1 SAMBUTAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG DALAM ACARA PELUNCURAN SISTEM INFORMASI PENULUSURAN PERKARA PADA PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH KARISIDENAN BANYUMAS BANJARNEGARA, 22 APRIL 2016
السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته Yang saya hormati, Para Ketua, Wakil Ketua serta hakim Pengadilan Agama sewilayah Karisidenan Banyumas ; 2 Yang saya hormati, Plt. Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Semarang ; Yang saya hormati, Panitera, para Panitera Muda, Panitera
Pengganti, Petugas Meja 1, Kasir, Meja 2 dan meja 3 serta admin SIPP Pengadilan Agama 3 sewilayah Karisidenan Banyumas. Hadirin yang berbahagia ; Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan taufiq, hidayah dan inayah-nya pada hari ini kita dapat hadir berhimpun pada Acara
Peluncuran Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) diwilayah Pengadilan Agama Karisidenan Banyumas, mudahmudahan acara ini dapat berjalan lancar. 4 Hadirin yang berbahagia ; Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) merupakan sebuah aplikasi yang dibuat dan digunakan oleh Mahkamah Agung dan
Peradilan dibawahnya dengan tujuan Membantu proses penyelesaian perkara; Memonitor kinerja pengadilan dan aparaturnya; Sebagai sarana keterbukaan informasi publik. 5 Dasar hukum keberadaan SIPP ini adalah :
Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 1-6 144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan,
Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 7 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan Hadirin yang berbahagia. Dengan demikian, Program Mahkamah Agung tentang SIPP ini harus kita dukung dengan cara mengimplementasikannya di setiap Pengadilan Agama,
khususnya Pengadilan Agama Wilayah Karisidenan Banyumas. Saya selaku pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Semarang memberikan Apresisasi dan Penghargaan serta terima kasih kepada Seluruh Pimpinan Pengadilan Agama wilayah karisidenan Banyumas yang telah menyelenggarakan acara ini dan diikuti dengan wakil ketua, hakim, panitera, para panmud, petugas 8
meja 1, kasir, meja 2 dan meja 3 serta admin SIPP. Ini membuktikan dan memastikan bahwa Pengadilan Agama wilayah karisidenan Banyumas siap menyambut dan melaksanakan aplikasi SIPP disatuan kerjanya masing-masing. 9 Harapan saya, agar para peserta yang mengikuti kegiatan hari ini dapat konsentrasi penuh untuk
10 memahami proses penggunaan aplikasi SIPP ini, apalagi salah seorang instruktur SIPP yang sudah dilatih oleh Mahkamah Agung di Bogor beberapa waktu yang lalu adalah saudara Surahman, A.Md sebagai staf di Pengadilan Agama Banjarnegara. Selanjutnya setelah selesai mengikuti kegiatan ini semuanya
11 dapat melaksanakannya SIPP disatuan kerja masing-masing. Dalam berbagai kesempatan Sekretaris Mahkamah Agung selalu menyampaikan bahwa aplikasi SIPP sudah versi 3, teknologinya sudah sangat canggih sehingga sistem ini dapat terintegrasi dengan baik. Dan target sekretaris Mahkamah Agung bahwa seluruh pengadilan
12 sudah menerapkan SIPP pada tahun 2017. Hadirin yang berbahagia. Dalam kesempatan yang baik ini, saya selaku Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang, akan menyampaikan hal-hal penting yang harus dilaksanakan oleh kita sekalian berkaitan dengan tugas sehari-hari, yaitu :
13 1. PENGIKISAN JUMLAH SISA PERKARA Berdasarkan Laporan Tahun 2015 Mahkamah Agung RI disampaikan di Jakarta beberapa waktu lalu. Masih banyak Pengadilan yang pada akhir tahun 2015 sisa perkaranya melebihi 10 %. Untuk itu, kepada seluruh Ketua Pengadilan Agama wilayah
