BAB I PENDAHULUAN. dimeja anda akan menjadi jutaan kali lebih kuat untuk harga yang sama. Hal tersebut

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dalam skala global. Kondisi tersebut didorong oleh

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang ingin memenangkan persaingan di dunia usaha yang sedemikian

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang cukup pesat. Ada empat macam teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi informasi (TI) berkembang semakin pesat. Perkembangan ini

PENGARUH COMPUTER ANXIETY TERHADAP KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. signifikan hampir di semua bidang. Hal ini dikarenakan peran teknologi

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. Keahlian atau penguasaan komputer (Computer self efficacy) terutama dalam menunjang penyelesaian tugas-tugas perkuliahan (Rustiana,

PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN FAKTOR-FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. Dalam decade terakhir, system informasi berbasis computer mengalami yang

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER (Studi Survei Pada Karyawan KAP Di Surakarta Dan Yogyakarta)

PENGARUH COMPUTER ATTITUDE DAN PROFESSIONAL COMMITMENT TERHADAP KEAHLIAN AUDITOR DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin memenangkan persaingan di dunia usaha yang sedemikian ketatnya.

BAB I PENDAHULUAN. ini sudah digunakan dalam berbagai aktivitas, bahkan sampai pada. kehidupan rumah tangga. Bahkan istilah Teknologi Informasi (TI),

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Tingkat persaingan yang semakin ketat tersebut harus direspon UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW. memadai dan merupakan pelengkap inti dari pendidikan akuntansi dasar

Suci Suryanti B

Judul : Internal Locus of Control Memoderasi Pengaruh Computer Anxiety dan Computer Attitude

Oleh : HAJAH IMRONIYAH B

BAB I PENDAHULUAN. Alat bantu ini sudah digunakan dalam berbagai aktifitas, bahkan sampai pada

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN AUDITOR DALAM PENGGUNAAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. perangkat keras, perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan

BAB I PENDAHULUAN. informasi adalah sebuah alat yang sangat potensial untuk menciptakan

PENGARUH KESESUAIAN TUGAS-TEKNOLOGI, KEAHLIAN PENGGUNA, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH COMPUTER ANXIETY TERHADAP KEAHLIAN PEMAKAI KOMPUTER DENGAN INTERNAL LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL MODERASI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia pendidikan khususnya Sekolah Menengah Atas

PENGARUH COMPUTER ANXIETY TERHADAP KEAHLIAN PEMAKAI KOMPUTER DENGAN INTERNAL LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL MODERASI

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MEGGUNAKAN KOMPUTER (Survey Pada Karyawan bank di Wilayah Kab.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP KEAHLIAN MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam berbagai bidang kehidupan dapat dipahami karena

SKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat Mencapai gelar Sarjana S-1 Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan

PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DENGAN KOMPLEKSITAS TUGAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING

(Survey di Universitas Muhammadiyah Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. Prestridge (2012) menyatakan bahwa dengan pengembangan Teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan desentralisasi berdasarkan prinsip

BAB I PENDAHULUAN. waktu (fast), tepat guna (accurate), dan tepat sasaran (relevant), (Maharsi, 2000). Informasi

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia usaha semakin lama semakin memberikan peningkatan yang

Heri Setiawan Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Sriwijaya Abstract

BAB I PENDAHULUAN. tersebut untuk lebih meningkatkan kegunaan dari sistem informasi yang

MODEL STRUKTURAL HUBUNGAN COMPUTER ANXIETY, PENGALAMAN KOMPUTER (COMPUTER EXPERIENCE) DAN KEMAHIRAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang cakap. Sumber daya manusia digunakan agar dapat mengoperasikan

(Survey Pada Rumah Sakit Di Wilayah Kabupaten Klaten)

BAB 1 PENDAHULUAN. Akuntansi merupakan proses megidentifikasi data keuangan, melakukan

BAB I PENDAHULUAN. produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, penanganan

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER. (Survey Pada BPR di Kabupaten Wonogiri)

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY END-USER DAN DEMOGRAFI TERHADAP KEAHLIAN END-USER COMPUTING

PENGARUH COMPUTER ANXIETY TERHADAP KEMAMPUAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KEAHLIAN MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 1 / TAHUN 2015

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KEPERCAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

BAB I PENDAHULUAN. dengan sangat pesatnya. Jika diamati setiap satu dekade, terjadi

PENGARUH KESESUAIAN TUGAS-TEKNOLOGI, KEAHLIAN PENGGUNA, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. baru. Perkembangan teknologi informasi membawa perusahaan. ekonomi dan meningkatnya persaingan usaha membuat tekanan bagi

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan proses industrialisasi negaranya. (Idris, 2007) pikir atas proses bisnis dan alur pekerjaan.

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari, dalam bentuk accounting software, hingga menghasilkan laporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya partisipasi dalam penyusunan anggaran diharapkan setiap. ditetapkan sebelumnya (Sardjito dan Muthaher, 2007).

BAB I PENDAHULUAN. sektor pariwisata sebagai leading sector. Hal ini menyebabkan sektor-sektor yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dewasa ini dunia bisnis terus mengalami kemajuan yang signifikan. Hal

BAB I PENDAHULUAN. komputer (hardware, software) dengan teknologi komunikasi (data, image,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdahulu yang menjadi acuan peneliti dalam penelitian ini menurut Indriantoro

ANALISIS GENDER DAN COMPUTER ANXIETY TERHADAP KEAHLIAN MENGGUNAKAN KOMPUTER (Survey Pada Dosen Akuntansi Perguruan Tinggi Swasta di Palembang)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi tidak lepas dari masalah komputer.

BAB II KAJIAN TEORI. kemampuan seseorang untuk mengoperasikan komputer didukung dengan

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan pesat. Menyebabkan terjadinya perubahan yang begitu

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (interrelated) atau subsistemsubsistem

PENGARUH COMPUTER ANXIETY TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER (Survai Pada Perusahaan Tekstil Di Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Bodnar Hopwood: 2004) Mulyani (1994)

BAB 1 PENDAHULUAN. manapun dunia ini bisa diketahui lewat berbagai media massa yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang dengan pesat membawa

DARI PERSPEKTIF GENDER DAN PENGARUHNYA

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. teknologi terbaru guna mencapai tingkat efisiensi yang lebih baik. Peran teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. akurat, dan secepat mungkin. Meningkatnya kebutuhan ini seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. sehingga berdampak pada perusahaan yang beroperasi. Perusahaan yang ada

PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER TENTANG TEKNOLOGI INFORMASI YANG HARUS DIKUASAI OLEH AKUNTAN

HUBUNGAN ANTARA COMPUTER EXPERIENCE DAN USIA DENGAN COMPUTER ANXIETY PADA KARYAWAN PT. PABRIK GULA CANDI BARU-SIDOARJO DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan jaman saat ini banyak terdapat kemajuan-kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. baik yang berorientasi pada profit maupun nonprofit khususnya pada sektor

BAB I PENDAHULUAN. informasi sebagai salah satu kebutuhan pokok disamping kebutuhan akan

BAB I PENDAHULUAN. dengan masyarakat. Dalam pasal 1 ayat (2) Kode Etik Ikatan Akuntan. integritas dan obyektivitas dalam melaksanakan tugasnya.

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma

PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN COMPUTER ATTITUDE TERHADAP KEAHLIAN BERKOMPUTER MAHASISWA AKUNTANSI. Ridho Ilham Setyawan Syaefullah

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi pada era globalisasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. UKDW

BAB I PENDAHULUAN. posisi yang vital. Hal ini bukan saja terjadi pada masing - masing individu

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat. Perusahaan-perusahaan yang sudah berhasil dan

BAB 1 PENDAHULUAN. telah membawa dunia ke era baru yang belum pernah terbayangkan

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN KINERJA PEGAWAI TERHADAP PENEMPATAN POSISI TENAGA KERJA DI KANTOR GARMENT PT. DAN LIRIS SUKOHARJO 2008 SKRIPSI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

NASKAH PUBLIKASI FAJAR WICAKSONO B

BAB I PENDAHULUAN. informasi untuk meningkatkan kinerja pegawai. Sistem teknologi

PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI ( Studi Pada PT. JAMU AIR MANCUR Surakarta )

PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN LIMA VARIABEL MODERATING

PENGARUH UPAH, PENGALAMAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA DEALER PUTRA UTAMA MOTOR DI NGUTER"

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam beberapa dekade terakhir, sistem informasi berbasis komputer mengalami perubahan yang signifikan hampir di semua bidang. Tingkat pertumbuhan komputer dalam perusahaan terus bertambah setiap tahunnya. Seperti yang diungkapkan dalam Hukum Moore, yang menyatakan bahwa kekuatan sebuah komputer akan meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan (Leod dan George, 2008). Konsekuensi dari Hukum Moore adalah bahwa dalam waktu 30 tahun komputer dimeja anda akan menjadi jutaan kali lebih kuat untuk harga yang sama. Hal tersebut dikarenakan peran teknologi komputer yang memberikan begitu banyak kemudahan dan keutungan dalam dunia usaha yang sedemikian ketatnya. Ada empat macam teknologi yang perkembangannya relatif pesat belakangan ini, diantara: tekonologi informasi, teknologi pemanufakturan, teknologi transportasi dan teknologi komunikasi. Diantara berbagai macam teknologi yang mengalami perkembang pesat tersebut, teknologi informasi mempunyai dampak yang signifikan dalam perkembangan dunia usaha sekarang ini. Istilah teknologi informasi yang sekarang lazim digunakan banyak orang, sebenarya merupakan perpaduan antara teknologi komputer, komunikasi dan otomatisasi kantor yang telah bercampur menjadi satu sehingga sulit untuk memisahkannya. Teknologi informasi terus 1

berkembang pesat, ditandai dengan perubahaan hardware dan software yang mengakibatkan kompleksitas teknologi informasi. Teknologi merupakan komponen penting dari sistem informasi. Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi dengan tepat waktu. Komponen teknologi mempercepat sistem informasi dalam pengolahan data. Dalam hal ini teknologi informasi adalah suatu teknologi yang menitikberatkan pada penggunaan komputer dan teknologi yang berhubungan dengan pengaturan sumber informasi. Komputer memegang peranan penting dalam kehidupan manusia dan juga dalam dunia usaha (bisnis), yaitu berfungsi sebagai alat untuk mengolah data (data processing) dan menyimpan data (data storage). Sistem komputer digunakan karena kebutuhan pengolahan data yang sifatnya sudah semakin kompleks dan akses data yang sudah semakin luas. Sistem komputer memberikan beberapa manfaat dibandingkan sistem manual yaitu: kecepatan, volume hasil, pencegahan kekeliruan, posting otomatis, dan penyusunan laporan otomatis. Adanya perubahan teknologi informasi menyebabkan organisasi perlu mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu mengoperasikan teknologi tersebut. Dalam hal ini berkaitan dengan perilaku yang ada pada individu dalam organisasi yang bersangkutan. Kecanggihan suatu teknologi informasi akan menjadi tidak berarti, apabila pengguna teknologi informasi tidak berkembang sejalan dengan 2

perkembangan teknologi informasi tersebut (Wijaya dan Johan, 2005). Oleh sebab itu dituntut kesiapan sumber daya manusia untuk menanggapi perubahan dari teknologi informasi tersebut, yaitu berupa keahlian pemakai dalam menggunakan komputer. Sejalan dengan hal itu, akuntansi sebagai salah satu disiplin ilmu yang berkecimpung dalam pengelolaan data keuangan, serta berperan sebagai bahasa bisnis, tidak dapat memungkiri pengaruh dari perkembangan teknologi komputer. Adanya perkembangan signifikan dari sistem informasi berbasis komputer, telah secara langsung memberikan dampak pada pola kerja sistem informasi akuntansi. Menyadari pentingnya penguasaan teknologi komputer dalam dunia bisnis, para pengajar akuntansi perlu menekankan pentingnya penggunaan software di sebagian besar mata kuliah akuntansi untuk membekali para mahasiswa sehingga dapat meningkatkan keahlian dan nilai jual mereka di masa depan. Sehingga hal tersebut mengisyaratkan bahwa, perlunya mengintegrasikan penggunaan komputer ke dalam kurikulum pengajaran akuntansi. Keberhasilan program pendidikan akuntansi yang telah telah terintegrasi dengan komputer, nantinya akan sangat dipengaruhi oleh sikap dari mahasiswa tersebut dalam menggunakan komputer. Dengan adanya penggunaan komputer dalam bidang akuntansi memberikan manfaat yang begitu besar, baik dari segi ketelitian, maupun volume pekerjaan yang dapat ditangani. Saat ini di Indonesia telah beredar beberapa aplikasi komputer akuntansi standar seperti : Dac Easy Accounting, MYOB, Accounting Quicken, Accpac, Platinum Peachtree Complete Accounting dan sebagainya. Program aplikasi 3

