PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI OBJEK WISATA JAM GADANG BUKITTINGGI BAYU PERMANA PUTRA

dokumen-dokumen yang mirip
PERSEPSI WISATAWAN TENTANG DESTINASI WISATA PANTAI PASIR JAMBAK KOTA PADANG RIO NALDO PAKPAHAN /2011

TINJAUAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI GRAND ROCKY HOTEL BUKITTINGGI

PENERAPAN SAPTA PESONA DI OBJEK WISATA BENTENG FORT DE KOCK BUKITTINGGI

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN BELLBOY DENGAN KEPUASAN TAMU DI HOTEL ROCKY PLAZA PADANG FAPENTA WASISTO /2011

PERSEPSI WISATAWAN TENTANG DAYA TARIK WISATA PEMANDIAN TIRTA ALAMI KABUPATEN PADANG PARIAMAN NINI FEBRINA

PENGARUH FASILITAS WISATA TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG KE OBJEK WISATA AIR TERJUN BAYANG SANI KABUPATEN PESISIR SELATAN GUSNELI

PERSEPSI PENGUNJUNG TENTANG FASILITAS WISATA DI OBJEK WISATA LEMBAH HARAU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA SITHY FATIMAH

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG CITRA HOTEL MELATI DI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG YANDRA

PERSEPSI TAMU TENTANG KUALITAS PELAYANAN PADA DEPARTEMEN TATA GRAHA DI HOTEL IBIS PADANG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DI MUSEUM ADITYAWARMAN ARTIKEL NIRA APRIWANTI

KEPUASAN WISATAWAN TENTANG DAYA TARIK WISATA PANTAI AIR MANIS PADANG LIANTIKA RINDANI

PERSEPSI WISATAWAN TENTANG PROMOSI DAN FASILITAS OBJEK WISATA MUSEUM ADITYAWARMAN DI KOTA PADANG TRISKA MARVIDOLA

HAMBATAN DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI MAHASISWA D4 FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG JURNAL

HUBUNGAN PROMOSI DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KAMAR TAMU DI HOTEL BUMIMINANG PADANG

OLEH: NURUL HASMITA NIM.

PERSEPSI TAMU TENTANG PELAYANAN PRIMA KARYAWAN RECEPTION DI HOTEL AXANA PADANG. Oleh : RIFDATUL HUSNA /2011

HUBUNGAN PENGAWASAN DENGAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DHARMASRAYA

PERSREPSI MEMBER VIRENKA GYM FITNESS CENTER TERHADAP STRATEGI PEMASARAN

KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI PUSAT KEBUGARAN MERAPI VIEW GYM PERUMAHAN PESONA MERAPI SLEMAN YOGYAKARTA

Persepsi Guru Pamong Tentang Kemampuan Mahasiswa S1 Tata Boga dalam Kegiatan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan di SMK Pariwisata Sumbar

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN GENERAL MANAGER (GM) DENGAN PERILAKU KERJA KARYAWAN DI HOTEL BUMIMINANG PADANG SRIANDANI PASARIBU

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 WATES TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET

IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN

KETERLAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI

Keywords: Difficulties of physical education teachers, Learning aquatic

Oleh HY. Agus Murdiyastomo.

MINAT MEMBACA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DALAM PENULISAN SKRIPSI DI FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN NURAINI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terletak di sebelah selatan Kota Bandung yang berjarak sekitar ± 50 km dari pusat

TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS JASA PELAYANAN FITNESS CENTER GEDUNG OLAHRAGA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN ROOM BOY DENGAN KEPUASAN TAMU YANG MENGINAP DI HOTEL ROCKY PLAZA PADANG TISRA DIANSYAH /2011

PERSEPSI GURU TENTANG KINERJA KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN GUNUNG TUJUH KERINCI ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN

DISIPLIN KERJA SATUAN PENGAMANAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Fetrianis Jurusan/Program Studi Administrasi Pendidikan FIP UNP ABSTRACS

PELAKSANAAN FUNGSI KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) KECAMATAN SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : LINDA FITRIA / 2011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BAGIAN SEKRETARIAT DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERA BARAT

DISIPLIN KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Oleh: Titis Permatasari Dewi Priyatno, Universitas Negeri

TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET

TINGKAT KESULITAN BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SD NEGERI SE KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By:

