BAB IV PENUTUP. hukum, baik itu dari bahan hukum Islam dan bahan-bahan hukum Positif. Maka

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Untuk menjamin, melindungi dan menjaga kemaslahatan kemaslahatan

BAB V PENUTUP. 1. Pendapat ulama Muhammadiyah dan Nahd atul Ulama (NU) di kota. Banjarmasin tentang harta bersama.

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM DALAM PASAL 55 KUHP TERHADAP MENYURUH LAKUKAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN

DAFTAR PUSTAKA. Abd Al-Wahha>b Khalla>f, Al-Siya>sah al-syar iyyah; Politik Hukum Islam, Penerjemah Zainuddin Adnan, Yogyakarta: Tiara Wacana: 2005

BAB IV PENUTUP. Kategori atau unsur-unsur dari percobaan melakukan jarimah (kejahatan) membicarakan tentang fase-fase pelaksanaan jarimah (kejahatan).

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Wahab Kallaf, Ilmu Ushul Fiqh, Semarang: Dina Utama, Al-Bukhori, Imam Abdullah Muhammad bin Ismail, Terjemah Shahih

DAFTAR PUSTAKA. Abdussalam. R, Sistem Peradilan Pidana, Restu Agung, Jakarta, 2007.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Rozali, Pelaksanaan Otonomi Luas, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.

DAFTAR PUSTAKA. Abdillah Muhammad Abi bin Ismail al-bukhari, Shahih Bukhari, (Indonesia: Maktabah Dakhlan, t.th) juz II.

BAB I PENDAHULUAN. Hidup tenteram, damai, tertib serta berkeadilan merupakan dambaan setiap

BAB V PENUTUP. harta milik tidak sempurna di Veeva Rent Car n Motor Malang maka peneliti

BAB IV. Islam juga berlaku bagi tindak pidana yang dilakukan oleh penduduk da>r alsala>m

DAFTAR PUSTAKA. Abi Bakar, Imam Taqyuddin bin Muhammad al-husaini, Kifayatul Ahyar, Terj. H. Moh Rifa I, Semarang : Toha Putra, 1978

ANALISIS HUKUM PEMBERIAN REMISI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA Oleh: M. Fahmi Al Amruzi

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PUTUSAN NO. 488/PID.B/2015/PN.SDA TENTANG PERCOBAAN PENCURIAN

SILABUS. I. Mata Kuliah : FIKIH JINAYAH Kode : SYA 018. Program Studi : HKI, PM, HES dan HTN Program : S.1

TINGKAT KESADARAN HUKUM ISTERI DALAM PERKARA CERAI GUGAT S K R I P S I

DAFTAR PUSTAKA. Abi Al Husain Muslim, J mi`u Al Shahih, Beirut : D r Al-Fikri.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah Siddik, Hukum Perkawinan Islam, Tintamas, Jakarta, Indonesia, Kencana, Jakarta, 2010.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Nafi, Muhammad Fuad, Shahih Muslim, (Indonesia: H)

DAFTAR PUSTAKA. 1. Pustaka Buku. Ali, Zainuddin, Hukum Islam Pengantar Ilmu Hukum Islam Di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika, 2010.

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, H., 1995, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, cet. ke-2, Jakarta: CV. Akademika Pressindo.

DAFTAR PUSTAKA. Al Barry, Zakariya Ahmad. Hukum Anak-anak Dalam Islam. Penerjemah. Chadijah Nasution. Jakarta: Bulan Bintang, 1977.

BAB II HUKUMAN BAGI PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN. Kata pencurian dalam bahasa arabnya adalah al-sari>qah yang menurut

BAB IV ANALISIS TERHADAP BATAS USIA DAN PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA ANAK DIBAWAH UMUR DALAM KASUS PIDANA PENCURIAN

BAB V PENUTUP. 1. Praktik alih fungsi tanah wakaf di Desa Handil Bakti Kecamatan Alalak, ialah: dan berubah dibangun kantor desa (Kasus II).

