PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI WONOGIRI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG

- 1 - BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 4 TAHUN 2015

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 2 TAHUN 2016 SERI D.2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PELALAWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PELALAWAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI MAMUJU UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAMUJU UTARA,

GUBERNUR SULAWESI UTARA

BUPATI LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 02 TAHUN 2013 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAHAT,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2013 NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 04 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS, PERUBAHAN KEDUA

PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 3 TAHUN 2013

BUPATI TEMANGGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG,

BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGGAI NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN BANGGAI

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES LEMBARAN DAERAH NO. 9 TAHUN 2011

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 16 TAHUN 2008 T E N T A N G

WALIKOTA LUBUKLINGGAU

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

BUPATI INDRAGIRI HULU PROPINSI RIAU

BUPATI SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 6 TAHUN 2008

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG

INSPEKTORAT SEKRETARIAT INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH I INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH II INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH III INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH IV

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BARITO UTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

SALINAN NOMOR 14 TENTANG. ketentuan Peraturan. daerah

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

BUPATI TAPIN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KARIMUN

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA NOMOR 9 TAHUN 2008

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 9 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA TEKNIS DAERAH DAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN INDRAMAYU

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR : 18 TAHUN 2011

BUPATI DONGGALA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI DONGGALA,

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 30 Tahun 2008 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 30 TAHUN 2008

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 6 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 03 Tahun : 2008 Seri : D

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR 9 TAHUN 2012 PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 3 Tahun : 2011 Seri : D

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

BUPATI NGAWI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 20 TAHUN 2011 SERI : D NOMOR : 2

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TOJO UNA - UNA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOJO UNA-UNA NOMOR 11 TAHUN 2008 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

RANCANGAN QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 09 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BALANGAN

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA, Menimbang : a. bahwa Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Barito Utara telah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008; b. bahwa berdasarkan hasil evaluasi kelembagaan perangkat daerah setelah 1 (satu) Tahun berlakunya Peraturan Daerah tersebut pada huruf a, terdapat kekurang sinkronan beban kerja antar bidang dan seksi, sehingga perlu dilakukan perubahan dengan menyesuaikan analisis beban kerja dan analisis jabatan pada kelembagaan dinas dan badan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Barito Utara Nomor 3 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Barito Utara. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953, Nomor 9) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1802); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik 1

Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 9. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Wajib dan Pilihan Yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Barito Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Barito Utara Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Barito Utara Nomor 1). 2

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA dan BUPATI BARITO UTARA MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA. Pasal I Beberapa Ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Barito Utara Nomor 3 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Barito Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Barito Utara Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Barito Utara Nomor 2), diubah sebagai berikut : 1. Ketentuan pada Pasal 4 angka 6 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 4 Organisasi Perangkat Daerah dengan bentuk Lembaga Teknis Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf d, terdiri 1. Inspektorat; 2. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; 3. Badan Kepegawaian Daerah; 4. Badan Lingkungan Hidup; 5. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan; 6. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; 7. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; 8. Kantor Ketahanan Pangan; 9. Kantor Kearsipan dan Perpustakaan; dan 10. Rumah Sakit Umum Daerah. 2. Ketentuan pada Pasal 22 ayat (1) dan (2) diubah sehingga Pasal 22 Pasal 22 (1) Susunan Organisasi Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan, terdiri a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 3

2. Subbagian Perencanaan; dan 3. Subbagian Keuangan. c. Bidang Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, terdiri 1. Seksi Produksi Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura; 2. Seksi Bina Kelembagaan dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura; dan 3. Seksi Sarana dan Prasarana Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura. d. Bidang Perikanan, terdiri 1. Seksi Budidaya Perikanan; 2. Seksi Peningkatan Mutu dan Pemasaran Hasil Perikanan; dan 3. Seksi Penangkapan dan Sumber Daya Perikanan. e. Bidang Peternakan, terdiri 1. Seksi Produksi Peternakan; 2. Seksi Usaha Peternakan; dan 3. Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Peternakan. f. Bidang Pengendalian Hama dan Penyakit, terdiri 1. Seksi Hama dan Penyakit Tanaman Pangan dan Hortikultura; 2. Seksi Penyakit Perikanan; dan 3. Seksi Kesehatan Hewan. g. Kelompok Jabatan Fungsional; h. Unit Pelaksana Teknis Dinas. (2) Bagan susunan organisasi Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. 3. Ketentuan pada Pasal 27 ayat (1) dan (2) diubah sehingga Pasal 27 Pasal 27 (1) Susunan Organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset, terdiri a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 2. Subbagian Perencanaan; dan 3. Subbagian Keuangan. c. Bidang Pendapatan, terdiri 1. Seksi Penagihan; 2. Seksi Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah; dan 3. Seksi Dana Perimbangan dan Pendapatan lain-lain. d. Bidang Pendataan dan Penetapan, terdiri 1. Seksi Pendaftaran dan Pendataan; 2. Seksi Pengolahan Data; dan 3. Seksi Penetapan. e. Bidang Anggaran, terdiri 1. Seksi Anggaran Belanja Tidak Langsung; 2. Seksi Anggaran Belanja Langsung; dan 3. Seksi Analisa dan Evaluasi Anggaran. 4

