PENERAPAN ACTIVE LEARNING

dokumen-dokumen yang mirip
(TPS) BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 1 TASIKMADU KARANGANYAR 2010/2011

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-1 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING

APLIKASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN AFEKTIF SISWA MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI BAHASA PENGANTAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA KELAS X IMERSI SMA NEGERI 4 SURAKARTA

PENERAPAN DISKUSI KELOMPOK

PENGGUNAAN JURNAL BELAJAR DENGAN MACROMEDIA

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

SIMULASI IPAL MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA SMA NEGERI II SUKOHARJO.

PENINGKATAN KEAKTIFAN BERTANYA SISWA MELALUI PENERAPAN STRATEGI MOTIVASI DALAM MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE CARD SORT

SKRIPSI. Oleh: PUJI ASTUTI X

IMPLIKASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BERKOMUNIKASI SISWA DENGAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

PENERAPAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI MELALUI ACTION LEARNING PADA SISWA KELAS X.6 SMAN 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

Skripsi Oleh: Suboningsih NIM K

Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP UNS, Surakarta, Indonesia. Dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP UNS, Surakarta, Indonesia

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN STRATEGI TEAM QUIZ, MEDIA AUDIO VISUAL, DISERTAI MODUL PEMBELAJARAN

APLIKASI METODE PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN MEDIA TOYS AND TRICK

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MODEL KERJA KELOMPOK DI SMP NEGERI 3 KARANGANYAR

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARANACTIVE KNOWLEDGE SHARINGUNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA BIOLOGISISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAKTAHUN

Singgih Bayu Pamungkas Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Barel Darussalam 1, Drs. Sutrisno, S.T,M.Pd. 2, Eko Supri Murtiono, S.T,M.T. 3

Jurnal Belajar dalam Pembelajaran Biologi

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF DISERTAI METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN MELALUI PEMBELAJARAN TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS)

Mahasiswa S1 Pendidikan Kimia PMIPA, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia 2 Dosen Pendidikan Kimia PMIPA, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI)

PENERAPAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DISERTAI AUTHENTIC ASSESSMENT

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) MENGGUNAKAN SOFTWARE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS

*Keperluan korespondensi, tel/fax : ,

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Ratih Rahmawati Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

IMPLIKASI PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA MTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Skripsi. Oleh Nurma Permata Sari K

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Guru memegang peranan penting dalam membentuk watak bangsa dan

APLIKASI PAKEM MODEL KERJA ILMIAH SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI I AMBARAWA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. masa yang akan datang. Menurut UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem

* Keperluan korespondensi:

Keperluan korespondensi, HP : ,

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LISTENING TEAM PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 5 PADANG

Skripsi. Oleh: Puput Dwi Maret Tanti K

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ulin Ni mah, 2014 Metode tanya jawab untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa dalam pembelajaran sejarah

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE TGT

RIDA BAKTI PRATIWI K

Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, PAIKEM A. PENDAHULUAN

PENERAPAN METODE PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN SISWA TERHADAP MATERI BIOLOGI SISWA SMA KELAS X SKRIPSI OLEH : RUSMITA KURNIATI K

IMPLEMENTASI STRATEGI GO TO YOUR POST UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF ROLE PLAYING DENGAN CD INTERAKTIF

BAB I PENDAHULUAN. Jalur pendidikan di Indonesia terbagi menjadi tiga arah yaitu. pendidikan informal, pendidikan formal, dan pendidikan nonformal.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

*Korespondensi, tel : ,

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru bidang studi kimia di

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT

C027. Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sebelas Maret ABSTRAK

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF DISERTAI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM MENINGKATKAN PERAN SERTA SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASI PADA MATERI GEOMETRI

*Keperluan korespondensi, telp: ,

Bismar Yogaswara Universitas Negeri Malang

Pada indikator kesiapan dalam belajar, siswa mendapatkan skor 2,08 pada siklus I.

Peningkatan Keaktifan Metrik Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Aktif Tipe Modeling The Way pada Kelas XI MOA SMK Purnama 2 Gombong

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD. 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS

BAB I PENDAHULUAN. (Depdiknas, 2003). Dalam memajukan sains guru di tuntut lebih kretatif. dalam penyelenggaraan pembelajaran.

*Keperluan Korespondensi, tel/fax: (0271) /648939, ABSTRAK

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS, Surakarta, Indonesia. Dosen Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS, Surakarta, Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Skripsi Oleh: TITIK DWI RAHAYU NIM X

UPAYA PENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam peningkatan kualitas pendidikan yang juga tidak terlepas dari

MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-I Program Studi Biologi

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD 6

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, PMIPA, FKIP, UNS Surakarta 2 Dosen Program Studi Pendidikan Kimia, PMIPA, FKIP, UNS Surakarta

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN TATANIAGA

Riesky Aprilya 1, Sutrisno 2, Eko Supri Murtiono 3

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Biologi. Diajukan oleh :

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED

Alit Verfitasari Aryaningrum Pendidikan Sosiologi Antropologi Universitas Sebelas Maret. Abstrak

* Keperluan korespondensi, tel/fax : ,

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PARTISIPASI SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENERAPAN INKUIRI TERBIMBING DI KELAS X

Dosen Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan PMIPA, FKIP, UNS, Surakarta, Indonesia

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia PMIPA, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia

Azizah Ayu Ikaningtyas, Sigit Santoso, Sohidin* *PendidikanAkuntansi, FKIP UniversitasSebelasMaret Surakarta, 57126, Indonesia

AGUNG SUPRIYANTO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

Transkripsi:

PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN METODE INFORMATION SEARCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-11 SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Skripsi Oleh: Ratna Widyaningrum K4307047 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

ABSTRAK Ratna Widyaningrum. PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN METODE INFORMATION SEARCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-11 SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2010/2011. Skripsi. Surakarta, September 2011. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan 1) aktivitas belajar biologi melalui penerapan Active Learning dengan metode Information Search 2) hasil belajar biologi sebagai dampak dari peningkatan aktivitas belajar biologi siswa kelas X-11 SMA Negeri 1 Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas X-11 SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2010/2011. Data penelitian diperoleh melalui penyebaran angket, observasi, tes dan wawancara. Teknik analisis data adalah dengan teknik analisis deskriptif. Validasi data dengan menggunakan teknik triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tindakan kelas melalui penerapan Active Learning dengan metode Information Search dapat meningkatkan 1) aktivitas belajar biologi siswa dan 2) hasil belajar biologi siswa sebagai dampak dari peningkatan aktivitas belajar. Hal ini didasarkan pada hasil angket, observasi, tes dan wawancara. Rata-rata nilai persentase capaian setiap indikator dari angket aktivitas belajar siswa untuk siklus I 66,75 % dan siklus II 74,19% (meningkat 7,4%), sedangkan untuk siklus III sebesar 81,19% (meningkat 7%). Rata-rata nilai persentase capaian setiap indikator yang didapatkan dari hasil observasi aktivitas belajar siswa untuk siklus I sebesar 57,13% dan siklus II 70,16% (meningkat 13,03%), sedangkan untuk siklus III sebesar 81,93% (meningkat 11,77%). Rata-rata nilai persentase capaian setiap indikator yang didapatkan dari hasil observasi hasil belajar ranah afektif untuk siklus I sebesar 62,41% dan siklus II 78,98% (meningkat 16,57%), sedangkan untuk siklus III sebesar 84,54% (meningkat 5,56%). Rata-rata nilai persentase capaian setiap indikator yang didapatkan dari hasil observasi hasil belajar ranah psikomotor untuk siklus I sebesar 60,10% dan siklus II 70,94% (meningkat 10,84%), sedangkan untuk siklus III sebesar 79,91% (meningkat 8,97%). Rata-rata hasil belajar ranah kognitif berdasarkan tes evaluasi untuk siklus I sebesar 71,7 dan siklus II 73,63(meningkat 1,93), sedangkan untuk siklus III sebesar 88,25% (meningkat 14,62). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan Active Learning dengan metode Information Search dapat meningkatkan 1) aktivitas belajar biologi siswa kelas X-11 SMA Negeri 1 Sukoharjo dan 2) hasil belajar biologi siswa seiring dengan peningkatan aktivitas tersebut. Kata Kunci: Active Learning, Information Search, Aktivitas Belajar, Hasil Belajar )* Program Pendidikan Biologi FKIP UNS, Surakarta

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan upaya dalam pengembangan potensi anak didik.proses pendidikan dimaksudkan untuk pengembangan intelektual, keterampilanserta pembentukan sikap. Salah satu masalah yang dihadapi adalah prosespembelajaran di dalam kelas pada umumnya menuntut siswa untuk mengingatinformasi tanpa dituntut untuk memahami dan menghubungkan dengan kehidupansehari-hari. Biologi merupakan salah satu mata pelajaran yang membutuhkanpemahaman tentang banyak konsep. Objek biologi meliputi seluruh makhlukhidup sehingga permasalahan dalam biologi senantiasa berkaitan dengankehidupan sehari-hari. Pembelajaran biologi akan lebih bermakna bila siswamelakukan interaksi secara langsung dengan lingkungan. Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku individu yangdiakibatkan oleh pengalaman. Pengalaman diperoleh melalui interaksi individudengan lingkungan. Siswa akan dihadapkan pada suatu aktivitas yangmenyebabkan perubahan perilaku karena dalam belajar tidak hanya memerlukankegiatan berpikir, tetapi juga diperlukan suatu perbuatan secara mandiri. Kegiatanbelajar mengajar yang mengkondisikan siswa secara aktif akan membantupembentukan diri siswa. Siswa yang mampu menerapkan berbagai aktivitas didalam proses tersebut akan belajar secara optimal. Aktivitas belajar meliputi visual activities seperti membaca danmemperhatikan, oral activities seperti bertanya, berdiskusi, dan menyatakanpendapat, listening activities, writing activities, drawing activities, motoractivities seperti melakukan percobaan dan mental activities serta emotional activities seperti menanggapi, mengingat, memecahkan masalah, mengambil keputusan, senang dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Siswa pada hakikatnya sebagai subjek belajar sehingga harus aktif dan berbuat sendiri. Tugas pendidik adalah membimbing dan menyediakan kondisi agar anak didik dapat mengembangkan bakat dan potensinya. Proses pembelajaran yang banyak ditemui

saat ini, cenderung siswa lebih bersifat pasif dan menerima begitu saja yang diberikan oleh guru. Guru yang mendominasi aktivitas belajar di kelas mengakibatkan siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Perbaikan sistem pembelajaran dapat dilakukan dengan menerapkan strategi dan metode yang sesuai. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengkondisikan siswa dalam proses pembelajaran yang aktif serta interaktif. Hasil observasi awal pada pembelajaran Biologi di kelas X 11 SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2010/2011 menunjukkan bahwa aktivitas belajar biologi siswa masih tergolong rendah. Hal tersebut ditunjukkan dengan sebagian besar siswa yang kurang memperhatikan penjelasan guru, ada beberapa siswa yang mengantuk di kelas, berbicara dengan teman saat guru menjelaskan materi pelajaran, dan tidak mencatat materi yang diberikan. Siswa jarang berdiskusi dalam kelompok-kelompok, jarang bertanya dan mengungkapkan pendapat. Pembelajaran di kelas lebih didominasi penyampaian materi oleh guru. Guru menuliskan istilah penting pada papan tulis dan diselingi tanya jawab dengan siswa. Penggunaan strategi dan metode pembelajaran yang kurang bervariasi ini mengakibatkan keikutsertaan siswa dalam proses pembelajaran menjadi berkurang. Pembelajaran akan berlangsung dengan baik jika terjadi komunikasi atau interaksi yang baik antara guru dan siswa, sesama siswa, dan siswa dengan guru, sehingga pembelajaran tidak berkesan monoton dan tidak menjadi pasif. Sebagai tindak lanjut terhadap hasil observasi awal di kelas X 11 SMA Negeri 1 Sukoharjo, dilakukan observasi lanjutan dengan menggunakan indikator aktivitas belajar siswa. Hasil observasi lanjutan menggunakan indicator aktivitas belajar siswa menunjukkan sebesar 54,17% siswa membaca buku atau referensi biologi, 55% memperhatikan penjelasan guru atau teman, 50% bertanya pada guru atau teman. Siswa yang menjawab pertanyaan sebesar 37,5%, mendengarkan penjelasan dari guru 55,33%, mecatat materi pelajaran 52,5%, mengerjakan tugas 47,5%. Siswa yang mampu mengingat materi pelajaran sebesar 55,83% dan 62,5% bersemangat saat pembelajaran. Hasil observasi lanjutan menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswamasih rendah sehingga perlu ditingkatkan. Penyebab

rendahnya aktivitas belajar siswa kelas X 11 SMA Negeri 1 Sukoharjo antara lain adalah penerapan strategi atau metode yang kurang bervariasi sehingga aktivitas siswa selama pembelajaran belum dapat dioptimalkan. Aktivitas siswa lebih dominan dalam mendengarkan, memperhatikan dan mencatat. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran salah satunya dengan cara penerapan Active Learning dengan metode Information Search. Active learning akan memberdayakan peserta didik agar belajar dengan menggunakan berbagai cara atau strategi secara aktif. Pembelajaran tersebut dimaksudkan untuk mengoptimalkan penggunaan semua potensi yang dimiliki oleh anak didik sehingga dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan. Information Search mengarahkan siswa agar mampu mencari informasi untuk menjawab pertanyaan atau permasalahan yang diberikan oleh guru dengan menggunakan berbagai sumber belajar. Sumber belajar dapat berupa handout, dokumen, buku teks, informasi dari internet, ataupun perangkat keras. Berdasarkan uraian di atas, perlu dilakukan penelitian tentang strategi atau metode pembelajaran yang lebih menekankan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar sehingga mampu meningkatkan aktivitas belajar biologi dan diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, yaitu: PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN METODE INFORMATION SEARCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X - 11 SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan yang menjadi pokok penelitian yaitu: 1. Apakah penerapan Active Learning dengan Metode Information Search dapat meningkatkan aktivitas belajar biologi siswa kelas X-11 SMA Negeri 1 Sukoharjo? 2. Apakah dengan peningkatan aktivitas belajar, hasil belajar biologi siswa kelas X-11 SMA Negeri 1 Sukoharjo juga meningkat?

C. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Meningkatkan aktivitas belajar biologi siswa kelas X-11 SMA Negeri 1 Sukoharjo melalui Penerapan Active Learning dengan Metode Information Search. 2. Meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas X-11 SMA Negeri 1 Sukoharjo sebagai dampak dari peningkatan aktivitas belajar. D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain: 1. Bagi Siswa a. Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran biologi. b. Mengembangkan kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan atau memecahkan permasalahan melalui informasi yang diperoleh dari bahan bacaan. c. Memberikan suasana belajar yang variatif yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Bagi Guru a. Memberikan alternatif pemilihan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran. b. Memberikan masukan kepada guru tentang pentingnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. 3. Bagi Sekolah Memberikan masukan perlunya inovasi dalam pembelajaran yang mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa.