PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MAJALAH SISWA PINTAR FISIKA (MSPF) PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP (Pokok Bahasan Gerak Pada Benda)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, SOCIETY (SETS) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA BAB ALAT OPTIK DI SMA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA BERUPA KOMIK EDUKASI PADA POKOK BAHASAN OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA DI SMP

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DISERTAI TEKNIK PETA KONSEP DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

Millathina Puji Utami et al., Model Pembelajaran Children Learning in Science (CLIS)...

Wardah Fajar Hani, 2) Indrawati, 2) Subiki 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika. Dosen Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember

Kata Kunci: mobile learning berbasis android, hasil belajar ranah kognitif, minat belajar

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

PENGEMBANGAN VITUR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA

PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA BERBASIS CULTURAL PADA PEMBELAJARAN IPA-FISIKA DI SMP. Abstract

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS WEB INTERAKTIF DENGAN APLIKASI E-LEARNING MOODLE PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PENGEMBANGAN MODUL IPA DENGAN TEKNIK KOMIK DISERTAI KARTU SOAL DI SMP

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS IT POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP

E-journal Prodi Edisi 1

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS INSTRUCTIONAL GAME PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA. Ahmad Fauzi Hendratmoko, Albertus Djoko Lesmono, Yushardi

PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

MODEL KOOPERATIF STAD BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA ARTIKEL. Oleh

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA FISIKA BERBASIS MODEL EMPIRICAL INDUCTIVE LEARNING CYCLE DI SMA

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) DISERTAI MEDIA AUDIO-VISUAL DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMAN 4 JEMBER.

PENERAPAN KETRAMPILAN PROSES SAINS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN CONCEPT MAPPING DISERTAI AUTHENTIC ASSESSMENT PADA POKOK BAHASAN PEMANTULAN CAHAYA DI DMP

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SMP

2 Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Pasir Pengaraian

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DISERTAI LKS BERBASIS MULTIREPRESENTASI PADA PEMBELAJARAN IPA-FISIKA DI SMP

MODEL INQUIRY TRAINING DENGAN SETTING KOOPERATIF DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA DI SMP

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika 2)

PENGEMBANGAN LKS BERPROGRAMA PADA SUB POKOK BAHASAN PERPINDAHAN KALOR DI SMA. Binar Ayu Dewanti, Sri Wahyuni, Yushardi

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PAKET BAHAN AJAR DENGAN ANALISIS KEJADIAN RIIL DALAM FOTO DAN WACANA ISU DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA (Kajian Pada: Konsep Fluida Statis)

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DISERTAI LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA.

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP DALAM PEMBELAJARAN FISIKA SISWA SMA. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika 2)

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika 2)

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

Dosen Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember

Santi Helmi et al., Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA (Fisika)...

THE DEVELOPMENT OF STUDENTS ACTIVITY PAPER BASED ON THE PROBLEM SOLVING AT SENIOR HIGH SCHOOL IN CHEMISTRY LESSON SUBJECT THERMOCHEMICAL

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KERINCI

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA

MODEL INKUIRI DENGAN TIPE INTEGRATED PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP ARTIKEL. Oleh. Etik Khoirun Nisa NIM

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POLA BILANGAN

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, AND SATISFACTION)

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS DISCOVERY LEARNING

PENGEMBANGAN BUKU FISIKA MULTI REPRESENTASI PADA MATERI GELOMBANG DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MASALAH

LINDA ROSETA RISTIYANI K

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA

PAKET SUMBER BELAJAR DENGAN ANALISIS WACANA ISU UNTUK PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA. Abstract

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW (THINK TALK WRITE) DISERTAI LKS BERBASIS MULTIREPRESENTASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY (GD) DISERTAI MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN IPA (FISIKA) DI SMP

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

Program Studi Pendidikan IPA Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

PEMBELAJARAN DENGAN MODEL INKUIRI PADA MATERI KIMIA SEKOLAH MENENGAH ATAS

JCAE, Journal of Chemistry And Education, Vol. 1, No.1, 2017,

PENGEMBANGAN INSTRUMEN SELF ASSESSMENT BERBASIS WEB UNTUK MENILAI SIKAP ILMIAH PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA. Abstract

ARTIKEL ILMIAH YUSRIKA NENGSIH NIM

Pendahuluan. Keywords: Scramble, time token, motivation learning, learning outcomes.

MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DISERTAI MEDIA FOTO KEJADIAN FISIKA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMAN 2 JEMBER

Hasil Uji Validitas Buku Siswa Berbasis Inkuiri pada Pembelajaran IPA untuk Siswa Kelas VIII SMP

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA BERBASIS SALINGTEMAS (SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI, MASYARAKAT) DI SMP

MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI SMA NEGERI 1 GRESIK

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract

HASIL BELAJAR KOGNITIF FISIKA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA MATERI POKOK KINEMATIKA DI KELAS XI IPA MAN I PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION

Rif ati Dina Handayani, Arif Prianto, Trapsilo Prihandono

MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN ANALISIS WACANA ISU DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

Pancasakti Science Education Journal

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF CHEMBOND (CHEMICAL BONDING) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA

Ernita Vika Aulia dan Ismono Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENERAPAN GUIDED INQUIRY

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SAINS MENGGUNAKAN PA BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH DENGAN PA KONVENSIONAL

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA PADA MATERI FLUIDA DINAMIS BERBASIS SCIENTIFIC INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

Nurul Afisa 24, Titik Sugiarti 25, Dinawati Trapsilasiwi 26

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DISERTAI TEKNIK SCAFFOLDING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

Pendahuluan. Fitria Fatmawati et al., Pengembangan Buku Siswa Berbasis Problem Based Learning...

PENERAPAN MODEL CONCEPT ATTAINMENT DISERTAI TEKNIK CONCEPT MAPPING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI MA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY)

Abstrak. Kata kunci :Eksperimen Inkuiri, Eksperimen Verifikasi, Tingkat Keaktifan, Hasil Belajar.

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 02 No. 03 Tahun 2013, 44 49

Amelia dan Syahmani. Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Melalui Pendekatan Scientific 32

IMPLEMENTASI MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI LEMBAR KERJA SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA SISWA DI SMA

MODEL PEMBELAJARAN INSTRUCTION, DOING, DAN EVALUATING (MPIDE) DENGAN MODUL SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI MATRIKS SISWA KELAS XI MIA SMAN 6 KOTA JAMBI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SETTING KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika 2)

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika 2)

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 04 No. 02, Mei 2015, ISSN:

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK UNTUK MATERI RUANG DIMENSI TIGA PADA KELAS X SMA N 1 BONJOL KABUPATEN PASAMAN ABSTRACT

Transkripsi:

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MAJALAH SISWA PINTAR FISIKA (MSPF) PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP (Pokok Bahasan Gerak Pada Benda) 1) Balada Rangsing, 2) Subiki, 2) Rif ati Dina Handayani 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika 2) Dosen Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember E-mail: BaladaCihuy@yahoo.co.id Abstract This research is development research focused on the teaching material of physics based on Smart Student Physics Magazine (MSPF). The objectives of the research are to study validation, motivation, and students achievement by teaching material of physics based on (MSPF) on science learning at junior high school (focused on motion of the object material). Design of development research uses 4-D model. The population of the research is the students of class VIII at SMPN 1 Jenggawah, while the sample is class VIII B. The data collection technique are observation, documentation, test, and interview. The descriptive analysis of validation and motivation used percentage table of validation logic and criteria of students learning motivation assessment. The descriptive analysis of students physics outcomes used the average score of students learning outcomes. The result of problem formulation showed that fair validation score from experts is 3,99 categorized as valid enough and can be used on learning activity. The average score of students learning motivation is 80,04% and it is categorized on the category of motivated. The students science average achievement on affectiveis 82,76, on psychomotor is 94,92 and on cognitive is 71. It can be concluded that teaching material of physics based on developed (MSPF) is categorized as valid enough. However, it cannot create an outstanding outcomes yet in each domains. Keyword : smart studentphysics magazine (MSPF), validation, motivation, achievement PENDAHULUAN Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar. Proses pembelajarannya menekankan pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar (Listyawati, 2012). Banyak faktor yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran yang menjadikan peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran. Hal ini akan menjadikan mereka mencari sumber belajar di luar kelas. Oleh karena itu peserta didik mencoba belajar mandiri dengan bantuan sumber belajar yang sesuai dengan keinginan yaitu dengan cara menyediakan sarana belajar yang menarik, sehingga akan dapat memotivasi peserta didik belajar IPA (fisika). (Yuliyanto dan Rohaeti, 2013). Dengan demikian pembelajaran akan terlaksana dengan baik, hal ini karena akan sangat 243

