Mengangkat Kedua Tangan Saat Qunut

dokumen-dokumen yang mirip
Tata Cara Qunut dan Kadarnya

Qunut dalam Shalat Witir

Doa Setelah Khatam al-qur`an

Tata Cara Shalat Malam

Membatalkan Shalat Witir

Pemisah Antara Tarawih dan Qiyam

Bacaan dalam Shalat Malam

Apa yang Dianjurkan Setelah Selesai Witir

Shalat Isya Di Belakang Imam Yang Shalat Tarawih

Waktu Shalat Malam. Dr. Muhammad bin Fahd al-furaih. Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam. (hal )

Boleh Melaksanakan Shalat Malam dalam Kondisi Duduk

Sifat Shalat Istisqa (Minta Hujan)

Anjuran Untuk Shalat Malam

Apakah Membaca Iftitah Wajib di Setiap Raka at dalam Shalat Atau Cukup Di Awal Saja?

Hukum Bersiwak Bagi Yang Puasa Setelah Gelincir Matahari

Hukum Meninggalkan Haji Sunnah Untuk Memberikan Kesempatan Kepada Kaum Muslimin

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

Hukum Merokok Dan Menjualnya

Salafus Shalih Tidak Suka Ketenaran

Hukum Mengubah Nazar

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

Apakah Boleh Bekerja di Bank Kovensional?

Membuka Wajah Di Hadapan Kerabat Bukan Mahram

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Kisah Nabi Sulaiman alaihissalam

Mengobati Rasa Gelisah Dan Sedih

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Asuransi Jiwa Dan Harta

Tata Cara Sujud Tilawah

Hukum Meyakini Bahwa Rasulullah SHALALLHU ALAIHI WA SALLAM Ada Di Setiap Tempat Dan Mengetahui Perkara Gaib

Salaf dan Berbakti Kepada Ibu

Sanggahan Terhadap Pendapat Bahwa Jeddah Adalah Miqat

Makna Ayat Hijab. Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh. Disusun oleh : Amin bin Yahya al-wazzan

Hukum Memakai Celana Panjang yang Lebar

Abu Ishaq al-huwaini al-atsari

Tata Cara Shalat dalam Pesawat

Memperbaiki Kesalahan dalam Bulan Ramadhan

Dorongan Untuk Memanfaatkan Berbagai Sarana Informasi dengan Beberapa Syarat. Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

Kisah Sebuah Amanah. Abu Ishaq al-huwaini al-atsari. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Tiga Orang Yang Terkurung didalam Goa

BATASAN TAAT KEPADA ORANG TUA Secara umum kita diperintahkan taat kepada orang tua. Wajib taat kepada kedua orang tua baik yang diperintahkan itu sesu

Pengobatan Dengan Ruqyah Untuk Penyakit Kejiwaan

Salafus Shalih: Berbuat Baik Kepada Teman

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu

Salaf Dan Sabar Terhadap Musibah

Syafaat Kubra. Abu Ishaq al-huwaini al-atsari. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Zakat Perhiasan Wanita

Bid ah Berkumpul Untuk Ta ziyah dan Menghidangkan Makanan Kepada yang Datang

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah

Pembunuh Sembilan Puluh Sembilan Nyawa

Keyakinan Bahwa Batu Mulia Memiliki Khasiat

Mimpi Yang Dilihat Oleh Nabi Shalallahu'alaihi wasallam

Menghormati dan Menghargai Ulama

Pembelahan Dada Nabi Muhammad serta Peristiwa Mi rajnya

Apakah Tasbih Termasuk Bid'ah?

Salafus Shalih Dan Al-Qur`an

Salafus Shalih Khawatir Dari Sifat Ujub

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

HUKUM MEMOHON KEPADA ALLAH DENGAN KEDUDUKAN DAN KEMULIAAN ORANG SALEH

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i

Hukum Mengqadha' Puasa Ramadhan

Orang yang Terakhir Masuk Surga dan yang Paling Rendah

Cara Menyisir Rambut

Negeri Yang Wajib Ditinggalkan

Hukum membuka wajah dan Berkhalwah

Pertama Kali Wahyu Turun

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Adab Makan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Bukti Cinta Kepada Nabi

Kisah Orang Botak, Orang Tuli, dan Orang yang Sakit Kusta

Riddah: Pengertian, Sebab Dan

PUASA DI BULAN RAJAB

Salafus Shalih Dan Hak-Hak Makhluk

: The Prostration of Forgetfulness : Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin

Hukum Khitan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-'utsaimin - rahimahullah Dan Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa

ADAB MEMINTA IZIN. Penyusun : Majid bin Su'ud al-usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Nabi Yahya dan Lima Ajaran untuk Kaumnya

Hukum Mustahadoh. Diambil dari kitab: "Masuliyatul Marah al Muslimah" Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim al-jarullah

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Hukum Hadiah yang Diberikan Oleh Pusat-Pusat Perbelanjaan

Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya

Memuji Orang-Orang Shalih dan Mendorong Mereka Agar Terus Berjalan Lurus

Alhamdulillah Was Shalaatu Was Salaamu Alaa Rasuulillah, adapun setelah ini:

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid. Penterjemah: Pengaturan:

Syarat-Syarat Hijab Syar'i

Memaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Aku telah meminta hujan dengan Majaadiihus Samaa yang dengannya hujan diturunkan.

