MUATAN MATERI SASTRA DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA KELAS VII DAN RELEVANSINYA DENGAN KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013

dokumen-dokumen yang mirip
MUATAN MATERI SASTRA DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA KELAS VII DAN RELEVANSINYA DENGAN KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013 SKRIPSI

RELEVANSI BUKU PAKET BAHASA INDONESIA KELAS V SD DENGAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR DI SD NEGERI BACIN 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Diajukan Oleh DIAN KUSUMA IKA NURSANTI A

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sastra tumbuh, hidup, dan berkembang seiring dengan kemajuan peradaban

JENIS DAN TEMA TEKS DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA EKSPRESI DIRI DAN AKADEMI KELAS X SERTA RELEVANSINYA DENGAN KOMPETENSI KURIKULUM 2013

Seminar Nasional dan Launching ADOBSI 507

RELEVANSI MATERI AJAR TEKS SASTRA PADA BUKU SISWA BAHASA INDONESIA EKSPRESI DIRI DAN AKADEMIK KELAS XI SMA DENGAN KOMPETENSI KURIKULUM 2013

KONTRUKSI KARAKTER KERJA KERAS DAN RELA BERKORBAN DALAM FILM BIDADARI-BIDADARI SURGA UNTUK KEPERLUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ibrahim, dkk (2013:2) istilah kurikulum (curriculum) berasal dari

Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-I Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah sebuah proses, pada proses tersebut adanya perubahan dan

PERBANDINGAN MATERI KEMAMPUAN BERSASTRA DALAM BUKU TEKS BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SMP KELAS VIII TERBITAN ERLANGGA NASKAH PUBLIKASI

MARINI FITRI RAHMAWATI A

JENIS DAN TEMA TEKS DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA EKSPRESI DIRI DAN AKADEMI KELAS X SERTA RELEVANSINYA DENGAN KOMPETENSI KURIKULUM 2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA KELAS VII.8 SMP NEGERI 2 MASARAN

RELEVANSI SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BERDASARKAN STANDAR ISI

KOMPARASI TINGKAT KESULITAN DAN DAYA BEDA SOAL TES SUMATIF BAHASA INDONESIA BERDASARKAN KTSP DAN KURIKULUM 2013

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Oleh : TITIK SEPTIANI A

PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU AKIDAH AKHLAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR PAI (Studi di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura)

NASKAH PUBLIKASI PEMAKAIAN PREPOSISI PADA KOLOM POS PEMBACA DI HARIAN SOLOPOS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. yaitu tujuan kurikulum (Rahmat, 2011:51). Tujuan Kurikulum 2013 adalah untuk

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN

DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KELOGISAN GAGASAN PADA KALIMAT DALAM KARANGAN SISWA KELAS IX A SMP AL-ISLAM KARTASURA NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI MEDIA GAMBAR BERKATA KUNCI BAGI SISWA KELAS IV B SD IT AS SALAMAH BATURETNO TAHUN AJARAN 2012/2013

BENTUK SINONIMI KATA DALAM NOVEL KOLEKSI KASUS SHERLOCK HOLMES KARYA SIR ARTHUR CONAN DOYLE NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat Sarjana S 1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR YULIANA A

VIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIANA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

KISI-KISI SOAL. Tahun Pelajaran : 2014/ Menentukan persamaan isi berita.

Diajukan Oleh: DESY NUR ROHMAWATI A

PENGGUNAAN STRATEGI COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN ETOS KERJA SISWA SMA KELAS XI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN. MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) PADA

PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGELOLAAN KELAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV-VI DI SDN 03 JATIPURWO TAHUN

RAHAYU DANIK SUMIYATI A54B111025

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

JURNAL PUBLIKASI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MERONCE PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM

PENINGKATAN PENALARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)

Diajukan Oleh: Friska Tiananda A


ANALISIS BUKU AJAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KELAS IX. Oleh Meilia Pratiwi Drs. Syamsul Arif, M.Pd.

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN HAND PUPPET PADA KELOMPOK B DI TK CEMPAKA MUSUK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

TEMU NIM: A53B090189

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi.