BAB IV PENUTUP. 1. Aktivitas keagamaan di pondok sosial Babat Jerawat mengalami

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah Muhammad Bin Ismail al-bukhari, Abi, Shahihu Al-Bukhari, Juz IV, Maktabah Dahlan, tt.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran-saran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III TINJAUAN FIQH JINAYAH TERHADAPPERCOBAAN KEJAHATAN

BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN. 1. Setelah melakukan analisis sesuai dengan permasalahan yang diajukan

BAB I PENDAHULUAN. Aksara, 1992, h Said Agil al-munawar, Filsafat Hukum Islam, Jakarta: Bumi

BAB IV. Hakim adalah organ pengadilan yang memegang kekuasaan kehakiman, yaitu kekuasaan Negara yang merdeka untuk meyelenggarakan peradilan guna

DAFTAR PUSTAKA. Adiwarman Karim, Bank Islam, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2008

BAB I PENDAHULUAN. Development Bank (IDB) tahun 1974 oleh Organisasi Konferensi Islam (OKI).

DAFTAR PUSTAKA. Achadiat Crisdiono M., Dinamika Etika dan Hukum Kedokteran dalam. Tantangan Zaman, (Jakarta; EGC, 2007)

DAFTAR PUSTAKA. 2010, Kompilasi Zakat, Semarang: Kementrian Agama, Balai. Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang.

BAB II KONSEPSI DASAR TENTANG JUAL BELI DALAM ISLAM.. yang berarti jual atau menjual. 1. Sedangkan kata beli berasal dari terjemahan Bahasa Arab

STUDI PERBANDINGAN TENTANG HUBUNGAN HIBAH DENGAN WARIS MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN KITAB UNDANG UNDANG HUKUM PERDATA

BAB II PENGAMPUNAN DALAM HUKUM PIDANA ISLAM. Korupsi dapat diartikan sebagai bentuk tindak pidana pencurina uang negara,

BAB V PENUTUP. kewajiban memberikan nafkah pemeliharaan anak tersebut. nafkah anak sebesar Rp setiap bulan.

BAB IV. Sehingga, tidak bisa disamakan dengan sistem-sistem lainnya. Begitu juga

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,Jakarta :

BAB V PENUTUP. yang mempengaruhi nikah sirri di Desa Sumberejo Kecamatan. maka dapat diambil kesimpulan :

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, manusia memerlukan peraturan

BAB 1 PENDAHULUAN. hak-hak anak yang terkena masalah hukum. Hal ini terkait penangkapan 3 pelajar SMU

Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta, Pusat Bahasa Departement Pendidikan

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN

BAB I PENDAHULUAN. Pustaka Progressif, 1997), hlm Ahmad Warson Munawwir, Kamus Al-Munawwir, (Surabaya:

BAB IV. A. Pandangan Hukum Pidana Islam Terhadap Sanksi Hukuman Kumulatif. Dari Seluruh Putusan yang dijatuhkan oleh Hakim, menunjukkan bahwa

BAB II TURUT SERTA TINDAK PIDANA DALAM HUKUM PIDANA ISLAM (AL-ISTIRAK FI AL-JARI>MAH)

DAFTAR PUSTAKA. Mosher.A.T, Menggerakkan Dan Membangun Pertanian, Jakarta : C.V. Yasaguna 1966.

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PUTUSAN HAKIM PENGADILAN NEGERI LAMONGAN DALAM PERKARA TINDAK PIDANA PEMERASAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum ada tiga unsur seseorang dianggap telah melakukan

BAB IV ANALISIS. A. Persamaan dan Perbedaan Pendapat Mazhab Syafi i dan Mazhab Hanbali Tentang Hukum Menjual Reruntuhan Bangunan Masjid

DAFTAR PUSTAKA. Al-Qur an dan Terjemahnya. Penerbit Menara Kudus, Jilid I & II. tt.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2002 TENTANG GRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Mahrus. Terjemah Bulughul Maraam. Surabaya: Mutiara Ilmu, 1995.

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian ini dapat diambil dua kesimpulan yaitu. 1. Pelaksanaan peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 tentang

AL-NAKIRAH WA AL-MA RIFAH

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Ahsin W., Kamus Ilmu Al-Qur an, Jakarta: Amzah, 2008.

