*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. KataKunci: Pengetahuan, sikap, penggunaan APD, petani pengguna pestisida.

dokumen-dokumen yang mirip
*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado

mengalami keracunan pestisida yang menyebabkan kematian antara orang. Di Indonesia diperkirakan terjadi kasus keracunan setiap

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA DI UNIT KERJA PRODUKSI PENGECORAN LOGAM

Fakultas Kesehatan Masyarakat*, Universitas Sam Ratulangi*

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

PENDAHULUAN Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan suatu usaha dan upaya untuk menciptakan perlindungan dan keamanan dari resiko

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata Kunci: Intensitas Kebisingan, Kelelahan Kerja, Tenaga Kerja Ground Handling

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : Ardiansah Eko Prasetyo J

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, KETERSEDIAAN APD DENGAN KEPATUHAN PEMAKAIAN APD PEKERJA BAGIAN WEAVING PT ISKANDARTEX INDAH PRINTING TEXTILE SKRIPSI

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA PESTISIDA, PENDIDIKAN DAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PETANI BAWANG MERAH

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA DI UNIT KERJA PRODUKSI PENGECORAN LOGAM

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER

ABSTRAK. Simpulan : Ada hubungan pengetahuan APD masker dengan kedisiplinan penggunaannya. Kata Kunci : Pengetahuan APD, Kedisiplinan

Keywords: PPE; knowledge; attitude; comfort

Kata kunci: Hipertensi, Aktivitas Fisik, Indeks Massa Tubuh, Konsumsi Minuman Beralkohol

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PEMAKAIAN (APD) ALAT PELINGDUNG DIRI PADA PETANI PENGGUNA PESTISIDA DI DESA CURUT KEC.

* Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi

Kata Kunci: pengetahuan, pendapatan, minyak jelantah

Moch. Fatkhun Nizar Hartati Tuna Ningsih Dewi Sumaningrum Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No. 1 FEBRUARI 2016 ISSN

BAB I PENDAHULUAN. dan didukung dengan kondisi kesuburan tanah dan iklim tropis yang dapat

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN MALALAYANG 2 LINGKUNGAN III

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Kebiasaan Merokok, Riwayat Keluarga, Kejadian Hipertensi

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

Pengetahuan dan Sikap Pekerja dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Industri Informal Pengelasan di Desa Singajaya, Indramayu

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado

The Relations of Knowledge and The Adherence to Use PPE in Medical Service Employees in PKU Muhammadiyah Gamping Hospital.

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN ANTARA UMUR, MEROKOK, DAN TINDAKAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PENGRAJIN BATU AKIK DARI BEBERAPA TEMPAT DI KOTA MANADO

*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi

Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Persepsi, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERSEDIANYA JAMBAN KELUARGA SEHAT DI DESA TOMPASO DUA KECAMATAN TOMPASO BARAT KABUPATEN MINAHASA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PETANI PENYEMPROT DI KECAMATAN NGANTRU, KABUPATEN TULUNGAGUNG

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-journal) Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: )

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN DALAM MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PETANI PENGGUNA PESTISIDA

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PARTISIPASI PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA DI LINGKUNGAN IV KELURAHAN TELING ATAS KOTA MANADO

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Kata Kunci: Lama Kerja, Penggunaan Alat Pelindung Diri, Kapasitas Vital Paru

HUBUNGAN ANTARA BAURAN PEMASARAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN RAWAT INAP DI UPTD RUMAH SAKIT MATA PROVINSI SULAWESI UATARA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

BAB I PENDAHULUAN. pertanian, termasuk perkebunan sebagai sumber penghasilan utama daerah.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN UMUR DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA BURUH BAGASI DI PELABUHAN SAMUDERA BITUNG

ROY ANTONIUS TARIGAN NIM.

