PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR,

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt jtä ~Éàt gtá ~PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 12 TAHUN 2012

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN,

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU,

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI TOLITOLI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI,

PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KUPANG,

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TERMINAL PENUMPANG DI KABUPATEN CILACAP

X PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAUR NOMOR 07 TAHUN 2013

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 6 SERI C

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DI KABUPATEN CILACAP

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 34 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2011 NOMOR 39 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG,

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU

WALIKOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAH KABUPATEN MAMASA

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 55 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DI KABUPATEN CILACAP

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEDIRI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PERIZINAN DI BIDANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DI KOTA TASIKMALAYA

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 2 TAHUN 2013 T E N T A N G RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KETAPANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBONG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBONG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI IZIN TRAYEK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA,

BUPATI TRENGGALEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BUPATI GOWA RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR PERATURAN DAERAH KABUPATEN GOWA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GOWA,

Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun

WALIKOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT NOMOR 22 TAHUN 2012 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DI KABUPATEN CILACAP

BUPATI SORONG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SORONG NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 25 TAHUN 2001 T E N T A N G RETRIBUSI TERMINAL

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA dan BUPATI TORAJA UTARA MEMUTUSKAN :

BUPATI BLORA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 34 TAHUN 2015 TENTANG KETENTUAN DAN TATA CARA PELAKSANAAN RETRIBUSI TERMINAL

PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU,

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR

BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA

PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI

PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 04 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABALONG,

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR

BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 65 TAHUN 2013 TENTANG

Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah,

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

PEMERINTAH KOTA BATU

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2007

BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM

BUPATI SUMBAWA BARAT

RETRIBUSI TERMINAL TANAH LAUT. Daerah

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2011 NOMOR 35 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA,

BUPATI MALUKU TENGGARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Transkripsi:

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 64 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 15 Tahun 2010 tentang Retribusi Terminal dan Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 64 Tahun 2010 tentang Petunjuk Plekasanaan Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 15 Tahun 2010 tentang Retribusi Terminal yang masih terdapat kendala dalam pelaksanaannya; b. bahwa untuk mengatasi kendala sebagaimana dimaksud huruf a, perlu dilakukan perubahan Peraturan Bupati Nomor 64 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 15 Tahun 2010 tentang Retribusi Terminal; c. bahwa untuk maksud huruf a dan huruf b tersebut, dipandang perlu membentuk Peraturan Bupati tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar nomor 15 Tahun 2010 tentang Retribusi Terminal. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah ; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2158 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025);

4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5234); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 193, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5468); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 260, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 5594); 8. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 15 Tahun 2010 tentang Retribusi Terminal (Lembaran Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2010 Nomor 15); 9. Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 64 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 15 Tahun 2010 tentang Retribusi Terminal (Berita Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2010 Nomor 64). MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 64 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL Pasal 1 Beberapa ketentuan pada Lampiran I Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 64 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 15 Tahun 2010 tentang Retribusi Terminal diubah sebagaimana tersebut pada Lampiran Peraturan Bupati ini. Pasal 2 Bentuk, isi dan Tatacara pengisian Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) Tanda Bukti Penerimaan Retribusi, serta bentuk, isi, kualitas, ukuran Tanda Bukti Penerimaan dan Buku Penerimaan Retribusi dan Surat Keputusan Kepala dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karanganyar, sebagaimana tersebut dalam Lampiran II Peraturan Bupati ini.

Pasal 3 Dengan diberlakukannya Peraturan Bupati ini Peraturan Bupati Nomor 64 Karanganyar Nomor 15 Tahun 2010 tentang Retribusi Terminal dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 4 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Karanganyar. Ditetapkan di Karanganyar Pada tanggal 9 Juli 2015 BUPATI KARANGANYAR ttd JULIYATMONO Diundangkan di Karanganyar Pada tanggal 9 Juli 2015 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR ttd SAMSI BERITA DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2015 NOMOR 44

