Tahun ini ada 5 tantangan industri asuransi jiwa

dokumen-dokumen yang mirip
MENGENAI AAJI. The Jakarta Post, 26/3, hal 13, Kepercayaan Diri Industri Asuransi Jiwa Bangkit Setelah Melesu Tahun Lalu


Investor Daily 20/02/2017, Hal , Premi Bancassurance Bakal Meningkat Pesat

Bisnis Indonesia 02/09/2016, hal. 21 Monopoli & Upfront Fee Bikin Ngeri EX-CC-AAJI

Investor Daily 16/05/2017, Hal. 23 Sequis Life Bukukan Premi Rp 2,9 Triliun

Investor Daily 10/06/2016, hal. 14 (Berita Photo) Kinerja Prima BNI Life EX-CC-AAJI

Asuransi Yakin Penuhi Wajib SBN Tahun Ini

MENGENAI AAJI. Kompas, 11/2, hal 2, [Foto] CEO Meeting dan HUT Ke 14 Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia

Harian Kontan 16/05/2016, hal. 24 Modal Asuransi Minimal Senilai Rp 150 Miliar EX-CC-AAJI

EX-CC-AAJI Astra Life Optimistis Capai Target Premi Rp 2 triliun JAKARTA

Investor Daily 11/05/2016, hal. 24 Allianz Life Syariah Sasar Premi Naik 15% EX-CC-AAJI

Bisnis indonesia 17/01/2017, hal. 21 AJB Bumiputera Minta 20% Saham

Harian Kontan 15/05/2017, Hal. 24 Kinerja Asuransi Jiwa Masih Lesu


MENGENAI AAJI. Investor Daily, 12/2, Hal 23, Kontribusi Premi Bancassurance akan Menyamai Keagenan

Bisnis Indonesia 15/07/2016, hal. 7 Asuransi Tawarkan Alternatif EX-CC-AAJI

Jiwasraya Ditargetkan Kuasai 40% Pasar Asuransi Jiwa

Bisnis Indonesia 17/02/2017, Hal. 1 Kanal Bancassurance Salip Keagenan

Majalah Investor Edisi Mei 2016, hal Pergeseran Investasi Asuransi Pasca Kewajiban SBN EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 19/07/2016, hal 7 Asuransi Jiwa Premi Jiwasraya Manado Tumbuh 20% EX-CC-AAJI

Sindo 30/05/2017, Hal. 19 MNC Life Luncurkan Program iilucky Reseller

Tahun Ini Perasuransian Akan Rekrut Agen, Ini Rinciannya

Bisnis Indonesia 02/03/2017, Hal. 22 Indonesia Re Incar Pasar Asean

07/03/2017 Asuransi Jiwa Genjot Investasi di SUN

Harian Kontan 12/07/2016, hal. 24 Laba Asuransi Jiwa Melejit EX-CC-AAJI

Soal Peningkatan Investasi SBN, Industri Asuransi Harapkan Tindakan Pendukung

Bisnis indonesia 04/01/2017, hal. 22 Saatnya Utak-atik Portofolio

Investor Daily 16/02/2017, Hal. 23 Investasi Asuransi di SBN Naik 46%

Suara Merdeka 30/12/2016, Hal. 5 Agen dan Digitalisasi Asuransi EX-CC-AAJI

Media Indonesia 18/08/2016, hal. 26 AAJI Bantu Priwisata Danau Toba EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 01/09/2016, hal. 21 FWD Life Siapkan Produk Baru EX-CC-AAJI

INDUSTRI ASURANSI JIWA

Bisnis Indonesia 24/08/2016, hal. 21 Premi Kesehatan Makin Menurun

Investor Daily - 22/11/2016, Hal. 23 Kuartal III, Investasi Asuransi Di SBN Tumbuh 44%

OJK Terbitkan Izin Unit Usaha Syariah 2 Perusahaan Asuransi Bisnis.com,

Paparan Publik PT Panin Financial Tbk 09 Desember 2016

Koran Tempo 03/04/2017, Hal. 17 Menggaet Kalangan Aparat Sipil Negara

BAB 1 PENDAHULUAN. berbeda dalam hal apa yang dijual, namun sama-sama memiliki kesamaan

