BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Desa Pagaran Dolok merupakan salah satu desa dari Kecamatan Hutaraja

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Benai terletak antara LS dan BT

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Kampar Kabupaten Kampar. Desa Ranah memiliki letak geografis yang

BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Sungai Kampar dan mempunyai luas wilayah kurang lebih ha/m 2.

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah tersebut merupakan daerah yang mempunyai iklim tropis dimana terdapat

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah dari Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yaitu:

BAB II TINJAUAN UMUM RW 01. Kelurahan Simpang Empat Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru. Luas wilayah

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. RT dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari kepala

BAB II GAMBARAN UMUM KEPENGHULUAN UJUNG TANJUNG KECAMATAN TANAH PUTIH KABUPATEN ROKAN HILIR

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar merupakan

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Tarai Bangun adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tambang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Tanjung

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA. A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan Demografis Desa Rimbo Panjang

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB II SOSIAL DEMOGRAFIS TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Ukui yang ibukotanya pangkalan Kerinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

BAB II PROFIL DESA KASIKAN. Propinsi. Desa Kasikan merupakan desa paling ujung sebelum Desa Talang

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SEI. INJAB KELURAHAN TERKUL. luas wilayah Hektar (Ha). Secara georafis, Kelurahan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. batas antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar pada tanggal 14 Mei

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. kuning dan bawahnya tanah hitam gambut derajat celcius sampai dengan 34.2 derajat celcius.

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

BAB 11 PROFIL DESA KOTO PERAMBAHAN. Kampar Timur Kabupaten Kampar. Menurut beberapa tokoh masyarakat, Desa

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terletak di

BAB II PROFIL DESA PULAU PANJANG. desa yang ada di Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Sengingi. Daerah ini

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya , 75 Ha. Adapun batas-batas wilayah desa sawah:

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PULAU SENGKILO KECAMATAN KELAYANG KABUPATEN INDRAGIRI HULU

BAB II GAMBARAN UMUM DESA MUARA JALAI

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terkecil lingkup Balai Besar TNBBS berbatasan dengan:

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

BAB II MENGENAL DESA MAKMUR JAYA. dari lahan darat. Letaknya kurang lebih 20 Km dari Kota Bagansiapi-api, yang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

BAB II GAMBARAN UMUM DESA MAYANG PONGKAI. Kebanyakan dari masyarakat Desa Mayang Pongkai pada dasarnya adalah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. merupakan suatu desa yang harmonis dan termasuk desa yang lingkungannya masih

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DESA BANTAN AIR KECAMATAN BANTAN. Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis yang mempunyai jumlah penduduk

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Kecamatan Kampar TimurKabupaten Kampar. Adapun jarak desa Pulau

BAB III PENYAJIAN DATA. A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. salah satu desa yang memiliki letak yang dekat dari ibu kota kecamatan. Letak

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pelelawan dengan luas daerah km2, yang terdiri dri 6 RW dan 27 RT,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

BAB II GAMBARAN KELURAHAN TERKUL KECAMATAN RUPAT KABUPATEN BENGKALIS

BAB II GAMBARAN UMUM. berstatus Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan ialah unit pemerintahan terkecil

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku. Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. berjumlah 2.583, wanita berjumlah Untuk lebih jelasnya mengenai

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kecamatan Kuantan Mudik kabupaten Kuantan Singingi. Mayoritas dari

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG DESA TERANTANG. A. Sejarah, Letak dan Wilayah Desa Terantang. oleh Datuk Sipanduko dan suku melayu oleh Datuk Majalelo.