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 64 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL A. UMUM 1. Peraturan Bupati tentang petunjuk pelaksanaan atas Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 15 Tahun 2010 tentang Retribusi Terminal dimaksudkan, untuk memberikan pedoman bagi pelaksanaan Pembinaan, Pengawasan, Pengendalian dan Penertiban terhadap kegiatan penyelenggara terminal 2. Peraturan Bupati tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 15 Tahun 2010 tentang Retribusi Terminal, Bertujuan untuk ; a. meningkatkan ketertiban dan kelancaran penyelenggaraan pelayanan terminal ; b. meningkatkan ketertiban dalam penarikan retribusi terminal. 3. Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Kabupaten Karanganyar; b. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah yang lain sebagai unsur Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; c. Bupati adalah Bupati Karanganyar; d. Pejabat yang ditunjuk adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Karanganyar; e. Kas Daerah adalah Kas Pemerintah Kabupaten Karanganyar; f. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karanganyar; g. Dinas adalah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Karanganyar; h. Retribusi Daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/ atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau Badan;

i. Wajib Retribusi Daerah adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturan perundangan retribusi, diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi; j. Retribusi Terminal yang selanjutnya disebut Retribusi adalah pungutan sebagai pembayaran atas jasa pemakaian fasilitas terminal angkutan penumpang di Kabupaten Karanganyar; k. Badan adalah sekumpulan orang dan/ atau modal merupakan kesatuan, baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi Perseroan Terbatas, Perseroan Komanditer, Perorangan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nama dan bentuk apapun, Firma, Kongsi, Koperasi, Lembaga Dana Pensiun, Persekutuan, Perkumpulan, Yayasan, Organisasi Masa, Organisasi Sosial Politik, Lembaga dan Bentuk Badan Usaha lainnya, termasuk Kontrak Investasi Kolektif dan bentuk usaha tetap; l. Perorangan adalah setiap orang yang sudah dinyatakan dapat dikenai tindakan hukum dan dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Tanda penduduk (KTP); m. Jasa Usaha adalah jasa yang disediakan oleh Pemerintah Daerah dengan menganut prinsip komersial dan dapat pula disediakan oleh sektor swasta; n. Izin Menempati Fasilitas Terminal adalah Izin yang diberikan oleh Kepala Dinas kepada perorangan atau badan untuk menempati fasilitas terminal yang disediakan oleh Pemerintah Daerah sebagai tempat usaha; o. Terminal Angkutan Penumpang yang selanjutnya disebut Terminal adalah prasarana transportasi jalan untuk keperluan menurunkan dan menaikkan penumpang umum yang merupakan salah satu wujud simpul jaringan transportasi; p. Terminal tipe B I adalah Terminal yang mampu melayani angkutan penumpang umum Bus Antar Kota Dalam Propinsi lebih dari 250 bus setiap hari; q. Terminal tipe B II adalah Terminal yang mampu melayani angkutan penumpang umum Bus Antar Kota Dalam Propinsi antara 50 sampai dengan 250 bus setiap hari; r. Terminal tipe B III adalah Terminal yang mampu melayani angkutan penumpang umum Bus Antar Kota Dalam Propinsi kurang dari 50 bus setiap hari; s. Terminal tipe C adalah Terminal Perdesaan yang melayani angkutan penumpang umum lokal;