244 Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol.4 No.3, Desember 2015, hal 243-247 membantu di dalam suatu proses transfer informasi secara efektif dan efisien. Berdasarkan penggalian informasi dengan wawancara guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SMP Negeri 1 Jenggawah kelas VIII, bahan ajar yang digunakan saat ini adalah LKS yang dibuat sendiri oleh guru IPA setiap pembelajaran berlangsung. LKS ini dibuat oleh guru setiap pembelajaran berlangsung dikarenakan siswa tidak mempunyai buku pegangan pada saat pembelajaran, hal ini disebabkan buku pemberian dari pemerintah pusat belum sampai di SMP Negeri 1 Jenggawah. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan bahan ajar yang mendukung proses pembelajaran. Menurut Prastowo (2014:16), bahan ajar adalah segala macam bahan yang disiapkan dan digunakan guru untuk membantu melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Dengan demikian bahan ajar akan membantu siswa menjadi aktif dan memahami materi yang diajarkan serta dapat mengembangkan kemampuan berfikirnya sendiri. Berdasarkan penelitian yang relevan yang dilakukan oleh Kurniasari, et al. (2014), penyajian buku IPA masih menampilkan ilustrasi atau gambar hitam putih dan penggunaan tata bahasa sulit dipahami oleh siswa. Oleh karena itu diperlukan suatu inovasi bahan ajar yang mudah dipahami dengan penggunaan kata-kata sederhana tetapi tidak mengesampingkan makna yang sesungguhnya serta menampilkan ilustrasiilustrasi yang menarik, sehingga dapat memotivasi siswa untuk mempelajari lebih jauh tentang pelajaran IPA. Hasil yang sama ditunjukkan oleh penelitian Khairoh et al. (2014), hasil observasi awal dengan petugas perpustakaan diketahui bahwa siswa lebih sering meminjam buku cerita rakyat yang bergambar ataupun yang bergambar, sehingga dapat disimpulkan jika penggunaan media visual seperti tampilan warna atau gambar dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan siswa tentang suatu materi, karena siswa cenderung menyukai bacaan yang menarik dengan sedikit uraian dan banyak gambar atau warna. Dari permasalahan di atas maka diperlukan inovasi bahan ajar berbasis yang menarik minat siswa untuk mempelajari IPA. Hasil penelitian Yulliana dan Wiyatmo (2013), menunjukkan bahwa penggunaan dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Menurut Munadi (2012:100), secara umum dapat dimaknai sebagai media informasi dengan tugas utamanya menyampaikan berita aktual. Dalam konteks pendidikan di sekolah hendaknya menyediakan berbagai macam bahan ajar berbasis yang dapat menciptakan lingkungan belajar secara aktif dan mampu membantu siswa untuk membangun konsep IPA sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Selain itu hasil yang sama ditunjukan oleh penelitian oleh Nurjanah, et al (2014:19), fisika digunakan untuk memahami materi IPA (fisika) yang dapat mendukung pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan oleh guru dan memberikan nuansa belajar yang menarik, sehingga memberikan kesenangan dalam belajar IPA (fisika), yang akhirnya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan penelitian Najihah dan Made (2014:101), merupakan salah satu media yang berisi informasi-informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kelebihan sebuah yaitu ditampilkan teks yang bervariasi disertai gambar-gambar yang dipadukan dengan warna menarik sehingga mampu menarik minat banyak orang untuk membacanya, tampilan di dalam baik gambar maupun teks dapat memberi kesan santai dan tidak membosankan sehingga dirasa lebih menarik dari pada buku teks biasa. Oleh karena itu perlu adanya usaha untuk menjadikan buku sebagai sesuatu yang menarik sehingga akan memberikan sugesti kepada siswa untuk tertarik memiliki buku dan membacanya, seperti bahan ajar fisika