BAB II. GAMBARAN UMUM KECAMATAN SABAK AUH KABUPATEN SIAK SRI INDRAPURA A. Letak Geografis, Demografis, Visi dan Misi Kecamatan Sabak Auh

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Buana Sakti terletak di Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur,

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara administratif Desa Restu Rahayu berada dalam wilayah Kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Tualang terdiri dari empat Kadus (Kepala Dusun), 8 RW, dan 79 RT,

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

BAB II DESKRIPSI KOTA SURAKARTA

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PULAU BURUNG. wilayah administratif Kabupaten Indragiri Hilir, Propinsi Riau yang memiliki luas 531,22 km²

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. meranti provinsi riau. Jarak Desa Tanjung bunga dengan ibu kota kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kecamatan Bantul berada di Ibukota Kabupaten Bantul. Kecamatan Bantul

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

BAB II GAMBARAN UMUM KENAGARIAN PANGKALAN KOTO BARU. Kota. Menurut data statistik di kantor kepala Kenagarian Pangkalan Koto

BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan


BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

Transkripsi:

12 BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK A. Kondisi Geografis Desa Olak merupakan salah satu daerah integral yang terletak di Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak Propinsi Riau. Daerah merupakan dataran rendah, bertanah liat dan keras dengan curah hujan yang tinggi per tahun rata-rata adalah 2.593 mm. 1 Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak Propinsi Riau mempunyai luas wilayah 10.700 ha 2 yang terdiri dari 2 dusun, 4 RW, dan 8 RT. Daerah ini memiliki ketinggian tanah dari permukaan air diperkirakan ± 2 m, suhu rata-rata adalah 21ºC - 33ºC bahkan pada hari-hari tertentu dapat mencapai 35ºC, sebagaimana daerah-daerah beriklim tropis lainnya. Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau memiliki pergantian musim dalam setahun, yaitu musim hujan dan musim kemarau. 2 Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau adalah wilayah yang berada di pinggir sungai, yaitu Sungai Mandau, sehingga mempengaruhi kondisi tanah. Sebagian besar tanahnya merupakan daerah rawa. Transportasi yang digunakan adalah transportasi darat dan air. Untuk transportasi dalam kota menggunakan transportasi darat, seperti mobil, sepeda motor, dan sepeda. Sedangkan transportasi air menggunakan perahu atau sampan. 3. 1 Data Demografis Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau Tahun 2012. 2 Data Demografis Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau Tahun 2012. 3 Data Demografis Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau Tahun 2012. 12

13 Adapun batas wilayah Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau, yaitu: 1. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Muara Kelantan. 2. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Lubuk Jeringa. 3. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Tasik Betung. 4. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tumang. 4 Sementara jarak Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau dengan pusat Pemerintahan Kecamatan adalah 16 Km, dan jarak dengan ibu kota Kabupaten adalah 95 Km. B. Kondisi Demografis Pendudukan merupakan salah satu modal dasar pembangunan suatu bangsa, sehingga pengetahuan tentang masalah kependudukan sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, prioritas pembangunan harus diletakan pada pembinaan kualitas dan kepribadian Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu dengan peningkatan kecerdasan, keterampilan serta kesehatan fisik dan mental anak-anak yang menjadi generasi penerus agama dan bangsa, tanpa penduduk yang berkualitas, maka bangsa yang mempunyai modal yang kuat tidak akan dapat menyonsong pembangunan gemilang, namun sebaliknya. Data statistik Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau tahun 2011, dimana diketahui penduduk Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau terdiri atas 239 KK dengan jumlah penduduk sebanyak 933 jiwa. Untuk mengetahui secara jelas kondisi demografis daerah ini dapat dilihat pada tabel berikut: 4 Data Demografis Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau Tahun 2012.

14 Tabel II.1 Penduduk Berdasarkan Awal Bulan No Penduduk Jumlah % 1 Laki-Laki 467 50 2 Perempuan 466 50 Jumlah 933 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui penduduk berdasarkan awal bulan, dimana laki-laki berjumlah 467 orang dengan persentase 50%, dan perempuan berjumlah 466 orang dengan persentase 50%. Dalam hal dapat dipahami bahwa penduduk berdasarkan awal bulan, dimana antara laki-laki dan perempuan dengan persentase yang seimbang, yaitu 50%. Meskipun demikian, bila dilihat dari kuantitas penduduk, maka mayoritas adalah lakilaki. Tabel II.2 Penduduk Berdasarkan Jenis KK No Penduduk Jumlah % 1 Laki-Laki 229 96 2 Perempuan 10 4 Jumlah 239 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa penduduk berdasarkan jenis KK, jenis kelamin laki-laki berjumlah 229 KK dengan persentase 96%, dan perempuan berjumlah 10 KK dengan persentase 4%. Dari persentase penduduk berdasarkan jenis KK, dapat diketahui bahwa mayoritas penduduk adalah laki-laki (96%).