t. Tanda Pembayaran Retribusi Terminal yang selanjutnya disebut TPR adalah tanda bukti pembayaran retribusi terminal untuk kendaraan penumpang umum pada saat singgah di terminal; u. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD adalah surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terutang; v. Surat Tagihan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat STRD adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi dan atau sanksi administrasi berupa bunga atau denda; w. Surat Setoran Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SSRD adalah surat yang dipergunakan oleh wajib retribusi untuk melakukan pembayaran atau penyetoran retribusi yang terutang ke kas daerah atau tempat lain yang ditetapkan oleh Bupati; B. PENGELOLAAN TERMINAL 1. Kepala Dinas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, bertanggung jawab atas Pengelolaan Terminal. 2. Untuk melaksanakan Pengelolaan Terminal Kepala Dinas mempunyai wewenang : a. menyelenggarakan Terminal Angkutan Penumpang di Daerah; b. melaksanakan Pemungutan Jasa Pengelolaan Terminal; c. melaksanakan Pemungutan Retribusi Terminal; d. membina, mengatur, mengendalikan dan mengawasi operasional pengelolaan terminal; e. menerbitkan dan mengesahkan daftar ulang dan/atau memperpanjang surat izin dan/atau surat Tanda Pengenal pemegang hak pemanfaatan fasilitas terminal; 3. Dalam melaksanakan wewenang sebagaimana dimaksud angka 2 Kepala Dinas dibantu oleh Tim Penyelenggaraan Terminal yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas. 4. Terminal tipe B II di Daerah adalah : a. Terminal Tegalgede Kecamatan Karanganyar; b. Terminal Tawangmangu Kecamatan Tawangmangu; c. Terminal Palur Kecamatan Jaten. 5. Terminal tipe B III di Daerah adalah Terminal Matesih Kecamatan Matesih. 6. Terminal tipe C di Daerah adalah : a. Terminal Tuban Kecamatan Gondangrejo; b. Terminal Jongke Kecamatan Karanganyar; c. Terminal Jambangan Kecamatan Mojogedang; d. Terminal Balong Kecamatan Jenawi; e. Terminal Wisata Kemuning Kecamatan Ngargoyoso;

f. Terminal Karangpandan Kecamatan Karangpandan; g. Terminal Jumapolo Kecamatan Jumapolo; h. Terminal Jatipuro Kecamatan Jatipuro. 7. Sub Terminal dan/atau Shelter di Daerah adalah : a. Shelter Papahan Kecamatan Tasikmadu; b. Sub Terminal Jatipuro Kecamatan Jatipuro. 8. Terminal Tegalgede, Terminal Tawangmangu, Terminal Palur dan Terminal Matesih dapat disinggahi oleh Bus AKAP sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat. C. TATA CARA PERIZINAN PEMANFAATAN FASILITAS TERMINAL 1. Perorangan atau Badan yang akan memanfaatkan fasilitas terminal mengajukan permohonan kepada Bupati melalui Kepala Dinas dengan dilampiri persyaratan sebagai berikut : a. fotocopy KTP; b. akta pendirian bagi pemohon Badan Usaha; c. denah/gambar lokasi fasilitas yang dimohon; d. pernyataan kesanggupan membayar retribusi, menjaga kebersihan lingkungan, menjaga keamanan dan ketertiban serta bersedia dipindahkan ke lokasi lain, apabila lokasi yang bersangkutan digunakan oleh Pemerintah Daerah. 2. Atas permohonan dimaksud, Dinas melaksanakan penelitian berkas permohonan pemanfaatan fasilitas terminal. 3. Dalam hal permohonan memenuhi syarat, maka Kepala Dinas menetapkan pemberian izin menempati fasilitas terminal. 4. Dalam hal permohonan tidak memenuhi persyaratan, maka permohonan dinyatakan ditolak dengan menyebutkan alasan-alasannya. 5. Dalam hal lokasi yang dimohon belum ada bangunannya maka permohonan dilengkapi dengan gambar rancang bangun. 6. Dalam hal lokasi yang dimohon berupa bangunan yang sudah tidak dimanfaatkan, maka permohonan dilengkapi dengan gambar perubahan bangunan dan pernyataan sanggup mengganti bangunan di lokasi yang lain. 7. Atas permohonan dimaksud angka 5 (lima) dan 6 (enam) Kepala Dinas melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi dengan instansi terkait. 8. Dalam hal permohonan berupa kios darurat, los dan pelataran diatur oleh Kepala Dinas. 9. Keputusan tentang dikabulkannya permohonan atau ditolaknya permohonan ditetapkan oleh Kepala Dinas paling lama 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak diterimanya permohonan dengan persyaratan lengkap.