f. Bidang Akuntansi, terdiri 1. Seksi Pembinaan Akuntansi Satuan Kerja Perangkat Daerah; 2. Seksi Akuntansi Pejabat Pengelola Keuangan Daerah; dan 3. Seksi Pertanggungjawaban dan Pelaporan. g. Bidang Perbendaharaan, terdiri 1. Seksi Pengeluaran Belanja Tidak Langsung; 2. Seksi Pengeluaran Belanja Langsung; dan 3. Seksi Pelaporan. h. Bidang Aset dan Investasi Daerah, terdiri 1. Seksi Perencanaan Kebutuhan dan Pengadaan; 2. Seksi Inventarisasi; dan 3. Seksi Investasi, Pemanfaatan dan Penghapusan. i. Kelompok Jabatan Fungsional; j. Unit Pelaksana Teknis Dinas. (2) Bagan susunan organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. 4. Ketentuan pada Pasal 29 ayat (1) dan ayat (2) diubah sehingga Pasal 29 Pasal 29 (1) Susunan organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, terdiri a. Kepala Badan; b. Sekretariat, terdiri 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 2. Subbagian Perencanaan; dan 3. Subbagian Keuangan. c. Bidang Perencanaan Pembangunan Fisik Prasarana, terdiri 1. Subbidang Perhubungan dan Pekerjaan Umum; dan 2. Subbidang Sumber Dalam Alam dan Lingkungan Hidup. d. Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi, terdiri 1. Subbidang Pertanian, dan 2. Subbidang Ekonomi dan Investasi. e. Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial dan Budaya, terdiri 1. Subbidang Pendidikan dan Kesejahteraan Rakyat, dan 2. Subbidang Kependudukan dan Pemerintahan. f. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian, terdiri 1. Subbidang Penelitian dan Pengembangan; dan 2. Subbidang Pengendalian. g. Bidang Penanaman Modal, terdiri 1. Subbidang Perencanaan, Promosi dan Kerjasama Investasi; dan 2. Subbidang Pengawasan dan Pengendalian Investasi. h. Kelompok Jabatan Fungsional. 5

(3) Bagan susunan organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. 5. Ketentuan pada Pasal 31 ayat (1) dan (2) diubah sehingga Pasal 31 Pasal 31 (1) Susunan Organisasi Badan Lingkungan Hidup, terdiri a. Kepala Badan; b. Sekretariat, terdiri 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 2. Subbagian Perencanaan; dan 3. Subbagian Keuangan. c. Bidang Tata Lingkungan dan Amdal, terdiri 1. Subbidang Konservasi dan Tata Lingkungan; dan 2. Subbidang Amdal. d. Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Pengelolaan Limbah, terdiri 1. Subbidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan; dan 2. Subbidang Pengelolaan Limbah Domestik dan Bahan Berbahaya Beracun. e. Bidang Pengendalian Kerusakan dan Pemulihan Lingkungan, terdiri 1. Subbidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan; dan 2. Subbidang Pemulihan Lingkungan. f. Bidang Penaatan Lingkungan dan Komunitas Lingkungan, terdiri dari; 1. Subbidang penegakan Hukum Lingkungan; dan 2. Subbidang Pemberdayaan Masyarakat dan Komunikasi Lingkungan. g. Kelompok Jabatan Fungsional; h. Unit Pelaksana Teknis Badan. (2) Bagan susunan organisasi Badan Lingkungan Hidup adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. 6. Paragraf 6 diubah, sehingga berbunyi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. 7. Ketentuan pada Pasal 33 ayat (1) dan (2) diubah sehingga Pasal 33 Pasal 33 (1) Susunan Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, terdiri a. Kepala Badan; b. Sekretariat, terdiri 6

1) Subbagian Umum dan Kepegawaian; 2) Subbagian Perencanaan; dan 3) Subbagian Keuangan. c. Bidang Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan, terdiri 1) Subbidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan; dan 2) Subbidang Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya. d. Bidang Kewaspadaan Sosial, terdiri 1) Subbidang Penanganan Konflik dan Pengawasan Orang Asing; dan 2) Subbidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelkam. e. Bidang Politik dan Kemasyarakatan, terdiri 1) Subbidang Politik dan Pemilu; dan 2) Subbidang Organisasi Kemasyarakatan, Profesi dan Lembaga Swadaya Masyarakat. g. Kelompok Jabatan Fungsional. g. Unit Pelaksana Teknis Badan. (2) Bagan susunan organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. 8. Ketentuan pada Pasal 34 ayat (1) dan ayat (2) diubah sehingga Pasal 34 Pasal 34 (1) Susunan Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, terdiri a. Kepala Badan; b. Sekretariat, terdiri 1) Subbagian Umum dan Kepegawaian; 2) Subbagian Perencanaan; dan 3) Subbagian Keuangan. c. Bidang Pemerintahan dan Kelembagaan Desa/Kelurahan, terdiri 1) Subbidang Administrasi Desa/Kelurahan dan Badan Permusyawaratan Desa; dan 2) Subbidang Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Aset Desa, Penguatan Kelembagaan dan Pembangunan Partisipatif. d. Bidang Kelembagaan, Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya, terdiri 1) Subbidang Peningkatan Kesejahteraan Sosial dan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat; dan 2) Subbidang Pelestarian Adat dan Sosial Budaya. e. Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat, terdiri 1) Subbidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Perdesaaan; dan 2) Subbidang Pengembangan Kelembagaan Usaha Ekonomi Desa. 7

f. Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna, terdiri 1) Subbidang Konservasi dan Rehabilitasi Lingkungan Perdesaan; dan 2) Subbidang Pemanfaatan dan Pendayagunaan Teknologi Tepat Guna. g. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan susunan organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran VI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. 9. Di antara Pasal 48 dan Pasal 49 disisipkan 1 (satu) pasal, yakni pasal 48A sehingga berbumyi sebagai berikut : Pasal 48A Pelaksanaan penataan organisasi tata kerja perangkat daerah termasuk pengisian personil berdasarkan Peraturan Daerah ini dilaksanakan paling lama 1 (satu) tahun sejak Peraturan Daerah ini diundangkan. Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Barito Utara. Ditetapkan di Muara Teweh. pada tanggal 16 Maret 2012 BUPATI BARITO UTARA, Diundangkan di Muara Teweh pada tanggal 16 Maret 2012 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA, ACHMAD YULIANSYAH BAMBANG EDHY PRAYITNO LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA TAHUN 2012 NOMOR 1 8

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA I. UMUM Perubahan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Barito Utara adalah untuk penyempurnaan nomenklatur dan struktur organisasi pada beberapa dinas dan badan yang dirasa tidak sesuai dengan analisis beban kerja dan analisis jabatan. Hal tersebut sebagaimana penjelasan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 57 tahun 2007 bahwa setelah organisasi perangkat daerah ditetapkan dan dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 apabila dipandang perlu dapat dilakukan perubahan. Selain penyempurnaan nomenklatur dan struktur, perubahan dalam Peraturan Daerah ini disebabkan adanya pembentukan kelembagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan penyesuaian kelembagaan Satuan Polisi Pamong Praja berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja. Dengan adanya perubahan ini diharapkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dapat berjalan sesuai dengan analisis beban kerja dan analisis jabatan. II. PASAL DEMI PASAL Pasal I Angka 1 Angka 2 9

Angka 3 Angka 4 Penambahan Bidang dimaksudkan untuk membagi beban kerja yang saat ini dirasa cukup padat, sehingga penanganan urusan lebih terarah dan maksimal. Sedangkan penggabungan 2 (dua) Bidang menjadi 1 (satu) Bidang disebabkan beban kerja yang masih rendah. Angka 5 Angka 6 Angka 7 Perubahan Nomenklatur Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat menjadi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik disebabkan Pembentukan Badan Penanggulan Bencana Daerah dan penyesuaian kelembagaan Satuan Polisi Pamong Praja, sehingga Bidang Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat dihapus. Penanggulangan bencana menjadi tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Perlindungan Masyarakat dimasukkan menjadi tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Angka 8 Angka 9 Pasal II TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA TAHUN 2012 NOMOR 1 10

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA MUARA TEWEH 2012 11