Diana Mayasari Gambaran Perilaku Kerja Aman pada Petani Hortikultura di Desa Gisting Atas

Keywords: Pecticides, Cholinesterase, Poisoning, Risk Factor

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun Saptorini**) **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectionel study (studi potong lintang).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SKRIPSI ANALISIS PENGETAHUAN DAN SIKAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. BRAJA MUSTI

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Kata Kunci : Kelambu, Anti Nyamuk, Kebiasaan Keluar Malam, Malaria

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PETANI TENTANG

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan pestisida di seluruh dunia (world-wide), tetapi dalam hal kematian

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA TINGGI HAK SEPATU DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK PADA PRAMUNIAGA DI LIPPO MALL BADUNG BALI

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Keywords : Noise Intensity, Hearing Threshold Values, Ground Handling Labor

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN PENGGUNAAN PESTISIDA DENGAN TINGKAT KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI DI DESA KEMBANG KUNING KECAMATAN CEPOGO

ABSTRAK. Utin Dewi Sri Aryani; 2016 Pembimbing I : Lisawati Sadeli, dr., M.Kes Pembimbing II : Sri Utami Sugeng, Dra., M.Kes.

Kepatuhan Pemakaian Alat Pelindung Diri pada Pekerja Las di Indramayu

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tingkat Pendidikan, Dukungan Petugas Kesehatan, Tindakan Pencegahan Rabies

HUBUNGAN SUMBER INFORMASI DAN SIKAP TENTANG SADARI PADA REMAJA PUTRI

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA DI SD GMIM 20 MANADO.

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. memperkirakan bahwa sekitar satu juta orang keracunan insektisida secara

PENGARUH PENYULUHAN PESTISIDA TERHADAP PENGETAHUAN DAN HIGIENE PERSONAL PETANI PENYEMPROT PADI DI DESA PONDOK NGUTER SUKOHARJO

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

The Incidence Of Malaria Disease In Society At Health Center Work Area Kema Sub-District, Minahasa Utara Regency 2013

Associated Factors With Contraceptive Type Selection In Bidan Praktek Swasta Midwife Norma Gunung Sugih Village

PENGARUH PENERAPAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. DJITOE INDONESIAN TOBACCO SURAKARTA

Kata kunci : Malaria, penggunaan anti nyamuk, penggunaan kelambu, kebiasaan keluar malam

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA PAPARAN PESTISIDA DENGAN KELUHAN SUBJEKTIF GANGGUAN KULIT PADA PETANI DI DESA PAKUREJO KECAMATAN BULU KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2016

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAGARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

UNIVERSITAS UDAYANA PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU ANGGOTA SEKAA TERUNA TERUNI TENTANG PERATURAN DAERAH KAWASAN TANPA ROKOK DI DESA KESIMAN

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PETANI PENGGUNA PESTISIDA DI DESA KEMBANG SARI KECAMATAN DUMOGA TIMUR KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Heidy Manggopa*, Paul A.T. Kawatu*, Chreisye K. F. Mandagi* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK Pestisida yang terpapar pada petani dapat mengakibatkan penyakit akibat kerja. Untuk melindungi petani, mencegah dan mengurangi tingkat keparahan penyakit akibat kerja maka petani pengguna pestisida perlu menggunakan APD yang bisa memberikan perlindungan yang efektif pada pekerja dari potensi bahaya (Tarwaka, 2014). Penduduk Desa Kembang Sari sebagian besar berprofesi sebagai petani yang dalam melakukan pekerjaany tidak menggunakan APD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap terhadap penggunaan alat pelindung diri pada petani pengguna pestisida di desa kembang sari kecamatan dumoga timur kabupaten bolaang mongondow. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional study yang dilaksanakan pada bulan Agustus-Oktober 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah semua petani yang ada di kelompok tani Desa Kembang Sari. Sampel penelitian ini menggunakan total sampling dengan jumlah 120 petani. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terpimpin, dengan instrumen pengumpulan data yaitu kuesioner. Analisis data yang digunakan untuk melihat hubungan antar variabel adalah uji chi square dengan CI= 95% dan α=0,05. Terdapat hubungan antara pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,000) dengan penggunaan APD pada petani pengguna pestisida di Desa Kembang Sari Kecamatan Dumoga Timur. Pengetahuan dan sikap responden dapat mempengaruhi penggunaan APD pada petani pengguna pestisida di Desa Kembang Sari Kecamatan Dumoga Timur. KataKunci: Pengetahuan, sikap, penggunaan APD, petani pengguna pestisida. ABSTRACT Farmers exposed to the pesticides that can lead to occupational diseases. To protect farmers, prevent and reduce the the severity of occupational diseases, the farmer pesticide users need to use personal protective equipments that can effectively provide protection to workers from the potential hazards. The villagers of kembang sari mostly work as farmer in their work are not using personal protective equipments. This study aims to determine the relationship between knowledge, attitude towards the use of personal protective equipment to the farmers users pesticide in the Kembang Sari village, of Dumoga Timur subdistrict, Bolaang Mongondow Regency. This research is a quantitative study using cross sectional design study that was conducted in August-October 2016. The population in the research were all farmers in farmer groups of Kembang Sari Village. The research sample using a total sampling with 120 farmers. The data collection method used were guided interviews, with the data collection instruments were questionnaires. Analysis of the data used to see the relationship between variables was chi square test with CI = 95% and α = 0.05. There is a relationship between knowledge (p = 0,000), attitude (p0,000) with the use of PPE in the farmers pesticide users in Kembang Sari village in Dumoga Timur subdistrict. Knowledge and attitudes of respondents can influence the use of personal protective equipments in the farmers users pesticide at Kembang Sari village, subdistrict East Dumoga. Keywords: Knowledge, attitude, usage of personal protective equipments, farmers pesticide users