10. Dalam hal izin yang sudah kadaluwarsa diatur dengan Keputusan Kepala Dinas. D. HAK DAN KEWAJIBAN LARANGAN PEMEGANG IZIN 1. Hak pemegang izin adalah menempati fasilitas terminal untuk kegiatan operasional perusahaan atau berdagang sesuai dengan izin yang diberikan. 2. Kewajiban pemegang izin sebagai berikut : a. menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan di terminal, beserta lingkungannya; b. membayar retribusi terminal sesuai ketentuan; c. merawat bangunan atau fasilitas terminal; d. mengurus perpanjangan izin dan/ atau daftar ulang izin paling lambat 1 (satu) bulan sebelum izin berakhir; e. memanfaatkan fasilitas sesuai dengan izin yang diberikan; f. melaporkan dan/ atau mengajukan izin apabila akan melakukan perubahan, penambahan dan pengurangan fasilitas terminal; g. mengganti seluruh biaya yang timbul untuk memperbaiki kerusakan yang diakibatkan oleh kelalaian pemegang izin; h. mentaati semua kewajiban ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 3. Dalam hal Pemegang izin mengajukan perubahan bangunan, tatacara perizinan perubahan bangunan diatur dengan Keputusan Kepala Dinas. 4. Pemegang izin dilarang : a. merubah, menambah, mengurangi, merusak dan merobohkan bangunan atau fasilitas terminal tanpa seizin dari Kepala Dinas; b. memindah tangankan izin menempati kepada pihak lain tanpa izin dari Kepala Dinas; c. memanfaatkan fasilitas terminal tidak sesuai dengan izin yang diberikan; d. memperdagangkan barang-barang yang membahayakan keselamatan umum, menuman keras dan sejenisnya. 5. Dalam hal permohonan yang akan melakukan pemindahtanganan izin harus ditempuh mekanisme sebagai berikut : a. Mengajukan permohonan pemindahtanganan izin kepada Bupati melalui Kepala Dinas, dengan dilampiri : 1) Fotocopy KTP pemegang izin dan pihak pemohon izin yang baru; 2) Keputusan izin pemanfaatan fasilitas terminal; 3) Perjanjian/tanda bukti penyerahan izin pemanfaatan fasilitas terminal. b. Dinas melaksanakan penelitian permohonan pemindahtanganan izin.

c. Dalam hal permohonan memenuhi syarat, maka Kepala Dinas menerbitkan Keputusan pemindahtanganan izin. d. Dalam hal permohonan tidak memenuhi syarat, maka permohonan ditolak dengan menyebutkan alasan-alasannya. e. Penerbitan Keputusan dikabulkannya atau ditolaknya permohonan pemindahtanganan izin paling lama 15 (lima belas) hari sejak permohonan diterima dengan syarat lengkap. 6. Perizinan pemanfaatan fasilitas Terminal berupa Tempat Khusus Parkir ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas. E. TATA CARA PEMBAYARAN RETRIBUSI 1. Wajib Retribusi melakukan pembayaran retribusi di Kas Daerah Kabupaten Karanganyar melalui Petugas lapangan terminal dan atau Pembantu Petugas lapangan. 2. Dalam hal pembayaran retribusi dilakukan di tempat lain, Petugas lapangan dan atau Pembantu Petugas Lapangan menyetorkan kepada Pembantu Bendahara Khusus Penerima sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam sepekan. 3. Bentuk, isi dan tata cara pengisian SKRD, tanda bukti pembayaran retribusi, bentuk, isi dan ukuran tanda bukti pembayaran retribusi, karcis sebagaimana tersebut dalam Lampiran II Peraturan Bupati ini. 4. Retribusi pemanfaatan fasilitas terminal berupa kios, los dan pelataran dibayar sekaligus selama 1 (satu) tahun bersamaan dengan perpanjangan izin atau daftar ulang izin pemanfaatan fasilitas terminal. 5. Dalam hal Retribusi yang terutang dibayar dengan cara mengangsur maka diatur sebagai berikut: a. Wajib retribusi mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas disertai dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. b. Kepala Dinas menerbitkan persetujuan kepada wajib retribusi untuk mengangsur retribusi yang menjadi kewajibannya selama setahun. c. Persetujuan Kepala Dinas sebagaimana dimaksud huruf (b) dapat diberikan untuk pembayaran angsuran setengah tahun, setiap bulan atau setiap hari. d. Pemberian persetujuan mengangsur pembayaran retribusi tersebut tidak menunda kewajiban wajib retribusi untuk melakukan perpanjangan izin sebagaimana dimaksud angka 3 ( tiga ).

