BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan. materi Kenampakan alam, sosial, dan budaya (Variabel Y).

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pelajaran dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang. Sedangkan. materi perjuangan pahlawan masa penjajahan.

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V

BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan jumlah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 007

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas Kelas IVA Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang siswa. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan seluruh siswa kelas V

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 002

BAB III METODE PENELITIAN dengan jumlah siswa sebanyak 18 orang. Sedangkan objek dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. adalah siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 181 Pekanbaru tahun ajaran. 2013/2014 yang terdiri dari 46 orang siswa.

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 004 Pulau

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru sains kelas IV B SDN 42

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun ajaran dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan Siswa Kelas VB Madrasah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 17 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 10 orang

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. SDN 103 Pekanbaru. Dengan jumlah 24 siswa.sedangkan yang menjadi objek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VA Madrasah Ibtidaiyah

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IVD Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran 2012-

BAB III METODE PENELITIAN. berkaitan dengan penggunaan media permainan smart monopoly untuk

BAB III METODE PENELITIAN. siswa, yang terdiri dari 19 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa

BAB III METODE PENELITIAN. penggunaan strategi pembelajaran aktif tipe pasangan dalam praktik pengulangan

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah 20 orang siswa. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Sekolah Dasar MUHAMMADIYAH 036 Kecamatan Tambang Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang. Sedangkan objek

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah penerapan strategi sepak bola. belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

BAB III METODE PENELITIAN. siswa, terdiri dari 10 orang laki-laki dan 27 orang perempuan. membaca pemahaman (variabel Y) sebagai variabel terikat.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar tahun ajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. ini adalah Penerapan Media Permainan Penggaris Geser dalam meningkatkan

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Kuok dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri dari 12 laki-laki dan 13 perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. objek dalam penelitian ini adalah penerapan strategi Design A Test dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. siswa sebanyak 34 orang yang terdiri dari 21 orang perempuan dan 13 orang

BAB III METODE PENELITIAN dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang. Sedangkan objek penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVB tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Empat Balai Kecamatan Kuok tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. 001 Sawah Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar yang berjumlah 22

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa Kelas IV Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa

BAB III METODE PENELITIAN. A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Negeri Merangin Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 012

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. III SD Negeri 017 Tampan Kecamatan Tampan Pekanbaru yang berjumlah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. Dasar Islam Terpadu Darul Hikmah Pekanbaru tahun pelajaran dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Kampar Tahun dengan jumlah siswa sebanyak 16 orang. Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan seluruh siswa kelas V

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penerapan strategi The Great Wind Blows untuk

BAB III METODE PENELITIAN dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang. Sedangkan objek dalam

BAB III METODE PENELITIAN. siswa kelas V D Sekolah Dasar Negeri 105 Kecamatan Tampan Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. jumlah siswa sebanyak 31 orang. Sedangkan objek dalam penelitian ini. luas bangun datar dan volume bangun ruang.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang. Sedangkan yang menjadi objek dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan murid kelas V SDN

BAB III METODE PENELITIAN. dari 10 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Objek dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran 2013-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mc Taggart, yang mengatakan bahwa PTK adalah suatu bentuk refleksi

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

BAB III METODE PENELITIAN. pernapasan hewan melalui metode Bamboo Dancing pada siswa kelas V SDN 019

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas IV Madrasah Ibtidaiyah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kayu Batu Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. 2013/2014 yang berjumlah 14 siswa. Sedangkan Obyek penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. ini adalah penerapan model pembelajaran Consideration Models untuk

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah metode Chest Words untuk meningkatkan minat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas III SD Negeri

BAB III METODE PENELITIAN yang berjumlah 20 orang. Sedangkan objek penelitiannya adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Pulau Permai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Siswa berjumlah 8

BAB II KAJIAN TEORI. kemampuan dibidang lain, suatu transfer belajar. 1. memperoleh pengalaman-pengalaman atau pengetahuan, baik pengalaman

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Subyek dan Objek Penelitian Sebagai subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVD SDN 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran 2013-2014 dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang. Sedangkan objek penelitian ini adalah penerapan metode Mempertimbangkan Kembali untuk meningkat Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada lokasi ini materi kenampakan alam, sosial dan budaya. Variabel dalam penelitian ini yaitu: 1) Penerapan Metode Mempertimbangkan Kembali (Variabel X), dan 2) Hasil belajar IPS pada materi Kenampakan alam, sosial, dan budaya (Variabel Y). 2. Tempat Peenelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan bulan Agustus sampai dengan Oktober 2013. Mata pelajaran yang diteliti adalah Ilmu Pengetahuan Sosial. 3. Rancangan Tindakan Ada beberapa ahli yang mengemukakan model peneletian tindakan dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat 4 tahapan yang lazim dilalui, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan 25

refleksi. 1 Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Oleh karena itu, maka penelitian ini dilakukan dengan 2 siklus. Siklus Pertama dilaksanakan sebanyak 2 kali tatap muka dan siklus kedua yang dilaksanakan juga dengan 2 tatap muka, sehingga 2 siklus yaitu 4 kali tatap muka masing-masing siklus berisi pokok-pokok kegiatan sebagai berikut : Refleksi awal Perencanaan Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan Pengamatan 1. Perencana/Persiapan Tindakan Perencanaan merupakan persiapan yang dilakukan sebelum pelaksanaan tindakan. Adapun yang akan dipersiapkan yaitu : a. Menyusun rencana pembelajaran berdasarkan langkah-langkah penerapan metode mempertimbangkan kembali. Dengan standar kompetensi memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa diliingkungan kabupaten/kota dan provinsi. 1 Suhasrsimi Arikunto. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara : Jakarta. Hlm. 16.

Sedangkan kompetensi dasar yang akan dicapai adalah Mendeskripsikan kenampakan alam dilingkungan kabupaten/ kota dan provinsi serta hubungannya dengan keragaman sosial dan budaya. b. Meminta kesediaan teman sejawat untuk menjadi observer dalam pelaksanaan pembelajaran. c. Mempersiapkan tugas yang diberikan kepada setiap kelompok untuk dibahas. Terhadap aktivitas yang dilakukan guru dan siswa selama proses d. Menyiapkan format pengamatan atau lembar observasi terhadap aktifitas yang dilakukan guru dan siswa selama proses pembelajaran melalui metode mempertimbangkan kembali. 2. Pelaksanaan Tindakan Adapun langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran melalui metode mempertimbangkan kembali ini adalah sebagai berikut : a. Pada awal pembelajaran guru meminta siswa untuk mengungkapkan pendapat mereka tentang topik pelajaran. b. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok belajar c. Guru meminta siswa untuk melakukan diskusi kelompok membahas materi pelajaran d. Guru mengawasi dan member pengarahan terhadap jalannya diskusi kelompok

e. Pada akhir diskusi, guru meminta untuk mengemukakan pendapat mereka tentang hasil diskusi. f. Guru menanyakan kepada siswa apakah pendapat akhir mereka masih sama dengan pendapat sebelumnya. 3. Observasi Pengamatan atau observasi yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan oleh guru kelas IV yang telah bersedia menjadi observer dalam penelitian ini dengan menggunakan format pengamatan yang telah disediakan. Aspek-aspek yang diamati antara lain : a. Aktifitas guru dalam menerapkan metode pembelajaran mempertimbangkan kembali yang dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. b. Aktivitas siswa selama proses perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode mempertimbangkan kembali yang dilakukan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa. 4. Refleksi Setelah perbaikan pembelajaran dilaksanakan, guru dan observer melakukandiskusi dan menganalisa hasil dari proses pembelajaran yang dilaksanakan, sehingga diketahui keberhasilan dan kelemahan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Hasil dari analisa data tersebut dijadikan sebagai landasan untuk siklus berikutnya, sehingga antara siklus I dan siklus berikutnya ada

kesinambungan dan diharapkan kelemahan pada siklus yang pertama sebagai dasar perbaikan pada siklus yang berikutnya. 4. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data 1. Jenis Data Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu : jenis data kualitatif dan kuantitatif, yang terdiri dari : a. Metode Pembelajaran Mempertimbangkan Kembali Data tentang aktivitas guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran melalui metode mempertimbangkan kembali diperoleh melalui lembar observasi. b. Hasil Belajar Data tentang hasil belajar siswa setelah tindakan pada siklus I dan siklus II yang diperoleh melalui tes hasil belajar. 2. Teknik Pengumpulan Data Adapun data dalam penelitian ini adalah data tentang : a. Observasi 1) Untuk mengetahui aktivitas guru selama pembelajaran dengan penerapan metode pembelajaran mempertimbangkan kembali. 2) Untuk mengetahui aktivitas siswa selama pembelajaran dengan penerapan metode pembelajaran mempertimbangkan kembali. b. Dokumentasi Yaitu pengumpulan data siswa, sarana, keadaan guru, dan kurikuulm SDN 176 Pekanbaru Kec.Tampan Kota Pekanbaru.

c. Tes Hasil Belajar Tes dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS setelah tindakan siklus I dan tindakan siklus II. B. Teknik Analisis Data a. Aktivitas Guru dan Siswa Setelah data terkumpul melalui observasi, data tersebut diolah dengan menggunakan rumus persentase 2, yaitu sebagai berikut : F P x 100% N Keterangan: F = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya N = Number of Cases (jumlah frekuensi/banyaknya individu) P = Angka persentase 100% = Bilangan tetap Dalam menentukan kriteria penilaian tentang hasil penelitian, maka dilakukan pengelompokkan atas 4 kriteria penilaian yaitu baik, cukup, kurang baik dan tidak baik. Adapun kriteria persentase tersebut yaitu sebagai berikut: a) Apabila persentase antara 76% - 100% dikatakan Baik b) Apabila persentase antara 56% - 75% dikatakan Cukup c) Apabila persentase antara 40% - 55% dikatakan kurang baik d) Apabila persentase kurang dari 40% dikatakan tidak baik. 3 2 Anas Sudijono. 2004. Pengantar Statistik Pendidikan. Raja Grafindo Persada: Jakarta. Hlm. 43 3 Suharsimi Arikunto. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta: Jakarta. Hlm. 246.

b. Ketuntasan Hasil Belajar Analisis data tentang ketuntasan hasil belajar IPS siswa dilakukan dengan melihat ketercapaian kompetensi secara individu terhadap siswa yang mengikuti metode mempertimbangkan kembali. Dalam penelitian ini siswa dikatakan mencapai kompetensi apabila mencapai standar Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM ) klasikal 75 % dari jumlah siswa. 1. Ketuntasan individu dengan rumus S = 100 % Keterangan: S = Persentase Ketuntasan Individual R = Skor yang diperoleh N = Skor maksimal Siswa dikatakan tuntas apabila siswa tersebut mencapai nilai 70. 4 2. Ketuntasan belajar klasikal dengan rumus PK = 100 % Keterangan: PK = Persentase Ketuntasan Klasikal JT = Jumlah murid yang tuntas JS = Jumlah seluruh murid Tindakan dikatakan tuntas apabila minimal 75% dari jumlah siswa memperoleh nilai 70. 4 Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), hlm. 112.