci Rahmadani 1, Sri Kartikowati 2, RM Riadi 3 No HP

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Koperasi Unit Desa (KUD) Anugerah

Pendahuluan. Anom Charisma Munir et al., Pengaruh Partisipasi anggota di Bidang Usaha Trehadap...

PENGARUH MUTU PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA KOPERASI SEPAKAT JAYA MANDIRI DI BANDAR LAMPUNG

Analisis Efisiensi Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomi pada Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang Nusa Tenggara Timur

Oleh ABSTRAK. Kata Kunci : Jumlah Anggota, Simpanan Anggota, Partisipasi Anggota, Penjualan, dan Sisa Hasil Usaha

ANALISIS PERHITUNGAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI BINA SEJAHTERA CITEUREUP BOGOR (PERIODE TAHUN )

ANALISIS PERKEMBANGAN USAHA PADA KOPERASI PRAJA NIRMALA (KPN) KABUPATEN KETAPANG

PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETAINED EARNING PADA P.T. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE TBK DI BURSA EFEK INDONESIA

Kata kunci: Modal Kerja dan Omset Penjualan

ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR AKUNTANSI PIUTANG UNTUK MENILAI PENGENDALIAN INTERN PADA KOPERASI WANITA SEJAHTERA DESA GAYAM KEC.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Dosen Fakultas Hukum USI

ANALISIS PENGARUH MODAL SENDIRI TERHADAP PEROLEHAN SISA HASI USAHA (SHU) KPRI SUMBER URIP DI KABUPATEN TUBAN (Studi Kasus pada KPRI SumberUrip Tuban)

PROSPEK KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM ( KSP ) UNIVERSITAS GUNUNG RINJANI LOMBOK TIMUR - NTB

Desain Aplikasi Penyusunan Laporan Keuangan Menggunakan Microsoft Access Pada Koperasi Rukun Tani

KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI TIM PENGGERAK PKK KECAMATAN SEKOLAQ DARAT

PENGARUH OMZET TERHADAP SISA HASIL USAHA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA GUPSEMPER SMP NEGERI 1 SUNGGUMINASA GOWA

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEBERHASILAN KOPERASI SIMPAN PINJAM 17 AGUSTUS DURI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berasaskan kekeluargaan

Pengaruh Jumlah Kredit dan Suku Bunga Terhadap Pendapatan Usaha Mikro di BRI Unit Kabila

Perbedaan koperasi dengan arisan maupun perusahaan swasta/negara adalah sebagai berikut:

BAB II URAIAN TEORITIS. Koperasi berasal dari perkataan co dan operation, yang mengandung arti

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH BOJONEGORO DAN JOMBANG TAHUN

NALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN UNIT SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI X DI KABUPATEN GRESIK TAHUN BUKU

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM PESISIR UTAMA. Irma Mbae *) ABSTRACT

URAIAN MATERI. A. Pengertian Koperasi

PEDOMAN PENYELENGGARAAN RAPAT ANGGOTA KOPERASI

BAB I PENDAHULUAN. sektor ekonomi dalam perekonomian Indonesia yaitu sektor negara, swasta,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

8 Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No

ANALISIS METODE PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN PADA KOPERASI LISTRIK PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SULUTTENGGO MENURUT PSAK NO. 27

Oleh: Ny. Neti Budiwati Ukanda -Dosen pada Prodi Pend. Ekonomi & Koperasi UPI -Ketua Umum Koperasi Wanita Mekar Endah Kab. Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Ketentuan dasar dalam melaksanakan kegiatan pembangunan ekonomi

PENGARUH MODAL, VOLUME DAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI SERBA USAHA KECAMATAN BULELENG

SKRIPSI OLEH WIRDA INDAYULI NASUTION

PENGARUH SIMPANAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA (Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN)

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) DI KOPERASI PEGAWAI NEGERI (KPN) KOTAMADYA PAYAKUMBUH

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KSP BERKAT BULUKUMBA DI KABUPATEN BULUKUMBA

SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN KREDIT PADA KOPERASI DUTA BANUA BANJARMASIN. Oleh : MAYA RAMADHANNIA C0C114248

Endah Juli Wulandari Moch. Dzulkirom, AR Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA KOPERASI KREDIT SWASTIASTU SINGARAJA PERIODE

KONSEP DASAR KOPERASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Nur Fatimah 1), Kun Ismawati 2) Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNSA 2) Dosen Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNSA

Transkripsi:

PERBANDINGAN PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA SISTEM PROPORSIONAL DENGAN SISTEM SAMA RATA PADA KOPERASI KARPEDA UNIT KANDIR PTPN II. 1 Suhendro, 2 Eddy,ST,M.Si,MT, 3 Syawaluddin Nasution, ST,MT Jurusan Teknik Industri STT Harapan Medan Email: Suhendro_ndro@Yahoo.co.id Abstrak Masalah penelitian ini mengenai pembagian sisa hasil usaha yang di bagikan kepada anggota. di rumuskan yaitu Perbandingan pembagian sisa hasil usaha sistem proporsional dengan sistem sama rata pada koperasi karpeda unit kandir PTPN II. Tujuan penelitian mengetahui perhitungan pembagian sisa hasil usaha pada sistem proporsional dan sistem sama rata pada koperasi serta untuk mengetahui perbandingan diantara kedua sistem tersebut. Manfaat penelitian adalah menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai pembagian sisa hasil usaha pada sistem proporsional dan sistem sama rata. Populasi penelitian adalah pendapatan sisa hasil usaha dalam kegiatan usaha simpan pinjam pada koperasi Karpeda Unit Kandir PTPN II Tahun 2012. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa sisa hasil usaha yang dibagikan kepada anggota pada sistem proporsional dibagi atas aktifitas ekonomi dan modal usaha anggota, SHU yang dibagikan kepada tiap-tiap anggota pada sistem sama rata dimana SHU untuk anggota dibagi dengan jumlah seluruh anggota. Adapun perbandingan Di dalam pembagian SHU pada kedua sistem tersebut adalah jumlah sisa hasil usaha yang di bagikan kepada tiap-tiap anggota yaitu pada sistem proporsional jumlah SHU yang dibagikan kepada tiap-tiap anggota berfariasi sedangkan pada sistem sama rata jumlah SHU yang dibagikan kepada anggota sama besar untuk setiap anggota. Dari kedua sistem tersebut yang terbaik untuk di terapkan adalah sistem proporsional, Karena sistem ini memberikan pengaruh yang besar dalam pendapatan SHU, serta memotifasi anggota untuk lebih aktif melakukan aktifitas di koperasi. Kata kunci : Sisa Hasil Usaha Abstract This research concerns about the rest of the business results in shared with members. in Comparison, "subdivision of deduce the rest of the system business results proportionate to the system equally cooperative in karpeda units kandir PTPN II ''. The purpose of the Research Division of the remainder of the calculation results of knowing the business on a proportional system and the system equally at the cooperative as well as to know the comparison between the two systems. The benefits of research are adding to the author's knowledge and insight regarding the Division of the remainder of the business results in a proportional system and the system is equally. The population of the research was earnings the rest of the business results in the business activities of the cooperative loan save Karpeda cooperative units kandir PTPN II in 2012. The data used are the primary and secondary data collected through technical documentation. Data analysis techniques used are descriptive method.research results and discussion it was concluded that the rest of the business results are distributed to members on a pro rata system was divided into economic activity and venture capital members, SHU are distributed to each Member on the system equally where SHU to members divided by the total number of members. As for the comparison in the Division the remainder SHU in the two systems is the amount of time a business results in share to each Member that is proportional to the number of systems on SHU are distributed to each Member of the berfariasi while the remaining amount equally system business results are distributed to members at large for each Member. Of the two systems is best for applying is proportional system, because the system is giving a great influence in the residual income business results, as well as memotifasi members to more actively conducting activities in the cooperative. Keyword: the rest of the business results Biltek Vol. 5, No. 017 Tahun 2015 Sekolah Tinggi Teknik Harapan 1