Harian Kontan 16/05/2016, hal. 24 Asuransi Jiwa Kurangi Posri Deposito EX-CC-AAJI

INDUSTRI ASURANSI JIWA. Media Indonesia, 13/2, Hal 16, Manulife slumps as profit fall 62 percent

Perusahaan asuransi wajib evaluasi kinerja produk Kamis, 07 Januari 2016 / 18:25 WIB

Rakyat Merdeka 29/11/2016, Hal. 18 Asuransi Syariah Ngarep Sukuk Negara Dirilis Lebih Banyak

Bisnis Indonesia 18/05/2017, Hal. 22 Manulife Fokus Tambah Produk

Kinerja Industri Asuransi Jiwa Kuartal III-2016:

Investor Daily 24/02/2017, Hal. 19 OJK Siapkan Aturan Lanjutan Kepemilikan Saham Asuransi EX-CC-AAJI

Kontan 29/04/2016, hal.24 Hasil Investasi Jatuh, Laba Tertekan EX-CC-AAJI

MENGENAI AAJI. Bisnis Indonesia, 1/2, hal 22, Perolehan Premi Merosot

Majalah Investor Edisi Maret, Hal. 20 Asuransi Alihkan Investasi Ke Saham & Reksa Dana

Kontan 23/05/2017, Hal. 24 Marein Yakin Raih Laba Rp 166 Miliar

Harian Kontan 23/02/2017, Hal. 24 Target Premi Sinarmas MSIG Life Rp 7,26 Triliun

HASIL BISNIS KUARTAL PRUDENTIAL INDONESIA MEMPERTAHANKAN FONDASI KOKOH UNTUK TERUS BERTUMBUH

PRUDENTIAL INDONESIA MENUNJUKKAN KINERJA BISNIS TENGAH TAHUN 2009 YANG TANGGUH

Harian Kontan 28/02/2017, Hal. 24 Klaim Asuransi Jiwa Bisa Naik Dua Digit

"Peningkatan ekuitas sebaiknya dilakukan jika industri siap," kata Togar di Jakarta, Senin (18/4/2016).

Harian Kontan 20/05/2016, hal. 24 Prudential Gandeng QNB EX-CC-AAJI-06001

Bisnis.com, 31/3, Perusahaan Asuransi Diminta Sisihkan 5% Untuk SDM

Investor Daily 23/11/2016, Hal. 24 OJK Finalisasi Aturan Perubahan Investasi SBN Di INKB

Harian Kontan 04/05/2017, Hal. 24 Ciputra Life Mulai Garap Pasar Grup Usaha

Jakarta Post 04/05/2016, hal. 15 OJK Pertimbangkan kelonggaran aturan obligasi EX-CC-AAJI

Paparan Publik PT Panin Financial Tbk 15 Desember 2017

Beritasatu.com, 29/2, Tahun 2020, Investasi Industri Asuransi Jiwa di Properti Rp 8,91 Triliun

Bisnis Indonesia 26/04/2017, Hal. 22 Bancassurance Masih Jadi Andalan

BAB I PENDAHULUAN. PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya atau dikenal dengan CAR Life

Rakyat Merdeka 18/03/2017, Hal. 18 Tahun Ini, Taspen Life Patok Premi Tumbuh 20 Persen

BAB I PENDAHULUAN Perusahaan Asuransi Umum dengan Prinsip Syariah Perusahaan Asuransi Jiwa yang memiliki Unit Syariah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bisnis Indonesia 13/07/2016, hal. 19 (Berita Photo) Investasi Asuransi Jiwa EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 19/09/2016, hal. 22 Asuransi Susun Daftar Hitam Nasabah EX-CC-AAJI

Harian Kompas 06/06/2016, hal. 20 Kanal Asuransi Diperluas EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 30/08/2016, hal. 21 Pelaku Asuransi Akan Tunda Skema CoB EX-CC-AAJI