tersebut pada umumnya memiliki berbagai kelengkapan fasilitas, fleksibilitas, dan kemudahan untuk dioperasikan sehingga lebih tepat diposisikan sebagai software dalam menjalankan bisnis daripada sekedar software akuntansi. Pemanfaatan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja organisasional jika didukung dengan keahlian pemakai komputer, seperti yang dikemukakan oleh Nelson (1990), bahwa diterimanya teknologi komputer bergantung pada karakteristik teknologi komputer dan tingkat skill atau expertise dari individu pemakai komputer. Keahlian yang dimiliki pemakai komputer, tidak saja meningkatkan kinerja organisasional secara keseluruhan, melainkan juga dapat meningkatkan kinerja individual. Dari berbagai faktor yarng mempunyai pengaruh terhadap pemanfaatan teknologi informasi, aspek sikap pemakai merupakan faktor penting yang memberi kontribusi terhadap akseptasi teknologi informasi (Igbaria dan Parasuraman, 1989). Setiap individu akan bersikap positif terhadap kehadiran teknologi komputer, jika mereka merasakan manfaat teknologi informasi untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas. Manfaat yang dirasakan pemakai komputer disebabkan oleh kemampuan setiap individu mengoperasikan komputer serta adanya dukungan organisasional. Dalam menghadapi perkembangan baru teknologi informasi, seseorang dapat menyikapi kehadiran komputer secara berbeda dan tak jarang disikapi dengan 4

penolakan. Penolakan ini mungkin disebabkan oleh ketidaktahuan sederhana tentang komputer atau mungkin juga disebabkan oleh kegelisahan yang mendalam atau ketakutan yang berlebihan terhadap teknologi komputer yang sering disebut dengan computerphobia Sudaryono dan Astuti (2005). Adanya perubahan baru tersebut terkadang menimbulkan tekanan (stress). Tekanan yang timbul dapat berupa anxiety (kecemasan), namun adapula yang menyikapinya sebagai tantangan. Kecemasan didefinisikan sebagai perasaan yang kuat berupa ketakutan (fear) dan keprihatinan yang tidak berhubungan dengan situasi khusus yang mengancam. Perilaku individu terhadap teknologi komputer diproksikan dalam computer anxiety. Computer anxiety merupakan kecenderungan seseorang menjadi susah, khawatir, atau ketakutan mengenai penggunaan komputer di masa sekarang dan di masa yang akan datang (Rifa dan Gudono, 1999). Keahlian komputer yang dimaksud adalah kemampuan pemakai dalam hal aplikasi komputer, sistem operasi komputer, penanganan file dan perangkat keras penyimpanan data dan penggunaan tombol keyboard (Indriantoro, 2000). Semakin cemas individu terhadap teknologi komputer akan mengakibatkan penghindaran atau penolakan individu dalam mempelajari maupun menggunakan komputer. Sikap terhadap komputer, oleh Rifa dan Gudono (1999) diartikan sebagai reaksi atau penilaian seseorang terhadap komputer berdasarkan kesenangan atau ketidaksenangan terhadap komputer. Dalam hal ini sekelompok yang senang 5

(optimis) dengan perkembangan dunia komputer sedangkan disisi lain sekelompok orang merasa tidak senang (pesimis) dengan perkembangan tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh Wijaya dan Johan (2005) mengenai pengaruh computer anxiety terhadap keahlian penggunaan komputer menemukan bahwa terdapat pengaruh computer anxiety secara signifikan terhadap keahlian penggunaan komputer oleh dosen, dimana hal ini berarti lebih rendah computer anxiety pemakai mempunyai pengaruh terhadap semakin tingginya keahlian pemakai dalam menggunakan komputer. Atau sebaliknya, semakin tinggi computer anxiety pada pemakai berhubungan erat dengan semakin rendahnya keahlian pemakai dalam menggunakan komputer. Penelitan yang dilakukan oleh Sudaryono dan Astuti (2005) juga menemukan hal yang sama, yaitu computer anxiety mempunyai pengaruh negatif terhadap keahlian dalam menggunakan komputer, dimana dia melakukan survei pada karyawan perusahaan tekstil di Surakarta. Penelitian yang sama juga dilakukan oleh Ali dan Fadila (2008), hasil penelitian mereka menemukan bahwa tingkat kecemasan berkomputer pada mahasiswa akuntansi akan bervariasi berdasarkan tipe kepribadian mereka. Ketika teknologi komputer telah menjadi elemen yang melengkapi dan tidak terpisahkan dari proses pendidikan akuntansi, masih ada mahasiswa yang bereaksi negatif mulai dari tanggapan yang pasif hingga penolakan yang sangat keras terhadap penggunaan komputer. Dimana mereka yang bersifat negatif tersebut percaya bahwa kelak di dunia kerja mereka dapat menemukan pekerjaan yang tidak dipengaruhi oleh 6

komputer. Maka, tentunya sikap seperti ini akan sangat merugikan bagi diri orang orang yang beranggapan seperti itu. Sehingga dari berbagai hal tersebut diatas dan mengingat betapa pentingnya pemahaman mengenai teknologi informasi, khususnya komputer, maka peneliti memilih judul penelitian Pengaruh computer anxiety terhadap keahlian berkomputer dengan variabel moderasi locus of control. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Wijaya dan Johan yang berjudul Pengaruh computer anxiety terhadap keahlian penggunaan komputer (2005). Perbedaan antara penelitian sebelumnya dengan yang sekarang, yaitu pada penelitian terdahulu tidak memasukkan locus of control sebagai variabel moderasi terhadap computer anxiety. 1.2 Rumusan Masalah Pokok permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini yakni: 1. Apakah computer anxiety berpengaruh terhadap keahlian pemakai komputer? 2. Apakah locus of control memoderasi pengaruh computer anxiety terhadap keahlian pemakai komputer? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang terdapat dalam penelitian, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan: 7

1. Untuk menguji pengaruh computer anxiety terhadap keahlian pemakai komputer. Apakah computer anxiety berpengaruh terhadap keahlian pemakai komputer. 2. Untuk menguji apakah pengaruh computer anxiety terhadap keahlian pemakai komputer, akan semakin signifikan dengan dimasukkannya locus of control sebagai variabel moderasi. 1.4 Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat: 1. Memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, utamanya pada bidang sistem informasi akuntansi dan akuntansi keprilakuan. 2. Menambah referensi mengenai pengaruh computer anxiety terhadap keahlian mahasiswa dalam menggunakan komputer dengan di masukkannya variabel moderasi locus of control. 3. Sebagai bahan masukan bagi Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar. 1.5 Sistematika Penulisan Penelitian ini terbagi menjadi beberapa bab yang disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut ini. 8

BAB I Pendahuluan. Bab ini membahas secara singkat latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II Landasan Teori Bab ini menguraikan tentang definisi computer anxiety, keahlian menggunakan komputer, menjelaskan tentang komputer dan perkembangannya, teori locus of control, tinjaun penelitian sebelumnya, kerangka konseptual dan hipotesis. BAB III : Metode Penelitian Bab ini membahas tentang lokasi penelitian, metode pengumpulan data, jenis dan sumber data, populasi dan sampel, uji validitas dan realibilitas instrument penelitian, serta pengujian asumsi klasik. BAB IV : Tinjauan Umum Objek Penelitian Bab ini berisi tentang gambaran umum instansi merupakan bab yang berisi gambaran umum jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin serta gambaran umum mahasiswa-mahasiswanya. BAB V : Pembahasan Bab ini berisi mengenai hasil uji validitas dan realibilitas data, pengujian asumsi klasik, uji hipotesis, serta pembahasan. BAB VI : Penutup Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan atas pembahasan masalah, keterbatasan penelitian serta saran-saran bagi penelitian selanjutnya. 9