BAB I PENDAHULUAN. satu firman-nya yakni Q.S. at-taubah ayat 60 sebagai berikut:

BAB IV. A. Analisis Pertimbangan Hakim pada Putusan Pengadilan Negeri Jombang No.23/Pid.B/2016/PN.JBG tentang Penggelapan dalam Jabatan

DAFTAR PUSTAKA. Albani, Al-Muhammad Nashiruddin. Shalih Sunan At-Tirmidzi: Seleksi Hadits

DAFTAR PUSTAKA. al-madrasati wa al-mujtama (Beirut : Dar al Fikr, 2013) Abin Syamsudin, Pendekatan Pendidikan (Bandung: IKIP, 2010), h. 13.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV STUDI KOMPARATIF HUKUM PIDANA INDONESIA DAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP MALPRAKTEK MEDIS

BAB V PENUTUP. dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Mekanisme pembiayaan istishna: nasabah datang ke bank untuk

DAFTAR PUSTAKA. A. Karim, Adiwarman Bank Islam Analisis Fiqih dan keuangan (Jakarta: RajaGrafindo Persada.

BAB III HUKUM PIDANA QISHASH. Jarimah ditinjau dari segi hukumannya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu jarimah

DAFTAR PUSTAKA. Abu Husein bin Hujaj Al-Qusyairi An Nasaburi Muslim, Shahih Muslim, Penerbit : Dar-al Fikr Beirut Lebanon, 1992.

DAFTAR PUSTAKA. A. Munir, dan Sudarsono, 2013, Dasar-Dasar Agama Islam, PT Rineka Cipta, Jakarata.

BAB III DELIK PEMBUNUHAN TIDAK DISENGAJA OLEH ANAK DI BAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis kasus dan penetapan Pengadilan Agama Klas IA Bengkulu

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG WARIS DAN AHLI WARIS

BAB II PENGATURAN TENTANG ZINA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan sebagai berikut:

DAFTAR PUSTAKA A.BUKU-BUKU

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HUKUMAN DAN MACAM- MACAM HUKUMAN MENURUT HUKUM PIDANA ISLAM SERTA CUTI BERSYARAT

BAB III METODE PENELITIAN. relevan dengan persoalan yang dihadapi. Artinya, data tersebut berkaitan,

BAB I PENDAHULUAN. sebagai induk keburukan (ummu al-khabaits), di samping merusak akal, jiwa,

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Setelah menguraikan dan menuliskan sub-bab hasil penelitian dan sub-bab

BAB V PENUTUP. 1. Penetapan hak waris anak dalam kandungan menurut mazhab Syafi i adalah. diperkirakan satu saja, lebih dari itu adalah langka.

BABI PENDAHULUAN. iman.puasa adalah suatu sendi (rukun) dari sendi-sendi Islam. Puasa di fardhukan

BAB VI PENUTUP. wanita yang dicerai oleh suaminya tersebut. Meskipun pengucapan atau

BAB IV PENUTUP. tidak ada dua orang laki-laki maka boleh dua orang perempuan dengan

DAFTAR PUSTAKA. Abu Zahrah, Muhammad, Tarikh al- Madzahib al- Islamiyyah, Juz. II, Mesir : Dar al- Fikr al- Arabi, t.t.

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT telah menjadikan manusia saling berinteraksi antara satu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara menjamin atas ketertiban dan

BAB IV ANALISIS TENTANG SANKSI PIDANA ATAS PENGEDARAN MAKANAN TIDAK LAYAK KONSUMSI

BAB IV. Analisis Hukum Pidana Islam Terhadap Remisi Kepada Pelaku Tindak Pidana. Korupsi

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP HUKUMAN BAGI RESIDIVIS PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK

BAB V PENUTUP. air sebagai sumber kelangsuhan kehidupan di bumi Qs, al-furqon ayat 49, Qs, al-araaf ayat 160 dan Qs, an-nisa ayat 43.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FIQH MUNAKAHAT JINAYAH

DAFTAR PUSTAKA. Sudarsono Heri, Bank Dan Lembaga Keuangan Syariah, Ekonisia, Yogyakarta, 2003.