14 karisidenan Banyumas agar memperhatikan dengan serius persoalan ini, sehingga pada akhir tahun sisa perkara untuk diminamilisir, paling tidak sisa perkara akhir tahun mencapai 10 % sesuai program prioritas Mahkamah Agung RI. 2. KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
15 Keterbukaan Informasi Publik adalah tuntutan masyarakat yang harus dijawab, karena setiap orang wajib memperoleh informasi. Untuk itu, kita semua harus berkomitmen untuk memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Salah satu sarana yang dapat dimanfaatkan adalah dengan
16 terus update data-data di website masing-masing. Selain itu, setiap pengadilan wajib memfungsikan meja informasi sebagaimana Keputusan Mahkamah Agung Nomor : 1-144/KMA/SK/I/2011. PTA Semarang sudah mencontohkan tentang keterbukaan informasi publik, bahwa pada akhir tahun 2015 lalu telah mendapatkan reward
17 berupa Penghargaan Instansi vertikal terbaik I dalam keterbukaan informasi se- Provinsi Jawa Tengah. Semoga ini dapat diikuti oleh Pengadilan Agama. 3. UPLOAD DIREKTORI PUTUSAN Upload putusan merupakan salah satu bagian dari Pelayanan kepada masyarakat, untuk itu agar secara rutin terus
18 melakukan upload putusan melalui direktori putusan Mahkamah Agung RI. 4. PELAYANAN BERBASIS ISO Yang dimaksud pelayanan berbasis ISO adalah pelayanan yang diberikan Pengadilan Agama kepada masyarakat supaya maksimal dengan cara cepat, tepat, mudah dan terukur.
19 Kalau Pengadilan Agama se- Jawa Tengah, baru Pengadilan Agama Purbalingga yang mendapatkan sertifikat ISO 9001-2008, maka saya berterima kasih kepada Pengadilan Agama di wilayah karisidenan Banyumas yang sudah memulai proses pendampingan untuk meraih sertifikat ISO 9001-2015. Yaitu Pengadilan Agama
20 Banjarnegara, Pengadilan Agama Cilacap, dan Pengadilan Agama Kebumen. Bagian yang paling penting dalam penerapan standar ISO adalah adanya komitmen seluruh aparatur Pengadilan Agama dari mulai staf sampai pimpinan untuk bekerja dan memberikan pelayanan yang baik. Tanamkan kepada masing-
21 masing untuk memposisikan sebagai pelayan kepada masyarakat, bukan sebaliknya kita minta dilayani. 5. SELALU UPDATE INFORMASI Pada hari Senin tanggal 18 April 2016 lalu, Pimpinan Mahkamah Agung menyampaikan pembinaan yang intinya adalah : Hakim wajib mengikuti perkembangan yang terjadi di
22 lingkungan Mahkamah Agung, baik berkaitan dengan kebijakan maupun regulasiregulasi. Hakim wajib mengetahui dan memahami produk hukum yang diterbitkan Mahkamah Agung seperti Peraturan Mahkamah Agung, Surat Edaran Mahkamah Agung, dan peraturan lainnya.
23 Hakim wajib meningkatkan pengetahuan dalam rangka mendukung tugas pokoknya dalam memeriksa perkara yang ditanganinya. Dalam Penanganan Perkara Ekonomi Syari ah agar ditunjuk Hakim yang sudah bersertifikat ekonomi syari ah atau hakim yang sudah pernah mengikuti pelatihan ekonomi syari ah.
24 Hakim, Panitera, Sekretaris dan Bendahara wajib membuat Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Paling lambat tanggal 1 Mei 2016 Mahkamah Agung meminta Laporan lengkap Pejabat yang sudah membuat dan yang belum membuat LHKPN. Pengadilan dilarang memungut biaya diluar ketentuan yang
25 berlaku seperti akta cerai, salinan putusan dan lain-lain. Hadirin yang berbahagia. Demikian yang bisa saya sampaikan, Semoga Allah SWT selalu meridho i dan memberkahi usaha yang kita lakukan, maka dengan ucapan Bismillahirahmanirrahim Peluncuran Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan
26 Agama se-karisidenan Banyumas secara resmi saya buka. Sekian, terima kasih atas segala perhatiannya dan mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan. Billahitaufik wal hidayah Wassalamu alaikum Wr, Wb. Banjarnegara, 22 April 2016 KETUA, Drs. H. Mansur Nasir, S.H.,M.H.