ARTIKEL ILMIAH YOPI SANTRI YENI NPM

UPAYA MENINGKATKAN KONSENTRASI ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA ANAK KELOMPOK A DI TK NAHDLOTUL MUSLIMAT (NDM) SONDAKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN NASKAH PUBLIKASI

PENYISIPAN PEMBELAJARAN TEKS SASTRA DALAM PEMBELAJARAN TEKS NONSATRA DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI METODE MENGGAMBAR BEBAS PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TELADAN PPI SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ENDAH SULISTYAWATI A.510

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE REGAS

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE KARYA WISATA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 2 KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Oleh: ARIEF CAHYO UTOMO A

Diajukan Oleh: LUKLUK SALAMAH A

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012

KEMAMPUAN GURU BIOLOGI KELAS XI DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN PEKALONGAN SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013

PEMBELAJARAN KEMAMPUAN BERSASTRA PADA SISWA KELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011

2014/2015. Disusun oleh : A

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas, menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang. dalam pembangunan bangsa dan karakter.

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sudah diatur dalam Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003.

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI COOPERATIVE TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SMP MELALUI APTITUDE TREATMENT INTERACTION DENGAN MEDIA POCKET CARD NASKAH PUBLIKASI

KEDISIPLINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013)

SIKAP PROFESIONALISME DAN KINERJA AKADEMIK GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SLTA Muhammadiyah Karanganyar)

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN ALFA ZONE DENGAN SCENE SETTING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MUATAN IPA SISWA KELAS IV SDIT MTA GEMOLONG SRAGEN TAHUN 2014/2015

HUBUNGAN KETERAMPILAN MENYIMAK TEKS CERPEN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERPEN SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-6 PADANG JURNAL ILMIAH

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA KELOMPOK A DI TK PERTIWI JANTI, POLANHARJO, KLATEN

KOMPARASI TINGKAT KESULITAN SOAL UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA SMA IPA, IPS, BAHASA, DAN SMK TAHUN AJARAN 2011/2012

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI MENGGUNAKAN MEDIA CHARTA

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERTANYA SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THE LEARNING CELL

Oleh: ABDUL AZIS NASRUDIN ARSYAD A

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI II SINE SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN OUTING CLASS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. pendekatan scientific akan menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap (afektif), pengetahuan (kognitif), dan keterampilan (psikomotor).

Artikel publikasi Diajukan untuk Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: ENY HIDAYATI A

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

ANALISIS PREPOSISI PADA KARANGAN SEDERHANA SISWA KELAS IV SD NEGERI PENGKOK 4 T KECAMATAN KEDAWUNG, KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang diterapkan oleh pemerintah

PENGARUH ICE BREAKING DAN MEDIA POSTER TERHADAP MINAT BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS III SISWA SD NEGERI PAJANG 3 SURAKARTAA

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD. Diajukan Oleh :

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

RELEVANSI MATERI AJAR TEKS SASTRA PADA BUKU SISWA BAHASA INDONESIA EKSPRESI DIRI DAN AKADEMIK KELAS XI SMA DENGAN KOMPETENSI KURIKULUM 2013

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA. DALAM PEMBELAJARAN PKn TERHADAP SISWA KELAS V SD N WIRUN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLLIKASI

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN TELEPON GELAS PADA ANAK KELOMPOK A2 TK ISLAM BAKTI VI KEBAKKRAMAT KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN

NILAI SPIRITUAL, HAK ASASI MANUSIA, DAN KESADARAN HUKUM DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Hermeneutika pada Lagu-Lagu Rhoma Irama)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam penerapan pendekatan, metode, dan teknik dalam pengajaran

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Transkripsi:

MUATAN MATERI SASTRA DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA KELAS VII DAN RELEVANSINYA DENGAN KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh: DIAH AYUK TRIUTAMI A310100090 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 1

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417 fax: 715448 Surakarta 57102 Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi: Pembimbing I Nama : Dra. Main Sufanti, M.Hum. NIK : 576 Pembimbing II Nama : Drs. Adyana Sunanda NIK : 408 Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan akhir skripsi dari mahasiswa: Nama : Diah Ayuk Triutami NIM : A310100090 Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Judul Skripsi : MUATAN MATERI SASTRA DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA KELAS VII DAN RELEVANSINYA DENGAN KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013 Naskah artikel tersebut, layak dan disetujui untuk dipublikasikan. Demikian surat persetujuan ini dibuat, semoga dapat digunakan seperlunya. Pembimbing II Surakarta, Pembimbing I Drs. Adyana Sunanda Dra. Main Sufanti, M.Hum. NIK. 408 NIK. 576 2