Investor Daily 06/01/2017, Hal. 23 Juni, Asuransi Wajib Sampaikan Rencana Single Presence Policy

Kinerja 2016: Premi Capital Life Lampaui Target Bisnis.com,

Republika 27/05/2016, hal. 27 (Berita Photo) BNI Life Insurance Unit Usaha Syariah Raih Penghargaan

Kinerja Industri Asuransi Jiwa Indonesia Meningkat di Kuartal Keempat Total Pendapatan (Income) meningkat 21,7%

INDUSTRI ASURANSI JIWA. Tempo, Edisi 29 Februari-6 Maret, Hal 66, Generali: Umumkan Pemenang Undian Gebyar Gemilang

Warta Ekonomi Oktober 2016, Hal. 38 Pendapatan Premi Jadi Kontributor Capaian Laba

Bisnis Indonesia 06/12/2016, Hal. 21 Mega Jiwa Dorong Bancassurance

BAB I PENDAHULUAN. (UMKM) dalam pertumbuhan perekonomian suatu negara sangat penting. Ketika

Bisnis Indonesia 07/02/2017, Hal. 21 AXA Financial Lebarkan Jangkauan

Majalah Infobank September 2016, hal. 37 PT Asuransi Jiwasraya Salah Satu Perusahaan BUMN Berpredikat Sangat Bagus EX-CC-AAJI

Media Asuransi Edisi Desember 2016, Hal. 55 Kian Meningkat, Kinerja Asuransi Jiwa Q3 2016

Harian Kompas 05/07/2016, hal. 2 (SEREMONIA) Perlindungan Jiwa BNI Life Untuk Peserta Rejeki BNI Mudik

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Industri asuransi jiwa di Indonesia saat ini semakin berkembang dan

Tribun Manado 17/05/2016, hal. 3 Modal Asuransi Minimal Rp 150 M EX-CC-AAJI

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang diraih oleh setiap perusahaan. Namun kenyataannya tidak semua

Bisnis Indonesia 12/05/2016, hal. 21 Jalur Distribusi OJK Pangkas Pengurusan Izin Bancassurance EX-CC-AAJI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Krisis keuangan yang terjadi di Eropa dan beberapa negara Asia

Harian Kontan 02/02/2017, Hal. 24 Tantangan Asuransi di Tahun Ayam Api

BERNILAI TINGGI, BERPENDAPATAN TINGGI Rubrik Ekonomi Bisnis 11 Januari :03:00 WIB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman yang dirasakan semakin cepat telah membawa

Investor Daily 13/01/2017, Hal. 23 OJK Tunggu Komitmen Asuransi JV Sesuaikan Kepemilikan Saham

Bisnis Indonesia 28/06/2016, hal. 19 Asuransi Minta Jaminan Pasok EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 03/10/2016, hal. 15 PPRO Siap Kembangkan Aset Jiwasraya EX-CC-AAJI

Iuran BPJS Naik, Industri Asuransi Jiwa Yakin Ada Kenaikan Nasabah Baru

Bisnis indonesia 19/05/2016, hal. 21 INOVASI PRODUK - Momentum Asuransi di Masa Transisi EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 25/08/2016, hal. 21 Agen 'Dibayangi' Kemajuan Teknologi

Data Bisnis Asuransi dan Reasuransi Syariah TW IV 2014

Bisnis Indonesia 06/04/2017, Hal. 21 Asuransi Jiwa Makin Gereget Kejar Aset

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan syariah telah berkembang begitu pesat di Indonesia dengan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Soeisno Djojosoedarso dalam bukunya yang berjudul "Prinsip-prinsip

Transkripsi:

