BAB III PENUTUP. ditarik kesimpulan bahwa faktor penyebab Perusahaan Senapan Angin

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LAMPIRAN III PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN KE LIMA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 14 TAHUN 1993

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2005 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI NO. 04 TH 1993

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA R.I NOMOR: PER.04/MEN/1993 TENTANG JAMINAN KECELAKAAN KERJA MENTERI TENAGA KERJA,

RUMUS PENETAPAN MANFAAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2015, No Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN BAGI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Ta

BUPATI BULUNGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 05 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA DI KABUPATEN BULUNGAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENGAMATAN

2017, No Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 324); 3. Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 2 Tahun 2017 tentang Orga

BAB III PENUTUP. kesehatan kerja bagi pekerja yang dipekerjakan di Basement Galeria Mall

3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik

BAB III PENUTUP. 1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai Pelaksanaan. Hotel Poncowinatan, dapat disimpulkan bahwa pihak pemberi

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil setelah dilakukannya penelitian maka dapat disimpulkan, antara lain :

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 15 TAHUN 2008

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER-04/MEN/1993 TAHUN 1993 TENTANG JAMINAN KECELAKAAN KERJA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan orang lain karena keterbatasan modal bahkan sebaliknya

SOSIALISASI PROGRAM TASPEN THT PENSIUN JKK& JKM BAGI APARATUR SIPIL NEGARA

TUJUAN PELAPORAN KECELAKAAN KERJA DAN PAK

BAB III PENUTUP. Yogyakarta terdapat beberapa penyimpangan yang telah dilakukan owner

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III PENUTUP. kesimpulan bahwa pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan bagi para

BAB III PENUTUP. Swalayan 24 Jam tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang, pelaksanaan

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 1954 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN CACAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III TINJAUAN UMUM TERHADAP PERJANJIAN KERJA SECARA YURIDIS. tegas dan kuat. Walaupun di dalam undang-undang tersebut hanya diatur

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai Pelaksanaan

DAFTAR PUSTAKA. Asikin, Zainal (ed), 1993, Dasar-Dasar Huku Perburuhan, Raja Grafindo. Tenaga Kerja, Jakarta

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III PENUTUP. bahwa faktor penyebab pemilik Perusahaan Furniture Anak Yogyakarta tidak

BAB III PENUTUP. Upaya hukum yang dilakukan pekerja outsourcing dalam. negosiasi terhadap atasan atau pengusaha PT. Vidya Rejeki Tama.

BAB III PENUTUP. dapat diperoleh kesimpulan bahwa : bekerja selama 12 (dua belas). ini berhak untuk mendapatkan cuti tahunan.

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PEMBERIAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA OLEH PT. JAMSOSTEK PADA KARYAWAN KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) JEMBER

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian dan setelah dilakukan analisis maka,

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan di bidang ekonomi. Pembangunan ekonomi diarahkan antara lain

Lengan kiri mulai dari bahu : 56% (lima puluh enam persen) Uang Pertanggungan

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NO: PER-23/MEN/V/2006

FREQUENT ASKED QUESTIONS SIJI SECURE 2

DAFTAR PUSTAKA. Asikin, Zainal dan Amiruddin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2004.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR LAMPUNG. Menimbang. Mengingat

RINGKASAN INFORMASI INHEALTH GROUP PERSONAL ACCIDENT*) PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia.

PENULISAN HUKUM. Oleh : SHOFY NABILA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM 2013

Edisi Juni Kumpulan Peraturan Perundangan Program Jamsostek 1

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.07/MEN/V/2010 TENTANG ASURANSI TENAGA KERJA INDONESIA

dibandingkan dengan aturan yang berlaku.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. Nama Matakuliah : Masalah Perburuhan di Indonesia

BAB III PENUTUP. Departement Store dan Supermarket Yogyakarta, maka dapat diperoleh kesimpulan

BAB II PENGATURAN HUKUM TENTANG JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA ATAS KECELAKAAN KERJA

PT. Asuransi Sinar Mas. simas personal accident PT. Bangun Nusa Insan Indonesia

AVRIST. S/D Rp 300 JUTA ATAU US$

PERKA BKN No. 5 Th 2016 TENTANG PEDOMAN KRITERIA PENETAPAN KECELAKAAN KERJA,CACAT DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA SERTA PENETAPAN TEWAS BAGI PEGAWAI ASN

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di PT Propan Raya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hukum dapat diartikan sebagai norma hukum yakni norma yang dibuat

S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH : HUKUM PERBURUHAN & KETENAGAKERJAAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1981 TENTANG PERAWATAN, TUNJANGAN CACAD, DAN UANG DUKA PEGAWAI NEGERI SIPIL

Buku Panduan Asuransi Jiwa Jemaah dan Petugas Haji Indonesia Tahun 1436 H / 2015 M