MINAT SISWA KELAS V SD N PERCOBAAN 4 WATES TERHADAP PEMBELAJARAN AKTIVITAS RITMIK TAHUN AJARAN 2015 / 2016

TANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN KEBUGARAN JASMANI DI KURIKULUM 2013 KELAS X SMK N 1 DEPOK SLEMAN

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH

Oleh. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar 2,3

OVERVIEW OF ACADEMIC ADVISER ASSIGNMENT IMPLEMENTATION IN CIVIL ENGINEERING DEPARTEMENT OF ENGINERING FACULTY PADANG STATE UNIVERSITY (UNP)

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI HOTEL GRAND INNA MUARA PADANG

Peni Putri Ninda Sari * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd., Kons ** Yasrial Chandra, M.Pd **

MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS 3 JURUSAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH SRI DEFI MUSTIKA

PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN SALON KECANTIKAN DI KOTA PADANG PANJANG

PERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI DI SMP SE-KABUPATEN BANJARNEGARA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN WAITER/ WAITRES TERHADAP KEPUASAN TAMU D CAFE RESTAURANT DI HOTEL AXANA PADANG BETRIA RAMADANI

ANALISIS PERSEPSI SISWA UNTUK MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN TEKNIK LAS BUSUR MANUAL DI SMKN 1 SEDAYU

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

MOTIVASI ORANG TUA MENGIKUTSERTAKAN PUTRA/PUTRINYA OLAHRAGA BELA DIRI TAEKWONDO DOJANG EKADANTA RINDAM MAGELANG

SKRIPSI OLEH : WASTI SEMBIRING

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP PENGAWASAN MELEKAT OLEH PIMPINAN DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANAH DATAR

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

TINJAUAN PENERAPAN STANDAR GROOMING FRONT OFFICE DI HOTEL THE AXANA PADANG. Oleh : NOVIA KRISTINA TAMBUNAN /2011

PERSEPSI SISWA SMP MUHAMMADIYAH SANDEN TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

FAKTOR FAKTOR PENDUKUNG KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MENURUT PENDAPAT PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 KASIHAN KABUPATEN BANTUL

PERSEPSI GURU TENTANG PENGAWASAN PELAKSANAAN TUGAS GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KECAMATAN LUBUK BASUNG

ANALISIS KEPUASAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISWA KELAS XI IPA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 5 PADANG.

TINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG

MOTIVASI KERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMP NEGERI 1 KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

IKLIM ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SAWAHLUNTO

PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMA N 5 SOLOK SELATAN

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN ROOM BOY DENGAN KEPUASAN TAMU MENGINAP DI HOTEL AXANA PADANG. Oleh : FERONIKA BERUTU NIM /2011

TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN KLUB OLAHRAGA TENIS MEJA TERHADAP ATLET TENIS MEJA DI YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTEK PEMANGKASAN RAMBUT SISWA JURUSAN TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK NEGERI 3 PAYAKUMBUH JURNAL

PERSEPSI SISWA SMA N 1 PARIGI PANGANDARAN TERHADAP PEMBELAJARAN RENANG

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PERPUSTAKAAN DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PERAN GURU BK DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 12 PADANG

KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK DAN ELEMEN MESIN DI SMK N 2 WONOSARI

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP KETERSEDIAAN KOLEKSI DI UPT PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN PJOK MATERI BELADIRI DI SLTA SE-KECAMATAN SRAGEN

PEMANFAATAN INTERNET OLEH MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Edno Kamelta*

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 BOROBUDUR YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SEKOLAH E-JOURNAL

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KEBERADAAN GURU PPL MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN TERHADAP MINAT BELAJARNYA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu usaha atau cara yang dapat digunakan

SIKAP KERJA SISWA PROGRAM STUDI KONSTRUKSI KAYU JURUSAN BANGUNAN SMK N 1 PADANG SETELAH MELAKSANAKAN PRAKERIN

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI

Tanggapan Wajib Pajak... (Susi Ida Yunita) 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi, Waktu, dan Subyek Penelitian

Journal of Sport Sciences and Fitness

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI, IKLIM ORGANISASI, DAN KEDISIPLINAN KERJA GURU SEKOLAH SE-KOTA MOJOKERTO