15 Tabel II.3 Penduduk Berdasarkan Identitas Diri No Penduduk Wajib KTP Memiliki KTP Jumlah % Jumlah % 1 Laki-Laki 278 51 280 55 2 Perempuan 269 49 228 45 Jumlah 547 100 508 100 Pada tabel penduduk berdasarkan identitas diri, diketahui bahwa penduduk yang wajib KTP, laki-laki berjumlah 278 orang dengan persentase 51%, dan perempuan 269 orang dengan persentase 49%. Sementara penduduk yang tidak memiliki KTP, laki-laki berjumlah 280 orang dengan persentase 55%, dan perempuan berjumlah 228 orang dengan persentase 45%. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masih adanya penduduk di Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau, dimana 387 orang (41%) yang tidak wajib memiliki KTP, dan 39 orang (7%) yang tidak memiliki KTP. Tabel II.4 Penduduk Berdasarkan Suku Bangsa No Penduduk Jumlah % 1 Melayu 746 80 2 Jawa 115 12 3 Batak 72 8 Jumlah 933 100

16 Penduduk berdasarkan suku bangsa pada tabel di atas, maka diketahui Melayu berjumlah 746 orang dengan persentase 80%, Jawa berjumlah 115 orang dengan persentase 12%, dan Batak berjumlah 72 orang dengan persentase 8%. Dengan demikian dapat dipahami bahwa mayoritas penduduk di Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau adalah suku Melayu (80%). C. Agama Dalam membangun masyarakat, agama merupakan salah satu pilar terpenting dalam institusi sosial. Keberadaan agama akan mempengaruhi dan akan menciptakan keharmonisan hidup di tengah-tengah masyarakat. Hal ini juga merupakan hakikat dan fitrah manusia yang merupakan makhluk yang beragama yang merupakan wujud dari naluri beragama itu sendiri (gharizatul tadayyun) 5. Dari data demografis Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak Tahun 2011, diketahui bahwa keseluruhan dari jumlah penduduk beragama Islam. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor mayoritas suku bangsa yang berdomisili di daerah tersebut, yaitu suku Melayu. Karena, Melayu sangat identik dengan Islam. Untuk lebih jelasnya jumlah penduduk berdasarkan klasifikasi agama, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel II.5 Penduduk Berdasarkan Klasifikasi Agama No Penduduk Jumlah % 1 Islam 933 100 2 Kristen - - 3 Hindu - - 4 Budha - - Jumlah 933 100 5 Taqiyuddin An-Nabhani, Syakhisiyah Islamiyyah, Diterjemahkan oleh Zakia dengan judul Kepribadian Islam, (Bogor: Pustaka Thariqul Izzah, 2003), h. 14.