MENGENAI AAJI Kontan.co.id, 12/1, Tahun ini ada 5 tantangan industry asuransi jiwa http://m.kontan.co.id/news/tahun-ini-ada-5-tantangan-industri-asuransi-jiwa BISNIS ASURANSI JIWA Tahun ini ada 5 tantangan industri asuransi jiwa Oleh : Mona Tobing Selasa, 12 Januari 2016 19:24 WIB JAKARTA. Kondisi ekonomi tidak lagi menjadi satu-satunya tantangan yang harus dihadapi industri asuransi jiwa untuk menjaga pertumbuhan premi. Setidaknya ada lima tantangan yang bakal dihadapi asuransi jiwa di tahun ini. Togar Pasaribu, Plt Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) merinci tantangan tantangan paling besar asuransi jiwa antara lain: pertama, kondisi pasar modal yang fluktuatif. Kedua, aturan main pajak khusus untuk asuransi jiwa. Ketiga, penetrasi asuransi terhadap jumlah penduduk Indonesia yang masih rendah dibawah 5%. Keempat, rendahnya literasi asuransi kepada masyarakat khususnya untuk masyarakat menengah ke bawah. Terakhir, penjualan asuransi mikro yang dinilai kurang massive. Meski begitu, peluang bisnis asuransi untuk tumbuh dalam kondisi ekonomi sulit masih terbuka. Misalnya dengan perusahaan asuransi kian giat dalam mengeluarkan produk barunya. "Tapi juga harus diperhatikan apakah produk asuransi yang dijual apakah memang dibutuhkan oleh masyarakat," tandas Togar pada Selasa (12/1). Akhir tahun ini, AAJI memprediksi perolehan premi asuransi jiwa 2015 bisa mencapai Rp 120 triliun. Tahun ini, premi asuransi jiwa diperkirakan bisa tumbuh 20% hingga 30%. Editor : Dikky Setiawan

Kontan, 13/1, hal 24, Asuransi Jiwa Ingin Lebih Bertenaga

Infovesta.com, 12/1, Laba asuransi jiwa melejit jelang tutup tahun 2015 https://www.infovesta.com/infovesta/news/readnews.jsp?id=d7df3231-3761-4e0e-967c- 288ce6738954 Laba asuransi jiwa melejit jelang tutup tahun 2015 Selasa, 12-Jan-2016 17:44 sumber: kontan.co.id JAKARTA. Laba perusahaan asuransi jiwa di akhir tahun 2015 rupanya masih baik. Sekalipun dalam kondisi ekonomi yang sulit. Namun dilihat dari bulan ke bulan, laba perusahaan asuransi jiwa tumbuh hingga 22%. Dalam ikhtisar data keuangan perusahaan asuransi jiwa yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laba asuransi jiwa pada November 2015 sebesar Rp 7,76 triliun naik 22% sebesar Rp 6,3 triliun dibandingkan bulan sebelumnya, Oktober. November menjadi perolehan laba asuransi jiwa tertinggi sejak bulan September. Sebab dibandingkan bulan September dan Oktober pertumbuhan labanya hanya 12%. Perolehan laba asuransi jiwa pada November tertopang pendapatan asuransi jiwa yang naik 12,5% yakni sebesar Rp 99,02 triliun dari Rp 88,72 triliun pada Oktober. Sedangkan dari sisi beban juga terjadi kenaikan 11,2% menjadi Rp 89,22 triliun pada November dari Rp 80,16 triliun pada November. Memprediksi perolehan laba akhir tahun, Togar Pasaribu, Plt Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) optimis akhir tahun laba perusahaan asuransi jiwa masih tetap tumbuh. "Data OJK sudah bisa menjadi gambaran bahwa laba asuransi jiwa masih tumbuh sekalipun dalam kondisi ekonomi sulit," terang Togar pada Selasa (12/1). Sayang, Togar enggan menyebut realisasi perolehan laba sampai akhir tahun. Namun ia yakin, tahun depan harusnya pertumbuhan laba asuransi jiwa akan lebih baik ketimbang pencapaian tahun 2015.