PERSEPSI SISWA TERHADAP KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMK KARTIKA 1-2 PADANG ARTIKEL ILMIAH

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

PENERAPAN ISO 9001: 2008 TERHADAP KUALITAS PELAYANAN SEKOLAH DI SMK N 2 KLATEN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif yang artinya penelitian

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN

ABSTRAK. Kata Kunci : Store Atmosphere, Kepuasan, Paris Van Java Mal

Persepsi Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Terhadap Keberadaan Bank Mini di Program Studi Pendidikan Ekonomi Undiksha

Transkripsi:

PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI OBJEK WISATA JAM GADANG BUKITTINGGI BAYU PERMANA PUTRA PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN PARIWISATA FAKULTAS PARIWISATA PERHOTELAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda Periode 106 Maret 2016

PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI OBJEK WISATA JAM GADANG BUKITTINGGI Bayu Permana Putra 1, Kasmita 2, Youmil 2 Program Studi Manajemen Perhotelan FPP Universitas Negeri Padang email: bayupermanaputra27@gmail.com Abstrack Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi yang meliputi 4 dari 7 Indikator sapta pesona, yaitu: aman, tertib, bersih dan ramah. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi penelitian berjumlah 38.795 orang. Metode pengambilan sampel adalah non probability sampling, dengan teknik insidental. Sampel penelitian 100 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket) dengan skala Likert yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis melalui analisis deskriptif dengan metode pengkategorian penilaian berdasarkan rerata skor dan persentase penilaian. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara umum persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi 56% menyatakan baik. Sedangkan berdasarkan masingmasing indikator yaitu: (1) Aman 53% menyatakan baik, (2) Tertib 37% menyatakan baik, (3) Bersih 58% menyatakan sangat baik, (4) Ramah 59% menyatakan baik. Abstract This study aims to determine the visitor's perception of the existence of street vendors in tourism object Jam Gadang Bukittinggi which included 4 of 7 indicators stepping, namely: a safe, orderly, clean and friendly. This type of research is descriptive research with survey method. The study population amounted 38.795 people. The sampling method is non-probability sampling, by incidental technique. The research sample of 100 people. Data collection techniques using a questionnaire with a Likert scale that has been tested for validity and reliability. Data were analyzed through descriptive analysis categorizing method of assessment based on the average scores and percentage assessment. The study concluded that the general perception of visitors to the existence of street vendors in tourism object Jam Gadang Bukittinggi 56% said either. While based on each of the indicators are: (1) Safe 53% said good, (2) Orderly 37% said either, (3) Clean 58% said very good, (4 ) Friendly 59% said either. 1 Prodi Manajaemen Perhotelan untuk wisuda periode Maret 2016 2 Dosen Jurusan Pariwisata FPP-UNP 1

2 A. PENDAHULUAN Bukittinggi adalah Kota Wisata, salah satu objek wisata yang menjadi ikon wisata di Kota Bukittinggi adalah Jam Gadang. Jam Gadang merupakan landmarknya Kota Bukittinggi, Jam Gadang merupakan objek wisata utama yang di kunjungi oleh para pengunjung. Akan tetapi, masih ada di temukan permasalahan yang timbul di tempat objek wisata Jam Gadang, salah satu permasalahannya adalah keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang semakin banyak berjualan di objek wisata Jam Gadang. Berdasarkan survei peniliti 20 oktober 2014 di objek wisata Jam Gadang masih banyak ditemukan permasalahan yang berkaitan dengan PKL. Kurang tertatanya PKL berjualan di objek wista Jam Gadang. Hal ini memberikan kesan tidak rapi dan kurang bersih serta rasa kurang aman bagi pengunjung untuk menikmanti objek wisata Jam Gadang Bukittinggi. Penelitian ini penulis angkat untuk melihat bagaimana penilaian pengunjung yang datang ke objek wisata Jam Gadang tentang keberadaan PKL. Penelitian ini juga untuk mengetahui kondisi yang mereka rasakan pada saat berkunjung di objek wisata Jam Gadang. B. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian ini adalah jumlah rata-rata pengunjung yang datang ke objek wisata Jam Gadang Kota Bukittinggi pada tahun 2014 adalah 38.795 orang. Metodologi pengambilan sampel adalah non probability sampling, dengan teknik insidential, dengan jumlah sampel 100 orang.