17 Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa penduduk beragama Islam berjumlah 933 orang dengan persentase 100%, sementara tidak ada di antara penduduk beragama Kristen, Hindu, dan Budha. Dengan demikian jelaslah bahwa penduduk Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau beragama Islam (100%). Selanjutnya, dengan tidak adanya penduduk yang beragama selain Islam, maka dapat dipahami bahwa di Desa Olak Kecamatan Sungai Mandaru hanya ditemukan sarana ibadah agama Islam, yaitu mesjid, dan tidak ada sarana ibadah umat lain. D. Pendidikan Pendidikan merupakan investasi jangka panjang. Dengan demikian, manfaatnya tidak langsung dapat dirasakan seketika itu juga. Akan tetapi, manfaat pendidikan itu akan dapat dirasakan kelak bagi yang individu yang bersangkutan di masa mendatang. Dalam pandangan Islam, pendidikan merupakan bagian dari sekumpulan pemahaman-pemahaman yang menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung. Karena itu, siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sejumlah potensi yang dimiliki, supaya mereka mampu menjelajahi dan memahami Islam yang telah diturunkan oleh Allah SWT kepada Rasul-Nya Muhammad SAW. Di samping itu, melihat kualitas dan mutu dari seseorang, Islam menetapkan kriteria tersebut, di antaranya dengan melihat tingkat pendidikan yang dimiliki. Dilihat dari kondisi demografis penduduk berdasarkan pendidikan di Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau dapat dilihat pada tabel berikut ini:

18 Tabel II.6 Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Jumlah % 1 Tidak sekolah 152 16 2 SD 349 37 3 SMP 40 4 4 SMU 46 5 5 Akademi 6 1 6 Sarjana 11 1 7 Tidak tamat sekolah 329 35 Jumlah 933 100 Dari tabel penduduk berdasarkan tingkat pendidikan diketahui bahwa penduduk yang belum sekolah berjumlah 152 orang dengan persentase 16%, Tingkat SD berjumlah 349 orang dengan persentase 37%, Tingkat SMP berjumlah 40 orang dengan persentase 4%, Tingkat SMU berjumlah 46 orang dengan persentase 5%, Tingkat Akademi berjumlah 6 orang dengan persentase 1%, Tingkat Sarjana berjumlah 11 orang dengan persentase 1%, dan tidak tamat sekolah berjumlah 329 orang dengan persentase 35%. Berdasarkan persentase pada tabel di atas dapat dipahami mayoritas penduduk berdasarkan tingkat pendidikan adalah berpendidikan SD (37%), sementara persentase kedua dari tabel di atas adalah penduduk yang tidak tamat atau putus sekolah (35%). Dengan demikian dapat dipahami masih rendahnya tingkat pendidikan penduduk di Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau. Hal ini dapat diketahui dari jumlah penduduk yang masih akademi dan sarjana, bila diakumulasikan hanya 2% dari keseluruhan jumlah penduduk tersebut.

19 Di samping itu, tinggi rendahnya tingkat pendidikan sangat dipengaruhi oleh adanya sarana dan prasarana pendidikan yang ada. Untuk mengetahui ketersediaan sarana prasarana pendidikan di Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau dapat dilihat dari tabel berikut ini: Tabel II.7 Sarana Prasarana Pendidikan No Sarana Dan Prasarana Jumlah/Unit % 1 Bangunan SD 3 60 2 Bangunan SMP 1 20 3 Bangunan SMU 1 20 Jumlah 5 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa terdapat 3 unit bangunan SD (60%), 1 unit bangunan SMP (20%), dan 1 unit bangunan SMU (20%). Dengan demikian secara umum sudah lengkapnya sarana pendidikan yang ada di Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau mulai dari sarana pendididkan tingkat SD sampai SMU. Karena dilihat dari jumlah penduduk Desa Olak, dimana ketersediaan sarana prasarana pendidikan yang ada sudah memadai dan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu dan kualitas penduduk yang berdomisili di daerah tersebut. E. Ekonomi Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau, dimana masyarakatnya memiliki sumber pendapatan yang beraneka ragam, ada yang berprofesi sebagai nelayan, buruh, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pekerjaan-pekerjaan lain. Untuk jelas dapat dilihat pada tabel berikut:

