LAMPIRAN. Tabel.1. Tabel Daftar Komponen. Nama komponen Jenis komponen Jumlah komponen

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian dilakukan terhadap 8 sensor photodioda. mendeteksi garis yang berwarna putih dan lapangan yang berwarna hijau.

BAB III PERENCANAAN. operasi di Rumah Sakit dengan memanfaatkan media sinar Ultraviolet. adalah alat

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SIMULASI SISTEM PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II ROBOT PENYAPU LANTAI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT KERAS

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

USER MANUAL PINTU GESER OTOMATIS MATA DIKLAT:SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKA

SISTEM PENGATURAN STARTING DAN PENGEREMAN MOTOR UNTUK PINTU GESER OTOMATIS

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

Rancang Bangun Alat Penggulung Dinamo Menggunakan Mikrokontroler

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB 3 SENSOR DAN KENDALI ROBOT

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

KENDALI NIRKABEL DENGAN INFRA MERAH PENGGERAK LENGAN ROBOT BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52

BAB III PERANCANGAN. Perancangan tersebut mulai dari: spesifikasi alat, blok diagram sampai dengan

Crane Hoist (Tampak Atas)

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PROSES PERANCANGAN

Otomatisasi Mesin Capping Untuk Botol Obat Sirup di PT. Mersifarma Tirmaku Mercusana Sukabumi

BAB IV PEMBAHASAN ALAT

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, dapat dikemukakan permasalahan sebagai berikut:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. selesai dibuat untuk mengetahui komponen-komponen sistem apakah berjalan

BAB III PERANCANGAN ALAT. Sistem pengendali tension wire ini meliputi tiga perancangan yaitu perancangan

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

SISTEM PENGATURAN MOTOR DC UNTUK STARTING DAN BREAKING PADA PINTU GESER MENGGUNAKAN PID

kali tombol ON ditekan untuk memulai proses menghidupkan alat. Setting

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

RANCANG BANGUN KONTROL PERALATAN LISTRIK OTOMATIS BERBASIS AT89S51

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Spesifikasi Alat Berikut adalah gambar Mixer menggunakan tabung V tampak dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB III RANGKAIAN PENGENDALI DAN PROGRAM PENGENDALI SIMULATOR MESIN PEMBEGKOK

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. Pengujian minimum system bertujuan untuk mengetahui apakah minimum

BAB III ANALISA DAN CARA KERJA RANGKAIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rangkaian terdiri dari blok mikrokontroler, blok

BAB IV PENGUJIAN DAN PENGUKURAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. 3.1 Blok ahap ini akan diketahuin alurdiagram Rangkaian

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

Input ADC Output ADC IN

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Secara garis besar rangkaian pengendali peralatan elektronik dengan. blok rangkaian tampak seperti gambar berikut :

ALAT PEMBERI MAKAN IKAN NILA DI TAMBAK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB II KONSEP DASAR PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut sistem dari modul Hot Plate Magnetic Stirrer dapat dilihat pada

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS SISTEM. diharapkan dengan membandingkan hasil pengukuran dengan analisis. Selain itu,

Transkripsi:

LAMPIRAN 1. Spesifikasi system Sumber daya untuk system minimum sebesar 5 Volt DC, untuk kedua motor stepper dan motor DC sebesar 12 Volt DC. Menggunakan system minimum berbasis Mikrokontroler AT 89S52. Input hanya berupa sensor switch dan perintah melalui keypad yang telah diprogram didalam mikrokontroler AT 89S52. Output berupa gerakan mekanis kekiri kekanan secara horizontal dan alat pungut pil yang dihisap oleh pompa melalui selang serta LCD. Menggunakan dua buah motor stepper untuk menggerakan modul dua lengan mekanis kekiri kekanan, satu buah motor DC untuk mengerakan lengan secara vertical dan menggerakan satu buah pompa. 2. Tabel Daftar Komponen Tabel.1. Tabel Daftar Komponen Nama komponen Jenis komponen Jumlah komponen Mikrokontroler AT 89S52 1 buah Driver Motor Stepper IRF540 1 buah Driver Motor DC 2N305 1 buah Sensor switch Limit switch 4 buah Relay - 1 buah Capasitor 33 pf 2 buah Resistor 10 k 1 buah 87