PENDAHULUAN Pengetahuan dapat mempengaruhi sikap akan tetapi sikap belum tetentu terwujud menjadi tindakan. Petani yang tidak mengetahui manfaat atau fungsi dari penggunaan APD dan dampak negatif pestisida terhadap kesehatan beranggapan bahwa penggunaan alat APD dalam pekerjaannya tidaklah penting atau tidak diperlukan sehingga alat pelindung diri tidak digunakan dalam bekerja atau penggunaan pestisida tidak diimbangi dengan perlindungan. Pestisida yang terpapar pada petani masuk ke dalam tubuh melalui kulit, saluran pencernaan, dan saluran pernafasan. Hal tersebut dapat berakibat pada penyakit akibat kerja yang mempengaruhi kesehatan petani dengan dampak kronik maupun akut (Sudarmo, 1991). Untuk melindungi petani, mencegah dan mengurangi tingkat keparahan penyakit akibat kerja maka dalam melakukan pekerjaan, petani pengguna pestisida perlu menggunakan APD yang bisa memberikan perlindungan yang efektif pada pekerja dari potensi bahaya (Tarwaka, 2014). World Health Organization (WHO) menunjukkan data bahwa setiap tahun 400.000 hingga 2.000.000 orang mengalami keracunan akibat pestisida Khamdani (2009). Menurut data Sentra Informasi Keracunan Nasional tahun 2014 kasus keracunan nasional yang terjadi berdasarkan kelompok penyebab.terdapat 710 jumlah kasus yang disebabkan oleh keracunan pestisida di Indonesia. Terdapat 13 kelompok penyebab keracunan dan pestisida menduduki tempat ke 6 setelah karacunan akibat kimia, obat, minuman, makanan yang tertinggi adalah kasus keracunan akibat hewan. Pada bulan januari-maret 2016 terdapat 35 kajadian keracunan dari berbagai wilayah Indonesia dan 1 kasus diakibatkan oleh keracunan pestisida. Hasil penelitian dari Khamdani (2009) diperoleh bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan penggunaan alat pelindung diri (APD) pestisida semprot pada petani di Desa Angkatan Kidul Pati. Kurniawan pasa tahun 2008, mendapatkan hasil penelitian bahwa terdapat hubungan antara penggunaan masker terhadap kejadian keracunan pada petani pengguna pestisida tetapi alat pelindung diri sarung tangan tidak berhubungan dengan kejadian keracunan pada petani pengguna pestisida. Sejalan dengan penelitian dari Darmayanti (2015) pada petani pengguna pestisida di wilayah Subak Desa Kenderan dan didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kepatuhan dalam menggunakan alat pelindung diri. Penduduk Desa Kembang Sari sebagian besar berprofesi sebagai petani yang dalam melakukan pekerjaanya tidak menggunakan APD. Jumlah petani pada kelompok tani di desa Kembang Sari Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow berjumlah 120 orang. Berdasarkan hal tersebut sehingga peneliti tertarik untuk meneliti hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap penggunaan APD pada petani pengguna pestisida di desa Kembang Sari Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow.

