BAB II LANDASAN TEORI Membangun Aplikasi Database Oracle dengan VB. Koneksi database adalah sebuah modul (obyek) yang bekerja untuk

dokumen-dokumen yang mirip
Unified Modelling Language UML

MODUL 8 : Object Interaction

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Metode pengumpulan data yang dilakukan melakukan beberapa metode yaitu sebagai berikut;

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International

Modeling Tools StarUML

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.2.4 Nilai Informasi Pengertian Sistem Informasi Manfaat Sistem Informasi Komponen Sistem Informasi

BAB I Pendahuluan I - 1 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN...

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Actor adalah pengguna sistem. Actor. tidak terbatas hanya manusia saja, jika

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

Tugas Mandiri Analisis dan Perancangan Sistem II ACTIVITY & SWIMLANE DIAGRAM

Pemodelan Berorientasi Objek

Komponen. Actor Interface (Boundary) Proses pembacaan (Control) Nama table (Entity)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Diagram Use Case. Pertemuan 3

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL PERTAMA

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Pengertian sistem Karakteristik sistem Klasifikasi sistem

ABSTRACT ABSTRAKSI KATA PENGANTAR

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

Pemodelan Berorientasi Objek

BAB II LANDASAN TEORI. pendekatan komponen.dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Aplikasi Penjualan dan Persediaan Barang Menggunakan PHP dan MySQL: Studi Kasus Koperasi Karyawan Universitas Mercu Buana

Pengembangan Aplikasi Perangkat Lunak

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang

BAB II LANDASAN TEORI. bekerjasama untuk memproses masukan (input) yang ditunjukan kepada sistem

Bab 3 Metode Perancangan

Contoh Aplika Aplik si a VB dengan Database Oracle 1

Lampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. 1. Suatu proses hubungan pribadi yang bersifat dinamis. 2. Suatu bentuk bantuan yang sistematis kepada murid.

SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Oracle dengan Visual Basic. Arif Basofi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ITS 2012

SHINTA P. SARI FASILKOM UIGM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kumpulan dari element-element yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

Gambar 4.1 Flowchart

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Sequence Diagram. Mendefinisikan interaksi yang ada di dalam sistem. Mengilustrasikan objek yang berpartisipasi di dalam use case

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR...

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

UNIFIED MODELING LANGUAGE

DESAIN DATABASE. Pertemuan 06 3 SKS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN... I-1

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...


BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

ABSTRAK. Kata Kunci: Pegawai, Cuti, Kehadiran, Pensiun. Universitas Kristen Maranatha

Bagian 7 ANALISIS DESAIN PADA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT DENGAN UML

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Komponen Sumber Daya Manusia dalam Ruang Lingkup Fakultas. Nuraeny (2010) mengemuckakan bahwa Sumber Daya Manusia

ABSTRAK. Kata kunci : voucher elektronik SMS (Short Message Service)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab 3 Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB VI PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB II LANDASAN TEORI

2. Dibawah ini yang bukan merupakan bentuk bentuk objek adalah

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Database 2.1.1 Membangun Aplikasi Database Oracle dengan VB KONEKSI DATABASE Koneksi database adalah sebuah modul (obyek) yang bekerja untuk menghubungkan aplikasi dengan sebuah DBMS (Database Manajement System). Dengan menggunakan koneksi database ini, maka aplikasi dapat melakukan manipulasi data terhadap database tertentu. Pada umumnya database merupakan suatu sistem yang berdiri sendiri di luar lingkungan aplikasi tertentu. Demikian pula Oracle merupakan suatu database yang lengkap dan mempunyai lingkungan aplikasi sendiri. Bila ingin memanfaatkan database Oracle dalam lingkungan aplikasi Visual Basic diperlukan suatu koneksi database yang dapat menghubungkan aplikasi Visual Basic dengan database Oracle. Obyek koneksi database yang dapat digunakan untuk menghubungkan Oracle dengan aplikasi Visual Basic antara lain: (1) ADODC (ActiveX Data Object Data Control) (2) ORADC (Oracle Data Control) Untuk menggunakan koneksi ORADC ini terlebih dahulu menyiapkan mengaktifkan komponen obyek ini dengan memilih menu Project >> Components pada menu Visual Basic, atau dengan menekan Ctrl-T, lalu pilihlah komponen Oracle Data Control untuk koneksi database dengan