MUATAN MATERI SASTRA DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA KELAS VII DAN RELEVANSINYA DENGAN KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013 Diah Ayuk Triutami (A310100090) Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl.A Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura, Surakarta 57102 Telp. (0271) 717417 Fax: 7151448 Alamat korespondensi : Hp. 087836686476; e-mail: diahpbsid@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (a) muatan materi sastra yang terdapat dalam buku siswa Bahasa Indonesia kelas VII Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan (b) relevansi materi sastra dalam buku siswa Bahasa Indonesia kelas VII dengan Kompetensi Inti Kurikulum 2013, dan (c) relevansi materi sastra dalam buku siswa Bahasa Indonesia kelas VII dengan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013. Jenis penelitian yaitu kualitatif deskriptif dengan fokus penelitian analisis isi atau dokumen. Data berupa kata-kata, kalimat, paragraf dan wacana dalam buku teks berjudul Bahasa Indoensia Wahana Pengetahuan karangan Fairul Zabadi, dkk. untuk kelas VII SMP diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013. Teknik pengumpulan data dengan cara baca, simak, catat, dan pilah. Data dianalisis dengan teknik analisis isi (content analyz) dan teknik komparasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa (a) muatan materi sastra yang disajikan dalam buku teks berupa puisi baru, puisi lama atau pantun, novel, cerita pendek, dan cerita rakyat yang didominasi oleh cerita pendek; (b) sebanyak 19 pokok bahasan sudah memberikan kegiatan dan penjelasan yang memadai dan dikatakan relevan dengan KI, sebanyak 6 pokok bahasan karena kurang fokus pada pencapaian KI artinya kurang relevan, dan sebanyak 3 pokok bahasan karena belum memberikan penjelasan dan kegiatan yang memadai untuk tercapainya KI artinya tidak relevan; (c) sebanyak 20 pokok bahasan berupa teks cerita pendek dikatakan relevan dengan KD, sebanyak 5 pokok bahasan kurang relevan dengan KD, dan sebanyak 3 pokok bahasan yaitu materi sastra yang dimuat dalam teks nonsastra artinya tidak relevan. Kata kunci: materi sastra, buku teks, kompetensi inti, kompetensi dasar 4

A. PENDAHULUAN Adanya perubahan kurikulum di Indoneisa yang semula KTSP menjadi kurikulum 2013 berpengaruh pada sistem pembelajaran. Pembelajaran bahasa Indonesia pada Kurikulum 2013 dirancang dengan berbasis teks yang sifatnya lebih didominasi teks nonsastra. Dengan penekanan pembelajaran yang berbasis teks tersebut memberikan kedudukan keterampilan berbahasa lebih diutamakan. Dengan demikian pembelajaran sastra hanya sebagai pelengkap dalam penyajian sebuah teks. Pembelajaran bahasa dan sastra tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan yang berdiri sendiri. Ketrampilan bersastra yang semula memiliki porsi yang sama dengan ketrampilan berbahasa, pada Kurikulum 2013 sastra hanya memiliki porsi yang tidak sebanding. Mengingat kembali, bahwa pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks dan menekankan pada bahasa sebagai alat komunikasi. Berdasarkan uraian di atas, peneliti mengkaji muatan materi sastra yang terdapat dalam buku siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, materi-materi tersebut dikaji untuk mengetahui tingkat relevansi dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang digunakan sebagai acuan tujuan pembelajaran. Buku tersebut adalah buku pertama yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berjudul Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan. Judul penelitian ini adalah Muatan Materi Sastra dalam Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII dan Relevansinya dengan Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Kurikulum 2013. 1

Adapun masalah yang timbul adalah (1) bagaimana muatan materi sastra yang terdapat dalam buku siswa Bahasa Indonesia kelas VII Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan?; (2) bagaimana relevansi materi sastra dalam buku siswa Bahasa Indonesia kelas VII dengan Kompetensi Inti Kurikulum 2013?; dan (3) bagaimana relevansi materi sastra dalam buku siswa Bahasa Indonesia kelas VII dengan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013?. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan muatan materi sastra yang terdapat dalam buku siswa Bahasa Indonesia kelas VII Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan; (2) mendeskripsikan relevansi materi sastra dalam buku siswa Bahasa Indonesia kelas VII dengan Kompetensi Inti Kurikulum 2013; dan (3) mendeskripsikan relevansi materi sastra dalam buku siswa Bahasa Indonesia kelas VII dengan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013. Menurut Mulyasa (2013:6-7) Kurikulum 2013 lebih ditekankan pada pendidikan karakter, terutama pada tingkat dasar, yang akan menjadi fondasi bagi tingkat berikutnya. Berkaitan dengan Kompetensi Inti di atas, Mulyasa (2013:174) menyatakan, Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organizing element). Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Sebagai penunjang berlangsungnya pembelajaran dibutuhkan sebuah buku. Menurut Arikunto (dalam Ismawati, 2011:143) buku yang lazim dijumpai di sekolah meliputi tiga jenis yaitu (a) buku pegangan guru, (b) buku pelajaran, dan (c) buku referensi di perpustakaan. Buku tersebut yakni 2

berfungsi sebagai bahan ajar. Menurut Widodo dan Jasmadi (dalam Lestari, 2013:1) bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistemis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi atau subkompetensi dengan segala kompleksitasnya Salah satu mata pelajaran yang menggunakan buku yaitu pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Menurut Sufanti (2010:11) Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang diajarkan di sekolah sejak Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Menurut Nuh (dalam Mahsun, 2014:94) suatu keistimewaan dalam Kurikulum 2013 adalah menempatkan bahasa sebagai penghela ilmu pengetahuan. peran bahasa sebagai penghela ilmu pengetahuan tersebut tentu bukan merupakan suatu kebetulan jika paradigma pembelajaran bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013 diorientasikan pada pembelajaran berbasis teks. Menurut Mahsun (2014:116) kalau dicermati jenis-jenis teks yang diajarkan serta pembagian teks berdasarkan genrennya, terlihat bahwa teks genre sastra tersajikan dengan baik, hanya saja kemunculannya tidak sekaligus. Ditambahkan oleh Mahsun (2014:116) bahwa, buku bahasa Indonesia kelas VII dan X memanfaatkan teks sastra: puisi sebagai media untuk menciptakan konteks pembelajaran. Melalui teks sastra, peserta didik dibawa ke situasi tema pembelajaran. Tentunya teks sastra yang dimuat dalam buku bahasa Indoneisa juga mencakup teks sastra yang lain. 3

B. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Aminuddin (1990:16) metode deskriptif kualitatif artinya metode yang menganalisis bentuk deskripsi, tidak berupa angka atau koefisien tentang hubungan antar variabeladapun data dalam penelitian ini berupa bahan lunak (soft data) yang berwujud kata, kalimat, wacana materi ajar sastra yang terdapat pada buku teks Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca, simak, catat, dan pilah. Teknik analisis menggunakan teknik analisis isi dan teknik komparasi C. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Muatan Materi Sastra Materi pelajaran yang dimuat dalam buku teks bahasa Indonesia ini berbasis teks. Teks yang digunakan adalah teks hasil observasi, teks tanggapan deskriptif, teks eksposisi, teks eksplanasi, dan cerita pendek. Sastra yang dimuat dalam buku ini disajikan melalui jenis teks tersenut dengan berbagai model yang umumnya pada dituangkan dalam tugas siswa. Muatan materi sastra dalam buku teks tersebut dapat dikatakan cukup banyak. Berdasarkan data-data yang telah diperoleh dan dideskripsikan diketahui, bentuk sastra yang dimuat sebagai materi tersebut meliputi puisi baru, pantun, novel, cerita pendek, dan folklore berupa cerita rakyat. Materi sastra puisi baru sebanyak tiga, puisi lama atau pantun sebnayak sembilan, novel 4