METODE PENELITIAN Rancangan dalam penelitian adalah dengan menggunakan jenis penelitain survei analitik dengan desain cross sectional study (studi potong lintang). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-Oktober 2016 di desa Kembang Sari Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow. Populasi pada penelitian ini adalah petani di kelompok tani desa Kembang Sari Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow. Sampel penelitian ini menggunakan total sampling yaitu seluruh petani di kelompok tani desa Kembang Sari dengan jumlah 120 petani. Analisis data yang digunakan untuk melihat hubungan antar variabel adalah uji chi square dengan CI= 95% dan α=0,05. HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini karakteristik dari responden yang dilihat adalah umur dan pendidikan terakhir. Karakteristik responden tersebut dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini: Tabel 1. Distrbusi Karakterisitik Responden Umur n % 26-35 tahun 21 18 36-45 tahun 43 36 46-55 tahun 46 38 56-65 tahun 10 8 Pendidikan Terakhir n % SD 8 6,7 SMP 25 20,8 SMA 87 72,5 Berdasarkan tabel, dapat dilihat bahwa dari 120 responden, kelompok umur 56-55 tahun adalah yang terbanyak dengan jumlah 46 (38%) orang sedangkan jumlah responden terendah berada di kelompok umur 56-65 tahun yang berjumlah 10 (8%) orang. Pendidikan terakhir dibagi menjadi empat kategori yaitu SD, SMP dan SMA. Pada tabel 2 dilihat bahwa dari 120 responden terdapat 87 (72,5) orang yang memiliki pendidikan terakhir SMA, jumlah tersebut merupakan jumlah dari responden terbanyak sedangkan jumlah responden terendah yaitu 8 (6,7%) orang dengan pendidikan terakhir SD. Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan Variabel Pengetahuan n % Kurang Baik 47 39,2 Baik 73 60,8 Sikap Kurang Baik 54 45 Baik 66 55 Penggunaan APD Tidak Menggunakan 72 60 APD Menggunakan APD 48 40 Tabel 2 menunjukkan bahwa dari 120 reponden terdapat 73 (60,8%) orang dengan pengetahuan yang dikatogorikan baik dan 47 (39%) orang dengan kategori kurang baik. Pada variabel sikap terdapat 73 (60,8%) orang yang dikatogorikan baik dan 47 (39%) orang

dengan kategori sikap yang kurang baik. Sedangkan pada kategori penggunan APD terdapat 60% atau 72 orang yang tidak menggunakan APD dan 40% atau 48 orang menggunakan APD. Tabel 3.Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Terhadap Penggunaan APD pada Petani Pengguna Pestisida di Desa Kembang Sari Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Penggunaan APD Kategori Tidak Menggunakan Total Menggunakan P Value n % N % n % Pengetahuan Kurang Baik 40 33,3 7 5,8 47 39,1 Baik 32 26,7 41 34,2 73 60,9 0,00 Total 72 60 48 40 120 100 Sikap Kurang Baik 45 37,5 9 7,5 54 45 Baik 27 22,5 39 32,5 66 55 0,00 Total 72 60 48 40 120 100 Pada tabel 3 menunjukkan bahwa terdapat terdapat hubungan antara sikap dengan dengan hubungan signifikan antara pengetahuan penggunaan APD pada petani pengguna dengan penggunaan APD pada petani pestisida. Hasil tersebut didukung dengan pengguna pestisida di desa Kembang Sari dengan nilai p= 0,000 dan α=0,05. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian dari Darmayanti bahwa tingkat pengetahuan penelitian dari Khamdani tahun 2009 yang memaparkan hasil penelitiannya dengan P Value 0.001 terhadap ttingkat kesalahan 0,05 maka disimpulkan bahwa terdapat hubungan berhubungan dengan kepatuhan dalam antara sikap dengan penggunaan APD. Akan menggunakan APD. Selain itu Penelitian yang dilakukan oleh Kumalasari pada tahu 1998 tetapi terdapat juga hasil yang bertolak belakang dimana teidak terdapat hubungan memperoleh hasil bahwa pengetahuan antara sikap terhadap penggunaan APD oleh merupakan salah satu faktor yang petani, penelitian ini dilakukan oleh Shobib berhubungan dengan penggunaan pada petani tahun 2013. Perbedaan hasil penelitian pegguna pestisida. Tabel 3 juga menjelaskan tentang dikarenakan jumlah responden, tempat dan kerakterisitik responden yang berbeda-beda hubungan antara sikap dengan penggunaan ataupun ada faktor-faktor lain sehingga APD. Didapatkan nilai p=0,00 dengan α=0,05, terdapat perbedaan hasil yang didapatkan. Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti

KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan (p=0,00), sikap (p=0,00) dengan penggunaan APD pada petani pengguna pestisida di Desa Kembang Sari Kecamatan Dumoga Timur. Berdasarkan hasil-hasil tersebut sehingga dapat diartikan bahwa pengetahuan dan sikap responden dapat mempengaruhi penggunaan APD pada petani pengguna pestisida di Desa Kembang Sari Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow. SARAN Sebaiknya petani tidak melakukan penyemprotan pada jam 12.00-14.00 agar terhindar dari terik matahari yang merupakan sumber bahaya pada tempat petani melakukan pekrjaan, petani harus mengganti pestisida kimia dengan pestisida organic agar lebih aman baik terhadap kesehatan petani dan lingkungan, petani harus menggunakan mesin atau alat yang digunakan untuk menyemprot yang sesuai dengan kemampuan petani dalam menggunakan alat kerja bersebut, petani harus mengikuti penyuluhan dan pelatihan dari dinas pertanian agar dapat lebih meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan pestisida yang sesuai anjuran dan diimbagi dengan penggunaan APD saat melakukan pekerjaan, petani pengguna pestisida harus menggunakan APD saat melakukan pekerjaan. DAFTAR PUSTAKA Darmayanti. 2015. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan dalam Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) pada Petani Pengguna Pestisida di Wilayah Subak Desa Kenderan.CNJ, 3(3): 70-75. Khamdani, F. 2009. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Dengan Pemakaian Alat Pelindung Diri Pestisida Semprot Pada Petani di Desa Angkatan Kidul Pati Tahun 2009. Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Keolaragahan Universitas Negeri Semarang. (Online). diakses dari http://lib.unnes.ac.id/123/1/6094.pdf pada 21 Juni 2016. Kumalasari, S. 1998. Beberapa Fkator yang Behubungan Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Petani Penyemprot Hama di Desa Banjaranyar Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes. Skripsi. (Online). Diakses dari http://eprints.undip.ac.id/8810/1/0570. pdf pada 18 Juli 2016. Kurniawan, A. 2008. Hubungan Antara Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Kejadian Keracunan Pestisida Pada Petani Penyemprot Hama di Desa Ngraph Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun 2008. Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Keolaragahan Universitas Negeri Semarang. (Online). Diakses dari http://lib.unnes.ac.id/3985/1/5712.pdf diakses pada 20 Juni 2016. Sentra Informasi Keracunan Nasional. 2016. Sentra Informasi Nasional. Kobe:

Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia. Shobib, M. 2013. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap dengan Praktik Pemakaian (APD) Alat Pelingdung Diri pada Petani Pengguna Pestisida di Desa Curut Kec. Penawangan Kab. Grobogan Tahun 2013. Skripsi. Semarang: Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro. (Online). Diakses dari http://eprints.dinus.ac.id/6513/1/jurnal _12524.pdf pada 28 Juni 2016. Sudarmo, S. 1991. Pestisida. Yogyakarta: PT.Kanisius. Tarwaka, 2014. Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: Karapan Press.