Umur Untuk Amal Shaleh

Fatwa Tentang Hakikat Sihir


Penulis : Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc Dipublikasikan ulang dari

Ruang Lingkup Kerja Wanita

Transkripsi:

Mengangkat Kedua Tangan Saat Qunut ] ندونييس Indonesian [Indonesia DR. Muhammad bin Fahd al-furaih Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam (hal. 66-70) 0Terjemah0T 0T: 0TMuhammad Iqbal A. Gazali 0TEditor0T : Eko Haryanto Abu Ziyad 2012-1434

فع ايلدين حال القنوت» باللغة الا ندونيسية «د. مد بن فهد بن عبدالعز ز الفر ح مقتبسة من كتاب مساي ل قيام الليل : (ص: ٦٦-٧٠) رمجة: مد بال أمحد غزايل مراجعة: أبو ز اد إي و هار انتو 2012-1434

Mengangkat Kedua Tangan Saat Qunut Dianjurkan bagi seorang muslim agar mengangkat kedua tangannya saat berdoa dalam shalat Witir, dan ini lebih pasti untuk dikabulkan. Diriwayatkan dari beberapa sahabat bahwa mereka mengangkat tangan mereka di dalam qunut. Al-Baihaqi rahimahullah menyebutkan bahwa sejumlah sahabat mengangkat tangan mereka di saat qunut. Dan ia rahimahullah meriwayatkan dalam Sunan Kubra dari Abu Rafi radhiyallahu anhu, ia berkata: Aku shalat di belakang Umar bin Khathab radhiyallahu anhu, ia qunut setelah ruku, mengangkat kedua tangannya dan menyaringkan do a. Al-Baihaqi rahimahullah berkata: Riwayat ini shahih dari Umar radhiyallahu anhu. 1 Mengangkat kedua tangan dalam qunut diriwayatkan dari jama ah dari kalangan sahabat dan tabi in semoga Allah subhanahu wa ta ala memberi rahmat kepada mereka. 2 1 As-Sunan al-kubra, bab mengangkat kedua tangan dalam qunut. 2 Lihat al-ausath 5/212, al-majmu 2/332, dan Fathul Bari karya Ibnu Rajab 6/426. 3

Abdullah bin imam Ahmad rahimahumallah berkata: Aku bertanya kepada bapakku tentang mengangkat kedua tangan dalam qunut? Ia menjawab: Tidak mengapa dengannya. Diriwayatkan oleh Laits, dari Abdurrahman bin Aswad, dari bapaknya, bahwa Abdullah bin Mas ud radhiyallahu anhu mengangkat kedua tangannya dalam qunut. 3 An-Nakha i rahimahullah berkata: Angkatlah kedua tanganmu untuk qunut. Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah. Mengangkat keduanya hingga dada, sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Mas ud radhiyallahu anhu tentang hal itu, diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah. 4 Imam Ahmad rahimahullah berkata: Apabila seseorang qunut, hendaklah ia mengangkat kedua tangannya sejajar dadanya. P4F 5 Persoalan: al-bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Anas radhiyallahu anhu, bahwa ia berkata: Rasulullah shallallahu alahi wa sallam tidak mengangkat kedua tangannya dalam doanya kecuali pada istisqa` (meminta hujan), maka 3 Masa`il Abdullah 2/316 no.445 dan lihat Masa`il Kausaj no.296. 4 Lihat: Mukhtashar Qiyamul Lail hal. 320, Ausath 5/212, dan al-mughni 2/584. 5 Masa`il Abdullah 2/297 no 417. 4