Balada, Pengembangan Bahan Ajar 245 berbasis Majalah Siswa Pintar Fisika (MSPF). Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji validitas bahan ajar siswa pintar fisika (MSPF) pada pembelajaran IPA di SMP (pokok bahasan gerak pada benda), mengkaji motivasi belajar siswa menggunakan bahan ajar siswa pintar fisika (MSPF) pada pembelajaran IPA di SMP (pokok bahasan gerak pada benda), dan mengkaji hasil belajar siswa setelah menggunakan bahan ajar siswa pintar fisika (MSPF) pada pembelajaran IPA di SMP (pokok bahasan gerak pada benda). METODE Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Develompment). Subjek penelitian dengan judul Pengembangan Bahan Ajar Fisika (Pokok Bahasan Gerak pada Benda) adalah siswa kelas VIII di suatu SMP yang digunakan sebagai populasi. Selanjutnya, diambil satu kelas untuk dijadikan kelas uji pengembangan dengan mengambil satu kelas secara acak dari seluruh populasi. Satu kelas yang diambil digunakan sebagai subjek uji pengembangan. Tempat uji pengembangan Majalah Siswa Pintar Fisika (MSPF) yaitu di SMP Negeri 1 Jenggawah. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, tes, dan wawancara. Analisa deskriptif validasi menggunakan tabel analisis validasi logic. Analisa deskriptif motivasi belajar siswa menggunakan persentase kriteria penilaian motivasi belajar siswa. Analisa deskriptif hasil belajar siswa menggunakan nilai ratarata hasil belajar siswa. Desain model 4-D digunakan untuk melakukan pengembangan Bahan Ajar Fisika Berbasis Pembelajaran IPA di SMP (Pokok Bahasan Gerak pada Benda). HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis penilaian validasi logic, data yang diperoleh berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa lembar penilaian, sedangkan data kualitatif berupa saran, kritik, dan kesimpulan secara umum terhadap Bahan Ajar Fisika Berbasis Pembelajaran IPA di SMP (Pokok Bahasan Gerak pada Benda) yang telah dikembangkan dari validator didapatkan data pada Tabel 1. Tabel 1. Hasil Analisis Validasi Logic Bahan Ajar Fisika Berbasis Majalah Siswa Pintar Fisika (MSPF) Pada Pembelajaran IPA di SMP (Pokok Bahasan Gerak pada Benda) Aspek Format Bahasa Isi Ilustrasi Ratarata Aspek 4 4 4,08 3,89 Validitas rata-rata 3,99 Kate Gori Cukup valid Dari Tabel 1. Bahan Ajar Fisika (Pokok Bahasan Gerak pada Benda) termasuk dalam kategori cukup valid dengan nilai rata-rata 3,99. Penilaian ini merupakan rata-rata dari penilaian empat aspek, meliputi aspek format dengan nilai 4; aspek bahasa dengan nilai 4; aspek isi dengan nilai 4,08; dan aspek ilustrasi dengan nilai 3,89. Hal ini dikarenakan mendapat nilai tertinggi pada aspek isi yakni 4,08 sehingga cukup layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Perolehan data motivasi belajar siswa diperoleh dengan cara observer melakukan pengamatan analisis motivasi belajar siswa selama pembelajaran didapatkan data pada Tabel 2. Tabel 2. Hasil Analisis Motivasi Belajar Siswa Untuk Tiap Aspek

246 Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol.4 No.3, Desember 2015, hal 243-247 No Aspek Indikator 1 Semangat siswa untuk melaksanakan tugas-tugas belajarnya 2 Minat dan perhatian siswa 3 Reaksi yang ditunjukkan siswa terhadap stimulus yang diberikan guru 4 Rasa senang dalam mengerjakan tugas dari guru Kemauan mencatat/menandai materi penting pada Aktif menggunakan Keaktifan bertanya menggunakan bahan ajar fisika berbasis Skor Ketercapaian (%) Pertemuan Skor tiap aspek Rata-rata ketercapaian tiap aspek 1 2 3 (%) 66,7 73,68 70,17 210,55 70,18 88,59 100 100 288,59 96,19 54,38 46,49 63,15 164,02 54,67 Mengerjakan tugas pada 98,24 99,12 100 297,36 99,12 Motivasi belajar secara keseluruhan 80,04 Dari Tabel 2. Terdapat empat aspek motivasi belajar siswa dengan nilai rata-rata sebesar 80,04% termasuk dalam kategori termotivasi, dikarenakan pada indikator mengerjakan tugas mendapatkan nilai tertinggi 99,12% dan mendapatkan nilai terendah pada indikator keaktifan bertanya 54,67%. Hal ini sesuai penelitian Kurniasari, et al. (2014) yang menyimpulkan penyajian buku IPA dengan ilustrasi menarik mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Perolehan hasil belajar siswa didapatkan dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Data analisis hasil belajar siswa menggunakan Bahan Ajar Fisika (Pokok Bahasan Gerak Pada Benda) dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Data Analisis Hasil Belajar Siswa No Ranah Nilai 1 Kognitif 71 2 Afektif 82,76 3 Psikomotor 94,92 Berdasarkan Tabel 3. Data tersebut menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar ranah kognitif memiliki nilai yang paling rendah yaitu sebesar 71, ranah afektif sebesar 82,76, dan ranah psikomotor sebesar 94,92. Hasil belajar pada masingmasing ranah tersebut sesuai dengan rumusan yang digunakan di SMP Negeri 1 Jenggawah. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan hasil belajar pada ranah kognitif mendapatkan nilai terendah yaitu pada Bahan Ajar Fisika Berbasis siswa pintar fisika (MSPF) yang dibuat oleh peneliti hanya terdapat sedikit latihan berupa soal hitungan, sehingga siswa lebih memahami konsep. Hal tersebut terlihat dari hasil post-test yang dikerjakan oleh siswa banyak terdapat kesalahan pada saat soal untuk hitungan. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, maka disimpulkan bahwa: 1) Bahan Ajar Fisika Berbasis Majalah Siswa Pintar Fisika (MSPF) Pada Pembelajaran IPA di SMP (Pokok Bahasan Gerak pada Benda) telah melalui tahap validasi ahli dan dikategorikan cukup valid dengan nilai validasi sebesar 3,99 dari skala 1-5. Secara keseluruhan Bahan Ajar Fisika Berbasis Pembelajaran IPA di SMP (Pokok Bahasan Gerak pada Benda) ini telah dikategorikan baik dan dapat digunakan pada kegiatan pembelajaran, 2) Motivasi belajar siswa setelah menggunakan Bahan Ajar Fisika (Pokok Bahasan Gerak pada Benda)

