BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan kendaraan pada saat sekarang ini sangatlah tinggi demi menunjang aktivitas dan kegiatan sehar-hari. Kendaraan diharapkan dapat membantu perjalanan seseorang ataupun keluarga untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari baik menuju tempat kerja, sekolah ataupun melakukan perjalanan jarak jauh ke luar kota. Pada sebagian besar orang timbul keraguraguan untuk memilih kendaraan apa yang sesuai dengan aktivitas mereka. Hal inilah yang menjadi bahan pemikiran dan masukan bagi mobil pabrikan toyota untuk mendesain mobil keluarga yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Maka didesainlah mobil keluarga yaitu toyota kijang innova. Toyota kijang semakin berkembang dari waktu ke waktu hingga mengalami banyak perbaikan dan disain baru sesuai dengan kemajuan zaman. Hingga pada saat ini dikeluarkanlah toyota kijang innova sebagai inovasi baru dari berbagai faktor pertimbangan ilmu pengetahuan dan teknologi diantaranya disain bentuk yang ergonomis, aerodinamis, tangguh dan irit bahan bakar. Mobil toyota kijang innova ini terdiri dari dua pilihan mesin yaitu mesin bensin dan mesin diesel. Toyota kijang innova dengan masing-masing pilihan mesin ternyata memiliki kelebihan dan ciri khas masing-masing. Pada seri mesin bensin Toyota Kijang Innova tipe 1TR-FE, mesinnya menggunakan teknologi Variable Valve Timing Intelligent atau yang lebih dikenal dengan singkatan VVT-i yang berfungsi mengatur pola bukaan katup sehingga dapat memaksimalkan tenaga mesin pada saat tenaga besar dan sebaliknya dengan pemakaian bahan bakar yang sesuai kondisi. Pada seri mesin diesel Toyota Kijang Innova tipe 2KD-FTV menggunakan mesin D4D yang ternyata juga memiliki keunggulan lebih baik dibandingkan mesin bensin.
D4D atau juga disebut Direct Four Stroke Turbo Commonrail Injection. Mesin ini menggunakan sistem injeksi Commonrail dimana bahan bakar solar akan dihisap oleh pompa bahan bakar melalui saringan bahan bakar (fuel filter) agar dapat menghasilkan kualitas bahan bakar solar dengan tingkat emisi gas buang yang sangat rendah. Bahan bakar ditekan pada jalur sebelum injektor Piezo dengan tekanan tinggi sebelum Engine Control Unit (ECU) memerintahkan untuk diinjeksikan ke dalam ruang bakar. Sistem commonrail akan mengatur laju tekanan bakan bakar secara elektronik, baik dari sisi banyaknya maupun waktu penyemprotan bahan bakar. Bahan bakar disemprotkan melalui injektor berlubang 6 dengan diameter 0.14 mm. Pada mesin ini terdapat ECU 32 bit yang berfungsi sebagai sensor utama mesin. Keunggulan mesin ini adalah akselerasi dan performa yang optimal, beserta tingkat getaran dan suara mesin yang lebih halus yang dapat dihasilkan beserta dengan tingkatan jumlah emisi gas buang yang lebih rendah. 1.2 Batasan Masalah Mengingat begitu luasnya cakupan mesin diesel, maka masalah yang akan dibahas dalam Skripsi ini adalah analisa performansi pada mobil toyota kijang innova tipe 2KD-FTV mesin diesel yaitu sebagai berikut: 1. Mesin yang digunakan sebagai objek dalam analisa performansi ini adalah motor diesel empat langkah Toyota Kijang Innova 2KD-FTV 2. Analisa performansi yang dilakukan didahului dengan analisa secara termodinamika kemudian dilanjutkan dengan analisa untuk mendapatkan nilai dari parameter-parameter performansi, diantaranya: a. Daya b. Torsi c. Konsumsi bahan bakar spesifik (Specific Fuel Consumption) d. Emisi 3. Tidak membahas secara detail tentang emisi gas buang hasil proses pembakaran