6. Pemanfaatan fasilitas terminal berupa MCK dilakukan dengan perjanjian dengan pihak ketiga dalam bentuk pengelolaan atau sewa menyewa dan dibayarkan secara tunai atau secara angsuran. 7. Perizinan pemanfaatan fasilitas Terminal berupa Tempat Khusus Parkir diatur dengan Keputusan kepala Dinas. F. TATACARA PENUNDAAN RETRIBUSI 1. Wajib retribusi dapat mengajukan penundaan pembayaran retribusi. 2. Pengajuan penundaan retribusi ditujukan kepada Bupati melalui Kepala Dinas dengan disertai alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. 3. Pengajuan penundaan pembayaran retribusi hanya untuk tahun berjalan dan/atau untuk retribusi yang terutang. 4. Pengajuan penundaan pembayaran retribusi dapat dilakukan secara kolektif. 5. Pengabulan dan/atau penolakan terhadap permohonan penundaan pembayaran retribusi paling lama 6 (enam) bulan sejak permohonan diterima. G. TATACARA PENAGIHAN RETRIBUSI 1. Retribusi yang terutang wajib dilakukan penagihan. 2. Tatacara penagihan retribusi yang terutang diatur dalam Keputusan Kepala Dinas. H. TATACARA PENGURANGAN, KERINGANAN DAN PEMBEBASAN RETRIBUSI 1. Wajib Retribusi dapat mengajukan pengurangan, keringanan dan pembebasan Retribusi. 2. Pengajuan pengurangan, keringan dan keberatan retribusi ditujukan kepada Bupati melalui Kepala Dinas disertai dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. 3. Pengajuan sebagaimana dimaksud huruf b tidak menunda kewajiban membayar Retribusi. 4. Pengabulan dan atau penolakan permohonan dimaksud huruf b paling lama 6 (enam) bulan setelah permohonan diterima. I. TATA CARA PENGHAPUSAN PIUTANG RETRIBUSI YANG SUDAH KADALUWARSA 1. Kepala Dinas mengajukan penghapusan piutang retribusi yang sudah kedaluwarsa kepada Bupati, disertai data dan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. 2. Bupati atau Pejabat yang ditunjuk melakukan penelitian atas permohonan dan memberikan tanggapan dikabulkan atau ditolaknya permohonan dengan menerbitkan surat persetujuan penghapusan piutang retribusi atau surat penolakan.

J. TATACARA PENYELESAIAN KEBERATAN 1. Wajib retribusi yang mengajukan keberatan diselesaikan dengan tatacara sebagai berikut : a. Kepala Dinas melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi dengan instansi terkait; b. Kepala Dinas melaporkan hasil pelaksanaan huruf a kepada Bupati; c. atas petunjuk Bupati, Kepala Dinas membuat Keputusan dikabulkan dan atau ditolak permohonan keberatan dari Wajib Retribusi. 2. Pengabulan dan/ atau penolakan keberatan sebagaimana dimaksud angka 1 (satu) paling lama 6 (enam) bulan setelah diterimanya permohonan keberatan. K. Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur dengan Keputusan Kepala Dinas. Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Karanganyar. BUPATI KARANGANYAR ttd JULIYATMONO

LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 64 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL BENTUK, ISI DAN TATACARA PENGISIAN SURAT KETETAPAN RETRIBUSI DAERAH (SKRD) TANDA BUKTI PEMBAYARAN RETRIBUSI SERTA BENTUK, ISI KUALITAS, UKURAN TANDA BUKTI PENERIMAAN DAN BUKU PENERIMAAN RETRIBUSI DAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KARANGANYAR 1. Bentuk dan isi karcis retribusi terminal Bus dan non Bus, sebagai berikut : a. terdapat tulisan jenis retribusi, nilai nominal, lambang Daerah, Kop Dinas, dasar hukum, nomor seri dan diporporasi; b. bahan kertas HVS putih berat sekurang-kurangnya 60 gram; c. ukuran satu per sepuluh HVS. 2. Bentuk, isi, kualitas dan ukuran Tanda Bukti Penerimaan (SSRD) serta buku Penerimaan Retribusi : a. Tanda Bukti Penerimaan yang ditandatangani penyetor dan pembantu bendahara penerima memuat nomor urut, kode rekening, jenis retribusi, nominal setoran dan tanggal setoran; b. Buku Kas Umum memuat nomor urut, tanggal setoran, kode rekening, jenis retribusi dan nominal setoran; c. Buku Kas Pembantu setiap rekening memuat nomor urut, tanggal setoran,kode rekening, jenis retribusi dan nominal setoran; d. Penyetoran pendapatan retribusi terminal dan pembantu bendahara penerima kepada bendahara penerima dengan media penyetoran dilampiri tanda bukti penerimaan dari penyetor. 3. Keputusan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karanganyar.

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL. Nyi Ageng Karang no 1 Telp. (0271) 495141, 495925, 6497350, Fax. (0271) 494705 KARANGANYAR Kode Pos : 57711 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR..TAHUN.. TENTANG IZIN PEMANFAATAN FASILITAS TERMINAL ATAS NAMA Sdr... KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KARANGANYAR, Membaca : Permohonan Sdr.. tanggal.. Menimbang : a. bahwa setelah dilakukan penelitian atas permohonan Saudara.. untuk menempati kios/ los/ pelataran, yang bersangkutan dinilai telah memenuhi syarat untuk diberikan izin; b. bahwa untuk maksud tersebut, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika tentang Izin Pemanfaatan Fasilitas Terminal. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah (Berita Negara Tanggal 8 Agustus 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Republik Indonesia Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025); 4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5234); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 193, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5468); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 15 Tahun 2010 tentang Retribusi Terminal (Lembaran Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2010 Nomor 15); 9. Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 64 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 15 Tahun 2010 tentang Retribusi Terminal (Berita Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2010 Nomor 64). MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Memberikan Izin Pemanfaatan Fasilitas Terminal kepada : Nama : Alamat : Tempat/Tanggal Lahir : Kegiatan Usaha : Luas Lokasi Usaha : X M2 Lokasi Kegiatan : Terminal Masa berlaku : 1 Januari s/d 31 Desember

KEDUA : Pemegang izin sebagaimana dimaksud Diktum KESATU Keputusan ini berkewajiban untuk : a. menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan di terminal, beserta lingkungannya; b. membayar retribusi terminal sebesar Rp.,- setahun; c. merawat bangunan atau fasilitas terminal; d. mengurus perpanjangan izin dan tanda pengenal paling lambat 1 (satu) bulan sebelum izin berakhir; e. memanfaatkan fasilitas sesuai dengan izin yang diberikan; f. mengganti seluruh biaya yang timbul untuk memperbaiki kerusakan yang diakibatkan oleh kelalaian pemegang izin; g. mentaati semua kewajiban ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. KETIGA : Pemegang izin sebagaimana dimaksud Diktum KESATU Keputusan ini dilarang untuk : a. merubah, menambah, mengurangi, merusak dan merobohkan bangunan atau fasilitas terminal tanpa seizin dari Kepala Dinas; b. memindahtangankan izin menempati kepada pihak lain tanpa izin dari Kepala Dinas; c. memanfaatkan fasilitas terminal tidak sesuai dengan izin yang diberikan; d. memperdagangkan barang-barang yang membahayakan keselamatan umum, narkoba dan zat aditif lainnya, minuman keras dan sejenisnya. KEEMPAT : Pemegang izin yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud Diktum KETIGA Keputusan ini dicabut izinnya. KELIMA : Pemegang izin yang telah dicabut haknya, wajib mengosongkan tempat dasarannya dan menyerahkan kepada Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karanganyar dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak pencabutan izin.