20 Tabel II.8 Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian No Mata Pencaharian Jumlah % 1 Tani 121 13 2 Buruh 85 9 3 Pedagang 30 3 4 Nelayan 41 4 5 PNS 19 2 6 Pekerjaan Lain 22 2 7 Pensiun 11 1 8 Belum Bekerja 604 65 Jumlah 933 100 Sumber Demografis Desa Olak, Tahun 2011. Penduduk berdasarakan tingkat mata pencaharian pada tabel di atas dapat diketahui bahwa penduduk yang bekerja sebagai Tani berjumlah 121 orang dengan persentase 13%, Buruh berjumlah 85 orang dengan persentase 9%, Pedagang berjumlah 30 orang dengan persentase 3%, Nelayan berjumlah 41 orang dengan persentase 4%, PNS berjumlah 19 orang dengan persentase 2%, Pekerjaan Lain berjumlah 22 orang dengan persentase 2%, Pensiunan berjumlah 11 orang dengan persentase 1%, dan belum bekerja berjumlah 604 orang dengan persentase 65%. Berdasarkan persentase pada tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas penduduk belum bekerja (65%). Hal demikian sesuai berdasarkan jumlah penduduk yang sedang dalam masa pendidikan (Tingkat SD hingga Sarjana). Di sisi lain, dari jumlah penduduk berdasarkan tingkat mata pencaharian yang dilihat sedang bekerja pada tabel di atas, maka dapat dipahami bahwa penduduk mayoritas penduduk bekerja sebagai Tani (13%). Hal ini juga dipengaruhi oleh kondisi geografis Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau yang potensi untuk lahan pertanian dan perkebunan.

21 F. Sosial dan Budaya Bila dilihat dari segi sosial dan budaya, bahwa masyarakat Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak,, adalah masyarakat yang mengambil mengadopsi garis keturunan dari pihak bapak, dan dikenal dengan istilah patrilineall. Karena, sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa dari aspek demografis mayoritas penduduk di daerah ini bersuku bangsa melayu dan beragama Islam. Oleh karena itu, secara otomatis sebagian besar adat dan tradisi yang berkembang sangat dipengaruhi oleh Islam. Hal ini dapat dilihat pada acara penyambutan kelahiran, menikah dan ketika ada di antara warga yang meninggal dunia. Dari ketiga bentuk agenda tersebut sangat dipengaruhi oleh budaya dan tradisi di dalam Islam. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan waktu, serta didukung dengan kemajuan dalam bidang sains teknologi, sehingga di tengah masyarakat, terjadi pergeseran nilai-nilai adat dan budaya yang ada dan atau telah diwariskan oleh generasi sebelumnya. Hal ini terlihat jelas dari sikap dan perilaku masyarakat yang lebih mengutamakan rasionalitas dari pada adat yang lebih menuntut kepada keyakinan semata. Sikap dan perilaku demikian, sebagian besar ditemukan pada remaja atau generasi mudanya. Kondisi demikian merupakan kontradiktif terhadap sikap dan perilaku dari generasi muda atau remajanya pada dua dasawarsa yang lalu, dimana dalam berinteraksi atau bergaul dengan lawan jenis merupakan suatu hal yang tabu atau sulit ditemukan, karena generasi muda atau remajanya masih dan sangat menghargai nilai-nilai adat dan agama yang ada.

22 Akan tetapi, perilaku dan sikap tersebut sangat sukar ditemukan pada kondisi sekarang ini, seperti interaksi antar lawan jenis yang sampai kepada melanggar nilai-nilai dan norma agama dan adat istiadat yang ada di masyarakat. Karena, menurut sebagian besar dari mereka beranggapan bahwa agama dan tradisi yang ada dan merupakan warisan dari generasi sebelumnya tidak sesuai (relevan) dengan perkembangan situasi, waktu dan za man. Oleh karena itu, di tengah masyarakat dapat diklasifikasikan bahwa ada dua kelompok masyarakat dalam menyikapi adat dan tradisi yang ada selama ini di tengah masyarakat, yaitu: 1. Kelompok yang masih mendukung dan mengharapkan serta berusaha menjaga kelestarian adat istiadat yang telah diwariskan; 2. Kelompok yang beranggapan bahwa adat tidak perlu dipertahankan. Karena tidak sesuai dengan perkembangan zaman yang serba canggih sekarang.