4. Analisa performansi yang dilakukan dibatasi pada beban kerja dan rpm yang ditentukan. 1.3 Tujuan Akademis 1. Tujuan Umum Untuk melengkapi persyaratan menyelesaikan akademis di Fakultas Teknik Program Pendidikan Sarjana Ekstensi Departemen Teknik Mesin. 2. Tujuan Khusus Untuk mengetahui performansi dan kinerja mesin diesel yang berteknologi D4D atau juga disebut Direct Four Stroke Turbo Commonrail Injection pada seri Toyota Kijang Innova tipe 2KD-FTV. 1.4 Manfaat 1. Untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi terkini di bidang teknik mesin khususnya otomotif pada mobil toyota kijang innova tipe 2KD-FTV mesin diesel dengan menguraikannya secara jelas. 2. Untuk mengetahui dan menambah wawasan tentang performansi dan kinerja mesin diesel pada mobil toyota kijang innova tipe 2KD-FTV sehingga mengerti dan memahami bagaimana kinerja mesin tersebut. 1.5 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan skripsi ini akan diuraikan secara singkat sebagai gambaran isi pada masing-masing bab, yaitu: 1. Bab I Pendahuluan Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang dari judul skripsi disertai dengan hal-hal yang penulis ingin ungkapkan dan dapatkan, kemudian dilanjutkan dengan batasan masalah yaitu sejauh mana penulis mengerjakan skripsi ini dan hal-hal apa yang menjadi topik utama dalam skripsi ini. Kemudian dilanjutkan dengan tujuan yaitu apa yang penulis ingin capai atau yang menjadi target untuk dipublikasikan. Begitu juga dengan manfaat, bahwa karya tulis berupa skripsi yang baik haruslah bermanfaat bagi masyarakat dan
mempunyai nilai yang positif. Bagian akhir dari bab ini adalah sistematika penulisan skripsi yang harus diuraikan satu per satu sebagai gambaran singkat susunan dan isi skripsi yang ditulis. 2. Bab II Tinjauan Pustaka Pada bab ini akan dibahas tentang teori-teori yang berhubungan dengan judul skripsi. Teori-teori yang disajikan berupa pengertian kemudian dilanjutkan dengan rumus-rumus yang akan dihitung nantinya. Teori-teori tersebut diambil dari berbagai sumber seperti buku bacaan, brosur-brosur, data dari tempat survei (survei lapangan) dan internet. Bahan-bahan tersebut akan digabungkan menjadi sebuah tulisan yang menjadi dasar teori dari judul skripsi yang memperkuat skripsi tersebut dengan data-data yang ada. 3. Bab III Metodologi Penelitian Sebuah skripsi yang baik haruslah menggunakan teknik dan cara ataupun metode yang baik di dalam melakukan penelitian sebagai data pendukung dalam penyusunan skripsi. Karna skripsi ini adalah analisa, maka harus dilakukan survei ataupun penelitian. Pada bab ini akan dibahas tentang cara-cara yang dilakukan untuk mendapatkan data-data pendukung seperti spesifikasi dan juga disertai dengan teknik dan metode yang digunakan untuk menyelesaikan skripsi ini dalam bentuk flowchart (diagram alir). Setelah itu, akan diuraikan satu per satu tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penyusunan skripsi pada flowchart tersebut. Oleh karena itu, dengan membaca bab ini kita akan mengerti proses penyusunan skripsi ini. 4. Bab IV Analisa Data dan Pembahasan Pada bab ini akan diuraikan tentang proses perhitungan dari data-data yang sudah di dapatkan. Perhitungan yang dilakukan berlandaskan teori pada bab dua dimana rumus-rumus tersebut akan digunakan untuk mendapatkan data-data hasil yang diinginkan. Proses perhitungan dan pembahasan akan disajikan secara teratur dan terangkai dengan baik. Hal-hal yang dianggap sangat penting akan diuraikan dengan menarik baik dengan menggunakan tabel atau grafik. Dari tabel ataupun grafik tersebut akan tampak secara jelas hasil yang diperoleh.
5. Bab V Kesimpulan dan Saran Bab ini adalah bab yang terakhir yang berisikan intisari ataupun kesimpulan yang didapatkan dalam proses penyusunan skripsi dan hasil yang didapatkan. Bab ini akan menguraikan secara singkat hal-hal yang sangat penting tentang hasil yang diperoleh. Setelah itu, dilanjutkan dengan saran yang penulis anggap penting untuk kemajuan yang lebih baik.