ORADC, Microsoft DataBound Grid untuk tabel grid dengan koneksi dan Microsoft DataBound List untuk obyek list dengan koneksi ORADC. Setelah dipilih maka di bagian toolbox component akan muncul komponen dari obyek ORADC. Selanjutnya untuk menggunakan obyek ini seperti obyek yang lain tinggal menarik icon obyek ini ke dalam form yang dibuat kemudian dilengkapi isi property sesuai dengan kebutuhan. Properti yang harus diisikan dalam obyek koneksi database dengan ORADC ini antara lain: Database, diisi dengan nama hostname dari server database Oracle yang digunakan. Connection, diisi dengan nama user dan password yang dipisahkan dengan tanda garis miring. Record Source, diisi dengan perintah SQL untuk memilih suatu query atau tabel. 2.1.2 Query Language Berikut merupakan beberapa contoh penulisan query SELECT * FROM TbKonsumen Menampilkan semua kolom/field yang ada pada tabel TbKonsumen SELECT * FROM TbKonsumen ORDER BY NamaKonsumen DESC Menampilkan semua kolom/field yang ada pada tabel TbKonsumen dan diurutkan secara menurun(z-a) berdasarkan field Nama Konsumen SELECT NamaKonsumen,NoTELP FROM TbKonsumen Menampilkan kolom/field Nama Konsumen dan No Telpon yang ada

tabel TbKonsumen SELECT * FROM TbKonsumen WHERE KodeKonsumen= K002 Menampilkan semua kolom/field yang ada pada tabel TbKonsumen dengan kriteria hanya konsumen yang mempunyai kode konsumen K002. SELECT * FROM TbMobil WHERE TarifSewa>=300000 Menampilkan semua kolom/field yang ada pada tabel TbMobil dengan kriteria hanya mobil yang mempunyai Tarif Sewa lebih besar sama dengan Rp.300,000. SELECT * FROM TbKonsumen WHERE NamaKonsumen LIKE 'Asep%' Menampilkan semua kolom/field yang ada pada tabel TbKonsumen dengan kriteria hanya konsumen yang mempunyai nama depannya terdapat kata Asep. SELECT KodeKonsumen,SUM(UangMuka) as TOTAL FROM TbTransaksi GROUP BY KodeKonsumen Menampilkan kolom/field kode Konsumen dan TOTAL pada tabel transaksi dengan mentotalkan/menjumlahkan setiap uang muka pada pada tabel transaksi yang sama atau mencari total berdasarkan group kode konsumen. SELECT KodeKonsumen,SUM(UangMuka) as TOTAL, COUNT(KodeKonsumen) as SERING FROM TbTransaksi GROUP BY KodeKonsumen Menampilkan kolom/field kode Konsumen dan TOTAL serta SERING pada tabel transaksi dengan mentotalkan/menjumlahkan setiap uang muka dan menghitung kemunculan data berdasarkan kode konsumen pada pada tabel transaksi yang sama atau mencari total berdasarkan group kode konsumen.

2.2 Rekayasa Perangkat Lunak 2.2.1 Pengertian Rekayasa Perangkat lunak Menurut Bauer (Pressman, 2005, p53) pengertian rekayasa perangkat lunak menurut adalah penetapan dan penggunaan prinsip-prinsip rekayasa untuk menghasilkan perangkat lunak yang terpercaya dan dapat bekerja secara efisien pada mesin. 2.2.2 Elemen Utama Perangkat Lunak Gambar 2.1 Elemen Utama Perangkat Lunak (sumber : Pressman, 2005, p54) Empat elemen rekayasa perangkat lunak menurut Pressman (2005, 1. A p54) Quality : Focus Merupakan landasan dari rekayasa suatu piranti lunak. Semua proses pengembangan perangkat lunak mengacu kepada kualitas yang 2. dihasilkan. Process Merupakan elemen yang menggabungkan elemen tools dan methods dan

memungkinkan pengembangan perangkat lunak komputer secara 3. Methods Metode perangkat lunak menyediakan pedoman teknis dalam membangun piranti lunak. 4. Tools Merupakan pendukung otomotis / semi otomatis untuk proses dan metode, misalnya Computer Aided Software Engineering (CASE) yang mengkombinasikan software, hardware, dan database piranti lunak. 2.3 Pengertian Internet Menurut Chaffey et al. (2000, p12) internet merujuk kepada jaringan yang menghubungkan komputer seluruh dunia. Internet terdiri dari infrastruktur jaringan server dan area komunikasi yang luas yang saling berhubungan, yang digunakan untuk menangani dan menyalurkan sekumpulan Kerangka informasi internet di meliputi internet. tiga level utama, yaitu : 1. Infrastruktur, yakni perangkat keras, perangkat lunak, database, dan telekomunikasi. 2. Servis, yakni servis berbasis perangkat lunak seperti mesin pencari, uang digital dan sistem keamanan. 3. Produk dan servis, yakni website dari perusahaan dan pasar individu. 2.3.1 Pengertian World Wide Web Menurut Chaffey et al. (2000, p68) World Wide Web (WWW) teknik yang paling sering digunakan untuk menyampaikan informasi di