1. PENDAHULUAN Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-perorang atau badan hukum yang melandasi kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai bentuk gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan.bentuk usaha inilah yang sebenarnya paling sesuai dengan prinsip demokrasi ekonomi. Prinsip demokrasi ekonomi tersebut dimuat dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat 1 yang berbunyi Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas-azas kekeluargaan. Koperasi merupakan organisasi yang berwatak sosial dan ekonomi. Berarti bukan hanya memperhatikan aspek bisnisnya, tetapi juga memperhatikan aspek sosial. Tugas pokok badan usaha koperasi adalah menunjang kepentingan ekonomi anggotanya dalam rangka memajukan kesejahteraan anggota. Prinsip-prinsip koperasi merupakan landasan pokok koperasi dalam menjalankan usaha sebagai badan usaha dan gerakan ekonomi rakyat. Prinsip-prinsip tersebut terdiri atas : kemandirian, keanggotaan bersifat terbuka, pengelolaan dilakukan secara demokratis, pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil dan sebanding dengan besarnya jasa usaha masing masing anggota baik secara proporsional ataupun bagi rata dan Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal serta memberikan pendidikan perkoperasian dan kerjasama antar koperasi. Dalam hal ini koperasi karpeda Unit Kandir PTPN II merupakan jenis koperasi simpan pinjam. Yang mana koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang memiliki usaha tunggal yaitu menampung simpanan anggota dan melayani peminjaman. Anggota yang menabung (menyimpan) akan mendapatkan imbalan jasa serta bagi peminjam dikenakan jasa (bunga). Koperasi Karpeda Unit Kandir PTPN II memperoleh hasil usahanya dari kegiatan memberikan pinjaman kepada anggota koperasi. Yang mana dari kegiatan usaha tersebut koperasi memperoleh jasa (bunga) dari anggota yang melakukan pinjaman. Dari jasa (bunga) yang diperoleh koperasi tersebut merupakan pendapatan koperasi. Dimana pendapatan dikurangi biaya-biaya koperasi merupakan sisa hasil usaha yang di peroleh oleh koperasi. Sisa hasil usaha merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun. Sisa hasil usaha di bagikan sesuai dengan aturan yang berlaku baik di dalam anggaran dasar maupun anggaran Rumah tangga koperasi ataupun hasil keputusan anggota pada pelaksanaan RAT. Adapun pembagian sisa hasil usaha koperasi Karpeda Unit Kandir PTPN II di bagikan untuk dana cadangan, anggota, dana pengurus, dana pegawai, dana pembangunan daerah kerja, dana pendidikan dan dana sosial. Dalam pembagian sisa hasil usaha yang dibagikan untuk anggota dapat dilakukan dengan dua sistem pembagian yaitu sistem proporsional dengan sistem sama rata. Dari kedua sistem tersebut memiliki perbedaannya baik secara perhitungan maupun sisa hasil usaha yang di peroleh oleh setiap anggota serta memiliki pengaruh yang besar dalam pendapatan sisa hasil usaha pada koperasi tersebut.dengan adanya dua sistem pembagian sisa hasil usaha yang di bagikan kepada anggota. Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Perbandingan pembagian sisa hasil usaha pada sistem proporsional dengan sistem sama rata. 2. Dari kedua sistem tersebut mana yang lebih baik untuk diterapkan pada koperasi. 2. Metode Penelitian Metode analisis yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif kuantitatif.. metode deskriptif kuantitatif adalah metode penelitian yang menggambarkan apa yang dilakukan perusahaan berdasarkan fakta-fakta yang ada untuk selanjutnya di olah menjadi data yang berbentuk angka. Data tersebut kemudian dianalisis untuk memperoleh suatu kesimpulan. Langkah-langkah analisis data dapat dilihat pada gambar1. berikut ini : Biltek Vol. 5, No. 017 Tahun 2015 Sekolah Tinggi Teknik Harapan 2

SHU KOPERASI TAHUN 2012 CADANGAN SHU PENGURUS SHU PEGAWAI SHU ANGGOTA PENDIDIKAN PEMB. DAERAH KERJA SOSIAL SISTEM PROPORSIONAL SISTEM SAMA RATA SHU YANG DI PEROLEH SETIAP ANGGOTA SHU YANG DI PEROLEH SETIAP ANGGOTA PERBANDINGAN KESIMPULAN Gambar1. Langka Langka Analisis Data Sumber: Suhendro,2012 Biltek Vol. 5, No. 017 Tahun 2015 Sekolah Tinggi Teknik Harapan 3

