BAB I PENDAHULUAN. peka, kritis dan reaktif terhadap perubahan yang ada, baik dalam bidang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang kita ketahui, alat transportasi yang sering digunakan oleh masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan otomotif saling mengeluarkan produk andalannya yang

Pernahkah anda merasakan suasana seperti ini? Apa yang anda rasakan jika suasana ruangan seperti ini?

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT - ATRIBUT PRODUK SEPEDA MOTOR HONDA VARIO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ( STUDI EMPIRIK DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk selalu dapat bersaing dalam hal peningkatan mutu produk barang dan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dituntut untuk memiliki suatu keunikan tersendiri yang dapat memikat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang penting bagi negara,

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Setiap perusahaan harus berusaha semaksimal mungkin untuk

BAB I PENDAHULUAN. pada industri sepeda motor. Para produsen motor sport terus melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan dan selera konsumen mutlak diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi sebab naik turunnya harga barang-barang yang ada di pasar sehingga

BAB I PENDAHULUAN. tidak terlalu mahal, dan kondisi jalan yang semakin padat membuat sepeda motor

BAB I PENDAHULUAN. persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perubahan dunia saat ini khususnya dalam perekonomian semakin maju dan

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan pasar bebas yang terjadi saat ini mempengaruhi usaha

BAB I PENDAHULUAN. disegala bidang kehidupan termasuk ekonomi, teknologi, komunikasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan industri otomotif khususnya sepeda motor di Indonesia saat ini begitu

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Salah satunya adalah perkembangan otomotif yang menjadi faktor

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan karena adanya kebutuhan akan trend gaya hidup yang saat ini sudah

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai kemampuan bersaing (competitive advantages). Strategi bisnis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda.

BAB I PENDAHULUAN. Industri otomotif di Indonesia, khususnya sepeda motor, sedang

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis baik dalam negeri ataupun luar negeri, setiap perusahan harus meningkatkan persaingan dengan cara terus

BAB 1 PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu kelompok yang terdiri dari beberapa individu

ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI KONSUMEN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA (Studi Pada Mahasiswa FE UMS Surakarta)

I. PENDAHULUAN. Kehidupan dunia bisnis yang mengalami perkembangan dan perubahan. membawa pengaruh terhadap munculnya berbagai macam produk untuk

BAB I PENDAHULUAN. alat transportasi yang relatif terjangkau, praktis dan efisien.pasar sepeda motor di

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di segala bidang. Dengan adanya persaingan ini menuntut setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap perusahaan. Untuk dapat mengahadapi tingkat persaingan yang ketat, untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan berkembangnya zaman dan technologi

BAB I PENDAHULUAN. semakin baik kinerjanya dan memiliki produktifitas yang tinggi. Selain itu,

BAB I PENDAHULUAN UKDW. produk yang ditunjang dengan teknologi yang canggih.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menghasilkan barang maupun jasa.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan pada industri otomotif mengalami peningkatan yang cukup

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan tingkat persaingan usaha yang cenderung ketat. mengambil langkah-langkah kunci untuk mengungguli pesaingnya.

BAB I PENDAHULUAN. maupun pedesaan sudah tidak di pungkiri lagi sangat membutuhkan kendaraan

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan tetapi juga berpotensi akan kehilangan pelanggan potensial.

BAB I PENDAHULUAN. volume penjualan (Wahyuni, 2008). Usaha untuk dapat memenangkan. berkembang dan berubah-ubah (Kotler, 2005).

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan bahwa fungsi sepeda motor sangat bermanfaat bagi setiap orang,

PENGARUH ATRIBUT SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus di Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah)

BAB 1 PENDAHULUAN. Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang digunakan untuk. lebih praktis dan lebih mudah menerjang kemacetan.

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

HOUSEKEEPING & PRODUKTIVITAS KERJA PERTEMUAN KE-7

BAB I PENDAHULUAN. mendefinisikan kebutuhan pelanggan dengan hati-hati dalam merancang. produk yang sesuai keinginan dan harapan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

5R merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjanya secara benar. Bila tempat kerja tertata rapi, bersih, dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku positif, seperti terjadinya kelekatan emosional terhadap produk dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya.

BAB I PENDAHULUAN. pasar domestik maupun pasar global. Walaupun konsumen tetap ada namun daya

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perdagangan saat ini yang semakin ketat. Apalagi di era

BAB I PENDAHULUAN. pesan dari sumber kepada penerima. Demikian juga dengan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk atau jasa yang diterima oleh konsumen atau tidak.

BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif dalam menghadapi munculnya pesaing-pesaing lainnya yang. tapi tetap memenuhi permintaan konsumen.

I. PENDAHULUAN. cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia

PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA DEALER SAKAT MOTOR WONOGIRI SKRIPSI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini perusahaan industri sepeda motor di indonesia semakin

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan yang dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya industri sepeda

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan untuk menggunakan seberapa besar dari pendapatan atau

SKRIPSI. Disusun oleh: DWI NOLA RUDY ATMODJO B

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi khususnya roda dua akhir-akhir tahun ini sangat diminati

BAB I PENDAHULUAN. tenaga manusia, hewan, maupun mesin (Haryono:2009). Transportasi. sangat berperan dalam pembangunan secara menyeluruh.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri transportasi mengalami kemajuan pesat. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. roda dua dan merupakan pabrikasi alat transportasi roda dua di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi persaingan yang semakin ketat ini setiap perusahaan seperti. yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba menciptakan produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian di Indonesia yang signifikan dari tahun ke tahun,

BAB I PENDAHULUAN. terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, dapat tumbuh dan berkembang serta tetap eksis dalam menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. mengeksploitasi sepenuhnya asset yang dimiliki untuk memaksimalkan strategi demi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. strategi pemasaran yang efektif untuk menggaet konsumen baru dan

BAB I PENDAHULUAN. akan mempengaruhi kehidupan dan tata ekonominya, cara-cara pemasaran dan. yang diperlukan untuk menyusun strategi pemasaran.

I PENDAHULUAN. kepada konsumen agar dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain.

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini, maka

PENDAHULUAN. Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam. kuat dengan konsumen (Swasta, 2000: 234).

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, sarana transportasi merupakan suatu kebutuhan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan yang terjadi secara signifikan dari tahun. tahun lalu pertumbuhan sepeda motor bahkan semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal mobilitas dari satu tempat ketempat lain. Hal. favorit masyarakat karena dianggap paling efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. besar orang yang bekerja di wilayah Jabodetabek. Setiap pagi saat waktunya masuk

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. segelintir peneliti yang melakukan analisa terhadap perkembangan otomotif yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Tabel 1.1 Penjualan Sepeda Motor Suzuki TVS Yamaha

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi dari tahun ke

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri motor saat ini mulai berkembang pesat. Hal ini berhubungan dengan berbagai macam produk motor yang berkembang. Seperti yang kita ketahui, alat transportasi yang sering digunakan oleh masyarakat adalah sepeda motor karena penggunaannya yang efisien. Sehingga menuntut industri motor untuk terus berkembang dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan konsumennya. Dengan demikian produsen dituntut untuk lebih peka, kritis dan reaktif terhadap perubahan yang ada, baik dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya. Salah satu industri motor yang berkembang pesat di Indonesia saat ini adalah perusahaan motor Kawasaki.PT. Kawasaki Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang otomotif motor yang secara rata bisa disebut motor gede atau MOGE. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 18 Februari 1994 sebagai perusahaan joint venture antara Kawasaki Heavy Industries Ltd Jepang (83%) dengan perusahaan yang ad a di Indonesia yaitu PT. Sumber Selatan Nusa (17%).Produk Kawasaki pertama kali dibuat pada tahun 1995 yang disertai dengan penjualan unit, spare part serta fasilitas servis.pt Kawasaki Motor Indonesia yang bertempat di Jl. Perintis Kemerdekaan Kelapa Gading, Jakarta Utara memiliki dua kegiatan utama yaitu merakit dan memproduksi komponen motor.kapasitas produksi menghasilkan 200.000 unit pertahunnya. Unit bisnis: industri otomotif, perakitan sepeda 1

2 motor termasuk komponennya. Dengan mengacu pada filosofi MARCHING ON TO UNLIMITED IMPROVEMENT semangat juang dan kerjasama yang kokoh antara manajemen, pekerja, dan serikat buruh PT Kawasaki Motor Indonesia berencana untuk menjadi perusahaan terbaik dalam kualitas, produktivitas, dan disiplin. Motor yang dikeluarkan Kawasaki Indonesia memang tidak begitu banyak bila dibandingkan dengan perusahaan motor lain yang sudah lama di Indonesia seperti Honda dan Yamaha.Motor Kawasakiini cukup banyak diminati masyarakat Indonesia. Pada perusahaan ini terdapat dewan direktur yang mengelola perusahaan akan terus maju dan berkembang adalah: Board Of Directurs : President Director: Director: Directur: Y. Tanigawa Janto Boedihardjo Mitsuhiko Okada Agar dapat tercapai target ada upaya upaya yang dilakukan perusahaan secara berkelanjutan dengan membuat konsep manajemen yang baik walaupun banyak perusahaan di Indonesia maupun di dunia sudah mampu menata manajemen dengan konsep yang dapat menciptakan daya saingnya misalnya dengan Just in Time (JIT), Total Quality Management (TQM), International Standard Organization (IS O), dan lain sebagainya. Semua konsep tersebut pada dasarnya akan dipilih suatu perusahaan yang sesuai dengan keadaan perusahaan bersangkutan. Pada tahun 2008, PT. Kawasaki Motor Indonesia membuat konsep 5 S yang diperkenalkan pada seluruh karyawan/ti. Dalam

3 konsep ini memang dikembangkan di Jepang dan menjadi salah satu kunci sukses dalam mentransformasi perusahaan yang dapat bersaing dikelas dunia. Perkenalan konsep kepada karyawan ditandai dengan dibentuknya sebuah committee khusus yang bertugas untuk memperkenalkannya melalui pelatihan, membuat rencana implementasi dan pengembangannya, mengawasi pelaksanaanya, melakukan audit atau penilaian terhadap masing-masing bagian, dan memberikan masukan dan melaporkan hasil kerjanya kepada manajemen. Apa itu 5 S? 5 S adalah proses perubahan sikap. 5 S adalah membiasakan diri bekerja dengan standar. 5 S adalah huruf awal dari lima kata bahasa Jepang; Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke. 5 S adalah konsep yang sangat sederhana dan mudah dimengerti. 5 S adalah konsep yang sangat mendasar atau back to basic. Apa itu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, danshitsuke? SEIRI: RINGKAS, pisahkan yang perlu dan tidak perlu dan singkirkan yang tidak diperlukan SEITON : RAPI, atur sesuai kebutuhan untuk memudahkan control visual. SEISO: RESIK, bersihkan tempat kerja dan pastikan bahwa pekerjaan membersihkan merupakan suatu kebiasaan.

4 SEIKETSU: pastikan 3 S diatas dijalankan dan buat standar yang jelas. SHITSUKE: taat menjalankan 5 S terus menerus dan selalu melakukan perbaikan. Manajemen PT. Kawasaki Motor Indonesia mempunyai obyektif agar 5 S ini menjadi budaya kerja dilingkungan perusahaan dan sangat berharap rekan-rekan main dealer di seluruh Indonesia bisa menerapkan juga budaya ini mulai dari induk perusahaannya sampai dengan outlet atau shop yang paling kecil.usahanya menciptakan perusahaan yang dapat bersaing dan berkembang di Indonesia bahkan di dunia, PT. Kawasaki Indonesia mendapatkan penghargaan atas kerja kerasnya dalam memberikan keamanan lingkungannya oleh Badan pengelolaan lingkungan hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta sebagai Predikat Baik dalam Ketaatan Terhadap Ketentuan Pembuangan Limbah Cair pada 2000, 2001, 2002, 2003, dan 2005. Lima tahun berturut-turut mendapatkan penghargaan tidak semudah yang dibayangkan. PT. Kawasaki Indonesia membutuhkan kerja keras agar dapat mendapatkan penghargaan dan mempertahankannya. Hal ini menambahkan keyakinan PT. Kawasaki Indonesia dapat menjadi sukses. Perusahaan Kawasaki menyadari kalau dalam menciptakan motor, inovasi adalah sesuatu hal yang wajib dilakukan. Tanpa adanya inovasi, produk yang diciptakan akan seperti itu saja padahal selera konsumen terus bertambah yang akan membuat konsumen jenuh dengan motor tersebut. Perusahaan ini akan dapat maju dan berkembang ditengah perusahaan pesaing yang terus gencar

5 dalam melakukan inovasi dengan cara melakukan inovasi dengan kreativitas yang disesuaikan dengan selera konsumen. Motor Kawasaki yang sudah dikenal masyarakat luas yang sudah lama yaitu Kawasaki ninja 150 L dijual dengan harga Rp 25.200.000, Kawasaki Ninja 150 M dijual dengan harga Rp 22.000.000, Ninja 150 N yang dijual sedikit lebih tinggi dengan harga Rp 25.000.000 dan Kawasaki 150 RR dijual dengan harga Rp 32.600.000, dan juga Ninja 250cc yang harganya mencapai 50juta keatas. Produk andalan dari pabrikan kawasaki ini adalah jenis motor sport Ninja. sejak pertama kali muncul, motor Ninja ini sangat laku keras di pasaran. Motor sport ini sangat digemari dikalangan anak remaja, karena desain yang sangat bagus serta kecepatannya yang melebihi kecepatan motor lain dikelasnya. Dan juga kualitas motor Ninja ini yang sudah terbukti tangguh. Sementara itu, muncul pesaing-pesaing dari pabrikan seperti Yamaha, dan Suzuki yang juga memproduksi motor-motor jenis sport untuk menyaingi produk dari pabrikan kawasaki ini. Perusahaan Kawasaki menyadari bahwa persaingan di Indonesia sangat berat dan ketat dalam wilayah tertentu yang pulaunya besar. Selera masyarakat Indonesia berbeda dengan negara lain. Hal yang membuat berbeda adalah kefanatikan masyarakat terhadap produk yang sudah ada. Jika masyarakat sudah fanatik terhadap satu produk maka sangat susah untuk beralih ke produk lain. Karakter atau sifat ini yang ingin coba diubah, direbut dan dipatahkan oleh perusahaan kawasaki Indonesia dengan cara meningkatkan kualitas dan kemampuan produk-produk yang dihasilkan dari perusahaan tersebut.

