PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1966 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN KEPADA VETERAN REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 1954 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN CACAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN VETERAN KEPADA VETERAN REPUBLIK INDONESIA. Pasal 1

Presiden Republik Indonesia,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG NOMOR 34 TAHUN 1985 TENTANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2005 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LAMPIRAN III PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN BAGI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2007 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN KE LIMA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 14 TAHUN 1993

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1981 TENTANG PERAWATAN, TUNJANGAN CACAD, DAN UANG DUKA PEGAWAI NEGERI SIPIL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 1960 TENTANG PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA PERINTIS PERGERAKAN KEBANGSAAN/KEMERDEKAAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2010 TENTANG

2015, No Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 1967 TENTANG PERBAIKAN PENGHASILAN PENSIUN BEKAS PEGAWAI NEGERI SIPIL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG VETERAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG VETERAN REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 324); 3. Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 2 Tahun 2017 tentang Orga

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI NO. 04 TH 1993

Presiden Republik Indonesia,

2016, No Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2012 tentang Veteran Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 182, Tamb

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA R.I NOMOR: PER.04/MEN/1993 TENTANG JAMINAN KECELAKAAN KERJA MENTERI TENAGA KERJA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1981 TENTANG PERAWATAN, TUNJANGAN CACAD, DAN UANG DUKA PEGAWAI NEGERI SIPIL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN PRESIDEN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Ta

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERBAIKAN PENGHASILAN PENSIUN BAGI PARA PURNAWIRAWAN A.B.R.I. Peraturan Pemerintah Nomor: 34 Tahun 1968 Tanggal: 19 November 1968

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN NOMOR 14 TAHUN 1990

UU 2/1959, PENETAPAN UNDANG UNDANG DARURAT NO Bentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 2 TAHUN 1959 (2/1959)

Presiden Republik Indonesia,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Kampanye WALHI Sulsel 1

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2012 tentang Veteran Republik Indonesia

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SERIKAT

PERATURAN PENGUASA PERANG TERTINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1962 TENTANG HAK DAN KEDUDUKAN SUKARELAWAN PEMBEBASAN IRIAN BARAT

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1964 TENTANG PEMBERIAN PENGHARGAAN/TUNJANGAN KEPADA PENRINTIS PERGERAKAN KEBANGSAAN/KEMERDEKAAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BULUNGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 05 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA DI KABUPATEN BULUNGAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PP 12/1981, PEERAWATAN, TUNJANGAN CACAD, DAN UANG DUKA PEGAWAI NEGERI SIPIL. Tentang:PERAWATAN, TUNJANGAN CACAD, DAN UANG DUKA PEGAWAI NEGERI SIPIL

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 1954 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN ISTIMEWA KEPADA KELUARGA PEGAWAI YANG TEWAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2007 TENTANG SANTUNAN DAN TUNJANGAN CACAT PRAJURIT TENTARA NASIONAL INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 1964 TENTANG PENETAPAN, PENGHARGAAN DAN PEMBINAAN TERHADAP PAHLAWAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG VETERAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

P.G.M GAJI POKOK. TUNJANGAN. PENSIUN. ANGGOTA TENTARA. BEKAS ANGGOTA TENTARA. JANDA DAN/ATAU ANAK YATIM-PIATUNYA. Presiden Republik Indonesia,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 1964 TENTANG PENANGGUNGAN IURAN-IURAN PENSIUN PEGAWAI NEGERI/JANDA/YATIM PIATU OLEH NEGARA

UNDANG-UNDANG DARURAT (UUDRT) NOMOR 19 TAHUN 1950 (19/1950) TENTANG PERATURAN PENSIUN DAN ONDERSTAND KEPADA PARA ANGGOTA TENTARA ANGKATAN DARAT

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SERIKAT,

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 7S TAHUN 2014

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2007 TENTANG SANTUNAN DAN TUNJANGAN CACAT PRAJURIT TENTARA NASIONAL INDONESIA

RUMUS PENETAPAN MANFAAT

PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. (PERDA DIY) NOMOR : 3 TAHUN (3/1971)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1966 TENTANG PEMBERIAN PENSIUN, TUNJANGAN BERSIFAT PENSIUN DAN TUNJANGAN KEPADA MILITER SUKARELA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

NOMOR 11 TAHUN 1969 TENTANG PENSIUN PEGAWAI DAN PENSIUN JANDA/DUDA PEGAWAI

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 1960 TENTANG (LEMBARAN NEGARA TAHUN 1958 NO. 117) TENTANG WAJIB MILITER

PP 18/1967, PERBAIKAN PENGHASILAN PENSIUN PEGAWAI NEGERI SIPIL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN BAGI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN PARADIGMA. Tinjauan pustaka dilakukan untuk dapat memecahkan masalah-masalah yang akan diteliti.