3. Pembahasan Pendapatan Koperasi Karpeda Unit Kandir PTPN II diperoleh dari jasa(bunga) pinjaman kepada anggota setiap bulannya. Dari pendapatan tersebut di kurangi beban-beban koperasi maka diperoleh laba bersih atau Sisa Hasil Usaha. Sisa Hasil Usaha yang diperoleh koperasi Karpeda Unit Kandir PTPN II Tahun buku 2012 dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 1. Laba Bersih (SHU) Pada Koperasi Karpeda Unit Kandir PTPN II Tahun 2012 Bulan Sisa Hasil Usaha (Rp) Januari 23.514.610.58 Februari 19.387.390.30 Maret 24.021.109.07 April 23,763,085.69 Mei 22,839,674.32 Juni 30,363,397.01 Juli 14,890,649.63 Agustus 11,903,887.04 September 31,329,954.39 Oktober 24,572,435.39 November 28,977,011.38 Desember 27,566,153.38 Jumlah 283,129,358.18 Sumber: Laporan Keuangan Karpeda Tahun 2012 3.1 Persentase Pembagian Sisa Hasil usaha Berdasarkan Sisa Hasil Usaha yang di peroleh Koperasi Karpeda Unit Kandir PTPNII tahun buku 2012 sebesar Rp. 283,129,358.18. Adapun persentase pembagian SHU pada Koperasi Karpeda Unit Kandir PTPN II yang di tetapkan dari hasil keputusan bersama pada pelaksanaan RAT ( Rapat Anggota Tahunan) Tahun buku 2012 dengan Nomor surat : Kop.KD/SE/ 12/II/2013 antara lain : 1 Cadangan : 25 % 2 Untuk anggota : 50 % 3 Dana Pengurus : 10 % 4 Dana Pegawai : 5 % 5 Danapendidikan : 5 % 6 Dana Daerah kerja : 2,5 % 7 Dana Sosial : 2,5 % 1. Sisa hasil usaha tahun buku 2012 pada koperasi karpeda unit kandir PTPN II untuk Cadangan adalah : Dana cadangan : 25 % X Rp. 283,129,358.18 = Rp. 70,782,339.54 2. Sisa hasil usaha tahun buku 2012 pada koperasi karpeda unit kandir PTPN II untuk anggota adalah : Untuk anggota : 50% X Rp. 283,129,358.18 = Rp. 141,564,679.09 3. Sisa hasil usaha tahun buku 2012 pada koperasi karpeda unit kandir PTPN II untuk Dana Pengurus adalah : Dana Pengurus : 10 X Rp. 283,129,358.18 = Rp. 28,312,935.82 4. Sisa hasil usaha tahun buku 2012 pada koperasi karpeda unit kandir PTPN II untuk Dana Pegawai adalah : Dana Pegawai :5 % X Rp. 283,129,358.18 = Rp. 14,156,467.90 5. Sisa hasil usaha tahun buku 2012 pada koperasi karpeda unit kandir PTPN II untuk Pendidikan adalah : Dana Pendidikan : 5 % X Rp. 283,129,358.18 =Rp. 14,156,467.90 6. Sisa hasil usaha tahun buku 2012 pada koperasi karpeda unit kandir PTPN II untuk Dana Pembangunan Daerah Kerja adalah : Dana Pembangunan Daerah Kerja : 2,5 % X Rp. 283,129,358.18 = Rp. 7,078,233.95 Biltek Vol. 5, No. 017 Tahun 2015 Sekolah Tinggi Teknik Harapan 4