Bisnis Indonesia, 13/1, hal 22, Penetrasi Asuransi: Tak Cukup Berharap pada Kesadaran

INDUSTRI ASURANSI JIWA Bisnis Indonesia, 13/1, hal 21, Industri Asuransi Tidak Cukup Siap

Koran-sindo.com, 12/1, Sun Life Genjot Pendapatan Premi http://www.koran-sindo.com/news.php?r=2&n=8&date=2016-01-12 Edisi 12-01-2016 Sun Life Genjot Pendapatan Premi JAKARTA Perusahaan asuransi jiwa PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) optimistis pendapatan premi pada tahun ini tumbuh di atas target industri asuransi. Tahun ini Sun Life memulai gerak bisnisnya dengan mengumpulkan 1.200 tenaga penjual terbaik dari berbagai penjuru Nusantara. Kegiatan tahunan ini untuk memastikan bahwa seluruh tenaga penjual memiliki motivasi tinggi dalam menghadapi pasar asuransi yang semakin kompetitif di Indonesia pada 2016 ini, ujar Presiden Sun Life Financial Asia Kevin Strain dalam keterangan tertulisnya kemarin. Presiden Direktur Sun Life Financial Elin Waty mengatakan, selama tiga tahun belakangan ini Sun Life selalu meraih pertumbuhan premi bisnis baru di atas yang dicapai industri asuransi di Indonesia. Tahun lalu Sun Life mencatat pendapatan premi hingga kuartal III/2015 tumbuh 16% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan premi bisnis baru naik 19%, jauh lebih tinggi dari pasar industri asuransi yang hanya sekitar 9%. Aset Sun Life juga meningkat 7%, sebesar Rp5,7 triliun pada kuartal III/2015. Kami belum bisa umumkan berapa target untuk tahun ini, karena memang dari AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) pun belum melansir targetnya, tutur Elin. Namun, Elin meyakini, dengan pencapaian yang signifikan di tahun lalu, tahun ini akan jauh lebih baik. Apalagi, Sun Life membuka banyak kantor pemasaran baru baik kantor konvensional maupun syariah di berbagai kota di Indonesia. Seperti yang baru dibuka pada Sabtu (9/1) yakni dua kantor pemasaran konvensional di Malang dan satu kantor syariah di Gresik. Elin menambahkan, Jawa Timur menyumbangkan 14% pendapatan bagi Sun Life di 2015. Sejalan meningkatnya kesejahteran masyarakat dan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi, pihaknya menyediakan akses lebih mudah bagi nasabah dengan memperluas bisnis Sun Life di Jawa Timur dan sekitarnya. Tahun lalu kami juga telah memindahkan kantor Agency Recruitment and Development Center (ARDC) di Surabaya ke lokasi yang lebih strategis, kata dia. Kevin menjelaskan, dengan kantor baru itu, pihaknya dapat menyediakan pelatihan dan pengetahuan tentang produk bagi para tenaga penjual agar mereka dapat memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Termasuk, meningkatkan pertumbuhan dan kesuksesan Sun Life di Indonesia. Menurut dia, Sun Life telah mencatat pertumbuhan jumlah tenaga penjual yang baik, saat ini jumlahnya melampaui 9.800. Angka itu naik 18,5% dibanding 2014. Untuk mencapai target itu, kami akan fokus kepada pengembangansdm, teknologi, dan merek, tuturnya. Dia menambahkan, dengan mengusung tema Year Start 2016 Im possible - Indonesia# lebihbaik diharapkan, dapat mendorong tenaga penjual Sun Life untuk yakin bahwa mereka dapat mencapai target di 2016. Termasuk berkontribusi dalam meningkatkan standar kehidupan masyarakat untuk Indonesia yang lebih baik. Chief Agency Officer Sun Life Syariah M Norman Nugraha menjelaskan, Sun Life tahun ini makin memfokuskan pada pengembangan bisnis asuransi syariah. Fokus utama pengembangannya di Indonesia Timur. Sebab wilayah ini memiliki penduduk Muslim yang besar, katanya. Langkah awal di tahun ini dengan membuka kantor pemasaran syariah di Gresik. Dia meyakini dengan program perekrutan tenaga pemasar yang berkualitas, dan menambah kuantitasnya, Sun Life bisa menjadi pemimpin pasar industri syariah di Gresik. Hatim varabi