Rina Fernanda Handayani Fakultas Hukum Universitas Mulawarman

PEMBAGIAN KELOMPOK TINGKAT RESIKO LINGKUNGAN KERJA

STATISTIK DAN LAPORAN KECELAKAAN KERJA

BAB III PENUTUP. maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA PARUH WAKTU APABILA TERJADI KECELAKAAN KERJA

BAB III PENUTUP. formal maupun non formal diantaranya: a. Faktor dalam diri penyandang cacat. b. Keterbatasan lapangan pekerjaan

PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN DAN BESARAN BANTUAN SANTUNAN KECACATAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENYELENGGARAAN PROGRAM JKK DAN JKM BAGI PEGAWAI ASN PUSAT

BAB II TINJAUAN TEORITIS TENTANG PERLINDUNGAN KECELAKAAN KERJA BAGI TENAGAKERJA. A. Makna Perlindungan Hukum Terhadap Tenaga Kerja

BAB III TINJAUAN TEORITIS. nomor 13 tahun 2003 disebutkan bahwa kesejahteraan pekerja/buruh

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI HUBUNGAN KERJA, PERJANJIAN KERJA DAN JAMINAN SOSIAL KECELAKAAN KERJA

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.07/MEN/V/2010 TENTANG ASURANSI TENAGA KERJA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan orang lain dalam hubungan saling bantu-membantu memberikan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1966 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN KEPADA VETERAN REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2007 TENTANG SANTUNAN DAN TUNJANGAN CACAT PRAJURIT TENTARA NASIONAL INDONESIA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan bahwa Peran Dinas Tenaga Kerja Dan

Lampiran 1. A. Kuesioner Nordic Body Map Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Masa kerja :...tahun

Pelaksanaan Jamsostek Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Bagi Pekerja / Buruh Di PT. Deta Sukses Makmur. Ferra Ika Wardani, Sonhaji *), Solechan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2007 TENTANG SANTUNAN DAN TUNJANGAN CACAT PRAJURIT TENTARA NASIONAL INDONESIA

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 7S TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan alam yang berlimpah juga didukung oleh penduduk yang besar

BAB III PENUTUP. 1. Pengawas Ketenagakerjaan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

BAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber dan responden yang

DAFTAR PUSTAKA. Asikin, Zainal dkk Dasar-dasar Hukum Perburuhan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Transkripsi:

54 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis dan data yang diperoleh oleh peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor penyebab Perusahaan Senapan Angin Bramasta tidak mengikutsertakan pekerjanya dalam Program Jamsostek adalah karena kekurangtahuannya tentang kewajiban mengikutsertakan pekerja dalam Program Jamsostek, selain itu pekerja yang kurang antusias untuk mengikuti Program Jamsostek yang dinilai membuang uang karena harus potong gaji setiap bulannya, serta masih bertahapnya perusahaan dalam memajukan kembali perusahaannya. Walaupun perusahaan sebelumnya tidak memahami tentang Program Jamsostek dan arti pentingnya mendaftarkan diri serta pekerjanya sebagai peserta Jamsostek, namun selama ini Perusahaan Senapan Angin Bramasta Kediri juga bertanggung jawab apabila terjadi kecelakaan kerja, dengan memberikan fasilitas biaya pengangkutan, perawatan dan obat-obatan. Perusahaan Senapan Angin Bramasta juga memberikan perlindungan kepada pekerjanya disaat bekerja agar meminimalisir kecelakaaan kerja yang timbul dengan cara menyediakan alat-alat pelindung dan kebutuhan kerja lainnya yang diperlukan oleh pekerja Perusahaan Senapan Angin Bramasta Kediri. Alat-alat tersebut bukan merupakan penghambat kerja, melainkan memberi keamanan disaat melakukan pekerjaan.

55 B. Saran Berdasarkan data dan analisis penelitian diatas, maka saran-saran ini diharapkan dapat berguna bagi perusahaan, antara lain: 1. Setiap perusahaan khususnya Perusahaan Senapan Angin Bramasta Kediri seharusnya mengikutkan seluruh pekerjanya kedalam Program Jamsostek sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku. 2. Melakukan pengawasan terhadap pekerja agar menggunakan alat pelindung yang diberikan, bila perlu diberi sanksi tegas apabila ada pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung yang telah disediakan perusahaan. 3. Adanya sosialisi dan penyuluhan dari pihak PT. Jamsostek, agar perusahaanperusahan kecil menengah dapat mengetahui kewajiban mengikut sertakan pekerjanya, mengetahui cara-cara pengikutsertaan Jamsostek dan mengetahui manfaat-manfaat yang akan diperoleh dari keikutsertaan dalam Program Jamsostek.