Balada, Pengembangan Bahan Ajar 247 dikategorikan termotivasi dengan rata-rata nilai sebesar 80,04%, 3) Hasil belajar IPA (fisika) setelah melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Bahan Ajar Fisika Berbasis Majalah Siswa Pintar Fisika (MSPF) Pada Pembelajaran IPA di SMP (Pokok Bahasan Gerak pada Benda) pada ranah afektif yaitu sebesar 82,76, sedangkan pada ranah psikomotorik sebesar 94,92 serta ranah kognitif mendapatkan nilai terendah sebesar 71. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka saran yang diberikan adalah Bahan Ajar Fisika Berbasis Majalah Siswa Pintar Fisika (MSPF) Pada Pembelajaran IPA di SMP perlu lebih banyak lagi diujicobakan di beberapa sekolah yang berbeda dengan pokok bahasan berbeda, Penggunaan Bahan Ajar Fisika Berbasis Majalah Siswa Pintar Fisika (MSPF) Pada Pembelajaran IPA di SMP sebaiknya menggunakan kertas tebal agar penggunaannya lebih maksimal, Tahapan selanjutnya, diharapkan baik peneliti sendiri atau pun peneliti yang lain bisa sampai pada tahap penyebaran. DAFTAR PUSTAKA Khoiroh, L., Rusilowati, A., Nurhayati, S. 2014. Pengembangan Buku Cerita IPA Terpadu Bermuatan Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Pada Tema Pencemaran Lingkungan. Unnes Science Education Journal. Vol.3(2):519-527. Kurniasari, D.A.D., Rusilowati, A., Subekti, N. 2014. Pengembangan Buku Suplemen IPA Terpadu dengan Tema Pendengaran Kelas VIII. Unnes Science Education Journal. Vol.3(2):462-467. Listyawati, M. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu di SMP. Journal of Innovative Science Education. Vol.1(1):61-69. Munadi, Y. 2012. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada. Nurjanah, J.R., Sukarmin., Rahardjo, D.T. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif E- Magazine pada Materi Pokok Dinamika Rotasi untuk SMA Kelas XI. Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika. Vol 4(1):57-64. Prastowo, A. 2014. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogjakarta: DIVA Press. Setyono, Y.A., Sukarmin., Wahyuningsih D. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berupa Buletin Dalam Bentuk Buku Saku Untuk Pembelajaran Fisika Kelas VIII Materi Gaya Ditinjau Dari Minat Baca Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika. Vol.1(1):119-125. Yulliana, R. dan Wiyatmo, Y. 2013. Pengembangan Majalah Fisika Materi Pokok Fluida Bergerak Sebagai Alternatif Sumber Belajar Mandiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mandiri Fisika Peserta Didik Kelas XI. e-journal Universitas Negeri Yogyakarta. Vol.2(4):125-131. Yuliyanto, E. dan Rohaeti, E. 2013. Pengembangan Majalah Kimia Untuk meningkatkan Motivasi Belajar Dan Kreativitas Peserta Didik Kelas X SMA N 1 MLATI. Jurnal Pendidikan Sains Universitas Negeri Semarang, Vol.01(01):60-67.