MEMPERBAHARUI PIKIRAN KITA

dokumen-dokumen yang mirip
Seri Iman Kristen (10/10)

KEBEBASAN DARI KEKUATIRAN DAN KEGELISAHAN Bagian ke-2

SEMUA ORANG BERDOSA. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

Janji YESUS KRISTUS. 2. Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan TUHAN dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Dalam Roma 12-13, Paulus berbicara tentang hubungan orang Kristen dengan...

KEBEBASAN DARI KEKUATIRAN DAN KEGELISAHAN Bagian ke-1

Dalam Galatia 5: 13-15, Paulus memperingatkan orang-orang Galatia supaya mereka jangan menggunakan kemerdekaan di dalam Kristus dengan tidak sopan.

1 Tesalonika 1. 1 Tesalonika 2

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

SAUDARA BELAJAR BERJALAN

Seri Iman Kristen (3/10)

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

DOA. Prinsip: Doa dimulai dengan hubungan kita dengan Tuhan.

IBADAH KELUARGA BAHAN

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

Orang benar mendapati tempat penggembalaannya (Amsal 12 : 26) - Warta jemaat 03 Februari 2013

Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia. ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Lesson 2 for January 13, 2018

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

MEMPERBAHARUI PIKIRAN (AKAL BUDI)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

2 Petrus 1 Salam Panggilan dan pilihan Allah

Seri Kedewasaan Kristen (3/6)

Pertumbuhan Iman Menuju Kesempurnaan

PENGENALAN AKAN ROH KUDUS

Efesus 1 Salam Doa untuk pengertian tentang kemuliaan Kristus

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

PENGAMPUNAN. Pelajaran kita Yesus berceritera kepada para pendengar-nya tentang seorang raja yang ingin mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya.

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Yesus Itu Adalah Hakim Agung. ketika dunia ini berakhir, yaitu di akhir zaman, akhir segala sesuatu. " Tetapi

B: Believe in Christ/Percaya akan Kristus Kis 16:31, Luk 5:32, Luk 13:3, Rom 2:4, Yoh 3:16, Yoh 20:31, Ibr 11:6, Rom 10:17, Kis 10:43

Doa Keutuhan Bahan Dasar Garis Besar 1

Yesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya

ALKITAB. Alkitab The Bible Halaman 1

Filipi 1 Salam Ucapan syukur dan doa Kesaksian Paulus dalam penjara

Hubungan Kita Dengan Allah

Basuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan

Th A Hari Minggu Biasa VIII 26 Februari 2017

Seri Iman Kristen (7/10)

Berbahasa Roh. Karunia Rohani Untuk Penginjilan. Sesaat sebelum Yahushua terangkat ke Sorga, Dia berkata kepada para murid-nya:

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu TRINITAS

Menemukan Rasa Aman Sejati

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

1 1-2 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman yang tinggal di kota

Orang Kristen Dan Dirinya Sendiri

Lesson 9 for May 27, 2017

Untuk Pria: Petunjuk untuk Pernikahan, Perzinahan, dan Perceraian. Dari ajaran Alkitab

RENUNGAN KITAB 1Tesalonika Oleh: Pdt. Yabes Order

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3

1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius.

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

Untuk Pria: Untuk Pria: Petunjuk untuk Pernikahan, Perzinahan, dan Perceraian. Bersukacitalah dengan isteri masa mudamu.

Pasal 1 = 3 S: Son, Saviour, Self. I. Spiritual Son (putra Rohani) dari Paulus (1:1 8, 13 14):

PL1 : TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; U : Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Petrus mengajarkan bahwa berdusta kepada Roh Kudus juga berdusta kepada Allah.

Seri Kedewasaan Kristen (6/6)

Pertumbuhan Dalam Masyarakat

YESUS KRISTUS, ANAK TUHAN

MENGHADAP TUHAN. Prosesi Alkitab

TATA IBADAH HARI MINGGU MINGGU II SESUDAH EPIFANIA 15 JANUARI 2017

Mengampuni dan Menerima Diri Sendiri 1

Keselamatan. Kasih Karunia HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Pengamatan. - Di hadapan Allah perbuatan kita yang terbaik masih rendah mutunya dan tidak memenuhi norma-norma kekudusan-nya.

1) Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Filemon yang kekasih, teman sekerja kami

GPIB Immanuel Depok Minggu, 14 Agustus 2016

GPIB Immanuel Depok Minggu, 09 April 2017

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

OTORITAS ORANG PERCAYA

EKSPRESI MAKNA BERSYUKUR UNTUK HIDUP DALAM PERJANJIAN ANUGERAH

GURU-GURU PALSU: MOTIVASI MEREKA

BUAH ROH. Tujuan Kita Ditanam

MENDENGAR SUARA TUHAN

Seri Kedewasaan Kristen (2/6)

Level 1 Pelajaran 9. IDENTITAS DI DALAM KRISTUS (BAGIAN 1) Oleh Andrew Wommack

Puisi : KEMUDAAN. Kemudaan itu ditentukan oleh hati. Yang penuh kepercayaan dan harapan. yang baru. Kemudaan akan abadi bagi mereka;

Kalender Doa Oktober 2016

CONTOH PRAKTEK RODA KEHIDUPAN

KEHIDUPAN SAUDARA MERUPAKAN SUATU TERANG

Firman Tuhan Tidak Kembali Sia-sia Yesaya 55 : 10-13

Spiritual Hunger 2 - Kelaparan Roh 2 Center of Attention - Pusat Perhatian

KALENDER DOA DESEMBER 2016

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS SEMESTER GENAP (II) TAHUN PELAJARAN

Sudah Cukupkah Bila Kita Menjadi Orang Kristen?

Hidup Dan Mati : Kebenaran Alkitab

Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

Hukum Allah. Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan Berzinah. Jangan Mencuri.

A J A R A N D I N A M I S

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH JEMAAT BERHIMPUN

Transkripsi:

MEMPERBAHARUI PIKIRAN KITA Pengantar Pernahkah Anda berharap bahwa Tuhan tidak memberi kita kehendak bebas? Bahwa Ia mengendalikan saja pikiran kita? Bahwa kita dapat taat kepada-nya tanpa pergumulan atau godaan untuk melakukan sebaliknya? Namun demikian, itu bukan cara yang ditempuh Tuhan dalam hikmat- Nya. Hubungan baik itu juga meliputi kebebasan. Tuhan memberi kita kehendak bebas, tetapi Ia juga memberi kita perangkat yang kita butuhkan untuk menolong kita agar taat kepada-nya. Pikiran atau hati manusia merupakan bagian dalam kehidupan kita yang dengan kuat menentang Tuhan dan keinginan-nya untuk mengubah kita. Akibat dari dosa membuat kita rentan terhadap banyak karakteristik dan perbuatan jahat. Mari kita melihat apa yang dikatakan Yesus tentang hal ini. Pelajaran kita Firman: Markus 7:20-23 Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, sebab dari dalam, dari hati (pikiran) orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang. 1. Tuliskanlah kejahatan-kejahatan yang menurut Yesus keluar dari hati (pikiran) manusia. Rasul Paulus menggambarkan pikiran yang belum diperbaharui dengan cara yang hampir sama. Firman: Roma 1:29-31 Mereka [orang berdosa] penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan. Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Tuhan, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua, tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan. 2. Menurut Paulus, dosa-dosa apa yang dapat dilakukan oleh orang yang belum diselamatkan? Alangkah buruknya gambaran Yesus dan Paulus tentang hal-hal yang dapat kita pikirkan. Tetapi, apakah itu berarti bahwa kita sepenuhnya tergantung pada pikiran-pikiran kita? Sama sekali tidak. Pada kenyataannya, ketika kita pertama kali datang pada Tuhan, hati/pikiran kita telah mengalami perubahan. Kata pertobatan berasal dari kata bahasa Yunani metanoea, yang berarti berpikir secara berbeda. Dengan perkataan lain, mengalami perubahan hati atau pikiran. Sebelum kita dapat menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita harus memutuskan untuk hidup dengan berbeda. Memperbaharui Pikiran Kita Renewing the Mind Halaman 1

Pertobatan bukan hanya berarti menyesal atas kehidupan yang lalu; tapi merupakan keputusan untuk hidup sama sekali berbeda untuk mengikut Yesus dan hidup sebagaimana diarahkan oleh Alkitab dan Roh Kudus. Dalam surat Roma, Paulus memberi kita beberapa pandangan penting bagaimana melakukan hal itu. Firman: Roma 8:5-8 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Tuhan, karena ia tidak takluk kepada hukum Tuhan; hal ini memang tidak mungkin baginya. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Tuhan. 3. Apakah karakteristik orang yang hidup menurut daging? Setiap orang yang tidak mengikut Tuhan dapat memiliki semua karakteristik itu. Namun demikian, bagi orang Kristen ceriteranya berbeda. 4. Apakah karakteristik orang yang hidup menurut Roh? Tetapi itu belum semuanya. Dengarkan apa yang dikatakan Rasul Petrus. Firman: 2 Petrus 1:3, 4 Karena kuasa ilahi-nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-nya yang mulia dan ajaib. Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. 5. Apa yang telah kita terima melalui kuasa ilahi Tuhan? 6. Bagaimana kita menerimanya? 7. Apa yang kita peroleh dari pengetahuan ini? 8. Apa yang membinasakan dunia ini? 9. Janji-janji Tuhan ini memampukan kita berbuat apa? Ini merupakan salah satu bagian yang paling mengasyikkan dalam Alkitab. Ia mengatakan bahwa melalui hubungan kita dengan Yesus dan pengenalan kita akan Dia, kita boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi-nya dan luput dari hawa nafsu duniawi. Memperbaharui Pikiran Kita Renewing the Mind Halaman 2