Transkripsi:

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1960 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN KEPADA VETERAN PEJUANG KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA YANG BERHUBUNG PERI KEHIDUPANNYA MEMBUTUHKAN BANTUAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: Bahwa sebagai penghargaan terhadap jasa-jasa seluruh Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia, perlu diadakan peraturan tentang pemberian tunjangan kepada Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia; Mengingat: 1. Pasal 7 ayat (3) Undang-undang No.75 tahun 1957 tentang Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia (Lembaran Negara tahun 1957 No.162); 2. Keputusan Presiden Republik Indonesia No.162 tahun 1957 tentang pembentukan Kementerian Urusan Veteran Republik Indonesia; 3. Peraturan Pemerintah No.6 tahun 1950 tentang peraturan sementara tentang pemberian tunjangan kepada anggota T.N.I. yang pada waktu penyerahan kedaulatan tidak masuk Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat; 4. Peraturan Pemerintah No.38 tahun 1958 (Lembaran Negara tahun 1958 No.65) jo. Peraturan Pemerintah No.15 tahun 1959 jo Peraturan Pemerintah No.12 tahun 1960 tentang pendaftaran penyaringan dan pengakuan Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia; 5. Pasal 5 ayat (2) Undang-undang Dasar Republik Indonesia; Mendengar: Musyawarah Kabinet Kerja pada tanggal 6 September 1960. MEMUTUSKAN: Menetapkan: Peraturan Pemerintah tentang pemberian tunjangan kepada Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia yang berhubung dengan peri kehidupannya membutuhkan bantuan. BAB I MACAM TUNJANGAN 1 / 7

Pasal 1 Kepada Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia yang berhubung dengan peri kehidupannya ternyata membutuhkan bantuan diberikan tunjangan menurut ketentuan-ketentuan yang diatur dalam pasal 2 peraturan ini. Pasal 2 (1) Tunjangan yang dimaksud dalam pasal 1 peraturan ini diberikan kepada Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia yang masih membutuhkan bantuan peri kehidupannya dan diberikan untuk waktu sedikit-dikitnya 6 bulan dan selama-lamanya 4 tahun. (2) Tunjangan yang dimaksud dalam pasal 1 peraturan ini diberikan kepada Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia yang menjadi tidak cakap bekerja karena cacat fisik atau mental yang didapat didalam dan/atau oleh karena akibat perjuangan selama ia masih membutuhkan bantuan karena peri kehidupannya. Pasal 3 (1) Tunjangan yang dimaksud dalam pasal 2 peraturan ini adalah sebesar Rp. 180,- (seratus delapan puluh rupiah) sebulan untuk yang berkeluarga. (2) Untuk yang tidak berkeluarga 75% dari tunjangan dalam ayat (1) di atas. Pasal 4 (1) Kepada mereka yang menerima tunjangan menurut pasal 2 ayat (2) selain menerima tunjangan seperti dimaksud dalam ayat (1) atau ayat (2) pasal 3 dapat diberikan tambahan tunjangan cacat sebagai berikut: a. 40% dari Rp. 200,- apabila kehilangan lengan kanan dari sendi bahu kebawah; b. 35% dari Rp. 200,- apabila kehilangan lengan kiri dari sendi bahu kebawah; c. 35% dari Rp. 200,- apabila kehilangan lengan kanan dari atau dari atas siku kebawah; d. 30% dari Rp. 200,- apabila kehilangan lengan kiri dari atau dari atas siku kebawah; e. 30% dari Rp. 200,- apabila kehilangan tangan kanan dari atau dari atas pergelangan kebawah; f. 28% dari Rp. 200,- apabila kehilangan tangan kiri dari atau dari atas pergelangan kebawah; g. 70% dari Rp. 200,- apabila kehilangan kedua belah kaki dari pangkal paha kebawah; h. 35% dari Rp. 200,- apabila kehilangan sebelah kaki dari pangkal paha kebawah; i. 50% dari Rp. 200,- apabila kehilangan kedua belah kaki dari mata kaki kebawah; j. 25% dari Rp. 200,- apabila kehilangan sebelah kaki dari mata kaki kebawah; k. 70% dari Rp. 200,- apabila kehilangan penglihatan pada kedua belah mata; l. 30% dari Rp. 200,- apabila kehilangan penglihatan pada sebelah mata; m. 40% dari Rp. 200,- apabila kehilangan pendengaran pada kedua belah telinganya; n. 10% dari Rp. 200,- apabila kehilangan pendengaran pada sebelah telinga; o. 10% sampai 70% dari Rp. 200,- menurut tingkat keadaan yang atas pertimbangan Majelis Penguji Kesehatan Badan untuk pegawai Negeri sipil, dapat dipersamakan dengan apa yang tersebut 2 / 7

dalam huruf a sampai n, untuk kehilangan kekuasaan atas sebagian atau seluruh anggota badan atau ingatan yang tidak termasuk dalam a sampai n tersebut. (2) Tunjangan-tunjangan yang dimaksud di dalam ayat (1) pasal ini dihitung tersendiri untuk tiap-tiap jenis dengan ketentuan jumlah tunjangan cacat tersebut paling tinggi Rp. 200,- (dua ratus rupiah) sebulan. Pasal 5 (1) Bilamana seorang Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia yang telah berhak atau telah menerima tunjangan yang dimaksud dalam pasal 3 peraturan ini meninggal dunia, maka tunjangan diberikan kepada anak dan isterinya atau di dalam hal ia tidak mempunyai anak dan isteri diberikan kepada orang tuanya. (2) Tunjangan yang dimaksud dalam ayat (1) pasal ini diberikan sekaligus dengan ketentuan paling sedikit Rp. 1.000,-. BAB II PENGHENTIAN DAN PENGHAPUSAN TUNJANGAN Pasal 6 (1) Tunjangan dihentikan apabila yang berkepentingan tidak dapat membuktikan lagi syarat-syarat untuk pemberian tunjangan seperti yang dimaksud dalam peraturan ini. (2) Tunjangan dihapuskan jika: a. yang berkepentingan ternyata kehilangan haknya sebagai veteran. b. Pemerintah menganggap tidak perlu lagi memberikan bantuan. c. yang berkepentingan meninggal dunia dan selanjutnya berlaku pasal 5 peraturan ini. BAB III KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 7 (1) Permohonan untuk mendapatkan tunjangan harus diajukan kepada Menteri Urusan Veteran. (2) Hak atas tunjangan tidak dapat dipinjamkan atau digadaikan. Pasal 8 (1) Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia yang telah menerima tunjangan berdasarkan Peraturan Pemerintah dan/atau peraturan-peraturan yang lain, dapat menerima tunjangan berdasarkan peraturan ini dengan memperhitungkan tunjangan yang telah diterimanya. (2) Pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah ini diatur dengan Keputusan Menteri Urusan Veteran. (3) Segala biaya untuk pelaksanaan peraturan ini dibebankan pada anggaran belanja Departemen Urusan Veteran. 3 / 7

(4) Hal-hal yang tidak termasuk dalam peraturan ini ditetapkan oleh Menteri Urusan Veteran. Pasal 9 Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada hari diundangkan. Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Ditetapkan Di Jakarta, Pada Tanggal 29 Nopember 1960 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Ttd. SUKARNO Diundangkan Di Jakarta, Pada Tanggal 29 Nopember 1960 PEJABAT SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA, Ttd. SANTOSO LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1960 NOMOR 143 4 / 7

PENJELASAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1960 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN KEPADA VETERAN PEJUANG KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA YANG BERHUBUNG PERI KEHIDUPANNYA MEMBUTUHKAN BANTUAN UMUM Peraturan Pemerintah ini merupakan suatu peraturan pelaksanaan dari Undang-undang No.75 tahun 1957 (Lembaran Negara tahun 1957 No.162) tentang Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia. Tunjangan yang dimaksud dalam peraturan ini hanya diberikan kepada para Veteran yang benar-benar membutuhkan bantuan karena peri kehidupannya dan hanya diberikan selama ia membutuhkan bantuan itu. Demikian pula Pemerintah tidak bermaksud untuk membiarkan mereka itu hidup dari tunjangan belaka, akan tetapi Pemerintah bermaksud pula memberikan dorongan padanya agar supaya mereka berikhtiar dan berdaya upaya untuk mencari penghidupan/nafkah sendiri yang layak. Didasarkan atas maksud Pemerintah untuk memberi keinsyafan dan dorongan kepada mereka untuk pula ikut serta dalam pembangunan Negara, maka dalam pemberian, tunjangan ini diadakan batas waktu yang tertentu sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No.38 tahun 1958 yo. Peraturan Pemerintah No.15 tahun 1959 yo Peraturan Pemerintah No.12 tahun 1960 tentang pendaftaran, penyaringan dan pengakuan Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia. Batas waktu yang tertentu ini tidak diadakan bagi mereka yang sama sekali tidak ada kemungkinan untuk dapat bekerja atau mencari nafkah sendiri karena cacat fisik atau cacat mental. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Tiap-tiap Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia yang mengajukan permohonan pemberian tunjangan harus dapat mengajukan bukti-bukti bahwa ia benar-benar membutuhkan bantuan karena keadaan seperti dimaksud dalam pasal 2. Pembuktian-pembuktian itu harus diketahui/disyahkan oleh pejabat-pejabat resmi ialah : Pamongpraja, B.O.D.M. dan sebagainya. Penentuan dapat atau tidaknya diberikan tunjangan kepada sipemohon dilakukan oleh Menteri Urusan Veteran. Pasal 2 Pada tiap-tiap pengambilan uang tunjangan harus ditunjukkan pembuktian baru yang membuktikan bahwa sipenerima tunjangan masih membutuhkan bantuan. Kalau pembuktian itu tidak ditunjukkan maka tunjangannya tidak dibayarkan. Penentuan jangka waktu pemberian tunjangan adalah didasarkan atas maksud untuk memberikan bantuan kepada yang bersangkutan selama-lamanya dalam jangka waktu yang sama dengan masa perjuangannya dengan catatan sedikit-dikitnya 6 bulan dan selama-lamanya 4 tahun. Yang dimaksud dengan didalam dan atas oleh karena perjuangan ialah mendapat luka-luka parah dari pertempuran atau sakit akibat macam-macam penderitaan dalam pertempuran antara 17 Agustus 1945 sampai 1 Januari 1950 hingga mengakibatkan menjadi cacat fisik atau mental. 5 / 7

Pasal 3 Dalam penentuan besarnya tunjangan Rp. 180,- diambil dasar minimum upah bagi seorang buruh kecil yang berkeluarga. Pasal 4 Tunjangan cacat ini tidak diberikan secara tersendiri akan tetapi bersama-sama dengan tunjangan pokok. Sistim penentuan jenis tunjangan cacat ini sesuai dengan sistim yang dianut oleh Peraturan Pemerintah No.52 tahun 1954. Ayat 1 Ayat 2 Pasal 5 Maksud pasal 5 ini adalah bukan bermaksud memberikan tunjangan janda dan/atau yatim/piatu, akan tetapi sekedar memberikan bantuan agar supaya mereka tidak akan terlantar karena ditinggalkan suaminya dan dirasakan pula bahwa mereka ini selama masih berkabung belum dapat mencari nafkah sendiri. Jumlah sedikit-dikitnya Rp. 1.000,- ditentukan atas dasar kebutuhan perawatan pertama bagi memelihara jenazah dan sebagainya. Pasal 6 Pasal 7 Ayat 1 Pasal 8 Dalam hal seorang Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia telah/pernah menerima tunjangan berdasarkan Peraturan Pemerintah No.6 tahun 1950 atau Peraturan Pemerintah No.32 tahun 1949 atau pernah menjadi C.T.N. atau menerima tunjangan berdasarkan peraturan-peraturan lainnya, kepadanya hanya diberikan tunjangan sebesar selisih antara jumlah tunjangan menurut Peraturan Pemerintah ini dan jumlah tunjangan menurut Peraturan-peraturan tersebut diatas. Ayat 2, ayat 3 dan ayat 4 Pasal 9 6 / 7

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1960 NOMOR 2095 7 / 7