SISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU. M. Kamil Saukani

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Homestay The Rumah Kita merupakan city hotel di kota Lumajang, strategis dan berada pada pusat kota, Homestay The Rumah Kita sering

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih

Gambar 3-34 Flowmap Usulan Buku Besar Gambar 3-35 Flowmap Usulan Laporan Laba Rugi Gambar 3-36 Diagram Konteks Gambar 3-37 Data

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. data yang dibutuhkan, termasuk dalam bidang perhotelan. dimana orang tersebut berasal dari daerah lain.

BAB I PENDAHULUAN. ketepatan dalam melayani tamu. Kuatnya persaingan di dunia jasa mendorong

DAFTAR ISI. SAMPUL DEPAN... i. HALAMAN JUDUL... ii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv. SURAT PERNYATAAN...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III PEMBAHASAN. Dalam pembuatan sistem informasi pengarsipan surat ini mempunyai dua

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

Sistem Reservasi Hotel

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penerimaan. Karyawan Outsourcing PT. MITRA JUA ABADI SIDOARJO SKRIPSI

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

BAB III LANDASAN TEORI

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGINAPAN PADA HOTEL BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xix

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber:

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Paramuda Tour & Transport mengalami penurunan pelanggan yang

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. WR.Supratman No 37 Telp. (022) Bandung Jawa Barat

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. orang-orang tersebut berasal dari daerah yang tidak sama dengan tempat

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PAD PT. IDEA DAIICHITAMA

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB I PENDAHULUAN. baik dan canggih. Teknologi yang dibutuhkan bukan saja berupa perangkat keras

Rancang Bangun Sistem Informasi Front-end Pada Optik TJ

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah

BAB III LANDASAN TEORI. Konsep dasar dari Sistem Informasi terbagi atas dua pengertian. Yang pertama adalah

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xxiii BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN...

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. yaitu sering kali mengalami kesalahan dalam melakukan pencatatan data

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMBELIAN MOTOR JENIS YAMAHA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

BAB III LANDASAN TEORI. dikutip oleh Supardi & Leonard mengatakan, Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh,

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... vi KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN...

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori merupakan dasar-dasar yang digunakan dalam

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. terdapat pegawai atau karyawan. Dalam pelaksanaannya sering timbul masalah

BAB III LANDASAN TEORI. bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. Informasi dapat dihasilkan dari

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB III LANDASAN TEORI. suatu paket atau application suite. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB III METODE PENELITIAN. perancangan sistem, dan tahap evaluasi rancangan sistem. sistematis. Adapun model penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.

BAB III METODE PENELITIAN. informasi monitoring dan evaluasi koperasi pada Dinas Koperasi Kabupaten

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana

BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Tahap-tahap tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. Pengadaan adalah proses untuk mendapatkan pasokan barang di bawah

APLIKASI RESERVASI RUANGAN KELAS

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

BAB III LANDASAN TEORI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA PT. TEPAT INDUSTRI OLEH CV. ART TECHNOLOGY BANDUNG

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasional sehari-hari untuk. kebijakan-kebijakan lainnya (Titi Widyaningsih:2010).

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI PADA HOTEL RIO RITA PALOPO

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

Perancangan dan Implementasi Realisasi Anggaran Pendapatan (Studi Kasus : Pengadilan Negeri Klas IB Pematangsiantar)

You are using demo version Please purchase full version from BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

: Anggita Maylanie Ray NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi. MMSi.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall.