sesungguhnya beliau shallallahu alahi wa sallam mengangkat kedua tangannya hingga terlihat putih kedua ketiaknya. Anas radhiyallahu anhu membatasi mengangkat kedua tangan dalam berdoa dari keadaan Rasulullah shallallahu alahi wa sallam dalam istisqa` saja. Jawaban: Sesungguhnya Ibnu Rajab rahimahullah menyebutkan dua perkara untuk pengertian hadits ini: Pertama: Sesungguhnya Anas radhiyallahu anhu menceritakan yang diingatnya dari Nabi shallallahu alahi wa sallam, sementara sahabat yang lain mengingat dari Nabi shallallahu alahi wa sallam mengangkat kedua tangan dalam berdoa selain istisqa. Kedua: Anas radhiyallahu anhu menghendaki bahwa beliau shallallahu alahi wa sallam tidak mengangkat kedua tangannya ini adalah mengangkat yang tinggi sehingga terlihat putih kedua ketiaknya kecuali pada istisqa. 6 Bisa juga dikatakan: bahwa tatkala tidak ada riwayat dari Rasulullah shallallahu alahi wa sallam dalam qunut shalat Witir, seperti yang telah dijelaskan, maka terlebih lagi tidak ada 6 Fathul Bari 6/299 dan 300. 5

riwayat mengangkat kedua tangan padanya. Tatkala persoalannya seperti itu maka dicari dalil lain, dan diriwayatkan dari para sahabat seperti yang telah dijelaskan. Beberapa faedah: Faedah pertama: al-baihaqi rahimahullah berkata: Adapun mengusapkan kedua tangan di wajah setelah selesai berdoa, maka saya tidak menghapalnya dari para salafus shalih dalam doa qunut...ia adalah perbuatan yang tidak ada dalam riwayat yang shahih, tidak pula dari atsar yang tsabit dan tidak pula secara qiyas, maka yang utama adalah tidak melakukannya dan cukup seperti yang dilakukan oleh para salaf berupa mengangkat kedua tangan tanpa mengusapkannya di wajah dalam shalat 7 Jika ia mengusap maka perkaranya mudah. Imam Ahmad rahimahullah ditanya tentang mengangkat kedua tangan dalam qunut dengan mengusap mukanya denganya? Ia menjawab: Diriwayatkan dari al-hasan rahimahullah bahwa ia mengusap wajahnya dengannya dalam doanya apabila berdoa. 8 Abdullah bin imam Ahmad rahimahumallah berkata: 7 As-Sunan al-kubra, bab mengangkat kedua tangan dalam qunut. 8 Masail Abdullah, 2/300, no masalah: 426. 6

Aku berkata kepada bapakku: Mengusap wajah dengan keduanya? Ia menjawab: Saya berharap bahwa tidak mengapa dengannya. Dan ia (Abdullah) berkata: Saya tidak pernah melihat bapakku mengusap wajahnya dengannya. 9 Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: Abu Abdillah ditanya tentang hal itu dan ia menjadikannya seperti mengusap wajah di luar shalat, karena ia adalah perbuatan yang sedikit dan disandarkan kepada ibadah, dan pilihan Abu Abdillah adalah meninggalkannya. 10 Faedah kedua: Disyari atkan bagi imam menyaringkan doa, tidak seperti yang dilakukan sebagian mereka yang hanya mencukupkan mengangkat kedua tangan tanpa menyaringkan doa, serta jangan berteriak dan meninggikan suara dalam doa, seperti yang akan dijelaskan dalam kesalahan-kesalahan dalam doa di akhir pembahasan ini. Dalil menyaringkan doa adalah riwayat shahih dari sahabat. Umar radhiyallahu anhu menyaringkannya, seperti yang telah lewat dalam atsar yang dishahihkan oleh al-baihaqi, dan inilah yang diamalkan. 9 Masail Abdullah 2/317 no masalah: 446. 10 Bada iul Fawaid 4/1504, dan lihat kedua riwayat 1/163 dan al-mughni 2/585. 7

Jika ia tidak mendengar suara imam berdoa maka ia berdoa. Abu Daud rahimahullah berkata: Aku bertanya kepada imam Ahmad rahimahullah: Apabila saya tidak mendengar qunut imam, apakah saya berdoa? Ia menjawab: Ya. Faedah ketiga: Ibnu Quddamah rahimahullah berkata: Apabila imam memulai membaca qunut, yang dibelakang mengaminkan, kami tidak mengetahui perbedaan pendapat padanya. 11 Faedah keempat: Siapa yang lupa qunut dalam shalat Witir, apakah ia sujud sahwi? Yang lebih dekat dalam masalah ini adalah yang disebutkan oleh Abu Daud rahimahullah dalam Masail-nya 12 dari imam Ahmad rahimahullah bahwa ia berkata: Jika ia termasuk orang yang sudah terbiasa qunut maka hendaklah ia sujud sahwi, dan ini adalah sunnah, karena qunut disyari atkan menurut pendapat yang shahih. 13 11 Al-Mughni 2/584. 12 No.487 dan lihat Masail Abdullah 2/315 no. Masalah 443. 13 Lihat al-ausath 5/218 dan Mukhtashar Qiyamul Lail hal. 335. 8