56 DAFTAR PUSTAKA Zaeni Asyhadie, 2007. Aspek-aspek Hukum Jaminan Sosial Tenaga Kerja Di Indonesia, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta. Sendjun H. Manulang, 1990, Pokok-Pokok Hukum Ketenagakerjaan Di Indonesia, Rineka Cipta, Jakarta. Abdul R. Budiono, 2009. Hukum Perburuhan, PT. Indeks, Jakarta Barat. Asri Wijayanti, 2009. Hukum Ketenagakerjaan Pasca Reformasi, Sinar Grafika, Jakarta. H. Zainal Asikin, 2004. Dasar-dasar Hukum Perburuhan, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta. Lalu Husni, 2010. Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, RajaGrafindo Persada, Depok. Maimun, S.H., S.Pd., 2007, Hukum Ketenagakerjaan Suatu Pengantar, PT. Pradnya Paramita, Jakarta. Sulastomo, 2008, Sistem Jaminan Sosial Nasional, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta. Hardijan Rusli, 2011, Hukum Ketenagakerjaan, Edisi Kedua, PT Ghalia Indonesia, Bogor. Peraturan Perundang-Undangan Undang-undang Dasar 1945 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 Tentang Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

57 Website Doyock, 2012, Sebab-Sebab Kecelakaan Kerja. Diakses dari http://doyock-online.blogspot.com 1 Juli 2013 Suhendar, Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Diakses dari http://hendar7.tripod.com/jamsostek.htm 1 Juli 2013

P!:: f?{.,r S/{l-j A.Ald l! : f,j ApA$ A l.i (i' l\ F,R.AN IAS'IrIA FAR.E-0<IEDlRl-.!A\r\/A. T0frr0..iR SURAT Kf,TERANGAN Yang bertanda tangan dibawah ini Pimpinan perusahaan Senapan Bramasta, yang beralamat di Jl. Semeru No. 24 Pare - Kediri, menerangkan bahwa: Nama NIM Perguruan Tinggi Fakultas Program Studi : Yulia Indha Hart nti 05 05 09204 Universitas Ahna Jaya Yogyakarta Hukum Ilrnu Hukum Bahwa nama telsebut diatas telah mengadakan penelitian pada perusahaan kami pada tarlggal2-4 Juli20l3 dan selama penelitian yang bersangkutan telah menunjukkan dedikasi serta disiplin yang baik. Demikian swal keterangan ini diberikan untuk dipergunakan sebagaimana me$mya. Kedni, 4 Juli 2013 Pimpinan Perusahaan, SENAPANANGIN t!k,t3:a,t,tfla$"jl\ ' Jl. Semeru No.24 A Tetp. 0354. 393rrt0 PARF - KEDIRI. indonesia

TABEL PERSENTASE SANTUNAN TUNJANGAN CACAT TETAP SEBAGIAN DAN CACAT-CACAT LAINNYA YANG DIATUR DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 52 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDELAPAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 14 TAHUN 1993 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA Macam cacat setiap bagian - Lengan kanan dari sendi bahu kebawah - Lengan kiri dari sendi bahu kebawah - Lengan kanan dari atau dari atas siku kebawah - Lengan kiri dari atau dari atas siku kebawah - Tangan kanan dari atau dari atas pergelangan ke bawah - Tangan kiri dari atau dari atas pergelangan ke bawah - Kedua belah kaki dari pangkal paha ke bawah - Sebelah kaki dari pangkal paha ke bawah - Kedua belah kaki dari mata kaki ke bawah - Sebelah kaki dari mata kaki ke bawah - Kedua belah mata - Sebelah mata atau diplopia pada penglihatan dekat - Pendengaran pada kedua belah telinga - Pendengaran pada sebelah telinga - Ibu jari tangan kanan - Ibu jari tangan kiri - Telunjuk tangan kanan - Telunjuk tangan kiri - Salah satu jari lain tangan kanan % x upah 40 35 35 30 32 28 70 35 50 25 70 35 40 20 15 12 9 7 4

- Salah satu jari lain tangan kiri - Ruas pertama telunjuk kanan - Ruas pertama telunjuk kiri - Ruas pertama jari lain tangan kanan - Ruas pertama jari lain tangan kiri - Salah satu ibu jari kaki - Salah satu jari telunjuk kaki - Salah satu jari kaki lain - Terkelupas kulit kepala - Impotensi 3 4,5 3,5 2 1,5 5 3 2 10-30 30 - Kaki memendek sebelah: a. kurang dari 5cm b. 5cm sampai kurang dari 7,5cm c. 7,5cm atau lebih - Penurun daya dengar kedua belah telinga setiap 10 10 20 30 6 desibel - Penurun daya dengar sebelah telinga setiap 10 desibel - Kehilangan daun telinga sebelah - Kehilangan kedua belah daun telinga - Cacat hilangnya cuping hidung - Perforasi sekat rongga hidung - Kehilangan daya penciuman 3 5 10 30 15 10 - Hilangnya kemampuan kerja fisik a. 51% - 70% b. 26% - 50% 40 20

c. 10% - 25% - Hilangnya kemampuan kerja mental tetap - Hilangnya sebagian fungsi penglihatan. 5 70 7 Setiap kehilangan efisiensi tajam penglihatan 10% apabila efisiensi penglihatan kanan dan kiri berbeda, maka efisiensi penglihatan binokuler dengan rumus kehilangan efisiensi penglihatan: (3 x % efisiensi penglihatan terbaik) + % efisiensi penglihatan terburuk sebagian. - Setiap kehilangan efisiensi tajam penglihatan 10% - Kehilangan penglihatan warna - Setiap kehilangan lapangan pandang 10% 7 10 7