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara

BAB III PENUTUP. penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS FIKIH MURAFA AT TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SIDOARJO TENTANG PENCURIAN HELM TOD YANG DIKENAKAN PASAL 362

DAFTAR PUSTAKA. al-ashfahāni, Ar-Rāghib Mufradāt al-fadz al-qur ān, (Damaskus: Dār al- Qalām, 2002)

Transkripsi:

68 BAB IV PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan terhadap bahan-bahan hukum, baik itu dari bahan hukum Islam dan bahan-bahan hukum Positif. Maka penulis dapat menyimpulkan, bahwa: 1. Grasi dalam hukum Islam adalah pengampunan atau pemaaf yang diambil pengertian dari al- afwu (العفو( dan al-syafa at.(الشفاعة( Sedangkan grasi menurut Undang-undang No. 22 Tahun 2002 tentang Grasi Pasal 1 yaitu sebagai pengampunan berupa perubahan, peringanan, pengurangan atau penghapusan pelaksanaan pidana kepada terpidana yang diberikan oleh presiden. Sehingga persamaan grasi antara hukum Islam dan hukum positif ialah hanya terdapat pada segi pengertiannya. Adapun perbedaan grasi antara hukum Islam dan hukum positif ialah kewenangan memberikan grasi/pengampunan dalam hukum Islam adalah oleh keluarga korban/ahlul bait, kalau pun dia mendapatkan pengampunan dari ahlul bait maka dia harus menyerahkan ganti rugi. Adapun peran kepala negara selain mengurus negara juga mempunyai andil dalam pemberian maaf kepada pelaku yang bersalah tapi tetap saja ahlul bait mempunyai kekuasan mutlak menurut hukum Islam dalam memberikan pengampunan. Sementara dalam hukum positif kewenangan penuh memberikan grasi sepenuhnya diserahkan kepada

69 presiden selaku kepala negara sebagaimana amanat UUD 1945 dan Undangundang No 22 Tahun 2002 Pasal 1, sehingga keluarga korban atau ahlul bait tidak mempunyai kekuatan hukum untuk memberikan ampunan. 2. Penerapan grasi dalam hukum pidana Islam diserahkan kepada ahlul bait atau korban sebagai pemberi pengampunan dalam hal jarimah qishas, sedangkan negara tidak berhak memberikan pengampunan, Negara berhak memberikan pengampunan dalam hal Jarimah Ta zir, untuk Jarimah Hudud tidak ada pengampunan yang perkara sampai kepada penguasa. Sedangkan dalam hukum positif penerapan grasi berdasarkan UUD 1945 pasal 14, Undangundang No. 22 Tahun 2002 Tentang Grasi, Undang-undang No. 5 Tahun 2010 Tentang Perubahan atas Undang-undang No. 22 Tahun 2002 Tentang Grasi adalah Grasi merupakan kewenangan Presiden untuk memberikan grasi kepada terpidana berdasarkan pertimbangan Mahkamah Agung. B. Saran-Saran 1. Setiap perkara/kasus yang berhubungan dengan person hendaknya diselesaikan secara kekeluargaan sebagaimana yang diperlakukan dalam hukum Islam, sebagaimana pemberian grasi bagi pelaku pembunuhan misalnya pelaku yang mengharap ampun dari keluarga korban dengan membayar sejumlah tebusan tetapi kalau keluarga korban tidak memberikan pengampunan maka negara wajib melaksanakan hukuman. 2. Untuk kasus yang bersangkutan dengan negara baik itu korupsi atau penjualan aset negara atau yang berhubungan dengan merugikan negara maka

70 pemberian grasi hanya dilakukan oleh presiden selaku pemangku kepala negara.