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Pada tanggal Karanganyar KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KARANGANYAR NUNUNG SUSANTO, SH, MM Pembina Utama Muda NIP. 19600304 199003 1 006 Tembusan : 1. Inspektur Inspektorat Kabupaten Karanganyar; 2. Kepala DPPKAD Kabupaten Karanganyar; 3. Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Karanganyar; 4. Kepala Seksi Pengelolaan Terminal Dan Parkir DISHUBKOMINFO; 5. Saudara

4. Bentuk Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) berupa karcis : KAB. KARANGANYAR DISHUBKOMIFO Perda No. 15 Tahun 2010 RETRIBUSI TERMINAL NON BUS ANGKUTAN PERDESAAN SEKALI MASUK Rp. 300,- 12 (dua belas) tempat duduk Nomor seri : KABUPATEN KARANGANYAR DISHUBKOMINFO Perda No. 15 Tahun 2010 RETRIBUSI TERMINAL NON BUS ANGKUTAN PERDESAAN SEKALI MASUK Rp. 300,- 1. Harus diserahkan waktu keluar terminal 2. Berlaku untuk sekali perjalanan Nomor seri : 12 (dua belas) tempat duduk KAB. KARANGANYAR DISHUBKOMIFO Perda No. 15 Tahun 2010 RETRIBUSI TERMINAL NON BUS ANGKUTAN PERDESAAN SEKALI MASUK Rp. 400,- 16 (enam belas) tempat duduk Nomor seri : KABUPATEN KARANGANYAR DISHUBKOMINFO Perda No. 15 Tahun 2010 RETRIBUSI TERMINAL NON BUS ANGKUTAN PERDESAAN SEKALI MASUK Rp. 400,- 1. Harus diserahkan waktu keluar terminal 2. Berlaku untuk sekali perjalanan Nomor seri : 16 (enam belas) tempat duduk

KAB. KARANGANYAR DISHUBKOMIFO Perda No. 15 Tahun 2010 RETRIBUSI TERMINAL BUS AKDP/ BUS KOTA SEKALI MASUK Rp. 500,- 16 (enam belas) tempat duduk Nomor seri : KABUPATEN KARANGANYAR DISHUBKOMINFO Perda No. 15 Tahun 2010 RETRIBUSI TERMINAL BUS AKDP/ BUS KOTA SEKALI MASUK Rp. 500,- 1. Harus diserahkan waktu keluar terminal 2. Berlaku untuk sekali perjalanan Nomor seri : 16 (enam belas) tempat duduk KAB. KARANGANYAR DISHUBKOMIFO Perda No. 15 Tahun 2010 RETRIBUSI TERMINAL BUS AKDP/ BUS KOTA SEKALI MASUK Rp. 1.500,- 16 (enam belas) tempat duduk Nomor seri : KABUPATEN KARANGANYAR DISHUBKOMINFO Perda No. 15 Tahun 2010 RETRIBUSI TERMINAL BUS AKDP/ BUS KOTA SEKALI MASUK Rp. 1.500,- 1. Harus diserahkan waktu keluar terminal 2. Berlaku untuk sekali perjalanan Nomor seri : 16 (enam belas) tempat duduk

5. Tanda Bukti Penerimaan atau Surat Setoran Retribusi Daerah (SSRD) : PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR TANDA BUKTI PENERIMAAN (TBP) Bulan : Tahun : N a m a : Alamat : Menyetor berdasarkan : No Kode Rekening Uraian Jumlah Dengan Huruf : Kasir/ Pembantu Bendahara Penerima Karanganyar, Penyetor (SSRD) (..) (.) BUPATI KARANGANYAR ttd JULIYATMONO