Beritasatu.com, 12/1, 2016, Sun Life Optimistis Raih Pertumbuhan Tinggi http://www.beritasatu.com/ekonomi/340403-2016-sun-life-optimistis-raih-pertumbuhantinggi.html Selasa, 12 Januari 2016 11:31 Sun Life Financial Indonesia Year Start 2016 2016, Sun Life Optimistis Raih Pertumbuhan Tinggi Presiden SunLife Financial Asia Kevin Strain (tengah), Presiden Direktur PT Sun Life Financial Indonesia Elin Waty (kedua kanan) bersama jajaran direksi Sun Life lainnya di sela-sela acara Sun Life Financial Indonesia Year Start 2016 di Surabaya, Jawa Timur. Acara itu berlangsung dari 10-12 Januari 2016. (istimewa) Surabaya - Perusahaan asuransi jiwa PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) mencanangkan target pencapaian 2016 dengan optimisme tinggi. Hal itu melihat kinerja dan pertumbuhan yang sangat baik dari pencapaian beberapa tahun lalu. Termasuk pencapaian 2015 yang meningkat walaupun di tengah kondisi ekonomi yang lesu. Tahun ini, Sun Life memulai gerak bisnisnya tahun ini dengan mengumpulkan 1.200 tenaga penjual terbaik dari berbagai penjuru Nusantara. Mereka berkumpul di Surabaya, Jawa Timur pada 10-12 Januari untuk mengikuti acara Sun Life Financial Indonesia Year Start 2016. Kegiatan tahunan ini untuk memastikan bahwa seluruh tenaga penjual memiliki motivasi tinggi dalam menghadapi pasar asuransi yang semakin kompetitif di Indonesia pada 2016 ini, ujar Presiden Sun Life Financial Asia Kevin Strain dalam keterangan tertulisnya yang diterima SP di Jakarta, Selasa (12/1). Ia didampingi Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia. Strain dan Elin hadir untuk memberi inspirasi kepada para tenaga penjual agar bisa berkontribusi meraih target perusahaan dalam hal produksi, peningkatan jumlah tenaga penjual, dan jumlah tenaga penjual aktif, untuk menjadikan Indonesia lebihbaik. Elin menambahkan, selama tiga tahun belakangan ini, Sun Life selalu meraih pertumbuhan premi bisnis baru di atas yang dicapai industri asuransi di Indonesia. Tahun lalu, Sun Life juga meraih pencapaian sangat baik. Pendapatan premi hingga triwulan ketiga 2015 tumbuh 16% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan premi bisnis baru naik 19%, jauh lebih tinggi dari pasar industri asuransi yang hanya sekitar 9%. Aset Sun Life juga meningkat 7% yang sebesar Rp 5,7 triliun pada triwulan ketiga 2015. Kami belum bisa umumkan berapa target untuk tahun 2016 ini, karena memang dari AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) pun belum melansir targetnya, tutur Elin. Namun, Elin meyakini, dengan pencapaian yang signifikan di tahun lalu, pada tahun 2016 ini akan jauh lebih baik. Apalagi Sun Life membuka banyak kantor pemasaran baru baik kantor konvensional maupun syariah di berbagai