sebanyak tiga, cerita pendek sebanyak 18, dan cerita rakyat sebnyak lima. Materi sastra yang dimuat didominasi oleh sastra jenis cerita pendek. Materi sastra yang dimuat dalam buku teks tersebut kurang lengkap, karena sastra jenis drama tidak dimuat dalam pembelajaran buku teks tersebut. Artinya, peserta didik kelas VII tidak diperkenalkan sastra drama. Jika dibandingkan dengan buku teks yang berbasis KTSP akan berbeda. 2. Relevansi Materi Sastra dengan KI Analisis yang dilakukan ini berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebagai acuan untuk mengetahui tingkat relevansi materi tersebut dengan KI. Kriteria tersebut adalah sebagai berikut. a. Materi sastra yang dimuat dalam buku teks ini dikatakan relevan, apabila materi tersebut memberikan penjelasan dan kegiatan yang cukup memadai untuk tercapainya KI. b. Dikatakan kurang relevan, apabila materi tersebut memberikan penjelasan dan kegiatan yang cukup memadai untuk tercapainya KI, tetapi tidak fokus pada pencapaian KI. c. Dikatakan tidak relevan, apabila materi tersebut memberikan penjelasan dan kegiatan yang belum memadai untuk tercapainya KI. Masing-masing bab mengacu pada empat Kompetensi Inti yaitu KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4. Materi sastra yang terdapat dalam buku teks tersebut dimuat dalam bab 1, 2, 3, 5, 6, 7, dan 8. Jadi, total 5

KI sebanyak 28. Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh peneliti, dihasilkan jawaban bahwa materi sastra dalam buku teks sudah sangat baik. Hal ini dapat dilihat dengan jumlah materi dalam bab yang relevan dengan KI sebanyak 19 pokok bahasan materi sastra (67, 86%), materi yang kurang relevan dengan KI sebanyak 6 pokok bahasan materi sastra (21, 43%), dan yang tidak relevan dengan KI sebanyak 3 pokok bahasan materi sastra (10, 71 %). Berdasarkan perbandingan antara materi sastra dalam buku teks dengan KI, materi sastra belum sepenuhnya memenuhi tuntutan KI. Akan tetapi materi sastra yang dimuat dalam buku teks sudah cukup banyak. 3. Relevansi Materi Sastra dengan KD Guna mengetahui tingkat relevansi materi tersebut dengan KD, terdapat kriteria-kriteria yang dapat ditentukan sebagai acuan dalam analisis. Kriteria tersebut diantaranya adalah sebagai berikut. a. Materi sastra yang dimuat dalam buku teks ini dikatakan relevan, apabila materi tersebut memberikan penjelasan dan kegiatan yang cukup memadai untuk tercapainya KD. b. Dikatakan kurang relevan, apabila materi tersebut memberikan penjelasan dan kegiatan yang cukup memadai untuk tercapainya KI, tetapi tidak fokus pada pencapaian KD. c. Dikatakan tidak relevan, apabila materi tersebut memberikan penjelasan dan kegiatan yang belum memadai untuk tercapainya KD. 6

Kompetensi Dasar yang digunakan sebagai acuan dalam kegiatan pembelajaran secara keseluruhan adalah 28. Berdasarkan analisis yang dilakukan peneliti, dihasilkan jawaban bahwa materi sastra dalam buku teks sudah sangat baik. Hal ini dapat dilihat dengan jumlah materi dalam bab yang relevan dengan KD sebanyak 20 (71, 43%), materi yang kurang relevan dengan KD sebanyak 5 (17, 86 %), dan yang tidak relevan dengan KD sebanyak 3 (10, 71%). Berdasarkan perbandingan materi ajar sastra dengan KD belum sepenuhnya memenuhi tuntutan KD. Akan tetapi, dengan melihat jumlah pokok bahasan materi yang relevan sejumlah 20 sudah memberikan gambaran bahwa materi sastra dalam buku teks sudah memadai. Hasil penelitian menunjukkan, tidak semua materi sastra tersebut berdasarkan pada KI dan KD secara menyeluruh. Materi sastra tersebut bisa dikatakan bukan pada porsi atau tempatnya. Karena dalam satu bab terdiri dari beberapa kegiatan belajar, dan setiap kegiatan tersebut memiliki tujuan tersendiri yang tercantum dalam KI maupun KD. Berdasarkan itulah, dalam materi sastra ini ada yang relevan, kurang relevan, dan ada yang tidak relevan dengan KI maupun KD. Hasil dari penelitian ini, hampir serupa dengan penelitian-penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti terdahulu berkaitan dengan relevansi materi dalam buku teks dengan Kompetensi yang diacunya. Sebagaimana pada penelitian terdahulu yang tercantum di bab 2 pada landasan teori, terdapat buku-buku yang masih memiliki kelemahan dan kelebihan dalam 7