7. Sisa hasil usaha tahun buku 2012 pada koperasi karpeda unit kandir PTPN II untuk Dana Sosial adalah : Dasa Sosial : 2,5 % X Rp. 283,129,358.18 = Rp. 7,078,233.95 3.2 Sistem Proporsional Sistem proporsional ini berdasarkan dari aktifitas serta modal usaha dari setiap anggota kepada koperasi. Yang mana SHU yang dibagikan setiap anggota di bagi atas aktifitas ekonomi dan modal usaha tiap-tiap anggota. Berdasarkan Keputusan bersama pada pelaksanaan RAT (Rapat Anggota Tahunan) tahun buku 2012 mengenai persentase SHU yang di bagikan adalah 50% atas aktifitas ekonomi dan 50% atas modal usaha dari SHU untuk anggota.ada pun Dalam pembagian SHU yang di bagikan untuk anggota adalah 1. SHU yang dibagi atas aktifitas ekonomi adalah SHU yang dibagikan kepada anggota yang memberikan jasa (bunga) pinjaman kepada koperasi pada tahun buku yang berjalan. Adapun SHU yang diperoleh berdasarkan atas aktifitas ekonomi adalah 50% X SHU untuk anggota = Jumlah SHU atas aktifitas ekonomi 50% X Rp. 141,564,679.09 = Rp. 70.782.339,5 Dengan ini SHU yang diperoleh atas aktifitas ekonomi sebesar Rp. 70.782.339,5 indeks SHU yang di peroleh atas aktifitas ekonomi per Rp.1 (satu rupiah) adalah SHU atas aktifitas ekonomi = Indeks Rp. 1 Jumlah jasa/bunga pinjaman 1 tahun Rp. 70.782.339,5 = 0,1380372874 Rp.512.776.952,- jumlah modal usaha anggota yang di simpan kepada koperasi, baik simpanan pokok, wajib, sukarela dan jasa simpanan tiap-tiap anggota. Adapun SHU yang diperoleh berdasarkan atas modal usaha adalah 50% X SHU untuk anggota = Jumlah SHU atas modal usaha 50% X Rp. 141,564,679.09 = Rp. 70.782.339,5 Dengan ini SHU yang diperoleh atas modal usaha adalah Rp.70.782.339,5 indeks SHU yang di peroleh atas modal usaha per Rp.1 (satu rupiah) adalah SHU atas modal usaha = Indeks Rp. 1 Jumlah Total simpanan anggota Rp. 70.782.339,5 = 0,1143998415 Rp.618.727.600,82 Indeks SHU modal usaha = 0,1143998415 Jadi SHU yang diperoleh setiap anggota adalah SHU dari aktifitas ekonomi = jasa pinjaman per anggota dalam 1 Tahun X indeks SHU aktifitas ekonomi SHU dari modal usaha = jumlah simpanan Setiap anggota X indeks SHU modal usaha Total SHU yang di peroleh anggota= SHU aktifitas ekonomi + SHU modal usaha Beberapa anggota yang mendapatkan SHU pada sistem proporsional dapat dilhat pada tabel berikut ini : Indeks SHU aktifitas ekonomi = 0,1380372874 1. SHU yang dibagi atas modal usaha adalah SHU yang dibagikan kepada anggota berdasarkan Biltek Vol. 5, No. 017 Tahun 2015 Sekolah Tinggi Teknik Harapan 5

Tabel 2. Sisa Hasil Usaha (SHU) yang dibagikan kepada anggota pada Sistem proporsional Tahun 2012 (Rupiah) NO NAMA (1) Jumlah Simpanan s/d Des 2012 (2) Jumlah Jasa (Bunga) pinjaman s/d Des 2012 (3) Indeks modal usaha per Rp.1 = 0,1143998415 (4=2x4) Indeks Aktifitas Ekonomi per Rp.1 =0,1380372874 (5=3x5) Jumlah SHU Yang diterima (6=4+5) 1 2 3 4 5 6 7 Januar Sofyan Iskandar Rudi Andri Wawan Arif 1.000.000.- 1.200.000.- 1.500.000.- 1.750.000.- 1.900.000.- 2.000.000.- 2.250.000.- 500.000.- 600.000.- 700.000.- 800.000.- 900.000.- 1.000.000.- 1.200.000.- 114.399,84 137.279,80 171.599,76 200.199,72 217.359,69 228.799,68 257.399,64 69.018,64 82.822,37 96.626,10 110.429,82 124.233,55 138.037,29 165.644,74 183.418,48 220.102,17 268.225,86 310.629,54 341.593,24 366.836,97 423.044,38 Sumber: Data SHU Anggota Karpeda Tahun 2012 3.3 Sistem Sama Rata Dalam pembagian SHU pada sistem sama rata tidak dibagi atas aktifitas ekonomi dan modal usaha. Dimana pada sistem ini SHU yang dibagikan tiaptiap anggota jumlahnya sama. Adapun di dalam perhitungan SHU pada sistem sama rata adalah sebagai berikut : SHU untuk anggota = SHU per anggota Jumlah Anggota Tahun Buku 2012 Rp. 141,564,679.09 = Rp.177.399,35 798 3.4 Perbandingan Sistem Proporsional dengan Sistem Sama Rata Dalam pembahasan penulis melakukan pembagian SHU yang di bagikan kepada setiap anggota koperasi dengan sistem proporsional dan sistem sama rata berdasarkan data yang diperoleh dari SHU tahun buku 2012. Dari perhitungan pembagian sisa hasil usaha (SHU) yang di bagikan kepada anggota pada sistem proporsional dan sistem sama rata memiliki perbandingan. Perbandingannya dapat dilihat pada tabel berikut ini : Biltek Vol. 5, No. 017 Tahun 2015 Sekolah Tinggi Teknik Harapan 6

