HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Humas memegang peranan penting dalam setiap organisasi, baik pada

BAB I PENDAHUAN. A. Latar Belakang

Penulisan Media PR Ekternal

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

Studi Deskriptif Tentang Kegiatan Humas Pemerintah Terhadap Citra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

Teknik Reportase dan Wawancara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Magelang, maka dapat diambil kesimpulan: 1. Dengan adanya perencanaan strategi yang matang, maka seorang

PENULISAN PR INTERNAL

Tiga Strategi Khas Humas

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( R P S ) PELAKSANA AKADEMIK MATA KULIAH HUBUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Strategi Humas Setda Kabupaten Kendal Dalam Menjalin Hubungan Baik Dengan Pers

Membuat Press Release

TEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations.

BAB I PENDAHULUAN. Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi serta komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu Communication dan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENERAPAN MODEL HUMAS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN MEDIA MASSA DI MASA KRISIS (Studi pada Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo)

Kegiatan Press Release

PRESS RELEASE SEBAGAI WAHANA PENYAMPAI INFORMASI KEPADA PUBLIK DALAM AKTIVITAS KAMPANYE POLITIK. Oleh : Novy Purnama N*)

Produksi Media PR AVI

SUMMARY TUGAS AKHIR STRATEGI PUBLIC RELATIONS RRI SEMARANG UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SIARAN

BAB V PENUTUP. bisa dikatakan sangat nyata dan profesional. Berbagai aktivitas yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

JENIS INFORMASI PUBLIK YANG DIBUTUHKAN KHALAYAK EKSTERNAL

Untuk menjadi penulis harus: 1. Menguasai topik yang akan ditulis, yaitu memahami topik secara komprehensif. Prinsip yang selalu dipegang oleh penulis


BAB I PENDAHULUAN. memperoleh penilaian baik dari masyarakat atau public image. Keinginan itu

AKTIVITAS HUMAS DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI RADIO REPUBLIK INDONESIA MALANG DI ERA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MEDIA

BAB I PENDAHULUAN. memajukan perusahaan adalah untuk memperoleh citra positif dan. menjadi dua, yakni media eksternal dan media internal.

PENULISAN PUBLIC RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat. Seiring dengan hal tersebut maka pemerintah sebagai

Produksi Berita TELEVISI (MK 41034)

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya komunikasi adalah unsur pokok dalam suatu organisasi karena

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sejak awal kemerdekaan. Pesatnya perkembangan humas terlihat

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang

Buku ini diterbitkan atas kerjasama dengan Untirta Press

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrachman Demi, Dasar Dasar Public Relations, Bandung : PT. CITRA

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI PERIKLANAN PUBLIC RELATIONS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. pers menurut Ronald D. Smith adalah

Produksi Media PR AVI

Pertemuan Pertemuan 7 13

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik

BAB I PENDAHULUAN. sehingga terciptalah media komunikasi sebagai sarana komunikasi sehingga pesan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

HUMAS & HUBUNGAN PERS (MEDIA RELATIONS)

MEDIA RELATIONS HUMAS PEMERINTAHAN KOTA SURAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA POSITIF PEMERINTAH

BAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. dalam profesi Humas antar instansi pun tidak jauh berbeda. Menurut Frank

Standar Kompetensi Profesi Humas. Edited by: Sumartono, S.Sos., MSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat (Humas) sangat berkembang di masyarakat. Pesatnya perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi, sehingga peran dan fungsinya semakin maksimal. perusahaan salah satunya melalui kegiatan media relations.

Oleh : Yetti Herawati, Linda Astuti, Maryaningsih ABSTRACT

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan penjelasan dari bab-bab sebelumnya penulis menarik. kesimpulan seperti berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. tentang kebijaksanaan dan kepemimpinan yang akan menanamkan kepercayaan public

BAB VII PENULISAN PRESS RELEASE (ATTACHMENT PADA )

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. manusia, suatu objek,suatu sistem kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG

BAB II LANDASAN TEORI. Teori umum merupakan teori yang dimanfaatkan oleh penulis untuk mendukung

EVALUASI PUBLISITAS UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

PUBLISITAS. A. Definisi Publisitas

Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan

Media Relations. Mengelola Kegiatan dengan Pers (2) Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. PR menurut (British) Institute of Public Relations adalah kesuluruhan upaya yang dilakukan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak yang signifikan bagi

BAB I PENDAHULUAN. disampaikan akan berlangsung efektif apabila memiliki satu kesepahaman

Media Relations. Menyusun Perencanaan Program Media Relations (1) Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan kepercayaan, goodwill, dan kejujuran dalam menyampaikan pesan atau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. menjadi fokus dalam penelitian ini. Kesimpulan-kesimpulan ini meliputi

BAB I PENDAHULUAN. Strategi komunikasi tidak hanya diartikan secara harafiah dalam bentuk

Transkripsi:

HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : IX (Sembilan) Topik/Pokok Bahasan : Press Release Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian Press Release Jenis Press Release Perbedaan Press Release dan Berita SIARAN Pers atau Press Release adalah tempat untuk memberikan info info, berita, ataupun kegiatan kegiatan yang lainnya melalui siaran pers, media rilis, pernyataan pers atau rilis video adalah komunikasi tertulis atau direkam diarahkan pada anggota media berita untuk tujuan mengumumkan sesuatu seolah-olah berita. Biasanya, mereka dikirim, fax, atau e-mail ke editor penugasan di surat kabar, majalah, stasiun radio, stasiun televisi, atau jaringan televisi. Tom Kelleher menyatakan dalam bukunya, Public Relations Online: Konsep Abadi untuk Mengubah Media, bahwa "mengingat bahwa publik berita-driven Anda termasuk wartawan bonafide serta orang lain yang membaca dan melaporkan berita online, siaran pers istilah tampaknya bekerja lebih baik secara online dari siaran pers ". Fraser Seitel juga mengacu pada siaran pers sebagai, "kakek PR menulis kendaraan." Website telah mengubah cara siaran pers yang disampaikan. Komersial, jasa fee-based press release distribusi, seperti layanan berita kawat, atau layanan website gratis co-ada, membuat distribusi berita lebih terjangkau dan meratakan lapangan bermain untuk usaha kecil. Website seperti memegang repositori siaran pers dan mengaku membuat berita perusahaan lebih menonjol di web dan dapat dicari melalui mesin pencari utama. [1]

Penggunaan siaran pers umum di bidang public relations (PR). Biasanya, tujuannya adalah untuk menarik perhatian media yang menguntungkan untuk klien PR profesional dan / atau memberikan publisitas untuk produk atau peristiwa dipasarkan oleh klien-klien. Siaran pers menyediakan wartawan dengan subsidi informasi yang berisi dasar-dasar yang diperlukan untuk mengembangkan berita. Siaran pers dapat mengumumkan berbagai berita, seperti acara-acara terjadwal, promosi pribadi, penghargaan, produk dan layanan baru, penjualan dan data keuangan lainnya, prestasi, dll Mereka sering digunakan dalam menghasilkan cerita fitur atau dikirim untuk tujuan konferensi pers mengumumkan, acara mendatang atau perubahan dalam perusahaan. Penggunaan kritis atau berlebihan dari siaran pers oleh wartawan telah dijuluki churnalism. 1) Pengertian Press Release Dalam arti yang sederhana press release atau siaran pers merupakan informasi atau pernyataan yang sudah dirancang sebelumnya untuk didistribusikan di media massa. Sebagai bentuk informasi yang dibuat oleh organisasi, dalam hal ini seorang Public Relations Officer (PRO), rilis yang dibuat dan dikirimkannya itu diharapkan bisa dipublikasikan oleh media yang dituju (Soemirat, 2004). Dengan demikian, maka press release bisa diartikan sebagai pseudo news story, artinya peristiwa yang diberitakan oleh organisasi (public relations) dengan tujuan meyakinkan editor atau reporter akan adanya nilai berita dari seseorang, peristiwa, barang atau jasa yang diinformasikannya tersebut. Lebih jelasnya mengenai definisi dari press release berikut pernyataan sejumlah pakar, antara lain : "Bahan berita yang dikirimkan pihak instansi atau organisasi, biasanya biasanya dikerjakan oleh bagian Humas ke media massa dengan harapan dapat disiarkan," Onong Uchjana Effendy (1998) [2]

Merupakan lembaran siaran berita yang disampaikan kepada wartawan atau media massa, Abdullah (2004) Jenis informasi yang dikeluarkan secara resmi oleh perusahaan bagi kalangan investor, analis saham, atau media massa (jurnalis), Sapto Raharjo (2006) Press release is a public relations announcement issued to the news media and other targeted publications for the purpose of letting the public know of company developments, (Sebuah pengumuman public relations yang disebarkan kepada media berita dan penerbitan-penerbitan lain yang ditargetkan dengan tujuan agar khalayak mengetahui perkembangan perusahaan) Dina Indrasafitri (2000) Press release adalah berita yang disiapkan oleh individu dan organisasi yang mencari publisitas. Tom, E. Rolnicki (2008) 2) Jenis Press Release Mengacu pada pendapat Thomas Bivins, terdapat tiga (3) jenis press release yaitu : 1. Basic Publicity Siaran pers jenis ini adalah segala informasi yang dinilai mengandung nilai berita bagi media massa. a. Product Release Siaran pers jenis ini berisi informasi tentang produk perusahaan, misalnya peluncuran produk baru, perubahan nama produk, dan lainnya. Jenis release ini biasanya lebih terbatas pada media-media ekonomi bisnis. b. Financial Release Saat ini bukan hanya pemegang saham yang berhak atas informasi ini, tetapi publik pun berhak mengetahui informasi keuangan, karena informasi ini akan menjadi penilaian [3]

public tentang kredibilitas perusahaan. Misalnya press release berjudul BNI Tahun Ini Raup Laba Rp 80 Milyar. Sementara Terence Shimp (1990) menyebutkan ad tiga (3) jenis press release, di antaranya : 1. Product Release Mengumumkan produk-produk baru, memberikan informasi yang relevan mengenai fitur dan manfaat produk serta memberi tahu bagaimana informasi tambahan dapat diperoleh. 2. Executive Statement Release Lebih luas daripada product-release, karena menyampaikan berbagai isu yang relevan dengan perusahaan, seperti : pernyataan tentang perkembangan dan tren industri; ramalan penjualan di masa depan; pandangan tentang perekonomian; pemberitahuan tentang program pemasaran baru perusahaan; pandangan tentang persaingan ntarnegara atau perkembangan global dan komentar tentang isu-isu lingkungan. 3. Feature Articles Merupakan penjelasan yang rinci mengenai produk atau program lain yang layak diberitakan, yang telah ditulis Public relations untuk segera dipublikasikan. Selain beberapa jenis di atas, ada jenis lain yang perlu ditambahkan yaitu relational release. Press-release ini berisi informasi yang ditujukan untuk menjaga hubungan dengan publik. Misalnya, release tentang ucapan terima kasih atau release untuk meluruskan komplain pelanggan. 3) Perbedaan Press Release dan Berita Press release atau siara pers dibuat oleh organisasi atau perusahaan melalui tangan seorang PRO. Kontennya mencakup peristiwa atau kegiatan yang direncanakan, yaitu dari event yang dibuat perusahaan. Pada hakekatnya merupakan penyampaian kegiatan yang dilakukan atau terjadi di dalam lingkup organisasi. Misalnya, produsen pasta gigi membuat sayembara atau lomba gigi terputih dan terbersih. Pihak PRO kemudian membuat siaran pers kaitan dengan ajang lomba tersebut dan dikirimkan ke sejumlah [4]

redaksi media massa dengan harapan pihak manajemen media atau redaksi media tersebut mau menerbitkan atau memberitakan di medianya. Karenanya, press release berupakan bahan referensi bagi media untuk membuat sebuah berita sehingga tentu saja isinya tidak sama persis dengan apa yang diberitakan nanti. Media bisa saja lebih menonjolkan sesuatu pokok (angle) peristiwa yang dianggap penting, yang mungkin berbeda dengan apa yang ditonjolkan PRO dalam release nya. Dengan begitu, maka press release bias berfungsi sebagai alat untuk membina dan menumbuhkan sikap, pendapat atau citra yang baik dari anggota masyarakat kepada organisasi (membentuk opini positif). Selain itu, juga bias digunakan sebagai senjata untuk mengalihkan perhatian publik dari fakta yang merugikan organisasi dan memusatkan fakta yang menguntungkan organisasi. Sementara berita, merupakan siaran atau naskah yang dibuat oleh seorang wartawan atau pewarta. Wartawan mencari dan menulis berita untuk dikirimkan ke meja redaksi dan kemudian diterbitkan di medianya. Sumber berita bisa berasal dari mana saja, termasuk dari press release. Ketia seorang wartawan menerima sebuah siaran pers, maka ia kemudian mengolah konten yang ada di dalamnya untuk disusun ulah berdasarkan pola dan kaidah jurnalistik yang ada. Dampak pemberitaan tidak selalu harus berkembang kepada sikap atau pendapat yang baik terhadap apa yang disampaikan, malah dapat terjadi yang sebaliknya. Fungsi berita untuk kontrol sosial, memberi tahu, mendidik, membimbing meyakinkan, dan membantu khalayak dalam menyikapi peristiwa. Meski terdapat perbedaan, terlebih dalam hal maksud dari isinya, namun setidaknya ada kesamaan antara siaran pers dengan berita yang ditulis wartawan, di antaranya 1) sama-sama merupakan informasi yang ditujukan kepada khalayak; 2) Mengandung nilai dan komposisi berita yang dapat menarik perhatian khalayak; 3) Terdapat adanya teknik penulisan tertentu, seperti 5W + 1H. [5]

Sumber Referensi : 1. Abdurrachman, Oemi. 1995. Dasar-Dasar Public Relations. Citra Aditya Bakti: Bandung. 2. Aceng Abdullah. 2000. Press Relations. Kiat Berhubungan dengan Media. Remaja RosdaKarya: Bandung. 3. Colin Coulson dan Thomas. 2005. Public Relation, Pedoman Praktis Untuk PR. Bumi Aksara: Jakarta. 4. Effendy, Onong U. 1993. Human Relations dan Public Relations. Mandar Maju: Bandung. 5. Frank Jeffkins. 1995. Public Relation Edisi ke 4, Penerbit Erlangga: Jakarta. 6. Rosady, Ruslan. 2005. Manajemen Public Relation & Media Komunikasi. PT Raja Graffindi Persada: Jakarta. [6]