menyajikan materi ajar. Dengan adanya penelitian telaah buku yang demikian dapat dijadikan dasar untuk merevisi buku-buku yang dikaji tersebut. Akan tetapi, banyak buku yang tingkat relevansinya tinggi dengan Kompetensi yang diacunya, yaitu berkisar di atas persentase 50%. Artinya, buku tersebut sudah memadai untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar. Adanya penelitian ini dapat digunakan sebagai pijakan untuk memperbaharui buku teks ini dengan melengkapi kekurangan yang ada, jika Kurikulum 2013 suatu saat diimplementasikan kembali, D. PENUTUP Berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut. a. Jenis-jenis sastra yang disajikan dalam buku teks ini berupa puisi baru, puisi lama atau pantun, novel, cerita pendek, dan cerita rakyat. Materi sastra tersebut terdapat dalam pembahasan yang murni berkaitan dengan sastra dan ada yang disisipkan dalam sebuah teks baik dalam bentuk teks laporan observasi, teks tanggapan deskripsi, teks eksposisi, maupun teks eksplanasi. Materi sastra yang dimuat dalam buku teks tersebut adalah puisi baru sebanyak 3 materi (7, 90%), puisi lama atau pantun sebanyak 9 materi (23, 68%), novel sebanyak 3 materi (7, 90%), cerita pendek sebanyak 18 materi (47, 37%), dan cerita rakyat sebanyak 5 materi (13, 15%). Materi sastra yang terdapat dalam buku teks tersebut di dominasi oleh sastra jenis cerita pendek. 8

b. Masing-masing bab memiliki empat Kompetensi Inti yaitu KI-1, KI-2, KI- 3, dan KI-4. Materi sastra yang terdapat dalam buku teks tersebut dimuat dalam bab 1, 2, 3, 5, 6, 7, dan 8. Jadi, total KI sebanyak 28. Hal ini dapat dilihat dengan jumlah materi dalam bab yang relevan dengan KI sebanyak 19 pokok bahasan materi sastra (67, 86%), karena materi tersebut memberikan penjelasan dan kegiatan yang cukup memadai untuk tercapainya KI. Materi yang kurang relevan dengan KI sebanyak 6 pokok bahasan materi sastra (21, 43%) karena, materi tersebut memberikan penjelasan dan kegiatan yang cukup memadai untuk tercapainya KI, tetapi tidak fokus pada pencapaian KI. Materi sastra yang tidak relevan dengan KI sebanyak 3 pokok bahasan materi sastra (10, 71 %), karena materi tersebut memberikan penjelasan dan kegiatan yang belum memadai untuk tercapainya KI. Berdasarkan perbandingan antara materi sastra dalam buku teks dengan KI, materi sastra belum sepenuhnya memenuhi tuntutan KI. Akan tetapi materi sastra yang dimuat dalam buku teks sudah cukup banyak. c. Berdasarkan hasil analisis tingkat relevansi antara materi dengan KD di atas jumlah KD secara keseluruhan adalah 28. Berdasarkan analisis di atas pula, dihasilkan jawaban bahwa materi sastra dalam buku teks sudah sangat baik. Hal ini dapat dilihat dengan jumlah materi dalam bab yang relevan dengan KD sebanyak 20 (71, 43%), karena materi tersebut memberikan penjelasan dan kegiatan yang cukup memadai untuk tercapainya KD. Materi yang kurang relevan dengan KD sebanyak 5 (17, 9

86 %), karena materi tersebut memberikan penjelasan dan kegiatan yang cukup memadai untuk tercapainya KI, tetapi tidak fokus pada pencapaian KD. dan yang tidak relevan dengan KD sebanyak 3 (10, 71%), karena materi tersebut memberikan penjelasan dan kegiatan yang belum memadai untuk tercapainya KD. 10

DAFTAR PUSTAKA Aminuddin. 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra. Malang. Yayasan Asah Asih Asuh. Lestari, Ika. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi: Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Padang: Akademia Permata. Ismawati, Esti. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra. Surakarta: Yuma Pustaka. Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Impementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sufanti, Main. 2010. Strategi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Surakarta: Yuma Pustaka. 11