Hukum Wanita Safar Sendirian Dengan Pesawat

dokumen-dokumen yang mirip
Hukum Mandi Hari Jum'at

Pengertian Wasathiyah (Moderat) Dalam Agama

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Hukum Menunduk Dan Mencium Tangan

Hukum Bersalaman Dengan Wanita Bukan Mahram

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i

Hal-Hal Yang Mewajibkan Mandi

Hukum Menipiskan Alis, Memanjangkan Kuku Dan Memakai Kuteks

Hukum Sodomi Terhadap Istri

Hukum Banyak Bergerak dalam Shalat

Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong?

Hukum Khitan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-'utsaimin - rahimahullah Dan Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa

Azal Dan Hukumnya. Penyusun : Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa

Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

Hukum Mencela Ulama. Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Keutamaan Menghapal Al-Qur`an

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Syarat-Syarat Orang yang Meruqyah dan yang Diruqyah

Hukum Memelihara Jenggot

Dokter Mengetahui Jenis Janin, Apakah Kontradiksi Dengan Al-Qur`an?

Hukum Menghina Agama

Hukum Nikah Dengan Niat Talak

Hukum Sebab Dan Akibat, Serta Bergantung Kepada Sebab

Hukum Memakai Gelang Untuk Pengobatan Rematik

Syarat-Syarat Wajib Zakat

Hikmah Perkawinan Nabi Muhammad salallahu alaihiwassalam

Ramadhan Bulan Kesabaran

Apakah Hukumnya Bila Suami Masuk Islam Dan Bagaimana Bila Sebaliknya?

Adab Khilaf Di Antara Para Da i

Umrah di Bulan Ramadhan Menyamai Pahala Haji

Menggugurkan Kandungan (Aborsi) dan Hukum-Hukum Terkait

Hukum Asuransi Dalam Islam

Jalan Keluar Bagi Suami Istri Sebelum Cerai

Hukum Seorang Muslim Mengambil Kewarganegaraan Negara Kafir

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

10 Pembatal Keislaman

Hukum Memerankan Sosok Para Nabi, Sahabat Dan Tabi'in

Hukum Mengubah Nazar

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Hukum Bergantung Kepada Para Wali

Perhatikanlah Puasamu!

Hukum Anasyid Islam. Penyusun : Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Kedudukan Puasa Ramadhan

Adab Makan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Tidak Boleh Tinggal di Negeri Kufur Kecuali Untuk Berdakwah

Hakikat Jin, Pengaruh Dan Cara Pengobatan Kesurupan

Hukum Mahar Dan Apakah Ada Batasannya?

Ramadhan Bulan Pembebasan dari Api Neraka

Tata Cara Shalat dalam Pesawat

Haji dan Tawakkal. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr. Terjemah : Ahmad Zawawi Editor : Abu Ziyad Eko Haryanto

Hukum Berbangga Dengan Nasab

Lailatul Qadar. Muhammad Ibn Syâmi Muthâin Syaibah. Terjemah : Ahmad Zawawy Editor : Eko Abu Ziyad

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

Keutamaan Shalat Subuh

Hukum Cerai Tanpa Sebab

Ziarah Kubur: Antara Sunnah Dan Bid'ah

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

Apakah Wanita yang Dicerai Mendapat Warisan Dari Mantan Suaminya yang Wafat?

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

Keutamaan Puasa Ramadhan

Cara Bersuci dan Shalat Orang yang Sakit

Membuka Wajah Di Hadapan Kerabat Bukan Mahram

Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan

Hukum Meninggalkan Haji Sunnah Untuk Memberikan Kesempatan Kepada Kaum Muslimin

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

Apakah Boleh Bekerja di Bank Kovensional?

Hukum Meminta Pertolongan Jin Untuk Mengetahui Perkara Gaib Dan Untuk Hipnotis

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

Anjuran Untuk Mencintai dan Membenci Karena Allah

Apa Yang wajib Ketika Puasa Ramadhan

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

HUKUM WANITA BEKERJA SEBAGAI GUIDE WISATA ح م عمل ملرأة مرشدة سياحية

Beberapa Kesalahan Dalam Bersuci

Mensyukuri Nikmat. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Keluhan Pemuda Karena Tidak Dibangunkan Orang Tuanya Untuk Shalat Fajar

Menjaga Shalat Agar Tetap Khusyu

Kritik Terhadap Hadits Dha'if Tentang Kondisi Ahli Kubur

Hikmah Puasa Ramadhan

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki

dan kepada kaum perempuan (sesama) mereka (QS an-nur [24]: 31).

Pertama Kali Wahyu Turun

Ramadhan Bulan Produktifitas

Hukum Merokok Dan Menjualnya

Tata Cara Sujud Tilawah

Memanfaatkan Waktu. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Siksa Kubur dan Kenikmatannya

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Beberapa Kesalahan Dalam Shalat

Bantahan Terhadap Propaganda Ikhtilath (Bercampurnya Pria dan Wanita) dalam Pendidikan

Keutamaan Mati Syahid

Dosa Merupakan Penyebab Siksa dan Hilangnya Berkah

Menuntut Ilmu Syari. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

PUASA DI BULAN RAJAB

Merenungi Firman Allah SWT: QS. Al-

Dorongan Untuk Memanfaatkan Berbagai Sarana Informasi dengan Beberapa Syarat. Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Negeri Yang Wajib Ditinggalkan

Transkripsi:

Hukum Wanita Safar Sendirian Dengan Pesawat حكم سفر ملر لوحدها بالطاي ر [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin rahimahullah Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2011-1432

حكم سفر ملر لوحدها بالطاي ر» باللغة لا ند نيسية «لشيخ حممد بن صالح لعثيمني محه الله ترمجة: حممد قبا محد غز يل مر جعة: بو يا يكو ها يانتو 2011-1432 ١

بسم الله لرمحن لرحيم Hukum Wanita Safar Sendirian dengan Pesawat Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin rahimahullah Pertanyaan: Bolehkah wanita safar dengan pesawat tanpa mahram dalam kondisi aman? Jawaban: Disebutkan dalam hadits: ر لا م ع حم ر )) س ل م قا سو الله : ((لا ت اف ر Rasulullah Salallahu alaihi wassallam bersabda: "Wanita tidak boleh safar kecuali bersama mahram." 1 Beliau mengatakan hal itu, saat memberikan khutbah di hari raya haji. Lalu seorang laki-laki berdiri seraya berkata: 'Ya Rasulullah, sesungguhnya istriku pergi melakukan ibadah haji, sedangkan aku mau ikut perang ini dan itu? Nabi bersabda: (( ط ل ق ف ح ج م ع م ر ت ك قا سو الله (( غ : "Pergilah, laksanakanlah ibadah haji bersama istrimu." 2 Nabi Muhammad Salallahu alaihi wassallam menyuruh dia meninggalkan perang dan berhaji bersama istrinya. Dan beliau tidak mengatakan kepadanya: Apakah istrimu aman jika sendiri? Apakah ada wanita bersamanya? Apakah ia bersama tetangganya? Maka hal itu menunjukkan umumnya larangan wanita safar tanpa mahram. Dan karena bahaya itu bisa terjadi, dimana saja sekalipun di pesawat dan hendaklah kita berjalan mengikuti hal itu. Seorang laki-laki, yang istrinya ingin safar dengan pesawat, kapan ia akan balik dari mengantarnya? Ia pulang saat istrinya memasuki ruang tunggu. Ia akan berada di ruang ini tanpa mahram. Andaikan laki-laki itu masuk bersamanya hingga masuk ke dalam pesawat dan pesawat take off, apakah tidak mungkin pesawat kembali lagi saat mulai perjalanannya? Ini pernah terjadi, yaitu pesawat kembali lagi karena kerusakan teknis atau kondisi cuaca buruk. Andaikan pesawat itu meneruskan perjalanan dan sampai ke kota tempat tujuan, akan tetapi sesampainya 1 HR. Al-Bukhari 3006 dan Muslim 1341. 2 ibid. ٢

disana ternyata bandara sangat padat atau kondisi cuaca di bandara tidak memungkinkan untuk lending, kemudian pesawat berpindah ke tempat yang lain, dan hal ini mungkin sekali terjadi. Atau seandainya pesawat berjalan sesuai rencana dan turun di bandara yang dituju, akan tetapi mahram yang menjemputnya belum datang karena ada halangan secara tiba-tiba. Atau Andaikan semua kemungkinan ini tidak terjadi dan mahram datang di waktu yang tepat, tapi masih ada kendala lain, yaitu siapakah yang duduk di samping wanita ini di pesawat? Tidak ada jaminan yang duduk adalah perempuan, bisa jadi yang duduk di sampingnya adalah laki-laki. Laki-laki ini bisa jadi adalah hamba Allah Subhanahuwata alla yang paling hianat, tertawa kepadanya, berbicara kepadanya, bercanda bersamanya, saling bertukar nomor telepon, bukankah ini bisa terjadi? Siapakah yang bisa selamat dari bahaya ini? Karena inilah engkau mendapatkan hikmah yang agung dalam larangan Rasulullah Salallahu alaihi wassallam tentang safar wanita sendirian secara mutlak. Akan tetapi engkau bisa berkata: Sesungguhnya Rasulullah Salallahu alaihi wassallam tidak mengetahui yang gaib dan tidak mengetahui tentang pesawat ini, maka boleh jadi ucapan beliau terhadap safar menggunakan unta, bukan pesawat terbang, maka wanita tidak boleh safar dengan menaiki unta kecuali bersama mahram, karena Beliau tidak mengetahui pesawat yang menempuh perjalanan dari Thaif ke Riyadh hanya dalam waktu satu jam seperempat, sedangkan di masa lalu harus di tempuh selama satu bulan penuh. Jawabannya adalah: apabila Rasulullah Salallahu alaihi wassallam tidak mengetahui, maka sesungguhnya Rabb Rasulullah mengetahui, dan Allah Subhanahuwata alla berfirman: t ÏϑÎ=ó ßϑù=Ï93 u ô³ç0uρzπyϑômu uρ Y èδuρ& ó x«èe ä3ïj9$yζ u ö;ï? قا الله تعاىل: š ø n=tã$uζø9 tρuρ = tgå3ø9$# Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (al-qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang berserah diri. (QS. al-nahl:89) Saya memperingatkan saudaraku dari fenomena yang berbahaya ini, yaitu meremehkan masalah wanita safar tanpa mahram. Sebagaimana saya juga memperingatkan dari khalwat wanita dengan sopir di dalam mobil sekalipun di dalam negeri, karena perkara itu berbahaya. Sebagaimana saya juga memperingatkan mereka dari khulwat kerabat suami dengan wanita di dalam rumah, karena Nabi Muhammad Salallahu alaihi wassallam pernah ditanya saat bersabda: ٣

سا لن قا سو الله (( ي : اكم خو بل (( "Jauhilah masuk terhadap wanita." Seorang lelaki dari Anshar berkata: 'Ya Rasulullah, bagaimana pendapatmu dengan hamw (kerabat suami)? Beliau bersabda: 'Hamw adalah mati.' 3 Maksudnya berhati-hatilah dengan sungguh. Yang aneh, ada sebagian ulama semoga Allah Subhanahuwata alla memaafkan merekamengatakan bahwa maksud sabdanya: 'Hamw adalah mati. Sesungguhnya hamw harus dibolehkan masuk kepada istri kerabatnya, sebagaimana kematian tidak bisa dihindari. Syaikh Muhammad al-utsaminin dari fatwa-fatwanya. Disusun oleh Asyraf bin Abdul Maqshud (2/852-853). 3 HR. Al-Bukhari 5232 dan Muslim 2172. ٤