6 Sementara mencoba memperluas pasar, perusahaan yang dominan tetap harus melindungi usahanya dari serangan lawan-lawannya (Tjiptono, 2008:308). Kondisi ini menuntut pabrikan motor Kawasaki harus lebih kreatif dan inovatif dengan menawarkan sesuatu yang bernilai lebih, dibandingkan yang dilakukan pesaing. Oleh karena itu perusahaan melancarkan berbagai cara untuk mendapatkan perhatian dari konsumen. Pemasaran ini dipandang penting oleh perusahaan sebagai salah satu usaha terintegrasi dalam membuat produk yang dibutuhkan oleh konsumen dimana pemasaran bertugas memperkenalkan produk tersebut kepada konsumen pada waktu dan tempat yang sesuai. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka dalam penelitian ini penulis tertarik untuk menulis judul PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOTOR KAWASAKI NINJA (Studi pada masyarakat di kota Surakarta). B. Rumusan Masalah Rumusan masalah yang penulis kemukakan sebagai berikut : 1. Apakah kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Motor Kawasaki Ninja (Studi pada masyarakat di kota Surakarta)? 2. Apakah harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Motor Kawasaki Ninja (Studi pada masyarakat di kota Surakarta)? 3. Apakah citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Motor kawasaki Ninja (Studi pada masyarakat di kota Surakarta)?

7 4. Apakah kualitas produk, harga, citra merek secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Motor Kawasaki Ninja (Studi pada masyarakat di kota Surakarta)? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang dirumuskan maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui apakah kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian motor Kawasaki Ninja (Studi pada masyarakat di kota Surakarta). 2. Untuk mengetahui apakah harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Motor Kawasaki Ninja (Studi pada masyarakat di kota Surakarta). 3. Untuk mengetahui apakah citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian motor Kawasaki Ninja (Studi pada masyarakat di kota Surakarta). 4. Untuk mengetahui apakah kualitas produk, harga, citra merek secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pembelian motor Kawasaki Ninja (Studi pada masyarakat di kota Surakarta) D. Manfaat Penelitian Sebagaimana layaknya karya ilmiah ini, hasil yang diperoleh diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dan berhubungan dengan objek penelitian, antara lain:

8 1. Manfaat teoritis Untuk penulis, penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan serta lebih mengerti dan memahami teori-teori yang didapat selama proses perkuliahan yang berhubungan dengan manajemen pemasaran. 2. Manfaat praktis a. Untuk konsumen Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang menjadikan pertimbangan dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan keputusan pembelian. b. Untuk pembaca Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan keputusan yang merupakan informasi tambahan yang berguna bagi pembaca dan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak-pihak yang mempunyai permasalahan yang sama atau ingin mengadakan penelitian lebih lanjut. E. Sistematika Penulisan Sistematika ini berguna untuk memberikan gambaran yang jelas dari pokok penelitian secara sistematika berisi informasi mengenai materi dan hal yang dibahas dalam tiap-tiap bab.adapun sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini menguraikan mengenai latar belakang masalah yang menjadi dasar pemikiran atau latar belakang,untuk selanjutnya menguraikan mengenai rumusan masalah dan diuraikan mengenai

9 tujuan serta manfaat penelitian, kemudian diakhiri dengan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menguraikan mengenai landasan teori yang menjadi dasar dalam perumusan hipotesis dan penelitian ini yaitu menguraikan mengenai pengertian kualitas produk, pengertian harga, pengertian citra merek dan pengertian keputusan pembelian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini menguraikan mengenai variabel penelitian, cara penentuan sampel,populasi,jenis dan sumber data,serta metodologi analisis yang dipakai dalam penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menguraikan mengenai hasil penelitian,analisis data,dan pembahasan atau hasil pengolahan data. BAB V PENUTUP Pada bab ini menguraikan mengenai kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan,keterbatasan penelitian dan juga saran-saran yang direkomendasikan oleh peneliti kepada perusahaan. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN