BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Infertilitas adalah ketidak mampuan untuk hamil setelah sekurang-kurangnya

I. PENDAHULUAN. Angka pengguna telepon seluler (ponsel) atau handphone di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. pertahanan terhadap superoxide yang diubah menjadi hydrogen peroxide. Superoxide

TERHADAP MOTILITAS DAN VIABILITAS SPERMATOZOA MENCIT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Penelitian Pengaruh ekstrak jahe terhadap jumlah spermatozoa mencit yang terpapar 2-ME

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Merokok merupakan suatu masalah kesehatan pada masyarakat dan merupakan

I. PENDAHULUAN. Penggunaan rokok sebagai konsumsi sehari-hari kian meningkat. Jumlah

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari emisi pembakaran bahan bakar bertimbal. Pelepasan timbal oksida ke

BAB I PENDAHULUAN. penyebab kematian di dunia. Menurut WHO, lebih dari 4,2 juta orang di seluruh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kebiasaan merokok merupakan masalah penting sekarang ini. Rokok bagi

BAB I PENDAHULUAN. internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor internal yang berpengaruh pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh ekstrak etanol biji labu kuning terhadap jumlah spermatozoa mencit yang diberi 2-ME

BAB I PENDAHULUAN. Monosodium glutamat (MSG) banyak digunakan oleh ibu rumah. tangga dan industri makanan sebagai penyedap rasa seperti halnya garam,

BAB I PENDAHULUAN. Klasifikasi diabetes mellitus menurut ADA (2005) antara lain diabetes mellitus

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. akibat kegiatan industri dan transportasi (Soedomo, 2001). Timbal (Pb) adalah

I. PENDAHULUAN. spermatozoa merupakan bagian dari sistem reproduksi yang penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. Infertilitas, menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, didefinisikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Dilanny Puspita Sari, 2014; Pembimbing I : Endang Evacuasiany, Dra. Apt, M.S, AFK Pembimbing II : Fanny Rahardja, dr. M.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN. Senyawa 2-Methoxyethanol (2-ME) tergolong senyawa ptalate ester (ester

BAB V PEMBAHASAN. asap rokok serta ekstrak akuades biji sirsak (KP 1, KP 2 dan KP 3 ). KN yang tidak

PEMBAHASAN. 6.1 Efek Pelatihan Fisik Berlebih Terhadap Spermatogenesis Mencit. Pada penelitian ini, data menunjukkan bahwa kelompok yang diberi

PEMBAHASAN Pengaruh Efek Whitten terhadap Siklus Estrus dan Perkawinan pada Mencit

I. PENDAHULUAN. Roundup adalah herbisida yang menggunakan bahan aktif glifosat yang banyak

BAB I PENDAHULUAN. Setelah streptomisin ditemukan pada tahun 1943, ditemukan pula antibiotik lain

BAB I. PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit degeneratif yang merupakan salah

BAB V PEMBAHASAN. untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak Etanol Pegagan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Infertilitas adalah salah satu masalah kesehatan utama dalam hidup, dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan, manusia amat tergantung kepada alam sekeliling. Yang

BAB I PENDAHULUAN. kerja insulin, atau kedua-duanya (American Diabetes Association, 2005).

ABSTRAK EFEK PAJANAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK TELEPON SELULER GSM DAN CDMA TERHADAP MOTILITAS DAN JUMLAH SPERMATOZOA MENCIT GALUR BALB/C

BAB I PENDAHULUAN. akan pangan hewani berkualitas juga semakin meningkat. Salah satu pangan hewani

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengonsumsi minuman beralkohol. Mengonsumsi etanol berlebihan akan

BAB 1 PENDAHULUAN. mengurangi kualitas dan angka harapan hidup. Menurut laporan status global

I. PENDAHULUAN. sering ditemukan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. The Anxiety and

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk persenyawaan dengan molekul lain seperti PbCl 4 dan PbBr 2.

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumsi alkohol telah menjadi bagian dari peradaban manusia selama

II KAJIAN KEPUSTAKAAN. betina dengan kambing Etawah jantan. Berdasarkan tipe kambing PE digolongkan

BAB I PENDAHULUAN. benda tajam ataupun tumpul yang bisa juga disebabkan oleh zat kimia, perubahan

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan dasar yang sama dengan telepon tetap kabel, namun dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. masa kanak-kanak, yang mengakibatkan kelainan signifikan dan gangguan pada

BAB I PENDAHULUAN. penanganan serius, bukan hanya itu tetapi begitu juga dengan infertilitas. dan rumit (Hermawanto & Hadiwijaya, 2007)

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara konsumen rokok terbesar di dunia,

DIAMETER TUBULUS SEMINIFERUS DAN KETEBALAN LAPISAN EPITEL GERMINAL MENCIT JANTAN GALUR

BAB 1 PENDAHULUAN. membunuh serangga (Heller, 2010). Sebanyak dua juta ton pestisida telah

BAB I PENDAHULUAN. pada lingkungan hidup masyarakat terutama perubahan suhu, udara, sinar UV,

BAB I PENDAHULUAN. vulgaris disertai dengan suatu variasi pleomorfik dari lesi, yang terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 Universitas Kristen Maranatha

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kualitas semen sapi Madura setelah pengenceran dengan tris aminomethane kuning telur yang disuplementasi α-tocopherol pada penyimpanan suhu ruang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

I. PENDAHULUAN. Satu dekade terakhir, pola komunikasi di Indonesia mengalami banyak

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekitar 15% pasangan yang telah menikah merupakan pasangan infertil.

BAB I PENDAHULUAN. Bahaya penggunaan timah hitam, timbal atau plumbum (Pb) mengakibatkan 350 kasus penyakit jantung koroner, 62.

DAFTAR ISI x. HALAMAN JUDUL i. HALAMAN PERSETUJUAN. ii. HALAMAN PERNYATAAN... iii. RIWAYAT HIDUP... iv. KATA PENGANTAR... v. ABSTRAK...

I. PENDAHULUAN. Sebagai negara dengan populasi terbanyak ke empat di dunia, Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. jenis kanker yang mempunyai tingkat insidensi yang tinggi di dunia, dan kanker kolorektal) (Ancuceanu and Victoria, 2004).

ABSTRAK. Kata kunci: Rattus sp, asap rokok, ekstrak buah juwet, kualitas spermatozoa, ROS, antioksidan.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tantangan dalam bidang kesehatan di beberapa negara (Chen et al., 2011).

I. PENDAHULUAN. Hiperkolesterolemia adalah suatu keadaan dimana kadar kolesterol serum

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam air, tidak berbau dan sangat manis. Pemanis buatan ini mempunyai tingkat kemanisan 550

BAB I PENDAHULUAN. organ tubuh (termasuk kulit) secara perlahan untuk memperbaiki atau mengganti

BAB 1 PENDAHULUAN. 10 juta jiwa, dan 70% berasal dari negara berkembang, salah satunya Indonesia

I. PENDAHULUAN. progresif. Proses ini dikenal dengan nama menua atau penuaan (aging). Ada

Infertilitas pada pria di Indonesia merupakan masalah yang perlu perhatian

EFFECTS OF HANDPHONE S ELECTROMAGNETIC WAVE EXPOSURE ON SEMINIFEROUS TUBULES

BAB I PENDAHULUAN. dua fungsi yaitu fungsi reproduksi dan fungsi hormonal. 1, 2 Fungsi reproduksi lakilaki

BAB I PENDAHULUAN. jumlah banyak akan menimbulkan stres oksidatif yang dapat merusak sel yang pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Infertilitas adalah ketidakmampuan pasangan suami istri dengan kehidupan

1. PENDAHULUAN. penambah rasa makanan dengan L-Glutamic Acid sebagai komponen asam

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan pola makan yang serba instan. Sayangnya pengkonsumsian makanan. sehingga berakibat terjadinya penumpukan lemak.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Parasetamol merupakan obat antipiretik dan analgetik yang telah lama

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. karbon pewangi (P3), dan kontrol (K) masing-masing terdiri atas 7 tikus.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hormon testosteron merupakan bagian penting dalam. kesehatan pria. Testosteron memiliki fungsi utama dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai tanaman obat. Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. ketidakmampuan sel tubuh yang memiliki reseptor insulin untuk mengoksidasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Staphylococcus aureus merupakan patogen utama pada manusia. Setiap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk mencapai tata kehidupan yang selaras dan seimbang dengan

PRECONCEPTION ADVICE FOR MALE

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari semua kelompok usia dan ras. Jong (2005) berpendapat bahwa

BAB I PENDAHULUAN. penurunan fungsi paru dan penurunan kualitas hidup manusia. 2 Penyakit paru

I. PENDAHULUAN. semakin meningkat. Prevalensi DM global pada tahun 2012 adalah 371 juta dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern ini, manusia dituntut untuk dapat melakukan segala sesuatu dengan cepat, tepat, dan praktis pada setiap aspek kehidupan. Manusia makin bergantung pada alat-alat elektronik, baik untuk kehidupan pribadi maupun dunia industri. Radio, televisi, komputer, telepon seluler (ponsel), microwave oven menjadi bagian yang vital dalam kehidupan masyarakat urban. Peralatan modern tanpa disadari memancarkan gelombang elektromagnetik yang berakibat buruk pada manusia. Penduduk Indonesia berjumlah 251.160.124 jiwa, namun tingkat penggunaan telepon seluler yang terdaftar adalah 280.963.665 (We Are Social, 2014). Angka penggunaan paling tinggi adalah pada laki-laki. Diperkirakan pada tahun 2018 penggunaan telepon seluler akan mencapai angka lebih dari 400 juta pelanggan (Ariansyah, 2014). Pajanan radiasi elektromagnetik menyebabkan peningkatan Reactive Oxygen Species (ROS) secara signifikan dan menyebabkan apoptosis pada fibroblas embrionik tikus (NIH/3T3) yang diradiasi 1800 MHz telepon seluler GSM pada mode bicara dan Specific Absorbtion Rate (SAR) 2 W/kg (Huo, et al., 2014). Hasil penelitian menunjukkan penurunan kecepatan (motilitas) spermatozoa yang sangat signifikan pada mencit galur BALB/C yang diberi perlakuan radiasi gelombang elektromagnetik telepon seluler sebanyak 20, 40, dan 80 kali per hari selama 7 hari dibandingkan kelompok kontrol. Didapatkan penurunan jumlah spermatozoa mencit yang sangat signifikan dibandingkan kelompok kontrol. Semakin tinggi jumlah paparan radiasi elektromagnetik, semakin rendah kualitas spermatozoa (Soeng, et al., 2007). Studi Protokol Penatalaksanaan dan Efektivitas Pengobatan Infertilitas Lakilaki di Surabaya pada tahun 2000 menyatakan masalah infertilitas laki-laki merupakan masalah yang menunjukkan peningkatan dalam dekade terakhir ini. Observasi di beberapa negara menunjukkan gejala penurunan jumlah dan kualitas 1

spermatozoa yang cukup menyolok di antara laki-laki dewasa muda (Hinting, 2000). Berdasarkan penelitian yang dilakukan Arsyad terhadap 246 pasangan infertil di Palembang menunjukkan infertilitas yang disebabkan faktor laki-laki sebesar 48,4%. (Hermawanto, 2002). Dari 7 juta pasangan Amerika yang mengunjungi klinik infertilitas di Amerika Serikat, faktor laki-laki menyumbang sebesar 50% kasus (Eisenberg, et al., 2012) Data Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada tahun 2001 menunjukkan kasus infertilitas laki-laki terjadi pada 40-45% laki-laki dari 10% pasangan yang mengalami infertilitas ( Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, 2000). Jinten hitam secara empiris berkhasiat menghangatkan badan, karminatif (peluruh kentut), obat sakit perut, radang selaput lendir, dan keracunan, bahkan dalam beberapa literatur menyebutkan peranan jinten hitam dalam mencegah dan menangani kanker, diabetes, dan antimikroba (Utami, et al., 2013). Minyak jinten hitam juga berkhasiat dalam memperbaiki kualitas spermatozoa pada tikus hiperlipidemi (Bashandy, 2007). Nigella sativa Linn. mengandung fixed oil, protein, alkaloid, saponin, dan essential oil. Dengan analisa High Performance Liquid Chromatography (HPLC) minyak esensial Nigella sativa Linn. mengandung thymoquinone (TQ), dithymoquinone (DTQ), thymohydroquinone (THQ), dan thymol (THY) yang merupakan senyawa aktif (Ragheb, et al., 2009). Thymoquinone adalah komponen fitokimia yang terkandung dalam Nigella sativa Linn. yang dipercaya memiliki khasiat sebagai antioksidan dan antikanker (Tufek, et al., 2015). Pemberian ekstrak Nigella sativa Linn.. pada tikus normal dan hiperlipidemi secara signifikan memperbaiki efisiensi reproduktif, berat vesicula seminalis, kadar testosteron, motilitas sperma dan kualitas spermatozoa (Bashandy, 2007). Dibandingkan dengan tikus yang diberikan perlakuan nikotin, tikus yang diberi perlakuan dengan perlakuan minyak Nigella sativa Linn.. menunjukkan peningkatan viabilitas dan parameter spermatozoa, serta penurunan abnormalitas spermatozoa. (Ping, et al., 2014). Kandungan antioksidan tinggi Nigella sativa Linn. hingga saat ini belum dibuktikan pada sistem reproduksi laki-laki yang diradiasi gelombang 2

elektromagnet telepon seluler, maka penelitian ini dirancang untuk melihat efek ekstrak biji jinten hitam terhadap jumlah spermatozoa mencit yang diberi perlakuan radiasi elektromagnet telepon seluler. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka identifikasi masalah adalah : Apakah ekstrak biji jinten hitam dapat meningkatkan jumlah spermatozoa mencit. Apakah ekstrak biji jinten hitam dapat mencegah penurunan jumlah spermatozoa mencit yang diradiasi elektromagnetik telepon seluler. 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas jinten hitam dalam meningkatkan dan melindungi jumlah spermatozoa dari pajanan radiasi elektromagnetik telepon seluler. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat akademis adalah untuk menambah pengetahuan ilmu farmakologi dan sistem reproduksi mengenai manfaat ekstrak biji jinten hitam dalam mencegah penurunan jumlah spermatozoa yang disebabkan oleh radiasi elektromagnetik telepon seluler. Manfaat praktis adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai penggunaan ekstrak biji jinten hitam sebagai agen yang digunakan untuk mencegah penurunan jumlah spermatozoa yang disebabkan oleh radiasi elektromagnetik telepon seluler. 3

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian 1.5.1 Kerangka Pemikiran Salah satu penyebab infertilitas adalah jumlah dari spermatozoa yang rendah. Jumlah spermatozoa yang rendah disebabkan antara lain oleh radiasi elektromagnetik yang dihasilkan telepon seluler. Radiasi elektromagnetik telepon seluler menimbulkan efek hipertermia sehingga menurunkan sistem antioksidan testikular dan meningkatkan Reactive Oxygen Species (ROS) secara signifikan diikuti penurunan Total Antioxidant Capacity (TAC) dan ROS-TAC pada cairan semen manusia. Keadaan hipertermia juga diasosiasikan dengan stress oksidatif yang diikuti apoptosis sel germinal (Kanter, et al., 2013). Produksi ROS berlebihan dapat menyebabkan kerusakan komponen selular, terutama lipid pada membran dan asam nukleat. ROS dapat merusak sel dengan cara menurunkan antioksidan enzimatik atau nonenzimatik yang memicu disfungsi dan efek genotoksik yang progresif (Consales, et al., 2012). Menurut Agarwal et al, (Agarwal, et al., 2009) gelombang elektromagnetik (Electromagnetic Wave/EMW) dapat menimbulkan beberapa efek pada tubuh yaitu (1) efek spesifik EMW, (2) efek molekular thermal, (3) efek kombinasi. Menurut Wang et al (Wang, et al., 2003) dalam percobaan efek radiasi elektromagnetik terhadap struktur dan fungsi sel Leydig, menemukan bahwa sel Leydig merupakan salah satu sel yang rentan terhadap EMW sehingga kerusakan dapat menyebabkan penurunan fungsi seksual dan produksi spermatozoa. Menurut Sanders et al (Sanders, et al., 1984), paparan radiofrequency dan radiasi microwave dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh. Keadaan hipertermia menurunkan sistem antioksidan testikular, termasuk penurunan level glutathione serta aktivitas superoxide dismutase dan glutathione peroxidase. Keadaan hipertermia juga meningkatkan lipid peroxidase di testes. Pada hipertermia skrotal terjadi degenerasi mitokondria, dilatasi retikulum endoplasma halus, dan pembesaran intercelullar spaces di sel spermatid dan sel Sertoli. Keadaan hipertermia diasosiasikan dengan stress oksidatif, yang diikuti apoptosis sel germinal. (Kanter, et al., 2013). 4

Zat aktif dalam biji jinten hitam adalah unsaturated fatty acid dan thymoquinone. Unsaturated fatty acid akan meningkatkan produksi testosteron dengan peningkatan 17 β-hydoxysteroid dehydrogenase, enzim utama sintesis testosteron; serta meningkatkan organ reproduksi asesorius. Thymoquinone mempunyai sifat antioksidan sehingga berefek protektif terhadap parameter testikular (Bashandy, 2007). Thymoquinone dapat menurunkan kadar superoxide dismutase, catalase, dan gluthatione peroxidase pada berbagai jaringan tubuh mencit (Mansour, et al., 2002). Penelitian Bashandy tahun 2007 membuktikan khasiat minyak jinten hitam dalam memperbaiki kualitas spermatozoa pada tikus hiperlipidemi yang ditunjukkan dalam peningkatan jumlah spermatozoa, motilitas spermatozoa, kadar testosteron plasma, danpenurunan abnormalitas spermatozoa yang sangat signifikan (p<0,01). 1.5.2 Hipotesis Penelitian 1. Ekstrak biji jinten hitam meningkatkan jumlah spermatozoa mencit. 2. Ekstrak biji jinten hitam mencegah penurunan jumlah spermatozoa mencit yang dipajankan radiasi elektromagnetik telepon seluler. 5