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan

BAB III LANDASAN TEORI. komponennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB I PENDAHULUAN. latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan masalah, batasan

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN BARANG PADA PT. RINDU PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU M. Kamil Saukani 04204114 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama ABSTRAKS Sistem informasi reservasi merupakan program komputer yang dirancang untuk memudah kan kerja bagian front office resort wisata pantai gedambaan kotabaru, dimana dalam perkembangannya resort tersebut masih menggunakan sistem pengolahan data secara manual dalam pelayanan reservasi. Apabila dilihat dari segi efisien, hal ini masih belum optimal, karena sistem pencarian masih manual sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. Dengan ada nya sistem reservasi yang akan dibuat diharapkan mampu mengatasi masalah yang ada saat ini, khususnya dalam peningkatan kualitas keefisienan, yang nantinya akan berpengaruh kepada peningkatan kualitas pelayanan terhadap pelanggan. Kata kunci: Sistem Informasi, Reservasi. 1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu manusia untuk semakin berfikir lebih maju. Karena didorong oleh perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala sesuatu dilaksanakan dengan cepat, tepat dan teliti. Dengan alasan tersebut, pemakaian komputer sebagai alat bantu makin rumitnya proses pengolahan data. Untuk mempermudah proses proses yang dilakukan, maka dibuat suatu perencanaan sistem yang mengacu pada pengolahan data secara sistematis yang diimplementasikan pada suatu program dengan tujuan agar para pemakai dapat dengan mudah memahami cara kerja dan mekanisme dari suatu sistem secara tepat, cepat dan akurat. banyak digunakan, mengingat semakin 1

Resort Wisata Pantai Gedambaan Kotabaru adalah salah satu cabang usaha yang dimiliki oleh dinas pariwisata pemerintah daerah kabupaten Kotabaru. Resort ini memiliki tingkat hunian yang tinggi sehingga memerlukan proses komputerisasi yang dapat meningkatkan keefisienan dan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Proses reservasi yang ada sekarang ini masih manual dengan cara mencatat setiap order transaksi ke dalam sebuah kertas besar. Apabila dilihat dari segi efisien, hal ini masih belum optimal, karena sistem pencarian masih manual sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. 3. Pembatasan Masalah Agar dalam penelitian ini tidak terlalu meluas dan terfokus pada permasalahan, maka dalam penelitian ini hanya dibatasi pada: 1. Sistem hanya membahas pada masalah reservasi Resort Wisata Pantai Gedambaan Kotabaru. 2. Sistem ini tidak mencakup proses akuntansi yang terjadi pada Resort Wisata Pantai Gedambaan Kotabaru. 3. Sistem ini tidak membahas masalah penyewaan fasilitas-fasilitas lain yang ada di Wisata Pantai Gedambaan Kotabaru. 4. Sistem ini digunakan untuk komputer stand alone. 2. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah Bagaimana 4. Tujuan Membuat suatu Sistem Informasi Reservasi Pada Resort Wisata Pantai Gedambaan Kotabaru. membuat suatu sistem reservasi penginapan pada Resort Wisata Pantai Gedambaan Kotabaru. 5. Manfaat Manfaat dari Tugas Akhir ini adalah : 2

1. Melatih Mahasiswa untuk membuat suatu aplikasi yang dapat berguna pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. bagi masyarakat. 2. Membantu Perusahaan untuk mengurangi masalah-masalah yang ada di perusahaan khususnya yang berkaitan dengan Teknologi Informasi. Manfaat dari Sistem Informasi Reservasi ini adalah : 1. Mempermudah kerja dari bagian Front Office pada Resort Wisata Pantai Gedambaan Kotabaru. 2. Data-data tentang reservasi resort dapat tersimpan dengan rapi dan mudah untuk dicari. 6. Landasan Teori 6.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan 6.2. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian sub sistem dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan dan hambatan yang terjadi serta kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Perancangan sistem adalah proses merancang atau menyusun atau mengembangkan sistem informasi yang lama menjadi sistem informasi yang baru. Dalam tahap ini dapat dipastikan bahwa semua persyaratan untuk menghasilkan sistem informasi dapat dipenuhi. Hasil sistem yang dirancang harus sesuai dengan kebutuhan pengguna untuk mendapatkan informasi. Tujuan dari perancangan adalah untuk menghasilkan suatu model atau representasi dari entity 3