Proses yang mengubah kita dari menjadi mangsa sifat kedagingan kita dan diubah menjadi orang yang rindu menyenangkan Tuhan ini disebut pembaharuan pikiran kita. Ini merupakan proses seumur hidup, di mana baik Tuhan maupun kita memiliki bagian yang harus dimainkan. Untuk mulai berpartisipasi dalam proses ini, Tuhan memberi kita sebuah karunia yang sulit dipercaya. Firman: 1 Korintus 2:16 Tetapi kami memiliki pikiran Kristus. 10. Apa yang kita miliki? Sungguh luar biasa! Kita tidak lagi tergantung pada pikiran-pikiran kita sendiri. Pikiran Kristus, pikiran-pikiran-nya, keinginan-keinginan-nya, tersedia bagi kita. Saat kita bertumbuh lebih dan lebih lagi dalam Tuhan, kita dapat berpikir dengan pikiran Tuhan serta mengetahui dan mengerti rancangan- Nya dan kehendak-nya atas kehidupan kita. Mari kita melihat satu gambaran tentang pikiran yang telah diberikan kepada kita ini. Firman: 2 Timotius 1:7 Sebab Tuhan memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. 11. Apa yang tidak diberikan Tuhan kepada kita? 12. Sebaliknya, apa yang diberikan-nya kepada kita? Perlu kita ingat bahwa bila kita disiksa oleh segala macam ketakutan dan kegelisahan, ini bukan berasal dari Tuhan. Ini adalah bagian dari pikiran yang belum diperbaharui dan dari musuh kita. Tuhan telah memberi kita pikiran yang seimbang dengan roh yang berkuasa mengalahkan pikiran-pikiran yang negatif itu. Kita telah melihat pada bagian Tuhan dalam proses pembaharuan kita. Sekarang kita perlu melihat bagian kita. Apa yang Tuhan ingin kita perbuat? Firman: Roma 12:1, 2 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Tuhan aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Tuhan: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu (pikiranmu), sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Tuhan: apa yang baik, yang berkenan kepada Tuhan dan yang sempurna. 13. Apa bagian kita dalam perubahan itu? 14. Itu akan memampukan kita melakukan apa? Paulus mengajar kita lebih lanjut dalam Efesus. Firman: Efesus 4:22-24 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Tuhan di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. Memperbaharui Pikiran Kita Renewing the Mind Halaman 3

15. Ayat ini menyuruh kita berbuat apa? 16. Bagaimana manusia baru itu digambarkan? Paulus melanjutkan dalam pasal yang sama ini, dengan mengatakan kepada para pembacanya bahwa kita harus berkata benar dan membuang dusta, jangan dikalahkan oleh marah, kepahitan dan murka, memakai perkataan yang baik, jangan mendukakan Roh Kudus dan ramah seorang terhadap yang lain. Jika kita menyerah pada sifat lama kita, maka pikiran kita yang pengecut dan duniawi akan dipenuhi oleh segala macam ketakutan dan kegelisahan. Mari kita melihat satu bagian dari Alkitab, yang dikenal sebagai Penabur dan Benih. Dalam perumpamaan ini, Penabur (orang yang mengabarkan Injil kepada orang lain) menabur benihnya pada empat macam tanah. Kita hanya akan melihat satu macam tanah saja. Firman: Matius 13:7 Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati. 17. Apa yang terjadi pada benih yang ditabur di tengah semak duri? Selanjutnya, dalam pasal yang sama, Yesus menjelaskan kepada murid-murid-nya arti perumpamaan itu. Firman: Matius 13: 22 Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. 18. Dua hal apakah yang menghalangi benih itu bertumbuh dan berbuah? Karena kekuatiran itu begitu berbahaya bagi pikiran kita, mari kita melihat akibatnya pada kita. Kita semua kadang-kadang (bahkan seringkali) tertekan oleh kekuatiran. Apa yang akan terjadi pada kita? Bagaimana kalau saya kehilangan pekerjaan saya? Bagaimana kalau ada depresi? Bagaimana kalau saya sakit? Kalau kita tidak percaya bahwa Tuhan sanggup menyediakan segala sesuatu bagi kita, maka pikiran kita akan dikotori. Bagaimana pemecahan Yesus untuk masalah ini? Firman: Matius 6:25-27, 31-33 Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Tuhan. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Tuhan dan kebenarannya, Memperbaharui Pikiran Kita Renewing the Mind Halaman 4

maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. 19. Yesus mengatakan agar kita tidak berbuat apa? 20. Mengapa? 21. Sebaliknya, apa yang harus kita perbuat? 22. Apa yang akan terjadi jika kita melakukan ini? Ada satu hal penting lagi yang disampaikan Paulus mengenai kekuatiran. Firman: Filipi 4:6, 7 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Tuhan dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Tuhan, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. 23. Apa yang harus kita lakukan sebagai ganti kuatir? 24. Apa yang Tuhan berikan kepada kita bila kita taat? 25. Bagaimana Paulus menggambarkan damai sejahtera ini? Setiap orang yang sudah mengalami damai sejahtera Tuhan, tahu bahwa ini berbeda dengan damai sejahtera dunia. Ini adalah damai sejahtera yang dapat dialami di tengah pencobaan dan masalahmasalah besar. Terlalu sering pikiran-pikiran kita dipenuhi dengan masalah-masalah pribadi kita dan situasi-situasi yang kita hadapi. Paulus mengatakan lebih banyak lagi mengenai bagaimana kita dapat memperbaharui pikiran kita dengan memfokusnya kembali. Firman: Filipi 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap di dengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. 26. Apa saja yang harus kita pikirkan? Firman: Filipi 4:9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Tuhan sumber damai sejahtera akan menyertai kamu. Memperbaharui Pikiran Kita Renewing the Mind Halaman 5

27. Apa yang harus kita perbuat? 28. Apakah hasilnya? Firman: Yesaya 26:3 Yang hatinya teguh Kau jagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-mulah ia percaya. 29. Bagaimana kita dapat memperoleh damai sejahtera itu? Paulus memberi kita nasihat yang lebih penting di bagian lain dari Filipi. Firman: Filipi 3:13 tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku. 30. Apa lagi yang harus kita lakukan? Jika kita mau memegang perkataan Yesus dan melakukan apa yang Ia dan Alkitab ajarkan, maka kita dapat melakukan bagian kita dalam memperbaharui pikiran kita dan menemukan damai sejahtera Tuhan. Memperbaharui Pikiran Kita Renewing the Mind Halaman 6

Jawaban 1. Pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan 2. Kelaliman, kejahatan, keserakahan, kebusukan, dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat, kefasikan, mengumpat, memfitnah, membenci Tuhan, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua, tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan 3. Memikirkan hal-hal yang dari daging; perseteruan terhadap Tuhan. Tidak mau dan tidak mungkin takluk kepada hukum Tuhan 4. Memikirkan hal-hal yang dari Roh; keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera 5. Segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh 6. Melalui pengenalan kita akan Yesus 7. Janji-janji Tuhan yang berharga dan yang sangat besar 8. Hawa nafsu duniawi 9. Mengambil bagian dalam kodrat ilahi dan luput dari kebinasaan dunia 10. Pikiran Kristus 11. Roh ketakutan 12. Roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban 13. Mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, jangan menjadi serupa dengan dunia, berubah oleh pembaharuan budi (pikiran) kita 14. Membedakan manakah kehendak Tuhan yang baik, yang berkenan, dan yang sempurna 15. Menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru; dibaharui di dalam roh dan pikiran kita 16. Diciptakan menurut kehendak Tuhan di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya 17. Dihimpit oleh semak duri 18. Kekuatiran dan tipu daya kekayaan 19. Agar tidak kuatir akan apa kita makan, minum, pakai atau akan hari esok 20. Bapa sorgawi kita tahu apa yang kita butuhkan 21. Mencari dahulu Kerajaan Tuhan dan kebenarannya 22. Semuanya akan ditambahkan kepada kita 23. Berdoa, memohon, dan mengucap syukur 24. Damai sejahtera Tuhan akan memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus 25. Melampaui segala akal 26. Semua yang benar, mulia, adil, suci, sedap didengar, disebut kebajikan, patut dipuji 27. Melakukan apa yang telah kita pelajari dari pemimpin-pemimpin rohani kita dan dari Alkitab 28. Damai sejahtera Tuhan akan menyertai kita 29. Dengan meneguhkan hati (pikiran) kita pada Tuhan dan percaya kepada-nya 30. Melupakan apa yang telah di belakang kita dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapan kita dan kepada Tuhan Yesus Copyright 1999 oleh JoAnne Sekowsky Memperbaharui Pikiran Kita Renewing the Mind Halaman 7