71 DAFTAR PUSTAKA Ahmad, Abi al- Husain bin Faris bin Zakariyya al -Razy, Mujmal al-lughat, Beirut: Dar al Fikr, 1414 H/ 1994 M. Ali, Al- Syarif bin Muhammad al -Jurjani, al- Ta rifat. Ali, Imam Al-Hafizh bin Umar Ad-Daruquthni, Sunan Ad-Daruquthni Jilid 3, Jakarta: Pustaka Azzam, 2008, terj. Anshori Taslim. Ash Shiddiqie, TM Hasbie, Ilmu Kenegaraan dalam Fiqh Islam, Jakarta: Bulan bintang, 1969. Audah, Abdul Qadir ( ed ), Ensiklopedia Hukum Pidana Islam, Diterjemahkan Oleh Ahsin Sakho Muhammad, (et al.) dari. Al tasryi Al-jina I Al- Islami Jakarta: PT Kharisma Ilmu, 2008. Az-Zuhaili, Wahbah, Fiqih Islam Wa Adilatuhu Jilid 7, Jakarta: Gema Insani, 2011. Bahiej Ahmad, Hukum Pidana, Yogyakarta: Teras, 2009. Dahlan, Abdul Aziz (et al.), Ensiklopedia Hukum Islam, Jakarta: PT. Ichtiar Baru van Hoeve, 2006. Departemen Agama RI., Al-Qur an dan Terjemahnya Juz 1-30, Jakarta: Departemen Agama, 1984. Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2002, edisi ketiga. Hakim, Rahmat, Hukum pidana islam, Bandung: Pustaka Setia, 2000. Hamzah & Irdan Dahlan, Upaya Hukum Dalam Perkara Pidana. Jakarta: 1987. Hamzah, Jur. Andi, Terminologi Hukum Pidana, Jakarta: sinar Grafika, 2008. Hanafi, Ahmad, Asas-asas Hukum Pidana Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1967. Imam Malik, al-muwata kitab hudud bab tarku al afwa fi qta I as sariq iza rafi a as sultan, t.t.: Dar al Hayyi al arabi, 1951. Indra, Muhammad Ridhwan dan Satya Arinanto, Kekuasaan Presiden dalam UUD 1945 Sangat Besar, Jakarta: CV. Trisula, 1998. J.C.T. Simongkir, Kamus Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2000.

72 Kholik, M. Abdul, Prospek Hukum Islam Dalam Pembaharuan Hukum Nasional, Jurnal Umum IV, (8 Mei 1997). Munawwir, Ahmad Warson, Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap, Surabaya:Pustaka Progressif, 1997. Nashiruddin, Muhammad Al-Albani, Shahih Sunan Abu Daud, Jakarta: Pustaka Azzam, 2006, terj. Ahmad Taufik Abdurrahman, dkk. Rahman, Jamal D., (et.al.), Wacana Baru Fiqih Sosial 70 Tahun K.H.Ali Yafie, Bandung: Mizan, 1997, cet. ke-1. Sabiq, Sayyid, Fiqih Sunnah 10. Terjemah. Moh Talib. Sekretariat Jendral MPR RI, Risalah perubahan Undang-undang dasar Negara Rebublik Indonesia Tahun 1945 (1999-2002) Tahun Sidang 1999, Jakarta: Sekretaris Jenderal MPR RI, 2008. Tim Penulis Kamus Besar Bahsa Indonesia, Dikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2008. http:/ pengertian-pidana-menurut-para-ahli.html./, diakses pada hari Selasa, tanggal 21 januari 2014. http:/ perbedaan-mekanisme-proses-tinjauan-analisis-dan-evaluasi/, diakses pada hari Selasa, tanggal 21 Januari 2014. http://law.jrang.org/pages/505/amnesty-pardon-terminologyetymology.html amnesty and pandon-terminlogi and etymologi/a (akses tanggal 1 agustus 2015). http://law.jrang.org/pages/506/amnesty-pardon-historicaloverview.html amnesty and pandon historical overview/al, (akses tanggal 1 agustus 2015). https://id.m.wikipedia.org/wiki/grasi, diakses pada hari Selasa, 28 Juli 2015 pukul 11.59 Wita. J.E Sahetapy, mekanisme pengawasan atas hak-hak presiden dalam http://wawasan hukum.blogspot.com/2007/06/ diakses 3 agustus 2015. Rajafi, Ahmad, grasi diindonesia http://ahmadajafi.wordpress.com/2015/31/07/grasidiindonesia (diakses 31 juli 2015).