yang akan dibuat. Pendekatan perancangan software komputer melibatkan disiplin ilmu yang lain, berubah secara berkelanjutan, analisa yang lebih baik, dan pengetahuan yang dilengkapi dengan penjelasan yang lengkap mengenai identifikasi proses dan nama proses. Beberapa simbol yang digunakan pada DFD untuk mewakili : terus berkembang. 6.3.Sistem Reservasi Sistem reservasi dalam konteks front office suatu hotel berarti proses pemesanan kamar atau pemeliharaan kamar (akomodasi) oleh customer, dan melibatkan suatu tipe kamar tertentu yang Gambar 1. Bagan Simbol DFD dipelihara untuk orang tertentu, dalam jangka waktu tertentu. Arus data di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini digunakan untuk 6.4 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu alat yang digunakan untuk pemodelan atau menggambarkan sistem yang akan dirancang. Perancangan sistem dengan menggunakan DFD ini diawali dengan masuknya arus data kedalam proses dan dihasilkan arus data yang menunjukkan arah aliran data dari proses, kesatuan luar dan file yang dibuat. Simpanan data merupakan nama file untuk menyimpan data atau untuk mengambil data sesuai proses apa yang sedang di kerjakan. Kesatuan luar merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang keluar dari proses. Dan setiap proses dapat berupa orang, organisasi atau sistem 4

lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang akan keluar dari proses. Identifikasi proses dapat berupa angka yang ditulis pada bagian atas proses yang digunakan sebagai nomor acuan dari proses. Nama proses menunjukkan kegiatan yang dilakukan oleh proses tersebut dan diletakkan dibawah identifikasi proses. Pada Data Flow Diagram (DFD) terdapat beberapa tingkatan, biasanya disebut dengan level yang dimulai dari level 0, level 1 dan seterusnya. DFD level 0 disebut juga dengan context diagram yang merupakan gambaran global dari suatu sistem. DFD level 1 dan seterusnya merupakan gambaran yang lebih detail dari setiap proses yang dilakukan dalam sistem. 6.5 Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram digunakan untuk menginterpretasikan, menentukan dan mendokumentasikan kebutuhan kebutuhan untuk sistem pemrosesan database. ERD menyediakan bentuk untuk menunjukkan struktur keseluruhan kebutuhan data dari aplikasi. Adapun elemen elemen dari ERD ini adalah : a. Entitas, adalah sesuatu yang dapat diidentifikasikan di dalam lingkup pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dari sistem yang akan dikembangkan. b. Atribut, entitas memiliki atribut yang berfungsi untuk menjelaskan karakteristik dari entitas. c. Pengidentifikasi, data-data entitas memiliki nama yang berfungsi untuk mengidentifikasikan mereka. Sebuah identifikasi dapat bersifat unik atau tidak unik. Hubungan atau relasi berfungsi untuk menunjukkan hubungan satu entitas dengan entitas yang lain. Hubungan ini 5

Tamu FrontOffice boleh memiliki atribut. Banyaknya entitas Start Melakukan Pemesanan Cek Pemesanan Terpenuhi dalam suatu relasi menunjukkan tingkat dari relasi yang bersangkutan, namun Melakukan Tidak Ya Membuat DB Order Wisma yang banyak digunakan dalam aplikasi- aplikasi adalah model yang menggunakan relasi tingkat dua atau yang disebut dengan hubungan biner. Hubungan biner Pemby. Melakukan Membuat Pemby. Membuat ini memiliki tiga tipe yaitu hubungan Order Lundry / DB biner satu ke satu, hubungan biner satu ke banyak dan hubungan biner banyak ke Tidak ya Order Lundry tidak Order ya Membuat Lundry DB Order banyak. Melakukan DB Order 7. Analisa dan Desain Sistem Membuat Wisma End Gambar 3. Flowchart Sistem Data Order Wisma Tamu Wisma Gambar 4. Konteks Diagram 0 Sistem Informasi Penginapan + 0 Sistem Inform asi Penginapan 1 2 Order 1.1 P 1.2 P 2.1 P 2.2 P Order Wisma Tamu Pem bayaran Gambar 2. Flowchart Dokumen Gambar 5. Diagram Berjenjang 6

Data Tamu Tamu Data Order Wisma Wisma 1 Order Detil Tamu 1 DB Customer + Detil Order 2 DB Order Wisma Pembay Order Order 2 + Detil Detil 3 Wisma 4 5 6 DB Detil Order Detil Order 7 8 DB Order DB Order Gambar 6. DFD Level 0 Tamu [Data Order Wisma] [ Wisma] 1.1 Order Wisma [Detil Tamu] 1 DB Customer [Data Tamu] [Detil Order] 2 DB Order Wisma 1.2 [ ] [ ] Detil Pemby [Pembay ] Gambar 8. ERD PDM Gambar 7. DFD Level 1.1 Tamu [] [Order ] [Order ] 2.1 Tamu [Detil ] [Detil Order ] 6 DB 8 DB Order [ ] [Detil Order ] 7 DB Order 2.2 [Detil ] 3 Wisma [] [ ] 4 ] [ ] 5 [Pembay ] Gambar 8. DFD Level 1.2 Gambar 9. ERD CDM 7

8. Rancangan Input Output Setelah membuat dokumen flow, sistem flow, DFD, ERD, dan perancangan database maka dapat di buat suatu desain input dan output untuk mengartikan suatu desain sistem. Adapun desain input dan Form pemesanan terdiri dari daftar wisma yang akan dipesan, data customer tanggal checkin dan checkout, atau uang muka yang harus diisi minimal 50% dari keseluruhan harga dan status deadline. outputnya antara lain :.:: Form Order Wisma ::..:: Form Pindah Wisma ::. Oder Wisma ID Customer ID Check In Nama Wisma Kamar Harga Check Out Customer ID Alamat Jenis Kelamin Male Female Wisma Lama Wisma ID Nama Wisma Wisma Baru Wisma ID Nama Wisma Description Kota Telepon Check In Check In Tambah Edit Hapus Status Check Out Check Out Status Deadline Aktif Tidak Aktif Simpan Keluar Deadline Total Harga Uang Muka Simpan Edit Batal Keluar Form Pindah Wisma.:: Form O rder W ism a ()::. W ism a ID W ism a N am a Jenis Identitas N o ID Form pindah wisma digunakan untuk pindah wisma yang bisa terjadi karena dua alasan yaitu pindah kamar karena pihak resort yang meminta dan pindah kamar atas permintaan customer Sim pan B atal K eluar sendiri. Form Order () 8

.:: Form Order ::..:: Form Pembatalan Order ::. No Customer ID Order Wisma ID Nama Wisma Check In Check Out Operator Jenis Harga Jumlah Harga Total Pesan RP Hapus Kembali Hangus 75% Simpan Batal Keluar Form order laundry Simpan Keluar.:: Form Order ::. Form Pembatalan Order No Operator Form pembatalan order Jenis Menu RP digunakan untuk membatalkan order yang sudah dipesan. Dalam pembatalan order ini, bisa hangus dan bisa kembali 75%. User dapat memilih order mana saja Harga Jumlah Harga Total Pesan Simpan Batal Form order restoran Hapus Keluar yang akan dibatalkan dengan menekan enter saat fokus di order wisma id, dan melakukan pembatalan dengan menekan tombol batalkan. Form order laundry digunakan untuk melakukan transaksi laundry. Begitu juga form transkasi restoran. dan restoran dapat dilakukan lebih dari satu pesanan. ini akan didasarkan pada nama customer yang sedang menginap atau wisma dengan status transaksi. 9

9. Daftar Pustaka Jogiyanto, 1999, Analisis dan desain sistem informasi: pendekatan terstruktur teori dan aplikasi bisnis, Andi, Yogyakarta Wahana Komputer, 2002, Pemrograman Visual Basic 6.0, Andi, Yogyakarta Jogiyanto, 2005, Sistem Teknologi Informasi Edisi H, Andi, Yogyakarta Winarko Edi, 2006, Perancangan Database dengan Power Desainer, prestasi pustaka, jakarta. Media Elektronik: http://id.wikipedia.org/wiki/sistem_info rmasi http://arviant.web.ugm.ac.id/content/inf ormation_system 10