Informasi diakses melalui web browser. Informasi perusahaan biasanya pada web server dan menuju ke suatu web sites. 2.3.2 Pengertian Web Browser dan Web Server Menurut Chaffey et al. (2000, p68) web browser seperti Netscape, Microsoft Internet Explorer menyediakan cara yang mudah untuk mengakses dan melihat informasi yang disimpan sebagai dokumen web pada server yang Web server berbeda. digunakan untuk menyimpan halaman web yang diakses oleh web browser. Web server mengandung sejumlah database dari informasi konsumen atau produk. 2.4 Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem.sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dirinya. dalam Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-include akan dipanggil setiap kali usecase yang meng-include dieksekusi secara

use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas common. Gambar 2.2 Contoh Use Case Pendaftaran Blog (Budi Susanto, UKDW, 49, 2010) Notasi Use Case : Tabel 2.1 Notasi Use Case Notasi Keterangan Actor Seorang / sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Case Menggambarkan deskripsi / keterangan yang melibatkan actor

<<extend>> <<include>> Relasi yang digunakan jika use case yang satu mirip dengan use case yang lain Relasi jika terdapat perilaku yang mirip dengan beberapa use case. 2.5 Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apaa yang dihasilkan. Notasi Sequence Diagram : Tabel 2.2 Notasi Use Case Notasii Keterangan Menggambarkan sebuah orang atau Actor entitas eksternal yang berinteraksi dengan sistem Object Menggambarkan sebuah objek sebuah sistem atau salah satu

komponennya. Objek merupakan sebuah instansi dari sebuah class. Bagian abc merupakan nama dan ABC merupakan nama class Lifeline Menggambarkan daur hidup sebuah objek Activation bar Menggambarkan durasi/lamanya pengerjaan sebuah pesan (message). Sebuah message sederhana antara elemen header (biasa berupa Message synchronous atau asynchronous). Dan juga mengindikasikan komunikasi antara objek. Menggambarkan message ke elemen Synchronous Message (objek) lain, dimana message ini mengaktifkan sebuah proses dan sampai selesai, baru bisa mengirimkan sebuah message baru. Return Asynchronou s Message Suatu hasil kembalian sebuah operasi (feedback dari sebuah Menggambarkan message ke elemen (objek) lain, dimana message ini

mengaktifkan sebuah proses dan ditengah-tengah proses, pengirim message bisa mengirimkan message baru. Destroy Element Menggambarkan penghancuran sebuah elemen header (objek) setelah selesai sebuah operasi Menggambarkan penghancuran Destroy Message sebuah elemen header (objek) sebagai akibat dari sebuah message dari elemen/objek lain Gambar 2.3 Contoh Sequence Diagram (Mandar Chitnis, 2003)

2.6 Basis Data Menurut Conolly dan Begg (2005, p15) basis data merupakan suatu kumpulan data yang berhubungan secara logis yang dipakai bersama, dan deskripsi dari data tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu organisasi. 2.6.1 Entity Relational Diagram (ERD) Menururt Conolly dan Begg (2005, p354) ERD adalah penggambaran dari sebuah kebutuhan penyimpanan data dengan cara kerja dari suatu perusahaan atau organisasi tersebut yang bebsa dari ambiguitas. ERD digunakan untuk mengidentifikasikan data yang akan disimpan, diolah dan diubah untuk mendukung aktifitas bisnis suatu organisasi. Ada berbagai jenis relationship yang mungkin terjadi antara suatu entity dengan entity lainnya, antara lain :

1. One-to-One Relationships, contohnya : Gambar 2.4 Contoh One-to-One Relationships (sumber : Conolly and Begg, 2005, p358) 2. One-to-Many Relationships, contohnya : Gambar 2.5 Contoh One-to-Many Relationships (sumber : Conolly and Begg, 2005, p359)

3. Many-to-Many Relationships, contohnya : Gambar 2.6 Contoh Many-to-Many Relationships (sumber : Conolly and Begg, 2005, p360)