Motor Tabel.2. Jenis Motor Yang Digunakan Nama Komponen Motor Stepper Motor DC Jumlah komponen 2 buah 1 buah Mekanik Tabel.3. Tabel Komponen Mekanik Nama Komponen Belt Gear Kayu Pompa vakum Jumlah Komponen 1 buah 3 buah 1 buah 1 buah 3. Implementasi. Implementasi dan pengoperasian lengan robot planar dua sendi berbasis mikrokontroler melalui dua tahapan prosedur yaitu persiapan alat dan proses pengoperasian alat. 3.1. Proses Persiapan Alat. Sebelum system dapat digunakan perangkat lunak dari system harus telah disiapkan telah terlebih dahulu dan diprogram dalam mikrokontroler. Langkah langkah yang harus dilakukan dalam persiapan alat yaitu Mengecek ulang dan memastikan bahwa semua modul yang berkaitan dengan system telah terpasang dan di gabung sesuai fungsinya secara berurutan antara satu modul dengan modul yang lainnya. Pastikan semua kabel terhubung pada system minimum ke motor motor stepper dan pompa telah terhubung dengan baik. Prosedur satu dan dua telah siap hubungkan system minimum, motor stepper, motor DC, dan pompa ke masing masing catu daya. 88

Bila proses tiga siap maka alat secara keseluruhan dapat langsung di operasikan. 3.2. Prosedur pengoperasian alat. Setelah prosedur persiapan alat telah selesai, maka tahapan yang kedua dalah prosedur pengoperasian alat. Berikut ini langkah langkah yang harus dilakukan dalam tahapan kedua. 9. Pertama dilakukan proses inisialisasi, dimana dilakukan pengecekan terhadap semua modul penggerak yaitu motor motor stepper. 10. LCD akan menampilkan pilihan menu. 11. Menu pada layar LCD akan menggulung keatas setiap tombol scroll up ditekan dan menggulung kebawah setiap tombol scroll down ditekan. 12. Begitu tombol enter ditekan kedua motor stepper bergerak menggerakan kedua lengan ke posisi wadah obat yang dipilih. 13. Kemudian pompa bekerja menghisap tiap butiran obat. 14. Lengan kembali keposisi awal dan meletakan obat di wadah yang telah disediakan. 15. Terakhir kondisi siap untuk menerima perintah pengambilan berikutnya. 3.3. Pengujian Alat. Pada system Implementasi dan pengoperasian lengan robot planar dua sendi berbasis mikrokontroler ini modul yang akan diuji coba antara lain masing masing motor stepper sebagai komponen penunjang utama dari system ini. Pengujian dilakukan per modul motor stepper untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan masing masing modul tersebut bekerja dengan baik. Motor stepper yang diuji tersebut masing masing adalah motor stepper 1 dan motor stepper 2 dimana motor stepper 1 digunakan untuk menggerakan lengan 1 kekiri dan kekanan dan motor stepper 2 digunakan untuk menggerakan lengan 2 serta motor DC digunakan menggerakan lengan pemungut keatas dan kebawah. Sedangkan untuk pompa vakum yang diuji digunakan untuk menghisap butiran pil satu persatu melalui selang. Berikut ini dapat dilihat hasil pengujian dari tiga motor dan pompa tersebut. 3.4. Pengujian Frekuensi pengendali Mikrokontroler AT 89S52. 1. Tujuan mengamati besarnya frekuensi pada rangkaian pengendali Mikrokontroler AT 89S52. 89

2. Jalan percobaan : Kabel positif Osciloscope hubungkan pada kaki input osilator dan kabel negatif dihubungkan pada ground. 3. Hasil pengamatan : maka diperoleh frekuensi yang dihasilkan oleh kristal adalah sebesar 11,04 MHz 4. Analisa : Dari hasil pengamatan terdapat sedikit perbedaan dari nilai sebenarnya yaitu sebesar 11,059 Mhz, perbedaan ini disebabkan oleh keakurasian alat ukur atau faktor kesalahan mata. Berikut bentuk sinyal frekuensi clock pengendali mikrokontroler. 3.5. Hasil pengujian motor stepper. Sistem prototype ini apabila dicoba permodul mekanik dengan menghubungkan secara langsung dengan sumber daya sebesar 12 volt DC, diperoleh bahwa masing masing motor cukup baik dalam melakukan perputaran. Berikut ini hasil uji coba dari motor stepper pada setiap modul mekanik. 3.5.1. Motor Stepper 1 Untuk Menggerakan kekanan dan kekiri. Pada modul terdapat motor stepper 1 yaitu berfungsi untuk menggerakan lengan 1 kekiri dan kekanan. Pada motor stepper 1 ini seharusnya dapat bekerja dan menggerakan lengan 1 kekiri pada kekanan sesuai dengan data yang telah diprogram. 1. Tujuan : Mengamati besarnya tegangan motor stepper. 2. Jalan percobaan : Kabel pada salah satu pada empat kabel motor stepper dihubungkan dengan positif pada multitester dan oscilloscope dan kabel negative dihubungkan pada ground. 3. Hasil pengamatan : Dari hasil pengamatan didapat besarnya tegangan yang dikirim ke motor stepper ±12 Volt. 3.5.2. Motor Stepper 2 Untuk Menggerakan kekanan dan kekiri. Pada modul prototype kaca bagian atas terdapat motor stepper 2 yaitu berfungsi untuk menggerakan lengan 2 kekiri dan kekanan. Pada motor stepper 2 ini seharusnya dapat bekerja dan menggerakan lengan 2 kekiri dan kekanan sesuai dengan data yang telah diprogram. 4. Tujuan : Mengamati besarnya tegangan motor stepper. 90

5. Jalan percobaan : Kabel pada salah satu pada empat kabel motor stepper dihubungkan dengan positif pada multitester dan oscilloscope dan kabel negative dihubungkan pada ground. 6. Hasil pengamatan : Dari hasil pengamatan didapat besarnya tegangan yang dikirim ke motor stepper ±12 Volt. 3.5.3. Motor DC Untuk Menggerakan keatas dan kebawah. Pada bagian ini motor DC yang berfungsi sudah untuk menggerakan keatas dan kebawah cukup baik dalam berputarnya. 1. Tujuan : Mengamati besarnya tegangan motor DC. 2. Jalan percobaan : Kabel pada salah satu pada dua kabel motor DC dihibungkan dengan positif pada multitester dan oscilloscope dan kabel negative dihubungkan pada ground. 3. Hasil pengamatan : Dari hasil pengamatan didapat besarnya tegangan yang dikirim ke motor DC ±12 Volt. 3.6. Hasil Pengujian Pompa. Pada pengujian modul diperoleh hasil yang cukup memuaskan. Hal ini disebabkan karena pompa bekerja sesuai dengan perkiraan dan data yang yang telah di program. Dimana pada saat prosedur pompa pada program dieksekusi, maka maka pin 2 pada Port 3 (P3.0) yang terhubung dengan pompa langsung aktif dan pompa bekerja. Dalam prosesnya Port 3 (P3.0) akan mengatifkan pompa selanjutnya akan menghisap udara melalui selang kecil yang menuju ke alat pungut butiran pil untuk jangka waktu sesaat lalu secara otomatis pompa akan berhenti dan butiran pil akan terlepas ditempatnya. Tabel 5.4 Hasil pengujian modul motor dan pompa. Bentuk pengujian NO Alat yang diuji Putaran Waktu 1 Motor stepper 1 360 o 60 s 2 Motor Stepper 2 360 o 3 s 2 Motor DC 360 o 1 s 3 Pompa 360 o 1 s 91

Berikut ini table pengujian dari modul pompa dan motor stepper dengan referensi kecepatan sesuai dengan data yang telah deprogram. 3.7. Hasil Pengujian Perangkat Lunak. Untuk modul perangkat lunak system Implementasi dan pengoperasian lengan robot planar dua sendi berbasis mikrokontroler masih ada beberapa masalah. Hal ini diketahui dalam simulasi program dilab dan pada pengujian modul pada system.. Sehingga dinyatakan program yang dibuat masih belum benar. 3.7.1 Tampilan LCD Setelah tombol Power ditekan LCD akan menampilkan sederatan tulisan yang terus menggulung keatas berganti-ganti terlihat pada gambar. 1. LENGAN ROBOT PENGEMAS OBAT 2. DENGAN up AT89S52 3. HARDIYANTO 640503012Y 4. DEPARTEMEN TEKNIKELEKTRO 5. UNIVERSITAS INDONESIA 92

6. PILIH OBAT 5. Setelah itu jika tombol scroll down ditekan LCD akan menampilkan nama-nama obat yang tersedia SCROLL DOWN AMUXCILIN 6. Jika tombol scroll down ditekan kembali LCD menampilkan nama obat yang berikutnya yang tersedia. SCROLL DOWN AMUXCILIN 500 7. Jika tombol scroll down ditekan menu menggulung keatas. SCROLL UP AMUXCILIN 8. Jika tombol enter ditekan maka LCD akan menampilkan tulisan tunggu dan nama obat yang sedang diambil oleh lengan robot sampai tiap butiran obat selesai diambil. TUNGGU AMUXCILIN 9. Menandakan Lengan Robot Siap untuk mendapat perintah baru Terakhir LCD akan menampilkan PILIH OBAT Hasil dari pengamatan untuk modul LCD program berjalan dengan amat baik sekali 93

94