kota di Indonesia. Seperti yang baru dibuka pada Sabtu (9/1) yakni dua kantor pemasaran konvensional di Malang dan satu kantor syariah di Gresik. Dua kantor pemasaran baru di Malang berlokasi di Jl Letjen S Parman Kav B7 dan Jl Terusan Cisadea 8F. Sedangkan kantor pemasaran syariah baru di Gresik berlokasi di Jl RA Kartini XX/28. Dengan hadirnya tiga kantor baru itu, berarti Sun Life yang sudah 21 tahun di Indinesia itu memiliki 102 kantor pemasaran konvensional dan 47 kantor pemasaran syariah di 60 kota di Indonesia. Elin menambahkan, Jawa Timur menyumbangkan 14% pendapatan bagi Sun Life di 2015. Ditambahkan, sejalan meningkatnya kesejahteran masyarakat dan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi, pihaknya menyediakan akses lebih mudah bagi nasabah dengan memperluas bisnis Sun Life di Jawa Timur dan sekitarnya. "Tahun lalu, kami juga telah memindahkan kantor Agency Recruitment and Development Center (ARDC) di Surabaya ke lokasi yang lebih strategis," kata dia. Kevin Strain menjelaskan, dengan kantor baru itu, pihaknya dapat menyediakan pelatihan dan pengetahuan tentang produk bagi para tenaga penjual agar mereka dapat memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Termasuk meningkatkan pertumbuhan dan kesuksesan Sun Life di Indonesia. Disebutkan, Sun Life telah mencatat pertumbuhan jumlah tenaga penjual yang baik, saat ini jumlahnya melampaui 9.800. Angka itu naik 18,5% dibanding 2014. Untuk mencapai target itu, kami akan fokus kepada pengembangan SDM, teknologi, dan merek, tuturnya. Ditambahkan, dengan mengusung tema "Year Start 2016 I m possible - Indonesia#lebihbaik, diharapkan dapat mendorong tenaga penjual Sun Life untuk yakin bahwa mereka dapat mencapai target di 2016. Termasuk berkontribusi dalam meningkatkan standar kehidupan masyarakat untuk Indonesia yang lebih baik. Sejalan ekspansi kami ke berbagai daerah baru dan mengembangkan bisnis kami di Jawa Timur, kami memutuskan menyelenggarakan acara pertemuan awal tahun di Surabaya. Kami melihat Jawa Timur memiliki potensi besar, terutama di Surabaya, serta di kota-kota menengah seperti Malang dan Gresik di mana kami baru saja meresmikan kantor pemasaran yang baru di sana, papar Strain. Berdasarkan data kajian Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur lebih tinggi dari nasional. Pada triwulan II 2015 lalu, pertumbuhan sebesar 5,3%, lebih tinggi dari nasional yang 4,7% dan kawasan Pulau Jawa yang sebesar 5,1%. Dari sisi permintaan, konsumsi masih menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Jatim dengan pangsa pasar 60,3%. Sedangkan dari sisi penawaran, hampir seluruh sektor mengalami peningkatan. Badan Pusat Statistik (BPS) Malang menyebutkan, kabupaten Malang memiliki total penduduk sebanyak 2,5 juta jiwa pada 2014, 70 persen di antaranya merupakan usia produktif. Kabupaten Malang terletak di tengah selatan Jawa Timur dan dibatasi oleh enam kecamatan dan Samudra Indonesia, menjadikan daerah ini tempat bisnis yang strategis. Gresik juga berlokasi cukup dekat dengan kota Surabaya dan berfungsi sebagai penyangga Surabaya serta pusat perekonomian Jawa Timur dan Indonesia bagian Timur. Kevin menilai, pertumbuhan ekonomi di Asia, termasuk di Indonesia, sangat cepat, apalagi pertumbuhan di kelas menengah. Hal ini menunjukkan besarnya peluang industri asuransi untuk bisa tumbuh tinggi. Malah, Asia sudah menjadi kawasan pertumbuhan yang dibidik Sun Life grup. Sebab, dalam 12 bulan terakhir, kontribusi Sun Life di Asia meningkat dari 8% menjadi 12%. "Saya optimistis ekonomi Indonesia juga akan tumbuh. Dan ini merupakan hal yang baik untuk pertumbuhan industri asuransi di Indonesia," katanya. Yuliantino Situmorang/YS

Suara Pembaruan,12/1, hal 10, Sun Life Optimistis Capai Pertumbuhan Tinggi pada 2016

Jawa Pos, 13/1, hal 6, Tambah Agen dan Dekati Nasabah

EKONOMI MAKRO & REGULASI Investor Daily, 13/1, hal 22, OJK Pacu Peningkatan Aset Industri Perasuransian