3 Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner (angket) yang disusun menurut skala likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data penelitian ini adalah analisis deskriptif, Ini dilakukan untuk memperoleh gambaran distribusi frekuensi data yang mencakup nilai maksimal dan minimal, mean, median, standar deviasi. Untuk memberikan frekuensi yang telah diperoleh digunakan rumus Dasrianto yang dikutip oleh Ramadhona (2010: 46) sebagai berikut: M = Dimana: M = mean (nilai rata-rata) f i = frekuensi jawaban = menyatakan jumlah x i = skor pilihan jawaban Untuk menginterprestasikan data maka kelas tanggapan dibagi menjadi empat yaitu sangat baik, baik, cukup,dan kurang. Untuk menentukan interval nilai, menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Dasrianto yang dikutip oleh Ramadhona (2010: 46) yaitu: Keterangan: Rentang = skor tertinggi skor terendah Banyak kelas = jumlah kelas interval P= 4 1 4 = 0,75 Maka nilai untuk interval terendah yaitu kurang adalah: = skor terendah + P = 1 + 0,75 = 1,75 P = Sehingga nilai untuk interval terendah adalah 1 sampai 1,75 Nilai untuk interval cukup = (1,75 + 0,01) sampai (1,75 + 0,75)

4 = 1,76 sampai 2,50 Nilai untuk interval baik = (2,50+ 0,01) sampai (2,50 + 0,75) = 2,51 sampai 3,25 Nilai untuk interval sangat baik = (3,25+ 0,01) sampai (3,25 + 0,75) = 3,26 sampai 4,00 Hasil perhitungan harga batas interval dan kategori pilihan dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini: Tabel 1. Batas Interval dan Kategori Pilihan No 1 2 3 4 Batas Interval 3,26 4,00 2,51 3,25 1,76 2,50 1,00 1,75 Kategori Pilihan Sangat Baik Baik Cukup Kurang Tingkat pencapaian responden pada masing-masing indikator, dihitung dengan menggunakan rumus Sudjana (1991: 131) yaitu: P F N x 100% Keterangan: P = Persentase atau gambaran yang diperoleh F = Frekwensi atau jumlah responden yang memilih N = Jumlah sampel penelitian 100% = Bilangan tetap.

5 C. Hasil Penelitian Berdasarkan pengolahan data deskripsi karakteristik responden di peroleh hasil 57% karakteristik responden mayoritas berjenis kelamin perempuan, 52% karakter responden berumur 20-30 tahun, 34% dari responden karakteristik pekerjaan sebagai mahasiswa, 45% responden berasal dari Sumbar dan 77% reponden telah berkunjung >5 kali ke objek Wisata Jam Gadang Bukittinggi. Sesuai dengan topik penelitian mengenai analisis persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi yang dikumpulkan melalui kuesioner atau angket yang disebarkan pada responden dan diolah, maka hasil analisis tersebut dapat di lihat pada Tabel 2 berikut ini: Tabel 2 Klasifikasi Skor Variabel Persepsi Pengunjung Terhadap Keberadaan Pedagang Kaki Lima di Objek Wisata Jam Gadang Bukittinggi n=100 Kategori Batas Interval Rata-Rata Frekuensi Persentase Sangat Baik 3,26 4,00 26 26 % Baik 2,51 3,25 56 56 % Cukup 1,76 2,50 18 18 % Kurang 1,00 1,75 0 0 % Total 100 orang 100 % Sumber: Olah Data (2015) Berdasarkan Tabel 2 di atas persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi sebanyak 26% responden menyatakan sangat baik, 56% responden menyatakan baik, 18% responden menyatakan cukup, dan 0% responden menyatakan kategori kurang.

6 Data mengenai persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi berdasarkan masing-masing indikator dapat diuraikan berikut ini: a. Indikator Aman Gambaran penilaian hasil data mengenai persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi berdasarkan indikator Aman dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini: Tabel 3 Klasifikasi Skor Variabel Persepsi Pengunjung Terhadap Keberadaan Pedagang Kaki lima di Objek Wisata Jam Gadang Bukittinggi Ditinjau dari Indikator Aman n=100 Kategori Batas Interval Rata-Rata Frekuensi Persentase Sangat Baik 3,26 4,00 38 38% Baik 2,51 3,25 53 53% Cukup 1,76 2,50 9 9% Kurang 1,00 1,75 0 7% Total 100 100 % Sumber: Olah Data (2015) Berdasarkan Tabel 3 di atas persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi ditinjau dari indikator aman sebanyak 38% responden menyatakan sangat baik, 53% responden menyatakan baik, 9% responden menyatakan cukup, dan 0% responden menyatakan kurang.

7 b. Indikator Tertib Gambaran penilaian hasil data mengenai persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi berdasarkan indikator tertib dapat dilihat pada Tabel 4 berikut ini: Tabel 4. Klasifikasi Skor Variabel Persepsi Pengunjung Terhadap Keberdaan Pengunjung di Objek Wisata Jam Gadang Bukittinggi Ditinjau dari Indikator Tertib n=100 Kategori Batas Interval Rata-Rata Frekuensi Persentase Sangat Baik 3,26 4,00 30 30 % Baik 2,51 3,25 37 37 % Cukup 1,76 2,50 25 25 % Kurang 1,00 1,75 8 8 % Total 100 100 % Sumber: Olah Data (2015) Berdasarkan Tabel 4 di Persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi ditinjau dari indikator tertib sebanyak 30% responden menyatakan sangat baik, 37% responden menyatakan baik, 25% responden menyatakan cukup, dan 8% responden menyatakan kurang. c. Indikator Bersih Data mengenai persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi berdasarkan indikator bersih dapat dilihat pada Tabel 5 berikut ini:

8 Tabel 5. Klasifikasi Skor Variabel Persepsi Pengunjung Terhadap Keberdaan Pengunjung di Objek Wisata Jam Gadang Bukittinggi Ditinjau dari Indikator Bersih n=100 Kategori Batas Interval Rata-Rata Frekuensi Persentase Sangat Baik 3,26 4,00 58 58 % Baik 2,51 3,25 19 19 % Cukup 1,76 2,50 23 23 % Kurang 1,00 1,75 0 0 % Total 100 100 % Sumber: Olah Data (2015) Berdasarkan Tabel 5 persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi ditinjau dari indikator bersih sebanyak 58% responden menyatakan sangat baik, 19% responden menyatakan baik, 23% responden menyatakan cukup, dan 0% responden menyatakan kurang. d. Indikator Ramah Data mengenai persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi ditinjau dari indikator ramah dapat dilihat pada Tabel 6 berikut ini: Tabel 6. Klasifikasi Skor Variabel Persepsi Pengunjung Terhadap Keberadaan Pengunjung di Objek Wisata Jam Gadang Bukittinggi Ditinjau dari Indikator Ramah n=100 Kategori Batas Interval Rata-Rata Frekuensi Persentase Sangat Baik 3,26 4,00 29 29 % Baik 2,51 3,25 59 59 % Cukup 1,76 2,50 12 12 % Kurang 1,00 1,75 0 0 % Total 100 100 % Sumber: Olah Data (2015)

9 Berdasarkan Tabel 6 di atas persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi ditinjau dari indikator ramah sebanyak 29% responden menyatakan sangat baik, 59% responden menyatakan baik, 12% responden menyatakan cukup, dan 0% responden menyatakan kurang. D. Pembahasan Penelitian ini telah menemukan gambaran persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi, dengan demikian dapat disimpulkan persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi secara keseluruhan di kategoriakan baik sebesar 56%. Menurut teori Bimo Walgito (2003: 54) mengatakan: persepsi adalah kesan terhadap suatu obyek yang diperoleh melalui proses penginderaan, pengorganisasian, dan interpretasi terhadap obyek tersebut yang diterima oleh individu, sehingga merupakan suatu yang berarti dan merupakan aktivitas integrated dalam diri individu. Teori tersebut menunjukkan bahwa persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima yang berada di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi belum memenuhi kepuasan pengunjung saat berada di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi, yang dapat di tinjau dari 4 Indikator: 1. Indikator Aman. Persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi ditinjau dari indikator aman dominan menunjukkan kategori baik dengan interpretasi persentase

10 penilaian responden 53%. Sesuai dengan teori menurut buku panduan penyuluhan sapta pesona dan sadar wisata (2004: 30-31) aman yaitu ketika wisatawan akan senang berkunjung ke suatu tempat apabila merasa aman, tentram, tidak takut, terlindung dan bebas dari hal-hal seperti tindak kejahatan dan kekerasan, ancaman, bahaya penyakit menular dan berbahaya, kecalakaan yang disebabkan karena fasilitas yang kurang baik gangguan oleh masyarakat. Jadi aman berarti terjamin keselamatan jiwa dan fisik, termasuk barang milik wisatawan. 2. Indikator Tertib. Persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi ditinjau dari indikator tertib dominan menunjukkan kategori baik dengan interpretasi persentase penilaian responden 37%. Sesuai dengan teori menurut buku panduan penyuluhan sapta pesona dan sadar wisata (2004: 30-31) kondisi yang tertib merupakan suatu yang sangat di dambakan oleh setiap orang termasuk wisatawan, kondisi tersebut tercermin dari suasana yang teratur, rapi dan lancar serta menunjukkan disiplin yang tinggi dalam semua segi kehidupan masyarakat. 3. Indikator Bersih. Persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi ditinjau dari indikator bersih sudah menunjukkan kategori sangat baik dengan interpretasi persentase penilaian responden 58%. Sesuai dengan teori menurut buku panduan penyuluhan sapta pesona dan sadar wisata (2004: 30-31) Bersih

11 merupakan suatu keadaan atau kondisi lingkungan yang menampilkan suasana bebas dari kotoran, sampah, limbah, penyakit dan pencemaran. Wisatawan akan merasa betah dan nyaman bila berada di tempat-tempat yang bersih dan sehat, penggunaan dan penyediaan alat perlengkapan yang bersih, pakaian dan penampilan petugas yang bersih, rapi dan sehat. 4. Indikator Ramah. Persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi ditinjau dari indikator ramah dominan menunjukkan kategori baik dengan interpretasi persentase penilaian responden 59%. Sesuai dengan teori menurut buku panduan penyuluhan sapta pesona dan sadar wisata (2004: 30-31) Ramah merupakan suatu sikap dan prilaku seorang yang menunjukan keakraban, sopan, suka membantu, suka tersenyum dan menarik hati. E. Simpulan dan Saran 1. Simpulan a. Persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi di tinjau dari indikator aman menunjukkan kategori baik dengan interpretasi persentase penilaian 53%. b. Persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi di tinjau dari indikator tertib menunjukkan kategori baik dengan interpretasi persentase penilaian 37%.

12 c. Persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi di tinjau dari indikator bersih menunjukkan kategori sangat baik dengan interpretasi persentase penilaian 58%. d. Persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi di tinjau dari indikator ramah menunjukkan kategori baik dengan interpretasi persentase penilaian 59%. 2. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang di peroleh diharapkan Dinas Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi lebih menata lagi para PKL yang berjualan dengan menyediakan tempat kusus untuk PKL berjualan di objek wisata Jam Gadang agar memberikan kesan rapi dan bersih, serta memberikan kesan yang baik terhadap pengunjung yang berkunjung di objek wisata Jam Gadang, serta menegakkan Peraturan Daerah yang sudah ada dalam penataan para PKL yang masih melanggar aturan berjualan di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi. Diharapkan penelitian ini menjadi bahan untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, serta menjadi informasi yang memadai dan menjadi bahan pembelajaran. Peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut, disarankan agar dapat meneliti indikator lain, seperti: indikator sejuk, indikator indah dan indikator kenangan. Catatan: artikel ini disusun berdasarkan skripsi penulis dengan Pembimbing I Kasmita, S.Pd, M.Si dan Pembimbing II Youmil Abrian, SE, MM

13 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Buku Panduan Penyuluhan Sapta Pesona dan Sadar Wisata. (2004). Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Provinsi Sumatra Barat. Kantor Pariwisata, Seni dan Budaya Kota Bukittinggi: (Bukittinggi Dalam Angka 2014). BPS Kota Bukittinggi. UNP. (2011). Buku Panduan Penulisan Tugas Akhir / Skripsi Universitas Negeri Padang. Padang: UNP. Walgito, Bimo. (2003). Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta: Andi Offset.