Tabel 3. Perhitungan Pembagian SHU pada Sistem Proporsional dan Sistem Sama Rata Aktifitas Ekonomi SISTEM PROPORSIONAL Modal Usaha SISTEM SAMA RATA SHU atas Aktifitas Ekonomi Jumlah total jasa pinjaman =Indeks SHU aktifitas ekonomi Rp.70.782.339,5 = 0,1380372874 Rp.512.776.952,- Indeks SHU aktifitas ekonomi = 0,1380372874 SHU setiap anggota = Indeks SHU Aktifitas Ekonomi X Jumlah Jasa pinjaman setiap anggota tahun berjalan. SHU atas Modal Usaha Jumlah Total Simpanan Anggota =Indeks SHU Modal Usaha Rp.70.782.339,5 = 0,1143998415 Rp.618.727.600,82 Indeks SHU Modal Usaha = 0,1143998415 SHU setiap anggota = Indeks SHU Modal Usaha X Jumlah simpanan setiap anggota. SHU untuk anggota Jumlah Anggota Tahun 2012 = SHU per anggota Rp.141,564,679.09 = 798 Rp.177.399,35 SHU setiap anggota = Rp.177.399,35 Total SHU yang di terima anggota = SHU Aktifitas Ekonomi + SHU Modal Usaha Sumber: Suhendro, 2012 Dari table di atas, sistem proporsional SHU yang di bagikan kepada anggota terbagi atas aktifitas ekonomi dan modal usaha setiap anggota terhadap koperasi, oleh karena itu SHU yang di bagikan kepada setiap anggota jumlahnya berfariasi tergantung dari besar kecilnya modal usaha dan aktifitas ekonomi yang dilakukan anggota terhadap koperasi. Dalam hal ini semangkin aktif anggota melakukan aktifitas ekonomi dan modal usaha pada koperasi maka semangkin besar SHU yang di peroleh anggota tersebut. Sedangkan pada sistem sama rata SHU yang di bagikan kepada anggota tidak dipengaruhi oleh modal usaha dan aktifitas ekonomi anggota akan tetapi berdasarkan jumlah anggota yang berpartisipasi terhadap koperasi, dalam artian anggota tersebut masih melakukan kewajibannya sebagai anggota koperasi dan tidak melepaskan keanggotaannya kepada koperasi. oleh karna itu SHU yang di terima jumlahnya sama besar untuk masingmasing anggota. 8. KESIMPULAN Dari kedua sistem pembagian sisa hasil usaha (SHU) yang dibagikan kepada anggota yang lebih baik untuk di terapkan adalah sistem proporsional, karena : 1. Sistem ini memberikan pengaruh terhadap pendapatan Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi. 2. SHU yang di bagikan setiap anggota sesuai dengan aktifitas masing-masing anggota, sehingga tidak ada rasa kesenjangan antara sesama anggota. 3. Memotifasi anggota untuk lebih aktif melakukan aktifitas ekonomi dan modal usaha kepada koperasi guna untuk memperoleh SHU yang lebih besar bagi anggota itu sendiri. Biltek Vol. 5, No. 017 Tahun 2015 Sekolah Tinggi Teknik Harapan 7

9. DAFTAR PUSTAKA Departemen Koperasi Direktorat Jenderal Bina Usaha Koperasi. 1991. Panduan Penyusunan Rencana Kegiatan Usaha Koperasi. Jakarta. Gervasius Sugiyarso, Drs, MM. 2011. Akuntansi Koperasi, Yogyakarta : Capspenerbit. Harahap, sofyan Syafri, 2002. Teori Akutansi Laporan Keuangan, Edisi pertama, cetakan ketiga, Jakarta : Bumi Aksara. Ikatan Akutansi Indonesia, 2007. Standar Akutansi Keuangan, Jakarta :Salemba Empat. Munawir, S. 2002. Analisa Laporan Keuangan, Edisi Pertama, Jakarta: Rajawali Pers. PN Balai Pustaka, 1980. Pengetahuan Perkoperasian, Jakarta : PN Balai Pustaka. Setio, Arifin dan Tamba, Halomoan, 2001. Koperasi : Teori dan Praktis, Jakarta Erlangga. Soemarso, S.R. 2002. Akutansi: Suatu Pengantar, Buku Satu, Edisi Kelima, Jakarta : Salemba Empat Sugiono, 2009. Metode Penelitian Bisnis, Edisi Ketiga Belas, Bandung : CV. Alfabeta. UU No. 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian. Biltek Vol. 5, No. 017 Tahun 2015 Sekolah Tinggi Teknik Harapan 8